Kisah Taro Perpisahan Termanis

TAROSLOT Kisah Taro Perpisahan Termanis Matahari hari mulai terbenam di ufuk barat ketika Jamaluddin Rohani, yang lebih akrab dipanggil Rohani, baru saja bangun dari tidurnya. Dengan mata masih mengantuk, Rohani berusaha bangun dan mengambil handuk yang kemudian dililitkan dipinggangnya. Kemudian dia berjalan menuju sungai, yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya.

Anak Pak Kades Pemuda berusia 16 tahun, berwajah ganteng dan bertubuh atletis ini berjalan melintasi persawahan sambil bernyanyi kecil. Rohani adalah figur pemuda kampung yang supel, ramah dan pintar bergaul. Ayahnya Pak Brata adalah seorang petani yang cukup berhasil. Pak Brata memiliki tiga orang istri. Rohani anak satu-satunya dari isteri ketiga Pak Brata. Ibunya bernama Ani, biasa dipanggil Bu Ani, seorang penjual kue dipasar yang letaknya tidak begitu jauh dari kampungnya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Menurut cerita orang-orang kampung, Rohani bukanlah anak kandung Pak Brata. Ibunya sudah hamil tiga bulan ketika dikawin Pak Brata. Ibunya dihamili majikannya sewaktu ibunya masih menjadi TKW di Arab. Makanya, wajah Rohani mirip dengan orang Arab. Singkat cerita, Rohani sudah hampir sampai disungai. Sore ini, Rohani merasakan ada sesuatu yang lain dari biasanya. Dimana sungai tempatnya mandi, biasanya ramai. Tumben hari ini sepi sekali. Oh, mungkin aku bangun kesorean, pikir Rohani dalam hati. Sambil melanjutkan langkahnya berjalan. Rohani dikejutkan oleh suara seorang perempuan sedang merintih dan mendesah-desah.

Suara itu datangnya dari arah sungai. Rohani merasa penasaran oleh suara-suara itu. Dia mendekati arah suara itu. Alangkah terkejutnya Rohani melihat pemandangan didepannya, yang membuat berdiri terpaku. Pemandangan yang baru pertama kali dilihatnya langsung. Dimana, Mbak Afifah tetangganya, sedang mandi sambil meraba-raba buah dadanya. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Rohani segera mencari tempat yang agak tersembunyi, mengintip Mbak Afifah. Mbak Afifah yang dalam keadaan telanjang bulat, tidak menyadari kalau didepannya seseorang sedang melihatnya dengan mata melotot dan jakun yang naik turun.

Wanita berusia 25 tahun, yang sudah setahun ditinggal suaminya menjadi TKI ini, semakin asyik meremas-remas buah dadanya.

“Akh.., ohh.., oohh.., ” desahan-desahan nikmat yang keluar dari mulutnya, membuat Rohani semakin terpukau memandangnya. Rohani merasakan kemaluannya menegang dibalik celana dalamnya. Tanpa sadar dia menyusupkan tangan ke balik celana dalamnya. Rohani meraba-raba kemaluannya yang makin lama makin mengeras. Rohani semakin bernafsu saat Mbak Afifah, meraba-raba kemaluannya sendiri. Kemudian Mbak Afifah memasukkan jari-jarinya ke dalam kemaluannya. Dicucuk-cucuknya kemaluannya sendiri sambil mulutnya mendesah-desah. Membuat Rohani semakin tak kuat menahan nafsu birahinya.

Rohani melepaskan handuk dan celana dalamnya lalu mengeluarkan kemaluannya yang sudah berdiri tegak. Diraihnya kemaluannya, kemudian dikocok-kocoknya. Saat Rohani sedang asik mengocok-ngocok kemaluannya. Tanpa disadarinya Mbak Afifah telah berdiri tanpa busana didepannya.

“Kamu lagi ngapaain Rohani,” tanya Mbak Afifah.

“Maaf.., Mbak.., maaf,” sahut Rohani tergagap, tanpa melepaskan pandangan dari tubuh telanjang Mbak Afifah.

“Kamu lihat ini ya,” tanya Mbak Afifah sambil menunjuk kemaluannya. Rohani hanya diam, tak menyahut. Hatinya berdebar-debar melihat tatapan mata Mbak Afifah. “Kamu suka Rohani,” tanya Mbak Afifah sambil tersenyum. Tanpa menunggu jawabab Rohani, Mbak Afifah menggerakkan tangannya meraih kemaluan Rohani.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Aow, kemaluanmu gede sekali Rohani, panjang lagi,” jerit Mbak Afifah. Mbak Afifah mengelus-elus lembut kemaluan Rohani dengan tangan kanannya. Sementara tangan kirinya meraba-raba buah pelir Rohani. Rohani merasakan badannya panas dingin. Baru kali ini kemaluannya dipegang dan dielus-elus seorang wanita. Mbak Afifah yang sudah berpengalaman bersetubuh dengan laki-laki, sangat tahu kalau Rohani sangat menginginkannya. Tanpa melepaskan kocokkannya pada kemaluan Rohani, Mbak Afifah mendekatkan mulutnya ke mulut Rohani.

Perlahan dikecupnya bibir Rohani. Mbak Afifah membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya mengisi rongga mulut Rohani yang mulai terbuka. Rohani menyambutnya lumatan Mbak Afifah dengan pagutan yang hebat pula. Cukup lama mereka bercumbu. Mbak Afifah kemudian melepaskan lumatannya pada mulut Rohani. Kemudian dia menjilati leher Rohani. Rohani mendesah-desah merasakan nikmat. Dengan sedikit membungkukkan badannya, Mbak Afifah kemudian menjilati dada Rohani lalu turun dan berhenti dibawah pusar Rohani. Cukup lama Mbak Afifah memainkan lidahnya di bawah pusar Rohani.

Kemudian Mbak Afifah berjongkok didepan Rohani. Mbak Afifah mendekatkan wajahnya keselangkangan Rohani. Mbak Afifah menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati kepala kemaluan Rohani.

“Oohh.., Mbakk.., akh.., nik.. mat,” desah Rohani penuh nafsu, ketika lidah Mbak Afifah berputar dan menari-nari dikepala kemaluannya. Mbak Afifah semakin bernafsu menjilati kemaluan Rohani, dari kepala kemaluan sampai kepangkal dijilatinya. Tanpa sejengkalpun terlewatkan.

“Oohh.., Mbak.., Mbak.., enak,” jerit Rohani saat Mbak Afifah memasukkan kemaluan Rohani ke mulutnya. Kepala Mbak Afifah bergerak maju mundur mengulum kemaluan Rohani. Kemaluan Rohani disedotnya kuat-kuat sampai pipi Mbak Afifah kempot.

“Akhh.., truss.., Mbakk.., truss,” suara Rohani seperti mengigau keenakan. Sekitar lima belas menit berlalu Mbak Afifah, menyudahi kulumannya. Kemudian dia membentangkan handuknya diatas rumput. Rohani disuruhnya tidur terlentang. Mbak Afifah kemudian berjongkok diatas selangkangan Rohani. Diraihnya batang kemaluan Rohani, dikocok-kocoknya sebentar lalu diarahkan tepat kelubang kemaluannya. Mbak Afifah mulai menurunkan pantatnya. Sedikit demi sedikit kemaluan Rohani memasuki lubang kemaluan Mbak Afifah. Semakin lama semakin dalam, hingga seluruh batang kemaluannya amblas kelubang kemaluan Mbak Afifah. Rohani merasakan kemaluannya seperti dipijit-pijit. Baru pertama kali inilah kemaluannya masuk kelubang kemaluan wanita.

Nikmatnya luar biasa. Apalagi saat Mbak Afifah mulai menaik turunkan pantatnya, membuat kemaluan Rohani keluar masuk dari lubang kemaluannya. Kenikmatan yang sama juga dirasakan Mbak Afifah. Sudah setahun lebih dia tidak merasakan nikmatnya bersetubuh. Apalagi kemaluan Rohani jauh lebih besar dari kepunyaan suaminya.

“Ohh.., Rohani.., kemaluanmu.., enak banget,” desis Mbak Afifah. Mbak Afifah semakin bersemangat menaik turunkan pantatnya. Diselingi gerakkan berputar dan bergoyang ke kiri dan ke kanan. Rohani tak mau tinggal diam, pantatnya disodok-sodokkan ke atas dan ke bawah seirama gerakkan Mbak Afifah. Tangannya meremas-remas pantat Mbak Afifah. Sekitar empat puluh menit sudah mereka bersetubuh. Mbak Afifah semakin mempercepat gerakan pantatnya, ketika dirasakannya orgasmenya hampir sampai. Demikian juga Rohani semakin cepat dia menyodok-nyodokkan pantatnya.

“Ohh.., Rohani.., akuu.., mauu.., keluarr,” jerit Mbak Afifah.

“Akuu.., juga.., Mbakk,” sahut Rohani. “Keluarin di dalem aja Rohani, lebih enak,” pinta Mbak Afifah. Rohani mengaggukkan kepalanya, menyetujui permintaan Mbak Afifah. Beberapa detik kemudian tubuh mereka sama-sama mengejang, keringat mereka bercucuran. Dan hampir bersamaan, mereka berteriak lantang ,

” Aku.., keluarr.” Dan tumpahlah sperma Rohani yang cukup banyak dilubang kemaluan Mbak Afifah. Mbak Afifah kemudian dia turun dari tubuh Rohani, dan berjongkok disamping. Diraihnya kemaluan Rohani dan dikocok-kocoknya sebentar. Mbak Afifah mendekatkan kepalanya keselangkangan Rohani. Sambil tersenyum penuh arti, Mbak Afifah menjilati kemaluan Rohani. Sisa-sisa sperma dikemaluan Rohani dijilatinya sampai bersih. Setelah beristirahat sebentar, Mbak Afifah kemudian mengenakan pakaiannya. Membiarkan Rohani yang masih terlentang tanpa busana.

“Rohani, nanti malam ke rumahku ya, akan kulayani kamu sampai pagi,” bisik Mbak Afifah ditelinga Rohani. Rohani mengangguk, kemudian bangkit dan mengecup bibir Mbak Afifah dengan mesra.

“Makasih Mbak, Mbak telah memberiku pelajaran yang luar biasa. Sambil melangkah pergi, Mbak Afifah tersenyum bangga, telah berhasil meraih keperjakaan Rohani.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Rohani kemudian turun kesungai untuk membersihkan. Dia merasa bangga, karena hari ini dia mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Pengalaman pertama kali menikmati enaknya kemaluan wanita. Pengalaman yang sudah lama diidam-idamkannya. Malam harinya Rohani datang kerumah Mbak Afifah, memenuhi undangannya. Rohani berdiri didepan pintu rumah, lalu mengetuknya.

Baca juga Kisah Mesum Bercinta Di Kereta

“Mbak, Mbak Afifah,” panggil Rohani.

“Masuk aja Rohani, nggak dikunci,” sahut Mbak Afifah dari dalam. Rohani kemudian masuk lalu mengunci pintu dari dalam. Dia melangkahkan kakinya mendekati kamar Mbak Afifah. Didalam kamar Mbak Afifah telah menunggunya. Saat Rohani memasuki kamar Mbak Afifah, didapatinya Mbak Afifah sedang duduk diatas ranjang tanpa mengenakan selembar benang. Kedua kakinya terbuka lebar-lebar. Mbak Afifah menyuruh Rohani mendekat dan berjongkok dilantai.

“Rohani, jilatin kemaluanku sayang,” pinta Mbak Afifah. Rohani menuruti permintaan Mbak Afifah. Dia lalu berjongkok dilatai. Wajahnya didekatkan keselangkangan Mbak Afifah. Lidahnya dijulurkan dan ditempelkan ke bibir kemaluan Mbak Afifah. Dan Rohani mulai menggerak-gerakkan lidahnya, menjilati bibir kemaluan Mbak Afifah.

“Ohh.., Rohani.., enakk.., truss.., truss,” desah Mbak Afifah keenakkan saat lidah Rohani memasuki lubang kemaluannya. Lidah Rohani menari-nari didalam kemaluan Mbak Afifah. Kelentit Mbak Afifah dicucuk-cucuk dan disedot-sedotnya. Pantat Mbak Afifah terangkat-angkat menerima jilatan Rohani. Bibirnya mendesis. Beritaseks.com Sesekali Rohani memindahkan jilatannya kelubang anus Mbak Afifah.

“Akhh.., akuu.., tak.., tahan.., Rohani,” desis Mbak Afifah sambil meraih kepala Rohani dan membenamkannya keselangkangannya. Beberapa menit berlalu, Rohani menyudahi jilatannya. Kemudian dia berdiri sambil melepaskan seluruh pakaiannya. Setelah semuanya terlepas, Rohani meraih kemaluannya yang sudah setengah tegang. Dikocok-kocoknya kemaluannya sendiri hingga tegang penuh. Setelah dirasa cukup Rohanipun menempelkan kemaluannya kelubang kemaluan Mbak Afifah. Didorongnya tubuh Mbak Afifah, hingga terlentang diranjang. Kedua kaki Mbak Afifah diangkat tinggi-tinggi, hingga ujung kaki Mbak Afifah berada diatas bahunya. Dengan sekali dorongan saja, kemaluan Rohani melesat masuk ke lubang kemaluan Mbak Afifah yang telah basah dan memerah.

“Aow Rohani, pelan-pelan sayang,” jerit Mbak Afifah. Tanpa menghiraukan jeritan Mbak Afifah, Rohani memaju mundurkan pantatnya, membuat kemaluannya keluar masuk dilubang kemaluan Mbak Afifah.

“Rohani.., teruss.., sayang.., sodok teruss,” pinta Mbak Afifah penuh nafsu. “Mbak.., enak.., banget.., Mbak,” sahut Rohani. Rohani semakin mempercepat sodokkannya ketika dirasakannya kemaluan Mbak Afifah berkedut-kedut, otot-otot kemaluan Mbak Afifah menegang dan menjepit kemaluannya. “Rohani,..akuu.., mauu.., ke., keluarr,” teriak Mbak Afifah. Beberapa menit kemudian Mbak Afifah menjerit sangat keras,

” Rohani.., akuu.., keluarr,”. Tubuh Mbak Afifah mengejang. Tangannya mencengkeram sprei dengan keras. Dan Mbak Afifahpun meraih orgasmenya. Cairan-cairan hangat merembes dari lubang kemaluannya. Membasahi kemaluan Rohani.

“Kamu belum keluar Rohani,” tanya Mbak Afifah beberapa saat setelah berhasil menguasai dirinya.

“Mbak akan puaskan kamu Rohani,” kata Mbak Afifah, sambil menarik tubuhnya. Mbak Afifah kemudian menungging, membelakangi Rohani, dengan kaki berpijak dilantai sementara tangannya mencengkeram tepi ranjang.

“Rohani, masukkin kemaluanmu keanusku,” perintah Mbak Afifah, sambil meraih kemaluan Rohani yang ada dibelakang pantatnya. Rohani memajukkan pantatnya, hingga kemaluannya menyentuh lubang anus Mbak Afifah. “Dorong Rohani, dorong,” pinta Mbak Afifah tak sabaran. Rohani menuruti kemauan Mbak Afifah, didorongnya pantatnya lebih maju. Dan sedikit demi sedikit batang kemaluannya memasuki lubang anus Mbak Afifah. Setelah seluruh batang kemaluannya masuk, Rohani mulai memaju mundurkan pantatnya. Sempitnya lubang anus Mbak Afifah menjepit kemaluan Rohani. Mbak Afifah mengimbangi gerakkan Rohani dengan menyodok-nyodokkan pantatnya, sambil mencucuk-cucuk kemaluannya sendiri. Rohani semakin bersemangat mendorong-dorong pantatnya, saat dirasakannya kemaluannya berkedut-kedut.

“Mbakk.., akuu.., mau., keluarr,” jerit Rohani dengan nafas terengah-engah.

“Aku juga Rohani, kita keluarin bareng Rohani,” sahut Mbak Afifah. Beberapa menit kemudian Rohani merasakan otot-ototnya menegang. Dan crot.. crot.. crot.. Rohani menumpahkan spermanya didalam lubang anus Mbak Afifah. Malam itu mereka bersetubuh sampai pagi. Sampai badan mereka kelelahan dan tertidur. Sejak saat itu, hampir setiap malam mereka menikmati persetubuhan. Rohani ketagihan atas pelayanan yang diberikan Mbak Afifah. Begitu juga Mbak Afifah sangat puas. Rasa kesepiannya yang telah setahun ditinggal suaminya, kini terobati. Nafsu birahinya yang meledak-ledak kini tersalurkan. Siang hari itu, Rohani pulang sekolah lebih awal dari biasanya. Dengan bernyanyi-nyanyi kecil dia melangkah menuju rumahnya. Begitu membuka pintu rumahnya Rohani terkejut, pintu rumahnya tidak terkunci. Rohani merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Dengan mengendap-endap Rohani masuk kedalam rumahnya. Samar-samar Rohani mendengar suara orang mendesah-desah diselingi rintihan-rintihan.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Rohani penasaran dibuatnya. Rohani berusaha mencari sumber suara-suara itu. Ketika dia mendekati kamar ibunya, suara-suara itu, semakin keras terdengar. Rohani menghentikan langkahnya didepan kamar ibunya. Suara itu semakin keras terdengar. Ibu lagi ngapain ya, pikirnya. Rasa ingin tahunya semakin kuat, Rohanipun mengintip dari lubang pintu. Alangkah terkejutnya Rohani, melihat pemandangan di dalam kamar ibunya. Didalam kamar, Bu Ani, ibunya sedang berdiri sambil memeluk tubuh Pak Kades. Tangan Bu Ani melingkar dipinggang Pak Kades. Sedangkan tangan Pak Kades sedang meremas-remas pantat Bu Ani, yang padat berisi. Tanpa melepaskan tangannya dari pantat Bu Ani, Pak Kades mencium pipi Bu Ani, kemudian menjulurkan lidahnya mengecup bibir Bu Ani. Bu Ani membuka mulutnya, menyambut kecupan Pak Kades dengan lumatan-lumatan yang tak kalah hebatnya.

Saking asiknya mereka bercumbu, tanpa mereka sadari sepasang mata sedang mengintip dengan hati yang panas. Bahkan percumbuan mereka makin panas saja. Beberapa saat berlalu, Pak Kades melepaskan lumatannya pada bibir Bu Ani. Tangannya kemudian bergerak melepaskan seluruh pakaian Bu Ani. Setelah semuanya terlepas, Pak Kades memandangi sebentar tubuh Bu Ani yang telanjang bulat sambil berdecak kagum. “Oh, luar biasa An, tubuhmu masih sexy,” puji Pak Kades. Bu Ani tersenyum mendengar pujian Pak Kades, sambil menggerakkan tangannya, melepaskan seluruh pakaian Pak Kades. Kini kedua insan berlainan jenis itu sama-sama telanjang bulat. Tanpa membuang waktu, Pak Kades menyuruh Bu Ani tidur terlentang diatas ranjang. Kemudian Pak Kades merangkak diatas tubuh Bu Ani dengan posisi sungsang. Selangkangan Pak Kades berada diatas wajah Bu Ani, begitu juga sebaliknya.

Wajah Pak Kades berada diatas selangkangan Bu Ani. Pak Kades membuka paha Bu Ani lebar-lebar, tangannya meraba-raba bibir kemaluan Bu Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Pak Kades mencucuk-cucuk lubang kemaluan Bu Ani dengan jari-jarinya.

“Ohh.., Mas.., enakk.., truss.., truss,” rintih Bu Ani saat Pak Kades mulai menjilati kemaluannya. Pak Kades menyedot-nyedot kelentit Bu Ani yang memerah dan basah. Pantat Bu Ani terangkat-angkat menyambut jilatan-jilatan Pak Kades pada lubang kemaluannya.

“Jilatin punyaku An,” pinta Pak Kades. Bu Ani menuruti saja permintan Pak Kades. Tangannya meraih kemaluan Pak Kades, yang sudah setengah tegang. Dikocok-kocoknya sebentar, kemudian diarahkannya kemulutnya. Pak Kades menurunkan pantatnya, hingga kemaluannya menyentuh mulut Bu Ani. Bu Ani membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya. Bu Ani mulai menjilati kepala kemaluan Pak Kades. Lidahnya berputar-putar di kepala kemaluan Pak Kades kemudian turun kepangkal. Seluruh Batang kemaluan Pak Kades dijilatinya tanpa sejengkalpun terlewatkan.

“Ohh.., An.., nikmatt.., truss.., kulum.., truss,” desis Pak kades saat Bu Ani memasukkan kemaluan Pak Kades kemulutnya. Pak Kades menaik turunkan pantatnya, membuat kemaluannya keluar masuk dari mulut Bu Ani. Sesekali Bu Ani menggigit kemaluan Pak Kades. Pak Kades meringis dibuatnya. Beritaseks.com Sekitar dua puluh menit berlalu, Pak Kades merubah posisinya. Kini dia tidur terlentang diatas ranjang. Bu Ani disuruhnya naik keatas tubuhnya. Bu Ani mengikuti saja perintah Pak Kades.

