TAROSLOT– Kisah Taro Payudara Padat Berisi , Aku masih ingat pada waktu itu, aku mengantarkan adik iparku mengikuti test di sebuah perusahaan di Surabaya. Pada saat adik iparku sebut saja Novi memasuki ruangan test di perusahaan tersebut, aku dengan setia menunggu di ruang lobi perusahaan tersebut. Satu setengah jam sudah aku menunggu selesainya Novi mengerjakan test tersebut hingga jam menunjukkan pukul 11 siang, Novi mulai keluar dari ruangan dan menuju lobi. Aku tanya apakah Novi bisa menjawab semua pertanyaan, dia menjawab, Bisa Mas..
Kalau begitu mari kita pulang pintaku. E.. sebelum pulang kita makan dulu, kamu kan lapar Novi. Kemudian Novi menggangguk. Setelah beberapa saat Novi merasa badannya agak lemas, dia bilang, Mas mungkin aku masuk angin nich, habis aku kecapekan belajar sih tadi malam. Aku bingung harus berbuat apa, lantas aku tanya biasanya diapakan atau minum obat apa, lantas dia bilang, Biasanya dikerokin Mas.. Wah.. gimana yach.. kataku. Oke kalau begitu sekarang kita cari losmen yach untuk ngerokin kamu.. Novi hanya mengangguk saja.
Kisah Taro Payudara Padat Berisi, Lantas aku dan Novi mencari losmen sambil membeli minyak kayu putih untuk kerokan. Kebetulan ada losmen sederhana, itulah yang kupilih. Setelah pesan kamar, aku dan Novi masuk ke kamar 11 di ruang atas. Terus gimana cara Mas untuk ngerokin kamu Nov, tanyaku. Tanpa malumalu dia lantas tiduran di kasur, sebab si Novi sudah menganggapku seperti kakak kandungnya. Aku pun segera menghampirinya. Sini dong, Mas kerokin.. Dan astaga si Novi buka bajunya, yang kelihatan BHnya saja, jelas kelihatan putih dan payudaranya padat berisi. Lantas si Novi tengkurap dan aku mulai untuk menggosokkan minyak kayu puih ke punggungnya dan mulai mengeroki punggungnya.
Hanya beberapa kerokan saja.. Novi bilang, Entar Mas.. BHku aku lepas sekalian yach.. entar mengganggu Mas ngerokin aku. Dan aku terbelalak.. betapa besar payudaranya dan putingnya masih memerah, sebab dia kan masih perawan. Tanpa malumalu aku lanjutkan untuk mengeroki punggungnya.
Setelah selesai semua aku bilang, Sudah Nov.. sudah selesai. Tanpa kusadari Novi membalikkan badannya dengan telentang. Sekarang bagian dadaku Mas tolong dikerik sekalian. Aku senang bukan main. Jelas buah dadanya yang ranum padat itu tersentuh tanganku. Aku berkalikali berkata, Maaf Dik yach.. aku nggak sengaja kok.. Nggak apaapa Mas.. teruskan saja.
Hampir selesai kerokan dadanya, aku sudah kehilangan akal sehatku. Aku pegang payudaranya, aku eluselus. Si Novi hanya diam dan memejamkan matanya.. lantas aku ciumi buah dadanya dan kumainkan pentilnya. Novi mendesis, Mas.. Mas.. ahh.., ah ah ahh.. Terus aku kulum putingnya, tanganku pun nggak mau ketinggalan bergerilnya di vaginanya. Pertama dia mengibaskan tanganku dia bilang, Jangan Mas.. jangan Mas.. Tapi aku nggak peduli.. terus saja aku masukkan tanganku ke CDnya, ternyata vaginanya sudah basah sekali. Lantas tanpa diperintah oleh Novi aku buka rok dan CDnya, dia hanya memejamkan matanya dan berkata pelan, Yach Mas.. Kini Novi sudah telanjang bulat tak pakai apaapa lagi, wah.. putih mulus, bulunya masih jarang maklum dia baru umur 20 tahun tamat SMA. Lantas aku mulai menciumi vaginanya yang basah dan menjilati vaginanya sampai aku mainkan kelentitnya, dia mengerang keenakan, Mas.. ahh.. uaa.. uaa.. Mas..
Kisah Taro Payudara Padat Berisi, Dan mendesisdesis kegirangan, tangan Novi sudah gatal ingin pegang penisku saja. Lantas aku berdiri, kubuka baju dan celanaku kemudian langsung saja Novi memegang penisku dan mengocok penisku. Aku suruh dia untuk mengulum, dia nggak mau, Nggak Mas jijik.. tuh, nggak ah.. Novi nggak mau. Lantas kupegang dan kuarahkan penisku ke mulutnya. Jilatin saja coba.. pintaku.
Lantas Novi menjilati penisku, lamakelamaan dia mau untuk mengulum penisku, tapi pas pertama dia kulum penisku, dia mau muntah Huk.. huk.. aku mau muntah Mas, habis penisnya besar dan panjang.. nggak muat tuh mulutku. katanya. Isep lagi saja Nov.. Lantas dia mulai mengulum lagi dan aku menggerayangi vaginanya yang basah. Lantas aku rentangkan badan Novi.
Rasanya penisku sudah nggak tahan ingin merenggut keperawanan Novi. Novi.. Mas masukkan yah.. penis Mas ke vaginamu, kataku. Novi bilang, Jangan Mas.. aku kan masih perawan. katanya. Aku turuti saja kemauannya, aku tidurin dia dan kugesekgesekkan penisku ke vaginanya. Dia merasakan ada benda tumpul menempel di vaginanya, Mas.. Mas.. jangan.. Aku nggak peduli, terus kugesekkan penisku ke vaginanya, lamakelamaan aku mencoba untuk memasukkan penisku ke vaginanya. Slep.. Novi menjerit, Ahk.. Mas.. jangan..
Aku tetap saja meneruskan makin kusodok dan slep.. bles.. Novi menggeliatgeliat dan meringis menahan sakitnya, Mas.. Mas.. sakit tuh.. Mas.. jangan.. Lalu Novi menangis, Mas.. jangan dong.. Aku sudah nggak mempedulikan lagi, sudah telanjur masuk penisku itu.
Lantas aku mulai menggerakkan penisku maju mundur. Ah.. Mas.. ah.. Mas.. Rupanya Novi sudah merasakan nikmat dan meringisringis kesenangan. Mas.. Aku terus dengan cepatnya menggenjot penisku maju mundur. Mas.. Mas.. Dan aku merasakan vagina Novi mengeluarkan cairan. Rupanya dia sudah klimaks, tapi aku belum. Aku mempercepat genjotanku.
Terus Mas.. terus Mas.. lebih cepat lagi.. pinta Novi. Tak lama aku merasakan penisku hampir mengeluarkan mani, aku cabut penisku (takut hamil sih) dan aku suruh untuk Novi mengisapnya. Novi mengulum lagi dan terus mengulum ke atas ke bawah. Hem.. hem.. nikmat.. Mas.. Aku bilang, Terus Nov.. aku mau keluar nich.. Novi mempercepat kulumnya dan.. cret.. cret.. maniku muncrat ke mulut Novi.
Kisah Taro Payudara Padat Berisi, Novi segera mencabut penisku dari mulutnya dan maniku menyemprot ke pipi dan rambutnya. Ah.. ah.. Novi.. maafkan Mas.. yach.. aku khilaf Nov.. maaf.. yach! Nggak apaapa Mas.. semuanya sudah telanjur kok Mas.. Lantas Novi bersandar di pangkuanku. Kuciumi lagi Novi dengan penuh kesayangan hingga akhirnya aku dan Novi pulang dan setelah itu aku pun masih menanam cinta diamdiam dengan Novi kalau istriku pas tidak ada di rumah.
TAROSLOT – Kisah Taro Ibu Bos di Kantor Kehidupan itu ada pasang surutnya, ketika saya sedang jaya, saya mempunyai client yang lumayan banyak untuk ukuran AE pemula di sebuah advertising.
Dan dengan ketekunan saya, perusahaan tempat saya bekerja mengalami kemajuan pesat hingga mencapai Top 5 billing di semua stasiun TV. Dan kemudian bencana datang, Perusahaan tersebut bangkrut karena miss management.
Ditengah kesusahan datanglah tawaran dari Nancy, junior saya yang telah pindah ke Gokil Advertising, dan mengenalkan saya dengan Ibu Susan, pemilik perusahaan tersebut. Ibu Susan dipertengahan abad usianya, masih mempunyai tubuh yang terawat dengan baik, body-nya tidak kalah dengan gadis-gadis yang masih muda yang menjadi anak buahnya di Gokil Advertising.
Kisah Taro Ibu Bos di Kantor, Karena prestasi kerja saya yang baik, kami sering mengadakan meeting after hours, dan progress kerja saya yang baik, membuat kami cukup akrab..tapi pada suatu malam ada kejadian yang benar-benar mengubah hidup saya! Begini anak-anak ceritanya..
Suatu malam, ketika karyawan lain telah pulang, Saya tengah memaparkan pendekatan saya terhadap satu perusahaan rokok terkemuka, dan kemudian tiba-tiba Ibu Susan berkata,
Waduh, kog punggungku gatal ya
Saya masih berusaha menahan diri untuk tidak terlalu cepat menolongnya, takut nanti dianggap kurang ajar!
Semakin lama gatalnya sepertinya semakin bertambah,
Tolong Dik Uki, bisa garuki punggung Ibu
Saya mengangguk dan berusaha membuang pikiran kotor saya, yang ingin sekali rasanya mengetahui lebih dalam bentuk tubuh boss yang cantik dan keturunan bangsawan ini..
Saya garuk pelan-pelan, tapi lebih tepatnya hanya mengusap-usap punggungnya saja, takut kalau Ibu Susan kesakitan.
Dik Uki, agak keras dikit, masih gatal lho Dik, pinta Ibu Susan.
Dan saya agak sedikit memantapkan tangan saya dipungungnya.
Dik Uki, masih belum terasa, sebentar saya buka dulu blazer saya.
Dia langsung membuka blazernya, sehingga tinggalblouse-nya yang putih dan transparan. Waduh semakin tidak tahan nih saya, karena kulit tengkuknya yang mulus dengan sedikit rambut lembut yang tergerai di tengkuknya (Dia kalau ke kantor selalu rambutnya disanggul di atas), semakin menambah feminin, dan semakin membikin saya langsung terangsang.
Kisah Taro Ibu Bos di Kantor, Saya menggaruknya tetap tidak mau keras dan masih cenderung mengusap atau membelai punggungnya, karena saya menikmati kehalusan kulit seorang bangsawan yang berada dibalik bajunya yang tipis. Saya usap seluruh punggungnya dengan pelan, ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, terkadang tangan saya, saya telusupkan di bawah ketiaknya, untuk menggapai payudara yang di depan. Agen Poker Singa
Dia menengadahkan kepalanya, dan menggeleng-gelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, sambil suaranya mendesah,
Uuhh enak Dik Uki.. enaakk..uuhh..
Mendengar desahannya yang merangsang, rudalku langsung tegak bak tugu Monas.
Sekujur tubuhku mulai menggigil dan seperti dialiri setrum listrik yang halus merambat di sekujur tubuh dan terpusat di kemaluanku. Tenggorokanku terasa kering, dan susah bicara, karena nafsuku yang langsung menggebu.
Baru kali ini saya bisa menikmati tubuh seorang bangsawan yang bersih, terhormat dan sangat terjaga dari tangan laki-laki lain, selain suaminya.
Karena Dia duduk membelakangiku yang berdiri sambil memijit-mijit punggungnya, batang kemaluanku langsung kutempelkan di punggungnya yang lembut seperti sutera. Kugesek-gesekkan batang kemaluanku ke punggungnya dengan pelan. Dan Dia berkali-kali melenguh,
Uughh, enachh Dik, enaak, terus Dik.
Dia membimbing tanganku untuk mengusap dua gunung kembar yang kencang dan kenyal. Kuusap payudaranya dengan lembut, kucium tengkuknya dengan lembut, dan kugesekkan batang kemaluanku ke pungungnya dengan lembut.
Aku sangat tahu, kalau melayani tipe wanita seperti Dia ini harus dengan lembut dan dengan menggunakan perasaan.
Kucium tengkuknya dengan lembut, Dia sekali lagi menengadahkan kepalanya ke atas, matanya sambil terpejam, dan bibirnya yang tipis terbuka sedikit, dan mulutnya hanya bergumam, Emm. Aku tahu itu artinya dia sangat menikmati.
Tanganku, kuusapkan dengan lembut di sekeliling payudaranya, dan kulingkari masing-masing payudaranya dengan kedua tanganku, sengaja aku tidak sentuhkan tanganku ke pentilnya, untuk memberikan sensasi yang sangat halus dan perlahan.
Beberapa kali tanganku mengitari sekeliling payudaranya, kemudian perlahan-lahan tanganku kutarik untuk mengusap pipinya. Kutengadahkan wajahnya, dan kucium keningnya dengat lembut sekali. Aku bisa rasakan kelembutan nafasnya di wajahku, bibirnya yang tipis masih mengeluarkan gumaman yang lembut,
Dik Uki.. emm.. eemm..
Kisah Taro Ibu Bos di Kantor, Dengan perlahan aku membalikkan badan Dia ke arahku, dengan cara memutar kursinya, dan saya membimbing dia untuk berdiri dengan perlahan, kini aku dan Dia sudah berhadapan, sama-sama berdiri, dadaku menempel ke dadanya, dan aku bisa merasakan kekenyalan susunya, dan saya membayangkan betapa indahnya bukit kembarnya.
Tanganku kudekapkan ke pinggangnya, dan telapak tanganku kuusapkan ke pantatnya yang juga sangat indah dan kencang. Tangannya memegang pundakku dengan lembut, kepalanya sudah menengadah ke atas, dan tatapan matanya.. waduh, jernih dan indah menatap mataku tanpa berkedip. Kusentuh bibirnya dengan lembut, kuusapkan perlahan bibirku ke bibirnya. Dia memberikan reaksi dengan mengencangkan dekapannya ke pundakku dan dadanya ditempelkan lekat ke dadaku, tanganku kudekapkan semakin erat ke pantatnya dan agak kutarik ke atas pantatnya, sehingga kakinya agak diangkat ke atas. Waduh ciumannya sangat lembut, perlahan-lahan kuusapkan lidahku ke lidahnya, dia memberikan reaksi yang sama, menyapukan lidahnya ke seluruh mulutku. Tanganku mulai mengusap-usap punggungnya naik turun dengan lembut. Aku menikmati sekali kehalusan kulit punggungnya.
Setelah aku puas menciumi bibir, wajah dan pipinya, ciumanku perlahan-lahan kuarahkan ke lehernya. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, matanya masih terpejam menikmati, nafasnya agak memburu, dan mulutnya masih bergumam,
Mmm.. uhh..
