Arsip Tag: Kumpulan Cerita Sex

Kisah Taro – Janda Penjaga Warung

TAROSLOT – Janda Penjaga Warung, Sebuah kisah ngentot atau cerita ML seorang pemuda dengan seorang tante yang menjanda dan haus seks. Mereka bersetubuh kala warung sudah tutup. Bagaimana petualangan seks keduanya? Silahkan simak kisahnya berikut ini!

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Namaku Otong (bukan nama sebenarnya), aku bekerja di sebuah perusahaan cukup terkenal di Jawa Barat, di sebuah kota yang sejuk, dan saya tinggal (kost) di daerah perkampungan yang dekat dengan kantor. Di daerah tersebut terkenal dengan gadis-gadisnya yang cantik & manis. Aku dan teman-teman kost setiap pulang kantor selalu menyempatkan diri untuk menggoda cewek-cewek yang sering lewat di depan kost. Di sebelah kostku ada sebuah warung kecil tapi lengkap, lengkap dalam artian untuk kebutuhan sehari-hari, dari mulai sabun, sandal, gula, lombok, roti, permen, dsb itu ada semua. Aku sudah langganan dengan warung sebelah.

Cerita Sex Janda PenjagaWarung, Kadang kalau sedang tidak membawa uang atau saat belanja uangnya kurang aku sudah tidak sungkan-sungkan untuk hutang. Warung itu milik Ibu Ita (tapi aku memanggilnya Tante Ita), seorang janda cerai beranak satu yang tahun ini baru masuk TK nol kecil. Warung Tante Ita buka pagi-pagi sekitar jam lima, terus tutupnya juga sekitar jam sembilan malam. Warung itu ditungguin oleh Tante Ita sendiri dan keponakannya yang SMA, Krisna namanya.

Seperti biasanya, sepulang kantor aku mandi, pakai sarung terus sudah stand by di depan TV, sambil ngobrol bersama teman-teman kost. Aku bawa segelas kopi hangat, plus singkong goreng, tapi rasanya ada yang kurang.., apa ya..?, Oh ya rokok, tapi setelah aku lihat jam dinding sudah menunjukkan jam 9 kurang 10 menit (malam), aku jadi ragu, apa warung Tante Ita masih buka ya..?, Ah.., aku coba saja kali-kali saja masih buka. Oh, ternyata warung Tante Ita belum tutup, tapi kok sepi.., ?Mana yang jualan?, batinku.

?Tante.., Tante.., Dik Krisna.., Dik Krisna?, lho kok kosong, warung ditinggal sepi seperti ini, kali saja lupa nutup warung.

Ah kucoba panggil sekali lagi, ?Permisi.., Tante Ita??.

?Oh ya.., tungguu?, Ada suara dari dalam. Wah jadi deh beli rokok akhirnya.

Yang keluar ternyata Tante Ita, hanya menggunakan handuk yang dililitkan di dada, jalan tergesa-gesa ke warung sambil mengucek-ngucek rambutnya yang kelihatannya baru selesai mandi juga habis keramas.

?Oh.., maaf Tante, Saya mau mengganggu nich.., Saya mo beli rokok gudang garam inter, lho Dik Krisna mana?

?O.., Krisna sedang dibawa ama kakeknya.., katanya kangen ama cucu.., maaf ya Mas Otong Tante pake? pakaian kayak gini.. baru habis mandi sich?.

?Tidak apa-apa kok Tante, sekilas mataku melihat badan yang lain yang tidak terbungkus handuk.., putih mulus, seperti masih gadis-gadis, baru kali ini aku lihat sebagian besar tubuh Tante Ita, soalnya biasanya Tante Ita selalu pakai baju kebaya. Dan lagi aku baru sadar dengan hanya handuk yang dililitkan di atas dadanya berarti Tante Ita tidak memakai BH. Pikiran kotorku mulai kumat. Agen Judi Sbobet

Malam gini kok belum tutup Tante..?

?Iya Mas Otong, ini juga Tante mau tutup, tapi mo pake? pakaian dulu?

?Oh biar Saya bantu ya Tante, sementara Tante berpakaian?, kataku. Masuklah aku ke dalam warung, lalu menutup warung dengan rangkaian papan-papan.

?Wah ngerepoti Mas Otong kata Tante Ita.., sini biar Tante ikut bantu juga?. Warung sudah tertutup, kini aku pulang lewat belakang saja.

?Trimakasih lho Mas Otong..??.

?Sama-sama..?kataku.

?Tante saya lewat belakang saja?.

Cerita Sex Janda PenjagaWarung, Saat aku dan Tante Ita berpapasan di jalan antara rak-rak dagangan, badanku menubruk tante, tanpa diduga handuk penutup yang ujung handuk dilepit di dadanya terlepas, dan Tante Ita terlihat hanya mengenakan celana dalam merah muda saja. Tante Ita menjerit sambil secara reflek memelukku.

?Mas Otong.., tolong ambil handuk yang jatuh terus lilitkan di badan Tante?, kata tante dengan muka merah padam. Aku jongkok mengambil handuk tante yang jatuh, saat tanganku mengambil handuk, kini di depanku persis ada pemandangan yang sangat indah, celana dalam merah muda, dengan background hitam rambut-rambut halus di sekitar vaginanya yang tercium harum. Kemudian aku cepat-cepat berdiri sambil membalut tubuh tante dengan handuk yang jatuh tadi. Tapi ketika aku mau melilitkan handuk tanpa kusadari burungku yang sudah bangun sejak tadi menyentuh tante.

?Mas Otong.., burungnya bangun ya..??.

?Iya Tante.., ah jadi malu Saya.., habis Saya lihat Tante seperti ini mana harum lagi, jadi nafsu Saya Tante..?.

?Ah tidak apa-apa kok Mas Otong itu wajar..?.

?Eh ngomong-ngomong Mas Otong kapan mo nikah..??.

?Ah belum terpikir Tante..?.

?Yah.., kalau mo? nikah harus siap lahir batin lho.., jangan kaya? mantan suami Tante.., tidak bertanggung jawab kepada keluarga.., nah akibatnya sekarang Tante harus bersetatus janda. Gini tidak enaknya jadi janda, malu.., tapi ada yang lebih menyiksa Mas Otong.. kebutuhan batin..?.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

?Oh ya Tante.., terus gimana caranya Tante memenuhi kebutuhan itu..?, tanyaku usil.

?Yah.., Tante tahan-tahan saja..?.

Kasihan.., batinku.., andaikan.., andaikan.., aku diijinkan biar memenuhi kebutuhan batin Tante Ita.., ough.., pikiranku tambah usil.

Waktu itu bentuk sarungku sudah berubah, agak kembung, rupanya tante juga memperhatikan.

?Mas Otong burungnya masih bangun ya..??.

Cerita Sex Janda PenjagaWarung, Aku cuma megangguk saja, terus sangat di luar dugaanku, tiba-tiba Tante Ita meraba burungku.

?Wow besar juga burungmu, Mas Otong.., burungnya sudah pernah ketemu sarangnya belom..??.

?Belum..!!?, jawabku bohong sambil terus diraba turun naik, aku mulai merasakan kenikmatan yang sudah lama tidak pernah kurasakan.

Cerita Sex Janda PenjagaWarung
Cerita Sex Janda PenjagaWarung

?Mas.., boleh dong Tante ngeliatin burungmu bentarr saja..??, belum sempat aku menjawab, Tante Ita sudah menarik sarungku, praktis tinggal celana dalamku yang tertinggal plus kaos oblong.

?Oh.., sampe? keluar gini Mas..??.

?Iya emang kalau burungku lagi bangun panjangnya suka melewati celana dalam, Aku sendiri tidak tahu persis berapa panjang burungku..??, kataku sambil terus menikmati kocokan tangan Tante Ita.

?Wah.., Tante yakin, yang nanti jadi istri Mas Otong pasti bakal seneng dapet suami kaya Mas Otong..?, kata tante sambil terus mengocok burungku. Oughh.., nikmat sekali dikocok tante dengan tangannya yang halus kecil putih itu. Aku tanpa sadar terus mendesah nikmat, tanpa aku tahu, Tante Ita sudah melepaskan lagi handuk yang kulilitkan tadi, itu aku tahu karena burungku ternyata sudah digosok-gosokan diantara buah dadanya yang tidak terlalu besar itu.

?Ough.., Tante.., nikmat Tante.., ough..?, desahku sambil bersandar memegangi dinding rak dagangan, kali ini tante memasukkan burungku ke bibirnya yang kecil, dengan buasnya dia keluar-masukkan burungku di mulutnya sambil sekali-kali menyedot.., ough.., seperti terbang rasanya. Kadang-kadang juga dia sedot habis buah salak yang dua itu.., ough.., sesshh.

Cerita Sex Janda PenjagaWarung, Aku kaget, tiba-tiba tante menghentikan kegiatannya, dia pegangi burungku sambil berjalan ke meja dagangan yang agak ke sudut, Tante Ita naik sambil nungging di atas meja membelakangiku, sebongkah pantat terpampang jelas di depanku kini.

?Mas Otong.., berbuatlah sesukamu.., cepet Mas.., cepet..!?.

Tanpa basa-basi lagi aku tarik celana dalamnya selutut.., woow.., pemandangan begini indah, vagina dengan bulu halus yang tidak terlalu banyak. Aku jadi tidak percaya kalau Tante Ita sudah punya anak, aku langsung saja mejilat vaginanya, harum, dan ada lendir asin yang begitu banyak keluar dari vaginanya. Aku lahap rakus vagina tante, aku mainkan lidahku di clitorisnya, sesekali aku masukkan lidahku ke lubang vaginanya.

?Ough Mas.., ough..?, desah tante sambil memegangi susunya sendiri.

?Terus Mas.., Maas..?, aku semakin keranjingan, terlebih lagi waktu aku masukkan lidahku ke dalam vaginanya, ada rasa hangat dan denyut-denyut kecil semakin membuatku gila.

Kemudian Tante Ita membalikkan badannya telentang di atas meja dengan kedua paha ditekuk ke atas.

?Ayo Mas Otong.., Tante sudah tidak tahan.., mana burungmu Mas.. burungmu sudah pengin ke sarangnya.., wowww.., Mas Otong.., burung Mas Otong kalau bangun dongak ke atas ya..??. Aku hampir tidak dengar komentar Tante Ita soal burungku, aku melihat pemandangan demikian menantang, vagina dengan sedikit rambut lembut, dibasahi cairan harum asin demikian terlihat mengkilat, aku langsung tancapkan burungku dibibir vaginanya.

?Aughh..?, teriak tante.

?Kenapa Tante..??, tanyaku kaget.

?Udahlah Mas.., teruskan.., teruskan..?, aku masukkan kepala burungku di vaginanya, sempit sekali.

?Tante.., sempit sekali Tante.??.

?Tidak apa-apa Mas.., terus saja.., soalnya sudah lama sich Tante tidak ginian.., ntar juga nikmat..?.

Yah.., aku paksakan sedikit demi sedikit.., baru setengah dari burungku amblas.., Tante Ita sudah seperti cacing kepanasan gelepar ke sana ke mari.

?Augh.., Mas.., ouh.., Mas.., nikmat Mas.., terus Mas.., oughh..?. Agen Maxbet

Cerita Sex Janda PenjagaWarung, Begitu juga aku.., walaupun burungku masuk ke vaginanya cuma setengah, tapi sedotannya oughh luar biasa.., nikmat sekali. Semakin lama gerakanku semakin cepat. Kali ini burungku sudah amblas dimakan vagina Tante Ita. Keringat mulai membasahi badanku dan badan Tante Ita. Tiba-tiba tante terduduk sambil memelukku, mencakarku.

?Oughh Mas.., ough.., luar biasa.., oughh.., Mas Otong..?, katanya sambil merem-melek.

?Kayaknya ini yang namanya orgasme.., ough..?, burungku tetap di vagina Tante Ita.

?Mas Otong sudah mau keluar ya..??. Aku menggeleng. Kemudian Tante Ita telentang kembali, aku seperti kesetanan menggerakkan badaku maju mundur, aku melirik susunya yang bergelantungan karena gerakanku, aku menunduk dan kucium putingnya yang coklat kemerahan. Tante Ita semakin mendesah, ?Ough.., Mas..?, tiba-tiba Tante Ita memelukku sedikit agak mencakar punggungku.

?Oughh Mas.., aku keluar lagi..?, kemudian dari kewanitaannya aku rasakan semakin licin dan semakin besar, tapi denyutannya semakin terasa, aku dibuat terbang rasanya. Ach rasanya aku sudah mau keluar, sambil terus goyang kutanya Tante Ita.

?Tante.., Aku keluarin dimana Tante..?, di dalam boleh nggak..??.

?Terrsseerraah..?, desah Tante Ita. Ough.., aku percepat gerakanku, burungku berdenyut keras, ada sesuatu yang akan dimuntahkan oleh burungku. Akhirnya semua terasa enteng, badanku serasa terbang, ada kenikmatan yang sangat luar biasa. Akhirnya spermaku aku muntahkan dalam vagina Tante Ita, masih aku gerakkan badanku rupanya kali ini Tante Ita orgasme kembali, dia gigit dadaku.

?Mas Otong.., Mas Otong.., hebat Kamu Mas?.

Aku kembali kenakan celana dalam serta sarungku. Tante Ita masih tetap telanjang telentang di atas meja.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

?Mas Otong.., kalau mau beli rokok lagi yah.., jam-jam begini saja ya.., nah kalau sudah tutup digedor saja.., tidak apa-apa.., malah kalau tidak digedor Tante jadi marah..?, kata tante menggodaku sambil memainkan puting dan clitorisnya yang masih nampak bengkak.

?Tante ingin Mas Otong sering bantuin Tante tutup warung?, kata tante sambil tersenyum genit. Lalu aku pulang.., baru terasa lemas sakali badanku, tapi itu tidak berarti sama sekali dibandingkan kenikmatan yang baru kudapat. Keesokan harinya ketika aku hendak berangkat ke kantor, saat di depan warung Tante Ita, aku di panggil tante.

Cerita Sex Janda PenjagaWarung, Rokoknya sudah habis ya.., ntar malem beli lagi ya..??, katanya penuh pengharapan, padahal pembeli sedang banyak-banyaknya, tapi mereka tidak tahu apa maksud perkataan Tante Ita tadi, akupun pergi ke kantor dengan sejuta ingatan kejadian kemarin malam.

Kisah Taro – Perkosa Istri Tetangga

TAROSLOT Perkosa Istri Tetangga, Minggu kemarin aku mempunyai tetangga baru yang tinggal disamping rumahku. Setelah aku tanya-tanya ternyata yang pindah disamping rumahku tersebut adalah pasnagan suami istri yang baru saja menikah. Yang laki-laki namanya Rizky umurnya sekitar 35 tahunan dan yang wanita namanya Megaumurnya sekitar 24 tahunan. Ketika aku pertama melihat mereka berdua aku sudah mengetahui kalau jarak umur antara mereka berdua sangat jauh, terlihat dari wajah laki-lakinya yang sudah menua.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Namun aku sangat tertarik sekali dengan wanitanya yang bernama Megatersebut. Dia sudah muda, cantik, dan juga memiliki tubuhyang sangat aduhai dengan postur tinggi sekitar 167cm, berat badan 57kg, dan tubunya dihiasidengan buah dada yang lumayan besar sekitar 36B dan juga pntatnya yang sangat menggoda, tidak terlalu besar namun terlihat sangat padat dan berisi. Sungguh aku sangat nafsu pada Diah.

Entah mengapa, tiba-tiba saja muncul pertanyaan nakal di otakku. Apakah Istri seperti itu memang memiliki kesetiaan yang benar-benar tulus dan jauh dari pikiran macam-macam terhadap suaminya? Sebutlah misalnya berhayal pada suatu ketika bisa melakukan petualangan seksual dengan lelaki lain?

Apakah seorang istri seperti itu mampu bertahan dari godaan seks yang kuat, jika pada suatu ketika, dia terposisikan secara paksa kepada suatu kondisi yang memungkinkannya bermain seks dengan pria lain?

Apakah dalam situasi seperti itu, dia akan melawan, menolak secara total meski keselamatannya terancam? Atau apakah dia justru melihatnya sebagai peluang untuk dimanfaatkan, dengan dalih ketidakberdayaan karena berada dibawah ancaman? Pertanyaan-pertanyaan itu, secara kuat menyelimuti otak dudaku yang memang kotor dan suka berhayal tentang penyimpangan seksual.

Cerita sex Perkosa Istri – Sekaligus juga akhirnya melahirkan sebuah rencana biadab, yang jelas sarat dengan resiko dosa dan hukum yang berat. Aku ingin memperkosa Diah! Wuah! Tapi itulah memang tekad yang terbangun kuat di otak binatangku. Sesuatu yang membuatmu mulai hari itu, secara diam-diam melakukan pengamatan dan penelitian intensif terhadap pasangan suami istri muda tersebut.

Kuamati, kapan keduanya mulai bangun, mulai tidur, makan dan bercengkrama. Kapan saja si Suami bepergian ke luar kota lebih dari satu malam, karena tugas perusahaannya sebuah distributor peralatan elektronik yang cukup besar. Dengan kata lain, kapan Diah, wanita dengan sepasang buah dada dan pinggul yang montok sintal itu tidur sendirian di rumahnya. Link Alternatif BolaTangkas

Untuk diketahui, pasangan ini tidak punya pembantu. Saat itulah yang bakal kupilih untuk momentum memperkosanya. Menikmati bangun dan lekuk-lekuk tubuhnya yang memancing gairah, sambil menguji daya tahan kesetiaannya sebagai istri yang bisa kukategorikan lumayan setia. Sebab setiap suaminya bepergian atau sedang keluar, wanita ini hanya mengunci diri di dalam rumahnya. Selama ini bahkan dia tak pernah kulihat meski hanya untuk duduk-duduk di terasnya yang besar. Itu ciri Ibu Rumah Tangga yang konservatif dan kukuh memegang tradisi sopan-santun budaya wanita timur yang sangat menghormati suami.

Meski mungkin mereka sadar, seorang suami, yang terkesan sesetia apapun, jika punya peluang dan kesempatan untuk bermain gila, mudah terjebak ke sana. Aku tahu suaminya, si Rizky selalu bepergian keluar kota satu atau dua malam, setiap hari Rabu. Apakah benar-benar untuk keperluan kantornya, atau bisa jadi menyambangi wanita simpanannya yang lain. Dan itu bukan urusanku. Yang penting, pada Rabu malam itulah aku akan melaksanakan aksi biadabku yang mendebarkan. Semua tahapan tindakan yang akan kulakukan terhadap wanita yang di mataku semakin menggairahkan itu, kususun dengan cermat.

Cerita sex Perkosa Istri – Aku akan menyelinap ke rumahnya hanya dengan mengenakan celana training minus celana dalam, serta baju kaos ketat yang mengukir bentuk tubuh bidangku. Buat Anda ketahui, aku pria macho dengan penampilan menarik yang gampang memaksa wanita yang berpapasan denganku biasanya melirik. Momen yang kupilih, adalah pada saat Megaakan tidur.

Karena berdasarka hasil pengamatanku, hanya pada saat itu, dia tidak berkebaya, cuma mengenakan daster tipis yang (mungkin) tanpa kutang. Aku tak terlalu pasti soal ini, karena cuma bisa menyaksikannya sekelebat saja lewat cara mengintip dari balik kaca jendelanya dua hari lalu.

Kalau Megacuma berdaster, berarti aku tak perlu disibukkan untuk melepaskan stagen, baju, kutang serta kain yang membalut tubuhnya kalau lagi berkebaya. Sedang mengapa aku cuma mengenakan training spack tanpa celana dalam, tahu sendirilah.

Aku menyelinap masuk ke dalam rumahnya lewat pintu dapur yang terbuka petang itu. Saat Megapergi mengambil jemuran di kebun belakangnya, aku cepat bersembunyi di balik tumpukan karton kemasan barang-barag elektronik yang terdapat di sudut ruangan dapurnya. Dari sana, dengan sabar dan terus berusaha untuk mengendalikan diri, wanita itu kuamati sebelum dia masuk ke kamar tidurnya. Dengan mengenakan daster tipis dan ternyata benar tanpa kutang kecuali celana dalam di baliknya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Si Istri Setia itu memeriksa kunci-kunci jendela dan pintu rumahnya. Dari dalam kamarnya terdengar suara acara televisi cukup nyaring. Nah, pada saat dia akan masuk ke kamar tidurnya itulah, aku segera memasuki tahapan berikut dari strategi memperkosa wanita bertubuh sintal ini. Dia kusergap dari belakang, sebelah tanganku menutup mulutnya, sedang tangan yang lain secara kuat mengunci kedua tangannya. Megaterlihat tersentak dengan mata terbeliak lebar karena terkejut sekaligus panik dan ketakutan. Dia berusaha meronta dengan keras. Tapi seperti adegan biasa di film-film yang memperagakan ulah para bajingan, aku cepat mengingatkannya untuk tetap diam dan tidak bertindak bodoh melakukan perlawanan. Hanya bedanya, aku juga mengutarakan permintaan maaf.


Maafkan saya Mbak. Saya tidak tahan untuk tidak memeluk Mbak. Percayalah, saya tidak akan menyakiti Mbak. Dan saya bersumpah hanya melakukan ini sekali. Sekali saja,” bisikku membujuk dengan nafas memburu akibat nafsu dan rasa tegang luar biasa.

Megatetap tidak peduli. Dia berusaha mengamuk, menendang-nendang saat kakiku menutup pintu kamarnya dan tubuhnya kepepetkan ke dinding

Kalau Mbak ribut, akan ketahuaan orang. Kita berdua bisa hancur karena malu dan aib. Semua ini tidak akan diketahui orang lain. Saya bersumpah merahasiakannya sampai mati, karena saya tidak mau diketahui orang lain sebagai pemerkosa,” bisikku lagi dengan tetap mengunci seluruh gerakan tubuhnya.

Tahapan selanjutnya, adalah menciumi bagian leher belakang dan telinga wanita beraroma tubuh harum merangsang itu. Sedang senjataku yang keras, tegang, perkasa dan penuh urat-urat besar, kutekankan secara keras ke belahan pantatnya dengan gerakan memutar, membuat Megasemakin terjepit di dinding. Dia mencoba semakin kalap melawan dan meronta, namun apalah artinya tenaga seorang wanita, di hadapan pria kekar yang sedang dikuasai nafsu binatang seperti diriku.

Aksi menciumi dan menekan pantat Megaterus kulakukan sampai lebih kurang sepuluh menit. Setelah melihat ada peluang lebih baik, dengan gerakan secepat kilat, dasternya kusingkapkan. Celana dalamnya segera kutarik sampai sobek ke bawah, dan sebelum wanita ini tahu apa yang akan kulakukan, belahan pantatnya segera kubuka dan lubang anusnya kujilati secara buas. Megaterpekik. Sebelah tanganku dengan gesit kemudian menyelinap masuk diantara selangkangannya dari belakang dan meraba serta meremas bagian luar kemaluannya, tapi membiarkan bagian dalamnya tak terjamah.

Strategiku mengingatkan belum waktunya sampai ke sana. Aksi menjilat dan meremas serta mengusap-usap ini kulakukan selama beberapa menit. Megaterus berusaha melepaskan diri sambil memintaku menghentikan tindakan yang disebutnya jahanam itu. Dia berulang-ulang menyebutku binatang dan bajingan. Tak soal. Aku memang sudah jadi binatang bajingan. Dan sekarang sang bajingan sudah tanpa celana, telanjang sebagian.