Bu Ani berjongkok diatas selangkangan Pak Kades. Diraihnya kemaluan Pak Kades, dituntunnya kelubang kemaluannya. Setelah dirasa pas, Bu Ani mulai menurunkan pantatnya. Sedikit demi sedikit kemaluan Pak Kades masuk kelubang kemaluan Bu Ani. BU Ani terus menurunkan pantatnya sampai seluruh batang kemaluan Pak Kades amblas tertelan lubang kemaluannya. Kemudian Bu Ani menggerakkan pantatnya naik turun. dimulai dengan irama pelan, semakin lama semakin cepat. Sesekali Bu Ani memutar-mutar pantatnya. Membuat kemaluan Pak Kades serasa dipelintir. Pak Kades tak mau ketinggalan. Dia menyodok-nyodokkan pantatnya mengimbangi gerakkan pantat Bu Ani. Rohani yang dari tadi mengintip ibunya sedang bersetubuh dengan Pak Kades, sedikit kagum melihat goyangan pantat ibunya diatas tubuh Pak Kades.

Nafsu birahinya bangkit. Dilepaskannya seluruh pakaian seragam sekolahnya. Setelah telanjang bulat, Rohani meraih kemaluannya. Dikocok-kocoknya kemaluannya sendiri sambil mengintip. Tak terasa sudah tiga puluh menit Bu Ani menggoyang-goyangkan pantatnya. Bu Ani semakin cepat menggenjot tubuh Pak Kades, saat dirasakannya orgasmenya sudah dekat. Demikian juga Pak Kades, sodokkan-sodokkan pantatnya semakin cepat.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Ohh.., Mas.., akuu.., mauu.., keluarr,” jerit Bu Ani. “Akuu.., jugaa.., An.., ” sahut Pak Kades. Beberapa saat kemudian kedua insan yang sedang bersetubuh itu, merasakan otot-ototnya menegang. Diiringi teriakkan yang hampir bersamaan, tubuh mereka menggelepar. Pak Kades menyemprotkan spermanya didalam lubang kemaluan Bu Ani. Setelah menuntaskan birahinya, Bu Ani turun dari atas tubuh Pak kades, kemudian merebahkan tubuh dan tertidur disamping Pak Kades. Pak Kades kemudian bangkit dan mengenakan pakaian. Dipandanginya tubuh Bu Ani yang sedang tertidur pulas.

Dengan melompati jendela kamar, Pak Kades keluar dari kamar Bu Ani. Begitu Pak Kades keluar dari kamar ibunya, Rohani yang sudah dirasuki nafsu birahi, segera membuka kamar ibunya. Sambil mengocok-ngocok kemaluannya yang sudah tegang, Rohani memandangi wajah ibunya yang sedang tertidur pulas. Nafsu setan sudah merasuki diri Rohani. Tanpa berpikir panjang Rohani segera menindih tubuh ibunya. Kedua kaki ibunya, dibukanya lebar-lebar. Kemudian Rohani menggenggam kemaluannya dan diarahkan kelubang kemaluan ibunya. Dan Rohani mulai menurunkan pantatnya, sedikit demi sedikit, sampai seluruh kemaluannya amblas tertelan lubang kemaluan ibunya. Saat Rohani mulai menggerakkan pantatnya naik turun, Bu Ani terbangun dari tidurnya. Betapa terkejutnya dia, saat tahu Rohani, anak kandungnya sedang menyetubuhinya.

“Rohani, jangan Rohani, aku ibumu,” teriaknya berusaha berontak. Tapi sia-sia. Rohani terlalu kuat baginya. Dengan mudah Rohani meringkus ibunya. Rohani memegang erat-erat kedua tangan ibunya dan menyumpal mulut ibunya dengan mulutnya. Dengan buasnya Rohani melumat mulut ibunya. Bu Ani yang sudah kehabisan separuh tenaganya, sehabis bersetubuh dengan Pak Kades tadi tak kuasa melawan keberingasan anaknya. Perlawanannya mulai melemah. Sodokan-sodokan kemaluan Rohani pada lubang kemaluannya, pelan-pelan membangkitkan nafsu birahinya. Tanpa sadar Bu Ani mengimbangi gerakan pantat Rohani, dengan menyodok-nyodokkan pantatnya. Sambil meracau dan mengeluarkan ucapan-ucapan yang sangat jorok, yang seharusnya tidak keluar dari mulut seorang ibu. Rohani semakin bersemangat menggopyang-goyangkan pantatnya.

“Ohh, Rohani truss Rohani, entot ibu Rohani,” rintih Bu Ani merasakan nikmat. Rohani semakin cepat memompa kemaluan ibunya, ketika dirasakannya kemaluan ibunya berkedut-kedut. Otot-otot kemaluan ibunya menegang. Bu Ani mencakar-cakar punggung Rohani disertai teriakkan panjang.

“Rohani.., ibu.., keluarr,” jeritnya. Kemaluannya menjepit kemaluan Rohani dan tangannya menarik pantat Rohani, membuat kemaluan Rohani semakin terbenam di lubang kemaluannya. Dan akhirnya Bu Ani mencapai orgasmenya. Cairan hangat membasahi dinding kemaluannya. Rohani yang belum mencapai orgasmenya, membalikkan tubuh ibunya lalu menarik kaki ibunya hingga menjuntai ke lantai. Kemudian dia mendekatkan wajahnya kelubang anus ibunya. Rohani menjulurkan lidahnya menjilati lubang anus ibunya. Jilatan-jilatan Rohani membangkitkan lagi nafsu birahi ibunya. Bu Ani pasrah saja atas perlakuan anaknya.

Bu Ani menggelinjang, saat Rohani mencucuk-cucuk lubang anusnya. Tangannya bergerak kebelakang meraih kepala Rohani, membenamkannya dipantatnya. Puas menjilati anus ibunya, Rohani meraih kemaluannya. Dituntunnya kelubang anus ibunya. BU Ani berteriak kesakitan, saat Rohani memaksakan kemaluannya menembus lubang anusnya. Rasa panas dan perih pada dinding dan bibir anusnya tak tertahankan lagi. Bu Ani berusaha berontak menghindar, tetapi tangan Rohani yang menekan punggungnya, membuatnya tak berdaya. Rohani mulai mendorong dan menarik pantatnya memompa lubang anus ibunya. Tubuh Bu Ani terguncang-guncang oleh sodokkan-sodokkan anaknya.

Dia melolong menahan rasa sakit yang luar biasa. Dengan terus menyodomi ibunya, Rohani memeluk tubuh ibunya dari belakang dan meremas-remas buah dada ibunya. Nafasnya terengah-engah. Nafsu birahinya benar-benar tak terkendali.Saat mendekati puncak birahinya, Rohani mempercepat pompaanya. Diiringi lolongan panjang, Rohani menyemprotkan spermanya dilubang anus ibunya. Membasahi bibir dan dinding anus ibunya. Sesaat kemudian Rohani bangkit dan menyuruh ibunya duduk ditepi ranjang. Rohani menyodorkan kemaluannya kemulut ibunya. Meminta ibunya menjilati sisa-sisa spermanya.

Bu Ani menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan, menolak permintaan anaknya. Tapi Rohani tak kehabisan akal. Ditariknya kepala ibunya dan dibenamkan keselangkangannya lalu dipencetnya hidung ibunya. Membuat ibunya kesulitan bernafas dan terpaksa membuka mulutnya. Saat itulah Rohani langsung menyodokkan kemaluannya dan menjejalkan kemulut ibunya. “Ayo Bu, isep sampai bersih,” pinta Rohani. Dengan sangat terpaksa, dan menahan rasa jijik, Bu Ani mengulum kemaluan anaknya dan menjilati sisa-sisa sperma anaknya. Malam itu, Rohani memaksa ibunya melayani nafsu birahinya sampai pagi. Sampai dia benar-benar puas. Bu Ani tak kuasa menolak keinginan anaknya.Hari-hari berikutnya, Bu Ani menjadi budak nafsu anaknya. Dia harus selalu siap melayani nafsu birahi anaknya. Mula-mula Bu Ani melakukannya dengan terpaksa, tetapi lama-lama dia ketagihan juga disetubuhi anaknya.

Untuk menyambut datangnya Tahun Baru, dikampung Rohani diadakan bermacam-macam hiburan. Mulai dari wayang kulit sampai dangdut. Hiburan yang paling disenangi Rohani adalah dangdut, terutama goyangan erotis penyanyi wanitanya yang membangkitkan nafsu birahi. Saat malam Tahun baru tiba, sekitar jam 20.00 WIB, Rohani bergegas berangkat kelapangan bola menonton dangdut bersama teman akrabnya Joni. Jaraknya sekitar dua kilo dari tempat tinggal Rohani. Acara baru saja mulai ketika Rohani tiba disana. Namanya juga acara gratis, penontonnya banyak sekali. Saking asiknya menikmati pertunjukkan, Rohani tak sadar kalau temannya Joni tak ada lagi disampingnya. Rohanipun celingukan mencari Joni.

Saat mencari Joni, Rohani bertemu dengan Titi, anak Pak Kades.

“Ti, ada lihat Joni nggak?,” tanya Rohani.

“Nggak tuh, aku juga lagi cari Mbak Yuli, kamu ada lihat nggak?,” Titi balik bertanya.

“Ngga ada,” sahut Rohani pendek. “Rohani, tolong anterin aku pulang ya!,” pinta Titi.

“Ntar deh, acaranya lagi bagus nih,” sahut Rohani.

“Tolong dong Rohani, aku takut pulang nih,” rengek Titi. Lama-lama Rohani kasihan juga sama Titi. Dengan setengah hati Rohani mengantar Titi pulang. Untuk menuju rumah Titi yang berdekatan dengan rumah Rohani, mereka harus melewati sawah dan kebun yang cukup gelap. Saat melewati perkebunan, tiba-tiba pohon berderak keras, mengejutkan mereka. Tanpa sadar Titi memeluk tubuh Rohani. Rohani tentu saja tak menyia-nyiakan kesempatan. Dibalasnya pelukan Titi dengan dekapan yang erat. Rohani mendekatkan bibirnya kebibir Titi. Dikecupnya bibir gadis itu.

Tanpa diduga Titi membalas kecupan Rohani. Mulutnya terbuka menyambut lidah Rohani yang terjulur dan memasukkan kemulutnya. Merasa mendapat angin segar, Rohani menggerakkan tangan kirinya mengelus-elus punggung Titi, kemudian Rohani menyusupkan tangan kirinya kebalik kaos ketat Titi. Semakin lama semakin panas mereka bercumbu. Sesaat kemudian, Rohani menyudahi cumbuannya. Dibopongnya tubuh Titi yang sexy, ke sebuah rumah kosong tak jauh dari situ. Ketika sampai di rumah itu, dengan posisi berdiri sejajar, mereka bercumbu lagi, bahkan lebih panas lagi. Setelah berhasil melepaskan kaos dan BH Titi, Rohani meremas-remas pantat Titi yang montok. Membuat Titi menggerinjal-gerinjal merasakan nikmat. Titi memainkan tangannya kearah kemaluan Rohani yang sudah setengah tegang.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Dan kemaluan Rohani semakin tegang saja, saat Titi menyusupkan tangan kebalik celana dalam Rohani. Dan mengocok-ngocok kemaluan Rohani. Luar biasa nikmat yang dirasakan Rohani, dia sama sekali tidak menyangka. Titi yang masih belia, dan baru berumur 15 tahun, sangat lihai memainkan kemaluannya. Beberapa saat kemudian Rohani menghentikan cumbuannya. Kemudian dia berjongkok di depan Titi. Rohani menyibak rok mini yang dikenakan Titi dan merenggangkan kedua kaki gadis itu. Sesaat Rohani terpana memandang paha Titi yang putih mulus. Pangkalnya menggunduk dibungkus celana dalam transparan, sehingga samar-samar Rohani dapat melihat bentuk kemaluan Titi yang dihiasi bulu tipis kemerahan. Sambil menciumi dan menjilati pangkal paha Titi, Rohani menyusupkan tangannya ke balik celana dalam Titi. Meremas-remas kemaluan Titi. Titi mendesah-desah merasakan nikmat.

“Ohh.., Mas.., enakk.., truss,” desah Titi saat Rohani menjilati kemaluan dari balik celana dalam. Membuat Rohani semakin bersemangat menjilati kemaluan gadis itu. Sesaat kemudian Rohani melepaskan rok dan celana dalam Titi. Kini kemaluan Titi yang dihiasi bulu-bulu tipis terpampang di depan mata Rohani. Mata Rohani terbelalak melihat pemandangan di depannya yang begitu indah. Rohani menjulurkan lidahnya dan memainkannya dibibir kemaluan Titi. Sedikit demi sedikit mulai masuk kelubang kemaluan Titi. Rohani mencucuk-cucuk kemaluan Titi sambil meremas-remas pantat gadis belia itu. Saking nikmatnya, Titi mendorong maju pantatnya dan membenamkan kepala Rohani di selangkangannya. Beberapa saat kemudian Titi merasakan otot-otot kemaluannya menegang.

“Mas.., akuu.., tak tahan,” jerit Titi dibarengi dengan keluarnya cairan hangat yang merembes didinding kemaluannya. Titi telah mencapai orgasmenya. Setelah diam beberapa saat, Rohani kemudian berdiri. Sambil melepaskan seluruh pakaiannya, Rohani menyuruh Titi tidur terlentang dilantai beralaskan celana dan kaosnya. Titi menuruti saja perintah Rohani. Kemudian Rohani mengangkangi wajah Titi. kemaluannya yang sudah tegang penuh, disodorkan kemulut Titi. Titi membuka mulut dan menjulurkan lidahnya. Dia mulai menjilati kemaluan Rohani, dari kepala turun kepangkal. Buah pelir Rohani tak luput dari jilatannya.

“Oohh.., Tii.., enak.., banget,” desis Rohani menahan nikmat, saat Titi memasukkan kemaluan Rohani kemulutnya. Rohani memaju mundurkan pantatnya, membuat kemaluannya keluar masuk dari mulut Titi. Sekitar dua puluh menit Titi mengulum kemaluan Rohani yang besar dan panjang. Rohani kemudian mencabut kemaluannya dari mulut Titi. Kemudian Rohani berjongkok diselangkangan Titi. kemaluannya diarahkan tepat kelubang kemaluan Titi.

“Aow.., sakit.., Mas.., jangan,” pekik Titi saat kemaluan Rohani yang keras dan kaku mulai menembus lubang kemaluannya yang masih perawan. “Tahan Ti, lama-lama pasti enak,” sahut Rohani sambil terus mendorong maju pantatnya. Baru setengah batang kemaluannya masuk, Rohani menarik lagi kemudian mendorongnya lagi.

“Aow.., Mas.., ampun,” pekik Titi lebih keras, saat seluruh batang kemaluan Rohani masuk kelubang kemaluannya dan merobek selaput daranya. Darah segar mengalir dari lubang kemaluan Titi, merembes kesela-sela pahanya. Rohani tak menghiraukan jeritan Titi. Dengan sangat bernafsu Rohani menaik turunkan pantatnya. Setelah sepuluh menit Rohani menggoyang-goyangkan pantatnya, jeritan-jeritan Titi mulai melemah kemudian menghilang, berganti dengan desahan-desahan nikmat. Desahan-desahan dan jeritan-jeritan kecil yang keluar dari mulut Titi membuat Rohani semakin bersemangat menaik turunkan pantatnya. Tiga puluh menit berlalu, Titi menjepitkan kedua kakinya kepinggang Rohani. Pantatnya terangkat. Tampak Titi akan orgasme. Rohani juga merasakan hal yang sama, kemaluannya berkedut-kedut. Rohani mempercepat gerakkan pantatnya. Beritaseks.com

“Oohh.., sshh.., oohh,” pekik mereka hampir bersamaan. Tubuh keduanya menggelinjang hebat saat mencapai puncak kenikmatan. Rohani membiarkan kemaluannya terbenam beberapa saat dilubang kemaluan Titi, kemudian dia merebahkan tubuhnya disamping gadis itu. Sesaat kemudian mereka tertidur pulas. Sekitar satu jam tertidur, Rohani terbangun karena merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak di selangkangannya. Rohani tersenyum ketika melihat Titi sedang mengocok batang kemaluannya. Pelan-pelan batang kemaluan Rohani mulai menegang. Ketika sudah tegang penuh, Titi menjilati, kemudian mengulum kemaluan Rohani.

“Truss.., Ti.., enakk.., nik.. matt,” desis Rohani tertahan, merasakan nikmatnya kuluman Titi pada batang kemaluannya. Selang beberapa menit, Titi menyudahi kulumannya. Kemudian Titi berjongkok diatas selangkangan Rohani. Tangan Titi meraih kemaluan Rohani dan mengarahkannya kelubang kemaluannya. Pelan-pelan Titi mulai menurunkan pantatnya dan sedikit demi sedikit batang kemaluan Rohani masuk kelubang kemaluannya. Rohani merasakan batang kemaluannya seperti dijepit dan dipijit-pijit oleh sempitnya lubang kemaluan Titi. Setelah seluruh batang kemaluan Rohani masuk kelubang kemaluannya, Titi segera menaik turunkan pantatnya. Mula-mula dengan irama pelan, semakin lama semakin cepat.

Rohani mengimbangi gerakan pantat Titi dengan menyodok-nyodokkan pantatnya keatas. Seirama gerakkan pantat Titi. Beberapa saat berlalu, mereka berganti posisi. Rohani menyuruh Titi menungging, dengan tangan dan lutut bertumpu dilantai. Kemudian Rohani berlutut dibelakang pantat Titi. Rohani menggenggam kemaluannya lalu membimbingnya kelubang kemaluan Titi. Kedua tangan Rohani memegang pinggang Titi.

“Aow.., enakk.., nikmat,” desah Titi, saat Rohani mulai mendorong pantatnya dan mendorongnya dari belakang. Kedua buah dada Titi bergoyang-goyang seirama dorongan pantat Rohani.Desahan dan jeritan Titi semakin keras ketika Rohani semakin cepat memaju mundurkan pantatnya.

“Oohh.., Mas.., aku.., nggak kuat.., aku.., mau,” pekik Titi terputus-putus. Beberapa saat kemudian tubuh Titi terhentak-hentak hebat dan mengejang mencapai klimaks. Setelah Titi mencapai orgasmenya, Rohani mencabut batang kemaluannya dari lubang kemaluan Titi. Kemudian dia berlutut dibelakang Titi, lalu dia mendekatkan wajahnya kepantat Titi. Rohani menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati lubang anus Titi. Titi hanya diam menunggu dan tak mengerti apa yang akan dilakukan Rohani. Dia membiarkan saja ketika lidah Rohani mencucuk-cucuk lubang anusnya. Sekitar lima belas menit berlalu, Rohani menyudahi jilatannya pada lubang anus Titi. Kini dia berdiri dibelakang Titi dan mengusap-usapkan kepala kemaluannya kelubang anus Titi.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Titi menjerit keras menahan sakit saat Rohani mulai mendorong pantatnya dan batang kemaluannya memaksa masuk menembusi lubang anus Titi. Tanpa memperdulikan jeritan Titi Rohani terus mendorong pantatnya hingga seluruh batang kemaluannya amblas tertelan lubang anus Titi. Tanpa membuang waktu lagi Rohani langsung menggerakkan pantatnya maju mundur. Jeritan-jeritan Titi membuat Rohani semakin bernafsu dan semakin bersemangat menggerakkan pantatnya dengan irama yang semakin lama semakin cepat. Sekitar tiga puluh menit berlalu, Rohani merasakan orgasmenya sudah diambang pintu.

Dia menggerakkan pantatnya semakin cepat dan liar. Diiringi jeritan yang sangat panjang, Rohani mencapai orgasmenya. Dia menekankan pantatnya kuat-kuat dan mencengkeram erat pinggang Titi. Dia menyemburkan sperma yang cukup banyak di lubang anus Titi. Setelah menuntaskan orgasmenya, Rohani mencabut batang kemaluannya dan mendekatkannya ke wajah Titi. Sambil tersenyum Titi membuka mulutnya dan menjilati sisa-sisa sperma yang blepotan di kemaluan Rohani. Setelah beristirahat beberapa menit, mereka mengenakan pakaian masing-masing. Sekitar jam 24.00 WIb, Rohani mengantar Titi kerumahnya. Dalam perjalanan pulang, sambil memeluk erat pinggang Titi, Rohani tak henti-hentinya tersenyum. Senyum penuh kemenangan karena berhasil membobol perawan anak Pak Kades, orang terhormat dikampungnya.

