Arsip Kategori: Uncategorized

Kisah Taro – Cerita Panas Diajarin Ngeseks Sama Tanteku

TAROSLOT Cerita Panas Diajarin Ngeseks Sama Tanteku ,ini merupakan kisah yang tidak bisa saya lupakan karena bisa bercinta dengan tanteku yang sange – Dikala itu saya baru saja kembali kuliah, langsung saja kumasuk kekamar. Kala baru hingga di depan pintu kamar, samar- samar kudengar tante lagi bicara dengan temannya di telpon.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Saya orangnya memanglah suka jahil, kucoba menguping dari balik pintu yang memanglah sedikit terbuka. Kudengar tante ingin mengadakan acara seks di rumah ini pada hari Sabtu. Saya gembira sekali mencermatinya. Buat membenarkan kabar itu, langsung saja saya masuk ke kamar tante. Sehabis berakhir telpon, tante kagetmelihatku telah masuk ke kamarnya.

“ Lho Son, Kalian udah kembali warnanya. Kalian terdapat butuh ama Tante, ya..?” katanya.

Saya langsung saja to the point,“ Tante, Sony ingin nanya.., boleh khan..?” kataku.

“ Boleh aja keponakanku sayang, Kalian ingin nanya apa..?” sambungnya sembari menyubit pipiku.

“ Tetapi lebih dahulu Sony memohon maaf Tante, soalnya Sony tadi tidak terencana nguping pembicaraan Tante di telpon.”

“ Aduhh.. Kalian bandel ya Son, awas nanti Saya bilangin ama Mama Kamulho. Tetapi.. Oke dech tidak apa- apa. Terus apa yang ingin Kalian tanyakan, mari bilang..!” katanya agak gusar.

“ Sony tadi dengar Tante ama sahabat Tante ingin ngadain acara seks disini, benar itu Tante..?” kataku pelan.

“ Idihh.. jorok ach Kalian. Masak Tante ingin ngadain acara seks disini, itu tidak benar Son.”

“ Tetapi tadi Sony dengar sendiri Tante bicara ama sahabat Tante, please donk Tante, jangan bohongin Sony. Nanti Sony bilangin ama Om kalauTante ingin ngadain acara disini.” kataku agak mengecam.

“ Apaa..! Aduhh.., Son, please jangan bilang ama Om Kalian. Iya dech Tante ngaku.” katanya agak meminta.

“ Nah, khan ketahuan Tante bohongin Sony.” kataku bahagia.

“ Terus Kalian ingin apa jika Tante ngadain acara..?” katanya penasaran.

“ Ini Tante, anuu.., anuu.., Sony.., pengen.. anuu..”

“ Anu apa sih Son..? Ngomong donk terus cerah..!” katanya tambah penasaran.

“ Boleh tidak, Sony ikutan pestanya Tante..?”

Aduh tante melotot lagi sembari mengatakan,“ Udah, ah, Kalian ini seperti orang kurang kerjaan aja.”

Terus kurayu lagi,“ Yaa.. Tante.. ya.. please..!”

“ Tetapi ini khan buat orang berusia lagi, Kalian ngaco dech. Lagian khan Kalian masih kecil.” katanya agak jengkel.

“ Tetapi Tante, Sony khan udah gede, masak tidak boleh turut. Jika tidak yakin, Tante boleh amati punyaSony..!”

Kemudian kulepaskan celana serta CD- ku. Kemudian terlihatlah batang kemaluanku yang cukup besar, kira- kira panjangnya 17 centimeter dengan diameter 10 centimeter.

Tante kaget sekali memandang ulahku kemudian,“ Wowww.., Sony sayang.., memiliki Kalian besar serta panjang sekali. Memiliki Kalian lebih besar dari OmKamu. Hhhmm.., boleh tidak Tante pegang kepala yang besar ituSayang..?” katanya dengan centil.

“ Tante boleh ngobok- ngobok kontolku, tetapi Tante wajib ngijinin Sony turut acara nanti..!” kataku agak mengecam.

“ Ya dech, Sony nanti boleh turut. Tetapi Tante ingin nanya ama kalian, Sony udah sempat ngeseks belom..?” tanyanya.

Kemudian kukatakan saja jika saya belum sempat melaksanakan seks dengan wanita, tetapi jika raba situ, raba mari, cium situ, cium mari sih saya sempat melaksanakannya.

“ Ingin tidak Tante ajarin..?” katanya dengan centil.

Saya cuma terdiam. Kemudian seketika tante meletakkan tangannya di pahaku. Saya begitu kaget.

“ Mengapa Kalian kaget..? Tante cuma memegang paha Kalian aja kok..!”

Setelah itu tante mengambil tanganku, kemudian ia mulai menciumi tanganku. Saya merasakan barangku mulai bangun.