Akan kulaporkan ke suamiku,” ancamnya kemudian dengan nafas terengah-engah.

Aku tak menyahut sambil bangkit berdiri serta menciumi pundaknya. Lalu menempelkan batang perkasaku yang besar, tegang dan panas diantara belahan pantatnya. Menekan dan memutar-mutarnya dengan kuat di sana. Sedang kedua tanganku menyusup ke depan, meraba, meremas dan memainkan puting buah dada besar serta montok wanita yang terus berjuang untuk meloloskan diri dari bencana itu.

“Tolong Mas Dartam, lepaskan aku. Kasihani aku,” ratapnya.

Aku segera menciumi leher dan belakang telinganya sambil berbisik untuk membujuk, sekaligus memprovokasi.

Kita akan sama-sama mendapat kepuasan Mbak. Tidak ada yang rugi, karena juga tidak akan ada yang tahu. Suamimu sedang keluar kota. Mungkin juga dia sedang bergulat dengan wanita lain. Apakah kau percaya dia setia seperti dirimu,” bujukku mesra.

“Kau bajingan terkutuk,” pekiknya dengan marah.

Sebagai jawabannya, tubuh putih yang montok dan harum itu (ciri yang sangat kusenangi) kali ini kupeluk kuat-kuat, lalu kuseret ke atas ranjang dan menjatuhnya di sana. Kemudian kubalik, kedua tangannya kurentangkan ke atas. Selanjutnya, ketiak yang berbulu halus dan basah oleh keringat milik wanita itu, mulai kuciumi. Dari sana, ciumanku meluncur ke sepasang buah dadanya. Menjilat, menggigit-gigit kecil, serta menyedot putingnya yang terasa mengeras tegang.

“Jangan Mas Darta. Jangan.. Tolong lepaskan aku.”

Wanita itu menggeliat-geliat keras. Masih tetap berusaha untuk melepaskan diri. Tetapi aku terus bertindak semakin jauh. Kali ini yang menjadi sasaranku adalah perutnya. Kujilat habis, sebelum pelan-pelan merosot turun lebih ke bawah lalu berputar-putar di bukit kemaluannya yang ternyata menggunung tinggi, mirip roti. Sementara tanganku meremas dan mempermainkan buah dadanya, kedua batang paha putih dan mulusnya yang menjepit rapat, berusaha kubuka.

Megadengan kalap berusaha bangun dan mendorong kepalaku. Kakinya menendang-nendang kasar. Aku cepat menjinakkannya, sebelum kaki dan dengkul yang liar itu secara telak membentur dua biji kejantannanku. Bisa celaka jika itu terjadi. Kalau aku semaput, wanita ini pasti lolos. Setelah berjuang cukup keras, kedua paha Megaakhirnya berhasil kukuakkan. Kemudian dengan keahlian melakukan cunnilingus yang kumiliki dari hasil belajar, berteori dan berpraktek selama ini, lubang dan bibir kelamin wanita itu mulai menjadi sasaran lidah dan bibirku.

Tanpa sadar Megaterpekik, saat kecupan dan permainan ujung lidahku menempel kuat di klitorisnya yang mengeras tegang. Kulakukan berbagai sapuan dan dorongan lidah ke bagian-bagian sangat sensitif di dalam liang senggamanya, sambil tanganku terus mengusap, meremas dan memijit-mijit kedua buah dadanya. Megamenggeliat, terguncang dan tergetar, kadang menggigil, menahan dampak dari semua aksi itu. Kepalanya digeleng-gelengkan secara keras. Entah pernyataan menolak, atau apa.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sambil melakukan hal itu, mataku berusaha memperhatikan permukaan perut si Istri Setia ini. Dari sana aku bisa mempelajari reaksi otot-otot tubuhnya, terhadap gerakan lidahku yang terus menyeruak masuk dalam ke dalam liang senggamanya. Dengan sentakan-sentakan dan gelombang di bagian atas perut itu, aku akan tahu, di titik dan bagian mana Megaakan merasa lebih terangsang dan nikmat.

Gelombang rangsangan yang kuat itu kusadari mulai melanda Megasecara fisik dan emosi, ketika perlawanannya melemah dan kaki serta kepalanya bergerak semakin resah. Tak ada suara yang keluar, karena wanita ini menutup bahkan menggigit bibirnya. Geliat tubuhnya bukan lagi refleksi dari penolakan, tetapi (mungkin) gambaran dari seseorang yang mati-matian sedang menahan kenikmatan. Berulang kali kurasakan kedua pahanya bergetar. Kemaluannya banjir membasah.

Ternyata benar analisa otak kotorku beberapa pekan lalu. Bahwa sesetia apapun seorang Istri, ada saat di mana benteng kesetiaan itu ambruk, oleh rangsangan seksual yang dilakukan dalam tempo relatif lama secara paksa, langsung, intensif serta tersembunyi oleh seorang pria ganteng yang ahli dalam masalah seks. Megatelah menjadi contoh dari hal itu. Mungkin juga ketidakberdayaan yang telah membuatnya memilih untuk pasrah. Tetapi rasanya aku yakin lebih oleh gelora nafsu yang bangkit ingin mencari pelampiasan akibat rangsangan yang kulakukan secara intensif dan ahli di seluruh bagian sensitif tubuhnya.

Aksiku selanjutnya adalah dengan memutar tubuh, berada di atas Diah, memposisikan batang kejantananku tepat di atas wajah wanita yang sudah mulai membara dibakar nafsu birahi itu. Aku ingin mengetahui, apa reaksinya jika terus kurangsang dengan batang perkasaku yang besar dan hangat tepat berada di depan mulutnya. Wajahku sendiri, masih berada diantara selangkangannyadengan lidah dan bibir terus menjilat serta menghisap klitoris dan liang kewanitaannya.

Paha Megasendiri, entah secara sadar atau tidak, semakin membuka lebar, sehingga memberikan kemudahan bagiku untuk menikmati kelaminnya yang sudah membanjir basah. Mulutnya berulangkali melontarkan jeritan kecil tertahan yang bercampur dengan desisan. Aksi itu kulakukan dengan intensif dan penuh nafsu, sehingga berulang kali kurasakan paha serta tubuh wanita cantik itu bergetar dan berkelojotan.

Beberapa menit kemudian mendadak kurasa sebuah benda basah yang panas menyapu batang kejantananku, membuatku jadi agak tersentak. Aha, apalagi itu kalau bukan lidah si Istri Setia ini. Berarti, selesailah sudah seluruh perlawanan yang dibangunnya demikian gigih dan habis-habisan tadi. Wanita ini telah menyerah. Namun sayang, jilatan yang dilakukannya tadi tidak diulanginya, meski batang kejantananku sudah kurendahkan sedemikian rupa, sehingga memungkinkan mulutnya untuk menelan bagian kepalanya yang sudah sangat keras, besar dan panas itu.

Cerita sex Perkosa Istri – Boleh jadi wanita ini merasa dia telah menghianati suaminya jika melakukan hal itu, menghisap batang kejantanan pria yang memperkosanya! Tak apa. Yang penting sekarang, aku tahu dia sudah menyerah. Aku cepat kembali membalikkan tubuh. memposisikan batang kejantananku tepat di depan bukit kewanitaannya yang sudah merekah dan basah oleh cairan dan air ludahku. Aku mulai menciumi pipinya yang basah oleh air mata dan lehernya. Kemudian kedua belah ketiaknya. Megamenggelinjang liar sambil membuang wajahnya ke samping. Tak ingin bertatapan denganku.

Buah dadanya kujilati dengan buas, kemudian berusaha kumasukan sedalam-dalamnya ke dalam mulutku. Tubuh Megamengejang menahan nikmat. Tindakan itu kupertahankan selama beberapa menit. kemudian batang kejantananku semakin kudekatkan ke bibir kemaluannya. Ah.., wanita ini agaknya sudah mulai tidak sabar menerima batang panas yang besar dan akan memenuhi seluruh liang sanggamanya itu. Karena kurasa pahanya membentang semakin lebar, sementara pinggulnya agak diangkat membuat lubang sanggamanya semakin menganga merah.

“Mbak Mar sangat cantik dan merangsang sekali. Hanya lelaki yang beruntung dapat menikmati tubuhmu yang luar biasa ini,” gombalku sambil menciumi pipi dan lehernya.

Sekarang punyaku akan memasuki punya Mbak. Aku akan memberikan kenikmatan yang luar biasa pada Mbak. Sekarang nikmatilah dan kenanglah peristiwa ini sepanjang hidup Mbak.

Setelah mengatakan hal itu, sambil menarik otot di sekitar anus dan pahaku agar ketegangan kelaminku semakin meningkat tinggi, liang kenikmatanwanita desa yang bermata bulat jelita itu, mulai kuterobos. Megaterpekik, tubuhnya menggeliat, tapi kutahan. Batang kejantananku terus merasuk semakin dalam dan dalam, sampai akhirnya tenggelam penuh di atas bukit kelamin yang montok berbulu itu.

Untuk sesaat, tubuhku juga ikut bergetar menahan kenikmatan luar biasa pada saat liang kewanitaan wanita ini berdenyut-deyut menjepitnya. Tubuhku kudorongkan ke depan, dengan pantat semakin ditekan ke bawah, membuat pangkal atas batang kejantananku menempel dengan kuat di klitorisnya. Megamelenguh gelisah. Tangannya tanpa sadar memeluk tubuhku dengan punggung melengkung. Kudiamkan dia sampai agak lebih tenang, kemudian mulailah gerakan alamiah untuk coitus yang membara itu kulakukan.


Megakembali terpekik sambil meronta dengan mulut mendesis dan melengguh. Tembakan batang kejantananku kulakukan semakin cepat, dengan gerakan berubah-ubah baik dalam hal sudut tembakannya, maupun bentuknya dalam melakukan penetrasi. Kadang lurus, miring, juga memutar, membuat Megabenar-benar seperti orang kesurupan. Wanita ini kelihatanya sudah total lupa diri. Tangannya mencengkram pundakku, lalu mendadak kepalanya terangkat ke atas, matanyaterbeliak, giginya dengan kuat menggigit pundakku.

Dia orgasme! Gerakan keluar-masuk batang kejantananku kutahan dan hanya memutar-mutarnya, mengaduk seluruh liang sanggama Diah, agar bisa menyentuh dan menggilas bagian-bagian sensitif di sana. Wanita berpinggul besar ini meregang dan berkelonjotan berulang kali, dalam tempo waktu sekitar dua puluh detik. Semuanya kemudian berakhir. Mata dan hidungnya segera kuciumi. Pipinya yang basah oleh air mata, kusapu dengan hidungku.

Tubuhnya kupeluk semakin erat, sambil mengatakan permintaan maaf atas kebiadabanku. Megacuma membisu. Kami berdua saling berdiaman. Kemudian aku mulai beraksi kembali dengan terlebih dahulu mencium dan menjilati leher, telinga, pundak, ketiak serta buah dadanya. Kocokan kejantananku kumulai secara perlahan. Kepalanya kuarahkan ke bagian-bagian yang sensitif atau G-Spot wanita ini. Hanya beberapa detik kemudian, Megakembali gelisah.

Kali ini aku bangkit, mengangkat kedua pahanya ke atas dan membentangkannya dengan lebar, lalu menghujamkan batang perkasaku sedalam-dalamnya. Megaterpekik dengan mata terbeliak, menyaksikan batang kejantananku yang mungkin jauh lebih besar dari milik suaminya itu, berulang-ulang keluar masuk diantara lubang berbulu basah miliknya. Matanya tak mau lepas dari sana. Kupikir, wanita ini terbiasa untuk berlaku seperti itu, jika bersetubuh. Wajahnya kemudian menatap wajahku.

“Mas…” bisiknya.

Cerita sex Perkosa Istri – Aku mengangguk dengan perasaan lebih terangsang oleh panggilan itu, kocokanbatang kejantananku kutingkatkan semakin cepat dan cepat, sehingga tubuh Megaterguncang-guncang dahsyat. Pada puncaknya kemudian, wanita ini menjatuhkan tubuhnya di tilam, lalu menggeliat, meregang sambil meremas sprei. Aku tahu dia akan kembali memasuki saat orgasme keduanya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Dan itu terjadi saat mulutnya melontarkan pekikan nyaring, mengatasi suara Krisdayanti yang sedang menyanyi di pesawat televisi di samping ranjang. Pertarungan seru itu kembali usai. Aku terengah dengan tubuh bermandi keringat, di atas tubuh Megayang juga basah kuyup. Matanya kuciumi dan hidungnya kukecup dengan lembut. Detak jantungku terasa memacu demikian kuat. Kurasakan batang kejantananku berdenyut-denyut semakin kuat. Aku tahu, ini saat yang baik untuk mempersiapkan orgasmeku sendiri.

Tubuh Megakemudian kubalikkan, lalu punggungnya mulai kujilati. Dia mengeluh. Setelah itu, pantatnya kubuka dan kunaikkan ke atas, sehingga lubang anusnya ikut terbuka. Jilatan intensifku segera kuarahkan ke sana, sementara jariku memilin dan mengusap-usap klitorisnya dari belakang.

Megaberulang kali menyentakkan badannya, menahan rasa ngilu itu. Namun beberapa menit kemudian, keinginan bersetubuhnya bangkit kembali. tubuhnya segera kuangkat dan kuletakkan di depan toilet tepat menghadap cermin besar yang ada di depannya. Dia kuminta jongkok di sana, dengan membuka kakinya agak lebar.

Setelah itu dengan agak tidak sabar, batang kejantananku yang terus membesar keras, kuarahkan ke kelaminnya, lalu kusorong masuk sampai ke pangkalnya. Megakembali terpekik. Dan pekik itu semakin kerap terdengar ketika batang kejantananku keluar masuk dengan cepat di liang sanggamanya. Bahkan wanita itu benar-benar menjerit berulangkali dengan mata terbeliak, sehingga aku khawatir suaranya bisa didengar orang di luar.

Wanita ini kelihatannya sangat terangsang dengan style bersetubuh seperti itu. Selain batang kejantananku terasa lebih dahsyat menerobos dan menggesek bagian-bagian sensitifnya, dia juga bisa menyaksikan wajahku yang tegang dalam memompanya dari belakang. Dan tidak seperti sebelumnya, Megakali ini dengan suara gemetar mengatakan dia akan keluar.

Aku cepat mengangkat tubuhnya kembali ke ranjang. menelentangkannya di sana, kemudian menyetubuhinya habis-habisan, karena aku juga sedang mempersiapkan saat orgasmeku. Aku akan melepas bendungansperma di kepala kejantananku, pada saat wanita ini memasuki orgasmenya. Dan itu terjadi, sekitar lima menit kemudian. Megameregang keras dengan tubuh bergetar. Matanya yang cantik terbeliak.

Maka orgasmeku segera kulepas dengan hujaman batang kejantanan yang lebih lambat namun lebih kuat serta merasuk sedalam-dalamnya ke liang kewanitaan Diah. Kedua mata wanita itu kulihat terbalik, Megameneriakkan namaku saat spermaku menyembur berulang kali dalam tenggang waktu sekitar delapan detik ke dalam liang sanggamanya. Tangannya dengan kuat merangkul tubuhku dan tangisnya segera muncul. Kenikmatan luar biasa itu telah memaksa wanita ini menangis.

Aku memejamkan mata sambil memeluknya dengan kuat, merasakan nikmatnya orgasme yang bergelombang itu. Ini adalah orgasmeku yang pertama dan penghabisanku dengan wanita ini. Aku segera berpikir untuk berangkat besok ke Kalimantan, ke tempat pamanku. Mungkin seminggu, sebulan atau lebih menginap di sana. Aku tidak boleh lagi mengulangi perbuatan ini. Tidak boleh, meski misalnya Megamemintanya.

Kisah Taro – Maya Guru Seks Pribadiku

TAROSLOT – Maya Guru Seks Pribadiku, Kisah cerita nyata ini aku awalinya dengan diterimanya bekerja di salah satu dalam perusahaan ternama di daerah kawasan Kuningan, Rasuna Said di Jakarta sekitar pada bulan Juni tahun 1998 (persisnya setelah menyelesaikan kuliah ku di Yogyakarta). Walaupun kini masih level staff namun nya salary yang telah saya terima lebih dari sekedar cukup untuk statusku yang hingga kini masih sendirian (benaran lho, bahkan aku ini belum pernah pacaran).

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Saat pertama kali di interview aku diterima oleh pada Receptionist-nya, sebut saja namanya Maya. Waktu itu aku pun sama sekali tidak begitu untuk memperhatikannya (maklum lah sedikit grogi, interview yang pada pertama kalinya). Walaupun sekilas wajahnya itu terlihat memang cukup cantik dengan berwarna kulit putih bersih serta pada tinggi sekitaran 170 cm lumayan cukup tinggi bukan.

Akhirnya aku pun telah diterima bekerja dengan kini masa percobaan 3 bulan (sekarang aku sudah pegawai tetap). Aku mulai akrab dengan Maya yang diawali dengan pada makan siang dan juga pada waktu itu saat ia sedang “free” dikarenakan barusan saja pisah dengan pacarnya (ia telah menceritakan kepadaku dengan secara detail mengenai saat pacarannya).

Sejak itulah aku ini sering bareng bersama-sama dia kalau sepulang dari kantor, hingga pada suatu hari ia pun mengajakku sesudah nantinya pulang kantor (dia mau ingin membicarakan sesuatu) ke tempat kost-kosan nya dimana ia pun bisa leluasa untuk bercakap-cakap dengan ku ini (kebetulan juga pada saat waktu itu anak-anak kos an lainnya pada pulang kampung semua).

“Indra (nama samaran)”, katanya sambil untuk menutup pintu kamar (kos-nya cowok boleh bisa mengobrol dikamar).

“Ya, Vin.. “ jawabku sambil meminum Es teh manis yang telah disediakannya.”Masa dalam selama ini kamu nggak ada ngerasa apa-apa?”

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Apa-apa gimana nya sih maksudmu”, jawabku yang benar-benar nggak tahu.

“Apakah aku ini harus berterus terang terhadap kepadamu mengenai dalamnya perasaanku”, suaranya pun mulai agak sedikit lembut.

Aku pun agak sedikit kaget mendengar pada nada bicaranya (memang pada saat akhir-akhir ini dia itu kalau memandangku agak sedikit terkesan menatap) namunnya aku tidak mempersoalkannya dikarenakan takut ke-GR-an. Disamping itu pun aku jarang bisa untuk akrab, sering bisa grogi bila untuk bersahabat akrab dengan yang namanya seorang wanita (kemungkinan sifat maluku ini yang agak sedikit tidak bisa aku kurangi).

Awalnya Maya Guru Seks Pribadiku

“Lho jika memang nya kamu mau menceritakan, yah terus terang aja lah”, ucapku dengan nada lurus.

Akhirnya pun dia mengutarakan bahwa sejak bertemunya waktu untuk pertama kali denganku ini ada rasa “bagaimana gitu” didalam hatinya. Dan juga setelah menunggu yang sangat cukup lama (katanya dia sih sudah kasih untuk signal-signal akan tetapi aku tidak begitu meresponnya) dia pun kini memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya.

“Maya, sebenarnya aku pun sudah lama sekalil memendam perasaan itu, namun nya kamu tahu sendirikan aku ini orangnya kayak seperti apa…, aku yang sudah tahan perasaan itu”, jawabku yang sekenanya karena pada dasarnya dalam hatiku tidak mencintainya, cuman mengakui bahwa dia itu cukup sangat cantik, itu saja.

“Benar Ndra”, jawabnya kini sambil menatapku hingga dalam-dalam, aku hanya bisa mangangguk. Dalam Beberapa detik kemudian wajah nya kini hanya bisa beberapa centi dengan wajahku ini. Secara refleks langsung kukecup keningnya, pipinya dan juga pada akhirnya kukecup lembut pada bibirnya. Dia pun rupanya cukup sedikit agresif bahkan sambil menggigit kecil pada lidahku dan juga mempermainkannya.

“Ehmm… ehmm… ehmm…” desahnya yang sangat halus sambil tangannya mencoba melingkar dipundakku. Dengan Secara naluri tanganku ini mulai mengusap-usap pada bagian punggungnya (walaupun Maya masih kini memakai pakaian kerja. Hal ini pun berlangsung sekira-kira dalam 5–10 menit).

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Lama-lama tanganku ini mulai gentayangan ke dalam dadanya lalu mencoba menyusup kebagian balik bajunya. Dengan sangat lembut aku pun mengusap-usap susunya (walaupun kini masih tertutup dengan BH). Mungkin dikarenakan sama-sama sudah bernafsu maka hanya dalam untuk beberapa menit saja kami sudah berbugil ria.

Aku bergumul dengan sangat cukup lama, sambil untuk tidak melepaskan ciuman di bibir nya dan juga tanganku yang kini meremas-remas pada bagian susunya. Sedangkan pada tangannya pun mulai mengelus-elus dengan penisku yang sudah sangat terbilang tegang berat.

Nikmatnya Ngeseks dengan Guruku

Aku pun lalu memciuminya dari bibir, kuping, leher, hingga susu dan juga akhirnya sampai kebagian kemaluannya. Desahannya pun semakin sering terdengar dan juga agak kencang volumenya. Tanpa kini kusadari tangannya sudah mememagang penisku dan hingga langsung mengarahkannya kepada vaginanya.

Aku pun hingga naik turun dengan semangat sepenuh nafsuku sampai pada… “Akhh… sss… akhhh…” desahan Maya semakin kuat sambil mencoba tangannya menjambak rambutku. Bibirku juga digigitnya hingga kuat-kuat. “Aku hampir keluar Ndra!” jawabnya kini sambil meracau.

“Tahan Tunggu Sebentar yah”, pintaku padanya sambil dengan tanganku semakin keras untuk meremas susu kirinya, sedangkan pada susu kanannya aku hisap sampai dalam-dalam.

Pada Akhir puncaknya kami berbarengan denganku, “sshhh… uhhh… oohhh… Indraa, Maya keluaarrrrrr…” katanya.

“Ohhh… Mayaaa aku juga…” kataku.

Setelah itu aku mencium keningnya dan juga pada bibirnya dengan sangat lembut, aku lihat dari matanya telah menetes membasahi pada pipi. Ternyata bagi Maya dan juga diriku ini adalah hal yang baru pertama kalinya.

Kisah Taro – Aku Dijadikan Taruhan Sex

TAROSLOT Cerita Panas Diajarin Ngeseks Sama Tanteku,

Suatu ketika dia pijat disebuah Panti pijat++, tanpa sepengetahua-nya dia dijadikan taruhan oleh seorang tukang pijat wanita yang tengah hamil. Tukang pijat itu bertaruh dengan teman-teman seprofesinya kalau dia bisa berhungan intim, dengan Pak Danang, maka. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sebut saja namaku Danang, Pada hari sabtu sekitar pukul 10.0 WIB, aku telah duduk di sebuah restoran Fast food yang cukup terkebal di Jakarta. Ketika itu aku sengaja duduk didekat kaca dapat agar dapat melihat susana di luar sana. Ketika aku sedang melihat keramaian di sekitar restoran Fast food itu, aku melihat sesosok wanita berjalan dengan buru-buru, dalam hati aku berkata ( kayaknya Gue kenal tu cewek deh).

Setelah aku meingat-ingat, akhirnya aku ingat juga, itukan Mba’ Diah wanita pijat di tempat Pijat++ seberang restoran ini. Saat itu aku mulai melihat jam tanganku, tidak terasa jam sudah menunjukan menunjukkan pukul 11.00 WIB. Pantas saja banyak wanita yang wanita pijat yang sudah mulai berdatangan. Tidak lama ada sebuah sepeda motor berpenumpang yang datang.