Ciumanku mulai bergeser ke bawah, ke belahan dadanya. Kancing blousenya yang di depan dengan mudah kubuka satu persatu, sehingga tersingkap sudah BH hitam yang menyangga dua buah payudaranya yang padat, bulat, kenyal, bersih dan ranum. Kuciumi lehernya dengan sangat lembut, ke pundaknya, bergesar turun ke sebelah atas payudara yang tidak ditutup BH. Dia semakin menengadahkan kepalanya, punggungnya juga semakin melengkung ke belakang, kedua tangannya memegang kepala saya dan sedikit meremas rambut saya, tandanya semakin menikmati gaya permainanku.
Kedua tanganku memegangi dibawah kedua ketiaknya, biar Dia tidak terjerembab ke belakang, tapi bibirku masih mengusap daerah leher dan di atas payudara.
Aku sengaja memperlama untuk menyentuh payudaranya, apalagi pentilnya.
Blousenya yang masih menempel di pundaknya perlahan-lahan kulepaskan, sehingga pemandangan kemulusan dan kemolekan tubuh Dia terpampang jelas di hadapanku, dan terkena sinar lampu down light kekuningan yang berada di langit-langit tepat di atas kami berdua, menambah romantisnya suasana malam itu yang tidak akan pernah kulupakan. Sekali lagi tanganku kugunakan meremas sebelah pinggir dari payudaranya, dan tampak bahwa payudaranya sudah mulai mengeras.
Kisah Taro Ibu Bos di Kantor, Tanganku mengusap punggungnya dengan perlahan sambil membuka tali BH yang ada di punggungnya. Click sekali jentik langsung terbuka pengait BH-nya. Dengan pelan kuturunkan tali BH yang ada di pundaknya, akhirnya BH-nya kulepas.
Woow, terlihat pemandangan indah sekali, dua gunung kembar yang kuning dan bersih dengan puncaknya yang kecil yang sudah berdiri tegak. Aku sudah sangat terangsang tapi aku tidak boleh gegabah. Kuusap payudaranya dari sebelah bawah dengan tangan kananku, tangan kiriku masih mendekap punggungnya untuk menjaga agar Dia tidak terjatuh, dan kucium payudaranya, berkeliling mengitari pentilnya, dan tangan kananku masih mengusap-usap sebelah luar payudara, tapi dengan gaya agak memeras. Kedua tangan Dia memegang erat pundakku tanda sudah semakin gemes, untuk dicium pentilnya.
Karena aku sudah merasa waktunya tepat, maka dengan lembut kukulum pentilnya.
Dan reaksinya,
Aaaughh, uuhh..ss.. uuhh,
Dia melenguh-lenguh dan mendesis-desis keenakan, seakan-akan yang dinantikannya telah tiba.
Kisah Taro Ibu Bos di Kantor, Meskipun kondisinya sangat terangsang, tapi lenguhan itu tetap lembut dan terdengar lirih. Kukulum pentilnya, kugesek-gesek pentilnya dengan lidahku, dan kugigit lembut pentilnya, tanganku tetap meremas-remas lembut payudaranya.
Setelah aku puas mempermainkan pentilnya kiri dan kanan bergantian, kulepaskan bibirku dari susunya, dan kugeserkan mulutku ke bawah ke seputar perutnya yang datar dan mengeluarkan aroma parfum yang lembut dan semerbak.
Ketika mulutku terlepas dari susunya, Dia kelihatan menghela napas lega dan baru bisa bernafas dengan tenang. Aku menciumi perutnya dengan agak sedikit jongkok. Kucium pusarnya, dan kujilati pusarnya dengan lidahku. Dia menggelinjang kegelian. Karena terlalu lama berdiri atau karena sudah sangat terangsang, Dia sudah tidak kuat berdiri dan dia bergeser ke belakang duduk di meja kerjanya. Aku berdiri dengan kedua lututku dan aku tetap jilati pusarnya dan perutnya. Dia menggelinjang kegelian, dan mengusap-usap rambut kepalaku dengan tidak beraturan, terkadang meremas, menjambak dan mengusap rambutku. Sehingga rambutku sangat kacau.
Puas dengan permainan perut, Dia kurebahkan di meja kerjanya. Untungya meja kerja Dia cukup besar. Kupelorotkan rok bawahannya, sekaligus dengan CD-nya. Sekarang tampak di hadapanku seorang putri yang kuning, bersih, dengan kaki dan betis yang aduhai indah, terbujur pasrah di hadapanku.
Kunikmati tubuh Dia sebentar, karena selama ini aku hanya bisa membayangkan keindahan tubuhnya, tanpa berharap untuk dapat memandangnya. Tapi ternyata malam ini apa yang kudapatkan jauh dari yang kubayangkan. Seorang wanita dengan tubuh montok dan kuning mulus, dengan kaki dan betis ramping. Dua buah dada yang tidak terlalu besar, tapi bulat, padat dan kencang, sehingga cocok dengan kesan payudara seorang putri. Bentuk lengan dan bahu yang padat bulat dan berisi.
Dia telentang di atas meja di hadapanku, aku masih berdiri. Aku mencium pipinya sekali lagi dengan lembut, kuusap payudaranya dengan lembut. Kedua tangan Dia merangkul leherku dengan erat. Kedua kakinya bergerak-gerak dengan halus pertanda sangat terangsang. Perlahan-lahan tanganku kugerakan dari susunya turun ke perutnya. Kuusap sebentar perutnya dan bergerak turun ke bawah mengusap pahanya. Paha yang selama ini hanya bisa kupandang. Aku usap pahanya naik turun dengan tetap mulut kami masih saling memagut.
Erangan-erangan kecil keluar dari mulut Dia,
Ugh.. ugh.. emm.. emm..
Tanganku bergerak dari sekitar pahanya terus mengusap sekitar bibir kemaluannya.
Dengan perlahan kedua kaki Dia mengembang, memberi kesempatan tanganku untuk mengelus kemaluannya. Tetapi kemaluannya belum kuelus, hanya kedua selangkangan saja yang aku belai dengan kedua jari telunjuk dan jari manis bersama-sama. Kuelus selangkangannya naik turun, dan Dia menambah kecepatan gerakan kakinya.
Dengan pelan Dia mengangkat pantatnya, sehingga kemaluannya juga ikut naik. Aku tahu ini pertanda agar aku dapat segera mengelus kemaluannya. Kuusap pelan dan dengan jarak sentuhan yang kubuat serenggang mungkin antara bibir kemaluannya dan telapak tanganku, membuat gelinjang Dia menaikkan kemaluannya untuk menyentuh tanganku semakin tinggi.
Kisah Taro Ibu Bos di Kantor, Kubelai rambut kemaluannya yang lembut, tipis dan tertata rapi. Setelah puas memainkan sekitar kemaluannya, dan liang kemaluan Dia sudah semakin terbuka dan semakin basah. Kusentuh klitorisnya dengan sedikit ujung dari jari tengahku dengan lembut dan.. Uuhhgh, lenguhan Susan kenikmatan.
Gerakan kakinya sudah semakin tidak teratur. Tiba-tiba tanganku dijepit dengan kedua pahanya.
Diik Ukii.. aakkuu.. nggakk.. taahh..
Kemudian tangannya menarik punggungku sebagai bertanda agar aku segera menaiki tubuhnya. Kutarik kedua kakinya ke arah pinggir meja, sehingga kedua kakinya terjuntai, kemudian Dia membuka kedua selangkangannya dengan tidak sabar. Aku sempat memandangi kemaluannya, dan seakan liang kemaluannya merah seperti bibir gadis yang memakai lipstik yang sedang merengek.
Kugesekkan batang kemaluanku pelan-pelan ke bibir kemaluannya, dan Dia mengerang lagi,
Uugghh.. uughhg..
Kumasukkan dengan pelan batang kemaluanku ke liang kemaluannya. Belum sampai habis masuk semua, kutarik kembali dan kumasukkan kembali. Dengan gesekan-gesekan yang pelan tersebut membuat erangan Dia semakin tidak beraturan. Untuk melayani tipe seperti Dia ini, kugunakan gaya gesekan 5:1, artinya lima kali keluar masuk setengah batang kemaluan, baru sekali masuk seluruh batang kemaluan. Dan pada saat masuk yang seluruh batang kemaluan, erangan
Dia semakin hebat. Dengan gaya lembut dan 5:1 ini kami bisa saling menikmati.
Sambil kugenjot pelan batang kemaluanku, kedua tanganku dengan leluasa meremas kedua susunya, yang bergerak-gerak naik turun tergantung sodokanku.
Kadang-kadang tanganku mengusap wajah dan pipinya, kadang-kadang mengusap perutnya.
Kisah Taro Ibu Bos di Kantor, Setelah cukup lama aku melakukan genjotan 5:1, tiba tiba kedua paha Ibu Susan diangkat dan dililitkan ke pinggangku. Kedua tangannya mendekap diriku, mulutnya sedikit menganga dan mendesis..
Diikk..Uuu..Ki.. saa..yaa saampaaii.. uuhhff.
Kupegangi pinggangnya untuk menekan liang kemaluannya ke batang kemaluanku. Setelah Dia selesai mengejang dan nafasnya tersengal-sengal, aku mulai lagi dengan genjotan, tetap dengan gaya 5:1.
Dia melenguh, Uuff.. uff.. uuff.. Dik Uki beluumm yaa. Ayo donk.. uff.. uff jangan ditahaan.. uuff.. ugh..
Sebentar Bu! kataku.
Dik.. uhff, ceepetan dikit.. Dik.. ughf.. uhfgg.. aa.. ku mau uhgf uff uff.. keeluar.. laa.. ggii..
Sebentar Bu, aku juga sudah.. mma.. uu.. saammpai..
Tiba-tiba ada aliran listrik menjalar dari ubun-ubun turun ke arah kemaluanku dan semakin-lama semakin mengencang. Batang kemaluanku seakan balon yang ditiup dan mau pecah.
Aachghh.. accghh.. Buu.. Sussann.. aku mmau keluarr..
Dia memegang erat tubuhku dan
Crret.. crrett.. keluar semua cairan yang ada di seluruh tubuhku dan Aaachh..
Kami berdua terkulai lemas dengan badan penuh keringat dan nafas terengah-engah.
Dik Uki, makasih ya Dik, kamu telah memberi saluran yang selama ini tersumbat.
Aku sangat puas malam itu, karena aku tidak dapat membayangkan, ternyata aku bisa menikmati tubuh seorang wanita terhormat, yang selama ini orang luar sangat menghormatinya, tapi ternyata malam ini dia begitu pasrah menyerahkan tubuhnya kepadaku.
Kisah Taro Ibu Bos di Kantor, Jam telah menujukkan pukul 22.00 ketika permainan kami usai, dan kami berdua segera masuk ke toilet untuk membersihkan dan merapikan badan kami masing-masing.
Dan sebelum pulang aku mendapat tugas baru dari Dia, yaitu membantu membersihkan cairan yang membasahi meja kerja Dia, dan membantu merapikannya. Sambil merapikan mejanya aku berbisik ke telinga Dia,
Bu meja ini dirapikan ya.. karena besok malam mau dipakai lagi,
Dia hanya tersenyum dan mencubit mesra lenganku.
Hal tersebut kuulangi setiap ada kesempatan, baik di kantor ataupun di hotel, tapi rahasia tersebut tidak terbongkar dan kami saling menjaga rahasia.
Dan kalau pagi hari, Dia kembali memerankan perannya sebagai atasan yang berwibawa, profesional, tetapi kalau malam, melenguh-lenguh dan menggelinjang-gelinjang di bawah selangkanganku.
TAROSLOT – Aku adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi di Bandung, dan sekarang sudah tingkat akhir. Untuk saat ini aku tidak mendapatkan mata kuliah lagi dan hanya mengerjakan skripsi saja. Oleh karena itu aku sering main ke tempat abangku di Jakarta.
Suatu hari aku ke Jakarta. Ketika aku sampai ke rumah kakakku, aku melihat ada tamu, rupanya ia adalah teman kuliah kakakku waktu dulu. Aku dikenalkan kakakku kepadanya. Rupanya ia sangat ramah kepadaku.
Usianya 40 tahun dan sebut saja namanya Firman. Ia pun mengundangku untuk main ke rumahnya dan dikenalkan pada anak-istrinya. Istrinya, Dian, 7 tahun lebih muda darinya, dan putrinya, Rina, duduk di kelas 2 SMP.
Kalau aku ke Jakarta aku sering main ke rumahnya. Dan pada hari Senin, aku ditugaskan oleh Firman untuk menjaga putri dan rumahnya karena ia akan pergi ke Malang, ke rumah sakit untuk menjenguk saudara istrinya.
Cerita Sex Mempraktekan Gaya, Menurutnya sakit demam berdarah dan dirawat selama 3 hari. oleh karena itu ia minta cuti di kantornya selama 1 minggu. Ia berangkat sama istrinya, sedangkan anaknya tidak ikut karena sekolah.
Setelah 3 hari di rumahnya, suatu kali aku pulang dari rumah kakakku, karena aku tidak ada kesibukan apapun dan aku pun menuju rumah Firman. Aku pun bersantai dan kemudian menyalakan VCD. Selesai satu film.
Saat melihat rak, di bagian bawahnya kulihat beberapa VCD porno. Karena memang sendirian, aku pun menontonnya. Sebelum habis satu film, tiba-tiba terdengar pintu depan dibuka. Aku pun tergopoh-gopoh mematikan televisi dan menaruh pembungkus VCD di bawah karpet.
Hallo, Oom Ryan..! Rina yang baru masuk tersenyum.
Eh, tolong dong bayarin Bajaj.. uang Rina sepuluh-ribuan, abangnya nggak ada kembalinya. Aku tersenyum mengangguk dan keluar membayarkan Bajaj yang cuma dua ribu rupiah.
Saat aku masuk kembali.., pucatlah wajahku! Rina duduk di karpet di depan televisi, dan menyalakan kembali video porno yang sedang setengah jalan. Mia memandang kepadaku dan tertawa geli.
Ih! Oom Ryan! Begitu, tho, caranya.. Rina sering diceritain temen-temen di sekolah, tapi belon pernah liat. Gugup aku menjawab, Rina.. kamu nggak boleh nonton itu! Kamu belum cukup umur! Ayo, matiin. Aahh, Oom Ryan. Jangan gitu, dong! Tu, liat.. cuma begitu aja! Gambar yang dibawa temen Rina di sekolah lebih serem.
Tak tahu lagi apa yang harus kukatakan, dan khawatir kalau kularang Rina justru akan lapor pada orangtuanya, aku pun ke dapur membuat minum dan membiarkan Rina terus menonton. Dari dapur aku duduk-duduk di beranda belakang membaca majalah.
Sekitar jam 7 malam, aku keluar dan membeli makanan. Sekembalinya, di dalam rumah kulihat Rina sedang tengkurap di sofa mengerjakan PR, dan.. astaga! Ia mengenakan daster yang pendek dan tipis.
Tubuh mudanya yang sudah mulai matang terbayang jelas. Paha dan betisnya terlihat putih mulus, dan pantatnya membulat indah. Aku menelan ludah dan terus masuk menyiapkan makanan.
Cerita Sex Mempraktekan Gaya, Setelah makanan siap, aku memanggil Rina. Dan.., sekali lagi astaga.. jelas ia tidak memakai BH, karena puting susunya yang menjulang membayang di dasternya. Aku semakin gelisah karena penisku yang tadi sudah mulai bergerak, sekarang benar-benar menegak dan mengganjal di celanaku.