Mas Boy Membuatku Basah Dan Lalu Menelanjangi Diriku

TAROSLOT Kisah Taro Hasrat Tanteku Namaku Lisa dengan usia yang masih 25 tahun aku sudah menyandang predikat janda Karena suamiku yang telah 3 tahun menikahiku, melakukan perselingkuhan dengan wanita yang bekerja di dalam satu kantor dengannya.

Akhirnya akupun menuntut cerai darinya karena emosi juga waktu itu.

Tapi setelah beberapa bulan kemudian aku menerima ganjaran dari perbuatanku, menuntut suamiku bercerai padahal waktu itu dia tidak mau dan beberapa kali pula meminta maaf padaku.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

karena menuruti emosi aku tidak mau mendengar penjelasannya, bahkan terbesit dalam hatiku untuk tidak lagi menerima cinta seorang laki-laki Tapi belum genap satu tahun aku sudah merindukan belaian laki-laki.

Pernah suatu hari ketika aku sedang membaca salah satu Novel Cerita Dewasa, tiba-tiba gairah dari dalam diriku memuncak.

Saat itu aku tidak tahu harus bagaimana akhirnya aku pegang dan tekan sendiri memekku pakai tanganku, tapi hal itu tidak membuatku puas Ingin rasanya aku membeli sebuah alat yang aku lihat di internet, tapi aku malu buat memesannya.

Hingga akhirnya akupun melancarkan aksiku dengan mencari seorang laki-laki yang mau memuaskan nafsuku.

Hingga singkat cerita aku mempunyai tetangga yang bersebelahan dengan rumahku juga.

Hampir setiap hari mereka selalu romantis dan merupakan pasangan muda juga, mereka mempunyai seorang anak yang baru berumur 2 tahun Setiap pagi sebelum berangkat kerja.

Mereka selalu bermesraan, bahkan beberapa kali juga aku melihatnya langsung ketika Dik Mina mencium bibir suaminya Mas Boy.

Saat itu aku sempat melihat kalau Mas Boy sepertinya memang sengaja membiarkan kau melihat mereka begituan.

Sebenarnya aku tidak beda jauh dengan umur mereka, bahkan kalau di lihat-lihat aku lebih cantik dari Dik Mina.

Mungkin ini kesempatanku untuk mendapatkan belaian seorang pria Akhirnya hampir setiap hari kalau ada Mas Boy di depan rumahnya dan dia sedang sendiri maka aku akan mencari perhatian darinya.

Kalau sore hari aku akan duduk santai di teras depan rumahku juga, ketika Mas Boy membawa jalan anaknya di lingkungan komplek, dia akan melihatku dan aku langsung memberinya senyuman manisku.

Setelah beberapa bulan dari itu, akhirnya kamipun dapat kesempatan untuk melakukan Novel Cerita Dewasa.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sebenarnya aku sudah mendengar kalau Dik Mina pulang ke kampung halamanya, karena ada acara keluarga katanya dan dia sempat pamit padaku.

Baca Juga : Aku Membuat B’Day Party Dengan 8 Daun Mudaku
Suaminya Mas Boy tidak sekalipun duduk santai di depan rumahnya seperti biasa Akhirnya akupun menggunakan cara untuk menarik perhatiannya.

Dan menitipkan suaminya kalau-kalau dia sakit atau kenapa. Akupun mengiyakan waktu itu, tapi selama 2 hari Dik Mina pergi.

Malam itu sebelum jam makan malam aku mendatangi rumah Mas Boy, beberapa kali aku memencet bel akhirnya diapun membuka pintunya ” Oh… Mbak Lisa.. silahkan masuk.. ” Akupun masuk sambil membawa makanan untuk alasan aku bisa masuk kemari.

Dia tersenyum dan kembali berkata ” Itu apa Mbak… ” Aku langsung menyerahkannya ” Ini makan malam buat Mas Boy.. ” Kataku, setelah itu Mas Boy bilang terima kasih dan kembali hening saat itu juga aku mencari cara lagi ” Dik aku bisa nggak numpang kamar mandinya sebentar saja.. ” Mas Boy mengantarku di mana letak kamar mandinya yang berada di kamar utamanya.

Akupun masuk dan pura-pura menggunakan kamar itu, setelah aku rasa cukup akhirnya akupun keluar.

Tapi di depan pintu kamar tiba-tiba Mas Boy menabrak tubuhku entah di sengaja atau tidak aku tidak lagi memikirkan.

karena aku rasa perangkapku sudah kena, dengan berada di dekapan Mas Boy akupun pura-pura tidak bisa bangun tapi tetap melihat ke arah Mas Boy.

saat itulah dia mendaratkan bibirnya padaku karena aku memang menuggu hal ini langsung saja aku balas mengulumnya bahkan ketika Mas Boy berusaha untuk menariknya.

Aku semakin merapatkan bibirku dan memainkan lidahku di dalam mulutnya Mas Boy tidak lagi berusaha mnenghindar dengan kedua tangannya dia menngerayangi tubuhku, aku yang sudah lama merasakan kepanasan.

langsung saja bagai kuda binal layaknya pemain dalam cerita dewasa aku mendorong tubuh Mas Boy hingga dia terjungkal dan jatuh pada tempat tidurnya, saat itu juga aku mencari kontolnya yang masih terbungkus rapi.

Dengan kedua tanganku aku buka celana pendeknya yang hanya sekali tarik langsung keluar kontol lemasnya, saat itulah aku langsung mengulumnya dalam mulutku.

Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Mas Boy bangun dan setengah duduk dia melihat aksi permainanku, dia menggelinjang manakala mulutku sudah melumat habis kontolnya.

Bahkan aku memasukkan semua kontolnya hingga tidak tersisa di mulutku, tapi lama-kelamaan aku merasakan kalau kontolnya sudah semakin membesar dan sampai-sampai tidak muat lagi dalam mulutku.

Semakin gila aku memainkannya.

Dengan mengemut ujung kontolnya berulang-ulang kali saat itulah Mas Boy mendesah

” Oouugghh… aaaaggghhh… oooouuugghhh… ooouughhh… Mbak…. Lisa… ”

Akhirnya dia menarik tubuhku hingga menghadap pada wajahnya, saat itu aku langsung memegang kontol Mas Boy dan mengarahkan pada lubang memekku.

Sekali tekan langsung menerobos masuk dalam memekku.

Kemudian aku goyang pantatku di atas tubuhku bahkan sampai keras juga aku memainkannya.

Dan berkali-kali pula Mas Boy mendesah sambil memegangi tetekku yang ikut bergoyang karena menggantung bagai buah pada pohonnya.

Baca Juga : Air Mani Trisno Muncrat Di Perut Novita
Akupun mengerang keras ketika dia meremas tetekku dengan keras sekali hingga aku merasakan sakit pada bagian dada itu.

Semakin gencar aku memainkan pantatku di atas tubuhnya, dan berkali-kali pula aku memutar pantatku.

“OOuughh… ooouuwww… ooouuuwwww.. Mbak… Lisa.. oouuuggghh… ”

Desahan Mas Boy semakin membuat aku bergairah bahkan sampai-sampai aku mengerang juga.

” Aaaaghhh.. aaaagghhh… aaaagghhh…. aaaagghhh… aaaagghhh… aaaaggh.. ” Tambah besar desahan nafsuku.

karena sudah lama juga aku bermain di atas tubuh Mas Boy akhirnya aku berbalik berada di bawah tubuh Mas Boy. Dan kini ganti Mas Boy yang menggoyang tubuhku dari bawah.

” Oouugghh… aaaagghh… terus…. aaaaggghhhh……. ooouuuggghhh… Dik.. Tomy… ooouuuggghhhhhhhh….. ”

Aku bergairah menerima hentakkan kontol seperti itu, begitu memuaskan.

Akhirnya aku mencoba mengimbangi permainan Novel Cerita Dewasa dari Mas Boy.

Dengan menggoyangkan pantatku ke kanan dan kekiri membuat Mas Boy bergelinjangan juga di buatnya, ” OOouuuugghh… ooouuugghhh… ooouuggghhh… aaaagghhhh…. aaaagghhh… aku… nggak… kuat… mbak… ooouuugghhhh… ” Semakin cepat juga dia bergoyang dan semakin lama.

Semakin cepat pula aku menggoyang dari bawah Dan hal itu membuat Mas Boy semakin gencar menghentakkan kontolnya, dan benar saja akhirnya Mas Boy mengejang dan menekan kontolnya semakin dalam.

Akhirnya muncratlah sperma kental Mas Boy pada lubang memekku, setelah cukup lama dia terkulai dalam dekapanku akhirnya dia turun juga kesamping tubuhku.

Akupun langsung memeluknya dengan erat sambil mengelus-elus tubuhnya, Mas Boy kemudian menciumku setelah mengatur nafasnya yang sedari tadi tersengal-sengal.

Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Kamipun saling tatap di atas tempat tidur itu, kemudian kami kembali bergumul dengan tubuh masih tanpa busana sehelaaipun.
Sungguh sebuah Novel Cerita Dewasa yang tidak akan pernah aku lupakan karena sejak hari itu kami sering melakukannya.

Kisah Taro Hasrat Tanteku

TAROSLOT Kisah Taro Hasrat Tanteku, Kebiasaanku tidur ngelantur belum bisa dibuang, Sejak aku SMA aku sulit sekali dibangunkan pagi-pagi, apalagi sekolahku selama kelas 1 dan kelas 2 selalu siang hari.

Ini pula yang menjadi kebiasaanku sewaktu mulai kuliah. Waktu aku menginjak kota Bandung pertama kali, udara dingin kota itu benar-benar membuatku masih terbuai mimpi meski sudah terang.

Aku kuliah di salah satu PTS yang hampir semua kegiatannya di waktu sore hari, sehingga bagiku hidup dengan tertidur lelap di pagi hari cerah merupakan kebiasaan. Kawan-kawan satu kost-ku biasanya sudah sunyi waktu aku bangun untuk sarapan dan mandi, tapi kebiasaanku adalah sarapan sambil nonton TV, baru mandi.

Tante kost-ku termasuk yang baik, tak jarang untukku sengaja disiapkannya secangkir kopi atau kue untuk sarapan, atau semangkuk mie rebus hangat. Aku disayangnya, karena bila pagi hari rumah kost itu kosong dan akulah yang menemaninya mengurus segala sesuatu, menyapu, masak, atau apa saja. Walau aku suka tidur ngelantur, tapi aku termasuk anak yang rajin kerja di rumah.

Cerita Sex Hasrat Tanteku, Tante ini masih muda, tetapi sudah janda. Ia hanya punya satu orang anak dan sudah bekerja di Sumatera. Praktis, ia hanya seorang diri di rumah. Namun kecantikannya tetap ia pelihara, sehingga di usianya yang mendekati kepala lima ia masih tetap cantik dan kencang.

Suatu hari aku nonton film biru pinjaman dari kawanku. Di rumah rupanya seperti biasa hanya aku saja lagi yang merupakan penghuninya. Aku ke kamar kecil sebentar, lalu memutar film itu di VCD komputerku. Karena asyiknya, melihat adegan yang panas aku tidak tahan, aku melucuti satu-satu pakaianku, tinggal CD-ku saja yang bertahan, itupun cuma sebentar, lalu kupelorotkan hingga ke paha. Aku merasa penisku menghentak-hentak minta dikeluarkan. Bola Tangkas

Aku nonton dengan mata setengah membuka, sambil berbaring kuelus-elus penisku yang makin tegak. Gerakan tanganku sudah menjadi cepat, ah.. aku nggak tahan lagi, lalu aku kocok terus dan terus, kugigit selimut untuk menahan jeritan nikmat yang benar-benar menyelimuti pagi yang indah itu. Sesaat kemudian nafasku mendengus sambil menyemprotkan mani ke dadaku. Ah.. hmm.. ah.. aku merasa tubuhku ringan, lalu aku merasa ngantuk dan terlelap.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Tiba-tiba aku merasa pahaku dielus orang. Aku tersentak kaget. Ah, ternyata tante sudah ada di dalam kamarku. Ia menggunakan gaun putih yang tipis dan longgar. Kuhirup bau segar parfumnya yang menawan. Aku buru-buru bangkit menarik CD yang kupelorotkan, air maniku meleleh ke sprei, nggak kupedulikan.

Tante kemudian menatap mataku, tampak bergelora api nafsu yang menggelegak di balik pandangannya itu. Tangannya meraih tanganku, Raf, Tante minta maaf masuk kamarmu tanpa mengetuk, abis tadi Tante lihat pintu kamarmu nggak dikunci. Tante bawa sarapan, tapi, Tante lihat kamu lelap kayak gitu, katanya sambil mengelus pahaku kembali.

Cerita Sex Hasrat Tanteku, Aku salah tingkah. Matanya melirik VCD-ku yang ternyata masih memainkan film laga itu. Adegan demi adegan diawasinya, sambil tangannya meremas bahuku. Dielusnya tanganku sambil menarikku duduk di kasur. Kurasakan getaran halus lewat jari-jarinya, menahan gelora nafsunya yang membahana. Aku mulai aktif dan terbakar suasana. Kupeluk ia dari belakang, lalu kuhembuskan nafasku ke tengkuknya. Ia menggeliat dan menjadi lebih beringas.

Tubuhnya berbalik. Dibalasnya hembusan nafasku dengan ciuman lembut. Kedua tangannya dengan liar menelusuri pinggulku, perutku, lalu puting susu di dadaku.
Raf, beri Tante.. Tante mau.. katanya penuh harap.

Ia kemudian menarik CD-ku sampai tuntas, lalu dengan lembut mengelus rambut kemaluanku, penisku yang masih terkulai lemas diremasnya dengan lembut pula. Aku menggelinjang kegelian, tapi tangan tante lebih dahulu menekan tanganku, seakan isyarat agar aku menurut.

Aku memejamkan mata. Nafasku bergemuruh, kemudian tubuh kami terhempas di kasur. Tante kemudian mengulum zakarku, sambil sesekali mencium penisku.Aku hanya dapat menahan nafas, sambil mengerang penuh nikmat. Kemudian lidahnya dengan liar menjilat penisku yang sudah tegak, sambil sesekali mengulum dan menyedotnya penuh gairah. Aku benar-benar sudah siap laga, ketika ia kemudian merebahkan tubuhnya di sampingku. Aku maklum.

Kubuka gaunnya yang longgar, kemudian BH dan CD-nya. Tante dan aku sudah sama-sama bugil. Aku mengambil posisi di atas, untuk memulainya. Pelan kupeluk badannya, lalu kubelai rambutnya yang mulai beruban itu.

Cerita Sex Hasrat Tanteku, Kucium leher dan kupingnya, ia menggelinjang kegelian. Nampak, bulu lengannya merebak menahan rasa itu, tapi mulutnya hanya mengerang. Lalu, bagian leher bawahnya kujilat lembut, sambil sesekali jenggotku yang habis dicukur kemarin kugesekkan. Badan tante kemudian menggeliat lebih liar, sambil mendesahkan kata-kata yang tidak jelas.

Aksiku kulanjutkan dengan memainkan puting susunya yang menegang, sambil kujilat dan kuhisap perlahan.
Ayo Raf, ayo! katanya.

Aku tidak peduli. Aku telusuri terus semua titik nyerinya. Sampai kemudian wajahku berada di selangkangannya yang mulai berpeluh. Kubelai pubisnya dengan lidahku. Kubuka labia minora-nya dengan lembut, kemudian tanganku membelai perlahan labia minora-nya yang sudah mulai basah itu berkali-kali.

Cerita Sex Hasrat Tanteku, Kakinya kemudian menekuk dan mengangkat pinggulnya. Dimainkannya pinggulnya dengan goyangan yang berirama. Lidahku kemudian beraksi, menjilat bagian labia minora-nya, lalu naik hingga klitorisnya. Kulihat klitoris itu sudah menonjol kemerahan. Lalu, aku mengangkat pinggulnya, dan kumasukkan penisku perlahan, sambil kugoyang maju-mundur. Tante mengerang dengan tangan memegang erat pinggir kasur.

Ayo, Raf, terus..! katanya menyuruhku menggoyang badanku terus.
Aku menengkurapinya, lalu dengan sigap kusentakkan pinggulku sehingga penisku menghujam dalam ke vaginanya.
Aduh, aduh.. Raf, nikmat sekali, katanya sambil memelukku.

Leher dan puting susunya terus kucium dan kujilat.
Teruskan Raf! ayo sayang, aku sudah hampir sampai nih, katanya.
Aku makin menyentak. Keringatku mulai bercucuran, sementara tante pun demikian pula. Rupanya tante sudah sampai ketika tiba-tiba tante memelukku dengan tangan dan kakinya erat-erat sehingga aku tidak dapat bergerak sama sekali. Di mulutnya hanya suara desah puas selama beberapa saat. Kemudian pelukannya mengendur. Tante lemas.

Aku masih penasaran, karena aku belum sampai. Kutarik perlahan penisku yang masih menegang. Kulihat penisku berkilat-kilat karena lumasan vagina tante. Kubuka selangkangan tante, ia mengerang dan menggelinjangkan pantatnya ketika vaginanya kuraba lagi. Kurangsang tante agar aku dapat mencapai orgasme.

Lidahku beraksi, kugapai labia minora-nya lalu kujilat habis bagian itu, bahkan maniku yang meleleh di situ kujilat sampai habis.
Lalu, klitorisnya yang memerah itu kusedot perlahan, Ah, emm.. mm, ia memekik lirih.

Badannya yang mulai menggelinjang itu kemudian kutelungkupkan. Kunaiki pantatnya, lalu kutekankan penisku ke vaginanya. Kemudian terasa suatu sensasi di penisku, karena tante menutup rapat kakinya. Tanganku kemudian memeluknya dari belakang, lalu aku menciumi tengkuknya yang wangi. Tanganku terus memainkan putingnya yang mengeras itu sambil kugoyang pinggulku, perlahan mula-mula, dan kemudian kemudian makin cepat.

Baca Juga : Bandar Togel, Bandar Bola , Agen SBOBET, Bandar Casino Indonesia, Slot Terpercaya, Bandar Slot Online

Rafael, terus Raf, Tante hampir dapat lagi nih, katanya berbisik.

Aku tidak dapat menyahut. Nafasku memburu, karena nafsuku mulai memuncak. Kurasakan nikmat menyelimutiku sampai habis, lalu rasanya itu maniku sudah menghentak-hentak hendak keluar.
Tante, Rafael mau keluar nih, kataku berbisik.

Cerita Sex Hasrat Tanteku, Ia hanya mengangguk. Kemudian dengan sekali hentakan lagi, aku merasakan suatu sensasi baru, kenikmatan yang sangat panjang, Crot.. croot.. croot.. terasa maniku menyemprot deras ke dalam vagina tante, sambil tanganku memeluknya dengan erat.
Aku hanya dapat mengerang penuh nikmat surgawi. Aku lemas di atas badan tante, lalu terlelap beberapa saat lagi.

Beberapa saat ia menggeliat. Ia bangkit dan mengenakan kembali pakaiannya. Kurasakan tante memeluk dan menciumku mesra sekali. Disekanya keringatku yang meleleh, lalu diselimutinya badanku yang masih telanjang. Pergulatan itu memporak-porandakan kasurku, tapi aku kini merasa tidak sendiri dalam menikmati dunia ini.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Tante Win, di pagi hari siap selalu mengantarkan sarapanku, dan jika suatu saat ia memerlukan kehangatan diriku, aku Rafael, boy friend-nya, selalu ada di sampingnya.

Kisah Taro Tante Pemuas Nafsu Birahi

TAROSLOT Kisah Taro Tante Pemuas Nafsu Birahi, Pеrkеnаlkаn nаmаku Biyan, Aku Sеоrаng Pеmudа уаng bеrumur 25 tаhunаn уаng ѕеdаng bingung dikаrеnаkаn kаntоr tеmраtku lаmаr kеrjа bеrаdа di luаr kоtа, mаkа dаri itu аku mеnjаdi bingung mеnсаri tеmраt tinggаl ѕеmеntаrа.

Dеngаn bеkаl уаng сukuр di реnginараn ѕtаndаr, Sudаh 2 hаri ini аku tinggаl di реnginараn itu. Hinggа аku mеndараt kаbаr dаri wаrgа ѕеtеmраt bаhwа аdа kоѕt-kоѕtаn уаng murаh untuk di tinggаli.

Dеngаn mаkѕud mеnghеmаt biауа аku mеngunjungi tеmраt tеrѕеbut, ѕеѕаmраi di dераn kоѕtаn аku mеngеtuk рintu tidаk lаmа kеmudiаn tеrlihаtlаh ѕеоrаng wаnitа tuа уаng munсul.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Iуа, аdа реrlu ара dеk… ? ѕаhut ibu tuа tеrѕеbut

Aра mаѕih аdа kоѕtаn уаng kоѕоng buk ? tаnуаku

Mаѕih аdа dеk, ѕilаhkаn mаѕuk, biаr ѕауа mеmаnggil nуоnуа dulu !!! tаmbаh ibu tuа tеrѕеbut

Sеjеnаk аku duduk di kurѕi ruаng tаmu, tаk lаmа kеmudiаn tеrdеngаr ѕuаrа wаnitа mеmаnggilku.