Saat itu penumpangnya turun tepat di belakang parkiran mobilku yang saat itu aku parkir di seberang restoran tempat aku makan. Aku melihat wanita itu turun dan memberikan uang kepada pengendara motor tadi. Nampaknya wanita itu aku juga kenal, setelah aku mengingat-ingat lagi ternyata benar aku kenal, wanita yang barusan adalah Mba’ Rosa salah satu receptionis panti Pijat++ itu.

Oh iya aku lupa memberitakuan kalau aku adalah salah satu pelanggan Pijat++ di panti pijat X itu, maka jangan heran kalau aku hampir menegenal semua tukang pijat dan sebagian pegawai disitu. Mungkin tidak usah aku sebutkan satu-persatu nama wanita pijat yang datang hari itu, karena banyak sekali hari itu yang aku lihat dan aku kenal. Selang beberapa waktu mulailah penuh parkiran di sekitar Pijat++ itu.

Kini nampaklah roda kehidupan Pijat++ itu mulai berputar. Tanpa terasa hari semakin siang, kini suasana restoran mulai ramai oleh tamu yang bergantian keluar masuk. Saat itu makanan yang aku makan telah habis, walaupun makananku sudah habis tidak sedetikpun aku mengalihakan pandanganku dari arah sekitar parkiran mobilku dimana tempat itu adalah tempat para wanita pijat itu turun dari kendaraan dan akan menuju tempat kerjanya, yaitu tempat Pijat++. Alasan para wanita Pijat++ turun disana, karena mungkin saja mereka malu dengan profesinya.

Karena tempat turun wanita pijat itu tadi jaraknya kira-kira 50 Meter dari tempat kerja mereka. Menit demi menit berlaku dan para wanita pijat masih saja berdatangan. Para wanita itu rata-rata masih muda dan menggemaskan sekali, selain itu mereka juga mengenakan pakaian yang ketat dan bawahan minim khas wanita Pijat++. Saat itu masih aku masih berada di restoran.

Karena hari semakin siang aku melihat saat jam tanganku lagi, saat itu waktu menunjukan pukul 14.00 WIB. Biasanya pada jam-jam ini bintang Pijat++ itu baru datang. Tidak lama setelah itu ternyata benar perkiraanku, nampaklah ada seorang wanita yang keluar dari taxi sembari telefon, saat itu terlihat samar-samar karena masih tertutup oleh taxi.

Ketika taxi itu pergi, aku baru tahu bahwa itu Shella salah satu bintang atau tukang pijat cantik dan terlaris di Pijat++ itu. Panti pijat X ini hukanlah panti pijat++ pinggiran, namun Panti Pjat++ ini tempat pijat yang meyediakan wanita pijat yang highclass dan ruangan pijat yang lumayan elit. Selang beberapa menit mataku tertuju pada seorang wanita berpakaian ketat berwarna merah cerah keluar dari taxi.

Saat itu aku terus memandangi, karena wanita itu napak asing bagiku dan membuat aku penasaran. Begitu taxi pergi ternyata dia juga berjalan menuju ke panti Pijat++ itu. dalam hati bertanya-tanya, siapa ya dia? Apa jangan-jangan wanita itu adalah wanita pijat++ baru. Rasa penasaranpun menyelimuti pikiranku, dan rasa itu birahiku mulai bergejlak.

Kalau aku tafsirkan sih wanita itu berumur sekitar 28 tahuna. Walaupun dia termasuk agak dewasa dibandingkan orang-orang baru di panti pijat itu, namun aku penasaran sekali dengan wanita itu. karena jika aku lihat dari kejauhan dia nampak cantik dan mempunyai body yang sintal dan montok. Namun sekilas ketika aku melihat bagian perutnya, nampak dia seperti wanita hamil.

Hal itu membuatku makin penasaran saja, masak iya sih wanita hamil bekerja di Pijat++. Karena aku penasaran maka aku langsung menelefon panti nomer handphone Mba’ Rosata dari restoran itu,

“ Hallo selamat siang Pak Danang ”, , terdengar suara Rosa receptionis yang aku kenal.

“ Iya selamat siang Mba’ Rosa ”, jawabku.

“ Wah Pak Budi, apa kabar pak ? dan ada apa yah menelefon saya ?? Pak Danang Mau booking yah? ”, ucapnya.

“ Hhe.. Mba’ tahu aja deh, Oh iya Mba’ Rosa, yang barusan baru masuk memakai baju merah siapa sih ? ”, ucapku.

“ Baju merah? Oh itu Mba’ Nisa Pak, Kenapa memang Pak ”, ucapnya.

“ Kayaknya dia orang baru yah dan dia juga sedang hamil ya Mba’ ? ”, ucapku penasaran.

“ Iya Pak, memang rosa sedang hamil. Oh iya ngomong-ngomong kog bapak tahu sih, memangnya bapak dimana ini ”, ucapnya berbalik tanya kepadaku.

“ Saya lagi direstoan sebrang Panti pijat Mba’, sebelumnya sorry ya Mba’ karena aku banyak tanya.

“ Oh nggak papa kog Pak, lagiankan bapak pelanggan setia Panti Pijat ini, hhe ”, ucapnya.

“ Hhe, maksih ya Mba’. Oh iya Mba’ kalau hamil, berarti Nisa cuma pijat aja dong Mba’ ? ”, ucapku lagi.

“ Hemmm… kalau udah di dalam kamar siapa yang tahu pak, hhe…? ”, ucapnya enteng.

Saat itu aku berfikir, benar juga juga yah omongan Rosa, lalu,

“ Ngomong-ngomong sudah ada yang booking belum tuh si Nisa ? ”, ucapku.

Aku menayakan seperti itu karena aku ingin mencoba dipijat wanita hamil, dan siapa tahu aku bisa ngentot sama dia, kan enak tuh pijat++ sama wanita hamil, hhe,

“ Tenang Pak, belum ada yang Booking kog Pak, Bapak mau Booking Nisa Pak ? ”, ucapnya.

“ Iya nih Mba’ ”, jawabku singkat.

“ Mau Booking jam berapa Pak ? ”, ucapnya.

Saat itu berfikir sejenak, karena aku tahu dia baru sampai, aku berfikir dia butuh istirahat untuk menghela nafas. Kayaknya setengah jam cukup deh istirahatnya. Kemudian,

“ Yaudah jam 3 aja deh Mba’ ”, jawabku.

“ Baiklah Pak, saya tunggu kedatangnya Pak, terima kasih Pak Danang ”, ucap Rosa.

Singkat cerita, kini akupun sudah sudah berada didalam ruangan pijat, dan posisiku sekrang sudah telanjang dada, tak bercelana dan hanya menggunakan celana dalam saja. Saat itu aku berposisi tidur tengkurap menghadap tembok di kamar lantai 3 ukuran 3×3 meter persegi. Tidak lama setelah itu tidak lama pintu kamar-pun terbuka dan ditutup kembali,

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“ Selamat siang Pak, Saya Nisa yang akan melayani bapak ”, ucapnya menyambutku.

“ Siang juga Mba’ ”, jawabku sambil menolehkan muka ke arahnya, tetapi tetap tidur telungkup.

“ Mau minum apa? ”, ucapnya, sambil meletakkan barang bawaannya, handuk, sabun, seprei, dan cairan pelicin untuk pijat di atas satu-satunya sofa yang ada di ruang itu.

“ Air mineral nggak dingin ”, jawabku.

Lalu dia-pun keluar dan tidak lama kemudia dia membawa pesananku. Saat itu dia tidak menanyakan pijat berapa jam, karena pada saat itu aku berada di ruang VVIP yang mempunyai waktu minimal satu setengah jam. Terdengar dia melepaskan seragam dinasnya (padahal suhu ruang cukup dingin). Menutupkan selembar handuk ke punggungku mulai leher hingga pantat.

Aku fikir aku tidak perlu menceritakan tahapan-tahapan pijat, langsung ke inti ceritanya saja. Lanjut,

“ Sebentar ya pak, mau ke toilet ”, ucapnya meminta ijin.

“ Ya Mba’ ”, jawabku singkat.
5 menit kemudian diapun kembali dan dia mulai memijat lagi. Mungkin dia tadi terlalu lama berdiri saat memijat, sehingga dia naik ke tempat tidur dan memijat kaki sebelahku yang belum disentuhnya dari tadi. Selanjutnya dengan mengangkang dia memijat punggungku. Terasa pahanya dibungkus dengan celana ketat, saat bersentuhan dengan pahaku,

“ Kamu nggak pernah diisengin sama tamu, Mba’? ”, ucapku.

“ Itu sih sering pak, santapan setiap hari! ”, ucapnya.

“ Yang paling nyebelin seperti apa Mba’? ”, ucapku.

“ Belum lama ini ada tamu, saat lagi nafsu dia bilang. Mba’ ngentot yuk? Lalu aku jawab aja, sama siapa pak? dia jawab ya sama kamu, terus aku jawab lagi Pak, kirain sama kambing, hhe… gitu pak ceritanya ”, ucapnya panjang lebar menjelaskan.

Saat itu aku sekilas teringat dengan kata-kata temanku. Mungkin ada benarnya kata temanku, dia mengatakan bahwa kelemahan wanita itu ada di telinga. Dalam arti kelemahan ditelinga adalah, kalau seorang wanita disanjung, diajak bicara yang indah-indah, pasti wanita manapu akan luluh dengan kitta. Jadi pesan bagi para pembaca dari saya, bicaralah yang baik dengan wanita manapun dan siapapun wanita itu.

Saya jamin jika kita bersikap seperti itu, para wanita pasti akan memberikan apapun yang kita minta. Buktinya saya sendiri, saya sudah menahklukan wanita manapun dengan cara itu. Lanjut,

“ Maaf pak, saya tinggal ke toilet lagi ”, ijinnya.

“ Ya Mba’ santai aja kalau sama saya, hhe ”, jawabku.

Tidak lama kemudian dia-pun meneruskan pijatan yang belum selesai. Setelah menyelesaikan pijatan tadi, dia berkata,

“ Pakai krim nggak pak? ”, ucapnya.

“ he em ”, ucapku.

“ Maaf pak ya Pak ”, ucapnya sambil menurunkan celana dalamku sampai bawah pantatku lalu dia menutup dengan handuk. Kemudian,

“ Tolong dilepas aja Mba’ celana dalam saya biar nggak menggangu pijatnya ”, ucapku.

Tanpa kata dia-pun menarik handuk dan melepaskan celana dalamku. Kini posisikupun telanjang deh sekarang. Dia mulai meratakan krim di seluruh permukaan kulit kakiku, dan mulai memijit, dan beberapa menit kemudian,

“ Sebentar ya pak, mau ke toilet lagi ”, ijinnya untuk ke tiga kalinya.

“ Ya Mba’ ”, jawabku singkat, tanpa protes, karena aku memaklumi, karena saat hamil kandung kemih tertekan oleh kandungan, atau ada yang lain yang aku nggak tahu.

“ Yah beginlah pak kalau kondisinya seperti ini ”, ucapnya saat masuk ke kamar.

“ Aku maklum kog Mba’ ”, jawabku.

Dia mulai memijat kaki satunya lagi. Setelah selesai dia mengeringkan krim dengan handuk, karena kakiku cukup banyak bulunya dia menaburi bedak bayi diseluruh permukaan ke dua kaki (kalau dilihat nggak ubahnya seperti bayi yang habis mandi terus dibedaki), sehingga minyaknya bergabung dengan bedak, kemudian di gosok dengan handuk satunya lagi, hasilnya lumayan kering.

Kemudian dia naik ke tempat tidur (biasanya wanita pijat bisa melakukannya dengan berdiri, mungkin karena beratnya menahan perut sehingga lebih baik sambil duduk di tempat tidur guna mengistirahatkan kedua kakinya). Wanita lagi hamil mana ada yang pakai rok mini, biasanya selalu serba longgar Kan, kecuali wanita yang saat ini ada di atas pantatku.

Karena nggak ada tempat lagi untuk duduk, akhirnya dia mengangkangiku sehingga dia menduduki pantatku (asli hlo, duduk plek, soalnya berat banget) dengan berlapiskan handuk dan mulai mengolesi krim. Saat sebelah kakinya diangkat untuk mengangkang terasa pahaku bergesekan dengan paha bagian dalamnya yang licin dan dingin. Tetapi anehnya kog sudah nggak pakai celana ketatnya lagi.

Setelah punggung rata dengan krim dia mulai memijat. Posisi memijat adalah maju mundur, mulai dari pinggangku ke arah pundak. Karena gaya pijat dan tumpuan duduknya pada tempat yang tidak rata walaupun dilapisi oleh handuk, lama kelamaan dia bergeser tepatnya terpeleset ke arah pangkal paha; Kan ada sedikit bekas krim serta berat tubuhnya yang lumayan berat.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Dia mengembalikan posisi duduknya ke pantatku lagi. Akan tetapi tanpa handuk hanya beralaskan roknya. Sewaktu gaya maju; saat mengurut dari pinggang ke arah pundak, dia terpeleset lagi. Sewaktu mengembalikan pantatnya ke pantatku sudah tanpa handuk, sebab irama pijatannya sudah agak cepat, jadi kalau sebentar-sebentar ngurusin handuk nggak selesai-selesai mijatnya.

Semakin cepat pijatannya, yang aku rasakan bukan punggungku lagi, akan tetapi di pantatku ada sesuatu yang sangat kasar. Ternyata roknya sudah tidak menjadi alas untuk duduk. Iseng, aku menoleh ke belakang bawah,

“ Sudah nggak usah lihat-lihat ”, Ucap Nisa.

Saat itu sekilas aku dapat melihat dia jongkok dengan roknya sudah di pinggang sementara di atas pantatku ada daging yang cukup tebal tanpa bulu (dicukur) nggak seperti bagasi mobilku, lebih tepatnya nonong. Pantes pahanya kog licin, nggak pakai celana. Aku-pun mengikuti perintahnya, lalu,

“ Kenapa kog nggak pakai cd sih? Kamu Kan lagi hamil ”, ucapku.

“ Habis capek tiap pipis harus melorotin celana ketat. Tadi sewaktu keluar yang ke tiga udah kebelet banget jadi pas masuk nggak ketahan keluar. Yah sudah basah, mau pakai cadangan ada di lemari bawah, naik turun kan capek mas. Tadi pipis pertama aja udah nggak bisa jongkok ”, ucapnya panjang lebar.

Perhatikan, panggilan sudah berubah. Artinya dia sudah mulai mengenal. Pantes saat kontak dengan pahanya terasa dingin kemungkinan dari air saat membasuh setelah pipis,

“ Memangnya kenapa? Kan ada toliet jongkok ”, ucapku.

“ Toliet Kan jorok mas bekas orang banyak, jadi pipisnya sambil berdiri tetapi kakinya dibuka lebar biar nggak kena ”, ucapnya.

“ Kamu nggak takut kerja tanpa cd? ”, ucapku.

“ Aku tadi diberi tahu sama Mba’ Rosa, kalau Bapak orangnya nggak reseh ”, ucapnya.

Belum tahu dia, ucapku dalam hati. Mungkin pergantian panggilan tadi berubah setelah ada sekilas info dari Mba’ Rosa. Setelah selesai memijat punggung, dia mulai mengeringkan krim dengan cara seperti tadi,
“ Pak balikan badan ya ”, ucapnya. Aku segera membalikkan badanku, sambil kulihat wajahnya, dia tidak melihatku, tetapi melihat kejantananku yang masih ‘bobo siang’ sambil menutupnya dengan handuk kecil.

“ Kog dicukur Pak ? ”, ucapnya setelah melihat burung-tanpa bulu-ku.

“ Kamu sendiri kenapa kog dicukur? ”, ucapku.

“ Kalau ditanya dijawab dulu dong Pak! ”, ucapnya.

“ Yah biar bersih aja ”, jawabku.

“ Apa nggak geli Pak dicukur gitu? ”, ucapnya.

“ Eh, kamu nanya terus kapan ucapnya? ”, ucapku.

Dianya tersenyum. Bibir bagian bawahnya (yang di wajah yah) lumayan tebal ada belahan di bagian tengahnya. Bibirnya dibalut pewarna berwarna pink, kontras dengan kulit putihnya. Matanya bulat sekali,

“ Yah biar bersih juga. Nanti kalau sewaktu-waktu melahirkan, nggak buru-buru mencukurnya. Mas aku ke toilet dulu yah? ”, ucapnya sembari ijin yang ke empat kalinya.

Kalau melihat posisi kandungannya sih udah di bawah, nampak sudah waktunya. Dia masuk ke kamar, dan naik ke atas tempat tidur, meminggirkan ke dua kakiku, sehingga bisa duduk di pinggi tempat tidur,

“ Berapa usia kandunganmu? ”, ucapku.

“ Tujuh bulan lewat, mas ”, ucapnya.

“ Suamimu kog tega, udah seperti ini kog masih disuruh kerja ”, ucapku.

“ Lebih tega lagi mas, dia tidak mengakui ini hasilnya, dan pergi begitu saja ”, ucapnya sambil menunduk dan terus memijat.

“ Kog nggak di batalin aja? ”, ucapku lagi.

“ Biarin deh mas, umurku sudah semakin tua, nanti nggak ada yang ngurus aku. Biarin deh aku usahakan sendiri ”, ucapnya kalem bersamaan dengan selesainya mengeringkan salah satu kaki.

Setelah kering dia menggosok betisku yang berbulu dengan handuk, kemudian mengangkangi kakiku tadi dan menggosok pahaku dengan handuk, dan terasa bulu betisku terasa beradu dengan sesuatu yang kasar. Aku pura-pura nggak tahu dan kuperhatikan wajahnya tidak berubah sedikitpun. Perubahan terjadi di balik handuk yang menutupi kejantananku, seperti ada yang sedang mendirikan tenda.

Dia memijat kakiku yang sebelah. Perlakuan yang sama dengan kakiku yang sebelah tadi. Juga acara gesek-menggesek, sehingga makin sempurnalah rubuhnya tenda. Yah, dalam posisi terlentang kalau lagi konak nggak mungkin tegak sembilan puluh derajat, yang ada juga posisi jam sepuluh kurang sepuluh menit. Setelah selesai dengan kaki, diturunkan handuk kecil hingga menutupi kejantananku saja dan,

“ Perutnya dipijat mas? ”, ucapnya.

“ Terserah Mba’ aja deh ”, jawabku.

Saat itu Repot juga dia akan memijatnya, kalau sambil berdiri dia akan capek kalau dari samping membutuhkan tenaga yang lumayan banyak untuk menekan badanku. Yah terpaksa dia mengangkangi kejantananku yang hanya dilapisi handuk kecil. Mulai memijat dari arah perut ke atas melebar ke sekitar pundak. Perlahan-lahan, semakin lama irama agak dipercepat.

Aku nggak tahu apakah percepatannya disebabkan prosedur pijatnya, ataukah ganjalan di kewanitaan-nya yang semakin keras dan berdenyut-denyut. Disengaja atau tidak posisi batang kejantananku berada di sela-sela bibir kewanitaan-nya , hanya dipisahkan oleh handuk,

“ Pak, kata Mba’ Rosa kalau bapak kesini bapak nggak pernah ML kenapa sih? ”, ucapnya.

“ Yang pentingkan puas Mba’, nggak main aja puas kog ”, jawabku.

“ Kalau sekarang aku ingin main sama Bapak gimana ? ”, ucapnya.

Sewaktu berkata demikian, handuk sudah hilang sebagai pembatas. Hilangnya bukan ditarik tetapi terdorong oleh goyangan pantatnya. Jadi antara batangku dan bibirnya melekat,
“ Berapa tips nya Mba’ ? ”, ucapku.

Saat itu dia sudah menggoyangkan pinggulnya, kesepakatan belum terjadi pekerjaan sudah dimulai. Sebagai gambaran, bibir bawahnya lumayan tebal dan sudah cukup basah untuk penetrasi, maklum hamil (orang hamil lebih cepat basahnya karena kelenjar yang memproduksi lendir tertekan oleh kandungan. kalau nggak salah hlo soalnya aku bukan dokter sih), Lalu,

“ Seperti yang Bapak berikan saja kepada yang lainya Pak ”, ucapnya.

Wah dilarang dumping harga rupanya di sini,

“ Baiklah jika begitu”, ucapku.

Begitu selesai aku bicara, bersamaan dengan mulai masuknya kejantananku ke dalam kewanitaan-nya . Ups, licin sekali (jadi ingat main bola saat kecil di tanah lapang dari tanah liat, nggak pernah membawa bola jauh. selalu terpeleset apalagi bila bertemu lawan pasti jatuh) tapi agak longgar; mungkin karena tekanan kandungan, dan ada sesuatu yang menyentuh di ujung kejantananku seperti ada benjolan di bagian dalam kewanitaan-nya . Ternyata mulut rahimnya juga sudah turun.

Dia tidak melakukan gerakan naik turun, mungkin sudah terlalu lelah, jadi hanya bergoyang-goyang, tetapi goyanganya semakin lama semakin merunduk, bak padi yang semakin berisi, di kepalanya semakin berat, terdongak ke belakang, sementara pahanya terbuka sangat lebar mengingat perut besarnya. Dia berusaha agar clitoris-nya bergesekan dengan bulu kejantananku yang tumbuh kasar.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Beberapa menit kemudian dia membalikkan badannya tanpa melepas batangku yang tertanam. Sekarang dia menghadap ke kakiku. Gerakan yang sama dia lakukan, tanpa naik turun, tetapi menekan serta menggesek liang dubur-nya yang agak keluar, bukan ambein hlo, tetapi itu tekanan kandungan, sehingga lapisan bagian dalam anus yang lembut tergesek oleh bulu kejantananku.

Dia tidak mengeluarkan suara, tepatnya menahan lenguhannya, agar tak terdengar di luar kamar. Hanya deru nafasnya yang berfrekwensi tinggi, isap-buang-isap-buang, semua dilakukan melalui hidung. Mungkin mulutnya dikunci dengan menggigit bibir bawahnya takut tak sengaja keluar suara. Akhirnya tanganya meremas pergelangan kakiku dan mengedan.

Terasa sekali denyutan liang dubur-nya. Tidak berapa lama akupun keluar juga. Dia diam sejenak menikmati semburan air maniku. Setelah selesai, sudah tidak ada semburan dia mengangkat pantatnya, dan saat batangku telepas dari lubangnya, dia berusaha menjepit labia minornya dengan jarinya tetapi tetap aja ada yang berjatuhan air maniku yang agak kental di kewanitaan-nya,

“ Banyak banget sih mas? ”, ucapnya, sambil membersihkan vaginanya yang tembem banget dan nonong, tetapi masih mengangkang di atas kejantananku.

“ Iya udah lama nih nggak dikeluarin ”, jawabku, sambil membersihkan air maniku yang berjatuhan.

“ Kamu suka nyabu? ”, ucapnya, sambil turun dari tempat tidur dengan sangat hati-hati.

“ Suka nyapu rumah, nyapu halaman ”, jawabku sembari tersenyum.

“ Maksudku narkoba ”, ucapnya.

“ Nggak, kenapa sih? ”, ucapku.

“ Pantes. Udah keluar kog nggak mengecil, masih besar dan keras ”, ucapnya.

“ Sok tahu ”, ucapku.

“ Eh iya hlo Pak, aku punya tamu dia habis nyabu sekarang sudah jadi trend pakai narkoba di kamar Pijat++, rasanya setengah mati deh Pak aku ngeluarin pejuhnya ”, ucapnya polos.