Selesai makan, saat mencuci piring berdua di dapur, kami berdiri bersampingan, dan dari celah di dasternya, buah dadanya yang indah mengintip. Saat ia membungkuk, puting susunya yang merah muda kelihatan dari celah itu. Aku semakin gelisah. Selesai mencuci piring, kami berdua duduk di sofa di ruang keluarga.
Oom, ayo tebak. Hitam, kecil, keringetan, apaan..! Ah, gampang! Semut lagi push-up! Khan ada di tutup botol Fanta! Gantian.. putih-biru-putih, kecil, keringetan, apa.. Mia mengernyit dan memberi beberapa tebakan yang semua kusalahkan. Yang bener.. Rina pakai seragam sekolah, kepanasan di Bajaj..! Aahh.. Oom Ryan ngeledek..!
Mia meloncat dari sofa dan berusaha mencubiti lenganku. Aku menghindar dan menangkis, tapi ia terus menyerang sambil tertawa, dan.. tersandung!
Ia jatuh ke dalam pelukanku, membelakangiku. Lenganku merangkul dadanya, dan ia duduk tepat di atas batang kelelakianku! Kami terengah-engah dalam posisi itu. Bau bedak bayi dari kulitnya dan bau shampo rambutnya membuatku makin terangsang.
Dan aku pun mulai menciumi lehernya. Rina mendongakkan kepala sambil memejamkan mata, dan tanganku pun mulai meremas kedua buah dadanya.
Nafas Rina makin terengah, dan tanganku pun masuk ke antara dua pahanya. Celana dalamnya sudah basah, dan jariku mengelus belahan yang membayang.
Uuuhh.. mmhh.. Rina menggelinjang.
Kesadaranku yang tinggal sedikit seolah memperingatkan bahwa yang sedang kucumbu adalah seorang gadis SMP, tapi gariahku sudah sampai ke ubun-ubun dan aku pun menarik lepas dasternya dari atas kepalanya.
Aahh..! Rina menelentang di sofa dengan tubuh hampir polos!
Cerita Sex Mempraktekan Gaya, Aku segera mengulum puting susunya yang merah muda, berganti-ganti kiri dan kanan hingga dadanya basah mengkilap oleh ludahku. Tangan Rina yang mengelus belakang kepalaku dan erangannya yang tersendat membuatku makin tak sabar.
Aku menarik lepas celana dalamnya, dan.. nampaklah bukit kemaluannya yang baru ditumbuhi rambut jarang. Bulu yang sedikit itu sudah nampak mengkilap oleh cairan kemaluan Rina. Aku pun segera membenamkan kepalaku ke tengah kedua pahanya.
Ehh.. mmaahh.., tangan Rina meremas sofa dan pinggulnya menggeletar ketika bibir kemaluannya kucium.
Sesekali lidahku berpindah ke perutnya dan mengemut perlahan.
Ooohh.. aduuhh.., Rina mengangkat punggungnya ketika lidahku menyelinap di antara belahan kemaluannya yang masih begitu rapat.
Cerita Sex Mempraktekan Gaya, Lidahku bergerak dari atas ke bawah dan bibir kemaluannya mulai membuka. Sesekali lidahku akan membelai kelentitnya dan tubuh Rina akan terlonjak dan nafas Rina seakan tersedak. Tanganku naik ke dadanya dan meremas kedua bukit dadanya. Putingnya sedikit membesar dan mengeras.
Ketika aku berhenti menjilat dan mengulum, Rina tergeletak terengah-engah, matanya terpejam. Tergesa aku membuka semua pakaianku, dan kemaluanku yang tegak teracung ke langit-langit, kubelai-belaikan di pipi Rina.
Mmmhh.. mmhh.. oohhmm.., ketika Rina membuka bibirnya, kujejalkan kepala kemaluanku.
Mungkin film tadi masih diingatnya, jadi ia pun mulai menyedot. Tanganku berganti-ganti meremas dadanya dan membelai kemaluannya.
Segera saja kemaluanku basah dan mengkilap. Tak tahan lagi, aku pun naik ke atas tubuh Rina dan bibirku melumat bibirnya. Aroma kemaluanku ada di mulut Rina dan aroma kemaluan Rina di mulutku, bertukar saat lidah kami saling membelit.
Dengan tangan, kugesek-gesekkan kepala kemaluanku ke celah di selangkangan Rina, dan sebentar kemudian kurasakan tangan Rina menekan pantatku dari belakang.
Perlahan kemaluanku mulai menempel di bibir liang kemaluannya, dan Rina semakin mendesah-desah. Segera saja kepala kemaluanku kutekan, tetapi gagal saja karena tertahan sesuatu yang kenyal.
Aku pun berpikir, apakah lubang sekecil ini akan dapat menampung kemaluanku yang besar ini. Terus terang saja, ukuran kemaluanku adalah panjang 15 cm, lebarnya 4,5 cm sedangkan Rina masih SMP dan ukuran lubang kemaluannya terlalu kecil.
Tetapi dengan dorongan nafsu yang besar, aku pun berusaha. Akhirnya usahaku pun berhasil. Dengan satu sentakan, tembuslah halangan itu. Rina memekik kecil, dahinya mengernyit menahan sakit. Kuku-kuku tangannya mencengkeram kulit punggungku.
Cerita Sex Mempraktekan Gaya, Aku menekan lagi, dan terasa ujung kemaluanku membentur dasar padahal baru 3/4 kemaluanku yang masuk. Lalu aku diam tidak bergerak, membiarkan otot-otot kemaluan Rina terbiasa dengan benda yang ada di dalamnya.
Sebentar kemudian kernyit di dahi Rina menghilang, dan aku pun mulai menarik dan menekankan pinggulku. Rina mengernyit lagi, tapi lama kelamaan mulutnya menceracau. Aduhh.. sshh.. iya.. terusshh.. mmhh.. aduhh.. enak.. Oomm..
Aku merangkulkan kedua lenganku ke punggung Rina, lalu membalikkan kedua tubuh kami hingga Rina sekarang duduk di atas pinggulku. Nampak 3/4 kemaluanku menancap di kemaluannya. Tanpa perlu diajarkan,
Rina segera menggerakkan pinggulnya, sementara jari-jariku berganti-ganti meremas dan menggosok dada, kelentit dan pinggulnya, dan kami pun berlomba mencapai puncak.
Lewat beberapa waktu, gerakan pinggul Rina makin menggila dan ia pun membungkukkan tubuhnya dan bibir kami berlumatan. Tangannya menjambak rambutku, dan akhirnya pinggulnya menyentak berhenti. Terasa cairan hangat membalur seluruh batang kemaluanku.
Setelah tubuh Rina melemas, aku mendorong ia telentang. Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Ketika aku mencapai klimaks, Rina tentu merasakan siraman air maniku di liangnya, dan ia pun mengeluh lemas dan merasakan orgasmenya yang ke dua.
Sekian lama kami diam terengah-engah, dan tubuh kami yang basah kuyup dengan keringat masih saling bergerak bergesekan, merasakan sisa-sisa kenikmatan orgasme.
Aduh, Oom.. Rina lemes. Tapi enak banget.
Cerita Sex Mempraktekan Gaya, Aku hanya tersenyum sambil membelai rambutnya yang halus. Satu tanganku lagi ada di pinggulnya dan meremas-remas. Kupikir tubuhku yang lelah sudah terpuaskan, tapi segera kurasakan kemaluanku yang telah melemas bangkit kembali dijepit liang vagina Rina yang masih amat kencang.
Aku segera membawanya ke kamar mandi, membersihkan tubuh kami berdua dan.. kembali ke kamar melanjutkan babak berikutnya. Sepanjang malam aku mencapai tiga kali lagi orgasme, dan Rina.. entah berapa kali. Begitupun di saat bangun pagi, sekali lagi kami bergumul penuh kenikmatan sebelum akhirnya Rina kupaksa memakai seragam, sarapan dan berangkat ke sekolah.
Kembali ke rumah Firman, aku masuk ke kamar tidur tamu dan segera pulas kelelahan. Di tengah tidurku aku bermimpi seolah Rina pulang sekolah, masuk ke kamar dan membuka bajunya, lalu menarik lepas celanaku dan mengulum kemaluanku.
Tapi segera saja aku sadar bahwa itu bukan mimpi, dan aku memandangi rambutnya yang tergerai yang bergerak-gerak mengikuti kepalanya yang naik-turun. Aku melihat keluar kamar dan kelihatan VCD menyala, dengan film yang kemarin. Ah! Merasakan caranya memberiku blowjob, aku tahu bahwa ia baru saja belajar dari VCD.END
TAROSLOT – Saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Wajah saya biasa-biasa saja, tidak jelek juga tidak cantik lumayanlah. Umur saya 24 tahun, tubuh saya juga tidak terlalu proposional. Kakak saya sudah menikah semua dan saya baru saja melangsungkan pernikahan dua bulan yang lalu dengan laki-laki
Cerita ini dimulai dari kepindahanku ke Kota D di pulau B dari Kota S di Pulau J pada tahun 1997. Waktu itu aku baru berumur 25 tahun. Karena alasan untuk mengisi kekosongan di cabang perusahaan, aku dipindah tugaskan. Saat itu aku bekerja di salah satu perusahaan garment terbesar di Indonesia. Dan tugasku adalah sebagai marketing yang tugasnya mengorder atau menawarkan barang baru ke toko-toko besar maupun kecil termasuk departement store seperti Matahari, dll.
Cerita Sex Linda Marketing, Suatu hari aku menawarkan order ke sebuah dept store yang cukup populer di kota D tersebut. Untuk menemui bagian pembelian aku harus melewati bagian resepsionist terlebih dahulu. Pada hari itu aku terkejut karena yang menjaga bagian tersebut tidak kukenal (karena biasanya adalah orang lain).
Orangnya cantik, berwajah oval, manis, berkulit kuning langsat dan sangat mulus. Bodinya yang sangat bahenol, pinggang yang ramping, berpantat besar, dengan payudara berukuran kira-kira 36C. Berambut hitam panjang. Siapapun lelaki yang melihatnya pasti(aku jamin) menelan ludah dengan sex appealnya yang tinggi dan sangat memikat itu. Selamat siang, sapaku.
Oh ya, selamat siang, jawabnya dengan suara yang halus. Saya ingin bertemu dengan Bapak Andrie di bagian pembelian, Kataku selanjutnya sambil mataku memandang tanpa berkedip ke wajah cantik dan dadanya, kebetulan waktu itu dia memakai blazer dengan kaus dalam yang berleher sangat rendah sehingga saya bisa melihat belahan payudaranya yang besar itu. Baik tunggu sebentar, jawabnya sambil tersenyum manis, kemudian dia menelepon bagian pembelian. Sambil menunggu itu tidak henti-hentinya aku mencuri-curi pandang ke arahnya. Sementara dia, sepertinya merasa kuperhatikan, jadi sesekali tersenyum sambil menulis sesuatu di buku di hadapannya. Tak lama kemudian telepon berdering dan aku dipersilahkan masuk.
Setelah selesai urusan tersebut, aku keluar melewati meja resepsionist, dan kulihat cewek (sebut saja Ayu) seperti biasa menjaga meja tersebut. Hallo Yu, sapaku. Eh, Pak Roni, dari tadi, Pak sahutnya. Iya. Ini sudah selesai order. Eh Yu, tadi yang jaga meja ini siapa sih tanyaku langsung. Kami sudah cukup akrab karena keseringanku ke tempat ini. Oh, itu tadi Ibu Linda, Pak, Manager Marketing yang baru, kenapa sih Kok nanya-nanya tanyanya sambil tersenyum. Belum sempat kujawab, Si Cantik Linda muncul. Aku jadi sedikit salah tingkah. Apalagi.. Bu, ini lho ditanyain sama Pak Roni, Ayu langsung nyerocos sampai wajahku terasa panas.
Singkat cerita kami berkenalan dan saling memanggil nama karena kemudian kuketahui umurnya hanya terpaut setahun lebih tua dariku dan sudah menikah dengan orang yang usianya terpaut jauh darinya. Ayu sempat mengatakan kalau Linda baru saja berulang tahun. Dan sambil bercanda aku mengatakan kalau aku mau diajak makan-makan. Dan dia menyanggupinya.
Cerita Sex Linda Marketing, Pertemuan kami selanjutnya hanya di sekitar pekerjaan dan ngobrol masalah-masalah ringan. Suatu hari, saat suaminya berdinas di Jakarta, aku diundang ke rumahnya. Setelah aku tanya alamatnya, malam harinya aku datang ke rumahnya. Aku disambutnya dengan memakai baju kaus tipis tanpa lengan dan celana yang super pendek, hingga lekuk tubuhnya terlihat jelas, apalagi belahan pantat di bawah celananya makin merangsangku.
Kaget juga melihat penampilannya yang seseksi itu, walaupun dia terlihat memakai BH, tak urung membuat nafsu dan adik kecilku merinding. Di rumahnya saat itu hanya dia sendiri ditemani pembantunya yang lebih sering berada di dapur seperti saat itu.
Setelah sekian menit mengobrol, kami mulai saling mendekatkan diri. Sampai dadanya yang besar dan kenyal itu menyentuh dadaku. Dan mulai berpelukan dan saling mencium pipi, kemudian aku lanjutkan dengan mencium lehernya. Kamu ternyata nakal juga ya, Ron, katanya sambil tertawa kecil saat saya ciumi leher jenjangnya. Habis kamu sangat menggairahkan dan menggemaskan, jawabku sambil melancarkan serangan. Aku berusaha menembus daerah dadanya, tapi ditepisnya. Dan katanya jangan nanti nggak enak, kan dia sudah menikah. Jadinya aku harus menahan nafsuku malam itu walaupun pada saat penisku sudah sangat keras aku sempat menggesek-gesekkan ke perutnya sambil kami berdiri berpelukan. Malam itu aku pulang dengan hampa dan menahan gejolak nafsuku. Sesampainya aku di rumah, aku langsung bermasturbasi sambil membayangkan bersetubuh dengannya.
Sejak hari itu, bila bertemu sikap kami biasa saja, hanya saling menyapa, bahkan kurasakan dia agak menjauhiku. Dan hal ini berlangsung cukup lama sampai kira-kira delapan bulan lamanya. Aku sudah hampir melupakan niatku untuk bercinta dengannya sampai suatu saat ada berita di pagerku (saat itu aku belum punya Hp) berupa undangan ke rumahnya untuk menepati janjinya waktu itu dia mengajakku makan merayakan ulang tahunnya. Aku telepon dia dan membuat janji (waktu itu suaminya bertugas ke luar kota).