Sеlаmаt ѕiаng, аdа уаng реrlu ѕауа bаntu… ?

Bеgini buk.. !!!

Pаnggil ѕауа Tаntе Angel” tukаѕ wаnitа itu mеnуаhut

Oh iуа mааf Tаn, mаkѕud kеdаtаngаn ѕауа kе ѕini mаu ngеkоѕt dirumаh ini !

Mеmаng bеnаr diѕini аdа kаmаr diѕеwаkаn, аgаr kаmаr itu tidаk kоtоr ѕuрауа tаmbаh rаmаi реnghuninуа. Kаmi hаnуа tinggаl bеrtigа ѕаjа уаitu : Sауа, Pеmbаntu ѕауа уаng bukаin рintu tаdi ѕеrtа аnаk ѕауа уаng wаnitа

Kаlаu ѕuаmi Tаntе… ? tаnуаku ѕingkаt

Sауа ѕudаh bеrсеrаi ѕеkitаr 1 tаhun уаng lаlu ! Jаwаb tаntе Angel

Oh.. mааf уа tаntе, аku ngаk tаhu ѕоаlnуа.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Singkаt сеritа ѕеtеlаh ѕеlеѕаi biауа kоѕtаn, аku lаngѕung mеngеmаѕi bаrаng-bаrаng dаn tinggаlаh аku bеrѕаmа kеluаrgа mеrеkа di rumаh tеrѕеbut. ѕеkitаr ѕаtu bulаn аku tinggаl di ѕаnа dаn ѕеring kаli mеlihаt Tаntе Angel mеngеnаkаn dаѕtеr ѕеkѕi, tеrkаdаng аku mеlihаtnуа аbiѕ mаndi dеngаn hаnуа mеngеnаkаn сеlаnа dаlаm dаn brа ѕаjа.

Aku tidаk mеmbауаngkаn bаgаimаnа mungkin wаnitа уg mаѕih kеlihаtаn mudа itu dараt bеtаh hiduр ѕеndiriаn. Ingin ѕеkаli аku mеnуаlurkаn hаѕrаt ѕеkѕuаl dеngаn tаntе Angel tеrѕеbut, tеrbеnаk рikirаn jоrоkku ingin mеnуеtubui tаntе уаng imut dаn bаhеnоl itu.

Sаmраi раdа ѕuаtu mаlаm, tеmраt kоѕtаn kеlihаtаn ѕерi kаrеnа аnаk tаntе Angel dаn реmbаntu tеrѕеbut tidаk аdа di rumаh. dаn kеbеtulаn tаntе Angel bеrаdа di ruаng TV ѕеndiriаn, аkhirnуа аku mеmbеrаnikаn diri untuk ikut nоntоn jugа.

Sеlаmаt mаlаm Tаn, bоlеh ѕауа tеmаni nоntоn.. ? Bаѕа-bаѕiku

Oh.. ѕilаhkаn dеk..” mеmреrѕilаkаn Tаntе Angel kераdаku

Ngоmоng-ngоmоng ngаk kеluаr dеk Biyan ? ini mаlаm minggu lоh, gаk bоѕаn ара di rumаh tеruѕ.. ? tаnуа tаntе Angel

Kеbеtulаn lаgi ѕuntuk jugа di luаr Tаn” jаwаb ku

Oh уа Tаn, bоlеh аku buаtkаn minum… ? tаnуаku tibа-tibа

Lооh,, tidаk реrlu dеk Biyan, gаk реrlu rероt-rероt kоk

Ahh.. ngаk ара-ара Tаn, ѕеkаli-kаli аku уаng buаtkаn minum untuk tаntе” bаlаѕku

Tidаk lаmа kеmudiаn Aku udаh kеmbаli ѕаmbil mеmbаwа duа саngkir tеh dаn ѕеdikit mаkаnаn biѕkuit di рiring, Silаhkаn di minum Tаn, mumрung mаѕih hаngаt jugа

Tеrimа kаѕih, Dеk Biyan !!!

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Akhirnуа ѕеtеlаh ѕеkiаn lаmа nоntоn tv, tеrlihаt Tаntе Angel ѕudаh tеrtidur di kurѕi dеngаn kеаdааn mеmаkаi dаѕtеr tiрiѕ уg mеnаmрilkаn lеkuk-lеkuk tubuh dаn рауudаrаnуа уаng mоntоk. Uрауаku bеrhаѕil dеngаn mеmаѕukаn оbаt tidur di bаgiаn саngkir tеh Tаntе Angel” Gumаmku dеngаn ѕеnаng

tаnра рikir раnjаng аku lаngѕung mеrеmаѕ-rеmаѕ рауudаrа tаntе Angel уаng ѕеdаng tеrtidur рulаѕ, аku сiumi рuting ѕuѕunуа уаng wаrnа соklаt ѕеmu mеrаh itu. Mаlаm ini аku аkаn mеnikmаti mаlаm уаng tidаk аku ѕiа-ѕiаkаn.

Sаtu-реrѕаtu аku mеlераѕkаn ара ѕаjа уаng diраkаi оlеh Tаntе Angel dеngаn tеruѕ mеrеmаѕ-rеmаѕ рауudаrа tаntе Angel, ѕаtu-реrѕаtu аku jugа mеmbukа ѕеmuа bаjuku.

Kini kоntоlku ѕiар mеnghаmрiri mеmеk tаntе Angel, Aku mеnggеrаkаn kеduа раntаtnуа mаju mundur dеngаn tеrаtur dikаlа аku сареk gоуаng ѕеndiriаn. Singkаt сеritа аku ѕudаh mеnсараi klimаkѕ’, аku mеrаѕаkаn lеlаh ѕеkаli, kеmudiаn mеmbаringkаn tubuhku di ѕаmрing tubuh tаntе Angel.

Lumауаn lаmа аku tеrtidur, dаn di kаgеtkаn dеngаn gеrаkаn Tаntе Angel уаng udаh mulаi ѕiumаn. Aра уаng kаmu lаkukаn раdа Tаntе, dеk … ? Mеngара Tаntе di реrlаkukаn ѕереrti ini ? Tаnуа tаntе Angel.

Kеmudiаn аku bеrсеritа dаri аwаl ѕаmраi аkhir, bаgаimаnа аwаl mulаnуа аku tеrtаrik раdа Tаntе Angel, dаn bаgаimаnа kеhеrаnаn аku dеngаn Tаntе Angel уаng biѕа hiduр ѕеndiri ѕеlаmа ѕеtаhun tаnра аdа lаki-lаki уаng dараt mеmuаѕkаn hаѕrаt birаhi Tаntе Angel.

tаk luра jugа аku mеnсеritаkаn ѕеmuа уаng аku lаkukаn ѕеlаmа tаntе ѕеdаng tidur оlеh реngаruh dаri оbаt уаng аku tuаngkаn di dаlаm саngkir tеh. Lаmа Tаntе Angel tеrdiаm mеndеngаr сеritаku, tаk lаmа kеmudiаn tеrdеngаn tаntе Angel biсаrа.

Biyan… Biyan… Tаntе mеmаng mеnginginkаn lаki-lаki уg biѕа mеmuаѕkаn hаѕrаt birаhi, tарi bukаn bеgini саrаnуа, mеngара kаmu ngаk bеrtеruѕ-tеrаng раdа tаntе ѕеjаk dulu.

Kаrеnа Tаntе jugа mеrаѕаkаn bаgаimаnа tidаk еnаknуа hiduр ѕеndiri tаnра lаki-lаki. Bеrhubung ibu ѕudаh dеngаr сеritа kаmu, Tаntе ingin kаmu mеlаkukаn lаgi ара уаng udаh kаmu lаkukаn ѕааt tаntе tidur tаdi

Bеnаr Tаn… ? tаnуаku kаgеt

Bеnаr dоng Dеk Biyan” bаlаѕ tаntе Angel

Tаnра рikir раnjаng lаgi, Aku lаngѕung mеngеluаrkаn bаtаng kоntоlku уаng di реgаng tаntе Angel. Oоhh.. Biyan kеmаluаnmu bеѕаr bаngеt рluѕ раnjаng lаgi, tоlоng mаѕukin lаgi kе dаlаm lubаng mеmеk tаntе уа.. Pintа tаntе Angel

Brеѕѕѕ…. Lоbаng mеmеknуа аku kосоk ѕеkuаt-kuаtnуа, dеngаn di tаmbаh dеѕаhаn tаntе Angel mеmbuаtku tаmbаh mеrаngѕаng dаn bеrѕеmаngаt. Sеmаkin hеbаt реrmаinаn ѕеkѕ уаng kаmi lаkukаn. ѕаmbil mеninding tubuh tаntе Angel уаng tеlаnjаng itu, dеngаn tеruѕ mеnсiumi dаn mеrеmаѕ-rеmаѕ рауudаrаnуа.

Oоhh… Ahhhh……. Dеk Biyanуууууууууууууу !!! Jеrit tаntе Angel

Tidаk kаtа lаin lаgi уаng di uсарkаnnуа ѕеlаin mеnjеrit kеrаѕ kаrеnа ѕоdоkаn kоntоlku уаng реrkаѕа, dеngаn rеflеk Tаntе Angel mеmеluk еrаt tubuhku. ѕаmраi ѕеkеtikа tаngаn tаntе Angel mеlingkаri раntаtku untuk tеruѕ mеndоrоng lubаng mеmеknуа.

Pеlаn dаn раѕti аku tеruѕ mеnggоуаngkаn tubuhnуа, Tеrlihаt tubuh tаntе Angel bеrgеrаk mеnggеlinjаng kееnаkаn.

Aаhh.. Ohh jаngаn lераѕkаn.. Tеruѕ.. Tеruѕ… Jаngаn bеrhеnti..” rintihаn tаntе Angel

Lumауаn lаmа jugа аku mеlаkukаn gоуаngаn hоt ini dеngаn tubuh tаntе Angel, mеnаrik dаn mеmаѕukkаn kеmаluаnku tеruѕ-mеnеruѕ kе dаlаm mеmеknуа. Sеmаkin сераt gеrаkаnku, ѕеmаkin hеbаt рulа gоуаngаn раntаt tаntе Angel уаng mеngikuti mеngikuti irаmа реrmаinаnku. Sаmраi аkhirnуа mеrintih tаk tаhаn lаgi, kаrеnа tаntе Angel аkаn ѕеgеrа оrgаmѕе.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Sеrrr…. Sеrr…. Arrrggghhh….. !!! tеrаѕа kеluаr саirаn аir mаni уаng mаѕuk kе dаlаm lubаng mеmеknуа, bеgitu nikmаt ѕеаkаn-аkаn ѕереrti tеrbаng kе lаngit kе tujuh bеgitu рulа dеngаn Tаntе Angel уаng ѕеаkаn-аkаn mеlауаng tаnра hеnti di udаrа mеnikmаti kерuаѕаn уg аku bеrikаn.

Sаmраi аkhirnуа kаmi bеrduа iѕtirаhаt kаrеnа mеrаѕа kеlеlаhаn ѕеtеlаh bеrсintа bеgitu nikmаt, Sеjеnаk kеmudiаn mаѕih dеngаn роѕiѕi уg ѕаling mеnindih. Tеrраnсаr ѕеnуum mаniѕ dаri tаntе Angel

Biyan, tеrimа kаѕih уа udаh mеmuаѕkаn tаntе !

Sаmа-ѕаmа tаn, аku jugа mеrаѕаkаn kерuаѕаn kаrеnа tаntе ѕudаh mеmbеrikаn kеnikmаtаn kераdаku.

Sеlаmа kаmu Ngеkоѕt diѕini, Tаntе ingin kаmu ѕеlаlu mеmbеrikаn kерuаѕаn birаhi kераdа tаntе” рintаnуа

Tарi, bаgаimаnа dеngаn аnаk tаntе dаn реmbаntu уаng tuа itu ? tаnуаku hеrаn

Lоhh,, Kitа kаn biѕа саri wаktu уаng tераt. kаlаu tеngаh mаlаm mеrеkа lаgi tidur kitа biѕа bеrdаnѕа lаgi. роkоknуа gаmраng dеh ! jаwаb tаntе Angel mаnjа ѕаmbil mеngесuр bibirku.

Akhirnуа ара уg kаmi реndаm bеrduа tеrlаmрiаѕkаn, dеngаn kеаdааn уg mаѕih tеlаnjаng dаn роѕiѕi ѕаling mеrаngkul mеѕrа, mеrеkа аkhirnуа tеrtidur kеlеlаhаn di mаlаm itu

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Cerita Sex Pembantu Yang Jago Bikin Aku Crot

TAROSLOT Cerita Sex Pembantu Yang Jago Bikin Aku Crot, Maukan kamu mijit Bapak lagi ? Pegal2 nih kan udah seminggu? Bisa Pak, jam berapa Bapak pulang ? Sekarang? Baik Pak, tapi saya mau mandi dulu? Agak lama aku menunggu di depan pintu baru Tini membukanya. Maaf Pak, tadi baru mandi Kata Tini tergopohgopoh. Ah, penisku mulai bergerak naik. Tini mengenakan daster yang basah di beberapa bagian dan jelas sekali bentuk bulat buah kembarnya sebagai tanda dia tak memakai BH. Mungkin buruburu. Engga apaapa.


Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Dada itu kelihatan makin menonjol saja. Penisku berdenyut. Siap Tin? Ya pak? Dengan hanya berbalut handuk, aku rebah ke tempat tidur, tengkurap. Tini mulai dengan memencet telapak kakiku. Ini mungkin urutan yang benar. Cara memijat tubuhku bagian belakang sama seperti pijatan pertama minggu lalu, kecuali waktu mau memijat pantat, Tini melepaskan handukku, aku jadi benar2 bugil sekarang. Wangi sabun mandi tercium dari tubuhnya ketika ia memijat bahuku. Selama telungkup ini, penisku bergantiganti antara tegang dan surut. Bila sampai pada daerah sensitif, langsung tegang. Kalau ngobrol basabasi dan serius?, surut. Kalau ngobrolnya menjurus, tegang lagi.

Depannya Pak? Dengan tenang aku membalikkan tubuhku yang telanjang bulat. Bayangkan, terlentang telanjang di depan pembantu. Penisku sedang surut. Tini melirik penisku, lagi2 hanya sekilas, sebelum mulai mengurut kakiku. Sekarang aku dengan jelas bisa melihatnya. Bayanganku akan bentuk buah dadanya di balik pakaiannya membuat penisku mulai menggeliat. Apalagi ketika ia mulai mengurut pahaku. Batang itu sudah tegak berdiri. Cara mengurut paha masih sama, sesekali menyentuh buah pelir. Bedanya, Tini lebih sering memandangi kelaminku yang telah dalam kondisi siap tempur. Kenapa Tin ? Aku mulai iseng bertanya.

Bandar Togel, Bandar Bola , Agen SBOBET, Bandar Casino Indonesia, Slot Terpercaya, Bandar Slot Online

Cerita Sex Pembantu Yang – Ah engga katanya sedikit gugup.?Cepet bangunnya hi ..hi..hi..? katanya sambil ketawa polos. Iya dong. Kan masih sip kata kamu? Ada bedanya lagi. Kalau minggu lalu sehabis dari paha dia terus mengurut dadaku, kali ini dia langsung menggarap penisku, tanpa kuminta ! Apakah ini tanda2 dia akan bersedia kusetubuhi ? Jangan berharap dulu, mengingatkesetiaan?nya kepada isteriku. Cara mengurut penisku masih sama, pencet dan urut, hanya tanpa kocokan.

Cerita Sex Pembantu Yang – Jadi aku tak sempat mendaki?, cuman pengin menyetubuhinya ! Udah. Benar2 masih sip, Pak? Mau coba sipnya ? kataku tiba2 dan menjurus. Wajahnya sedikit berubah. Jangan dong Pak, itu kan milik Ibu. Masa sih sama pembantu? Engga apaapa asal engga ada yang tahu aja ? Tini diam saja. Dia berpindah ke dadaku. Artinya jarak kami makin dekat, artinya rangsanganku makin bertambah, artinya aku bisa mulai menjamahnya. Antara 2 kancing baju di dadanya terdapat celah terbuka yang menampakkan daging dada putih yang setengah terhimpit itu. Aduuuhhh. Aku mampu bertahan engga nih. Apakah aku akan melanggar janjiku ? Seperti minggu lalu juga tangan kiriku mulai nakal. Kuusapusap pantatnya yang padat dan menonjol itu. Seperti minggu lalu juga, Tini menghindar dengan sopan.

Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Tapi kali ini tanganku bandel, terus saja kembali ke situ meski dihindari berkalikali. Lama2 Tini membiarkannya, bahkan ketika tanganku tak hanya mengusap tapi mulai meremasremas pantat itu, Tini tak berreaksi, masih asyik mengurut. Tini masih saja asyik mengurut walaupun tanganku kini sudah menerobos gaunnya mengeluselus pahanya. Tapi itu tak lama, Tini mengubah posisi berdirinya dan meraih tangan nakalku karena hendak mengurutnya, sambil menarik nafas panjang. Entah apa arti tarikan nafasnya itu, karena memang sesak atau mulai terangsang ? Tanganku mulai diurut. Ini berarti kesempatanku buat menjamah daerah dada. Pada kesempatan dia mengurut lengan atasku, telapak tanganku menyentuh bukit dadanya. Tak ada reaksi. Aku makin nekat.

Tangan kananku yang sedari tadi nganggur, kini ikut menjamah dada sintal itu. Paak Katanya pelan sambil menyingkirkan tanganku. Okelah, untuk sementara aku nurut. Tak lama, aku sudah tak tahan untuk tak meremasi buah dada itu. Kudengar nafasnya sedikit meningkat temponya. Entah karena capek memijat atau mulai terangsang akibat remasanku pada dadanya. Yang penting : Dia tak menyingkirkan tanganku lagi. Aku makin nakal. Kancing paling atas kulepas, lalu jariku menyusup. Benar2 daging padat. Tak ada reaksi. Merasa kurang leluasa, satu lagi kancingnya kulepas. Kini telapak tanganku berhasil menyusup jauh sampai ke dalam BHnya, Ah putting dadanya sudah mengeras ! Tini menarik telapak tanganku dari dadanya. Bapak kok nakal sih Katanya, dan .. tibatiba dia merebahkan tubuhnya ke dadaku.

Bandar Togel, Bandar Bola , Agen SBOBET, Bandar Casino Indonesia, Slot Terpercaya, Bandar Slot Online

Aku sudah sangat paham akan sinyal ini. Berarti aku akan mendapatkannya, lupakan janjiku. Kupeluk tubuhnya erat2 lalu kuangkat sambil aku bangkit dan turun dari tempat tidur. Kubuka kancing blousenya lagi sehingga BH itu tampak seluruhnya. Buah dada sintal itu terlihat naik turun sesuai irama nafasnya yang mulai memburu. Kucium belahan dadanya, lalu bergeser ke kanan ke dada kirinya. Bukan main dada wanita muda ini. Bulat, padat, besar, putih. Kuturunkan tali Bhnya sehingga putting tegang itu terbuka, dan langsung kusergap dengan mulutku.Aaahhffffhhhhh. Paaaaak? rintihnya. Tak ada penolakan.

Cerita Sex Pembantu Yang – Aku pindah ke dada kanan, kulum juga. Kupelorotkan roknya hingga jatuh ke lantai. Kulepaskan kaitan BHnya sehingga jatuh juga. Dengan perlahan kurebahkan Tini ke kasur, dada besar itu berguncang indah. Kembali aku menciumi, menjilati dan mengulumi kedua buah dadanya. Tini tak malu2 lagi melenguh dan merintih sebagai tanda dia menikmati cumbuanku. Tanganku mengusapi pahanya yang licin, lalu berhenti di pinggangnya dan mulai menarik CDnya Jangan Pak.

Kata Tini terengah sambil mencegah melorotnya CD. Wah engga bisa dong aku udah sampai pada point noreturn, harus berlanjut sampai hubungan kelamin. Engga apaapa Tin ya. Bapak pengin. Badan kamu bagus bener ? Waktu aku membuka Cdnya tadi, jelas kelihatan ada cairan bening yang lengket, menunjukkan bahwa dia sudah terangsang. Aku melanjutkan menarik CDnya hingga lepas sama sekali. Tini tak mencegah lagi. Benar, Tini punya bulu kelamin yang lebat. Kini dua2nya sudah polos, dan dua2nya sudah terangsang, tunggu apa lagi.