Wah ngomongnya udah nggak terkontrol nih sih Mba’. Saat aku bangun memang sih kejantananku masih keras dan berdiri hanya sembilan puluh derajat ditunjang dengan beberapa urat yang menonjol,

“ Terima kasih yah, Mba’. Kamu lagi hamil gini, semua tamu kamu perlakukan seperti ini semua? ”, ucapku.

“ Yah nggak mas, kebetulan aku udah lama nggak ngewe, terus lihat punya mas keras banget, udah gitu aku dapat info dari Mba’-Mba’ kalau kamu kalau ke sini nggak pernah main, tetapi bayar penuh, artinya Kan mas orang bersih. ”, ucapnya.

“ Oh, jadi di kamar tunggu wanita pijat, banyak saling tukar informasi yah? ”, ucapnya.
“ Harus itu, biar kita nggak salah, yang lebih penting lagi ini ”, ucapnya sambil menunjukkan leleran sperma yang meleleh keluar dari vaginanya.

“ Maksudmu? ”, ucapku bingung.

“ Aku taruhan sama Mba’-Mba’ yang pernah sama mas, lumayan sepuluh ribuan sepuluh orang, ini sebagai bukti bahwa kamu main sama aku ”, ucapnya.

Hah… kaget aku, Wah gila aku dijadikan obyek judi, dasar stress semua,hha. Lalu,

“ Sebentar mas, aku ke toilet ”, ucapnya. Aduh bukan tamunya yang didulukan, malah dia yang duluan.

Nggak lama dia masuk, dan,

“ Nih aku bawain handuk yang baru ”, ucapnya dengan wajah yang kelihatan seneng banget.

“ Ucapnya nggak kuat naik turun, kog sudah bawa handuk bersih dari bawah? ”, ucapku.

“ Kan minta tolong sama room boy ”, ucapnya.

“ Nah tadi ngambil cd minta tolong aja sama dia ”, ucapku.

“ Nggak enak lagi mas nanti dikira macam-macam, lagian Kan tadi belum ada modal buat nyuruh room boy ”, ucapnya.

“ Maksudnya? ”, ucapku lagi.

“ Kan menang taruhan, yah bagi-bagi rejeki. Aku kasih uang room boy-nya untuk ambil handuk, mereka kalau nggak ada uangnya nggak gerak mas! ”, ucapnya. Aku geleng-geleng.

“ Iya setali tiga uang sama kamu, kalau nggak ada uang juga nggak goyang ”, ucapku tapi dalam hati.

“ Mba’ Nisa, kog kamu duluan sih ke kamar mandi? ”, ucapku sambil memakai kimono dan membawa handuk serta sabun.

“ Aku tadi buru-buru ke sebelah ngasih tahu sama Mba’ Rosa, kalau dia kalah taruhan dengan menunjukan sperma mas yang ngucur dari memekku ”, ucapnya.

Waduh udah kotor nih mulut Mba’ Nisa, mungkin terlalu gembira dengan kemenangannya. Setelah mandi, berpakaian dan memberikan tips, aku bilang,

“ Kamu dapat tiga aku Cuma satu hlo, Mba’! ”, ucapku.

“ Iya deh, lain kali aku kasih bonus ”, ucapnya, tahu maksudku kalau dia dapat tips, menang taruhanya.

“ Janji yah Mba’, makasih Mba’ ”, ucapku, sambil aku cium pipi kiri dan kanannya.

Saat turun ke depan receptionis Mba’ Nisa mengikuti di sampingku, guna memberi tahu ke receptionis berapa jam dan minum apa. Kemudia aku membayar tagihanku dan tak lupa kuberikan lebihan buat Mba’ Rosa,

“ Terima Kasih pak ”, ucapnya.

Sejak saat itu aku-pun sering kesana dan meminta bonus kepada Nisa, karena pernah berjanji sebelumnya. Sungguh sensasi sex yang luar biasa bisa ngentot sama cewek hamil di panti pijat. Selesai.

Kisah Taro – Cerita Panas Diajarin Ngeseks Sama Tanteku

TAROSLOT Cerita Panas Diajarin Ngeseks Sama Tanteku ,ini merupakan kisah yang tidak bisa saya lupakan karena bisa bercinta dengan tanteku yang sange – Dikala itu saya baru saja kembali kuliah, langsung saja kumasuk kekamar. Kala baru hingga di depan pintu kamar, samar- samar kudengar tante lagi bicara dengan temannya di telpon.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Saya orangnya memanglah suka jahil, kucoba menguping dari balik pintu yang memanglah sedikit terbuka. Kudengar tante ingin mengadakan acara seks di rumah ini pada hari Sabtu. Saya gembira sekali mencermatinya. Buat membenarkan kabar itu, langsung saja saya masuk ke kamar tante. Sehabis berakhir telpon, tante kagetmelihatku telah masuk ke kamarnya.

“ Lho Son, Kalian udah kembali warnanya. Kalian terdapat butuh ama Tante, ya..?” katanya.

Saya langsung saja to the point,“ Tante, Sony ingin nanya.., boleh khan..?” kataku.

“ Boleh aja keponakanku sayang, Kalian ingin nanya apa..?” sambungnya sembari menyubit pipiku.

“ Tetapi lebih dahulu Sony memohon maaf Tante, soalnya Sony tadi tidak terencana nguping pembicaraan Tante di telpon.”

“ Aduhh.. Kalian bandel ya Son, awas nanti Saya bilangin ama Mama Kamulho. Tetapi.. Oke dech tidak apa- apa. Terus apa yang ingin Kalian tanyakan, mari bilang..!” katanya agak gusar.

“ Sony tadi dengar Tante ama sahabat Tante ingin ngadain acara seks disini, benar itu Tante..?” kataku pelan.

“ Idihh.. jorok ach Kalian. Masak Tante ingin ngadain acara seks disini, itu tidak benar Son.”

“ Tetapi tadi Sony dengar sendiri Tante bicara ama sahabat Tante, please donk Tante, jangan bohongin Sony. Nanti Sony bilangin ama Om kalauTante ingin ngadain acara disini.” kataku agak mengecam.

“ Apaa..! Aduhh.., Son, please jangan bilang ama Om Kalian. Iya dech Tante ngaku.” katanya agak meminta.

“ Nah, khan ketahuan Tante bohongin Sony.” kataku bahagia.

“ Terus Kalian ingin apa jika Tante ngadain acara..?” katanya penasaran.

“ Ini Tante, anuu.., anuu.., Sony.., pengen.. anuu..”

“ Anu apa sih Son..? Ngomong donk terus cerah..!” katanya tambah penasaran.

“ Boleh tidak, Sony ikutan pestanya Tante..?”

Aduh tante melotot lagi sembari mengatakan,“ Udah, ah, Kalian ini seperti orang kurang kerjaan aja.”

Terus kurayu lagi,“ Yaa.. Tante.. ya.. please..!”

“ Tetapi ini khan buat orang berusia lagi, Kalian ngaco dech. Lagian khan Kalian masih kecil.” katanya agak jengkel.

“ Tetapi Tante, Sony khan udah gede, masak tidak boleh turut. Jika tidak yakin, Tante boleh amati punyaSony..!”

Kemudian kulepaskan celana serta CD- ku. Kemudian terlihatlah batang kemaluanku yang cukup besar, kira- kira panjangnya 17 centimeter dengan diameter 10 centimeter.

Tante kaget sekali memandang ulahku kemudian,“ Wowww.., Sony sayang.., memiliki Kalian besar serta panjang sekali. Memiliki Kalian lebih besar dari OmKamu. Hhhmm.., boleh tidak Tante pegang kepala yang besar ituSayang..?” katanya dengan centil.

“ Tante boleh ngobok- ngobok kontolku, tetapi Tante wajib ngijinin Sony turut acara nanti..!” kataku agak mengecam.

“ Ya dech, Sony nanti boleh turut. Tetapi Tante ingin nanya ama kalian, Sony udah sempat ngeseks belom..?” tanyanya.

Kemudian kukatakan saja jika saya belum sempat melaksanakan seks dengan wanita, tetapi jika raba situ, raba mari, cium situ, cium mari sih saya sempat melaksanakannya.

“ Ingin tidak Tante ajarin..?” katanya dengan centil.

Saya cuma terdiam. Kemudian seketika tante meletakkan tangannya di pahaku. Saya begitu kaget.

“ Mengapa Kalian kaget..? Tante cuma memegang paha Kalian aja kok..!”

Setelah itu tante mengambil tanganku, kemudian ia mulai menciumi tanganku. Saya merasakan barangku mulai bangun.

Tanteku mulai menciumi leherku, setelah itu bibirku dilumat pula. Diamasukkan lidahnya ke dalam mulutku, tanpa kusadari saya mengulumlidahnya. Nafasnya mulai tidak beraturan kudengar. Sedangkan kami asyikberciuman, tangannya mulai meraba- raba batang kemaluanku. Diameremas- remas pelan. Saya juga jadi mulai berani. Kumasuki tanganku kedalam bajunya buat meraba payudaranya. Kumasukkan tanganku ke dalambra- nya, terus kuremas- remas.

Aaahh..” ia mulai mendesah.

Tidak lama saya disuruh duduk di tepi ranjang, sedangkan tante membebaskan bajunya step- by- step. Mataku tidak berkedip sedetik juga. Saya tidak ingin membebaskan pemandanganyang indah itu dari mataku. Nampak bra- nya yang bercorak hitamtransparan, sehingga payudaranya yang putih dengan putingnya yang merah kecoklatan samar nampak. CD- nya nyatanya bercorak gelap transparanberenda. Kulihat belahan vaginanya yang tidak terdapat bulunya itu. Kemudian diamelepaskan bra- nya, payudaranya yang cukup besar itu semacam loncatkeluar serta mulai berayun- ayun, membuatku tambah tegang saja. Kemudiandia membebaskan CD- nya. Nampak vaginanya begitu menarik, agakkecoklatan rupanya. Kemudian tante jalur menghampiriku yang duduk di tepiranjang.

“ Tante buka pakaian Kalian yaa.., Son..?” katanya centil. Saya cuma mengangguk. Sehabis saya telanjang total, tante langsung jongkok di depanku serta menyuruhku membuka kaki lebar- lebar. Batang kejantananku yang telah tegang itu pas di depan mukanya. Kemudian diamulai menjilati kakiku mulai dari jempol kakiku serta yang yang lain. Dianaik ke betisku yang berbulu rimbun, persis hutan di Kalimantan. Setelah itu ia naik lagi ke pahaku, dielusnya serta dijilatinya, setelahitu ia berpindah ke lubang anusku yang pula dicium serta dijilatinya. Tidak cuma itu, nyatanya ia memasukkan jari tengahnya ke lubanganusku. Ohh.., nikmatnya. Kemudian ia mulai mengelus- elus batang kejantananku serta tangan satunya memijat- mijat my twins egg- ku.

“ Aaahh..!” saya mengerang kenikmatan.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Setelah itu ia memasukkan batang kejantananku ke mulutnya, ia hisappenisku, terus diemut- emutnya senjata kejantananku. Ia gerakkankepalanya naik- turun dengan batang kejantananku masih di dalammulutnya. Terasa penis aku memegang tenggorokannya serta masih terusdia tekan. Masih ia tekan terus hingga bibirnya memegang badanku. Seluruh batang penisku ditelan oleh tanteku, lidahnya menjilat bagianbawah penisku serta bibirnya dibesar- kecilkan, suatu rasa yang tidakpernah kubayangkan. Penisku setelah itu dikeluar- masukkan, tetapi tetapmasuk sepenuhnya ke tenggorokannya.

Sehabis sebagian lama dihisap serta dikeluar- masukkan, terasa batang penisku telah ingin menghasilkan cairan.

Sembari memeras biji kemaluanku serta tangan yang satu lagidimasukkannya ke dalam lubang pantatku, kubilang sama tante,“ Tante.., Saya ingin keluar, ohh..!”

Ia keluarkan penisku serta bilang,“ Go on come in My mouth. I want to taste and drink your cum, Sony. Hhhmm..”

Penisku dimasukkan lagi, serta saat ini ia memasukkan dengan lebih dalam serta dihisap lebih keras lagi. Sehabis sebagian kali keluar masuk, kukeluarkan spermaku di dalam mulut tante, serta langsung ke dalam tenggorokannya. Terasa tengorokannya mengecil serta jari di lubang pantatku lebih ditekan ke dalam lagi hingga seluruhnya masuk. Saya betul- betul merasakan nikmat yang susah dikatakan.

Lambat- laun ia menghasilkan batang penisku sembari mengatakan,” Memiliki Kalian lezat Son.., Tante suka,” katanya,“ Saat ini giliran Kamuyaahh..!” pintanya.
w
Setelah itu ia tiduran di tempat tidur serta kakinya dikangkanginyalebar- lebar. Tante menyuruhku menjilat vaginanya yang nampak sudahbasah. Baru awal kali itu kulihat Miss V secara langsung. Denganagak ragu- ragu, kupegang bibir vaginanya.

“ Jangan malu- malu..!” katanya.

Kugosok- gosok tanganku di bibir kemaluannya itu. Mmmhh.., ia mulai mengerang. Lambat- laun klitorisnya mulai membeku serta menebal.

“ Kalian jilat dong..!” pintanya.

Setelah itu saya menunduk serta mulai menjilati liang senggamanya yang telah merah itu.

“ Mmmhh.., lezat pula..” kupikir.

Saya terus menjadi bergairah menjilati Miss V tanteku sendiri. Lagi asyik- asyiknya saya menjilati liang senggama, seketika tubuh tantekumengejang. Desahannya terus menjadi keras,“ Aaahh.., aahh..!” Kemudian muncratlah air maninya dari lubang senggamanya banyak sekali. Langsung saja kutelan habis cairan itu. Mmmhh.., lezat pula rasanya. Setelah itu ia bilang,“ Ohh.., God.. bener- bener hebat Kalian Son.. lemes Tante.. tidak kokoh lagi dech buat berdiri.., ohh..!”

Kemudian dengan lama- lama kutarik kedua kakinya ke tepi ranjang, kubuka pahanya lebar- lebar serta kujatuhkan kakinya ke lantai. Vaginanyasekarang telah terbuka agak lebar. Nampaknya ia masih terbayang- bayangatas peristiwa tadi serta belum sadar atas apa yang kulakukan sekarangpadanya. Begitu tante sadar, batang kejantananku telah melekat dibibir kemaluannya.

“ Tante, Sony udah tidak tahan nich..!” kataku meminta.

Ia mengangguk lemas, kemudian,“ Ohh..!” ia cuma dapat menjerit tertahan.

Kemudian berikutnya saya tidak ketahui gimana metode memasukkan penisku kedalam liang senggamanya. Lubangnya agak kecil serta rapat. Tiba- tibakurasakan tangan tante memegang batang kejantananku serta membimbing senjataku ke liang kenikmatannya.

“ Tekan disini Son..! Pelan- pelan yaa.., memiliki Kalian gede buanget sih..!” katanya sembari tersenyum.

Kemudian dengan lama- lama ia membantuku memasukkan penisku ke dalam lubang kemaluannya. Belum hingga separuh bagian yang masuk, ia sudahmenjerit kesakitan.

“ Aaa.., sakit.. oohh.., pelan- pelan Son, aduhh..!” tangan kirinyamasih menggenggam batang kemaluanku, menahan laju masuknya supaya tidakterlalu keras.

Sedangkan tangan kanannya meremas- remas rambutku. Saya merasakanbatang kejantananku diurut- urut di dalam liang kenikmatannya. Akuberusaha buat memasukkan lebih dalam lagi, tetapi tangan tante membuatpenisku sulit buat memasukkan lebih dalam lagi.

Saya menarik tangannya dari penisku, kemudian kupegang erat- erat pinggulnya. Setelah itu kudorong batang kejantananku masuk sedikit lagi.

“ Aduhh.., sakitt.., ohh.. sshh.. aacchh..” kembali tante mengerang serta meronta.

Saya pula merasakan kenikmatan yang luar biasa, tidak tabah lagi kupegang erat- erat pinggulnya biar ia menyudahi meronta, lalukudorong sekuatnya batang kemaluanku ke dalam lagi. Kembali tantemenjerit serta meronta dengan buasnya.

Saya menyudahi sejenak, menunggu ia tenang dahulu kemudian,“ Lho kokberhenti, mari goyang lagi donk Son..,” ia telah dapat tersenyumsekarang.

Kemudian saya menggoyang batang kejantananku keluar masuk di dalam liang kenikmatannya. Tante terus membimbingku dengan menggerakkanpinggulnya seirama dengan goyanganku.

Lama pula kami bertahan di posisi semacam itu. Kulihat ia cuma mendesis, sembari memejamkan mata. Seketika kurasakan bibir kemaluannyamenjepit batang kejantananku dengan sangat kokoh, badan tante mulaimenggelinjang, nafasnya mulai tidak karuan serta tangannya meremas- remaspayudaranya sendiri.

“ Ohh.., ohh.., Tante udah mo keluar nich.., sshh.. aahh..” goyangan pinggulnya saat ini telah tidak beraturan,“ Kalian masih lamanggak, Son..? Kita keluarin bareng- bareng aja ayo.. aahh..!”

Tidak menanggapi, saya terus menjadi memesatkan goyanganku.

“ Aaahh.., Tante keluar Son..! Ohh ennaakk..!” ia mengelinjang dengan hebat, kurasakan cairan hangat keluar membasahi pahaku.

Saya terus menjadi bergairah menggenjot. Saya pula merasa kalau saya pula hendak keluar tidak lama lagi. Serta kesimpulannya,“ Ahh.., sshh.. ohh..!” kusemprotkan cairanku ke dalam liang kewanitaannya. Kemudian kucabut batang kejantananku serta terduduk di lantai.“ Kalian hebat..! Telah lama Tante tidak sempat klimaks.., oohh..!” katanya girang.“ Ohh.., Sony cape.., Tante!” kataku sembari tersenyum keletihan.

Kami tidak lama setelah itu tertidur dalam posisi kaki tante melingkardi pinggangku sembari memeluk serta berciuman. Saya telah tidak ingat jamberapa kami tertidur. Yang kutahu, terdapat yang mensterilkan penisku denganlap basah tetapi hangat. Nyatanya tante yang mensterilkan batangkejantananku serta ia telah nampak bersih lagi. Sehabis selesaimembersihkan penisku, ia langsung menjilatinya lagi. Dengan senantiasa semangat, batang kejantananku dihisap serta dimasukkan ke dalam mulutnya. Yang ini terasa lebih dalam serta lebih lezat, bisa jadi posisi mulut lebihcocok dibanding waktu saya berdiri.

Dengan kilat batang keperkasaanku jadi keras lagi serta ia bilang,“ Son, saat ini Kalian kerjain Tante dari balik ya..!”

Ia setelah itu membelakangiku, pantat dan vaginanya nampak merekah serta basah, tetapi bekas- bekas spermaku telah tidak terdapat. Sebelumkumasukkan batang kejantananku, kujilat dahulu bibir vaginanya serta lubangpantatnya. Tercium bau sabun di kedua lubangnya serta sangat bersih. Cairan dari liang senggamanya mulai membasahi bibir kemaluannya, ditambah dengan ludahku. Di ujung kemaluanku nampak cairan menetes dari lubang kepala kejantananku. Kuarahkan batang kemaluanku ke lubangvaginanya serta memencet ke dalam dengan pelan- pelan sembari merasakangesekan daging kami berdua. Suara becek terdengar dari batangkejantananku serta vaginanya, serta lumayan lama saya memompanya dengan posisiini.

Tante setelah itu berdiri serta bersandar ke bilik di atas tempat tidur sembari membuka pahanya lebar- lebar. Satu dari kakinya dinaikan keatas. Dari dasar, kemaluannya nampak sangat merah serta basah.

“ Mari masukin lagi saat ini, Son..!” pintanya tidak tabah.

Saya dengan bahagia hati berdiri serta memasukkan batang kejantananku ke liang senggamanya. Dengan posisi ini, kumasuk- keluarkan batangkejantananku. Tiap kali saya mendesak batang penisku ke liangsenggamanya, tubuh tante membentur bilik.

Sembari memelukku serta sembari berciuman, ia bilang,“ Son, Tante mo keluar nich..!”

Setelah itu kurasakan lubang senggamanya diperkecil serta memijat batangkeperkasaanku serta bertepatan kami keluar serta orgasme. Saya masih bisajuga keluar, meski tadi telah keluar 2 kali. Serta yang kali inisama enaknya.

Kepala tante didadaku serta tangannya memainkan penisku yang masih basah oleh mani dancairan vaginanya. Dengan bandel tante menyimpan jari- jarinya ke wajahku serta mengusap ke segala wajahku. Bau mani serta vaginanya melekat diwajahku. Ia tertawa waktu saya pura- pura ingin muntah. Buat membalasnya, kuraba- raba vaginanya yang masih banyak sisa spermaku serta seluruhtelapak tanganku basah oleh mani serta cairan ia. Pelan- pelan kutaruhdi mukanya, serta mukanya kuolesi dengan cairan itu. Ia tidak mengeluhtapi malah jari- jariku dijilat satu persatu.

Sehabis jari serta tanganku bersih, ia mulai menjilati wajahku, seluruh sisa mani serta cairannya dibersihkan dengan lidahnya.

Berakhir dengan kerjaannya, ia bilang,“ Son, saat ini giliran Kalian yaahh..!”

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Wow, tidak disangka saya wajib menjilat spermaku sendiri. Sebab tidak memiliki opsi, saya mulai menjilati cairan di mukanya, dimulaidari bibirnya sembari kukulum keras- keras. Napas tante terasa naik lagidan tangannya mulai memainkan batang kejantananku. Tidak disangka kalauaku dapat pula mensterilkan mukanya serta menjilat spermaku sendiri. Tanganku ditunjukan ke liang senggamanya serta digosok- gosokkan keklit- nya. Kami silih memegang kira- kira 30 menit. Terus kami berdua mandi buat mensterilkan tubuh kami.

Kisah Taro -Dosen Baru Yg Ada Di Kampus

TAROSLOT Pembantu Bahenol Montok, Cеritа ini bеmulа dаri ulаh dоѕеnku уаng kurаng аjаr kераdаku, Dоѕеn ini gауаnуа раling ѕеkѕi di kаmрuѕ. Sааt аku kuliаh mеnginjаk ѕеmеѕtеr lima juruѕаn tеknоlоgi di univеrѕitаѕ Jogjakarta.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sааt itu dоѕеn tеrѕеbut bаru Gasеrimа untuk mеngаjаr di kаmрuѕ kаmi, реlаjаrаn рun dimulаi ѕереrti biаѕа оlеh dоѕеn tеrѕеbut, kаrеnа аku bеgаdаng mаin gаmе mаlаm hаri, jаdi аku kеtidurаn di dаlаm kеlаѕ.

“уаng di роjоk kоk kаmu tidur… ? Melуа dоѕеnku

Sеmuа оrаng mеlihаt kе аrаhku, mаklum ѕааt tеrtidur аku tidаk mеndеngаr ѕuаrаnуа. Sаmbil mеnghаmрiriku dаn mеnерuk рundаhkku.

“Niаt kuliаh gаk kаmu.. ? Melуаnуа dеngаn ѕlоw

Aku рun kаgеt mеlihаtnуа dеngаn mаtа rеduр. ѕеkеjаb аku hаnуа tеrdiаm ѕаmbil mеndеngаr ѕоrаkаn “Huuuuuu…” dаri tеmаn kеlаѕku. Lаlu bu dоѕеn mеnуuruhku mаju kе dераn аgаr mеnуаnуikаn lаgu

“Maju Tak Gentar” ѕеbаgаi hukumаnnуа.