Malam itu pkl.10.00 aku datang ke rumahnya. Kembali aku disambut dengan pakaian yang menggairahkan berupa kaus tipis tanpa lengan dan rok pendek yang memperlihatkan cetakan pantat dan celana dalamnya. Dari pengalamanku yang lalu aku tidak ingin ceroboh lagi. Kok sepi-sepi saja, Lin Suamimu berapa hari tugas ke Jakarta tanyaku setelah beberapa lama berbasa-basi. Empat hari. Eh, mau minum, Rontanyanya. Boleh, jawabku. Aku tadi dapat pinjaman VCD dari temanku di kantor, dan aku belum nonton. Kamu sudah pernah nonton nggak Tanyanya sambil meletakkan minuman dan kemudian melangkah ke almari dekat kursi tamu. Mana sih, aku lihat dulu judulnya, jawabku. Setelah diserahkannya, aku teliti ketiga VCD tersebut, dan aku agak terkejut karena salah satunya merupakan film mandari yang XX alias semi. Yang dua sudah nonton sih, juga yang mandarin ini, Cuma waktu itu belum selesai. Kamu pengen nonton yang mana Kalau aku yang mandarin ini aja, jawabku sambil berpikir untuk mencumbunya. Boleh aja, tapi VCD playernya ada di kamarku,jawabnya. Pikirku, wah kesempatan, nih. Gak apa-apa kan, emangnya nggak boleh tanyaku memancing. Boleh sih, yuk, kita ke kamarku, jawabnya sambil ngeloyor ke kamarnya di dekat ruang tamu.
Cerita Sex Linda Marketing, Setibanya di dalam, kami berdua duduk manis di depan TV-nya sambil menonton. Lalu aku mencoba untuk melingkarkan tanganku ke pundaknya. Dia tidak bereaksi. Lalu aku makin berani untuk membelai kepala dan rambutnya yang panjang dan lembut. Dia Cuma tersenyum saja aku perlakukan demikian. Lalu kusibakkan rambut di sekitar lehernya dan aku cium perlahan sambil menjilatnya pelan.
Ih, geli, Ronkatanya sambil bergidik. Tenang aja, kamu nikmati ya,jawabku. Aku mencumbunya dengan sangat pelan. Mulai dari lehernya, kemudian aku turun ke pangkal lengannya. Aku terus mencium dan menjilatinya perlahan sementara tanganku tetap membelai rambutnya dan yang satu membelai tangannya, tanpa aku berusaha untuk membuka pertahanannya yang manapun. Linda makin lama makin menggelinjang karena kegelian dan nafsunya yang perlahan mulai naik. Ron, aku matikan saja ya VCD-nya Toh juga nggak ditonton, sekalian lampunya ya,katanya sambil sedikit terengah. Oke,jawabku.
Lalu dia mematikan VCD, TV, dan lampu kamar tersebut, sehingga situasi remang, dan hanya diterangi oleh lampu teras. Walau demikian aku masih bisa melihat jelas semuanya. Setelah itu aku kembali melanjutkan aksiku. Aku menciumi bibirnya sambil membuka bajunya, sehingga dia hanya memakai BH dan roknya. Kemudian setelah beberapa lama; Ron, kita buka aja semua yuk, ajaknya. Ayuk,jawabku, kemudian kami mulai melepas busana kami satu-satu sambil berdiri di tempat tidurnya. Terpampanglah pemandangan indah di depanku. Linda yang tersenyum manis, dengan payudara berbentuk bulat sempurna dan terlihat sangat kenyal serta bentuk tubuh yang mirip gitar spanyol, ramping, pinggul yang besar, dan terutama daerah kemaluannya yang tidak terlalu lebat, namun terlihat berbulu sangat halus. Kemudian aku mulai mencium bibirnya lembut sekali. Kunikmati ciuman-ciuman itu. Kemudian aku mulai turun menciumi leher jenjangnya yang mulus sambil tangan kiriku mulai memainkan susunya yang kenyal dan mulai mengeras, meremas dan memutar-mutar putingnya, sementara tangan kananku meraba bagian pantatnya yang juga besar dan padat.
Cerita Sex Linda Marketing, Setelah beberapa lama dia mulai bereaksi dengan membelai tubuhku dari punggung sampai kemudian berhenti di kemaluanku. Linda mulai membelai-belai adikku sambil mengocoknya perlahan. Wah, sensasinya sangat luar biasa. Ron, burungmu keras sekali,katanya sambil mendesah.
Aku tidak menjawabnya karena sibuk mencumbunya. Kemudian perlahan-lahan aku rebahkan dia di tempat tidur. Dan aku mulai mencium dan menjilat turun dari bibir, leher sampai pada bagian susunya yang kuhisap dan kujilati perlahan. Aku menikmati susunya yang besar dan mulus banget. Aku jilatin daerah sekitar putingnya, sambil menyedot. Situs Judi Online
Cukup lama aku menikmati susunya sambil aku remas-remas. Rasanya aku ingin menelan semuanya bulat-bulat. Linda menggelinjang sambil mengeluarkan suara erangan dan desisan dari mulutnya. Sambil menikmati cumbuanku, tangannya tak lepas dari penisku, membelainya lembut.
Perlahan aku makin turun sampai pada perutnya, kemudian ke selangkangannya. Aku mulai mencari daerah pribadinya yang ditumbuhi bulu-bulu yang hitam, lembut dan tidak terlalu lebat. Aku terus menjilati sampai pada kemaluannya. Linda makin menggelinjang dan mendesis. Oh..terus, Ron,..enak sekali..teruskan..,desisnya.
Maka aku makin menjilati kemaluannya sampai pada klitorisnya, kurasakan tubuhnya makin menegang. Kuhisap lembut klitoris dan kemaluannya yang berbau khas, hingga makin menaikkan gairahku. Kemaluan itu makin lama makin basah, mengeluarkan lendir yang aku jilat sampai puas. Pahanya mulai bergerak menjepit kepalaku, sehingga aku merasakan kemulusannya membelai pipiku.
Tak lupa aku juga sebentar-sebentar enjilat paha dan daerah di sekitar vaginanya itu. Kemudian aku sedikit mengangkat pantatnya agar aku bisa menjilati lubang anusnya. Sementara itu, tangannya bergerak-gerak menggapai kepalaku sambil menekan makin dalam. Kembali aku mainkan lidahku di lubang vaginanya itu, masuk dan keluar. Linda makin menggelinjang dan kurasakan badannya makin mengejang.
Cerita Sex Linda Marketing, Setelah aku puas memainkan kemaluannya, aku memintanya ganti mencumbuku. Maka aku direbahkan dengan posisi dia di atasku. Linda mulai menciumiku dari bibir, leher, dan akhirnya ke susuku sambil tangannya membelai lembut penis dan testisku. Ciuman lembutnya sangat merangsangku sehingga adikku makin keras dan memanjang.
(Oh ya, penisku tidak terlalu besar, tapi sangat kencang dan keras). Cukup lama dia menciumi daerah dadaku, kemudian dia semakin turun, dan tidak disangka (karena aku menikmati sambil memejamkan mata) dia mulai menjilat lembut kepala penisku. Aku sempat kaget karena tidak menyangka dia akan melakukannya.
Aku nikmati saja jilatan-jilatan lembutnya. Kemudian dia mulai mengulum penisku juga sangat lembut. Wah, rasa dan sensasinya sangat luar biasa. Aku bagai terbang tinggi ke awan. Tidak sampai di situ, dia juga menjilati testisku yang makin merangsangku.
Cukup lama dia menjilati penisku, sampai ada sedikit cairan yang keluar dan dia menjilatinya sampai habis. Kemudian dia perlahan bangun dan duduk di atas penisku. Pelan-pelan dia menggesek-gesekkan vaginanya di atas penisku. Vaginanya yang lembut dan licin serasa memijit penisku yang keras.
Oh,..enaknya..ss.ss.ss,erangnya. Tak lama kemudian tubuhnya terlihat mengejang dan roboh ke dadaku. Luar biasa, Ron, aku sampai bisa keluar,bisiknya sambil terengah.
Kemudian kami bercumbu lagi, dan dia mengulangi hal yang sama sampai dua kali, dan dalam waktu singkat dia mengalami orgasme kembali, sementara aku belum merasa ingin keluar. Maka aku nikmati saja permainannya, sampai kemudian.. Aku masukin ya adikku,kataku. Ya, tapi pelan-pelan ya, jawabnya.
Maka aku mulai memasukkan penisku ke lubang senggamanya perlahan sampai semuanya masuk. Kemudian aku mulai menggoyang perlahan-lahan, makin lama makin cepat. Sementara dia mengerang dan mengejang.
Di antara desahan dan deru napasnya aku makin mempercepat gerakanku, sampai akhirnya.. Lin..aku..mau..kell..luar, dan tersemburlah spermaku ke liangnya. Kemudian aku lemas. Aku biarkan penisku berada di vaginanya beberapa lama sambil merasakan denyutan-denyutannya yang menggairahkanku.
Cerita Sex Linda Marketing, Kami mengulangi permainan kami beberapa kali malam itu. Sampai waktu menunjukkan pukul 02.00 pagi. Dan aku pulang dengan kepuasan dan sedikit penyesalan (maklum istri orang). Keesokan siang, aku kembali ke rumahnya, dan bercinta sampai malam. Kemudian kami pergi makan malam seperti yang dijanjikannya.
Setelah kejadian itu, kami bersikap biasa bila bertemu, karena kami tidak ingin orang lain tahu perbuatan kami.
TAROSLOT – Saya adalah Adri seorang pria yang sudah berkeluarga dengan seorang istri dan dua orang anak yang lucu-lucu,dan cerita berikut adalah pengalaman seks saya bersama ipar saya yang bernama Milky (bukan nama sebenarnya). Saya termasuk yang mempunyai nafsu besar dan cepat terangsang melihat cewek-cewek cantik dan seksi serta terobsesi dengan perempuan yang sudah bersuami. Kejadian ini bermula dari abang istri saya atau ipar saya dapat tugas keluar negeri untuk waktu yang cukup lama yaitu 6 bulan (akhir tahun 2003). Ipar saya ini mempunyai istri yang bernama Milky dan seorang anak yang berumur satu tahun. Sejak dulu (waktu abang istri saya kawin) saya memang sudah tertarik sama Milky karena selain orangnya cantik, badannyapun seksi dan walaupun sudah punya anak badannya tetap terawat bagus serta mempunyai bulu yang banyak ditangan dan dikakinya (mungkin didalam juga ya..). Waktu ipar saya ini kawin waktu itu saya dan istri saya serta anak saya masih tinggal dirumah mertua. Karena obsesi saya terhadap Milky besar sekali saya pernah mengintip dia waktu sedang pakaian sehabis mandi di kamarnya. Badan saya langsung bergetar begitu menyaksikan tubuhnya yang aduhai dan setelah itu saya selalu membayangkan dia dalam berhubungan dengan istri saya. Sejak kepaergiaan ipar saya ini saya berusaha mencari-cari kesempatan untuk dapat menikmati tubuh Milky karena saya pikir pasti dia akan kesepian ditinggal suaminya. Hingga suatu saat dimana mereka harus pindah rumah ke rumah yang baru (bulan Maret), saya pikir inilah kesempatan saya bisa lebih dekat lagi sama Milky karena ipar saya sedang berada diluar negeri dan sudah pergi empat bulan maka tidak ada yang membantu mereka pindah. Saya selalu menawarkan diri saya untuk membantu mengangkat barang-barang yang akan dipindahkan dan untuk tidak mencolok saya bilang ke istri saya bahwa kasihan mereka kalau tidak dibantu. Waktu itu hari Sabtu saya akan mengangkat barang yang masih ada dari rumah lama ke rumah baru. Milky dan anaknya serta pembantunya memang sudah tinggal dirumah baru mereka. Setelah barang-barang saya masukin ke dalam mobil saya segera bergerak ke rumah ipar saya yang baru. Waktu saya tiba Milky yang mengenakan daster sedang membenahi lemari pakaian mereka di kamar sementara anaknya sedang di temani pembantu di halaman belakang. Setelah barang saya turunkan, saya coba untuk berlama-lama di rumah itu dengan ikut membenahi barang-barang. Waktu itu saya membersihkan kipas angin yang sudah kotor dan tidak ada salahnya saya bersihkan. Setelah saya bersihkan debu-debu yang ada dikipas angin maka saya pikir lebih bersih lagi kalau dicuci. Saya memanggil Milky dari arah pantry (karena ada pintu yang langsung kekamar mandi yang terdapat dalam kamar ipar saya, kamar mereka cukup luas dan ada kamar mandi didalamnya serta dari kamar mandi bisa langsung ke pantry) untuk menanyakan kepada Milky dimana saya bisa menyiram tutup kipas angin dengan air keran yang ada selangnya. Milky menyuruh saya membersihkan di kamar mandi dengan menggunakan shower. Saya membersihkan kipas angin sambil terus berpikir bagaimana caranya saya bisa menikmati tubuh ipar saya yang seksi ini.
Akhirnya saya dapat ide, saya akan berpura-pura jatuh karena lantai kamar mandi yang licin karena kena cipratan dari shower. Setelah saya selesai, akhirnya saya pura-pura jatuh dan menghempaskan kaki saya ke lantai sehingga menimbulkan bunyi jatuh. Saya kemudian merintih kesakitan dan minta tolong, dengan harapan didengan Milky. Dengan tergopoh-gopoh Milky datang menghampiriku yang terduduk di kamar mandi.
“Kenapa Dri,” tanya Milky kepadaku dengan cemas. “Aduh.. Mil, sakit nih, aku kepeleset,” kataku sambil memegang pantatku seolah-olah kesakitan karena jatuh. “Mana yang sakit” kata Milky kemudian. “Ayo coba berdiri, Dri” kata Milky sembari membantuku berdiri dengan setengah memelukku. Akhirnya aku berdiri dengan dibantu oleh Milky dan sewaktu dia membopongku masuk ke kamarnya kurasakan payudaranya yang montok sesak di tangan kananku. Kemudiaan Milky membaringkan aku ditempat tidurnya untuk dapat mengobatiku. Akhirnya dengan susah payah Milky membaringkanku di tempat tidurnya. Namun karena dengan setengah memelukku akhirnya Milky ikut terjatuh juga ketempat tidurnya dengan posisi menindihku, sehingga kurasakan tubuh seksinya diatasku dan muka kami saling berhadapan dengan sangat dekat sekali bahkan hembusan napasnya terasa hangat dimukaku. Milky langsung malu melihat posisi kami itu dan tanpa membuang waktu aku memeluk Milky sambil mengusap rambut panjangnya. Milky pun terbuai dengan perlakuanku itu dan segera kudekatkan bibirku ke bibitnya yang terbuka merekah. Aku melumat bibirnya dengan lembut dan ternyata Milky membalasnya pula. Sambil melumat bibirnya aku meremas pantatnya yang montok dan nafasnya kelihatan semakin memburu. Namun tiba-tiba Milky tersadar dan seolah menarik dirinya dariku tetapi agak kutahan tarikan tubuhnya. “Adri, kita tidak boleh melakukan ini” Milky berkata kepadaku. “Mil, sudah lama aku menantikan saat-saat begini” kataku kepadanya. “Dari dulu aku sudah tertarik sama kau dan aku selalu memikirkan kau” sahutku kepadanya sambil terus memeluknya. “Kau pasti kesepian ditinggal suamimu.., aku akan memuaskan kau.. Mil..” Kataku kemudian. Milky hanya terdiam saja mendengar perkataanku, Ia kelihatan bimbang dan ragu. Sambil membelai lembut aku kemudian mencium bibirnya lagi dan kami kembali bergumul. “Oh.. Adri.. Beri aku kepuasan..” kata Milky kepadaku. “Tentu.. Sayang.. Aku akan memuaskan kau..” sahutku. Kami berguling-guling saling pagut dan aku meremas payudaranya dengan bernafsu sekali. “Tunggu dulu sayang..” Milky berkata kepadaku sambil melepaskan dirinya dan merapikan daster dan rambutnya yang sudah acak-acakan. “Kenapa Mil..” sahutku kemudian “Martin dan Ipah ada di belakang, ntar aku suruh dulu mereka pergi ke minimarket” imbuh Milky mengingatkan anak dan pembantunya yang bermain di halaman belakang. Kemudian Milky pergi menyuruh mereka pergi membeli sesuatu di minimarket supaya kami bisa melanjutkan hasrat birahi kami yang sudah tidak tertahankan. Setelah mengunci pintu rumah Milky segera kembali ke kamar dan aku sudah siap menunggunya.