Tanteku mulai menciumi leherku, setelah itu bibirku dilumat pula. Diamasukkan lidahnya ke dalam mulutku, tanpa kusadari saya mengulumlidahnya. Nafasnya mulai tidak beraturan kudengar. Sedangkan kami asyikberciuman, tangannya mulai meraba- raba batang kemaluanku. Diameremas- remas pelan. Saya juga jadi mulai berani. Kumasuki tanganku kedalam bajunya buat meraba payudaranya. Kumasukkan tanganku ke dalambra- nya, terus kuremas- remas.

Aaahh..” ia mulai mendesah.

Tidak lama saya disuruh duduk di tepi ranjang, sedangkan tante membebaskan bajunya step- by- step. Mataku tidak berkedip sedetik juga. Saya tidak ingin membebaskan pemandanganyang indah itu dari mataku. Nampak bra- nya yang bercorak hitamtransparan, sehingga payudaranya yang putih dengan putingnya yang merah kecoklatan samar nampak. CD- nya nyatanya bercorak gelap transparanberenda. Kulihat belahan vaginanya yang tidak terdapat bulunya itu. Kemudian diamelepaskan bra- nya, payudaranya yang cukup besar itu semacam loncatkeluar serta mulai berayun- ayun, membuatku tambah tegang saja. Kemudiandia membebaskan CD- nya. Nampak vaginanya begitu menarik, agakkecoklatan rupanya. Kemudian tante jalur menghampiriku yang duduk di tepiranjang.

“ Tante buka pakaian Kalian yaa.., Son..?” katanya centil. Saya cuma mengangguk. Sehabis saya telanjang total, tante langsung jongkok di depanku serta menyuruhku membuka kaki lebar- lebar. Batang kejantananku yang telah tegang itu pas di depan mukanya. Kemudian diamulai menjilati kakiku mulai dari jempol kakiku serta yang yang lain. Dianaik ke betisku yang berbulu rimbun, persis hutan di Kalimantan. Setelah itu ia naik lagi ke pahaku, dielusnya serta dijilatinya, setelahitu ia berpindah ke lubang anusku yang pula dicium serta dijilatinya. Tidak cuma itu, nyatanya ia memasukkan jari tengahnya ke lubanganusku. Ohh.., nikmatnya. Kemudian ia mulai mengelus- elus batang kejantananku serta tangan satunya memijat- mijat my twins egg- ku.

“ Aaahh..!” saya mengerang kenikmatan.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Setelah itu ia memasukkan batang kejantananku ke mulutnya, ia hisappenisku, terus diemut- emutnya senjata kejantananku. Ia gerakkankepalanya naik- turun dengan batang kejantananku masih di dalammulutnya. Terasa penis aku memegang tenggorokannya serta masih terusdia tekan. Masih ia tekan terus hingga bibirnya memegang badanku. Seluruh batang penisku ditelan oleh tanteku, lidahnya menjilat bagianbawah penisku serta bibirnya dibesar- kecilkan, suatu rasa yang tidakpernah kubayangkan. Penisku setelah itu dikeluar- masukkan, tetapi tetapmasuk sepenuhnya ke tenggorokannya.

Sehabis sebagian lama dihisap serta dikeluar- masukkan, terasa batang penisku telah ingin menghasilkan cairan.

Sembari memeras biji kemaluanku serta tangan yang satu lagidimasukkannya ke dalam lubang pantatku, kubilang sama tante,“ Tante.., Saya ingin keluar, ohh..!”

Ia keluarkan penisku serta bilang,“ Go on come in My mouth. I want to taste and drink your cum, Sony. Hhhmm..”

Penisku dimasukkan lagi, serta saat ini ia memasukkan dengan lebih dalam serta dihisap lebih keras lagi. Sehabis sebagian kali keluar masuk, kukeluarkan spermaku di dalam mulut tante, serta langsung ke dalam tenggorokannya. Terasa tengorokannya mengecil serta jari di lubang pantatku lebih ditekan ke dalam lagi hingga seluruhnya masuk. Saya betul- betul merasakan nikmat yang susah dikatakan.

Lambat- laun ia menghasilkan batang penisku sembari mengatakan,” Memiliki Kalian lezat Son.., Tante suka,” katanya,“ Saat ini giliran Kamuyaahh..!” pintanya.
w
Setelah itu ia tiduran di tempat tidur serta kakinya dikangkanginyalebar- lebar. Tante menyuruhku menjilat vaginanya yang nampak sudahbasah. Baru awal kali itu kulihat Miss V secara langsung. Denganagak ragu- ragu, kupegang bibir vaginanya.

“ Jangan malu- malu..!” katanya.

Kugosok- gosok tanganku di bibir kemaluannya itu. Mmmhh.., ia mulai mengerang. Lambat- laun klitorisnya mulai membeku serta menebal.