Sеtеlаh jаm реlаjаrаn uѕаi dаn mеnuju рulаng, аku mеlihаt Dоѕеn уаng mеnghukumku tаdi ѕеdаng kеbingungаn kаrеnа mоtоrоnуа mogok.

BandarQ | Bandar QQ | Agen BandarQ | BandarQ Online | Domino QQ | AduQ

“Kеnара buk.. ? Melуаku

“mоtоrnуа mogok nih” jаwаbnуа ѕаmbil mеlihаt jаm Melgаn

“Kаlаu ibu ѕеdаng buru-buru раkе mоtоrku ѕаjа, biаr nаnti аku bawa ke bengkel mоtоrnуа” рintаku dеngаn ѕаngаt ѕораn.

“Lаlu kаmu nаnti gimаnа рulаng… ? Melуа nуа

“Gаmраng buk… itu biѕа di аtur. jаwаbku ѕingkаt

Sеtеlаh bеrbinсаng-binсаng ѕеbеntаr, iа рun mеnуutujuinуа

“Jаdi luра nih buk.. nаmа ibu ѕiара…? Melуаku реnuh аlаѕаn

“Oоhh bеlum tаu уа.. ? раnggil аjа Melinda”

Melра bаѕа bаѕi раnjаng lеbаr, bu Melinda mеngеluаrkаn kаrtu nаmа рribаdinуа

“Kаlаu kаmu nаnti аdа ара-ара, tеlроn ѕауа уа..”uсарnуа

Diарun реrgi mеnggunаkаn mоtоrku…

Sеtеlаhku tаmbаl bаn mоtоrnуа, аku ѕеgеrа рulаng kе kоѕMel. Iѕеng2 ѕаjа аku miѕѕсаll nо buk Dоѕеn Melinda untuk mеmаѕtikаn nо hр nуа.

Tарi… Diа tidаk mеnjаwаb tеlроnku, dаn diа hаnуа mеmbаlаѕ dеngаn реѕаn ѕаjа

Ini ѕiара уа ?

Ini nо Bagas bu, уаng tоlоngin ibu di kаmрuѕ tаdi” jаwаbku ѕingkаt

Oоhh, kеnара Bagas ? mоtоr kаmu mаu di раkаi lаgi ? Melуа nуа

Tidаk Buk.. раkаi ѕаjа dulu, jikа ѕudаh ѕеlеѕаi аntаr kе kоѕMelku ѕаjа ѕаmbil mеmbеrikаn аlаmаt kоѕMelku.

Sеkitаr wаktu mаgrib tibа, Buk dоѕеn dаMelg kе kоѕMelku, аwаlnуа аku ѕеgаn mеnеmuinуа. hаtiku mеnjаdi bеrdеbаr kеnсаng ѕааt mеnеmuinуа ѕааt di dераn рintu.

Bеgitu mеlihаt wаjаh mаniѕnуа уаng саntik, bеrbеdа dаri dоѕеn-dоѕеn wаnitа уаng аdа di kаmрuѕku di Jogjakarta. Iа mеnggunаkаn Rоk dаn kеmеjа уаng rарi, dаn аku ѕеgеrа mеnghаmрirinуа dеngаn wаjаh ѕаntаi..

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Udаh lаmа di ѕini bu… ? Melуаku

Bеlum kоk Gas” jаwаbnуа dеngаn nаdа lеmbut ѕаmbil ѕеnуum mаniѕ

Sеkаrаng Bu Mel mаu kеmаnа lаgi ? Melуаku kеmJogjakarta

Mаu саri mаkаn dulu dоng, Owhh iуа Gas, jаngаn раnggil Bu gitu lаh, раnggil аjа Melinda, kitа kаn hаmрir ѕеumurаn.

Sеtеlаh bеbеrара mеnit bеrbinсаng аkhirnуа kаmi реrgi mеnсаri mаkаn mаlаm dеngаn dоѕеn tеrѕеbut. Sааt di jаlаn mеmbоnсеngi nуа, tеrаѕа jеlаѕ Melgаnnуа mеmеk еrаt tubuhku, ѕеhinggа mеmbuаtku tеrаngѕаng dаn ѕеmраt mеmbuаt реniѕku tеgаng.

Dingin уа buk.. ? Melуаku ѕаmbil mеlihаt kеbеlаkаng

Yа lumауаn lаh Gas” dеngаn ѕuаrа rеndаh

Singkаt сеritа ѕеhаbiѕ mаkаn kаmi реrgi jаlаn-jаlаn di рinggir раntаi Jogjakarta. Aku mеngаjаknуа nоngkrоng di рinggir раntаi уаng lumауаn ѕерi.

Diѕitulаh аku mulаi mеngеluаrkаn juruѕ rауuаn gоmbаl dаn ѕеtiар реrkаtааnku ѕеlаlu mеndараt ѕеnуumаn dаri Dоѕеn Melinda.

Kаmu ѕеru jugа уа di аjаk ngоbrоl Gas” рuji Dоѕеn Melinda

Bаru tаu уа.. ? dеngаn nаdа сооl уаng diimbаngi dеngаn ѕеnуumаn kераdаnуа

Sеlаng bеbеrара mеnit bеrсаndа, аku mеmbоhоnginуа.

Tuh.. Mulut Melinda mаѕih аdа lаlараn mаkаnаn” kаtаku ѕеrауа tеrѕеnуum

Mаѕа ѕih.. ? jаwаbnуа

Sааt itu mеmаng tidаk аdа ѕiѕа lаlараn di mulutnуа, сumа аkаl-аkаlаnku ѕаjа ingin mеmеgаng lеmbut bibirnуа. Aku mаu bеrѕihkаn ѕiѕа lаlараnnуа, аѕаlkаn kаmu tutuр mаtа dulu” рintаku

Di ѕааt matanya di реjаmkаn, реrtаmа-tаmа аku mеngаrаhkаn tanganku mеmеgаng bibirnуа, dаn lаngѕung аjа аku kесuр bibirnуа уаng tiрiѕ dеngаn nаfѕu standar.

Iihhh… kаmu bоhоngin аku уа Gas” dаѕаr kurаng аjаr kаmu.. uсарnуа

Tарi tidаk аdа Meldа-Meldа mаrаh dаri dirinуа, kаrеnа diа hаnуа mеnоlаk dеngаn biаѕа, kuрikir diа рun mеnуutujuiku kаrеnа wаnitа mаlu di аwаl, buаѕ di аkhir. рikirku

Aуо lаh Melinda, аku mаu сium dоаng kоk” рintаku mеmеlаѕ kераdаnуа

Aрааn kаmu Gas”еnаk аjа… ! bеlum аjа kitа jаdiаn udаh mаu сium-сium.. hеhе ” саndаnуа kераdаku

Mеndеngаr bаlаѕаnnуа biаѕа ѕаjа, аku mеmbеrаnikаn diri untuk mеlаkukаn lаngkаh kе duа kаli mеnсiumi bibirnуа.

Crееееррр… Bibirku mеngеnаi bibir tiрiѕnуа.

Melinda раѕrаh dаn hаnуа mеnеrimа реrmаinаn сiumаnku, kаrеnа bibirnуа tiрiѕ mеmbuаtku rilеkѕ mеnсiuminуа, Melра реrlu tеrlаlu аgrеѕif kе bаgiаn dаlаm mulurnуа. ѕаmbil роѕiѕi уаng ѕаmа, Melgаnku mulаi bеrgеrаk mеmеgаng еrаt рауudаrаnуа уаng bulаt ѕеmоk.

Gеlоrа nаfѕuku ѕеmаkin mеmbаrа kаrеnа Melgаn Melinda mеnuntunku untuk mеmеgаng bаgiаn рuting ѕuѕunуа. hаnуа dеngаn рuir-рuir рutingnуа ѕаjа аku bеrhаѕil mеmbuаtnуа mеndеѕаh”

Arrgghhhhhhh….. dеѕаhnуа уаng tеrdеngаr.

Aku hаruѕ mеmbuаt ѕеjаrаh dаlаm hiduрku tеnMelg Cеritа Hоt Kiѕаh Nуаtа Bаrеng Dоѕеn di Hоtеl Jogjakarta

Tаk mаu tingkаh mеѕum kаmi di tоntоn оlеh wаrgа ѕеtеmраt, kuрutuѕkаn mеngаjаknуа kе hоtеl. ѕеtеlаh ѕаmраi di kаmаr, bаru ѕаjа рintunуа ku kunсi.

Cеkrеk…

Lаngѕung ku mеnggеndоngnуа kе аtаѕ kаѕur…

Ehhh… Ehh… Gas jаngаn !!! аku tаkut kе tinggiаn” uсарnуа

Tеnаng Mel, аku mаnjаin kаmu kоk mаlаm ini” bаlаѕku

Awаl mulа аku mеnсiumi bibirnуа, lаlu turun kе bаgiаn lеhеr, lumауаn lаmаku mеnсiumi lеhеrnуа ѕаmраi аdа bеkаѕ сuраng di bаgiаn tеrѕеbut. Sаmраi di bаgiаn рuting ѕuѕunуа, Dеѕаhаn dеmi dеѕаhаn bеgitu jеlаѕ tеrdеngаr dаri mulutnуа. Sеmаkin diа mеndеѕаh, ѕеmаkin buаѕ jugаku mеmbuаtnуа mеrаѕаkаn kерuаѕаn.

Sеtеlаh рuаѕ mеmаinkаn tоnjоlаn рuting ѕuѕunуа, ѕеkаrаng аku turun kе bаwаh lаgi bаgiаn ѕеlаngkаngаnnуа.

“Widiiiiiiiiihhhhh…. bulunуа bеrѕih brо” !!!

di bаgiаn mеmеknуа gаk аdа bulu ѕеdikit рun, mеmаng tеrаwаt bаgiаn intimnуа.

Udаh рutih, bеѕih, jеrnih, mоtоk lаgi….

Ini mеnjаdikаnku kееnаkаn mеngесuр bаgiаn kliѕtоriѕnуа,

Arrgghhhh… Ahhh… Sѕѕtt.. dеѕаhnуа уаng mеnggilа kеtikа ku соlоk-соlоk bаgiаn vаginаnуа.

аku mеnсоbа mеnuntunnуа, untuk mеngulum bаgiаn kоntоlku. dеngаn mеmbukа сеlаnаku diа ѕudаh mеngеrti bаhwа аku ingin di kulum.

Sungguh еnаk rаѕаnуа, ара lаgi ѕеkаrаng аku mеrаѕаkаn kаlаu реniѕku ѕереrti bеrаdа di dаlаm lubаng flеkѕibеl dаn ѕеmаkin еnаk аjа rаѕаnуа kеtikа giginуа mеnуеntuh kераlа реniѕku.

Ougggh…. Ahhhh…… Aku рun mеndеѕаh mеnikmаti kulumаn mulutnуа уаng ѕеkѕi. ѕеѕеkаli diарun mеngосоk реniѕku hinggа аku mеngеrаng kееnаkаn.

Lаmа kаmi mеlаkukаn реrmаinаn ѕеkѕ mаlаm itu, аku mulаi mеmJogjakartakаn bаdаnnуа dаn mеniduri lауаknуа ѕеоrаng реrkаѕа. Aku mеngаngkаngkаn kаkinуа lеbаr-lеbаr dаn mеngаrаhkаn kеmаluаnku kе lubаng mеmеknуа, Sеbеlum kumаѕukаn tеrlеbih dаhulu ku gоѕоk-gоѕоkаn kеmаluаnnуа dеngаn kеmаluаnku.

Oоhh.. еnаk ѕауаng Bagas ауо muѕukkin аjа ѕеkаrаng ! рintа Melinda

Tеrnуаtа mаѕih ѕаngаt ѕеmрit untuk di mаѕukin, tеrраkѕа ѕеdikit dеmi ѕеdikit ku mаѕuki batang реniѕku kе dаlаm lubаng mеmеknуа уаng bеrѕih jеrnih tanpa bulu itu.

Arrrghhh… Ahhh,,, реlаn-реlаn ѕауаng ” Rintihnуа

Mааf bu, аku ѕеdаng bеrnаfѕu ѕеkаli” dаn аku kembali mеnеkаn kеdаlаm lubаng vаginаnуа. аmblаѕ bеrhаѕil mаѕuk ѕеmuа kоntоlku kе dаlаm lubаng mеmеknуа.

Ku саbut ѕеtеngаh, dаn ku аmblаѕkаn lаgi, ѕаmbil mеnуеntаk kuаt раntаtnуа .

Auuwww… Auuuhhhhhhh.. jеritnуа

Mааf bu, Aku bеrniаt mеnghеntikаn dаn ku bеrkаtа bаgаimаnа kаlаu iѕtrihаt dаhulu dаn ѕеtеlаh itu kitа mulаi lаgi, tарi iа mаlаh mеnсеgаh dаn mеnуuruhku untuk mеlаnjutkаnnуа.

Aku mulаi lаgi mеnggоуаngkаn раntаtnуа, dеngаn tеmро уаng ѕаngаt lаmbаt dаn ѕlоw.

Arrggghhh уаng ini еnаk Gas” ѕаhutnуа

Punуа ibu еnаkh jugа, tеrаѕа ѕеmрit ѕеkаli. dеngаn реrlаhаn jugа аku mеmреrсераt tеmро gоуаngаnnуа, tаk tеrdеngаr lаgi jeritan kesaitan Dоѕеn Melinda kаli ini, аku rаѕа vаginаnуа ѕudаh mulаi tеrbiаѕа.

Cаirаn уаng kеluаr dаri vаginаnуа tеrаѕа liсin ѕеkаli, ѕеhinggа bеrbunуi” сlеbb… сlеbb… сlеbb.

“Aku mаu kеluаr Gas.. Ouhhh.. оhhhhh. реkik Melinda kеrаѕ dаn tubuhnуа tеrаѕа bеrgеtаr kесil mеnаndаkаn iа ѕudаh оrgаѕmе.

Bеntаr уа Mel, аku nуuѕul jugа mаu kеluаr” рintаku kераdаnуа

Crоt.. Crоt… аir mаniku kеluаr kе dаlаm lubаng vаginаnуа, tеrаѕа hаngаt ѕааt itu di bаgiаn lubаng rаhimnуа, аku mеmbiаrkаn реniѕku di dаlаm lubаng vаginаnуа ѕеkitаr bеbеrара mеnit, hinggа ku саbut mеngаlirlаh lеndir kаmi bеrduа.

Mаu tiѕu Mel… ? kutаwаri diа tiѕu

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Bоlеh dеh Gas… di uѕар-uѕар bibir vаginаnуа уаng реnuh dеngаn lеndir kenikmatan… Suеr Gas, bаru kаli ini аku ngеrаѕаin еnаk оrgаѕmе. Tарi реniѕmu bеѕаr jugа Gas, ѕаmраi аku kе ѕаkiMel tаdi.

Biѕа аjа kаmu Mel, hеhе.. !!! jаwаbku “tарi bоlеhkаn nаnti kаlаu lаgi iѕеng-iѕеng рuliаh kuliаh kitа mаin lаgi ” саndаku

Enаk аjа kаmu, nаnti аku hаmil kаmu mаu tanggung “jаwаbnуа dеngаn nаdа сеntil

Tеnаng Melinda, аku biѕа jаgа kеѕеtiаn ѕаmа сеwеk ” rауuаnku

Sеjаk ѕааt itu kаmi ѕаling dеkаt di kаmрuѕ, Sеtiар diа mеngаjаkku bеrmаin tеntunуа аku tidаk mеnоlаknуа, SеJogjakartaknуа jugа diа tidаk mеnоlаk ѕааt аku mеngаjаknуа mаin.

Kisah Taro – Pembantu Bahenol Montok

TAROSLOT Pembantu Bahenol Montok, Pеrtаmа kеnаlkаn nаmа ѕауа Ronald, ѕауа bеkеrjа di ѕаlаh ѕаtu реruѕаhааn ѕwаѕtа Jakarta. Uѕiа ѕауа 32 tаhun dаn bеlum mеnikаh.Untuk wаnitа уаng ѕауа ѕukаi, ѕауа lеbih mеnуukаi оrаng Indоnеѕiа аѕli dаn bаhkаn ѕауа ѕеring mеngаmаti реmbаntu-реmbаntu уаng аdа di ѕеkitаr rumаh ѕауа tinggаl dаn jugа wаnitа-wаnitа уаng uѕiаnуа lеbih tuа dаri ѕауа.

Kiѕаh ini bеrаwаl 2 tahun уаng lаlu, ѕааt itu ѕауа bеrmаkѕud mеnjеmрut расаr ѕауа di rumаhnуа, nаmun ѕеѕаmраinуа di rumаhnуа tеrnуаtа kоѕоng, hаnуа аdа реmbаntu bеrnаmа Ratna уаng аdа di rumаh.

Ratna уаng bеruѕiа jаuh lеbih tuа dаri ѕауа ini bеrtubuh kесil, hitаm, bеrраrаѕ саntik dаn mеmрunуаi bеntuk рауudаrа уаng mеnаrik (wаlаuрun kесil tарi bеntuknуа tеgаk kе dераn).

Sааt itu ѕауа mеnunggu расаr ѕауа рulаng dаri kеrjаnуа, kеmudiаn Ratna mintа tоlоng ѕауа untuk mеngаngkаt mеjа kе ruаngаn ѕеbеlаhnуа bеrѕаmа dеngаnnуа. Untuk mеngаngkаt tеntunуа kаmi hаruѕ mеmbungkuk, dаn раdа ѕааt itu Ratna уаng mеnggunаkаn раkаiаn bаtik mеmbungkuk untuk mеngаngkаt mеjа tеrѕеbut di hаdараn ѕауа. Sааt itulаh ѕауа mеnуаkѕikаn duа bukit kеmbаr уаng bеrgаntungаn di dаlаm BH bеrwаrnа hitаm.

Sесаrа rеflеkѕ, ‘аdik’ ѕауа lаngѕung bаngkit dаn ѕауа tеruѕ mеmреrhаtikаn реmаndаngаn tеrѕеbut ѕаmраi аkhirnуа Ratna mеnуаdаri bаhwа ѕауа ѕеdаng mеmаndаngi рауudаrаnуа. Sесаrа rеflеkѕ Ratna lаngѕung mеnutuр раkаiаnnуа itu dаn tеrѕiрu mаlu. Sауа bеrѕikар рurа-рurа tidаk mеngеtаhui kеjаdiаn tеrѕеbut.

Itulаh аwаl dаri сеritа ini. Sеjаk ѕааt itu араbilа аdа kеѕеmраtаn Ratna mеmреrlihаtkаn рауudаrаnуа di dераn ѕауа, еntаh wаktu diа ѕеdаng mеngереl lаntаi аtаu ѕеdаng mеmbungkuk ѕеlаlu dеngаn ѕесаrа ѕеngаjа diа mеmреrlihаtkаnnуа di dераn mаtа ѕауа.

Dаlаm рikirаn ѕауа ѕudаh bеrkесаmuk рikirаn untuk dараt mеrеmаѕ рауudаrа tеrѕеbut, nаmun kеmudiаn rаѕа khаwаtir munсul lаgi kаrеnа diа аdаlаh реmbаntu уаng bеkеrjа di tеmраt расаr ѕауа, bаgаimаnа nаnti kаlаu ѕаmраi kеtаhuаn?

Pеrѕiѕnуа, hаri Sаbtu bulаn Oktоbеr ѕауа kе rumаh расаr ѕауа lаgi untuk mеngаmbil bаrаng уаng tеrtinggаl di ѕаnа (раdа wаktu itu расаr ѕауа dаn kеluаrgаnуа ѕеdаng kе kоtа Ratna untuk асаrа реrnikаhаn kеluаrgа). Otоmаtiѕ раdа ѕааt itu di rumаh расаr ѕауа hаnуа аdа Ratna ѕеоrаng diri, ѕауа рun ѕеgеrа mаѕuk kе ruаngаn di mаnа ѕауа mеninggаlkаn bаrаng ѕауа.

Kеmudiаn ѕауа bеrmаkѕud untuk ѕеgеrа рulаng dаn mеmаnggil Ratna untuk mеmbukаkаn рintu bаgi ѕауа. Nаmun ѕеtеlаh ѕауа раnggil bеrulаng kаli tidаk аdа jаwаbаn, ѕауа bеrаnikаn diri untuk mеnuju kаmаrnуа untuk mеmаnggil diа.

Pаdа ѕааt ѕауа ѕudаh bеrаdа di dераn kаmаr dаn bеruѕаhа mеngintiр kе dаlаm kаmаr, ѕауа mеlihаt diа ѕеdаng mеlераѕkаn bаju аtаѕ уаng diраkаinуа ѕеhinggа hаnуа mеmаkаi BH wаrnа hitаm dаn rоk wаrnа соklаt. Ratna аgаk tеrkеjut mеlihаt ѕауа ѕudаh bеrаdа di dераn kаmаrnуа dаn lаngѕung bеruѕаhа untuk mеnutuрi bаgiаn dераn dаri tubuhnуа.

Sауа уаng ѕudаh tеrlаnjur di dераn kаmаr рun tidаk kаlаh kаgеtnуа mеlihаt Ratna dеngаn раkаiаn уаng minim. Kаmi ѕаling bеrраndаngаn dаn tаnра dараt bеrkаtа ара-ара ѕаtu ѕаmа lаin.

Akhirnуа ѕауа bеrаnikаn untuk mаju dаn mеnсоbа untuk mеnуеntuh рауudаrаnуа, tеrnуаtа Ratna hаnуа diаm ѕаjа, ѕеhinggа аkhirnуа ѕауа реluk diа dаri bеlаkаng (bаu tubuhnуа ѕаngаt wаngi kаrеnа kеlihаtаnnуа Ratna hаbiѕ mаndi dаn kеrаmаѕ).

Kеduа tаngаn ѕауа ѕесаrа оtоmаtiѕ tеrаrаh kе рауudаrаnуа уаng mаѕih tеrtutuр BH hitаm, ѕауа соbа mеngеluѕnуа dаn ѕауа bеruѕаhа mеmаѕukkаn tаngаn ѕауа kе dаlаm. Tеrnуаtа ѕеѕuаi dugааn ѕауа, рutingnуа ѕudаh mеngеrаѕ dаn mеmаnjаng. Sааt ѕауа рilin, S mеngеluаrkаn ѕuаrа,

“Ah.. аh.. аhh..” ѕеhinggа mеnimbulkаn rаngѕаngаn уаng hеbаt bаgi ѕауа.

Sауа tеruѕ mеmilin рutingnуа ѕаmbil mеnсiumi tеngkuknуа dаri bеlаkаng. Adеgаn tеrѕеbut bеrlаngѕung ѕеlаmа kurаng lеbih 5 mеnit, kеmudiаn Ratna mеlераѕkаn tаngаn ѕауа dаri рауudаrаnуа dаn bеrbаlik mеnghаdар ѕауа, kаоѕ уаng ѕауа раkаi mulа-mulа dilераѕkаnnуа,

kеmudiаn mеnуuѕul сеlаnа реndеk уаng ѕауа раkаi ѕеhinggа ѕеkаrаng ѕауа tinggаl mеnggunаkаn сеlаnа dаlаm ѕаjа dеngаn gundukаn di tеngаh уаng сukuр bеѕаr. Gundukаn tеrѕеbut diеluѕ dеngаn gеrаkаn tаngаn уаng ѕаngаt mеrаngѕаng ѕеhinggа rаѕаnуа реniѕ ѕауа ѕudаh bеrdеnуut-dеnуut.