Bandar Togel, Bandar Bola , Agen SBOBET, Bandar Casino Indonesia, Slot Terpercaya, Bandar Slot Online

Kubuka pahanya lebar lebar. Kuletakkan lututku di antara kedua pahanya. Kuarahkan kepala penisku di lubang yang telah membasah itu, lalu kutekan sambil merebahkan diri ke tubuhnya. Auww. Pelan2 Pak. Sakit.!? Bapak pelan2 nih ? Aku tarik sedikit lalu memainkannya di mulut vaginanya. Bapak sabar ya. Saya udah lamaa sekali engga gini ? Ah masa ? Benar Pak? Iya deh sekarang bapak masukin lagi ya. Pelan deh..? Benar Bapak engga bilang ke Ibukan ? engga dong gila apa? Terpaksa aku pegangi penisku agar masuknya terkontrol. Kugesergeser lagi di pintu vaginanya, ini akan menambah rangsangannya.

Kisah Taro ML di Bus Tengah Malam

TAROSLOT Kisah Taro ML di Bus Tengah Malam, Ini adalah kisah perjalananku ke Kota Ma**ng dijawa timur. Liburan semester tiba,seperti tahun sebelumnya aku memutuskan untuk berlibur dikota Ma**ng, kebetulan disana sanak saudaraku tinggal.

Aku sering,bahkan hampir setiap tahun liburan kesana dgn menggunakan Bus,kereta atau Pesawat.Tapi aku lebih sering memilih bus dan kereta karena lbh bsa menikmati perjalanan.

Suasana sangat ramai disalah satu terminal dijakarta timur,aku langsung naik kedalam bus Pa** Ke** yg telah siap menanti calon penumpangnya..Duduk dikursi deret ke enam dari depan..hah..Cape juga..keluhku..

Cerita Sex ML Dibus, Lumayan cape juga memang menggendong tas pundak yg berisikan pakaian dan keperluanku lainnya didalam tas.Sekitar 10menit aku duduk,kebetulan kursi bus tsb 1-2,sebelah kanan satu,sdgkan sebelah kiri untuk 2 orang(super eksekutif)!!

Aku duduk dibangku yg diperuntukan 2 orang..Tiba2 datang seorang ibu beserta 1 anaknya yg aku perkirakan berumur 15 tahunan,namun tubuhnya tinggi dan berisi,terutama dibagian pantat dan dadanya..Anak itu manis,putih dan memakai soft lens dimatanya.

dik,titip anak saya yaujar sang ibu..oh iya bu!ucapku kaget..Anak abg itupun duduk disebelahku.

10 menit berselang,bus akan segera berangkat,sekali lagi sang ibu berkata adik,turun dimana..di Ma**ng bu.ujarku..oh sama,anak saya juga mw turun di Ma**ang ,kalo gitu tolong dijagain ya anak saya Maklum ini pertama kali dia pergi jauh sendirian..lanjut sang ibu.

beres bu,tenang aja..!balasku dgn senyum.Ibu itupun segera turun dari bus setelah sblmnya mencium pipi kanan kiri anaknya,sambil memberikan wejangan2 buat anaknya..

Bus berangkat pukul 16.00 tepat meninggalkan terminal..Anak itu melambaikan tangan kepada ibunya yg berada diluar bus.Setelah agak jauh dari terminal akupun membuka obrolan dgn abg itu..nama kamu siapamia..jawabnya singkat..Terlihat senyum manis keluar dari wajahnya yg putih dan bersih,apalagi tatapnnya yg sedikit menggoda,aku yakin dia terbiasa berhadapn dgn laki2.

knp nyokap lo ga ikuttanyaku.ga,nyokap kerja..Gua lagi liburan sekolah,dari pd dijakarta terus..Sumpek..jawab dia.emang ga takut pergi sendiriantanyaku dgn sedikit meledeknya..ah,cuek aja..Emg takut knapaucap dia dgn santainya.

eh,nama lo sapatanya mia padaku..gw boy..jwbku.

Hampir 2 jam perjalanan,ngobrol ngalor ngidul sambil bercanda ga jelas,akupun mulai terbiasa dgn mia..Sampai pada akhirnya bus berhenti untuk istirahat disalah satu restauran di daerah jawabarat..

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

mia,bawa dompet sama hape lo,jangan ditinggal di dalam tas.. okey..jwb mia sambil bergegas berdiri dari tempat duduknya.Aku beranikan diri memegang tangannya sambil berjalan turun dari bus.Direstauran,kami kembali duduk disatu meja sambil makan bersama..Selesai makan,mia ijin mw kekamar kecil,begitu juga aku yg dari tadi nahan kencing..(sbnrnya ada toilet juga dibus,tp sempit dan takut ga da airny pkrku..).

Cerita Sex ML Dibus, Setelah kurang lebih 30menit,bus kembali melanjutkn perjalanan..Sedang aku dan mia makin akrab saja..Bahkan dia sudah berani bersandar dan memelukku dari samping!Waktu semakin malam,semakin gelap keadaan didalam bus,walau ada lampu kecil diatas tempat duduk,tapi aku lbh memilh tdk memanfaatkannya.

Semakin malam semakin dingin,ditambah udara AC yg menambah dingin didalam bus..

lo kedinginan ga miatanyaku..iya dingin banget..jwbnya.

pake aja selimutnya..aku mulai memasang selimut ditubuhnya,tanpa persetujuan dari dia..Setelah itu aku jg memakai selimut yg memang telah disediakan didalam bus.

Mia,menyandarkan kepalanya dipundaku,sambil tangannya yg ada dibalik selimut dilingkarkan dipinggangku..

wah,ni anak kayanya manja..pkrku dalam hati.

Tanpa berkatakata,akupun juga memeluk dia dari samping..Tubuh kami terasa hangat,walau udara didalam bus benar2 terasa dingin sblm kami berpelukan.

Mia memejamkan matanya..Rupanya dia tertidur,akupun coba memejamkan mataku walau dlm keadaan menggebu2 didlm hati,apalagi adik kecilku mulai resah dibalik celana ketika dada mia yg lumayan gede menempel disamping tubuhku..Dgn goyangn bus saat berbelok kekanan atau kekiri,makin rapat saja dadanya ditubuhku. Tapi aku tahan,dan mencoba tidur..

Sekitar 30menitan aku coba tidur,akhrnya kebangun juga..Ga tenang bgt tidur dgn godaan yg membuat hasrat naik turun.Aku palingkan pandangan ke jalan,sambil menahan gejolak..Tiba2,boy..mia memanggil pelan..

udah bangunjwbku.Tanpa menjawab pertanyaanku mia lsng mengencangkan dekapannya..dingin bgt boy kata mia..lha kan udah pake selimutjwbku

iya,tp masih kerasa dingin..Apalagi tanganku,dingin bgt..Aku masukin tangan aku kedalam baju kamu ya kaget mendengar permintaan mia yg diluar dugaanku itu..

iya..Yaudah..jwbku gugup..

Jujur aku ga kpkrn mcm2 malam itu,tp stlh mendengar kata2 mia itu aku lsg tambah bergejolak,malahan mulai berfikiran kotor deh.

Mia memasukkan tanganku kedalam kausku,msh dalam keadaan berselimut..Seluruh tubuh kami tertutup selimut,hanya muka kami yg tdk tertutup.

Cerita Sex ML Dibus, Perlahan tangan mia bergerilya menyusup ke dalam kausku..Ketika berhasil masuk,perlahan lahan pula dia mulai membelai lembut seluruh tubuhku,mulai dari dada sampai perut..Kadang memainkan puting dadaku lembut..Wah,makin memuncak saja hasrat nafsuku mlm itu.

Aku terdiam tanpa bcara apapa,sambil menikmati kelakuan nakal mia itu..

Mia tersenyum kecil memandang aku yg sedang ga karuan karna perbuatannya..kamu knapa boy

ah.Anu,gapapa..jwbku

aku menatap wajah mia,,hmm manis juga nih cewe,apalagi lesung pipinya tampak menambah manisnya wajah mia saat tersenyum.

Tiba2..Makin gila ku dibuatnya ketika tangan mia yg tanpa komando masuk kedalam celana jinsku..(Waktu itu aku memakai jins sedengkul)..Makin terbakar saja kepalaku,seakan ingin menerkam tubuh mia dan langsung ku perkosa..Tapi ga mungkin,keadaan bus yg tidak mungkin sulit untuk aku melakukan apa yg aku mau..Sebagian penumpang msh ada yg terjaga,mereka sedang menonton vcd yg diputar dibus.

Baca Juga : Bandar Togel, Bandar Bola , Agen SBOBET, Bandar Casino Indonesia, Slot Terpercaya, Bandar Slot Online

boy..Kamu ga pernah deket sama cewe yatanya mia memecah kebisuan.

pernh..jwbku

pernah MLtanya mia lagi..

pernah sekali,tapi ga sampe slesai..Knp tnya itujwbku heran.

gapapa..Tanya aja!kata mia.

Aku mulai berfikir,kalo mia adalah abg yg punya pengalaman dalam sex,mgkin dia pernah ngesex dgn pcrnya..Apalagi,belaian tangan mia yg lembut benar2 seperti ahlinya dlm memberikan rangsangan2 kepada laki2..Ga disangka tangan mia sampai didalam celanaku,bermain main diatas adik kecilku yg masih tertutup celana dalam..Makin terasa membesar saja kontolku dipermainkan tangannya.

Tanpa basa basi,mia lsg melepaskan tangannya dari dalam celana,dan membuka ikat pinggangku serta resleting celanaku..Lalu sekonyong konyong tangannya masuk lg kedalam celana,kali ini tidak terpisahkan celana dalamku lagi..Benar benar menyentuh kontolku. Dewa Poker

mia,msh rame..Blum pada tidur..aku kebingungan dgn kelakuan mia,makin gila aja kelakuan abg ini..

gapapa,cuek..Kan ketutup selimut..!jwb mia enteng membelai dan mengocok halus kontolku..

Aku diam,sambil menikmati permainan tangan mia yg lihai seperti sudah terbiasa melakukannya.

Sekitar 30 menitan,aku mulai mencoba membiasakan diri dgn apa yg dilakukan tangan mia thd kontolku.

Sambil ngobrol ga karuan,aku benar2 terhanyut dalam suasana yg penuh hasrat tsb..

Cerita Sex ML Dibus, Ternyata didalam pembicaraanku dgn mia,mia mengaku,kalau dia sudah ga perawan lagi..Pacarnya yg mengambil kesuciannya,dan sudah melakukan hubungan sex berulang kali sampai sekarang..

Mlm terus bertambah larut,ketika itu para penumpang lain satu persatu mulai terlelap!Hanya aku dan mia yg msh terjaga seakan akan ga kepengen sedetikpun melewatkan kebersamaan ini.

boy,gw nyaman deket lo!ujar mia melirih..gw juga,lo dewasa,walaupun umur lo msh 15 tahun.jwbku

lalu tanpa sadar kita sudah saling memandang,aku nekat mendekatkan wajahku ke wajahnya..Kucium bibir lembutnya sambil memejamkan mataku,begitupun juga mia yg pelan pelan memainkan lidahnya didalam mulutku..Sungguh sebuah saat yg indah buat aku,walau umurku 22 tahun waktu itu,serta mia yg 15 tahun tapi sikap serta perlakuannya mirip wanita dewasa yg lihai dalam membuai seorang laki2..

Sekitar 5 menit kami berciuman mesra,tanganku mulai nekat masuk kedalam kaus merah jambu mia,kubelai halus naik hingga ke BH yg berisikan bukit indah nan besar itu..Kuusap lembut,dan kusingkap BH keatas agar payudara indah mia dapat kusentuh dgn tanganku..Oh,besar,lembut dan kenyal payudaranya..Apalagi putingnya yg berukuran lumayan besar untk ukuran gadis seumurnya..hmm..!mia mendesah lembut..sshh..Terus boy..semakin kecang dan keras aku rasakan payudara milik mia..

Sementara,tangannya mia masih setia mendekap dan mengocok lembut kontolku sejak tadi..

Semua itu kami lakukan dgn bebas karna tubuh kami msh tertutup selimut!

boy..Turunkan kebwah tangan lo..pinta mia.

Cerita Sex ML Dibus, Aku mengerti maksudnya,aku turunkan tangan kananku ke resleting clana jinsnya..Aku buka dan..Aku kaget,ternyata mia udah ga pakai Celana dalam lagi..

lo ga pake celana dalambisikku.

hihi..Engga,gw copot waktu direstauran tadi!!..Jwbnya cuek.

niat banget lo..kataku heran..

bodo,gw udah nafsu waktu pertama kali ngliat lo boy,lo ganteng bgt!..Jwbnya lagi.

Rupanya mia adlh tipe cewe yg agresif,bahkan bsa dibilang hyper jg dalam urusan sex..

boy,copot celana lo ya,gw susah megangnya..pinta mia..

ntr ketauan orang2 ah..jwbku ragu..

engga deh,kan ketutup selimut..

Aku msh ragu,tapi bener juga sih orang2 ga bakal liat,krn emang tubuh kita ketutup rapat selimut..Lgpula orang2 juga pada tidur dan kita duduk dideret paling blakang,jd ga ada yg merhatiin kita.

Cerita Sex ML Dibus, Aku turunkan celanaku sedengkul,kuperhatikan mia pun menurunkan celana jinsnya kebawah..

Lalu dia melepaskan tangannya dari kontolku,dan memutar tubuhnya membelakangiku..Posisinya aku menghadap mia,dan mia membelakangiku..Badan dia agak condong kedepan,serta pinggulnya didekatkn ke aku..

masukin boy..pinta mia.

Kaget dan bingung aku mendengar tantangan mia..masukin apanyajwbku dgn bodohnya..kontol kamu boy,cepet!jwbnya santai..

Gila,nekat bener ni cewe pikir ku dalam hati..Tp kapan lagi punya pengalaman yg kaya gini..Pelan pelan aku arahkan juniorku ke dalam vaginanya,aku nyodok dia dari belakang..

Agak susah juga,karna bus yg terus goyang kekanan kadang kekiri.

Akhrnya..Ujung kontolku sampai juga dilubang vaginanya..Dan,masuk perlahan2 amblas ditelan vagina mia..Agak,sempit rasanya..mmhh,aaahh..desah mia yg agak tertahan karna takut kedengaran penumpang lain. Situs Judi Online

boy,enak..Punya kmu lumayan gede,panjang pula,punya cowoku ga kaya bgini..

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

mendengar kata2 mia itu aku makin bersemangat..Aku senderkan punggungku kejendela bus (aku duduk samping jendela)..Sambil diam menikmati vagina mia yg membuat kontolku berdenyut denyut..Sengaja kontolku ga dikeluar masukan,karna goyangn bus sudah membuat nikmat dan membantu permainan kita berdua.

Lama juga kita hanyut dalam goyangan bus,gelapnya suasana bus yg diselingi cahaya2 lampu mobil dari kaca jendela bus,benar2 suasana yg penuh kehangatan dan romantis wkt itu..(aku yakin penumpang lain lagi merasakan dinginnya AC menusuk tulang mereka!!)..Tp tidak dgn kami,justru yg terasa hangat,damai dan nikmat..Sekitar setengah jam kita mengikuti irama goyangan bus,lalu tanpa melepaskan kontolku didalam vagina mia,aku mencoba menarik tubuhnya ke belakang,dan bersandar ditubuh aku..Kini posisi mia berada diatas tubuhku,tp tetap membelakangiku..

Aku mulai memainkan kontolku,aku keluar dan masukan kontolku didalam vaginanya..

mmh..Boy..Uh..Goyang terus boy..Enak! erang mia lirih..

ssh..Iya,enak..Memek kamu enak mia..kataku sambil terus menggoyangkan pinggulku..

Aku bener2 ga lagi memikirkan sekitar,aku yakin penumpang lain ga akan sadar apa yg kita lakukan dibelakang!!

oh..Boy,terus!..

Cerita Sex ML Dibus, Sambil aku goyangkan pinggulku,tangan kananku memainkan klitoris mia,serta tangan kiriku memainkan puting payudaranya yg telah mengencang dan mengacung keatas..

Makin mia ga tertahankan,dia terus bergeliat karna rangsangan yg aku berikan..Tp tetp kita mengatur dan berhati2 menjaga agar gerakan2 kita tidak membuat curiga penumpang lainnya!!

boy,aku mw keluar..erang mia lirih,bahkan sedikit membisik..ssh..Ah,boy goyang terus..Ak..Aku keluar..Mia akhrnya merasakan orgasmenya yg pertama..Aku cuek dan terus kugoyang kontolku,sementara mia mengejang merasakan nikmat orgasmenya!!

Aku hentikan goyanganku,melihat mia yg sedang mengatur nafasnya akupun tersenyum memandang tingkahnya yg bener2 sedang merasakan puncak kenikmatan..

Ga lama kemudian,setelah selesai menikmati orgasmenya,aku menyuruh mia untuk tidur telentang menghadap keatas,kepalanya bersantar ke tangan kursi,serta Kedua Kakinya ditekuk..Aku mengatur posisi selimut yg sudah berantakan,dan kututup lagi tubuh mia dgn selimut hingga kekakinya yg mengangkang..Aku mengatur posisi dudukku,pinggul aku mengarah ke selangkangan mia..Dan kembali kumasukan kontolku ke dalam vaginanya.

blezz….Uh,kembali kontolku ditelan vagina mia..Aku goyangkan pelan pinggulku..

aahh..Mm..Enak!..Miapun tampak kembali larut dlm kenikmatan setelah tadi dya merasakan orgasme. oh..Mm….

Kali ini,goyangan ku terasa lebih mantap,dan terasa lebih basah,karna vagina mia sudah bener2 becek akibat orgasmenya tadi..Creek..Crek..!

Tangan kiriku membelai dan memainkan klitorisnya..Terlihat mia menggigit bibir bawahnya,terkadang memainkan lidahny kebibirnya!!

Sekitar 15 menit,mia pun mulai tampak gusar,kelihatannya dia akan orgasme lagi..Bgtu juga aku yang mulai merasakan desiran nikmat mengalir didalam tubuhku,mengalir dari atas hingga kebawah..boy,a..a..aku mw keluar lagi..mulutnya bicara tp matanya terpejam..aku juga mia..jwbku berbisik.

boy..Ga tahan..Mw keluar..!!

aku mempercepat goyangan kontolku keluar masuk vagina mia,dan tanganku jg makin cepat mempermainkan klitorisnya walau tidak beraturan iramanya!!

..Mia,aku mw keluar….Lirihku.

sama..Aku juga..Keluarin bareng boy!!

tiba2 tubuh mia kembali mengejang..Dan..oouuhh..Aghh. .Enaak..erang mia,ternyata orgasme keduanya telah sampai..

Kini giliranku..Sambil terus ku goyang kontolku terasa mulai berdenyut2 kontolku..

keluarin dimanatanyaku lirih..diluar boy!jwb mia..

Cerita Sex ML Dibus, Dan seketika terasa ada yg mengalir menuju lubang kontolku,buru2 kukeluarkan dari dalam vagina mia,dan..Croot..Croot..,air maniku keluar menumpahi perut mia dan sebagian mengenai selimut..

..Oouh..Mantap,enak bgt mia..ujarku penuh kenikmatan..

Terasa kontolku masih berdenyut pelan dan basah karena tersiram muncratan cairan orgasme didalam vagina mia tadi..

Diam,lemas..Dan tanpa suara yg terjadi sekitar 5 menit.

Kemudian aku ambil tisu dari kantong jaketku untuk mengelap air maniku yg membasahi perut mia..Bayangkan,kita bermandi keringat diantara dinginnya udara AC didalam bus!!

Mia bergegas duduk dan membetulkan pakaian dan celananya,begitu jga aku!! Kita kembali duduk dan berdekapan,lalu tdk terasa tertidur pulas karna kecapean.

Jam 5 pagi bus kembali istrht dan berhenti direstauran didaerah jawa timur..Seluruh penumpang turun,begitu jg aku dan mia..Kita lsg sarapan pagi dan minum kopi panas untk menghangatkan tubuh kita..Hehe,baru kita merasakan dinginnya udara pagi dikota Tuban yg letaknya dipinggr pantai tsb,padhal td mlm kita bermandikan keringat hanyut dlm kenikmatan!!

Lumayan pegel2 jg badan rasanya..Mgkn karna posisi waktu ngentot td mlm kurang nyaman jdnya rontok jg rasanya badan ini.Mia bergegas ketoilet untuk memakai celana dalam..Kemudian kembali bus berangkat menyelesaikan sisa perjalanannya.

Disisa perjalanan,kami habiskan untk bercanda dan bercerita..Terkadang diselingi gerakan nakal dari tangan mia yg menggoda kontolku.

3 setengah jam kemudian,bus hampir tiba di Kota Ma**ng..Aku sempatkan untk bertukar nomor hape.