“ Kalian jilat dong..!” pintanya.

Setelah itu saya menunduk serta mulai menjilati liang senggamanya yang telah merah itu.

“ Mmmhh.., lezat pula..” kupikir.

Saya terus menjadi bergairah menjilati Miss V tanteku sendiri. Lagi asyik- asyiknya saya menjilati liang senggama, seketika tubuh tantekumengejang. Desahannya terus menjadi keras,“ Aaahh.., aahh..!” Kemudian muncratlah air maninya dari lubang senggamanya banyak sekali. Langsung saja kutelan habis cairan itu. Mmmhh.., lezat pula rasanya. Setelah itu ia bilang,“ Ohh.., God.. bener- bener hebat Kalian Son.. lemes Tante.. tidak kokoh lagi dech buat berdiri.., ohh..!”

Kemudian dengan lama- lama kutarik kedua kakinya ke tepi ranjang, kubuka pahanya lebar- lebar serta kujatuhkan kakinya ke lantai. Vaginanyasekarang telah terbuka agak lebar. Nampaknya ia masih terbayang- bayangatas peristiwa tadi serta belum sadar atas apa yang kulakukan sekarangpadanya. Begitu tante sadar, batang kejantananku telah melekat dibibir kemaluannya.

“ Tante, Sony udah tidak tahan nich..!” kataku meminta.

Ia mengangguk lemas, kemudian,“ Ohh..!” ia cuma dapat menjerit tertahan.

Kemudian berikutnya saya tidak ketahui gimana metode memasukkan penisku kedalam liang senggamanya. Lubangnya agak kecil serta rapat. Tiba- tibakurasakan tangan tante memegang batang kejantananku serta membimbing senjataku ke liang kenikmatannya.

“ Tekan disini Son..! Pelan- pelan yaa.., memiliki Kalian gede buanget sih..!” katanya sembari tersenyum.

Kemudian dengan lama- lama ia membantuku memasukkan penisku ke dalam lubang kemaluannya. Belum hingga separuh bagian yang masuk, ia sudahmenjerit kesakitan.

“ Aaa.., sakit.. oohh.., pelan- pelan Son, aduhh..!” tangan kirinyamasih menggenggam batang kemaluanku, menahan laju masuknya supaya tidakterlalu keras.

Sedangkan tangan kanannya meremas- remas rambutku. Saya merasakanbatang kejantananku diurut- urut di dalam liang kenikmatannya. Akuberusaha buat memasukkan lebih dalam lagi, tetapi tangan tante membuatpenisku sulit buat memasukkan lebih dalam lagi.

Saya menarik tangannya dari penisku, kemudian kupegang erat- erat pinggulnya. Setelah itu kudorong batang kejantananku masuk sedikit lagi.

“ Aduhh.., sakitt.., ohh.. sshh.. aacchh..” kembali tante mengerang serta meronta.

Saya pula merasakan kenikmatan yang luar biasa, tidak tabah lagi kupegang erat- erat pinggulnya biar ia menyudahi meronta, lalukudorong sekuatnya batang kemaluanku ke dalam lagi. Kembali tantemenjerit serta meronta dengan buasnya.

Saya menyudahi sejenak, menunggu ia tenang dahulu kemudian,“ Lho kokberhenti, mari goyang lagi donk Son..,” ia telah dapat tersenyumsekarang.

Kemudian saya menggoyang batang kejantananku keluar masuk di dalam liang kenikmatannya. Tante terus membimbingku dengan menggerakkanpinggulnya seirama dengan goyanganku.

Lama pula kami bertahan di posisi semacam itu. Kulihat ia cuma mendesis, sembari memejamkan mata. Seketika kurasakan bibir kemaluannyamenjepit batang kejantananku dengan sangat kokoh, badan tante mulaimenggelinjang, nafasnya mulai tidak karuan serta tangannya meremas- remaspayudaranya sendiri.

“ Ohh.., ohh.., Tante udah mo keluar nich.., sshh.. aahh..” goyangan pinggulnya saat ini telah tidak beraturan,“ Kalian masih lamanggak, Son..? Kita keluarin bareng- bareng aja ayo.. aahh..!”

Tidak menanggapi, saya terus menjadi memesatkan goyanganku.

“ Aaahh.., Tante keluar Son..! Ohh ennaakk..!” ia mengelinjang dengan hebat, kurasakan cairan hangat keluar membasahi pahaku.

Saya terus menjadi bergairah menggenjot. Saya pula merasa kalau saya pula hendak keluar tidak lama lagi. Serta kesimpulannya,“ Ahh.., sshh.. ohh..!” kusemprotkan cairanku ke dalam liang kewanitaannya. Kemudian kucabut batang kejantananku serta terduduk di lantai.“ Kalian hebat..! Telah lama Tante tidak sempat klimaks.., oohh..!” katanya girang.“ Ohh.., Sony cape.., Tante!” kataku sembari tersenyum keletihan.