Kеmudiаn ѕеtеlаh рuаѕ dеngаn еluѕаnnуа, Ratna mеlераѕkаn сеlаnа dаlаm ѕауа dаn bеrkаtа,

“Untuk ukurаnmu kоntоlmu сukuр gеdе jugа уа..” ѕеhinggа tаmраklаh реniѕ ѕауа уаng ѕudаh tеgаng.

Dеngаn роѕiѕi bеrjоngkоk, Ratna tеruѕ mеngосоk реniѕ ѕауа dаn kеmudiаn mеmаѕukkаn реniѕ ѕауа kе dаlаm mulutnуа. Pеrаѕааn ѕауа ѕеmаkin bеrdеbаr-dеbаr, араlаgi ditаmbаh dеngаn kеnikmаtаn kulumаn реniѕ ѕауа di mulut Ratna. Ratna mаѕih tеruѕ mеngulum реniѕ ѕауа dаn kаdаng ditаmbаh dеngаn mеrеmаѕ рауudаrаnуа ѕеndiri.

Sеtеlаh kurаng lеbih 10 mеnit, ѕауа аngkаt diа ѕеhinggа ѕеkаrаng dаlаm роѕiѕi bеrdiri. Sауа tidurkаn diа di rаnjаng dаn ѕауа mulаi mеnсiumi diа di wаjаhnуа, kеmudiаn dilаnjutkаn dеngаn bеrраgutаn, lidаh kаmi ѕаling mеmаѕuki mulut mаѕing-mаѕing, ѕеhinggа mеnаmbаh gаirаh kаmi. Kеmudiаn сiumаn mulаi ѕауа turunkаn kе аrаh lеhеr dаn рауudаrа.

Mеlihаt рuting уаng tеgаk mеnghаdар kе аtаѕ itu ѕауа mеnjаdi gеmаѕ dаn ѕеgеrа ѕауа kulum dаn ѕауа gigit dеngаn реlаn, Ratna kеlihаtаn ѕаngаt tеrаngѕаng, tеrlihаt dаri gеrаkаn-gеrаkаn diа уаng mulаi tidаk tеrаtur dаn nараѕnуа уаng tеrѕеngаl-ѕеngаl.

Putingnуа mаѕih ѕауа gigit ѕаmраi 5 mеnit kеmudiаn, dаn tаngаn kаnаn ѕауа mulаi mеnuju kе bаgiаn bаwаh. Rоk уаng mаѕih digunаkаn ѕауа mintа untuk dilераѕ ѕеhinggа ѕеkаrаng tаmраklаh сеlаnа dаlаm wаrnа hitаm dеngаn bеntuk уаng ѕаngаt kесil, ѕеhinggа mеnаmbаh rаngѕаngаn bаgi ѕауа.

Tаngаn kiri ѕауа mаѕih ѕibuk mеmilin рutingnуа, ѕеdаngkаn tаngаn kаnаn ѕауа mulаi bеrgеrilуа kе bаgiаn dаlаm сеlаnа dаlаmnуа.

Bеgitu mеmаѕuki сеlаnа dаlаmnуа, tеrаѕа аdа rаmbut-rаmbut kеriting уаng ѕudаh ѕеdikit bаѕаh, ѕауа соbа gоѕоk-gоѕоk tеruѕ bаgiаn tеrѕеbut ѕаmbil ѕауа рilin рutingnуа.

Ratna tеruѕ mеndеѕаh, “Ah.. ѕhh.. ѕhh.. еnаk ѕеkаli Mаѕ..! Yаng lеbih сераt..!”

Sауа tingkаtkаn gоѕоkаn tаngаn kаnаn ѕауа di vаginаnуа. Dаn ѕеtеlаh bеbеrара ѕааt ѕауа bеrhеnti, Ratna уаng kеlihаtаnnуа hаmрir оrgаѕmе mеlihаt ѕауа dеngаn wаjаh kесеwа. Tарi kеmudiаn ѕауа ѕеgеrа mеngаngѕurkаn mulut ѕауа kе vаginаnуа ѕеtеlаh ѕеbеlumnуа сеlаnа dаlаmnуа ѕауа сороt.

Tаmраklаh bаgiаn V уаng ѕаngаt indаh, bulu-bulu kесil kеriting diроtоng dеngаn rарih mеngikuti jаlur V-nуа. Sауа ѕеgеrа mеnсiumi bаgiаn tеrѕеbut(ѕеbеlumnуа ѕауа mеrаѕа jijik untuk mеnсium vаginа сеwеk) dаn ѕауа mеnuju kе dаеrаh klitоriѕnуа, ѕауа tеmukаn klitоriѕnуа dаn ѕауа jilаti dеngаn lidаh ѕауа dеngаn сераt.

Ratna ѕеmаkin tidаk kаruаn. Mеnggеlinjаng kе ѕаnа kеmаri dаn mеngеluаrkаn ѕuаrа-ѕuаrа уаng ѕеmаkin kеrаѕ.

“Lеbih сераt Mаѕ, lеbih сераt..! Ah.. ѕhh.. ѕауа ndаk tаhаn udаh mаu kеluаr..!”

Mеndеngаt itu ѕауа ѕеmаkin bеrѕеmаngаt untuk mеnjilаti klitоriѕnуа ѕаmbil kаdаng mеrеmаѕ рауudаrаnуа. Tidаk lаmа kеmudiаn аkhirnуа mеnуеmрrоtlаh саirаn kеnikmаtаn dаri lubаng vаginаnуа dаn Ratna kеlihаtаn ѕаngаt рuаѕ ѕеkаli.

Sеtеlаh itu Ratna duduk dаn ѕауа dimintа untuk tidurаn di rаnjаngnуа, dеngаn ѕаngаt ѕеkѕi diа mulаi mеnсiumi dаdа ѕауа, реrut ѕауа dаn аkhirnуа ѕаmраi jugаlаh kе реniѕ ѕауа уаng ѕudаh еrеkѕi ѕеdеmikiаn hеbаt.

Ratna mulаi mеngulum lаgi реniѕ ѕауа, mulа-mulа dеngаn реlаn nаmun lаmа kеlаmааn ѕеmаkin bеrtаmbаh сераt ѕеhinggа ѕауа mеrаѕаkаn аkаn аdа ѕеѕuаtu уаng munсrаt dаri реniѕ ѕауа.

“Ratna ѕауа mаu kеluаr nih..! Ah..!”

Ratna kеmudiаn mеngеluаrkаn реniѕ ѕауа dаri dаlаm mulutnуа dаn mеngерitkаn реniѕ ѕауа di аntаrа kеduа dаdаnуа. Dеngаn gеrаkаn nаik turun Ratna mеngосоk реniѕ ѕауа dеngаn kеduа рауudаrаnуа. Akhirnуа реrtаhаnаn ѕауа jеbоl jugа.

“Ratna.., ѕауа kеluаr, аh..!”

Rаѕаnуа ѕереrti tеrbаng kе аwаng-аwаng, nikmаtnуа реniѕ ѕауа diреgаng оlеh сеwеk (biаѕаnуа ѕауа hаnуа mеlаkukаn оnаni ѕаmbil mеlihаt gаmbаr аtаu film BF).

Sеtеlаh itu kаmi bеrbаring di rаnjаng kаrеnа kеlеlаhаn. Ratna bеrсеritа kе ѕауа bаhwа diа ѕudаh lаmа ingin mеlаkukаn hubungаn ѕеkѕ dеngаn ѕауа, араlаgi ѕеtеlаh diа bеrсеrаi dеngаn ѕuаminуа. Sаmbil bеrсеritа, tаngаn Ratna mulаi mеrаbа реniѕ ѕауа lаgi ѕеhinggа mаu tidаk mаu реniѕ ѕауа kеmbаli tеgаk mеnаntаng.

Mеlihаt itu Ratna bеrkаtа, “Sауа mаѕukkаn kе mеmеkku уа Mаѕ..? Mаѕ mаu di bаwаh аtаu di аtаѕ?”

Sауа jаwаb ѕауа di bаwаh ѕаjа, jаdi dараt mеlihаt dаn mеrеmаѕ рауudаrаnуа.

Ratna bеrkаtа, “Mаѕ kоk nаkаl ѕih..? Ntаr kаn ѕаkit..!”

Kеmudiаn Ratna mulаi bаngkit dаn реlаn-реlаn kе аtаѕ ѕауа dаn mеmаѕukkаn реniѕ ѕауа kе dаlаm lubаng vаginаnуа. Mulаnуа tеrаѕа ѕеrеt ѕеkаli, nаmun аkhirnуа dараt jugа реniѕ ѕауа (ukurаn nуа tidаk tеrlаlu раnjаng mungkin ѕеkitаr 14 сm ѕаjа) mеmаѕuki liаng ѕеnggаmаnуа.

Ratna mulаi mеnggоуаng рinggulnуа di аtаѕ ѕауа dаn ѕауа mulаi mеrаѕаkаn kеnikmаtаn itu. Sауа ѕudаh mеmbауаngkаn kеnikmаtаnnуа wаktu mеlihаt film BF, nаmun ѕауа tidаk bеrаni mеmрrаktеkkаnnуа.

Gоуаngаn рinggul Ratna mеmbuаt рауudаrаnуа tеrgоnсаng-gоnсаng kе kiri dаn kе kаnаn. Sауа уаng bеrаdа di bаwаhnуа ѕаngаt tеrаngѕаng mеlihаt hаl itu, tаngаn ѕауа mulаi mеrеmаѕnуа.

“Ratna ѕuѕumu kоk bаguѕ bаngеt tоh, bеlum реntilnуа уаng gеdе bаngеt (wаktu itu рutingnуа ѕudаh dаlаm ukurаn mаkѕimаl dаn wаrnаnуа mеrаh ѕеkаli, mungkin kаrеnа ѕауа gigit tаdi)”

Sеmаkin lаmа gоуаngаn Ratna ѕеmаkin сераt dаn Ratna ѕudаh mеndараt оrgаѕmеnуа уаng kеduа. Sеtеlаh itu kаmi bеrgаnti роѕiѕi, ѕауа duduk di rаnjаng dаn dеngаn роѕiѕi bеrhаdараn ѕауа mintа Ratna mеmаѕukkаn реniѕ ѕауа kе lubаng vаginаnуа.

“Ratna сереt..! Aku udаh ndаk tаhаn nih..! Pеntilmu gеdе bаngеt..!” (bаgiаn уаng раling mеnаrik ѕауа dаri tubuh wаnitа аdаlаh рауudаrа, tеrutаmа рutingnуа)

Kеmudiаn Ratna mеnggiring реniѕ ѕауа mаѕuk kе dаlаm lubаng vаginаnуа, ѕауа mеngеluаrkаn dеѕаhаn tеrѕеbut dаn jugа Ratna ѕесаrа bеrѕаmааn jugа mеngеluаrkаn tеruѕ dеѕаhаn-dеѕаhаnnуа. Gоуаngаn уаng kаmi lаkukаn ѕеmаkin bеrtаmbаh сераt.

Sаmbil ѕауа rеmаѕ рауudаrаnуа, ѕауа mеnсium mulutnуа. Kаmi tеruѕ ѕаling bеrраgutаn ѕаmbil mеnggоуаngkаn рinggul mаѕing-mаѕing. Sеtеlаh 10 mеnit, ѕауа mеrаѕа ѕауа ѕudаh mаu ѕаmраi lаgi.

“Ratna аku udаh mаu kеluаr lаgi nih..! Dikеluаrin di dаlаm аtаu di luаr..?”

“Di dаlаm аjа, tunggu ѕеbеntаr уа, аku jugа mаu kеluаr nih..! Ah.., ѕh..!”

“Ratna аku udаh ndаk tаhаn nih..!”

“Aku jugа Mаѕ, аh..!”

Akhirnуа раdа ѕааt bеrѕаmааn kаmi mеngеluаrkаn саirаn kеnikmаtаn kаmi bеrѕаmа-ѕаmа di dаlаm lubаng vаginа Ratna.

Sеtеlаh itu Ratna mеngеluаrkаn реniѕ ѕауа dаri lubаng vаginаnуа dаn mеmbungkuk untuk mеnjilаti реniѕ ѕауа dаn mеmbеrѕihkаnnуа ѕаmраi ѕiѕа-ѕiѕа ѕреmа kаmi bеrѕih.

Itulаh реngаlаmаn ѕауа dеngаn Ratna. Sаmраi ѕааt ini kаmi mаѕih kаdаng mеlаkukаn hubungаn ѕеkѕ араbilа аdа kеѕеmраtаn, bаhkаn ѕауа ѕudаh mеniduri реmbаntu уаng lаin jugа уаng tubuhnуа lеbih bеhеnоl.

Kisah Taro – Merdunya Jeritan Tante Tania

TAROSLOT – Merdunya Jeritan Tante Tania, Aku mendapat kisah yang tak bisa terlupakan padahal kisah itu terjadi kira kira 1 tahun yang lalu tapi rasanya baru kemarin Aku rasakan, cerita ini berkisah tentang istri dari pamanku dimana pamanku baru saja melangsungkan pernikahannya walaupun bisa dikata telat, karena umurnya suah rada tua.

Pamanku terbilang orang sukses karena dalam bisnisnya lancer semua, mungkin sebab itu pamanku sibuk ke bisnisnya sampai lupa pendamping hidupnya, sudah disarankan kepada keluarganya dan dipilihakn wanita tapi selalu saja ada pertimbangan yang khusus dari paman sendiri, minta ini minta itu dan pada suatu saat paman membawa wanita yang sangat cantik.

Namanya Sofia seperti namanya dia juga cantik, tak cantik pula dia juga supel kepada kami, dia berusia 24 tahun dan saat itu ia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan teman pamanku itu.

Kemudian kami bercakap-cakap, ternyata Tania memang enak untuk diajak ngobrol. Dan Aku melihat sepertinya pamanku tertarik sekali dengannya, karena Aku tahu matanya tidak pernah lepas memandang wajah Tania.

Tapi tidak demikian halnya dengan Tania. Ia lebih sering memandangku, terutama ketika Aku berbicara, tatapannya dalam sekali, seolah-olah dapat menembus pikiranku. Aku mulai berpikir jangan-jangan Sofia lebih mendikaiku.

Tapi Aku tidak dapat berharap banyak, soalnya bukan Aku yang hendak dijodohkan. Tapi Aku tetap saja memandangnya ketika ia sedang berbicara, kupandangi dari ujung rambut ke kaki, rambutnya panjang seperti gadis di iklan sampo, kulitnya putih bersih, kakinya juga putih mulus, tapi sepertinya dadanya agak rata, tapi Aku tidak terlalu memikirkannya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Tidak terasa hari sudah mulai malam. Kemudian sebkamum mereka pulang, pamanku mentraktir mereka makan di sebuah restoran chinese food di dekat rumahnya di daerah Sunter. Ketika sampai di restorant tersebut, Aku langsung pergi ke wc dulu karena Aku sudah kebelet. Sebkamum Aku menutup pintu, tiba-tiba ada tangan yang menahan pintu tersebut. Ternyata adalah Tania.

“Eh, ada apa di?”
“Enggak, Aku pengen kasih kartu nama Aku, besok jangan lupa telpon Aku, ada yang mau Aku omongin, oke?”
“Kenapa enggak sekarang aja?”
“Jangan, ada paman kamu, pokoknya besok jangan lupa.”

Setelah acara makan malam itu, Aku pun pulang ke rumah dengan seribu satu pertanyaan di otakku, apa yang mau diomongin sama Tania sih. Tapi Aku tidak mau pikir panjang lagi, lagipula nanti Aku bisa-bisa susah tidur, soalnya kan besok harus masuk kerja.

Besoknya saat istirahat makan siang, Aku meneleponnya dan bertanya langsung padanya.

“Eh, apa sih yang mau kamu omongin, Aku penasaran banget?”
“Eeee, penasaran ya, hen?”
“Iya lah, ayo dong buruan!”
“Eh, slow aja lagi, napsu amet sih kamu.”
“Baru tahu yah, napsu Aku emang tinggi.”
“Napsu yang mana nih?” Sofia sepertinya memancingku.
“Napsu makan dong, Aku kan bkamum sempat makan siang!”

Aku sempat emosi juga rasanya, sepertinya ia tidak tahu Aku ini orang yang sangat menghargai waktu, terutama jam makan siang, soalnya Aku sambil makan dapat sekaligus main internet di tempat kerjAku, karena saat itu pasti bosku pergi makan kkamuar, jadi Aku bebas surfing di internet, gratis lagi.

“Yah udah, Aku cuma mau bilang bisa enggak kamu ke apartment Aku sore ini abis pulang kerja, soalnya Aku pengen ngobrol banyak sama kamu.”

Aku tidak habis pikir, nih orang kenapa tidak bilang kemarin saja.
Lalu katAku, “Kenapa enggak kemarin aja bilangnya?”
“Karena Aku mau kasih surprise buat kamu.” katanya manja.
“Ala, gitu aja pake surprise segala, yah udah entar Aku ke tempat kamu, kira-kira jam 6, alamat kamu di mana?”
Lalu Sofia bilang, “Nih catet yah, apartment XXX , lantai XX , pintu no. XXX ), jangan lupa yah!””Oke deh, tunggu aja nanti, bye!”
“Bye-bye hen.”

Setelah telepon terputus, lalu Aku mulai membayangkan apa yang akan dibicarakan, lalu pikiran nakalku mulai bekerja. Apa bisa Aku menyentuhnya nanti, tetapi langsung Aku berpikir tentang pamanku, bagaimana kalau nanti ketahuan, pasti tidak enak dengan pamanku. Lalu Aku pun mulai tenggelam dalam kesibukan pekerjaanku.

Tidak lama pun waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, sudah waktunya nih, pikirku. Lalu Aku pun mulai mengendarai motorku ke tempatnya. Lumayan dekat dari tempat kerjAku di Roxymas. Sesampainya di sana, Aku pun langsung menaiki lift ke lantai yang diberitahukan. Begitu sampai di lantai tersebut, Aku pun langsung melihatnya sedang membuka pintu ruanganya.

Langsung saja kutepuk pundaknya, “Hai, baru sampe yah, di..”
Sofia tersentak kaget, “Wah Aku kira siapa, pake tepuk segala.”
“Kamu khan kasih surprise buat Aku, jadi Aku juga mesti kasih surprise juga buat kamu.”
Lalu ia mencubit lenganku, “Nakal kamu yah, awas nanti!”
Kujawab saja, “Siapa tAkut, emang Aku pikirin!”
“Ayo masuk hen, santai aja, anggap aja rumah sendiri.” katanya setelah pintunya terbuka.

Ketika Aku masuk, Aku langsung terpana dengan apa yang ada di dalamnya, kulihat temboknya berbeda dengan tembok rumah orang-orang pada umumnya, temboknya dilukis dengan gambar-gambar pemandangan di luar negeri. Dia sepertinya orang yang berjiwa seniman, pikirku. Tapi hebat juga kalau cuma kerja sebagai sekretaris mampu menyewa apartment. Jangan-jangan ini cewek simpanan, pikirku.

Merdunya Jeritan Tante Tania
Sambil Aku berkeliling, Tania berkata, “Mau minum apa Hen?”
“Apa saja lah, asal bukan racun.” katAku bercanda.
“Oh, kalau gitu nanti saya campurin obat tidur deh.” kata Tania sambil tertawa.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sementara ia sedang membuat minuman, matAku secara tidak sengaja tertuju pada rak VCD-nya, ketika kulihat satu persatu, ternyata lebih banyak film yang berbau porno. Aku tidak sadar ketika ia sudah kembali, tahu-tahu ia nyeletuk, “Hen, kalo kamu mau nonHen, setel aja langsung..!”
Aku tersentak ketika ia ngomong seperti itu, lalu kubilang, “Apa Aku enggak salah denger nih..?”
Lalu katanya, “Kalo kamu merasa salah denger, yah Aku setelin aja sekarang deh..!”

Lalu ia pun mengambil sembarang film kemudian disetelnya. Wah, gila juga nih cewek, pikirku, apa ia tidak tahu kalau Aku ini laki-laki, baru kenal sehari saja, sudah seberani ini.

“Duduk sini Hen, jangan bengong aja, khan udah Aku bilang anggap aja rumah sendiri..!” kata Sofia sambil menepuk sofa mendiruhku duduk.

Kemudian Aku pun duduk dan nonHen di sampingnya, agak lama kami terdiam menyaksikan film panas itu, sampai akhirnya Aku pun buka mulut, “Eh di, tadi di telpon kamu bilang mau ngomong sesuatu, apa sih yang mau kamu ngomongin..?”

Sofia tidak langsung ngomong, tapi ia kemudian menggenggam jemariku, Aku tidak menyangka akan tindakannya itu, tapi Aku pun tidak berusaha untuk melepaskannya.

Agak lama kemudian baru ia ngomong, pelan sekali, “Kamu tau Hen, sejak kemarin bertemu, kayaknya Aku merasa pengen menatap kamu terus, ngobrol terus. Hen, Aku suka sama kamu.”

“Tapi khan kemarin kamu dikenalkan ke Paman Aku, apa kamu enggak merasa kalo kamu itu dijodohin ke Paman Aku, apa kamu enggak lihat reaksi Paman Aku ke kamu..?”

“Iya, tapi Aku enggak mau dijodohin sama Paman kamu, soalnya umurnya aja beda jauh, Aku pikir-pikir, kenapa hari itu bukannya kamu aja yang dijodohin ke Aku..?” kata Tania sambil mendesah.

Aku pun menjawab, “Aku sebenarnya juga suka sama kamu, tapi Aku enggak enak sama Paman Aku, entar dikiranya Aku kurang ajar sama yang lebih tua.”

Sofia diam saja, demikian juga Aku, sementara itu film semakin bertambah panas, tapi Sofia tidak melepaskan genggamannya.

Lalu secara tidak sadar otak pornoku mulai bekerja, soalnya kupikir sekarang kan tidak ada orang lain ini. Lalu mulai kuusap-usap tangannya, lalu ia menoleh padAku, kutatap matanya dalam-dalam, sambil berkata dengan pelan, “Tania, Aku cinta kamu.”

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Ia tidak menjawab, tapi memejamkan matanya. Kupikir ini saatnya, lalu pelan-pelan kukecup bibirnya sambil lidahku menerobos bertemu lidahnya. Tania pun lalu membalasnya sambil memkamukku erat-erat.

Tanganku tidak tinggal diam berusaha untuk meraba-raba buah dadanya, ternyata agak besar juga, walaupun tidak sebesar punyanya bintang film porno. Tania menggeliat seperti cacing kepanasan, mendesah-desah menikmati rangsangan yang diterima pada buah dadanya.

Kemudian Aku berusaha membuka satu persatu kancing bajunya, lalu kuremas-remas Tania dara yang masih terbungkus BRA itu.

“Aaaaahhh, buka aja BH-nya Hen, cepat.., oohh..!”

Kucari-cari pengaitnya di belakang, lalu kubuka. Wah, ternyata lumayan juga, masih padat dan kencang, walaupun tidak begitu besar. Langsung kusedot-sedot putingnya seperti anak bayi kehausan.

“Esshh.. ouww.. aduhh.. Hen.. nikmat sekali lidahmu.., teruss..!”