“Sudah pergi mereka sayang..?” kataku dan tanpa menjawab Milky segera menyumpal mulutku dengan mulutnya. Kami saling mencumbu dan saling meremas. Segera aku menarik ke atas daster yang dikenakannya dan tampaklah tubuh seksi dan menggairahkan yang benar-benar sempurna. Kulepas pengait BH nya dan benar-benar takjub aku menyaksikan payudaranya dan munjung dan montok dengan puting yang coklat dan bulu-bulu halus disekelilingnya. Aaku tidurkan Ia ditempat tidur dan segera saja aku menerkamnya. Ku melumat puting kanannya dan tangan kananku meremas payudaranya yang kiri. Sementara tangannya meremas ramburku dan mengusap-usap punggungku. Bergantian aku mengulum dan menjilat puting kiri dan kanannya, terus jilatanku turun keperutnya yang rata walaupun sudah punya anak satu. Kelihatan sekali Milky sudah sangat bernafsu karena celana dalamnya sudah basah dari luar. Aku turunkan celana dalamnya dengan bantuannya mengangkat pantatnya. Tampaklah pemandangan yang luar biasa yang belum pernah aku saksikan. vagina yang indah dengan bulu yang sangat lebat hampir sampai ke pusarnya dan menutup lubang memeknya. Memang Milky termasuk yang mempunyai bulu banyak, tangan dan kakinya mempunyai bulu yang banyak namun tetap seksi, inilah salah satu yang membuat aku sangat menginginkannya. Aku segera menjilati dan melahap memeknya, klitorisnya aku gigit kecil dengan gemas. “Oh.. Dri.. Enak banget sayang, kau tahu membuatku enak” Milky mulai merintih. “Terus.. Sayang.. Akh.. Aku hampir tidak kuat..” erang Milky. Aku menyibakkan bulu memeknya dan terus menjilati memeknya dan sesekali aku masukkan lidahku ke dalam memeknya dan kugoyang-goyangkan sehingga Milly semakin merintih keenakan. Namun aku ingin membuat Milky penasaran dan segera menghentikan aksiku. Kemudian aku berdiri dan segera melepaskan baju dan celanaku. Kulihat Milky begitu penasaran melihat aku membuka pakaianku. Begitu aku menurunkan celanaku, tampak matanya terbelalak melihat celana dalamku, karena kontolku yang sudah tegang sekali sehingga sampai keluar dari CD-ku. Kulepas celana dalamku dan tampaklah kontolku mengacung dengan tegang dan keras. Aku kemudian menghampiri Milky dan menciumnya, Milky segera menangkap kontolku, rupanya Ia sudah tidak sabar lagi untuk memegang kontolku. “Akh.. Adri.. Besar banget kontolmu sayang.., aku suka sekali..” imbuh Milky kepadaku. “Ayo dong sayang.. Masukin kontolmu.. Ngentotin memekku.. Please.. Aku sudah nggak tahan..” Milky berkata kepadaku dengan tidak sabar lagi, rupanya kesepiannya selama ini membuat Dia tidak tahan lagi.
Akupun segera memasukkan kontolku ke memeknya dengan diarahkan oleh tangannya. Segera aku tekan kontolku dan masuk ke memeknya, terasa sempit juga memeknya.. Dan bless.. Amblaslah kontolku ke dalam memeknya. “Oh.. Oh.. Sayang..” desah Milky. “Mil, memekmu enak sekali” imbuhku. “Dri.. Goyang terus sayang.. entotin terus” erangnya. “Akh.. Ohh.. Kamu hebat sayang..” hanya itu yang keluar dari mulut kami Milky sangat pintar memainkan pantatnya, diangkat.. diputar.. bergantian. Hampir 30 menit kami mengentot sampai akhirnya sudah hampir puncaknya. “Dri.., aku mau keluar.. Mau puas..” teriak Milky. “Genjot terus sayang.. Akh.. Akhh..” desah Milky. Crop.. Crop.. Kecrop.. bunyi persetubuhan kontolku dan vagina Milky yang sudah becek.
Kugenjot terus vagina Milky sementara kakinya menjepitkan pinggangku. Pinggulnya dinaikkan. Tampaknya dia akan orgasme. Genjotan penisku kutingkatkan. “Ooo.. Ahh.. Hmm.. Ssshh.. Aku keluarr..” erangnya dengan tubuh menggelinjang menahan puncak kenikmatan yang diperolehnya. Kurasakan air maninya yang hangat membasahi kontolku didalam memeknya. Akupun sudah tidak tahan lagi untuk mencapai puncak kenikmatan. “Mil.. Aku juga mau keluarr.. Keluarin dimana sayang..” kataku kepada Milky. “Di dalam aja.. Yang paling dalam.. Ugh..” sahut Milky. Crett.. Crett.. Crett.. Crett.. akhirnya spermaku keluar dengan derasnya sampai-sampai memeknya tidak cukup menampung air kenikmatanku, tampak spermaku keluar dari memeknya. Akhirnya tubuhku roboh menindih tubuh Mlky sambil berpelukan sementara kontolku masih di dalam memeknya menumpahkan sisa spermaku
“Mil.. Kau puas sayang..?” kataku kepada Milky sambil kukecup lembut bibirnya. “Puas sekali sayang.. Belum pernah aku sepuas ini.. Apalagi sudah 4 bulan aku sudah tidak ngentot..” katanya. “Aku akan selalu memuaskanmu dalam kesepianmu..” kataku “Kenapa kita tidak dari dulu bisa merasakan kenikmatan ini” desahnya kepadaku. “Iya.. sayang.. Tapi hari ini aku bahagia sekali..” sahutku sambil memeluk dan mencium bibirnya yang basah. “Ayo.. cepat bangun, sebentar lagi Martin dan Ipah pulang..” sergah Milky sembari berdiri dan menarikku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
div>Mulai hari itu aku dan Milky selalu membuat janji untuk dapat mengulangi kembali persetubuhan kami yang nikmat. Aku dan Milky selalu bersikap biasa diantara ipar maupun istriku. Kadang kami bertemu ditempat yang telah kami tentukan bahkan kadang Milky membawa anak dan pembantunya ke rumah kakaknya kemudian Ia kembali kerumah sambil menjemput aku terlebih dahulu untuk melewatkan nafsu kami yang sudah memuncak. Kejadian ini terus berlangsung sampai sekarang.
TAROSLOT – Usiaku sudah hampir mencapai tiga puluh lima, ya sekitar 3 tahunan lagi lah. Aku tinggal bersama mertuaku yang sudah lama ditinggal mati suaminya akibat penyakit yang dideritanya. Dari itu istriku berharap aku tinggal di rumah supaya kami tetap berkumpul sebagai keluarga tidak terpisah.
Di rumah itu kami tinggal 7 orang, ironisnya hanya aku dan anak laki-lakiku yang berumur 1 tahun berjenis kelamin cowok di rumah tersebut, lainnya cewek. Jadi begini nih ceritanya. Awal September lalu aku tidak berkerja lagi karena mengundurkan diri. Hari-hari kuhabiskan di rumah bersama anakku, maklumlah ketika aku bekerja jarang sekali aku dekat dengan anakku tersebut.
Hari demi hari kulalui tanpa ada ketakutan untuk stok kebutuhan bakal akan habis, aku cuek saja bahkan aku semakin terbuai dengan kemalasanku. Pagi sekitar pukul 9 wib, baru aku terbangun dari tidur. Kulihat anak dan istriku tidak ada disamping, ah mungkin lagi di beranda cetusku dalam hati.
Cerita Sex Kebinalan AdikIpar, Saat aku mau turun dari tempat tidur terdengar suara jeritan tangis anakku menuju arah pintu. seketika itu pula pintu kamar terbuka dengan tergesanya. Oh ternyata dia bersama tantenya Rosa yang tak lain adalah adik ipar ku, rupanya anakku tersebut lagi pipis dicelana. Rosa mengganti celana anakku, Kemana mamanya, Sa tanyaku.
Lagi ke pasar Bang jawabnya Emang gak diberi tau, ya timpalnya lagi. Aku melihat Rosa pagi itu agak salah tingkah, sebentar dia meihat kearah bawah selimut dan kemudian salah memakaikan celana anakku. Kenapa kamu tanyaku heran hmm Anu bang sambil melihat kembali ke bawah.
Oh maaf ya, Sa terkejut aku, rupanya selimut yang kupakai tidur sudah melorot setengah pahaku tanpa kusadari, aku lagi bugil. Hmmm tadi malam abis tempur sama sang istri hingga aku kelelahan dan lupa memakai celana hehehe.
Anehnya, Rosa si adik ipar ku hanya tersenyum, bukan tersenyum malu, malah beliau menyindir Abis tempur ya, Bang. Mau dong Katanya tanpa ragu Haaa Kontan aja aku terkejut mendengar pernyataan itu. Malah kini aku jadi salah tingkah dan berkeringat dingin dan bergegas ke toilet kamarku.
Dua hari setelah mengingat pernyataan Rosa kemarin pagi, aku tidak habis pikir kenapa dia bisa berkata seperti itu. Setahu aku tuh anak paling sopan tidak banyak bicara dan jarang bergaul. Ah masa bodoh lah, kalau ada kesempatan seperti itu lagi aku tidak akan menyia-nyiakannya.
Gimana gak aku sia-siakan, Tuh anak mempunyai badan yang sangat seksi, Kulit sawo matang, rambut lurus panjang. Bukannya sok bangga, dia persis kayak bintang film dan artis sinetron seksi. Kembali momen yang kutunggu-tunggu datang, ketika itu rumah kami lagi sepi-sepinya. Istri, anak dan mertuaku pergi arisan ke tempat keluarga almahrum mertua laki sedangkan iparku satu lagi pas kuliah. Hanya aku dan Rosa si adik ipar di rumah.
Sewaktu itu aku ke kamar mandi belakang untuk urusan saluran air, aku berpapasan dengan Rosa yang baru selesai mandi. Wow, dia hanya menggunakan handuk menutupi buah dada dan separuh pahanya. Dia tersenyum akupun tersenyum, seperti mengisyaratkan sesuatu. Selagi aku menyalurkan hajat tiba-tiba pintu kamar mandi ada yang menggedor.
Siapa tanyaku Duhhhh kan cuma kita berdua di rumah ini, bang jawabnya. Oh iya, ada apa, Sa tanyaku lagi Bang, lampu di kamar aku mati tuh Cepatan dong!!
Oo iya, bentar ya balasku sambil mengkancingkan celana dan bergegas ke kamar Rosa si adik ipar ku .
Aku membawa kursi plastik untuk pijakan supaya aku dapat meraih lampu yang dimaksud.
Sa, kamu pegangin nih kursi ya perintahku OK, bang balasnya. Kok kamu belum pake baju tanyaku heran. Abisnya agak gelap, bang ooo!
Cerita Sex Kebinalan AdikIpar, Aku berusaha meraih lampu di atasku. Tiba-tiba saja entah bagaimana kursi plastik yang ku injak oleng ke arah Rosa. Dan braaak aku jatuh ke ranjang, aku menghimpit Rosa si adik ipar ku ..
Ouou apa yang terjadi. Handuk yang menutupi bagian atas tubuhnya terbuka. Maaf, Sa Gak apa-apa bang
Anehnya Rosa tidak segera menutup handuk tersebut aku masih berada diatas tubuhnya, malahan dia tersenyum kepadaku. Melihat hal seperti itu, aku yakin dia merespon. Kontan aja barangku tegang. Kami saling bertatap muka, entah energi apa mengalir ditubuh kami, dengan berani kucium bibirnya, Rosa hanya terdiam dan tidak membalas.
Kok kamu diam Ehmm malu, Bang
Cerita Sex Kebinalan AdikIpar, Aku tahu dia belum pernah melakukan hal ini. Terus aku melumat bibirnya yang tipis berbelah itu. Lama-kelamaan ia membalas juga, hingga bibir kami saling berpagutan. Kulancarkan serangan demi serangan, dengan bimbinganku Rosa mulai terlihat bisa meladeni gempuranku. payudara miliknya kini menjadi jajalanku, kujilati, kuhisap malah kupelintir dikit.
Ouhh sakit, Bang. Tapi enak kok
Sa tubuh kamu bagus sekali, sayang ouhmmm Sembari aku melanjutkan kebagian perut, pusar dan kini hampir dekat daerah kemaluannya. Rosa si adik ipar ku tidak melarang aku bertindak seperti itu, malah ia semakin gemas menjambak rambutku, sakit emang, tapi aku diam saja.
Sungguh indah dan harum memeknya Rosa, maklum ia baru saja selesai mandi. Bulu terawat dengan potongan tipis. Kini aku menjulurkan lidahku memasuki liang vaginanya, ku hisap sekuatnya sangkin geramnya aku.
Adauuu. sakiiit tentu saja ia melonjak kesakitan. Oh, maaf Sa Jangan seperti itu dong merintih ia Ayo lanjutin lagi pintanya Tapi, giliran aku sekarang yang nyerang aturnya kemudian Tubuhku kini terlentang pasrah. Rosa langsung saja menyerang daerah sensitifku, menjilatinya, menghisap dan mengocok dengan mulutnya.
Ohhh Sa, enak kali sayang, ah kalau yang ini entah ia pelajari dari mana, masa bodo ahh!!
Ohhh. Bang, Rosa sudah tidak tahan, nih masukin punya mu, ya Bang
Terserah kamu sayang, abang juga tidak tahan Rosa kini mengambil posisi duduk di atas tepat agak ke bawah perut ku. Ia mulai memegang kemaluanku dan mengarahkannya ke lubang vaginanya. semula agak sulit, tapi setelah ia melumat dan membasahinya kembali baru agak sedikit gampang masuknya.
Ouuuahhhhh. seluruh kemaluanku amblas di dalam goa kenikmatan milik Rosa. Awwwh, Baaaang.. akhhhhh Rosa mulai memompa dengan menopang dadaku. Tidak hanya memompa kini ia mulai dengan gerakan maju mundur sambil meremas-remas payudara nya.