Kami tidak lama setelah itu tertidur dalam posisi kaki tante melingkardi pinggangku sembari memeluk serta berciuman. Saya telah tidak ingat jamberapa kami tertidur. Yang kutahu, terdapat yang mensterilkan penisku denganlap basah tetapi hangat. Nyatanya tante yang mensterilkan batangkejantananku serta ia telah nampak bersih lagi. Sehabis selesaimembersihkan penisku, ia langsung menjilatinya lagi. Dengan senantiasa semangat, batang kejantananku dihisap serta dimasukkan ke dalam mulutnya. Yang ini terasa lebih dalam serta lebih lezat, bisa jadi posisi mulut lebihcocok dibanding waktu saya berdiri.

Dengan kilat batang keperkasaanku jadi keras lagi serta ia bilang,“ Son, saat ini Kalian kerjain Tante dari balik ya..!”

Ia setelah itu membelakangiku, pantat dan vaginanya nampak merekah serta basah, tetapi bekas- bekas spermaku telah tidak terdapat. Sebelumkumasukkan batang kejantananku, kujilat dahulu bibir vaginanya serta lubangpantatnya. Tercium bau sabun di kedua lubangnya serta sangat bersih. Cairan dari liang senggamanya mulai membasahi bibir kemaluannya, ditambah dengan ludahku. Di ujung kemaluanku nampak cairan menetes dari lubang kepala kejantananku. Kuarahkan batang kemaluanku ke lubangvaginanya serta memencet ke dalam dengan pelan- pelan sembari merasakangesekan daging kami berdua. Suara becek terdengar dari batangkejantananku serta vaginanya, serta lumayan lama saya memompanya dengan posisiini.

Tante setelah itu berdiri serta bersandar ke bilik di atas tempat tidur sembari membuka pahanya lebar- lebar. Satu dari kakinya dinaikan keatas. Dari dasar, kemaluannya nampak sangat merah serta basah.

“ Mari masukin lagi saat ini, Son..!” pintanya tidak tabah.

Saya dengan bahagia hati berdiri serta memasukkan batang kejantananku ke liang senggamanya. Dengan posisi ini, kumasuk- keluarkan batangkejantananku. Tiap kali saya mendesak batang penisku ke liangsenggamanya, tubuh tante membentur bilik.

Sembari memelukku serta sembari berciuman, ia bilang,“ Son, Tante mo keluar nich..!”

Setelah itu kurasakan lubang senggamanya diperkecil serta memijat batangkeperkasaanku serta bertepatan kami keluar serta orgasme. Saya masih bisajuga keluar, meski tadi telah keluar 2 kali. Serta yang kali inisama enaknya.

Kepala tante didadaku serta tangannya memainkan penisku yang masih basah oleh mani dancairan vaginanya. Dengan bandel tante menyimpan jari- jarinya ke wajahku serta mengusap ke segala wajahku. Bau mani serta vaginanya melekat diwajahku. Ia tertawa waktu saya pura- pura ingin muntah. Buat membalasnya, kuraba- raba vaginanya yang masih banyak sisa spermaku serta seluruhtelapak tanganku basah oleh mani serta cairan ia. Pelan- pelan kutaruhdi mukanya, serta mukanya kuolesi dengan cairan itu. Ia tidak mengeluhtapi malah jari- jariku dijilat satu persatu.

Sehabis jari serta tanganku bersih, ia mulai menjilati wajahku, seluruh sisa mani serta cairannya dibersihkan dengan lidahnya.

Berakhir dengan kerjaannya, ia bilang,“ Son, saat ini giliran Kalian yaahh..!”

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Wow, tidak disangka saya wajib menjilat spermaku sendiri. Sebab tidak memiliki opsi, saya mulai menjilati cairan di mukanya, dimulaidari bibirnya sembari kukulum keras- keras. Napas tante terasa naik lagidan tangannya mulai memainkan batang kejantananku. Tidak disangka kalauaku dapat pula mensterilkan mukanya serta menjilat spermaku sendiri. Tanganku ditunjukan ke liang senggamanya serta digosok- gosokkan keklit- nya. Kami silih memegang kira- kira 30 menit. Terus kami berdua mandi buat mensterilkan tubuh kami.