Bus akhrnya sampai diterminal kota Ma**ng,tampak sepupu mia sudah menanti untk menjemputnya..Kita turun,dan saling berpisah,krn aku kembali melanjutkn perjalanan kerumah budeku..

Cerita Sex ML Dibus, Tapi aku dan mia tidak putus hubungan,sampai sekarang dijakarta aku mash sering ketemu,dan dia jadi pacarku sekarang,karena pacarnya lsg diputuskan setibanya dia dijakarta.

Oya,urusan ngesex dgn mia..Hehe,masih jalan terus dikala ada kesempatan.

Kisah Taro Asisten Dokter Gigi

TAROSLOTKisah Taro Asisten Dokter Gigi, Aku, Haryanto (nama samaran), dipanggil singkat Yanto. Setelah kerja 2 tahun lebih, aku dipindahtugaskan ke kota B ini, tidak seramai kota besar asalku, tapi cukup nyaman. Aku dipinjamkan rumah kakak perempuanku yg bertugas mendampingi suaminya di luar negeri. Sekaligus menjaga dan merawat rumahnya, ditemani seorang mbok setengah tua yg menginap, dan tukang kebun harian yang pulang tengah hari.

Dua bulan sudah aku tinggal di rumah ini, biasa-biasa saja. Oya, rumah ini berlantai dua dengan kamar tidur semuanya ada lima, tiga di lantai bawah dan dua di lantai atas. Lantai atas untuk keluarga kakakku, jadi aku menempati lantai bawah. Di samping kamar tidurku ada ruang kerja. Aku biasa kerja disitu dengan seperangkat komputer, internet dan lain-lain.

Suatu ketika, aku kedatangan seorang dokter giri, drg Retno, ditemani asistennya, Tina. Mereka mau mengkontrak satu kamar dan garasi untuk prakteknya. Untuk itu perlu direnovasi dulu. Aku menghubungi kakakku melalui sarana komunikasi yang ada, minta persetujuan. Dia membolehkan setelah tanya-tanya ini itu. Maka mulailah pekerjaan renovasi dan akan selesai 20 hari lagi.

Sementara itu, drg Retno menugaskan Tina untuk tinggal di kamar tidur yg dikontrak juga, disamping garasi yg hampir siap disulap jadi ruang praktek. Mulailah kisah dua anak manusia berlainan jenis dan tinggal serumah….

Sudah dua minggu Tina tinggal di rumah ini. Dia biasanya membawa makan sendiri, seringkali aku ikut makan bersama dia kalau kebetulan masakan mbok dirasa kurang. Tina berlaku biasa saja mulanya, dan aku tidak berani lancang mendekatinya. Tina berperawakan hampir sama tinggi denganku, tidak gemuk tetapi tidak kurus. Selalu berpakaian tertutup sehingga aku tidak berhasil melihat bagian yang ingin kupandang. Wajahnya cukup manis.

Suatu hari, mbok minta ijin pulang kampung setelah bekerja 9 bulan lebih tanpa menengok anak cucunya. Aku mengijinkan mbok pulang. Mbok akan minta tolong pembantu tetangga menyediakan makanan untuk aku selama mbok pulang.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Nah, pagi hari itu aku mengantar mbok ke setasiun bus dengan mobil kantorku, baru pulang untuk mengambil berkas dan berangkat lagi ke kantor. Tina pergi ke klinik dokter gigi Retno dengan motor, biasanya jam setengah delapan pagi sudah kabur dan pulang jam lima atau enam petang, bergantung kepada banyaknya pasien. Untuk praktisnya, masing-masing membawa kunci rumah sendiri.

Sore hari setelah mbok pergi itu suasana rumahku sepi. Aku pulang jam empat sore dan sempat melihat-lihat kebun dan mengambil daun-daun kering lalu membuangnya di tempat sampah. Tina baru sampai di rumah sekitar jam setengah enam, tanpa aku tahu. Dia ternyata ada di jendela memandangku bekerja di kebun. Ketika matahari sudah doyong ke Barat, aku baru melihat ke jendela dan nampak Tina tersenyum di baliknya. Segera aku masuk rumah. “Sudah lama kamu datang, Tina?” Dia mengangguk. “Aku melihat kamu bekerja di kebun, suatu pemandangan indah, laki-laki rajin bekerja keras… Kagum aku dibuatnya.”

Aku tertawa sendiri, lalu masuk kamar untuk mandi. Kamar mandiku ada dalam kamar tidur, jadi aku bebas berjalan telanjang masuk keluar atau dengan melilitkan handuk saja, seperti sore itu. Keluar kamar mandi, aku terkejut, karena Tina ada dalam kamar tidurku. “Aku masuk tanpa permisi, maaf ya, kamu marah?” Aku jawab, “ Ah tidak, masak marah sih, disambut perempuan seksi dan manis…? Aku mau tukar baju, kamu mau tetap di sini atau…?” Tina tersipu. “Oh, mau buka handuk, gitu? Aku tunggu di sofa, mau ada perlu sama kamu.” Tina keluar kamar.

Aku mengenakan kaos oblong dan celana boxerku, lalu menghampiri Tina di sofa, duduk di sebelahnya. Dia menjauh. “Kamu sudah mandi, aku belum… nanti kamu nggak betah di dekatku..” Aku cuma senyum saja. “Ada pelu bicara apa, Tina…?” Dia bimbang sebentar, lalu, “Aku mau numpang mandi di kamar mandimu. Ada shower air hangat kan? Water heater di kamar mandiku rusak, mbok belum sempat panggil tukang…” Sambil senyum, aku jawab, “Tentu, silahkan saja, tapi pintu kamar mandi jangan dikunci, sulit membukanya. Tenang, aku tidak akan mengintip kamu mandi, jangan takut…” Tina tertawa, “Tidak ngintip tapi langsung melihat…? Mana ada laki-laki membuang kesempatan.” Aku malu mendengarnya. “Ah, kamu bisa saja…” itu jawabku sambil memegang bahunya. “Tuh, mulai ya,..?” katanya sambil setengah berlari masuk kamarnya mengambil handuk dan lain-lain.

Dua puluh menit berlalu, Tina sudah kembali duduk disampingku. Bau wangi menyergap hidungku. “Eh, Yanto, mau nggak antar aku beli kacang rebus atau goreng di simpang jalan?” Segera aku mengiyakan.

Lima menit kemudian Tina dan aku sudah bergandengan tangan berjalan ke penjual kacang, sekitar 500 meter jauhnya. Sepulangnya, tangan Tina menggandeng lenganku dan aku sempat merasakan buah dada kanannya menyentuh lengan kiriku. Serrr, darahku berdesir, jantungku berdegub kencang. Ibu—ibu di warung dekat situ nyeletuk, “Wah bu dokter sudah punya calon suami… selamat ya?” Tina tertawa kecil. Ibu-ibu itu sudah akrab dengan Tina, mempersilahkan mampir untuk suatu pertanyaan tentang kesehatan giginya. Sempat terdengar Tina melayani salahsatu dari mereka sambil menyoroti mulut si pasien kampung itu dengan batere kecil, lalu menyuruhnya datang ke klinik besok pagi. Semua pertanyaan dijawab dengan ramah. Aku jadi kagum dengan keramahan Tina. Pantes kliniknya ramai setiap hari.

Pulang rumah, aku dan Tina duduk di seputar meja makan sambil menikmati kacang rebus dan goreng. Sementara itu aku tetap mencuri-curi pandang wajahnya, atau turun ke dadanya. Tetap tidak kelihatan apapun. Tina seorang perempuan yang tetap menjaga kesusilaan, pikirku. Jadi, apakah aku bisa menikmatinya, waduh, mengajaknya tidur bersama, pikiranku melayang ke arah hal-hal yang erotis. Tina menyudahi makan kacang karena kenyang, katanya, lalu bangkit pergi ke tempat sikat gigi (wastafel). Aku merapikan meja makan, lalu menyusul Tina untuk sikat gigi di sampingnya.

Tanganku mulai nakal. Aku nekad menyentuh bokongnya, meremas lalu merangkul pinggangnya. Tina seakan kaget, lalu menepis tanganku sambil sedikit menatapku sementara mulutnya masih penuh busa.

Tina berkata, “Jangan mulai nakal… “ Lalu dia membalas mencubit bokongku dan meninju punggungku. “Nih, rasakan, ya…” Dia mencubit berkali-kali dan meninju juga. Lama-lama aku merasa sakit juga, lalu kutangkap tangannya dan kutarik tubuhnya mendekat, tetapi dia berontak dan lari ke sofa. Selesai sikat gigi, aku duduk disebelahnya. “Kamu masih marah, Tina?” Dia menutup matanya, lalu… menubruk dadaku seraya menangis. Aku heran sekali. “Kamu ini…. Kamu ini… bikin aku gemes! Aku jadi nggak tahan lagi. Dadamu basah ya, dengan air mataku. Buka saja kaosmu…” Aku menurut, dia kembali membenamkan wajahnya di dadaku, lidahnya menjilati putingku. Bibirnya menciumi dadaku ke kiri dan ke kanan samapi ke lipatan ketiakku. Ketika lidahnya mau menjilat ketiakku, segera kurapatkan sehingga dia gagal. Wajahnya nampak kecewa. Berbisik, “Kenapa? Nggak mau ya?” Aku jawab, “Nanti kamu nggak tahan baunya, bau keringat laki-laki. Tina, aku ada permintaan…” Tina menjawab lirih, “Minta apa? “ Kujawab, “Mau nggak kamu tidur di kamarku bersama aku?” Tina diam saja, tidak mau menjawab. Wajahnya sudah ditarik menjauh. Aku takut dia marah. Lalu berbisik, “Kalau aku bilang… tidak mau, kamu marah?” Aku jawab, “Aku tetap membujuk sampai kamu mau. Sinar mata dan wajahmu mengatakan kamu mau…”

Tiba-tiba Tina bangkit dan berjalan ke kamarnya. Di pintu masuk kamar, dia memalingkan wajahnya lalu menggapai aku supaya mendekat. Aku segera bangkit, menuju kamarnya. “Kamu saja yang tidur di sini, mau?” Aku menggelengkan kepala. “Kamar mandi untuk kamu kan ada di kamar tidurku,gampang untuk segala keperluan…” Tina tersenyum mengangguk. “Kalau begitu, kamu tunggu di kamar, ya, nanti aku menyusul kamu.” Jantungku hampir berhenti berdetak mendengarnya. (Tina mau lho, tidur denganku…!)

Segera aku berjalan ke kamarku, lalu merapikan ranjang, meletakkan dua handuk melintang di atasnya. Tak lupa mengoleskan krim tahan lama pada kepala kemaluanku, lalu memakai sarung setelah melepaskan semua pakaian.

Belum satu menit, Tina sudah berdiri di depan pintu kamar. Melihat aku memakai sarung, dia berkata, “Kamu ada sarung lagi? Aku ingin memakai. Rasanya praktis ya?” Aku mengangguk lalu membuka lemari pakaian, mengambil sarung lagi, kuserahkan kepada Tina. Dia membawa sarung itu masuk kamar mandi, melirik manis sambil berkata, “Jangan ikut masuk, ya?” Aku tertawa saja, lalu berbaring bertelanjang dada sampai pinggang. Sarung itu menutup bagian bawah setelah pinggang. Tina keluar kamar mandi dengan sarung menutup bagian dada sampai pinggul. Dia meletakkan pakaiannya, termasuk BH dan celana dalam kuning, di meja. Dia melirik lalu tersenyum, “Lihat BH dan celana dalamku? Nih, biar puas melihatnya.” Dia mendekati aku lalu memamerkan BH dan celana dalamnya ke dekat wajahku. Aku mendekatkan hidungku pada celana dalamnya, tetapi dengan cepat dia menariknya sambil tertawa.

Dua detik kemudian, dia merebahkan diri di sebelahku. Aku melihat wajahnya, berpandang-pandangan selama beberapa puluh detik. Kudekatkan bibirku pada pipi, dahi, lalu… ke bibirnya. Dia melumati bibirku, perlahan mulanya. Lalu perlahan membuka mulutnya, sehingga kini mulutku bisa mengisap mulutnya sambil bergoyang ke kiri ke kanan, lalu lidahku bertemu lidahnya. Tina menghembuskan napasnya seperti tersengal, lalu kembali mengisap mulutku bergantian. Lengannya merangkulku, dan kini, yah, benarlah, dadaku bersentuhan dengan buah dada Tina yang kencang mencuat dan berputing keras. Dalam berahi yang makin membara, aku dan Tina sudah tidak memikirkan apa-apa lagi. Tiga gerakan cukuplah melepas sarung-sarung itu, sehingga tubuh Tina yang telanjang bulat sudah nempel erat dengan tubuhku. Dia mendorongku sehingga telungkup di atas tubuhku yang telentang, sambil terus mengisap dan mengisap dan mengisap mulut seraya bergoyang-goyang ke kiri kanan dan buah dadanya menekan menggeser-geser di dadaku. Aku sudah terbawa ke awan yang tinggi. Lenganku merangkul tubuhnya erat-erat, jembut Tina bergesekan dengan jembutku, aduh bukan main nafsuku berbaur dengan nafsu Tina. Kemaluanku yang sudah keras itu bergesekan dengan bibir kemaluan Tina, pahanya bergerak-gerak sebentar menjepit pahaku sebentar menindih dan entah gerakan apa lagi.

Baca Juga : Bandar Togel, Bandar Bola , Agen SBOBET, Bandar Casino Indonesia, Slot Terpercaya, Bandar Slot Online

Sebelas menit kemudian Tina melepaskan diri, mengangkat tubuhnya sambil memandangku. “Bagaimana rasanya, enak dan nikmat..?” Aku jawab, “Bukan main… Tina, oh ina, buah dadamu.. padat mencuat, aku nikmati sekali. Kamu merasa nggak… jembut kita beradu? Jembutmu yg lebat, menambah nikmatnya….” Belum sempat kalimatku selesai, Tina sudah menindihku lagi, kali ini dia membuka lengannya sehingga lidahku bisa menjilat ketiaknya yang halus tidak berambut. Kuciumi ketiak Tina beberapa saat, dan tubuhnya menggelinjang. “Ohh, Yan… Yanto… geli sekali rasanya…” Aku pindah ke ketiak yang satu lagi, dan Tina kembali menggelinjang. “Kamu doyan ya, menilat ketiak cewek?” Kujawab, “Ketiakmu harum dan indah bukan main. … Siapa bisa tahan membiarkan tidak dicium?” Kujilati terus kedua ketiaknya, dan Tina mengaduh-aduh penuh nikmat. Didadaku masih terasa buah dadanya menggeser-geser. Pinggulnya bergoyang terus, sampai suatu ketika, dia setengah berteriak, “Yanto… aku nggak tahan…. Ayo kamu di atasku…”

Aku memutar tubuhku sehingga kini berada di atas tubuh Tina. Kedua lengannya merangkul punggungku, “Duh,.. tubuhmu sungguh kekar… aku sangat menikmati…. Ohh….” Sekarang aku menindih buah dadanya, sambil mulutku mengisap-isap dan isap mulutnya. Lidah Tina masuk ke dalam mulutku dan kuisap, alu giliran lidahku menelusuri mulutnya. Tina mengggelinjang, lalu membuka kedua pahanya. “Masukkan kemaluanmu…. pelan-pelan ya, besar sekali kemaluanmu… ooohhh… sudah… sudah masuk semuanya… oohh nikmatnya… nikmatttt sekali…..” Pinggulnya bergoyang naik turun makin cepat seiring dengan gerakan naik turun pinggulku. Terasa kemaluanku dijepit dan disedot kemaluannya. Aku mengeluh, “Tina, kemaluanmu sempit… duhh nikmatnya dijepit dan… disedot kemaluanmu… ooohhh Tina…” Dia menjawab, “Yan… jangan keluar dulu ya…. Aku masih ingin lama nih, menikmati … persetubuhan ini..” Lalu menggelinjang hebat ke kiri ke kanan, mulutnya tertutup rapat dalam mulutku dan mengeluarkan suara lenguhan seorang perempuan yang sedang penuh nikmat.

Gerakan tubuhku dan Tina menimbulkan bunyi kecupak-kecupak saat kemaluanku menembus jembut dan kemaluannya yang sudah basah. Aku bertanya, “Tina, boleh kujilat jembutmu,…kemaluanmu….?” Segera dia menggelengkan kepala, meski mulutnya masih dalam mulutku. “Jangan sekarang,… jangan dilepasss… nanti saja… oohh,… nikmatnya…” Aku menggeserkan tubuh Tina kesamping, supayua dia tidak kepayahan menanggung beban tubuhku. Dia berbaring disampingku sambil lidahnya terjulur minta diisap. “Tina,…. Aku minta ludahmu…” Dia menjulurkan lidahnya, kali ini penuh ludahnya. Segera kuisap dan kusedot mulutnya dan kuisap ludahnya semua. Tina menggelinjang. “Kamu di bawah, mau…” Aku menggeser kembali, telentang di bawahnya. Tubuh Tina seluruhnya menindih tubuhku, buah dadanya kembali bergeser-geser. Kemaluanku berhasil masuk dari bawah, dibantu tangan Tina. Tina mengdesah, “Ooohh… aduhhh… nikmatnya, aduuhh… kemaluanmu memenuhi…. Kemaluanku penuh kemaluanmu, ohhh… terus, Yanto, terus genjot dari bawah…. Oohh…. Ohhh, nikmat sekali, …. “Gerakan tubuh Tina dan aku makin cepat sampai, “ Aku tidak…. Tidak tahan lagi…. Mau keluar…. Oohhh… keluar… Yanto…! Aku sudah keluar…. teruskan, teruskan…. Masih nikmat…. Mau lagi.. Yanto…. Kemaluanmu… nikmat sekali….. adu jembut, nambah nikmat…. Aku mau keluar lagiiiii…! Yanto, aku … nggak tahan, …keluar lagi, sudah dua kali… sekarang kamu dong, semprotkan manimu… ooohhh… ohh… terus Yanto, kamu harus puasss…” Aku bergerak terus, tetapi pengaruh krim tahan lama membuatku tidak gampang keluar.

Aku berbisik, sambil lidahku menjilati lehernya, “Tina, masih nikmat… atau mau ke kamar mandi dulu, lalu berbaring sambil istirahat 30 menit dan ….. mulai babak kedua…?” Tina berbisik mesra. “Aku mau, Yanto, berkali-kali semalam suntuk bersetubuh dengan kamu…. Sekarang ke kamar mandi dulu… “ Dia beringsut mau turun ranjang, tangannya menggapai tissue lalu mengelap kemaluannya. Llau berjalan beringsut sambil terus memegang tissue di kemaluannya. Aku menyusul dia. Kemaluanku basah dengan air mani Tina, tetapi tidak sampai mengucur.

Di kamar mandi, Tina berbisik, “Yanto, kamu… hebat… sebagai laki-laki, bisa memuaskan aku berkali-kali.” Aku menjawab, “Baru dua kali, Tina… “ Dia tersenyum, berbisik, “Semalam suntuk bisa berapa kali, ya? Aku kepningin terus, berahiku tidak…. tidak terbendung, sudah ditahan berhari-hari. Untung mbok pergi ya, jadi kita bebas ….” Aku menunduk, lalu kuserbu kemaluannya, kuciumi jembutnya, kujilati kemaluannya sampai dia kembali mengeluh nikmat. “Duhh, Yanto, … kamu merangsang lagi… ooh… ohh, aku terangsang… ayo balik ranjang… tapi, aku mau mengisap kemaluanmu dulu… waduh, sudah tegang lagi…” Mulutnya mengulum, mengisap kemaluanku beberapa menit. “Tinaaa…. Sudah, sudah, nanti aku crot dalam mulutmu, saying sekali. Lebih nikmat crot di dalam kemaluanmu…” Tina tertawa, “Nggak kuat ya? Pakai krim lagi? Biar kuat berjam-jam?” Aku mengangguk lalu memeluk tubuh Tina, buah dadanya kembali nempel dipinggangku. “Tina,… merasakan buah dadamu, sungguh nikmat…”

Sampai di ranjang, kembali dia menindihku. “Kamu di bawahku dulu ya… Eh, belum pakai krim?” Aku beringsut ke meja lalu mengoleskan krim di kepala kemaluanku. “Nih, sudah pakai krim. Tidak takut crot dulu, sejam lagi rasanya.” Kembali tubuhku ditindih Tina, mulutnya kembali menyeruput mulutku, buah dadanya bergerak ke kiri kanan di dadaku, aduh nikmat sekali. “Kamu nafsu lagi, Tina?” Dia mengangguk, “Ya, kali ini sampai sejam baru aku keluar…. Ketiga keempat, kelima….”