Hal tersebut menjadi perhatianku, aku tidak mau dia menikmatinya sendiri. Sambil bergoyang aku mengambil posisi duduk, mukaku sudah menghadap payudaranya.Rosa semakin histeris setelah kujilati kembali gunung indahnya.
Akhhhh aku sudah tidak tahan, bang. Mau keluar nih. Awwwhhh
Jangan dulu Sa, tahan ya bentar hanya sekali balik kini aku sudah berada diatas tubuh Rosa genjotan demi genjotan kulesakkan ke memeknya. Rosa terjerit-jerit kesakitan sambil menekan pantatku dengan kedua tumit kakinya, seolah kurang dalam lagi kulesakkan.
Ampuuuun ahhhh trus, Bang Baaang goyangnya cepatin lagi, ahhhh dah mau keluar nih
Rosa tidak hanya merintih tapi kini sudah menarik rambut dan meremas tubuhku.
Oughhhhh abang juga mau keluar, Zzhaa kugoyang semangkin cepat, cepat dan sangat cepat hingga jeritku dan jerit Rosa membahana di ruang kamar.
Erangan panjang kami sudah mulai menampakan akhir pertandingan ini.
ouughhhhh. ouhhhhhh Enak, Baaaangg. Iya sayang. ehmmmmmm kutumpahkan spermaku seluruhnya ke dalam vagina Rosa dan setelah itu ku sodorkan kontol ke mulutnya, kuminta ia agar membersihkannya. mmmmmmuaaachhhhh dikecupnya punyaku setelah dibersihkannya dan itu pertanda permainan ini berakhir, kamipun tertidur lemas.
Cerita Sex Kebinalan AdikIpar, Kesempatan demi kesempatan kami lakukan, baik dirumah, kamar mandi, di hotel bahkan ketika sambil menggendongku anakku, ketika itu di ruang tamu. Dimanapun Rosa si adik ipar ku siap dan dimanapun aku siap.
TAROSLOT – Kenalin namaku Antok aku tinggal di kota Bandung kejadian ini terjadi kira kira 1 tahun kemarin dimana tunangan temanku Bayu yang bernama Indi, sungguh tak menyangka aku bisa menikmati tubuh tunangan temanku itu.
Saat itu Bayu yang sibuk mengurusi bisnisnya diharuskan ke luar kota, kebetulan Bayu itu punya adik yang bernama Deni dia juga teman maenku, waktu pas malam minggu kebetulan aku ada rencana keluar.
Langsung saja aku tancap motorku dan saat di perjalanan handphonku berbunyi ternyata Deni ini mau pinjam motorku untuk menjemput temannya yang menunggunya di alun alun , yaudah aku samperin dia sebentar. Dia juga bilang nitip sebentar tunangan kakaknya, karena di rumah lagi tidak ada siapa-siapa. Aku tidak bisa menolak, lagi pula aku ingin tahu tunangan temanku itu seperti bagaimana rupanya.
Cerita Sex Pasangan Menggairahkan, Tidak lama kemudian Deni datang, karena rumahnya memang tidak begitu jauh dari rumahku dan langsung
menuju ke kamarku.
Hei Ntok..! Aku langsung pergi nih.. mana kuncinya.. kata Deni.
Tuh.., di atas meja belajar. kataku, padahal dalam hati aku kesal juga bisa batal deh acaraku.
Oh ya Ntok.., kenalin nih tunangan kakakku. Aku nitip sebentar ya, soalnya tadi di rumah nggak ada siapa-siapa, jadinya aku ajak dulu kesini. Bentar kok Ntok.., kata Deni sambil tertawa kecil.
Jantungku langsung berdebar-debar ketika berjabatan tangan dengannya. Bibirnya sensual sekali, kulitnya putih, payudaranya lumayan besar, matanya, hidungnya, pokoknya, wahh..! Akibatnya pikiran kotorku mulai keluar.
Heh..! Kok malah bengong Ntok..! kata Deni sambil menepuk pundakku.
Eh.. oh.. kenapa Den.. kaget juga aku.
Ntok, aku pergi dulu ya..! Ooh ya Ndi.., kalo si Antok macem-macem, teriak aja..! ucap Deni sambil
Cerita Sex Pasangan Menggairahkan, Seperginya Deni, aku jadi seperti orang bingung saja, serba salah dan aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Memang pada dasarnya aku ini sifatnya agak pemalu, tapi kupaksakan juga akhirnya. Mo minum apa Ndi.. kataku melepas rasa maluku.
Apa aja deh Ntok. Asal jangan ngasih racun. katanya sambil tersenyum. Bisa juga bercanda nih cewek, aku kasih obat perangsang baru tau..! kataku dalam hati sambil pergi untuk mengambil beberapa minuman kaleng di dalam kulkas.
Akhirnya kami mengobrol tidak menentu, sampai dia menceritakan kalau dia lagi kesal sekali sama Bayu tunangannya itu, pasalnya dia itu sama sekali tidak tahu kalau Bayu pergi keluar kota. Sudah jauh-jauh datang ke Bandung, nyatanya orang yang dituju lagi pergi, padahal sebelumnya Bayu bilang bahwa dia tidak akan kemana-mana.
Udah deh Ndi.., mungkin rencananya itu diluar dugaan.., jadi Kamu harus ngerti dong..! kataku sok bijaksana.
Kalo sekali sih nggak apa Ntok, tapi ini udah yang keberapa kalinya, Aku kadang suka curiga, jangan- jangan Dia punya cewek lain..! ucap Indi dengan nada kesal.
Heh.., jangan nuduh dulu Ndi, siapa tau dugaan Kamu salah, kataku.
Tau ah.., jadi bingung Aku Ntok, udah deh, nggak usah ngomongin Dia lagi..! potong Indi.
Terus mau ngomong apa nih.. kataku polos. Indi tersenyum mendengar ucapanku.
Kamu udah punya pacar Ntok.. tanya Indi.
Eh, belom.. nggak laku Ndi.. mana ada yang mau sama Aku.. jawabku sBayukit berbohong.
Ah bohong Kamu Ntok..! ucap Indi sambil mencubit lenganku.
Seerr..! Tiba- tiba aliran darahku seperti melaju dengan cepat, otomatis adikku berdiri perlahan- lahan, aku jadi salah tingkah.
Sepertinya si Indi melihat perubahan yang terjadi pada diriku, aku langsung pura-pura mau mengambil minum lagi, karena memang minumanku sudah habis, tetapi dia langsung menarik tanganku.
Ada apa Ndi.. Minumannya sudah habis juga.. kataku pura-pura bodoh.
Ntok, Kamu mau nolongin Aku.. ucap Indi seperti memelas.
Iyaa.., ada apa Ndi.. jawabku.
Aku.., Aku.. pengen bercinta Ntok.. pinta Indi.
Hah..! kaget juga aku mendengarnya, bagai petir di siang hari, bayangkan saja, baru juga satu jam yang lalu kami berkenalan, tetapi dia sudah mengucapkan hal seperti itu kepadaku.
Ka.., Kamu.. ujarku terbata-bata. Belum juga kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, kemudian dia membelai pipiku, kemudian dengan lembut dia juga mencium bibirku.
Cerita Sex Pasangan Menggairahkan, Aku hanya bisa diam saja mendapat perlakuan seperti itu. Walaupun ini mungkin bukan yang pertama kalinya bagiku, namun kalau yang seperti ini aku baru yang pertama kalinya merasakan dengan orang yang baru kukenal.
Begitu lembut dia mencium bibirku, kemudian dia berbisik kepadaku,
Aku pengen bercinta sama Kamu, Ntok..!
Puasin Aku Ntok..!
Lalu dia mulai mencium telinganku, kemudian leherku,
Mendapat perlakuan seperti itu, gejolakku akhirnya bangkit juga. Begitu lembut sekali dia mencium sekitar leherku, kemudian dia kembali mencium bibirku, dijulurkan lidahnya menjalari rongga mulutku. Akhirnya ciumannya kubalas juga, gelombang nafasnya mulai tidak beraturan.
Cukup lama juga kami berciuman, kemudian kulepaskan ciumannya, kemudian kujilat telinganya, dan menelusuri lehernya yang putih bak pualam.
TAROSLOT– Kejadian terkait terjadi karena saya serta pacar saya, Anna, pergi berkaraoke baik beramai-ramai sama teman-teman kami maupun hanya kami berdua. Suatu hari saya diberitahu dari teman saya bahwa ada sebuah tempat karaoke diKelapa Gading yg memutarkan lagu-lagu karaoke dengan gambar-gambar wanita telanjang. Karna penasaran juga ingin tau lebih lanjut saya mengajak Anna untuk pergi berkaraoke di tempat tersebut.
Saat malam minggu, sekitar jam 22.30 aku mengajak Anna ” mahasiswi ” untuk ber karaoke ditempat tersebut dan Anna pun tidak keberatan, sebelumnya aku telah memberitahukan Anna situasi serta keadaannya. Sesampai di sana saya langsung membooking suatu ruangan VIP, kami terpaksa mem booking ruangan untuk sepuluh orang karena ruangan ituyang paling kecil. selanjutnya kami pun diantar oleh seorang wanita menuju ke ruangan yang telah kami booking. Sesampai nya diruangan, wanita tersebut menawarkan minuman dan makanan. Kami cuma memesan minuman dan makanan kecil saja, kacang garing, karna baru 1 jam yang lalu kami makan. Setelah menerima order an, wanita tersebut gegas langsung ke luar. Sementara itu kami berdua mulai memilih lagu yang ingin kami nyanyikan maupun hanya untuk didengar. Dua buah lagu sudah selesai kami nyanyikan dan pintu ter buka kembali dan masuklah wanita tadi sambil membawa pesanan kami. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
sehabis lama menunggu, kami merasa penasaran karena gambar-gambar yang hot belum juga muncul dilayar TV dan ternyata gambar-gambar hot itu baru mulai muncul setelah jam 23.30 WIB,Melihat gambar-gambar wanita telanjang itu membuat saya mulai tinggi nafsu sex nya. Saya memulai merapatkan duduk saya dengan Anna ” mahasiswi ” dan mulai melingkarkan tangan saya di pinggangnya. Anna ” mahasiswi ” rupanya peka akan perubahan keadaan yang terjadi dan ia pun mulai menyandar kan tubuhnya ke dada saya sambil terus bernyanyi. aku sudah sulit berkonsentrasi dengan teks-teks yang tertulis di layar TV, tangan ku pun mulai menjalankan tugasnya. Pertama aku mulai meraba-raba punggungnya dan kemudian perlahan tapi pasti tangan saya mulai berpindah ke bagian bagian depan, tangan saya mulai menyentuh gumpalan daging yg terbungkus rapi oleh BH berenda yang agak tipis. Saya mulai meremas-remas ke dua gumpalan daging dengan bernafsu, Anna ” mahasiswi ” mulai mengeluarkan desahan-desahan lembut yang menggoda. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
Desahan Anna ” mahasiswi ” tersebut semakin membuat nafsu seks saya semakin meningkat dan segera tangan aku menyelinap di balik kaosnya yang ketat dan langsung saya lepas kan cantelan BH di punggungnya yang mulus. “Kunci dulu pintunya sayang, entar klo ada yang masuk gimana,” kata Anna ” mahasiswi “, bergegas aku menghampiri pintu dan mencari kuncinya. Pintunya tidak berkunci, secepatnya saya berputar otak. kursi yang ada didekat pintu saya dorong hingga menempel dengan pintu, lumayan pintu itu tak dapat langsung terbuka karena terganjal oleh sebuah sofa. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
” Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke “segera saya balik ke sofa tempat saya duduk semula dan mulai melepaskan kaos dan beha yang dikenakan Anna ” mahasiswi “. Kali ini Anna ” mahasiswi ” tak keberatan dengan tindakan saya justru membantu saya melepaskan kaos yang dikenakannya. Begitu kaos dan BH itu terlepas saya melihat dua buah gumpalan daging yang sangat menggemaskan, ukurannya tak terlalu besar tapi sangat proporsional dg tubuh Anna yang ramping. Walaupun sering melihat Anna ” mahasiswi ” telanjang smua, akan tetapi saya selalu terpesona jika melihat payudara Anna yang indah dan sekal itu. Tak kubiarkan diriku terpesona terlalu lama, sgera kuraih buah dada Anna ” mahasiswi ” yang sudah menantang untuk diremas-remas dan dihisap-hisap. Desahan halus kembali terdengar ketika tanganku mulai meremas-remas buah dadanya dan disertai dengan hisapan maupun jilatan. “Ahh… ahh… ahh…, nikmat, nikmat, teruskan sayang jangan dilepaskan hisapannya,” Anna ” mahasiswi ” bergumam dengan penuh nafsu. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
Melihat Anna yang sudah sudah tinggi nafsunya, segera tangan saya pun berpindah ke paha. Tangan saya pun mulai menyusup di bawah rok mininya dan mulai meraba-raba paha yang putih mulus, sampai tangan saya meyentuh CD-nya yang juga berenda. Segera saya pelorotkan CD itu dan tangan saya pun balik bergerilya di pahanya sampai di sebuah bukit kecil yang tandus, Anna baru saja mencukur habis bulu rambut kemaluannya, sehingga saya dapat dengan leluasa menemukan celah di bukit itu. Segera tangan saya mulai menyusup masuk ke dalam celah dan mulai memainkan clitorisnya yang empuk dan legit. Tubuh Anna ” mahasiswi ” mulai bergetar sambil terus mengeluarkan suara desahan-desahan nikmat, ahh… ahh… ahh…, nikmat sayang, nikmat sekali, sambil disertai dorongan pantat Anna. aku pun semakin bernafsu untuk meremas-remas kemaluannya. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
Tiba-tiba Anna ” mahasiswi ” bangkit di duduknya sambil berkata, “Mas mau lihat saya menari striptease tidak?” Walaupun agak sedikit kaget karena Anna tiba-tiba berdiri mendadak, segera aku menganggukkan kepala pertanda spakat dengan usulnya. Anna pun kembali mengenakan seluruh pakaiannya dan mulai memilih lagu yang akan menemaninya menari-nari. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
Anna ” mahasiswi ” mulai berdiri di tengah-tengah ruangan serta ketika lagu mulai dilantunkan, tubuh Anna mulai meliuk-liuk mengikuti irama lagu. Anna meliuk-liukkan tubuh yang sintal dengan lemas dan menggairahkan, Anna ” mahasiswi ” sesekali meremas-remas buah dadanya dan pula terkadang meraba-raba kemaluannya sambil menjulurkan lidahnya. Satu lagu berlalu, Anna pun mulai menanggalkan kaos dan BH-nya, sambil terus meliuk-liukkan tubuhnya. Saya sebetulnya sudah tidak dapat menahan nafsu seks saya lagi, apalagi melihat buah dada Anna ” mahasiswi ” bergoyang-goyang dengan indahnya. Melihat saya yang mulai blingsatan karena nafsu, Anna semakin hot meliuk-liukkan tubuhnya yang sintal dan tiba-tiba ia melepaskan rok mininya terus melemparkannya ke saya. “Buka, buka, buka CD-nya,” kataku. Mendengar teriakanku Anna makin kerasukan dan ia semakin bernafsu meliuk-liukkan badannya sambil terus meremas-remas buah dadanya supaya saya semakin bernafsu. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
Setelah puas melangsungkan gerakan-gerakan yang merangsang, Anna ” mahasiswi ” membelakangiku dan mulai memelorotkan CD secara perlahan-lahan yang semakin membuat nafsuku tidak tertahankan lagi. Segera saya tubruk tubuhnya dan kuremas-remas buah dadanya dari belakang. Tanganku dengan cepat menarik lepas CD-nya yang masih menempel di kakinya serta tanganku langsung menyusup ke celah di bukitnya yang tandus. Anna pun menjerit kenikmatan, “Aahh… ahh… ahh… nikmat, nikmat sekali teruskan, teruskan ahh, ahh, ohh… Mas, Anna ” mahasiswi ” sudah tidak tahan nich pingin ngerasain tusukan pedang Mas yang kuat dan perkasa,” katanya. “Ok, Anna,” segera kulepaskan baju dan celana jeans yang kukenakan. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
Tiba-tiba aku teringat yakni aku membawa seutas tali dan penutup mata yang akan kugunakan untuk mengikat tangan Anna ” mahasiswi ” dan juga menutupi kedua matanya. Segera kusampaikan gagasanku itu sambil terus merangsangnya dengan remasan-remasan di buah dadanya maupun di kemaluannya. Anna mengangguk-angguk tanda ia menyetujui gagasanku itu, lekas aku mendudukkan tubuh Anna ” mahasiswi ” kembali di sofa dan saya pun mulai mengikat kedua tangannya di sofa dan kemudian matanya pun kututupi dengan selembar kain. Nafsuku benar-benar memuncak melihat Anna yang dalam keadaan telanjang bulat, terikat dan tertutup matanya. Melihat Anna ” mahasiswi ” yang sudah tak berdaya dan pasrah, saya pun langsung membuka CD yang kukenakan dan mengacunglah penis yang keras dan gagah. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
Ketika saya ingin mendekat ke tubuh Anna yang sedang duduk bersandar dg pasrahnya, tiba-tiba tubuh saya disergap dari belakang oleh tiga laki-laki yang kekar dan langsung mulut saya dibekap dengan sebuah gumpalan kain. Tubuh saya didudukkan di sofa berseberangan (sofa di ruangan itu berbentuk huruf U) dengan tubuh telanjang Anna ” mahasiswi ” dan tubuh saya pun diikat dg kuat dan erat. “Sorry yach, gue pinjem dulu wanita lu, lu nontonin aje kami bertiga menikmati tubuh wanita lu, ok.” Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
Selesai membereskan aku hingga tak berdaya, ketiga laki-laki ini mulai menghampiri tubuh Anna ” mahasiswi ” yang masih telanjang dan duduk bersandar dengan pasrahnya menunggu untuk disetubuhi.