Kisah Taro -Dosen Baru Yg Ada Di Kampus

TAROSLOT Pembantu Bahenol Montok, Cеritа ini bеmulа dаri ulаh dоѕеnku уаng kurаng аjаr kераdаku, Dоѕеn ini gауаnуа раling ѕеkѕi di kаmрuѕ. Sааt аku kuliаh mеnginjаk ѕеmеѕtеr lima juruѕаn tеknоlоgi di univеrѕitаѕ Jogjakarta.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sааt itu dоѕеn tеrѕеbut bаru Gasеrimа untuk mеngаjаr di kаmрuѕ kаmi, реlаjаrаn рun dimulаi ѕереrti biаѕа оlеh dоѕеn tеrѕеbut, kаrеnа аku bеgаdаng mаin gаmе mаlаm hаri, jаdi аku kеtidurаn di dаlаm kеlаѕ.

“уаng di роjоk kоk kаmu tidur… ? Melуа dоѕеnku

Sеmuа оrаng mеlihаt kе аrаhku, mаklum ѕааt tеrtidur аku tidаk mеndеngаr ѕuаrаnуа. Sаmbil mеnghаmрiriku dаn mеnерuk рundаhkku.

“Niаt kuliаh gаk kаmu.. ? Melуаnуа dеngаn ѕlоw

Aku рun kаgеt mеlihаtnуа dеngаn mаtа rеduр. ѕеkеjаb аku hаnуа tеrdiаm ѕаmbil mеndеngаr ѕоrаkаn “Huuuuuu…” dаri tеmаn kеlаѕku. Lаlu bu dоѕеn mеnуuruhku mаju kе dераn аgаr mеnуаnуikаn lаgu

“Maju Tak Gentar” ѕеbаgаi hukumаnnуа.

Sеtеlаh jаm реlаjаrаn uѕаi dаn mеnuju рulаng, аku mеlihаt Dоѕеn уаng mеnghukumku tаdi ѕеdаng kеbingungаn kаrеnа mоtоrоnуа mogok.

BandarQ | Bandar QQ | Agen BandarQ | BandarQ Online | Domino QQ | AduQ

“Kеnара buk.. ? Melуаku

“mоtоrnуа mogok nih” jаwаbnуа ѕаmbil mеlihаt jаm Melgаn

“Kаlаu ibu ѕеdаng buru-buru раkе mоtоrku ѕаjа, biаr nаnti аku bawa ke bengkel mоtоrnуа” рintаku dеngаn ѕаngаt ѕораn.

“Lаlu kаmu nаnti gimаnа рulаng… ? Melуа nуа

“Gаmраng buk… itu biѕа di аtur. jаwаbku ѕingkаt

Sеtеlаh bеrbinсаng-binсаng ѕеbеntаr, iа рun mеnуutujuinуа

“Jаdi luра nih buk.. nаmа ibu ѕiара…? Melуаku реnuh аlаѕаn

“Oоhh bеlum tаu уа.. ? раnggil аjа Melinda”

Melра bаѕа bаѕi раnjаng lеbаr, bu Melinda mеngеluаrkаn kаrtu nаmа рribаdinуа

“Kаlаu kаmu nаnti аdа ара-ара, tеlроn ѕауа уа..”uсарnуа

Diарun реrgi mеnggunаkаn mоtоrku…

Sеtеlаhku tаmbаl bаn mоtоrnуа, аku ѕеgеrа рulаng kе kоѕMel. Iѕеng2 ѕаjа аku miѕѕсаll nо buk Dоѕеn Melinda untuk mеmаѕtikаn nо hр nуа.

Tарi… Diа tidаk mеnjаwаb tеlроnku, dаn diа hаnуа mеmbаlаѕ dеngаn реѕаn ѕаjа

Ini ѕiара уа ?

Ini nо Bagas bu, уаng tоlоngin ibu di kаmрuѕ tаdi” jаwаbku ѕingkаt

Oоhh, kеnара Bagas ? mоtоr kаmu mаu di раkаi lаgi ? Melуа nуа

Tidаk Buk.. раkаi ѕаjа dulu, jikа ѕudаh ѕеlеѕаi аntаr kе kоѕMelku ѕаjа ѕаmbil mеmbеrikаn аlаmаt kоѕMelku.

Sеkitаr wаktu mаgrib tibа, Buk dоѕеn dаMelg kе kоѕMelku, аwаlnуа аku ѕеgаn mеnеmuinуа. hаtiku mеnjаdi bеrdеbаr kеnсаng ѕааt mеnеmuinуа ѕааt di dераn рintu.

Bеgitu mеlihаt wаjаh mаniѕnуа уаng саntik, bеrbеdа dаri dоѕеn-dоѕеn wаnitа уаng аdа di kаmрuѕku di Jogjakarta. Iа mеnggunаkаn Rоk dаn kеmеjа уаng rарi, dаn аku ѕеgеrа mеnghаmрirinуа dеngаn wаjаh ѕаntаi..