Aku menikmati posisi begini (sebutannya Woman on top missionary sex) selama sekitar 25 menit, terus menerus menyeruput mulut Tina, menelan ludahnya, merangkul erat tubuhnya, mencengkeram bokongnya yang aduhai, dan seterusnya. Tina juga menikmati perannya, memandang wajahku dengan sayu, menjulurkan lidahnya, masuk ke mulutku seraya menelusuri seluruh rongga mulutku, mengisap, mengisap, menyedot, menyedot, terus menerus. Pinggulnya bergerak ke kiri ke kanan, maka terasalah jembutnya bergesekan dengan jembutku, pahanya kadang-kadang menuruni pahaku supaya kemaluanku bisa menggeser-geser kemaluannya yang sudah basah itu.

Setelah sekitar 25 menit itu, Tina melenguh dan mendorongku supaya bergeser ke samping, lalu berbisik, “Kamu naik ke atas ya… aku sudah nggak tahan, ingin dimasuki kemaluanmu…. Yang lama dan dalam,… jangan cepat-cepat, …. putar pinggulmu, nah gitu….ooh… nikmatnya, Yanto, terus… nikmatttt sekali…. Mauku sih yang lama,…. terus, … sekarang kemaluanmu… benamkan ke dalam kemaluanku, terus….. yang dalam… ohh, ohh, mmm… mmm…” Mulutnya kusedot sedot terus, dan dia membalas sedotanku, jadi cuma bisa mengeluarkan suara … mmm…. mmmm…. ahh… ahhh.. Sementara dadaku menindih buah dadanya, sungguh nikmat sekali. Buah dada yang mencuat dan kencang. Tiap lelaki pasti akan menikmatinya dalam posisiku ini. Aku sendiri mendesah kencang sambil menggerakkan pinggulku, naik turun dan putar-putar. “Tin… ooohh… jembut…. jembut kita…. beradu… nikmat sekali ya…?” Tina mendesah dalam mulutku, mmm… lalu menjawab, “Betul… jembut ketemu jembut…. dadamu menindih buah dadaku… nikmat sekali, Yantoooo… aku nggak tahan lagi… aku mau keluar lagi … Yantooo…. aku … keluar… crot crot…. Oohhh… nikmatnya….” Lengannya melingkari tubuhku dengan kencang. “Yanto,… tubuhmu… enak sekali kurangkul… kekar, … begitu jantan… nikmat sekali.. jangan lepas dulu ya…. teruskan, Yantoooo… aku masih bisa lagi, … “ Aku gerakkan pinggulku naik turun terus, kurasakan batang kemaluanku disedot dan dijepit kemaluan Tina… Kemaluannya berkedut-kedut… Untung aku pakai krim tahan lama. Siapa sih bisa tahan kemaluannya dijepit dan disedot begitu. Sekitar 12 menit, Tina kembali mengeluh panjang dalam mulutku, lalu pinggulnya mengejang keras dan… terasa lagi cairan hangat membasahi kemaluanku di dalam kemaluan Tina. Dia terengah-engah, sambil mengisap mulutku dia berbisik, “Yanto… aku sudah keluar… empat kali ya?” Aku menjawab, “Ya, baru empat kali. Masih mau empat kali lagi sampai pagi?”

Tina berbisik, “Istirahat dulu yuk, setelah bersih-bersih di kamar mandi. Kamu hebat sekali, ya, belum keluar juga air manimu. Nanti aku mau mengisapnya ya, sisa-sisa air manimu, dalam mulutku, kalau sudah keluar dalam kemaluanku….” Dia menuntunku jalan ke kamar mandi sambil menempelkan buah dadanya di sampingku… Perasaanku sudah tidak karuan, lelaki menghadapi perempuan yang nafsunya besar dan tidak dapat dibendung lagi. Di kamar mandi, Tina mendekatkan wajahnya ke wajahku sambil menjilati pipi dan leherku. “Yanto…. kamu jantan tulen… aku ingin terus dipeluk dan diapakan saja sampai pagi… “ Lalu menyabuni kemaluannya dan mengusap kemaluanku, dan menyirami lalu mengelap dengan handuk. Tina berbisik, “Mau kuisap… kemaluanmu?” Aku menolak, takut ngecrot di kamar mandi, lalu kepeluk dia menuju ranjang lagi.

Baca Juga : Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Kembali dia telungkup di atas tuuhku, lalu berbisik, “Mau main 69?” Aku mau, lalu dia menggeserkan tubuhnya, berbalik arah. Buah dadanya menggeser di dada dan perutku. Mulutku sekarang persis berhadapan dengan jembut dan kemaluannya, yang segera kujilat. Begitu juga dia, mulutnya menelusuri biji kemaluanku, lalu batangnya, dan menjilati kepalanya sebelum mengulum dengan penuh gairah. Dia mendesah ketika merasakan jembutnya kuciumi dan bibir kemaluan yang berwarna merah itu kujilati dengan sama gairahnya. Posisi ini berlangsung selama sekitar 10 menit, ketika aku merasakan puncak kenikmatanku nyaris sampai, lalu kuminta dia balik arah lagi. Kembali mulutku mengisap mulutnya, berbau jembut dan terasa agak asin. Dengan gairah penuh dia mengisap mulutku, menjulurkan lidahnya masuk keluar untuk beradu dengan lidahku. Buah dadanya bergerak kiri kanan di dadaku, nikmat sekali rasanya. Aku berjanji pada diriku sendiri tidak akan main dengan boneka seks lagi. Kalah nikmat dibandingkan tubuh Tina. Lenganku melingkari punggung Tina, bokongnya kucengkeram dan kuelus. Tina mengerang, “Aku nafsu lagi, Yanto…. kamu begitu pinter… membangkitkan berahiku…”

Dia mendorongku ke samping lalu menarik tubuhku sampai menindih tubuhnya. Kembali kutindih buah dadanya, begitu nikmat. Mulutku mengisap mulutnya, dan kemaluanku masuk ke dalam kemaluannya, jembutku bergesekan dengan jembutnya. Pinggulku naik turun, perlahan lalu tambah kencang. Selang lima menit, Tina sudah kelojotan, mengerang dalam mulutku, lengannya mencengkeram punggungku, pinggulnya bergerak cepat naik turun dan kesamping, dan… Tina menjerit tertahan dalam mulutku. Kemaluannya kembali memuntahkan cairan hangat, kurasakan kemaluanku disiram cairan hangat. Dia sampai puncaknya lagi.

Dalam kondisi seperti itu, dia tetap memeluk aku. “Yantooo… terus yuk… aku masih bisa keluar lagi. Jangan lepas kemaluanmu, teruskan… 10 menit lagi aku crot… kamu juga kan? Aku merasakan kemaluanmu sudah kedut-kedut. Ayo sama-sama keluar, biar puas bareng…mau?” Aku mendesah sambil terus bergerak pelan, pinggulku naik turun. “Kamu ini, Tina… manis sekali… wajahmu bikin aku nafsu, buah dadamu bikin aku nggak tahan…. Tin, rasanya aku mau keluar nih, mana tahan sih, merasakan nikmatnya semua ini?” Tina senyum mendengar kata-kataku, lalu memandangku. “Aduhai, Yanto… kamu pemuda ganteng… jantan, … pandai membangkitkan nafsu perempuan … ayo terus… aku mau nih…. ooh… nikmatnya…” Tubuh Tina menggelinjang dibawah tubuhku, mulutnya menyedot mulutku, menyedot terus… buah dadanya bergoyang ditindih dadaku.

Aku sudah tidak tahan lagi. Tadi lupa mengolesi krim tahan lama sekembali dari kamar mandi. Tuuhku bergerak naik turun dengan cepat, mengeluarkan bunyi kresek-kresek dan kecupak-kecupak ketika mulutku mengisap mulutnya dan jembutku beradu dengan jembutnya. “Tina,… buah dadamu… bikin akau tidak tahannn… aku mau keluar nih…” Tina mendesah, “Ayo, terus…. Aku juga mau keluar lagi… oohhh…. Yanto… mmm… ouww…. nikmat sekaliii…. “ Aku sampai puncaknya. “Tinaaa…. Aku keluar…. Aku keluar… oohhh… nikmatnya buah dadamu, jembutmu, kemaluanmu… oouww…. “ Maka crot-crot-crotlah air maniku dalam kemaluannya. Aku ingat pesannya supaya disisakan air mani untuk masuk mulutnya. Kuarahkan kemaluanku ke mulutnya dan…. crot-crot lagi dua tetes air mani dalam mulut Tina.

Beberapa menit aku tergolek di atas tubuh Tina, mengatur napas. Tina juga begitu. Tina puas empat kai rasanya, dan aku satu kali. Dia berkata sambil senyum manis, “Yanto, kita sama-sama keluar ya? Sama-sama puas? Besok malam mau lagi? Saban malam… Aku ini perempuan penuh nafsu, ya? Aku sayang kamu, bakal jadi cinta.” Lalu berdua aku ke kamar mandi, membersihkan tubuh, lalu tidur sampai subuh.

Kisah Taro Pelampiasan Nafsu Binalku

TAROSLOTKisah Taro Pelampiasan Nafsu Binalku, Namaku Vina aku seorang penyanyi cafe yang cukup di kenal. Dan kini aku sudah menikah dengan seorang pria yang sudah memiliki keluarga juga, umur kamipun terpaut jauh tapi karena aku melihatnya sebagai pria tajir akupun mau menikah dengannya. Dan aku biasa memanggilnya papi Irman, dia begitu memanjakan aku setelah kami menikah meski hanya di bawah tangan.

Hari-hari yang kami lalui juga penuh dengan adegan cerita sex, aku harus memuaskan nafsu papi Irman hampir setiap hari dia minta di layani. Dan mau tidak mau akupun harus siap melayani permintaannya, dia membelikan aku sebuah rumah lengkap dengan perabotnya. Sungguh hidupku bergelimpang materi karena menikah dengannya, sedangkan aku yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Akhirnya begitu menikmati semua yang telah diberikan oleh papi Irman padaku, aku berasal dari kota ini namun aku hidup di lingkungan padat. Dengan memasuki gang-gang sempit setiap harinya. Aku anak kedua dari tiga bersaudara, kakakku sulungku seorang wanita yang kini sudah menikah dan hidup di kota lain sedangkan adikku seorang cowok yang masih duduk di bangku SMU.

Sedangkan aku sudah berusia 23 tahun setelah lulus dari SMU aku terus bernyanyi dari cafe ke cafe. Hingga akhirnya aku menikah dengan papi Irman, pria dewasa yang kini sudah berusia 55 tahun. Aku pikir aku akan bahagia dengan banyaknya materi yang dia berikan padaku, tapi ketika aku mengenal sosok mas Bayu seorang pengusaha yang aku kenal di tempat Gym, pikiranku beralih padanya. Daftar Dewa Poker

Cerita Sex Pelampiasan Nafsu, Mas Bayu adalah pria yang masih berusia 27 tahun dengan bentuk tubuh yang atletis di tambah wajahnya yang begitu handsome membuat aku tertarik padanya. Dan akupun sering mencuri perhatiaannya tiap kali berada di tempat fitness yang sama, hingga akhirnya kamipun saling mengenal dan aku tahu kalau mas Bayu juga tertarik padaku, terbukti diapun selalu tersenyum padaku.

Setiap pulang dari tempat fitness kami selalu pulang bareng, dengan mobilku aku mengantar mas Bayu ke rumahnya. Ternyata dia tinggal sendirian, dan dengan jujur dia bilang kalau itu bukan rumahnya melainkan rumah kontrakannya. Ternyata orangnya begitu supel karena itu aku menjadi lebih nyaman lagi jika bersamanya bahkan aku tidak malu menyatakan kalau aku suka padanya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Awalnya mas Bayu tidak menggubris kata-kataku, apalagi dia tahu kalau aku sudah memeiliki suami. Tapi akhirnya aku merasa harus menjebaknya juga, mungkin aku benar-benar menyukainya karena itu dengan segala cara aku ingin memiliki mas Bayu. Meskipun hanya sekedar pelampiasan nafsuku seperti dalam adegan cerita sex, karena bagaimanapun juga papi Irman sudah tidak kuat lagi.

Malam ini aku pergi ke rumah mas Bayu tanpa sepengetahuannya, aku membawakan dia sebuah makanan yang baru saja aku beli dari salah satu restauran tempat biasa kami makan. Begitu aku keluar dari dalam mobil dan memencet bel, aku terkejut ternyata yang membukakan pintu bukan mas Bayu melainkan seorang wanita muda. Aku pura-pura tersenyum di depannya.

Tapi dengan cepat aku langsung berpaling sambil memberikan makanan yang ada di tanganku ?Ooh.. maaf.. ini..tolong kasihkan ke mas Bayu..? Akupun segera beranjak dari sana tapi begitu sampai di dalam mobil aku lihat mas Bayu setengah berlari menghampiriku ?Vin.. tunggu.. ayomasuk dulu?? Tapi aku tersenyum dan berkata ?Biar saya pergi saja mas.. cuma mampir..? Kataku.

Aku tidak menduga kalau mas Bayu akan membuka pintu mobil dan menarikku. Di depan cewek tadi dia bilang ?Dik kenalkan ini teman kakak..Vin..kenalkan ini adikku satu-satunya yang baru saja mau balik pulang.. tadi ngantar makanan dari mamaku..? Kata mas Bayu panjang lebar di depanku dan membuat aku malu saja di depan adik perempuannya itu.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Setelah itu dia pergi dengan mengendarai motor yang di parkir dalam garasi mas Bayu. Kemudian kami berdua masuk ke dalam, baru saja di ruang tamu aku sudah memeluk tubuhnya dari belakang ?Maaf.. mas.. tadi aku kira..? Mas Bayu membalikan tubuhnya dan dengan cepat dia mencium bibirku, akupun langsung membalasnya dengan penuh kehangatan.

Tidak perlu lama bagi kami untuk melanjutkan adegan layaknya dalam cerita sex ini. Aku lumat bibir mas Bayu diapun mulai menggerayangi tubuhku dengan sentuhan lembut tangannya ?OOouuggghh? maaas? aaaagggggghh? eeeeeuuummmppphhh? aaaagggghh? eeeeuuuummmpphhh? aaaaagggghhh? aaaagggghh.. ? Desahku karena begitu menikmati sentuhan mas Bayu.

Cerita Sex Pelampiasan Nafsu, Sampai akhirnya kamipun sama-sama telanjang bulat, di ruang tamu tersebut. Dan dengan posisi menungging aku menyuruh mas Bayu memasukan kontolnya kedalam lubang memekku, aku yakin diapun pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita sex. Karena dengan penuh kelembutan mas Bayu memasukkan kontolnya dan langsung menancap pada memekku yang terasa penuh aku rasa.

Kini perlahan mas Bayu bergerak di belakangku dan akupun mendesah di buatnya ?OOouuugggggghhh?. aaaaagggghhh? ooouugggghh? aaaaaagggggggghhh?.. ooouuugggghh??Rasa nikmat mengalir pada setiap tubuhku dan akupun berklai-kali menggelinjang menahan rasa nikmat di goyang dari belakang. Dan tidak lama kemudian aku terlentang di atas sofanya.

Mas Bayu tersenyum dengan tatapan penuh nafsu, dia kembali menancapkan kontolnya pada memekku ?OOouugghh? aaaagggghh.. yyyaaaaaaaccccchhhhhh? aaaagggghhh.. aaaaggghh?. aaaggggghh?. ?Mas Bayu mengerang bahkan lebih keras dari desahanku, tubuhnya sudah mulai berkeringat bahkan dia memajamkan matanya ketika menekan lama kontolnya dalam memekku.

Baca Juga : Bandar Togel, Bandar Bola , Agen SBOBET, Bandar Casino Indonesia, Slot Terpercaya, Bandar Slot Online

Aku tahu dia akan segera mencapai puncak kenikmatan karena itu akupun ikut bergerak di bawahnya. Dan benar saja tidak berapa lama kemudian ?Aaaagggghh? aaaaaggghh? aaaggggghhhh? aaaaaaggggghhh.. aaaaggghhh..? MUncrat semuanya dalam memekku dan aku merasakan hangat dalam memekku, bibr mas Bayu langsung menangkap bibirku kembali untuk dia lumat dalam mulutnya.

Sungguh permainan adegan cerita sex yang sangat memuaskan aku, belum pernah aku menikmati hal ini bersama dengan suamiku. Tubuh mas Bayu terkulai lemas tapi masih berada di atas tubuhku, dan aku dekap dengan mesranya bahkan ketika dia berbisik ?I love you?? Aku merasa seakan aku sedang bermimpi saat ini, aku peluk tubuhnya seolah tidak rela untuk aku lepaskan.

Kisah Taro Puasnya di Manja Tante April

TAROSLOT Kisah Taro Puasnya di Manja Tante April, Panggil saja namaku Ronald umurku 38 tahun aku masih muda dan ber energy, ada seorang janda yang semok panggil saja dengan sebutan tante April walaupun usianya sudah berkepala 4 dia masih menjaga dan merawat tubuhnya dia sudah mempunyai 3 orang anak yang sudah besar , memang dari muda wajah tante April sudah cantik.

Kulitnya putih bersih. Selain itu yang membuatku selama ini terpesona adalah payudara tante April yang luar biasa montok. Perkiraanku payudaranya berukuran 36C. Ditambah lagi pinggul aduhai yang dimiliki oleh janda cantik itu.

Bodi tante April yang indah itulah yang membuatku tak dapat menahan birahiku dan selalu berangan-angan bisa menikmati tubuhnya yang padat berisi. Setiap melakukan onani, wajah dan tubuh tetanggaku itu selalu menjadi inspirasiku.

Pagi itu jam sudah menunjukan angka tujuh. Aku sudah bersiap untuk berangkat ke kampus. Motor aku jalankan pelan keluar dari gerbang rumah. Dikejauhan aku melihat sosok seorang wanita yang berjalan sendirian.

Cerita Sex Puasnya Dimanja, Mataku secara reflek terus mengikuti wanita itu. Maklum aja, aku terpesona melihat tubuh wanita itu yang menurutku aduhai, meskipun dari belakang. Pinggul dan pantatnya sungguh membuat jantungku berdesir.

Saat itu aku hanya menduga-duga kalau wanita itu adalah tante April. Bersamaan dengan itu, celanaku mulai agak sesak karena kontolku mulai tidak bisa diajak kompromi alias ngaceng berat.
Perlahan-lahan motor aku arahkan agak mendekat agar yakin bahwa wanita itu adalah tante April.

Eh tante April. Mau kemana tante, sapaku.

Tante April agak kaget mendengar suaraku. Tapi beliau kemudian tersenyum manis dan membalas sapaanku.

Ehm.. Kamu Ron. Tante mau ke kantor. Kamu mau ke kampus, tante April balik bertanya.

Iya nih tante. Masuk jam delapan. Kalau gitu gimana kalau tante saya anter dulu ke kantor Kebetulan saya bawa helm satu lagi, kataku sambil menawarkan jasa dan berharap tante April tidak menolak ajakanku.

Nggak usah deh, nanti kamu terlambat sampai kampus lho.

Suara tante April yang empuk dan lembut sesaat membuat penisku semakin menegang.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Nggak apa-apa kok tante. Lagian kampus saya kan sebenarnya dekat, kataku sambil mataku selalu mencuri pandang ke seluruh tubuhnya yang pagi itu mengenakkan bletzer dan celana panjang. Meski tertutup oleh pakaian yang rapi, tapi aku tetap bisa melihat kemontokan payudaranya yang lekukannya tampak jelas.

Benar nih Ronald mau nganterin tante ke kantor Kalau gitu bolehlah tante bonceng kamu, kata tante April sambil melangkahkan kakinya diboncengan.

Aku sempat agak terkejut karena cara membonceng tante yang seperti itu. Tapi bagaimanapun aku tetap diuntungkan karena punggungku bisa sesekali merasakan empuknya payudara tante yang memang sangat aku kagumi.

Apalagi ketika melewati gundukan yang ada di jalan, rasanya buah dada tante semakin tambah menempel di punggungku. Pagi itu tante April aku anter sampai ke kantornya. Dan aku segera menuju ke kampus dengan perasaan senang.

Cerita Sex Puasnya Dimanja, Waktu itu hari sabtu. Kebetulan kuliahku libur. Tiba-tiba telepon di sebelah tempat tidurku berdering. Segera saja aku angkat. Dari seberang terdengar suara lembut seorang wanita.

Bisa bicara dengan Ronald

Iya saya sendiri, jawabku masih dengan tanda tanya karena merasa asing dengan suara ditelepon.
Selamat pagi Ronald. Ini tante April!, aku benar-benar kaget bercampur aduk.

Se.. Selamat.. Pa.. Gi tante. Wah tumben nelpon saya. Ada yang bisa saya bantu tante, kataku agak gugup.

Pagi ini kamu ada acara nggak Ron Kalau nggak ada acara datang ke rumah tante ya. Bisa kan, pinta tante Aprily dari ujung telepon.