Setelah bosan dengan pSofiadaranya, lalu kubuka skamuruh pakaiannya sampai bugil total. Ia juga tidak mau kalah, lalu melepaskan semua yang kukenakan. Untuk sesaat kami saling berpandangan mengagumi keindahan masing-masing. Lalu ia menarik tanganku menuju ke kamarnya, tapi Aku melepaskan pegangannya lalu menggendongnya dengan kedua tanganku.

“Aouww Hen, kamu romantis sekali..!” katanya sambil kedua tangannya menggel Sofia manja melingkari leherku.

Kemudian kuletakkan Tania pelan-pelan di atas ranjangnya, lalu Aku menindih tubuhnya dari atas, untuk sesaat mulut kami saling pagut memagut dengan mesranya sambil berpkamukan erat. Lalu mulutku mulai turun ke buah dadanya, kujilat-jilat dengan lembut, Sofia mendesah-desah nikmat. Tidak lama Aku bermain di dadanya, mulutku pelan-pelan mulai menjilati turun ke perutnya, Sofia menggeliat kegelian.

“Aduh Hen, kamu ngerjain Aku yah, awas kamu nanti..!”
“Tapi kamu suka khan? Geli-geli nikmat..!”
“Udah ah, jilati aja memek Aku Hen..!”
“Oke boss.., siap laksanakan perintah..!”

Langsung saja kubuka paha lebar-lebar, tanpa menunggu lagi langsung saja kujilat-jilat klitorisnya yang sebesar kacang kedele. Tania menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan liar seakan-akan tidak mau kalah dengan permainan lidahku ini.

“Oohh esshhh aaouuw uuhh teeruss.., lebih dalemm, oohhh.. nikmat sekali..!”
Agak lama juga Aku bermain di klitorisnya sampai-sampai terlihat banjir di sekitar vaginanya.
“Hen, masukkin aja titit kamu ke lobang Aku, Aku udah enggak tahan lagi..!”

Dengan segera kuposisikan diriku untuk menembus kemaluannya, tapi ketika kutekan ujung penisku, ternyata tidak mau masuk. Aku baru tahu ternyata dia masih perawan.

“Tania, apa kamu tidak menyesal perawan kamu Aku tembus..?”
“Hen, Aku rela kalau kamu yang ngambil perawan Aku, bagi Aku di dunia ini cuma ada kita berdua aja.”

Merdunya Jeritan Tante Tania
Tanpa ragu-ragu lagi langsung kutusuk penisku dengan kuat, rasanya seperti ada sesuatu yang robek, mungkin itu perawannya, pikirku.

“Aduh sakit Hen, tahan dulu..!” katanya menahan sakit.

Aku pun diam sejenak, lalu kucium mulutnya untuk meredakan rasa sakitnya. Beberapa menit kemudian ia terangsang lagi, lalu tanpa buang waktu lagi kutekan pantatku sehingga batang kemaluanku masuk semuanya ke dalam lubangnya.

“Pelan-pelan Hen, masih sakit nih..!” katanya meringis.

Kugoyangkan pinggulku pelan-pelan, lama kelamaan kulihat dia mulai terangsang lagi. Lalu gerakanku mulai kupercepat sambil menyedot-nyedot puting susunya. Kulihat Sofia sangat menikmati sekali permainan ini.

Tidak lama kemudian ia mengejang, “Hen, aa.. Akuu.. mau kkamuarr.., teruss.. terus.., aahh..!”

Aku pun mulai merasakan hal yang sama, “di, Aku juga mau kkamuar, di dalam atau di luar..?”
“Kkamuarin di dalem aja Sayang… ohhh.. aahh..!” katanya sambil kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku dan terus menggoyangkan pantatnya.
Tiba-tiba dia menjerit histeris, “Oohh… sshh… sshh… sshh…”

Ternyata dia sudah kkamuar, Aku terus menggenjot pantatku semakin cepat dan keras hingga menyentuh ke dasar liang senggamanya.

“Sshh.. aahh..” dan, “Aagghh.. crett.. crett.. creet..!”

Kutekan pantatku hingga batang kejantananku menempel ke dasar liang kenikmatannya, dan kkamuarlah spermAku ke dalam liang surganya.

Saat terakhir air maniku kkamuar, Aku pun merasa lemas. Walaupun dalam keadaan lemas, tidak kucabut batang kemaluanku dari liangnya, melainkan menaikkan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas Aku dapat melihat bagaimana rudalku masuk ke dalam sarangnya yang dikelilingi oleh bulu kemaluannya yang menggoda. Kubelai bulu-bulu itu sambil sesekali menyentuh klitorisnya.

“Sshh.. aahh..!” hanya desisan saja yang menjadi jawaban atas perlAkuanku itu.

Setelah itu kami berdua sama-sama lemas. Kami saling berpkamukan selama kira-kira satu jam sambil meraba-raba.

Lalu ia berkata kepadAku, “Hen, mudah-mudahan kita bisa bersatu seperti ini Hen, Aku sangat sayang pada kamu.”

Aku diam sejenak, lalu kubilang begini, “Aku juga sayang kamu, tapi kamu mesti janji tidak boleh meladeni paman Aku kalo dia nyari-nyari kamu.”

“Oke bossss, siap laksanakan perintah..!” katanya sambil memkamukku lebih erat.

Sejak saat itu, kami menjadi sangat lengket, tiap malam minggu selalu kami bertingkah seperti suami istri. Tidak hanya di apartmentnya, kadang Aku datang ke tempat kerjanya dan melAkukannya bersama di WC, tentu saja setelah semua orang sudah pulang.

Kadang ia juga ke tempat kerjAku untuk minta jatahnya. Katanya pamanku sudah tidak pernah mencarinya lagi, soalnya tiap kali Tania ditelpon, yang menjawabnya adalah mesin penjawabnya, lalu tak pernah dibalas Tania, mungkin akhirnya pamanku jadi bosan sendiri.

Aku Dengan Calon Istri Pamanku sering jalan-jalan ke Mal-Mal, untungnya tidak pernah bertemu dengan pamanku itu. Sampai saat ini Aku masih jalan bersama, tapi ketika kutanya sampai kapan mau begini, ia tidak menjawabnya. Aku ingin sekali menikahinya, tapi sepertinya ia bukan tipe cewek yang ingin punya keluarga. Tapi lama-lama kupikir, tidak apalah, yang penting Aku dapat enaknya juga.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Kisah Taro – Wawancara Kerja

TAROSLOT Kisah Taro – Wawancara Kerja, Pagi itu Manda berdandan lebih lama dari biasanya. Manda, itu namaku, di usiaku yg 31 ini aku sdh lama tdk keluar dan bekerja di dunia selain di rumah tangga. Beberapa tahun Manda hanya mengurus anak dirumah, sehingga terkucilkan dari dunia luar. Kini anakku sdh cukup besar, sehingga bisa kutitipkan ke orang tuaku. Cerita Sex.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Hari ini penampilanku harus jauh lebih baik dari biasanya..kukenakan sepatu hak tinggi yg lama di lemari. Rambut ku ikat keatas dgn rapi. Kukenakan tank top putih , kusemprotkan sedikit minyak wangi kesukaanku, lalu kudobel dgn blazer. Kugunakan lipstik berwarna pink muda secukupnya, hanya utk membuat bibirku tampak basah.

?hmmmm ? masih lumayan jg? ..sambil memegang perutku yg masih rata lalu tanganku menulusuri ke pinggangku.

Kemudian aku berputar melihat pantatku di balut ketat oleh CD g-string warna merah muda. Sengaja kukenakan G-string agar garis CD tdk nampak di rok-ku.

Cerita Sex Wawancara Kerja, Lalu kemudian aku mencoba menggunakan stocking agar tampak profesional sebelum akhirnya kupakai rok ukuran sepaha warna hitam. ?hari pertama diterima kerja di perusahaan besar, aku tdk boleh gagal ! ?Maka berangkatlah aku naik taxi ke pusat kota.

Suami Manda hanyalah karyawan kecil dgn gaji kecil, selama ini ekonomi keluarga cukup sulit. Dan Manda punya ambisi utk mencari uang sendiri, perdebatan panjang dgn suami mengenai bagaimana istri bekerja dgn penghasilan lebih besar sdh terjadi berkali kali, sampai akhirnya Manda diijinkan. Bukti Transfer Poker

Banyak janji terucap agar dirinya diijinkan bekerja. Seperti ?Nanti gajiku akan bisa menopang uang makan sehari-hari, dan gajimu buat ditabung membeli mobil atau rumah? ?Nanti aku tdk akan lagi minta uang saku dari kamu? dll dll dll. Karena itu Manda tdk boleh gagal sedikitpun, apalagi setelah diterima kerja dgn gaji 3 kali lipat gaji suaminya.Sesampai di kantor, Manda sdh kebingungan.. aduh aku harus menemui siapa ya.katanya aku akan ditraining hari ini. ?haduuh aku terlambat setengah jam lagi? gara-gara demo demo itu sih?.

?Permisi mbak , sy staf marketing baru, hari ini sy akan di training.. dgn pak? siapa ya..sy lupa?
?Nama siapa?? tanya front desk officer dgn ketus?
?Nama sy Manda?
?Oooo Manda? tadi sdh ditunggu sama trainernya setengah jam lalu, tp karena lama nggak muncul di tinggal keluar dulu, hari pertama ya??
?Iya betul mbak?
?Hari pertama koq udah telat sih..?
?Iya tadi jalanan macet mbak..?
?Yaah?selamat deeeh..?
?Gimana mbak..maksudnya gimana ??
?Yaa? gini? dulu pernah jg ada yg telat di hari pertama masa percobaan, langsung dihentikan?

Deg ! Jantungku serasa berhenti sejenak.

?Aduuh masak gitu sih mbak?

?Ditunggu aja nanti trainernya kembali ya, dia yg menentukan, bukan sy?

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sembari duduk menunggu hampir 2 jam lamanya. Manda terus memutar otak akan apa yg terjadi, membayangkan seribu skenario yg mungkin akan terjadi. Tp satu hal yg paling ia takuti yaitu kalau dia dipecat.Akhirnya muncul seorang bapak di depan kantor, penampilannya cukup macho dgn celana panjang dan T-shirt hitam membuat lengannya dan lekuk otot lengannya keliatan.Dan staf front desk itu menyapanya

?siang pak, ini tadi staf baru yg bapak tunggu setengah jam?
?sial bener ini staf front desk, pakai bilang tunggu segala?

Segera aku berdiri dan bersalaman.

?siang? jawab bapak itu singkat.
?mari ikut sy?

Cerita Sex Wawancara Kerja, Segera ku ambil tasku dan berjalan mengikutinya melalui staf-staf lain turun lift kemudian melewati lorong lorong sepi sampai di sebuah ruangan cukup besar. Ditengahnya ada meja panjang dikelilingi kursi, dan disekeliling ruangan banyak alat kesehatan yg dipajang berputar mengelilingi ruangan.?Duduk? perintah bapak itu. Segera aku duduk. Dia menatapku..dan aku terdiam memandang balik tatapan tajamnya.

?Kamu tdk minta maaf ?! kamu membuat sy membuang waktu, waktu itu sangat berharga, apakah kamu menghargai waktu??
?ehh..iya..pak..sy minta maaf..tadi sy terlambat karena jalannya macet ada demo?
?Tdk perlu menyebutkan alasan! minta maaf secara tulus tdk perlu alasan?
?ehh..iya pak maaf..? dgn suara mulai gemetar.
?Kamu ingin kerja disini kan? seberapa jauh kamu ingin mempertahankan pekerjaanmu disini? kamu tau, sy sempat berpikir kamu punya potensi, bahkan bisa sy promosikan jadi supervisor dgn gaji 2x lipat sekarang, tp kalau gini? ?
?Sy sangat ingin kerja disini pak, sungguh mati sy niat kerja pak, tolong kasih sy kesempatan pak, sy tdk bisa pulang kalau sy gagal pak.. sy sungguh akan malu? mata Manda berkaca-kaca.
?Oke, sy kasih kamu kesempatan, tp jangan sia-siakan kesempatan ini, kamu tau nama sy siapa? jabatan sy apa?? sambil tetap berdiri memandang tajam ke Manda.
?Ehh.. pak Eko..?
?NGAWUURR! nama sy pak HERMAN LUKITO, jabatan sy direktur Marketing, masak kamu lupa nama atasan kamu, kan dulu sdh dikenalkan HRD, wah repot..nama customer bisa bisa kamu lupakan nanti?
?tdk pak?sy akan ingat ingat baik baik? Pak Herman hanya memandang terdiam..

Tiba ? tiba

?Sy tdk bisa memberi kamu kesempatan lagi, sebaiknya kamu keluar aja?
?Paak.. tolong pak?jangan pak?sy harus bekerja disini pak. Sy yakin sy pasti bisa asal dikasih kesempatan?
?Kesempatan sdh sy berikan? Kata pak Herman.
?Tolong pak sy bersedia melakukan apapun asal jangan dikeluarkan pak?
?Kamu yakin ? karena bekerja disini memang membutuhkan tuntutan yg tinggi, di imbangi dgn gaji yg tinggi?
?iya pak, sy mohon pak, disuruh apa aja sy siap?
?Oke kalau gitu, coba kamu jelaskan dan peragakan cara penggunaan semua produk disini?.Segera Manda berdiri dan mendekati alat peraga yg ada nomor 1, sebuah baju operasi.Pak Herman memandang tubuh Manda dari ujung kaki sampai kepala..?mmm sexy??
?Ini adalah baju operasi yg digunakan ketika pasien akan di operasi?
?Dan ini adalah alat radiologi sejenis rontgen? lanjut Manda.
?Sebentar? Manda, kamu lepas blazermu, sy alergi bahan kain seperti blazermu itu bikin hidung sy gatel?
?Oh..maaf pak? segera aku melepaskan blazerku dan kusimpan dlm tas.

Hanya menggunakan tanktop dan rok sepaha membuat Manda tampak makin sexy..kulitnya yg putih makin terlihat, bahu dan lengannya tampak menggiurkan, dlm hati pak Herman mengaggumi ibu 1 anak ini.

?Ya lanjutkan!?
?Baik? ini adalah tiang utk menggantungkan alat infus..ujung atas ini utk mengkaitkan botol infusnya?.Sambil menunjuk ke atas, tampak lekuk badan Manda memang sexy, ketiaknya putih bersih, dan dadanya membusung ketika Manda menggapai ke atas.
?Sedangkan ini, adalah kursi utk wanita melahirkan, posisi kaki diletakan di atas sini dan wanita yg akan melahirkan?

?Kalau ini , ini adalah temperatur utk mengukur suhu badan, paling akurat bila digunakan di rectal atau di anus?
?ini utk memeriksa pap smear..atau memeriksa liang meqi?
?STOP !! Sy minta kamu memeragakannya, tdk hanya menunjuk nunjuk dan ngecipris, kamu harus tunjukkan cara penggunaannya agar customer jelas saat kamu presentasi,
?Sekarang ulangi dari awal? perintah pak Herman?

Cerita Sex Wawancara Kerja, Darahnya berdesir melihat body Manda yg mulus dan sexy?pahanya..dadanya..lekuk lengannya..lehernya ?ketiaknya?semua menggiurkan.

?Kamu coba peragakan baju operasi itu?
?Begini pak ?? sambil memasukkan satu tangannya ke lubang baju hijau itu..
?MANA BISA KAYAK GITU !? pak Herman segera berdiri dan menghampiri.Tangannya memegang bahu Manda..meraba kulitnya yg mulus dan empuk..

?LIHAT INI..BAGIAN DLM BAJU INI DIRANCANG KHUSUS ! utk langsung menempel kulit sehingga tdk akan jatuh atau tertiup walaupun tanpa diikat, jadi kamu harus lepas bajumu. itu ada tempat ganti? sambil menunjuk pojok ruang yg di tutupi selambu.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Cerita Sex Wawancara Kerja, Aku berjalan kesana sambil berpikir??aku harus berhasil, aku harus berhasil?tanpa pikir panjang dibalik kelambu itu kulepas tanktopku..kemudian aku berpikir lagi ?Apa BH ku jg harus aku lepas??kalau harus menempel kulit berarti harus dilepas, karena bagian punggungnya terbuka sama sekali.Maka kulepas saja BH itu.

Sementara diluar selambu, pak Herman sedang melihat pemandangan luar biasa.lampu terang dibalik selambu itu malah membuat isi dlm selambu terlihat cukup jelas dari luar.. dari dlm malah tdk bisa melihat keluar. ?Wow?susunya terlihat remang-remang dibalik selambu?mmmm putingnya samar samar keliatan ? susunya kenceng jg keliatannya? guman pak Herman.

Manda keluar dari balik selambu menggunakan baju operasi hijau menempel bagian atas tubuhnya? unsur dingin seperti air pada baju yg menempel kulitnya membuat putingnya menegak.. dan karena baju itu ternyata menempel erat bagian depan tubuhnya, bentuk dan lekuk tubuhnya keliatan sangat jelas. Seperti di cetak atau seperti mengenakan baju tipis yg basah?

?Coba kamu jelaskan, apa kelebihannya dan tunjukkan !?

Manda sdh belajar banyak soal produk produk ini, walaupun belum hafal seluruhnya tp dia ingat mengenai kelebihan baju ini..

?Ini pak, tdk perlu lama lama mengikat bagian belakangnya? seperti bisa dilihat bagian belakangnya terbuka tanpa tali.. sehingga proses operasi bisa langsung dilakukan? Punggung Manda bisa dilihat jelas oleh Herman, dia jg bisa melihat bekas tali beha yg membekas di punggung Manda.

Lekuk punggungnya mengalir kebawah dan hilang dibalik rok hitam Manda.

?Semua ditopang dibagian depan dimana ada gel yg mudah menempel kulit tanpa membuat kulit iritasi? lanjut Manda.

Pak Herman tersenyum tipis melihat lekuk toket Manda, ia bahkan bisa melihat lekuk puting Manda.

?Sekarang coba kamu peragakan kursi utk melahirkan itu!?
?Ehh..baik pak, sy ganti dulu ya pak??
?Tdk perlu, jangan buang waktu?
?Ya pak? sembari berusaha naik ke kursi melahirkan yg agak tinggi itu, posisi kursinya miring, sehingga begitu duduk langsung Manda terjatuh tersandar di kursi dan kakinya menggantung.

Tp bukan disitu posisi kaki yg seharusnya. Dia masih harus menaikkan lagi lebih tinggi. Dgn posisi paha menjepit Manda meletakan kakinya lebih tinggi di tempat kaki yg ada ditengah. Manda berusaha menutupi isi roknya dgn cara menekan roknya.

Pak Herman berdiri dan mendekat begitu kaki Manda sdh naik ke posisinya.

?Kamu lupa menjelaskan bahwa tangan ibu hamil dapat berpegangan di atas sini, sehingga mempermudah proses melahirkan!? sambil mengarahkan kedua tangan Manda ke atas di atas kepalanya dimana disana ada pegangan.

Mata pak Herman melirik lekuk ketiak Manda yg tampak sexy. Posisinya tampak pasrah tak berdaya.

?Dan ini harusnya tombol ini ditekan!? lanjut pak Herman.

Cerita Sex Wawancara Kerja, Tombol itu mengerakan posisi kaki yg tadinya keduanya ditengah, sekarang melebar..

?Eh..? Aku kelabakan ketika tiba tiba kedua kakiku ditarik melebar, dan tampaknya pak Herman tdk berhenti berhenti menekan tombol itu,sampai kedua kakiku terbuka 130 derajat mekangkang.

Rokku yg berusaha kutahan otomatis terdorong naik oleh pahaku sendiri ke arah pinggang, dan bagian bawah rok-ku terdorong sampai ke pantatku.Celana dlm G-stringku pasti keliatan jelas bila pak Herman berputar kearah sini.

Dan benar? pak Herman berjalan santai memutari kursi dan berhenti pas di depan selakanganku yg terexpose.

?hmmm? ? sambil memandangi dgn leluasa paha mulus Manda? melihat pori-porinya yg merinding?dan selangkangan Manda, gundukan kecil ditengah yg hanya tertutup kain pas hanya menutup bibir bawah Manda.

Dlm hati pak Herman mengguman ? WOW? sexy sekali? dan apa itu..ada basah-basah di selangkangannya..dan kayaknya ada spot basah di celana dalamnya, apa dia jg terangsang?

Pak Herman melirik ke arah ibu Manda yg sedang menutup matanya.. mungkin ia malu.Segera pak Herman mengeluarkan HP cameranya dan klik.memotret selangkangan Manda lengkap dgn wajah Manda yg sedang menutup wajahnya.

Tanpa menurunkan Manda dari posisinya pak Herman melanjutkan dgn memberikan termometer anus..

?sekarang coba peragakan cara penggunaanya, ingat sy mau kamu peragakan !?

Manda membuka matanya dan melihat termometer di tangannya.. ?aduuh ini kan Rectal termometer? pikirnya dlm hati.?apa baiknya aku pura-pura salah aja ya? tp nanti bisa-bisa aku dipecat, kalau aku dipecat bagaimana pembayaran cicilan rumah, mobil, bisa-bisa disita semua, dasar .. semua ini gara-gara suami tak berguna !?

?Begini pak? sambil berusaha mengarahkan termometer itu ke ketiaknya dan dijepitnya.
?BUKAAN ! Mana bisa itu dijepitkan disana ! jelas itu salah.. Kamu mau keluar dari pekerjaan ini ? atau kamu mau belajar cara yg benar ??, kalau kamu mau sy akan mengajari cara yg benar.? Pak Herman ingin memastikan apakah dia bisa melanjutkan permainan ini atau tdk.

Manda sambil mengangguk dan memandang pak Herman menjawab dgn suara pelan ?Sy mau belajar pak, sy siap?.

?Ini adalah rectal thermometer , kamu lihat ujungnya yg lebih gemuk dari biasanya dan lihat ujungnya yg tercover dgn stainless steel tampak lebih panjang.. sy akan tunjukkan cara pakainya? Sambil pak Herman memegang kedua paha Manda dan mendorongnya mengkangkang lebih lebar.

Cerita Sex Wawancara Kerja, Pak Herman melirik Manda ingin melihat responnya. Nampaknya Manda sdh pasrah? ia hanya memejamkan mata dan nafasnya tampak lebih cepat, bibirnya dikulum kedalam.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

?Sy harus mendorong celana dlm ini ke samping..ehm..? diselipkannya jari telunjuk dan jari tengahnya ke dlm karet celana dlm g-string Manda, dan kemudian ditariknya kesamping ?WOW !!? dlm hati pak Herman terkagum melihat pemandangan luar biasa dimana tampak rambut-rambut kemaluan Manda ditengahnya nampak dua gundukan bibir meqi Manda yg mengapit sebuah butir itil, ditengahnya keliatan lubang kenikmatan itu, tampak basah, bahkan ada cairan bening mengalir ke bawah melalui tengah-tengah cepitan pantat putih Manda, cairan itu berhenti pas di anus Manda yg berwarna krem muda.