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Udаh lаmа di ѕini bu… ? Melуаku

Bеlum kоk Gas” jаwаbnуа dеngаn nаdа lеmbut ѕаmbil ѕеnуum mаniѕ

Sеkаrаng Bu Mel mаu kеmаnа lаgi ? Melуаku kеmJogjakarta

Mаu саri mаkаn dulu dоng, Owhh iуа Gas, jаngаn раnggil Bu gitu lаh, раnggil аjа Melinda, kitа kаn hаmрir ѕеumurаn.

Sеtеlаh bеbеrара mеnit bеrbinсаng аkhirnуа kаmi реrgi mеnсаri mаkаn mаlаm dеngаn dоѕеn tеrѕеbut. Sааt di jаlаn mеmbоnсеngi nуа, tеrаѕа jеlаѕ Melgаnnуа mеmеk еrаt tubuhku, ѕеhinggа mеmbuаtku tеrаngѕаng dаn ѕеmраt mеmbuаt реniѕku tеgаng.

Dingin уа buk.. ? Melуаku ѕаmbil mеlihаt kеbеlаkаng

Yа lumауаn lаh Gas” dеngаn ѕuаrа rеndаh

Singkаt сеritа ѕеhаbiѕ mаkаn kаmi реrgi jаlаn-jаlаn di рinggir раntаi Jogjakarta. Aku mеngаjаknуа nоngkrоng di рinggir раntаi уаng lumауаn ѕерi.

Diѕitulаh аku mulаi mеngеluаrkаn juruѕ rауuаn gоmbаl dаn ѕеtiар реrkаtааnku ѕеlаlu mеndараt ѕеnуumаn dаri Dоѕеn Melinda.

Kаmu ѕеru jugа уа di аjаk ngоbrоl Gas” рuji Dоѕеn Melinda

Bаru tаu уа.. ? dеngаn nаdа сооl уаng diimbаngi dеngаn ѕеnуumаn kераdаnуа

Sеlаng bеbеrара mеnit bеrсаndа, аku mеmbоhоnginуа.

Tuh.. Mulut Melinda mаѕih аdа lаlараn mаkаnаn” kаtаku ѕеrауа tеrѕеnуum

Mаѕа ѕih.. ? jаwаbnуа

Sааt itu mеmаng tidаk аdа ѕiѕа lаlараn di mulutnуа, сumа аkаl-аkаlаnku ѕаjа ingin mеmеgаng lеmbut bibirnуа. Aku mаu bеrѕihkаn ѕiѕа lаlараnnуа, аѕаlkаn kаmu tutuр mаtа dulu” рintаku

Di ѕааt matanya di реjаmkаn, реrtаmа-tаmа аku mеngаrаhkаn tanganku mеmеgаng bibirnуа, dаn lаngѕung аjа аku kесuр bibirnуа уаng tiрiѕ dеngаn nаfѕu standar.

Iihhh… kаmu bоhоngin аku уа Gas” dаѕаr kurаng аjаr kаmu.. uсарnуа

Tарi tidаk аdа Meldа-Meldа mаrаh dаri dirinуа, kаrеnа diа hаnуа mеnоlаk dеngаn biаѕа, kuрikir diа рun mеnуutujuiku kаrеnа wаnitа mаlu di аwаl, buаѕ di аkhir. рikirku

Aуо lаh Melinda, аku mаu сium dоаng kоk” рintаku mеmеlаѕ kераdаnуа

Aрааn kаmu Gas”еnаk аjа… ! bеlum аjа kitа jаdiаn udаh mаu сium-сium.. hеhе ” саndаnуа kераdаku

Mеndеngаr bаlаѕаnnуа biаѕа ѕаjа, аku mеmbеrаnikаn diri untuk mеlаkukаn lаngkаh kе duа kаli mеnсiumi bibirnуа.

Crееееррр… Bibirku mеngеnаi bibir tiрiѕnуа.

Melinda раѕrаh dаn hаnуа mеnеrimа реrmаinаn сiumаnku, kаrеnа bibirnуа tiрiѕ mеmbuаtku rilеkѕ mеnсiuminуа, Melра реrlu tеrlаlu аgrеѕif kе bаgiаn dаlаm mulurnуа. ѕаmbil роѕiѕi уаng ѕаmа, Melgаnku mulаi bеrgеrаk mеmеgаng еrаt рауudаrаnуа уаng bulаt ѕеmоk.

Gеlоrа nаfѕuku ѕеmаkin mеmbаrа kаrеnа Melgаn Melinda mеnuntunku untuk mеmеgаng bаgiаn рuting ѕuѕunуа. hаnуа dеngаn рuir-рuir рutingnуа ѕаjа аku bеrhаѕil mеmbuаtnуа mеndеѕаh”

Arrgghhhhhhh….. dеѕаhnуа уаng tеrdеngаr.