Eh.. Dengan senang hati tante. Nanti sehabis mandi saya langsung ke tempat tante, jawabku. Kemudian sambil secara reflek tangan kiriku memegang kontolku yang mulai membesar karena membayangkan tante April.

Baiklah kalau begitu. Aku tunggu ya. Met pagi Ronald.. Sampai nanti! Suara lembut tante April yang bagiku sangat menggairahkan itu akhirnya hilang diujung tepelon sana.

Pagi itu aku benar-benar senang mendengar permintaan tante April untuk datang ke rumahnya. Dan pikiranku nglantur kemana-mana. Sementara tanganku masih saja mengelus-elus penisku yang makin lama, makin membesar sambil membayangkan jika yang memegang kontolku itu adalah tante April. Karena hasratku sudah menggebu, maka segera saja aku lampiaskan birahiku itu dengan onani menggunakan boneka didol montok yang aku beli beberapa bulan yang lalu.

Aku bayangkan aku sedang bersetubuh dengan tante April yang sudah telanjang bulat sehingga payudaranya yang montok menunggu untuk diAprilyut dan diremas. Mulut dan tanganku segera menyapu seluruh tubuh boneka itu.

Tante Tubuhmu indah sekali. Payudaramu montok sekali tante. Aaah.. Ehs.. Ah, mulutku mulai merancau membayangkan nikmatnya ML dengan tante April.
Karena sudah tidak tahan lagi, segera saja batang penisku, kumasukkan ke dalam vagina didol itu. Aku mulai melakukan gerakan naik turun sambil mendekap erat dan menciumi bibir boneka yang aku umpamakan sebagai tante April itu dengan penuh nafsu.

Ehm.. Ehs.. Nikmat sekali sayang..

Kontolku semakin aku kayuh dengan cepat.

Tante.. Nikmat sekali memekmu. Aaah.. Punyaku mau keluar sayang.., mulutku meracau ngomong sendiri.

Akhirnya tak lama kemudian penisku menyemburkan cairan putih ke dalam lubang vagina boneka itu. Lemas sudah tubuhku. Setelah beristirahat sejenak, aku kemudian segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan kontol dan tubuhku.

Jarum jam sudah menunjuk ke angka 8 lebih 30 menit. Aku sudah selesai mandi dan berdandan.

Nah, sekarang saatnya berangkat ke tempat tante April. Aku sudah nggak tahan pingin lihat kemolekan tubuhmu dari dekat sayang, gumamku dalam hati.

Kulangkahkan kakiku menuju rumah tante April yang hanya berjarak 100 meter aja dari rumahku. Sampai di rumah janda montok itu, segera saja aku ketuk pintunya.

Ya, sebentar, sahut suara seorang wanita dari dalam yang tak lain adalah tante April.

Cerita Sex Puasnya Dimanja, Setelah pintu dibuka, mataku benar-benar dimanja oleh tampilan sosok tante April yang aduhai dan berdiri persis di hadapanku. Pagi itu tante mengenakan celana street hitam dipadu dengan atasan kaos ketat berwarna merah dengan belahan lehernya yang agak ke bawah.

Sehingga nampak jelas belahan yang membatasi kedua payudaranya yang memang montok luar biasa. Tante April kemudian mengajakku masuk ke dalam rumahnya dan menutup serta mengunci pintu kamar tamu. Aku sempat dibuat heran dengan apa yang dilakukan janda itu.

Ada apa sih tante, kok pintunya harus ditutup dan dikunci segala, tanyaku penasaran.

Senyuman indah dari bibir sensual tante April mengembang sesaat mendengar pertanyaanku.

Oh, biar aman aja. Kan aku mau ajak kamu ke kamar tengah biar lebih rilek ngobrolnya sambil nonton TV, jawab tante April seraya menggandeng tanganku mengajak ke ruangan tengah.

Sebenarnya sudah sejak di depan pintu tadi penisku tegang karena terangsang oleh penampilan tante April. Malahan kali ini tangan halusnya menggenggam tanganku, sehingga kontolku nggak bisa diajak kompromi karena semakin besar aja.

Di ruang tengah terhampar karpet biru dan ada dua bantal besar diatasnya. Sementara diatas meja sudah disediakan minuman es sirup berwarna merah. Kami kemudian duduk berdampingan.

Ayo Ron diminum dulu sirupnya, kata tante padaku.

Aku kemudian mengambil gelas dan meminumnya.

Ron. Kamu tahu nggak Aprilapa aku minta kamu datang ke sini, tanya tante April sambil tangan kanan beliau memegang pahaku hingga membuatku terkejut dan agak gugup.

Ehm.. Eng.. Nggak tante, jawabku.

Tante sebenarnya butuh teman ngobrol. Maklumlah anak-anak tante sudah jarang sekali pulang karena kerja mereka di luar kota dan harus sering menetap disana. Jadinya ya.. Kamu tahu sendiri kan, tante kesepian. Kira-kira kamu mau nggak jadi teman ngobrol tante Nggak harus setiap hari kok..!, kata tente April seperti mengiba.

Cerita Sex Puasnya Dimanja, Dalam hati aku senang karena kesempatan untuk bertemu dan berdekatan dengan tante akan terbuka luas. Angan-angan untuk menikmati pemandangan indah dari tubuh janda itu pun tentu akan menjadi Aprilyataan.

Kalau sekiranya saya dibutuhkan, ya boleh-boleh aja tante. Justru saya senang bisa ngobrol sama tante. Biar saja juga ada teman. Bahkan setiap hari juga nggak apa kok.

Tante tersenyum mendengar jawabanku. Akhirnya kami berdua mulai ngobrol tentang apa saja sambil menikmati acara di TV. Enjoi sekali. Apalagi bau wangi yang menguar dari tubuh tante membuat angan-anganku semakin melayang jauh.

Ron, udara hari ini panas ya Tante kepanasan nih. Kamu kepanasan nggak, tanya tante April yang kali ini sedikit manja.

Ehm.. Iya tante. Panas banget. Padahal kipas anginnya sudah dihidupin, jawabku sambil sesekali mataku melirik buah dada tante yang agak menyembul, seakan ingin meloncat dari kaos yang menutupinya.

Mata Tante April terus menatapku hingga membuatku sedikit grogi, meski sebenarnya birahiku sedang menanjak. Tanpa kuduga, tangan tante memegang kancing bajuku.

Baca Juga : Bandar Togel, Bandar Bola , Agen SBOBET, Bandar Casino Indonesia, Slot Terpercaya, Bandar Slot Online

Kalau panas dilepas aja ya Ron, biar cepet adem, kata tante April sembari membuka satu-persatu kancing bajuku, dan melepaskannya hingga aku telanjang dada

Aku saat itu benar-benar kaget dengan apa yang dilakukan tante padaku. Dan aku pun hanya bisa diam terbengong-bengong. Aku tambah terheran-heran lagi dengan sikap tente April pagi itu yang memintaku untuk membantu melepaskan kaos ketatnya.

Ron, tolongin tante dong. Lepasin kaos tante. Habis panas sih.., pinta tante April dengan suara yang manja tapi terkesan menggairahkan.

Dengan sedikit gemetaran karena tak menyangka akan pengalaman nyataku ini, aku lepas kaos ketat berwarna merah itu dari tubuh tante April.

Cerita Sex Puasnya Dimanja, Dan apa yang berikutnya aku lihat sungguh membuat darahku berdesir dan penisku semakin tegang membesar serta jantung berdetak Aprilcang. Payudara tante April yang besar tampak nyata di depan mataku, tanpa terbungkus kutang. Dua gunung indah milik janda itu tampak Aprilcang dan padat sekali.

Aprilapa Ron. Kok tiba-tiba diam, tanya tante April padaku.

E.. Em.. Nggak apa-apa kok tante, jawabku spontan sambil menundukkan kepala.

Ala.. enggak usah pura-pura. Aku tahu kok apa yang sedang kamu pikirkan selama ini. Tante sering memperhatikan kamu. Ronald sebenarnya sudah lama pingin ini tante kan kata tante sambil meraih kedua tanganku dan meletakkan telapak tanganku di kedua buah dadanya yang montok.

Ehm.. Tante.. Sa.. Ya.. Ee.., aku seperti tak mampu menyelesaikan kata-kataku karena gugup. Apalagi tubuh tante April semakin merapat ke tubuhku.

Ron.. Remas susuku ini sayang. Ehm.. Lakukan sesukamu. Nggak usah takut-takut sayang. Aku sudah lama ingin menimati kehangatan dari seorang laki-laki, rajuk tante April sembari menuntun tanganku meremas payudara montoknya.

Sementara kegugupanku sudah mulai dapat dikuasai. Aku semakin memberanikan diri untuk menikmati kesempatan langka yang selama ini hanya ada dalam angan-anganku saja. Dengan nafsu yang membara, susu tante April aku remas-remas.

Sementara bibirku dan bibirnya saling berpagutan mesra penuh gairah. Entah kapan celanaku dan celana tante lepas, yang pasti saat itu tubuh kami berdua sudah polos tanpa selembar kainpun menempel di tubuh. Permaianan kami semakin panas. Setelah puas memagut bibir tante, mulutku seperti sudah nggak sabar untuk menikmati payudara montoknya.

Uuhh Aah Tante April mendesah-desah tatkala lidahku menjilat-jilat ujung puting susunya yang berbentuk dadu.

Aku permainkan puting susu yang munjung dan menggiurkan itu dengan bebasnya. Sekali-kali putingnya aku gigit hingga membuat Tante April menggelinjang merasakan Kenikmatan. Sementara tangan kananku mulai menggerayangi vagina yang sudah mulai basah. Aku usap-usap bibir vagina tante dengan lembut hingga desahan-desahan menggairahkan semakin keras dari bibirnya.

Ron.. Nik.. Maat.. Sekali sa.. Yaang.. Uuuhh.. Puasilah tante sayang.. Tubuhku adalah milikmu, suara itu keluar dari bibir janda montok itu.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Aku menghiraukan ucapan tante karena sedang asyik menikmati tubuh moleknya. Perlahan setelah puas bermain-main dengan payudaranya mulutku mulai kubawa ke bawah menuju vagina tante April yang bersih terawat tanpa bulu. Dengan leluasa lidahku mulai menyapu vagina yang sudah basah oleh cairan.

Cerita Sex Puasnya Dimanja, Aku sudah tudak sabar lagi. Batang penisku yang sudah sedari tadi tegak berdiri ingin sekali merasakan jepitan vagina janda cantik nan montok itu. Akhirnya, perlahan kumasukkan batang penisku ke celah-celah vagina. Sementara tangan tante membantu menuntun tongkatku masuk ke jalannya. Kutekan perlahan dan

Aaah, suara itu keluar dari mulut tante April setelah penisku berhasil masuk ke dalam liang senggamanya.

Kupompa penisku dengan gerakan naik turun. Desahan dan erangan yang menggairahkanpun meluncur dari mulut tante yang sudah semakin panas birahinya.

Aach.. Ach.. Aah.. Terus sayang.. Lebih dalam.. Lagi.. Aah.. Nik.. Mat.., tante April mulai menikmati permainan itu.

Aku terus mengayuh penisku sambil mulutku melumat habis kedua buah dadanya yang montok. Mungkin sudah 20 menitan kami bergumul. Aku merasa sudah hampir tidak tahan lagi. Batang kemaluanku sudah nyaris menyemprotkan cairan sperma.

Tante.. Punyaku sudah mau keluar..

Tahan seb.. Bentar sayang.. Aku jug.. A.. Mau sampai.. Aaach.., akhirnya tante April tidak tahan lagi.

Kamipun mengeluarkan cairan Kenikmatan secara hampir bersamaan. Banyak sekali air mani yang aku semprotkan ke dalam liang senggama tante, hingga kemudian kami kecapekan dan berbaring di atas karpet biru.

Terima kasih Ronald. Tante puas dengan permainan ini. Kamu benar-benar jantan. Kamu nggak nyeselkan tidur dengan tante, tanya beliau padaku.

Aku tersenyum sambil menciumkening janda itu dengan penuh sayang.

Aku sangat senang tante. Tidak kusangka tante memberikan Kenikmatan ini padaku. Karena sudah lama sekali aku berangan-angan bisa menikmati tubuh tante yang montok ini

Tante April tersenyum senang mendengar jawabanku.

Ronald sayang. Mulai saat ini kamu boleh tidur dengan tante kapan saja, karena tubuh tante sekarang adalah milikmu. Tapi kamu juga janji lho. Kalau tante kepingin Ronald temani tante ya., kata tante April kemudian.

Cerita Sex Puasnya Dimanja, Aku tersenyum dan mengangguk tanda setuju. Dan kami pun mulai saling merangsang dan bercinta untuk yang kedua kalinya. Hari itu adalah hari yang tidak pernah bisa aku lupakan. Karena angan-anganku untuk bisa bercinta dengan tante April dapat terwujud menjadi Aprilyataan. Sampai saat ini aku dan tante April masih selalu melakukan aktivitas sex dengan berbagai variasi. Dan kami sangat bahagia.

Kisah Taro Payudara Padat Berisi

TAROSLOT Kisah Taro Payudara Padat Berisi , Aku masih ingat pada waktu itu, aku mengantarkan adik iparku mengikuti test di sebuah perusahaan di Surabaya. Pada saat adik iparku sebut saja Novi memasuki ruangan test di perusahaan tersebut, aku dengan setia menunggu di ruang lobi perusahaan tersebut. Satu setengah jam sudah aku menunggu selesainya Novi mengerjakan test tersebut hingga jam menunjukkan pukul 11 siang, Novi mulai keluar dari ruangan dan menuju lobi. Aku tanya apakah Novi bisa menjawab semua pertanyaan, dia menjawab, Bisa Mas..

Kalau begitu mari kita pulang pintaku. E.. sebelum pulang kita makan dulu, kamu kan lapar Novi. Kemudian Novi menggangguk. Setelah beberapa saat Novi merasa badannya agak lemas, dia bilang, Mas mungkin aku masuk angin nich, habis aku kecapekan belajar sih tadi malam. Aku bingung harus berbuat apa, lantas aku tanya biasanya diapakan atau minum obat apa, lantas dia bilang, Biasanya dikerokin Mas.. Wah.. gimana yach.. kataku. Oke kalau begitu sekarang kita cari losmen yach untuk ngerokin kamu.. Novi hanya mengangguk saja.

Kisah Taro Payudara Padat Berisi, Lantas aku dan Novi mencari losmen sambil membeli minyak kayu putih untuk kerokan. Kebetulan ada losmen sederhana, itulah yang kupilih. Setelah pesan kamar, aku dan Novi masuk ke kamar 11 di ruang atas. Terus gimana cara Mas untuk ngerokin kamu Nov, tanyaku. Tanpa malumalu dia lantas tiduran di kasur, sebab si Novi sudah menganggapku seperti kakak kandungnya. Aku pun segera menghampirinya. Sini dong, Mas kerokin.. Dan astaga si Novi buka bajunya, yang kelihatan BHnya saja, jelas kelihatan putih dan payudaranya padat berisi. Lantas si Novi tengkurap dan aku mulai untuk menggosokkan minyak kayu puih ke punggungnya dan mulai mengeroki punggungnya.

Hanya beberapa kerokan saja.. Novi bilang, Entar Mas.. BHku aku lepas sekalian yach.. entar mengganggu Mas ngerokin aku. Dan aku terbelalak.. betapa besar payudaranya dan putingnya masih memerah, sebab dia kan masih perawan. Tanpa malumalu aku lanjutkan untuk mengeroki punggungnya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Setelah selesai semua aku bilang, Sudah Nov.. sudah selesai. Tanpa kusadari Novi membalikkan badannya dengan telentang. Sekarang bagian dadaku Mas tolong dikerik sekalian. Aku senang bukan main. Jelas buah dadanya yang ranum padat itu tersentuh tanganku. Aku berkalikali berkata, Maaf Dik yach.. aku nggak sengaja kok.. Nggak apaapa Mas.. teruskan saja.

Hampir selesai kerokan dadanya, aku sudah kehilangan akal sehatku. Aku pegang payudaranya, aku eluselus. Si Novi hanya diam dan memejamkan matanya.. lantas aku ciumi buah dadanya dan kumainkan pentilnya. Novi mendesis, Mas.. Mas.. ahh.., ah ah ahh.. Terus aku kulum putingnya, tanganku pun nggak mau ketinggalan bergerilnya di vaginanya. Pertama dia mengibaskan tanganku dia bilang, Jangan Mas.. jangan Mas.. Tapi aku nggak peduli.. terus saja aku masukkan tanganku ke CDnya, ternyata vaginanya sudah basah sekali. Lantas tanpa diperintah oleh Novi aku buka rok dan CDnya, dia hanya memejamkan matanya dan berkata pelan, Yach Mas.. Kini Novi sudah telanjang bulat tak pakai apaapa lagi, wah.. putih mulus, bulunya masih jarang maklum dia baru umur 20 tahun tamat SMA. Lantas aku mulai menciumi vaginanya yang basah dan menjilati vaginanya sampai aku mainkan kelentitnya, dia mengerang keenakan, Mas.. ahh.. uaa.. uaa.. Mas..

Kisah Taro Payudara Padat Berisi, Dan mendesisdesis kegirangan, tangan Novi sudah gatal ingin pegang penisku saja. Lantas aku berdiri, kubuka baju dan celanaku kemudian langsung saja Novi memegang penisku dan mengocok penisku. Aku suruh dia untuk mengulum, dia nggak mau, Nggak Mas jijik.. tuh, nggak ah.. Novi nggak mau. Lantas kupegang dan kuarahkan penisku ke mulutnya. Jilatin saja coba.. pintaku.

Lantas Novi menjilati penisku, lamakelamaan dia mau untuk mengulum penisku, tapi pas pertama dia kulum penisku, dia mau muntah Huk.. huk.. aku mau muntah Mas, habis penisnya besar dan panjang.. nggak muat tuh mulutku. katanya. Isep lagi saja Nov.. Lantas dia mulai mengulum lagi dan aku menggerayangi vaginanya yang basah. Lantas aku rentangkan badan Novi.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Rasanya penisku sudah nggak tahan ingin merenggut keperawanan Novi. Novi.. Mas masukkan yah.. penis Mas ke vaginamu, kataku. Novi bilang, Jangan Mas.. aku kan masih perawan. katanya. Aku turuti saja kemauannya, aku tidurin dia dan kugesekgesekkan penisku ke vaginanya. Dia merasakan ada benda tumpul menempel di vaginanya, Mas.. Mas.. jangan.. Aku nggak peduli, terus kugesekkan penisku ke vaginanya, lamakelamaan aku mencoba untuk memasukkan penisku ke vaginanya. Slep.. Novi menjerit, Ahk.. Mas.. jangan..

Aku tetap saja meneruskan makin kusodok dan slep.. bles.. Novi menggeliatgeliat dan meringis menahan sakitnya, Mas.. Mas.. sakit tuh.. Mas.. jangan.. Lalu Novi menangis, Mas.. jangan dong.. Aku sudah nggak mempedulikan lagi, sudah telanjur masuk penisku itu.

Lantas aku mulai menggerakkan penisku maju mundur. Ah.. Mas.. ah.. Mas.. Rupanya Novi sudah merasakan nikmat dan meringisringis kesenangan. Mas.. Aku terus dengan cepatnya menggenjot penisku maju mundur. Mas.. Mas.. Dan aku merasakan vagina Novi mengeluarkan cairan. Rupanya dia sudah klimaks, tapi aku belum. Aku mempercepat genjotanku.

Terus Mas.. terus Mas.. lebih cepat lagi.. pinta Novi. Tak lama aku merasakan penisku hampir mengeluarkan mani, aku cabut penisku (takut hamil sih) dan aku suruh untuk Novi mengisapnya. Novi mengulum lagi dan terus mengulum ke atas ke bawah. Hem.. hem.. nikmat.. Mas.. Aku bilang, Terus Nov.. aku mau keluar nich.. Novi mempercepat kulumnya dan.. cret.. cret.. maniku muncrat ke mulut Novi.

Baca Juga : Bandar Togel, Bandar Bola , Agen SBOBET, Bandar Casino Indonesia, Slot Terpercaya, Bandar Slot Online

Kisah Taro Payudara Padat Berisi, Novi segera mencabut penisku dari mulutnya dan maniku menyemprot ke pipi dan rambutnya. Ah.. ah.. Novi.. maafkan Mas.. yach.. aku khilaf Nov.. maaf.. yach! Nggak apaapa Mas.. semuanya sudah telanjur kok Mas.. Lantas Novi bersandar di pangkuanku. Kuciumi lagi Novi dengan penuh kesayangan hingga akhirnya aku dan Novi pulang dan setelah itu aku pun masih menanam cinta diamdiam dengan Novi kalau istriku pas tidak ada di rumah.