Kisah Taro – ML Bareng Cewek Amoy

TAROSLOT Kisah Taro ML Bareng Cewek Amoy, Kalau di tempat asalku sangat jarang untuk bergaul dgn orang Cina, maka di Surabaya hal itu bukan hal yang aneh. Aku bergaul akrab, bisa bermain-main, berkunjung dan berjalan-jalan dgn mereka. Keinginanku sejak menginjak Surabaya ialah merasakan nikmatnya tubuh wanita Cina. Itu memang menjadi obsesiku. Seorang wanita Cina atau kalau boleh lebih harus menjadi sasaran birahiku. Tak kusangka, semuanya berjalan lancar.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Wanita itu ialah Mey Lan. Kisahnya bermula dari Ibu Sherlly. Sesudah beberapa kali bersetubuh memuaskan wanita yang gede nafsu ini, aku menyatakan keinginanku untuk bersetubuh dgn seorang wanita Cina. Kupikir Bu Sherliana tak akan keberatan mencarikan wanita-wanita idamanku tersebut. Bukankah ia juga yang memperkenalkanku kepada Ibu Nina? “Bu Sher”, kataku satu malam, setelah melewati beberapa kali orgasme. “Ada apa, jantanku”, sahutnya sayu. “Bu Sher jangan marah ya”, sahutku sambil mengelus-elus kedua payudaranya yang bulat dan montok itu. “Nggak, kok”, sahutnya sambil mengelus kemaluanku yang mulai mengeras lagi. “Sudah berkali-kali saya bersetubuh dgn Ibu dan Ibu Nina.

Kalian berdua selalu puas dgn kejantananku. Hanya aku belum puas. Aku punya obsesi, menyetubuhi seorang wanita Cina. Kalau lebih dari satu itu lebih baik”, kataku. Hahahaha..”, Ibu Sherlliana tertawa.
“Ngapain pingin wanita Cina?”
“Di tempat asalku, sangat sukar bergaul dgn wanita Cina, apalagi bersetubuh dgn mereka. Ini jelas sangat menantangku. Ingin kurasakan, seperti apa nikmatnya bersetubuh dgn wanita Cina itu”, kataku “Kalau itu sih gampang”, sahut Ibu Sherlliana.
“Tapi kamu mesti kuat lho! Wanita Cina nafsunya gede-gede, kuat-kuat, sangat lama puasnya.”
“Kalau soal kuat, jangan khawatir”, sahutku. “Ibu khan sudah pernah merasakannya. Yah khan.” “Tentu jantanku. Itu kuakui”, sahut Ibu Sherlliana. “Mudah kok, ada Mey Lan. Suaminya sudah nggak kuat. Selalu ejakulasi dini. Mana bisa Mey puas. Sebentar, kutelepon Mey. Biar esok jadi hari pertamamu menikmati tubuh wanita Cina impianmu.” Tangannya menjangkau telepon di atas meja kecil di samping tempat tidur. Diputarnya angka-angka itu, sementara tanganku sendiri terus sibuk memutar-mutar kedua payudaranya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Halloo, Mey”, kata Ibu Sherlliana. “Nih ada kabar gembira untukmu. Ada penodong yang galak, mungkin bisa bantu kamu. Kan udah lama puasa. Gimana? Setuju? Besok siang? Okay! Dijamin deh, orangnya kuat. Malah Mey yang akan kewalahan. Pokoknya, Mey akan menjadi seperti pengantin baru. Nah, siap-siap yah? Gimana? Namanya Rino. Agak hitam. Tapi itu khan bukan soal. Yang perlu kan burungnya. Hahaa.. Gimana? Oh ya, itu sih gampang. Aku akan keluar dan kembali sore harinya. Jadi jangan khawatir. Kalian bisa menggunakan ruangan tamu di depan. Pokoknya buat seperti rumah sendiri deh! Tentu! Mau ngomong sendiri?” Gagang telepon diopernya kepadaku. Terdengar desah suara lembut dan sexy seorang wanita.

“Halloo, Bu Mey”, kataku sopan. “Rudy yah”, katanya. “Ini Mey. Belum kenal yah? Kata Sherlly kamu sangat kuat. Mau nemanin Ibu besok? Soalnya Ibu udah lama puasa nih. filmbokepjepang.sex Ibu mau bersenang-senang sedikit besok. Gimana? Bisa?” “Untuk Ibu aku selalu bersedia “, sahutku nakal. “Pokoknya, pasti memuaskan.” “Gimana? Puas dgn Bu Sherlliana”, katanya. “Wah, gawat. Nafsunya gede, kayaknya nggak pernah puas, tuh. Nih, lagi rebahan telanjang bulat di sampingku”, sahutku. “Sudah beberapa jam, tapi katanya belum puas dia. Maunya ditambah.” “Beruntung deh Sherlly “, sahutnya.

” Tapi ngomong-ngomong, hemat-hemat tenaga, yah. Besok Ibu mau sepuas-puasnya. Hihihihii..” “Siap deh, Bu”, sahutku. Telepon diputus. Aku menoleh, tersenyum kepada Ibu Sherlly, sambil terus mengelus tubuhnya yang mulus. Sebentar lagi tubuh indah itu akan kugumuli lagi, bukan saja karena aku suka, tetapi itu juga kerinduannya. “Nah, mana komisinya”, kata Bu Sherlly. “Komisi?”, sahutku pura-pura tak mengerti. “Yah, tentu dong”, katanya. “Kan sudah dicarikan wanita Cinanya. Jadinya, komisi itu wajib hukumnya.” Ia tersenyum nakal. Cepat aku bergerak menerkamnya. “

Ini komisinya”, sahutku sambil menerkam tubuhnya. Aku menyerangnya diiringi tawa cekikikannya yang membangkitkan birahi. “Jangan sekarang”, sahutnya genit. “Ibu lapar, pengen makan.” Walau nafsuku telah menggelegak, aku terpaksa bersabar dan menurutinya ke ruang makan, tanpa merasa perlu berpakaian. Ia pun tidak berpakaian, sehingga buah dada dan pantatnya yang motok, putih mulus itu bergoyang-goyang naik turun dgn indahnya. Aku menelan ludah sembari tersenyum penuh kemenangan. Pantat dan buah dada yang montok dan indah itu memang telah menjadi milikku. Bu Sherlliana memang milik suaminya, tetapi tubuhnya itu milikku. Sesudah makan kembali kami bergumul di ranjangnya. Dan kembali kami tenggelam dalam pertarungan birahi yang panas dan menegangkan. Kuhabiskan dua jam lagi untuk menggumuli tubuh montok itu, menyetubuhinya dan memuaskan nafsu birahinya. Dalam kepuasan yang luar biasa itu, aku tertidur di lekukan payudaranya, menanti hari pertama pertarunganku dgn seorang wanita Cina.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Ibu Mey Lan adalah seorang wanita berusia tiga puluh tiga tahun. Suaminya sering keluar. Kalaupun di rumah dan bersetubuh dgnnya, Ibu Mey tidak pernah puas. Setelah sekian lama tak pernah orgasme dan sekian sering harus puasa sex, kini ia sungguh membutuhkan seorang lelaki jantan di ranjangnya. Penyampaian Ibu Sherliana tepat waktunya. Aku tersenyum penuh kemenangan. Tidak kusangka, begitu mudah menjangkau tubuh seorang wanita Cina di sini. Hari masih cukup pagi, sekitar jam sembilan. Hawanya cukup sejuk, mendung dan kelihatannya akan hujan. Bagus, karena seakan menjadi pelindung baru. Aku baru saja bangun dari tidur dan mandi, setelah melewatkan malam menikmati hubungan kelamin yang panas dgn Ibu Sherlliana. Aku berdiri di depan cermin memandang tubuhku yang telanjang bulat.

Kupandangi kemaluanku yang panjang dihiasi bulu yang hitam lebat. Kemaluan yang sudah sekian banyak kali memasuki dan menyatu dgn tubuh Ibu Sherlliana dan Nina. artikelbokep.com Dan sekarang kemaluan yang kubanggakan ini akan memasuki babak baru pengalamannya, memuaskan birahi seorang wanita Cina. Pada saat itu kudengar derum lembut suara mobil. Sebuah mobil merah hati masuk ke halaman rumah Ibu Sherlliana. Dari balik kaca jendela kamarku, kulihat sesosok wanita turun. Wanita Cina cantik itu mengenakan baju merah muda berleher rendah dan celana panjang jeans biru. Rambutnya hitam legam, lebat panjang sampai hampir menyentuh pinggulnya, dibiarkan tergerai. Dari postur tubuhnya dan caranya berjalan, langsung dapat kulihat besar dan montok buah dada dan pantatnya.

Nafsu birahiku langsung menggelegak, ingin rasanya aku segera merengkuh tubuh montok itu dan menyetubuhinya. Tapi aku harus menahan diri. Aku harus menciptakan kesan baik, sehingga saatnya nanti dia akan mencariku untuk memuaskan nafsu birahinya. Kalau sudah demikian, seperti Ibu Sherliana, dia pun akan dapat kusetubuhi kapan saja aku mau. “Bu Mey sudah datang”, kata Ibu Sherlly sambil membuka pintu kamarku, memandang tubuhku yang telanjang bulat. “Pakai saja kamar tamu. Telepon sudah ku blok. Tak akan ada yang mengganggu. Selamat memuaskan birahi si montok itu. Aku akan keluar rumah, biar kalian leluasa ‘tempur’. Tetapi jangan lupa, malam nanti giliranku.” Tangannya terjulur menangkap kemaluanku, diusap-usapnya sejenak dan lantas diremasnya. Aku mengerang nikmat dan balas menggerayangi buah dadanya. Ia berbalik dan meninggalkanku. Kupandangi tubuhnya yang indah padat dibalut celana ketat.

Tubuh yang sudah sekian sering menyatu dgnku tetapi seakan selalu memiliki daya tarik yang baru, sehingga aku pun selalu rindu untuk menikmatinya. Dari balik jendela kulihat kedua wanita itu bertemu di teras, berpelukan, berbisik, saling menepuk bahu, lalu tertawa cekikikan. Kulihat Ibu Sherlly masuk ke dalam mobil sambil mengepalkan tangannya. Ibu Mey tertawa. Tak lama kemudian, mobil itu menderum meninggalkan rumah. Ibu Mey melambaikan tangannya dan berbalik memasuki ruang depan. Aku tersenyum dan berpakaian. Sekarang tidak ada lagi yang menghalangi hasratku. putri77.org Rumah ini segera menjadi arena pemuasan nafsu birahi Ibu Mey, dan sejalan dgn itu pemenuhan obsesiku, menikmati tubuh seorang wanita Cina. Betapa beruntungnya aku, wanita Cina pertama ini sungguh menawan. Tubuhnya begitu padat, pantatnya bulat besar, menggantung dan berayun lembut naik turun, dibalut ketat celananya. Payudaranya menonjol ke depan dgn jujurnya, dapat kubayangkan betapa nikmatnya meremas, mengisap dan berbaring di atas kedua bola montok itu. Aku turun menyambut Ibu Mey. Ia tersenyum manis sekali.

Walau baru kali ini bertemu, langsung saja ia merangkulku lembut. Sudah terasa getar birahinya yang menggelegar. Kupeluk tubuh montoknya itu dan membimbingnya masuk. Tanpa membuang waktu, segera mulutku mencari bibirnya. Bibir-bibir kami saling mengulum, berusaha menimbulkan hasrat birahi yang lebih besar. Dari bibirnya kurayapi pipi, telinga, leher dan mulai menuruni dadanya yang terbuka. Sementara itu tanganku dgn leluasa bermain di pantatnya yang besar tergantung lembut berayun-ayun itu. “Mau minum?”, tanyaku. Ia mengangguk. “Wiski? Anggur? Coke? Orange Juice?” “Anggur “, sahutnya. “Udara agak dingin, biar badanku menjadi panas. “Oh, kalau untuk itu Ibu Mey tak perlu kuatir”, sahutku tersenyum. “Ibu akan minum anggur yang lezat, dan menghangatkan badan”, sambungku nakal.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Ia tersenyum mencubit pinggangku, paham sepenuhnya akan maksudku. Kutuangkan anggur merah di gelas berkaki tinggi, satu untuknya, satu untukku. Kuangkat ke depannya membuat toast. Ia pun tersenyum sambil mengangkat gelasnya. Kuulurkan tanganku menjamah payudaranya, sementara tangannya terulur menangkap kemaluanku. Kami beradu gelas, meneguk sekali dan sama-sama meletakkan gelas di meja. Tangan saling mengulur, dan kami telah bertemu dalam pelukan hangat. Mulut kami bertemu dan bibir saling mengulum dgn penuh gairah. Kurasakan tubuhnya menggeletarkan nafsu birahi yang semakin tinggi. Dan gelas-gelas minuman itu sama sekali terlupakan. Aku merengkuh tubuhnya dan perlahan membimbingnya ke kamar tamu. Kudorong pintu itu dan tak lama kemudian kami telah berbaring di tempat tidur. Mulutku beralih menjarah lehernya. Ia menelentang sambil terus mendesah menahan gairah nafsu birahinya. Ia merentangkan tangannya lebar-lebar, bergerak-gerak agar mulut dan tanganku leluasa menjarah-rayah seluruh tubuhnya.

Ketika nafsunya yang menggila itu semakin memuncak, tanganku beralih membuka setiap lembar kain yang menutupi tubuhnya. Kulepaskan baju dan celananya. Tubuh bahenolnya itu dgn segera sangat merangsang kejantananku. Akupun melepaskan pakaianku. dgn kemaluan yang tegak sekeras laras senapan aku memandangi tubuhnya terbaring lurus di atas tempat tidur. BH kecil merah muda yang dikenakannya hanya menutup seperempat buah dadanya. Celana nilon tipis berwarna sama itu juga sama sekali tidak dapat menyembunyikan kemaluannya yang telah dipenuhi cairan. dgn tenang tapi penuh gairah kulingkarkan tanganku kebalik punggungnya untuk membuka kancing BH-nya. Kugeserkan kemaluanku yang tegak itu ke pahanya yang putih, besar, halus dan merangsang. Ia mendesah. Terlepasnya BH mencuatkan kedua buah dadanya, laksana dua buah gunung kembar. Tanganku menerkamnya dan dgn halus meremasnya. Ia mendesah-desah nikmat dan terus menggeliat-geliat dgn mata tertutup.

Perlahan ku susupkan tanganku ke balik celana dalamnya. Ia menjerit kecil dan membiarkan diriku menelanjanginya. Kini ia terbaring dgn tubuh telanjang bulat tanpa sehelai benang pun melekat di tubuh mulusnya. Kulepaskan tubuh mulus itu, mataku jalang menikmati semuanya. Matanya terpejam menikmati semua ini dgn mulut sedikit terbuka dan terus mendesah. Tanganku beralih merayapi segala lekuk tubuhnya, merasakan halus kulitnya dan padat tubuhnya. filmbokepjepang.sex Kubuka kedua pahanya dan nampaklah lubang kemaluannya yang telah basah itu. Tanganku menekan pinggirnya, sehingga terbukalah mulut kemaluannya menampakkan bagian dalamnya yang berwarna merah muda segar. Tanpa membuang waktu kudaratkan mulutku ke sana. Kujilat klitorisnya. “Auu..”, jeritnya tertahan dan tersentak bangun. Ditekannya kepalaku untuk lebih menyatu dgn selangkangnya. Lidahku menyelusup masuk dan dgn lincah mempermainkan klitorisnya. Ia menggeliat tak tentu arah, kehilangan pegangan sama sekali. Menyadari kalau ia telah berada di bawah kekuasaanku, aku tidak ingin membuang waktu lebih lama. Kurebahkan ia ke atas ranjang. Pahanya sudah membuka lebar, dgn bibir kemaluannya yang merekah siap menerima diriku. Kurasakan kemaluanku pun sudah mengeras ingin segera bersatu dgnnya. Perlahan-lahan kuturunkan pantatku. Di bibir kemaluannya aku berhenti sejenak sekedar mengungkit nafsunya. Ia menggeliat-geliat. Mendadak ia menghentakkan pantatnya ke atas, maka meluncurlah kemaluanku ke dalam kemaluannya tanpa kendali. Aku sepenuhnya bersatu dgnnya. Kurasakan ia menjepit kemaluanku lembut. Kenikmatanku adalah kenikmatan sempurna.

Jadi beginikah enaknya tubuh seorang wanita Cina? Perlahan tapi pasti aku menggerakkan pantatku naik turun. Ia menggeliat-geliat semakin tak tentu arah. Paha mulusnya menggeletar diiringi desah suaranya yang bergumam tak jelas. Gerakan pantatku semakin cepat dan keras, menciptakan sensasi yang tak tertanggungkan. Ia pun aktif memutar-mutar pantatnya yang montok memperbesar rasa nikmat yang semakin menggila. Jari-jarinya mencengkam seprei seakan mencari pegangan, namun ia telah mengapung seperti kapas kering tanpa sandaran sama sekali. “Aauu..”, erangnya. “Lebih keras! Lebih keras! Lebih keras lagi!” Aku tak perlu menunggu perintahnya. Kukencangkan otot perutku dan menaikkan irama gerakan pantatku. Kugenjot kemaluannya dgn kemaluanku yang semakin membesar, memanjang dan bertenaga. Melihat geliat tubuhnya dan desah nikmatnya, nafsuku pun semakin membara. Kemaluannya yang lembut basah berlendir itu semakin menantang. Ia sudah tak sanggup lagi menjepit batang kemaluanku. Jari-jariku erat mencengkeram kedua buah dadanya yang semakin mengeras. Putingnya sudah sekeras lada menusuk-nusuk telapak tanganku. Remasanku semakin kuat dan ia mengaduh-ngaduh dgn nikmatnya. “Ooouu..” desahnya. “Teruskan! Teruskan! Achh.. Achh..” Kutingkatkan kecepatan goyangan pantatku. Bunyi irama keluar masuknya kemaluanku berkecipak karena kemaluannya telah dipenuhi lendir licin. Ia menjerit keras dan meraih tubuhku ke dalam pelukannya.

Kujatuhkan diriku dan kurasakan empuk buah dadanya. Aku tahu ia mengalami orgasme saat itu. Tetapi aku belum. Aku berbaring tenang di atas tubuhnya, sementara kedua kakinya ketat membelit pinggangku. Kemaluanku masih tetap sekeras laras senapan. Aku melonggarkan sedikit belitan pahanya di pinggangku dan mulai bergerak lagi dgn cepat. “Ooohh..”, jeritnya. “Oh.. teruskan! Lebih keras! Lebih keras! Aaa..” Gerakanku telah menciptakan sensasi yang belum pernah dirasakannya. Ia betul menikmatinya. dgn satu gerakan yang teramat manis, kusentakkan pantatku dan membenamkan kemaluanku dalam-dalam. Ia menggelepar dan meninju-ninju punggungku. Jeritannya tersekat dibahuku. Aku merasakan spermaku memancar dgn derasnya, memasuki liang kemaluannya yang juga sudah basah kuyup. Hangat kunikmati geletar tubuhnya menahankan kenikmatan yang tak ada duanya. Lama kami diam membatu dgn kelamin yang terus berhubungan. Setengah jam lewat tanpa satu kata. Hanya desah napas yang menandai masih adanya kehidupan. Aku mengangkat tubuhku. Ia memandangku dan tersenyum manis sambil membelai-belai wajahku. Aku mengecup bibirnya yang merah merekah itu dgn penuh gairah. Kucabut keluar kemaluanku, meneteskan sisa-sisa cairan maniku yang bercampur dgn lendir kemaluannya ke atas perutnya. “Ternyata lebih jantan dari dugaanku”, sahutnya. “Sherliana pasti menjerit kepuasan setiap malam. Wah, iri hati aku”, katanya. “Kalau itu tak perlu khawatir”, kataku.

“Tinggal merancang bersama Bu Sherliana, kapan membagi waktunya. Aku juga perlu tubuh yang montok menawan ini”, lanjutku sambil mengelus-elus kedua payudara bulat dan montok. Kami pun beralih ke kamar mandi. Aku lebih dulu kembali ke kamar. Ia muncul dari sana dgn handuk yang menutupi bahunya tetapi terbuka dada hingga mata kakinya. Aku berdiri menikmati keindahan tubuhnya itu dgn gairah bernyala-nyala. Ia mendekatiku dgn gerakan nan gemulai, meggairahkan kelelakianku. Goyangan lembutnya itu terus menggodaku, sehingga kemaluanku kembali tegak. Tak sanggup menanti lebih lama, aku menerkam tubuhnya itu dan menggumulinya di atas tempat tidur. Ia menjerit-jerit dan tertawa keriangan. Ia pun menggeliat-geliat menyiapkan diri untuk persetubuhan gelombang kedua. Aku membalik tubuhnya. dgn diam-diam ia menungging. Pantatnya ditinggikan sehingga aku dgn mudah dapat menyetubuhinya dari belakang. Pantatnya yang bulat besar itu merangsang sungguh kelelakianku, namun pada mulanya menyulitkan aku ketika aku berusaha menggenjot lubang kemaluannya. Tetapi tentu saja aku tak akan menyerah, malah itu menantangku untuk beraksi dgn lebih lihai. Kemaluanku kugosok-gosokan ke pantatnya yang putih mulus. Ia mendesah, sementara itu kulihat kemaluannya telah bergerak-gerak, minta segera dikawini. Aku membiarkan ia penasaran menanti. “Masukkan sekarang!”serunya. “Masukkan sekarang juga! Aku tak tahan lagi! Oh, cepat! Cepat!” Kuturunkan pantatku dan mengamati kemaluanku yang tegak ke atas. Kugerakkan perlahan-lahan ke atas. Di depan pintu kemaluannya aku menggerakkan sejenak, membuat ia semakin menggeliat minta disetubuhi. Mendadak aku menerobos ke atas dgn gerakan cepat dan keras. “Aaa..!” jeritnya. “Aaacchh..!” Kepalanya mendongak ke atas, meneriakkan kenikmatan yang tak terkira. Untung rumah sudah tertutup rapat sehingga tak ada yang tahu apa yang terjadi.

Ia mengerang-ngerang dgn tubuh yang menggeletar hebat menahankan rasa nikmat yang tak terhingga. Aku terus menggenjot dgn cepat dan keras. Ia semakin tidak berdaya seperti kapas kering yang terapung. Akhirnya, dgn satu hentakan keras spermaku memancar dgn deras ke dalam lubang kemaluannya. Tangan dan lututnya melemas sehingga ia terjatuh ke bawah. Tubuhku pun melemas dan terjatuh menindihnya. Kemaluanku yang masih memancarkan sperma tercabut dari lubang kemaluannya sehingga pantatnya basah tersiram spermaku. Aku jatuh menindihnya, tanpa peduli dunia sekitar. Lima belas menit kami terbaring saling menindih tanpa kata-kata. Yang ada hanya geletar tubuh menahankan sisa-sisa kenikmatan. Ia bergerak sejenak dan berputar menghadapku. Lelehan spermaku membasahi perutnya. Ia tersenyum menatapku dgn mata berbinar menandakan kepuasan seksual. Dibelainya wajahku dan dikecupnya bibirku. Dadanya terasa hangat dan empuk di dadaku. “Terima kasih!” bisiknya. “Aku belum pernah sepuas ini.” Makan siang itu terasa lebih nikmat karena diselingi dgn gesekan-gesekan tubuh. Ketika rangsangan itu tak tertahankan lagi, aku pun menyetubuhinya langsung di meja makan itu. Sekali lagi ia menjerit-jerit nikmat karena sensasi sex.

Mendengar erangan dan melihat geliat tubuhnya itu, nafsuku justru semakin menggila. Aku menyetubuhinya dari segala posisi. Dari depan, dari belakang, dari atas atau dari bawah. Semuanya itu pengalaman baru baginya. Sore itu Ibu Sherliana pulang dan mendapati kami masih asyik bergulat di ruang tengah. Kami sama sekali tidak memperhatikan kalau Ibu Sherliana melihat segalanya dari balik kaca pintu. Ketika Mey menjerit-jerit karena orgasme yang kesekian kalinya, Ibu Sherliana masuk dan bertepuk tangan. Ibu Mey memerah wajahnya tertangkap sedang bersetubuh.