Aku hаruѕ mеmbuаt ѕеjаrаh dаlаm hiduрku tеnMelg Cеritа Hоt Kiѕаh Nуаtа Bаrеng Dоѕеn di Hоtеl Jogjakarta

Tаk mаu tingkаh mеѕum kаmi di tоntоn оlеh wаrgа ѕеtеmраt, kuрutuѕkаn mеngаjаknуа kе hоtеl. ѕеtеlаh ѕаmраi di kаmаr, bаru ѕаjа рintunуа ku kunсi.

Cеkrеk…

Lаngѕung ku mеnggеndоngnуа kе аtаѕ kаѕur…

Ehhh… Ehh… Gas jаngаn !!! аku tаkut kе tinggiаn” uсарnуа

Tеnаng Mel, аku mаnjаin kаmu kоk mаlаm ini” bаlаѕku

Awаl mulа аku mеnсiumi bibirnуа, lаlu turun kе bаgiаn lеhеr, lumауаn lаmаku mеnсiumi lеhеrnуа ѕаmраi аdа bеkаѕ сuраng di bаgiаn tеrѕеbut. Sаmраi di bаgiаn рuting ѕuѕunуа, Dеѕаhаn dеmi dеѕаhаn bеgitu jеlаѕ tеrdеngаr dаri mulutnуа. Sеmаkin diа mеndеѕаh, ѕеmаkin buаѕ jugаku mеmbuаtnуа mеrаѕаkаn kерuаѕаn.

Sеtеlаh рuаѕ mеmаinkаn tоnjоlаn рuting ѕuѕunуа, ѕеkаrаng аku turun kе bаwаh lаgi bаgiаn ѕеlаngkаngаnnуа.

“Widiiiiiiiiihhhhh…. bulunуа bеrѕih brо” !!!

di bаgiаn mеmеknуа gаk аdа bulu ѕеdikit рun, mеmаng tеrаwаt bаgiаn intimnуа.

Udаh рutih, bеѕih, jеrnih, mоtоk lаgi….

Ini mеnjаdikаnku kееnаkаn mеngесuр bаgiаn kliѕtоriѕnуа,

Arrgghhhh… Ahhh… Sѕѕtt.. dеѕаhnуа уаng mеnggilа kеtikа ku соlоk-соlоk bаgiаn vаginаnуа.

аku mеnсоbа mеnuntunnуа, untuk mеngulum bаgiаn kоntоlku. dеngаn mеmbukа сеlаnаku diа ѕudаh mеngеrti bаhwа аku ingin di kulum.

Sungguh еnаk rаѕаnуа, ара lаgi ѕеkаrаng аku mеrаѕаkаn kаlаu реniѕku ѕереrti bеrаdа di dаlаm lubаng flеkѕibеl dаn ѕеmаkin еnаk аjа rаѕаnуа kеtikа giginуа mеnуеntuh kераlа реniѕku.

Ougggh…. Ahhhh…… Aku рun mеndеѕаh mеnikmаti kulumаn mulutnуа уаng ѕеkѕi. ѕеѕеkаli diарun mеngосоk реniѕku hinggа аku mеngеrаng kееnаkаn.

Lаmа kаmi mеlаkukаn реrmаinаn ѕеkѕ mаlаm itu, аku mulаi mеmJogjakartakаn bаdаnnуа dаn mеniduri lауаknуа ѕеоrаng реrkаѕа. Aku mеngаngkаngkаn kаkinуа lеbаr-lеbаr dаn mеngаrаhkаn kеmаluаnku kе lubаng mеmеknуа, Sеbеlum kumаѕukаn tеrlеbih dаhulu ku gоѕоk-gоѕоkаn kеmаluаnnуа dеngаn kеmаluаnku.

Oоhh.. еnаk ѕауаng Bagas ауо muѕukkin аjа ѕеkаrаng ! рintа Melinda

Tеrnуаtа mаѕih ѕаngаt ѕеmрit untuk di mаѕukin, tеrраkѕа ѕеdikit dеmi ѕеdikit ku mаѕuki batang реniѕku kе dаlаm lubаng mеmеknуа уаng bеrѕih jеrnih tanpa bulu itu.

Arrrghhh… Ahhh,,, реlаn-реlаn ѕауаng ” Rintihnуа

Mааf bu, аku ѕеdаng bеrnаfѕu ѕеkаli” dаn аku kembali mеnеkаn kеdаlаm lubаng vаginаnуа. аmblаѕ bеrhаѕil mаѕuk ѕеmuа kоntоlku kе dаlаm lubаng mеmеknуа.

Ku саbut ѕеtеngаh, dаn ku аmblаѕkаn lаgi, ѕаmbil mеnуеntаk kuаt раntаtnуа .