Melihat tubuh Anna yang telanjang bulat tanpa seutas benang, dg buah dadanya yang sekal dan menantang serta bukit kemaluannya yang tandus telah membuat nafsu seks ketiga laki-laki itu meninggi. Mereka pun lalu melakukan undian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang berhak menikmati Anna ” mahasiswi ” terlebih dahulu. Ternyata yang menang adalah laki-laki yang agak kekar dan berkulit gelap, ia tersenyum menyeringai dan secepatnya menghampiri Anna dan mulai meremas-remas buah dadanya. Anna ” mahasiswi ” tidak menyadari bahwa yang meremas-remas buah dadanya
bukanlah saya lagi, Anna hanya mengeluarkan lenguhan-lenguhan nikmat, “Ahh, ahh, ahh, nikmat, nikmat sayang terus, terus, hisap, hisap sayang.” Mendengar permintaan Anna ” mahasiswi ” untuk menghisap payudara, langsung laki-laki itu menghisap-hisap buah dada Anna ” mahasiswi ” yang menantang. Cerita mahasiswi sex di tempat karaoke
TAROSLOT– Gadis itu.. Tinggi badannya 170cm dengan postur tubuh yang sepadan hemm.. Lekuk bodinya yang sangat gitar itu sangat merangsang. Belum lagi pakaiannya yang tertutup tapi terbuka. He he hee.. Maksudku dia mengenakan blus merah yang tertutup dari lehernya dengan berkerah shang-hai dengan kancing-kancing warna emas yang manis dan tertib berbaris dari leher hingga bagian bawah pinggangnya.
Memakai rok warna hitam yang 10cm dari lutut, bersepatu mirip pantovel dengan tali yang melintang di bawah pergelangan kakinya.. Payudaranya yang berukuran 36B itu.. Rambutnya terurai panjang hingga punggung, wajahnya yang cantik nyaris serupa dengan penyiar cantik yang terkenal itu.
Miranda namanya, selalu mengusik kalbuku hingga kini. Aku mulai mengenalnya dalam sebuah pertemuan, dia adalah supervisor bagian valas disebuah bank terkemuka di ibukota. Kebetulan waktu itu tampil dalam business gathering sebagai penyanyi dari trio tiga cewek, teman sekerjanya. Aku adalah seorang eksekutif..
Pernah gagal dalam pernikahan jadi kini sendiri kalau orang bilang sih duren, duda keren he he he. Sejak pertemuan business gathering, aku semakin tertarik padanya; dengan segala usahaku mencari tahu nomor ponselnya, kemudian aku menjadi nasabahnya.. He he he perlu modal juga nich untuk pe de ka te sehingga diam-diam aku bisa setiap hari menelponnya untuk ikut main valas.
Cerita Sex Cinta Ditolak, Pada suatu kesempatan yang baik, aku berhasil mengundangnya makan siang, keluar sebentar dari kantornya. Berusaha aku menyatakan ketertarikanku.. Dan dia menolaknya cukup halus namun terlalu tegas bahasanya hingga hati ini tersinggung, sakit rasanya hatiku saat cinta ku nyata-nyata ditolaknya.
Dikesempatan lain saat aku menelponnya guna menanyakan kondisi valas hari itu, dilayaninya dengan dingin sehingga yang berkembang dari dalam hati ini adalah amarah yang begitu besar karena merasa harga diriku telah terinjak-injak.
Waktu itu menunjukkan kira-kira jam 23.00. Suasana di jalan relatif sepi di Senin malam itu. Lama telah aku pelajari bahwa di akhir bulan Miranda biasanya pulang jam 23.00 dan mengendarai taxi. Aku telah memarkirkan Mitsubishi Kudaku 10 meter sebelum kantornya.. Biasanya Miranda pasti berjalan sejauh itu untuk mencari taxi karena tidak ingin bersaing dengan pemakai taxi lainnya. Aku berdiri di sisi jalan dengan kepala bertopi dan berkacamata hitam.
Secepat kilat aku menyambar mulutnya dengan saputangan yang mengandung cloroform. Miranda langsung lemas.. Langsung aku angkut ke dalam jok mobil belakang. Serta dengan langkah awal pengamanan aku sumbat mulutnya dengan lakban serta mengikat tangannya ke belakang dengan lakban yang sama.
Aku bergerak meninggalkan tempat itu, melarikan mobilku ketempat yang lebih sepi. Ku parkir sejenak.. Kulihat Miranda masih belum sadar.. Hemm langsung aku pindahkan ke dalam sebuah koper besar yang sudah kusiapkan dibagasi.
Lalu meluncurlah Kudaku menuju apartemant. Tanpa curiga apa-apa pihak keamanan hanya tersenyum saat aku tiba dan mendorong koperku itu masuk ke lift.. Naik ke lantai 14 masuk ke apartemanku 1404. Kubuka koperku, Miranda yang masih belum sadar itu aku ikat ulang dengan tali plastik kuning.. Yach begitulah ceritanya.
Mmmpphh.. Mmmpphh.. Praanngg!!
Lamunanku buyar saat kulihat Miranda meronta-ronta hingga kakinya menendang gelas wineku hingga terjatuh dan pecah!
Crreett..
Cerita Sex Cinta Ditolak, Lakban yang menutup matanya aku lepas. Sementara aku sudah melepaskan topeng teletubbies yang kupakai. Sadar Miranda bahwa dia diculik olehku, matanya menunjukkan kebencian dan kemarahan namun hanya mmpphh.. mmpphh.. saja yang terdengar di kamarku.
Oh Mirandaku sayang.. Kalau kamu tidak menolak cinta ku, kejadiannya tidak akan seperti ini..
Wajahku menunjukkan penyesalan padanya lalu perlahan aku cabut lakban yang membungkamnya sambil mengancam.
Awas kalau kamu berteriak…
Mmmpphh.. Haah.. Haah.. Miranda mengambil nafas.
Apa yang kamu lakukan Mas Dony.. Di mana aku sekarang.. Lepaskan aku.. Lepaskan ugh.. Ugh, kalimat yang pasti akan keluar dari mulut Miranda sambil meronta-ronta.
Wallah.. Kamu ini lucu sekali.. Mana mungkin aku lepasin kamu ha.. Ha.. Ha.. Haa..!
Tenanglah Miranda, kamu aman di sini.. Salahmu menolak cinta ku beginilah akibatnya..!
Apa yang Mas mau dari saya Kenapa Mas menculik saya tanyanya
Sudah..!! Kamu diam dulu.. Kalau enggak aku lakban lagi mulutmu!! ancamku seraya bersiap-siap merobek lakban..
Jangan Mas.. Jangan
Lalu aku bopong Mirandaku yang terikat itu ke kamar tidur yang satu lagi di apartemanku. Aku baringkan dia di tempat tidur itu serta menutup tirai-tirai yang ada di kamar itu serta membiarkannya terikat disitu dengan lampu menyala.
Selamat beristirahat Miranda.. Semoga kamu betah disini.. ledekku kemudian mengunci kamar itu dari luar.
Jadilah Miranda terikat erat dan disekap di salah satu kamar di apartemanku. Di kamar itu sudah aku siapkan kamera ccTV yang sangat kecil terpasang tepat menyoroti tempat tidur sehingga aku dengan mudah memonitor keberadaannya dari kamar tidurku.
Cerita Sex Cinta Ditolak, Malam itu aku membiarkan Miranda menikmati keberadaannya di kamar itu. Aku hanya mengamatinya dari kamarku saat melihatnya bergerak meronta-ronta di kamarnya. Pagi itu aku sempat menengoknya di kamarnya lalu kusuapi dirinya dengan sarapan pagi nasi goreng buatanku.
Siapa yang masak Mas.. Miranda yang sudah agak tenang, dalam keadaan terikat erat, mulai membuka pembicaraan.
Gadis itu.. Tinggi badannya 170cm dengan postur tubuh yang sepadan hemm.. Lekuk bodinya yang sangat gitar itu sangat merangsang. Belum lagi pakaiannya yang tertutup tapi terbuka. He he hee.. Maksudku dia mengenakan blus merah yang tertutup dari lehernya dengan berkerah shang-hai dengan kancing-kancing warna emas yang manis dan tertib berbaris dari leher hingga bagian bawah pinggangnya.
Memakai rok warna hitam yang 10cm dari lutut, bersepatu mirip pantovel dengan tali yang melintang di bawah pergelangan kakinya.. Payudaranya yang berukuran 36B itu.. Rambutnya terurai panjang hingga punggung, wajahnya yang cantik nyaris serupa dengan penyiar cantik yang terkenal itu.
Miranda namanya, selalu mengusik kalbuku hingga kini. Aku mulai mengenalnya dalam sebuah pertemuan, dia adalah supervisor bagian valas disebuah bank terkemuka di ibukota. Kebetulan waktu itu tampil dalam business gathering sebagai penyanyi dari trio tiga cewek, teman sekerjanya. Aku adalah seorang eksekutif..
Cerita Sex Cinta Ditolak, Pernah gagal dalam pernikahan jadi kini sendiri kalau orang bilang sih duren, duda keren he he he. Sejak pertemuan business gathering, aku semakin tertarik padanya; dengan segala usahaku mencari tahu nomor ponselnya, kemudian aku menjadi nasabahnya.. He he he perlu modal juga nich untuk pe de ka te sehingga diam-diam aku bisa setiap hari menelponnya untuk ikut main valas.
Pada suatu kesempatan yang baik, aku berhasil mengundangnya makan siang, keluar sebentar dari kantornya. Berusaha aku menyatakan ketertarikanku.. Dan dia menolaknya cukup halus namun terlalu tegas bahasanya hingga hati ini tersinggung, sakit rasanya hatiku saat cinta ku nyata-nyata ditolaknya.
Dikesempatan lain saat aku menelponnya guna menanyakan kondisi valas hari itu, dilayaninya dengan dingin sehingga yang berkembang dari dalam hati ini adalah amarah yang begitu besar karena merasa harga diriku telah terinjak-injak.
Waktu itu menunjukkan kira-kira jam 23.00. Suasana di jalan relatif sepi di Senin malam itu. Lama telah aku pelajari bahwa di akhir bulan Miranda biasanya pulang jam 23.00 dan mengendarai taxi. Aku telah memarkirkan Mitsubishi Kudaku 10 meter sebelum kantornya.. Biasanya Miranda pasti berjalan sejauh itu untuk mencari taxi karena tidak ingin bersaing dengan pemakai taxi lainnya. Aku berdiri di sisi jalan dengan kepala bertopi dan berkacamata hitam.
Secepat kilat aku menyambar mulutnya dengan saputangan yang mengandung cloroform. Miranda langsung lemas.. Langsung aku angkut ke dalam jok mobil belakang. Serta dengan langkah awal pengamanan aku sumbat mulutnya dengan lakban serta mengikat tangannya ke belakang dengan lakban yang sama.
Aku bergerak meninggalkan tempat itu, melarikan mobilku ketempat yang lebih sepi. Ku parkir sejenak.. Kulihat Miranda masih belum sadar.. Hemm langsung aku pindahkan ke dalam sebuah koper besar yang sudah kusiapkan dibagasi.
Lalu meluncurlah Kudaku menuju apartemant. Tanpa curiga apa-apa pihak keamanan hanya tersenyum saat aku tiba dan mendorong koperku itu masuk ke lift.. Naik ke lantai 14 masuk ke apartemanku 1404. Kubuka koperku, Miranda yang masih belum sadar itu aku ikat ulang dengan tali plastik kuning.. Yach begitulah ceritanya.
Mmmpphh.. Mmmpphh.. Praanngg!!
Lamunanku buyar saat kulihat Miranda meronta-ronta hingga kakinya menendang gelas wineku hingga terjatuh dan pecah!
Crreett..
Cerita Sex Cinta Ditolak, Lakban yang menutup matanya aku lepas. Sementara aku sudah melepaskan topeng teletubbies yang kupakai. Sadar Miranda bahwa dia diculik olehku, matanya menunjukkan kebencian dan kemarahan namun hanya mmpphh.. mmpphh.. saja yang terdengar di kamarku.
Oh Mirandaku sayang.. Kalau kamu tidak menolak cinta ku, kejadiannya tidak akan seperti ini..
Wajahku menunjukkan penyesalan padanya lalu perlahan aku cabut lakban yang membungkamnya sambil mengancam.
Awas kalau kamu berteriak…
Mmmpphh.. Haah.. Haah.. Miranda mengambil nafas.
Apa yang kamu lakukan Mas Dony.. Di mana aku sekarang.. Lepaskan aku.. Lepaskan ugh.. Ugh, kalimat yang pasti akan keluar dari mulut Miranda sambil meronta-ronta.
Wallah.. Kamu ini lucu sekali.. Mana mungkin aku lepasin kamu ha.. Ha.. Ha.. Haa..!
Tenanglah Miranda, kamu aman di sini.. Salahmu menolak cinta ku beginilah akibatnya..!
Apa yang Mas mau dari saya Kenapa Mas menculik saya tanyanya
Sudah..!! Kamu diam dulu.. Kalau enggak aku lakban lagi mulutmu!! ancamku seraya bersiap-siap merobek lakban..
Jangan Mas.. Jangan
Lalu aku bopong Mirandaku yang terikat itu ke kamar tidur yang satu lagi di apartemanku. Aku baringkan dia di tempat tidur itu serta menutup tirai-tirai yang ada di kamar itu serta membiarkannya terikat disitu dengan lampu menyala.
Selamat beristirahat Miranda.. Semoga kamu betah disini.. ledekku kemudian mengunci kamar itu dari luar.
Cerita Sex Cinta Ditolak, Jadilah Miranda terikat erat dan disekap di salah satu kamar di apartemanku. Di kamar itu sudah aku siapkan kamera ccTV yang sangat kecil terpasang tepat menyoroti tempat tidur sehingga aku dengan mudah memonitor keberadaannya dari kamar tidurku.
Malam itu aku membiarkan Miranda menikmati keberadaannya di kamar itu. Aku hanya mengamatinya dari kamarku saat melihatnya bergerak meronta-ronta di kamarnya. Pagi itu aku sempat menengoknya di kamarnya lalu kusuapi dirinya dengan sarapan pagi nasi goreng buatanku.
Siapa yang masak Mas.. Miranda yang sudah agak tenang, dalam keadaan terikat erat, mulai membuka pembicaraan.
TAROSLOT – Merupakan cerita sedarah yang masih ada hubungan kekerabatan atau keluarga, dan perlu anda ingat bahwa cerita dewasa sedarah dengan tanteku ini berbeda dengan cerita panas tante atau pun cerita dewasa tante yang lain-lainnya karena cerita sedarah ini sangat asik sekali, Cerita ini bermula saat aku masih duduk dikelas 3 smu. Oh ya Namaku Wawan, umurku sekarang 26 tahun.
Ada sebuah Cerita Dewasa Seks yang sampai saaat ini masih saja terus kukenang dan selalu kuingat. yaitu sebuah kejadian cerita dewasa yang masih terus kuingat sampai saat ini. Saat sma aQu dititipkan kepada seorang tanteku. Tanteku ini cantik dan tubuhnya mulus aduhai bikin semua pria yang liat pasti pengen segera berhubungan tubuh dengannya. Oke deh langsung aja pada inti cerita kali ini. Yuk k
Tanteku namanya Yuni, dia ini seorang Single parent dengan tiga orang anak; dua perempuan dan satu laki-laki. Suaminya sudah meninggal karena kecelakaan mobil. Suaminya ini memang seorang pembalap lokal yang tidak terkenal namanya. Dengan tiga orang anak dan umurnya yang sudah 37 tahun, tanteku ini masih saja kelihatan seksi. Tubuhnya terawat, karena dengan kondisi keuangannya yang mapan, tanteku secara teratur senam. Hasilnya, walaupun dengan tiga orang anak,
Cerita Sex Dengan Tanteku, Tubuhnya tetap terawat dengan baik. Pantatnya besar dengan pinggul yang juga besar tapi pahanya selain putih dan mulus juga singset tanpa ada tumpukan lemak sedikitpun. Payudaranya lumayan besar, entah kira-kira berapa ukurannya akupun tidak tahu tapi yang jelas masih sekal tidak kendor layaknya seorang Ibu yang sudah melahirkan tiga orang anak.
Kejadiannya berawal pada saat yang tidak diduga sama sekali. Saat itu di rumah sedang tidak ada orang hanya ada tanteku yang sedang asyik memasak untuk hidangan makan siang, kebetulan hari itu jadwal mengajar tanteku hanya satu mata kuliah saja. Sepulang sekolah, aku menemukan tanteku didapur sedang asyik memasak. Dengan langkah gontai karena kecapekan, aku langsung menghampiri meja makan.
Tante Yun, belum siap yah makanannya tanyaku kelaparan.
Belum Wan, sabar yah. Ini lo si Suti (pembantu tanteku) pulang tadi pagi, jadinya ya gini nih repot sendiri keluh tanteku
Di dahinya terlihat cucuran keringat, belum lagi tangannya yang belepotan dengan berbagai macam bumbu yang sedang diraciknya. Kelihatan sekali kalau tanteku tidak pernah kerja Sekeras ini.
Walaupun begitu, entah kenapa terlihat sekali wajah tanteku semakin cantik. Saat itu dia hanya menggunakan daster pendek yang sebenarnya tidak ketat tapi karena bentuk pantat dan pinggulnya yang besar, daster itu jadi kelihatan agak ketat dan memetakan garis dari celana dalamnya kalau dia sedang membungkukkan badannya. Ah, seksi sekali pikirku kotor.
Wawan bantuin ya Tante tawarku.
Boleh Wan, sini! ternyata tanteku tidak keberatan.
Tidak ada angin tidak ada hujan, belum sampai aku mendekat, entah karena apa tiba-tiba kran air di cucian piring copot dari pangkalnya. Otomatis air yang langsung dari tandon air yang penuh menyembur dengan derasnya mengenai tanteku yang kebetulan ada didepannya.
Aduh Wan, tolong.., gimana ini tanteku dengan paniknya berusaha menutupi saluran air yang menyembur dengan tangannya.
Karena tubuh tanteku tidak terlalu tinggi, untuk mencapai saluran itu dia harus sedikit membungkuk. Terlihat sekali dasternya yang sudah basah kuyup itu sekali lagi memetakan pantatnya yang besar. Garis celana dalamnya kini terlihat lebih jelas.
Cerita Sex Dengan Tanteku, Dengan tergesa-gesa, tanpa pikir-pikir lagi aku segera mendekat dan membantunya menutup saluran air itu dengan tanganku juga. Tanpa aku sadari ternyata posisi tubuhku saat itu seperti memeluk tubuhnya dari belakang. Bisa di bayangkan, tanpa sengaja juga kontolku mengenai belahan pantatnya yang sekal. Keadaan ini bertahan beberapa lama. Hingga menimbulkan sesuatu yang kotor dipikiranku.
Aduh Wan gimana ini tanya tanteku tanpa bisa bergerak.
Duh gimana ya Tante, aku juga bingung. kataku mengulur waktu.
Saat itu, karena gesekan-gesekan yang berlebihan di kontolku, aku jadi tidak bisa menahan gairah untuk merasakan tubuhnya. Pelan-pelan aku melepas satu tanganku dari saluran air itu, pura-pura meraba-raba disekitar cucian piring, mencari sesuatu untuk menutup saluran air itu sementara.
Tanpa sepengetahuannya aku justru melepas celanaku berikut juga celana dalamku. Memang agak susah tapi akhirnya aku berhasil dan dengan tetap pada posisi semula kini bagian bawahku sudah tidak tertutup apa-apa lagi.
Wah, nggak ada yang bisa buat nutup Tante. Sebentar Wawan carikan dulu yah
Kini niatku sudah tidak bisa ditahan lagi, pelan-pelan aku melepas peganganku di saluran air.
Pegang dulu Tante kataku sedikit terengah menahan gairah.
Yah, gih sana cepetan, Tante sudah pegal nih sungut tanteku.
Kemudian tanpa pikir panjang, secepat kilat aku menyingkap dasternya, kemudian secepat kilat juga berusaha untuk melorotkan celana dalamnya yang entah warnanya apa, karena sudah basah kuyup oleh air, warna aslinya jadi tersamar.
Ehh.. apa-apan ini Wan, jangan gitu dong! tanpa sadar tanteku melepas pegangannya disaluran air untuk menahan tanganku yang masih berusaha melepaskan celana dalamnya. Air menyembur lagi.
Auhh.. ohh suara tanteku jadi tidak jelas karena mulutnya kemasukan air. Tanpa sadar juga tanteku berusaha untuk menutup saluran air dengan tangannya lagi, otomatis tanganku sudah tidak ada yang menahan lagi.
Kesempatan pikirku, dengan satu sentakan celana dalam tanteku melorot sampai diujung kakinya.
Auwch.. duh Wan jangan, aku ini tantemu, jangann.. Mohon tanteku.
Kepalang tanggung, aku langsung jongkok. Aku lalu menyibak pantatnya yang besar dan mencari liang senggamanya. Kudekatkan kepalaku, kujulurkan lidahku untuk mencapai vaginanya.
Auwchh.. Wan.. ahh.. jilatan pertamaku ternyata membuatnya bergetar tanpa bisa beranjak dari tempat semula, kalau bergerak air pasti akan menyembur lagi.
Cerita Sex Dengan Tanteku, Lidahku semakin leluasa merasakan aroma dari vaginanya, semakin kedalam membuat tanteku bergetar hebat. Entah kenapa sudah tidak ada lagi bahasa tubuhnya yang menunjukkan penolakan, yang ada kepalanya semakin menggeleng-geleng tidak keruan. Kecari klitorisnya, memang agak sulit, setelah dapat kuhisap habis, dua jariku juga ikut menusuk liang vaginanya. Tidak terkira jumlah lendir yang keluar, tak lama kemudian, terasa pantatnya bergetar hebat.
Ahh..hh Wann.. ahh aouhh.. dengan erangan keras, rupanya tanteku sudah mencapai orgasme. Tubuhnya langsung lunglai tapi tanpa melepas pengangannya dari saluran air.
Aduh aku belum apa-apa pikirku.
Langsung aku berdiri, kusiapkan senjataku yang sudah mengacung dengan keras. Dengan dua tanganku aku coba menyibakkan kedua belahan pantatnya sambil kudekatkan kontolku kevaginanya. Kudorongkan sedikit demi sedikit. Begitu sudah betul-betul tepat dimulut liang kenikmatannya, tanpa ba-bi-bu langsung kulesakkan dengan kasar.
Ahh sakit Wan.. pelan.. auh kepala tanteku langsung melonjak keatas, tanpa sengaja pegangannya di saluran air terlepas. Air menyembur dengan deras. Kepalang basah, begitu mungkin pikir tanteku karena selanjutnya dia hanya berpegangan dipinggiran cucian piring. Sudah tidak ada penolakan pikirku.
Cerita Sex Dengan Tanteku, Kudiamkan sebentar kontolku yang sudah masuk hingga pangkalnya didalam vagina tanteku, ku nikmati benar-benar bagaimana ternyata vagina yang sudah mengeluarkan tiga orang manusia ini masih saja nikmat menggigit. Sensasi yang sangat luar biasa sekali. Pelan-pelan kutarik, kemudian kudorong lagi.
Oohh.. Wan enak, terus sayang..yang cepat aouhh.. ahh.. terus sayang pantatnya bergoyang melawan arah dari kocokanku.
Nah gitu Wan, ouhh.. ya gitu teruuss.. Pinta tanteku.
Aku terus mengocokkan kontolku dengan cepat. Sebentar kemudian tubuhnya mulai bergetar hebat.
Yang cepat Wan, Tante sudah mau keluar lagi.. ouhh.. terus kepalanya semakin menggeleng-geleng tidak karuan.
Cepatt.. cepatt truss.. ouchh.. Tante kelluaarr.. aghh Orgasmenya telah sampai dibarengi dengan kepalanya yang melonjak naik, tangannya mencengkeram pinggiran cucian piring dengan erat.
Cabut dulu Wan.. Tante linuu.. pinta tanteku, karena merasakan aku yang masih mengocoknya dari belakang.
Akan wawan cabut, tapi janji nanti diteruskan ya Tante kataku.
Iya, tapi sekarang dari depan aja yah janji tanteku.
Tubuhnya kemudian berbalik. Wajahnya sudah awut-awutan dan basah kuyup. Kemudian dia duduk diatas cucian piring sambil menghadapku. Aku mendekat, langsung kucari bibirnya dan kemudian kami berpagutan lama. Sambil kami berciuman, satu tangannya membimbing kontolku kearah liang vaginanya. Tanpa disuruh dua kali kudorongkan pantatku dibarengi dengan masuknya juga kontolku.
Ahh.. oohh.. erang tanteku, ciuman kami terlepas.
Kocokkan yang cepatt wann.. pinta tanteku sambil pahanya semakin dilebarkan.
Begini Tante.. Kataku sambil mengocokkan kontolku dengan cepat.
Gila kamu Wann.. kuaatt sekalii kamuu.. sambil satu tangannya menarik satu tanganku, kemudian ditaruhnya di bagian atas vaginanya. Aku tahu mau maksudnya.
Yahh yang ituu.. teruss Wann.. ohh enakk.. Wan teeruss.. rintih tanteku ketika sambil kontolku mengocok vaginanya tanganku juga memelintir klitorisnya.
Ohh Wan, Tante hampir sampai.. tubuhnya mulai bergetar agak keras.
Aku juga hampir sampai Tante.. ohh punya Tante eenakk.. aku mulai tidak bisa mengendalikan lagi, orgasmeku tinggal sebentar lagi.
Dikeluarin dimana Tante tanyaku minta ijin.
Udah nggak usah mikirin itu, ayoo teruss.. didalemm jugaa nggakk Papa
Goyang Tante, kita barengan ajaa.. oghh orgasmeku sudah diujung.
Semakin kupercepat kocokanku, tanteku juga mengimbangi dengan menggoyang pantatnya. Sambil berpegangan pada belakang pantatnya, kukeluarkan air maniku.
Aku keluarr tantee.. aughh.. sambil kubenamkan dalam-dalam.
Cerita Sex Dengan Tanteku, Akhirnya kami berdua terkulai lemas. Kudiamkan dulu kontolku yang masih ada didalam vaginanya. Kulirik ada sedikit lelehan air mani yang keluar dari vaginanya. Seperti tersadar dari dosa, tanteku mendorong badanku.
Kamu nakal Wan, berani sekali kamu berbuat ini sungut tanteku.
Tapi Tante juga menikmatinya kan belaku.
Tanpa berkata apa-apa, dia kemudian turun, meraih celana dalamnya kemudian berlalu ke kamar mandi. Aku berusaha mengejarnya tapi dia sudah lebih dulu masuk kamar mandi kemudian menguncinya.
Tante air di tandon tadi sudah habis loh candaku dari luar kamar mandi tapi tidak ada balasan dari dalam.
Peristiwa dengan tanteku ini berlangsung tidak hanya hari itu saja, hingga akhirnya dia pidah ke luar kota. sehingga aku pun kerap kali mengunjungi dengan sengaja tante ku ini. tanteku sudah mengerti apa mauku jika aku datang, dan itu tidak menjadikan kecurigaan dalam keluargaku. ini hanya dianggap sebagai keakraban ku saja dengan tante ku, sehingga aku aman bercinta dengan tante ku setiap saat.