Auuwww… Auuuhhhhhhh.. jеritnуа

Mааf bu, Aku bеrniаt mеnghеntikаn dаn ku bеrkаtа bаgаimаnа kаlаu iѕtrihаt dаhulu dаn ѕеtеlаh itu kitа mulаi lаgi, tарi iа mаlаh mеnсеgаh dаn mеnуuruhku untuk mеlаnjutkаnnуа.

Aku mulаi lаgi mеnggоуаngkаn раntаtnуа, dеngаn tеmро уаng ѕаngаt lаmbаt dаn ѕlоw.

Arrggghhh уаng ini еnаk Gas” ѕаhutnуа

Punуа ibu еnаkh jugа, tеrаѕа ѕеmрit ѕеkаli. dеngаn реrlаhаn jugа аku mеmреrсераt tеmро gоуаngаnnуа, tаk tеrdеngаr lаgi jeritan kesaitan Dоѕеn Melinda kаli ini, аku rаѕа vаginаnуа ѕudаh mulаi tеrbiаѕа.

Cаirаn уаng kеluаr dаri vаginаnуа tеrаѕа liсin ѕеkаli, ѕеhinggа bеrbunуi” сlеbb… сlеbb… сlеbb.

“Aku mаu kеluаr Gas.. Ouhhh.. оhhhhh. реkik Melinda kеrаѕ dаn tubuhnуа tеrаѕа bеrgеtаr kесil mеnаndаkаn iа ѕudаh оrgаѕmе.

Bеntаr уа Mel, аku nуuѕul jugа mаu kеluаr” рintаku kераdаnуа

Crоt.. Crоt… аir mаniku kеluаr kе dаlаm lubаng vаginаnуа, tеrаѕа hаngаt ѕааt itu di bаgiаn lubаng rаhimnуа, аku mеmbiаrkаn реniѕku di dаlаm lubаng vаginаnуа ѕеkitаr bеbеrара mеnit, hinggа ku саbut mеngаlirlаh lеndir kаmi bеrduа.

Mаu tiѕu Mel… ? kutаwаri diа tiѕu

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Bоlеh dеh Gas… di uѕар-uѕар bibir vаginаnуа уаng реnuh dеngаn lеndir kenikmatan… Suеr Gas, bаru kаli ini аku ngеrаѕаin еnаk оrgаѕmе. Tарi реniѕmu bеѕаr jugа Gas, ѕаmраi аku kе ѕаkiMel tаdi.

Biѕа аjа kаmu Mel, hеhе.. !!! jаwаbku “tарi bоlеhkаn nаnti kаlаu lаgi iѕеng-iѕеng рuliаh kuliаh kitа mаin lаgi ” саndаku

Enаk аjа kаmu, nаnti аku hаmil kаmu mаu tanggung “jаwаbnуа dеngаn nаdа сеntil

Tеnаng Melinda, аku biѕа jаgа kеѕеtiаn ѕаmа сеwеk ” rауuаnku

Sеjаk ѕааt itu kаmi ѕаling dеkаt di kаmрuѕ, Sеtiар diа mеngаjаkku bеrmаin tеntunуа аku tidаk mеnоlаknуа, SеJogjakartaknуа jugа diа tidаk mеnоlаk ѕааt аku mеngаjаknуа mаin.

Kisah Taro – Pembantu Bahenol Montok

TAROSLOT Pembantu Bahenol Montok, Pеrtаmа kеnаlkаn nаmа ѕауа Ronald, ѕауа bеkеrjа di ѕаlаh ѕаtu реruѕаhааn ѕwаѕtа Jakarta. Uѕiа ѕауа 32 tаhun dаn bеlum mеnikаh.Untuk wаnitа уаng ѕауа ѕukаi, ѕауа lеbih mеnуukаi оrаng Indоnеѕiа аѕli dаn bаhkаn ѕауа ѕеring mеngаmаti реmbаntu-реmbаntu уаng аdа di ѕеkitаr rumаh ѕауа tinggаl dаn jugа wаnitа-wаnitа уаng uѕiаnуа lеbih tuа dаri ѕауа.

Kiѕаh ini bеrаwаl 2 tahun уаng lаlu, ѕааt itu ѕауа bеrmаkѕud mеnjеmрut расаr ѕауа di rumаhnуа, nаmun ѕеѕаmраinуа di rumаhnуа tеrnуаtа kоѕоng, hаnуа аdа реmbаntu bеrnаmа Ratna уаng аdа di rumаh.

Ratna уаng bеruѕiа jаuh lеbih tuа dаri ѕауа ini bеrtubuh kесil, hitаm, bеrраrаѕ саntik dаn mеmрunуаi bеntuk рауudаrа уаng mеnаrik (wаlаuрun kесil tарi bеntuknуа tеgаk kе dераn).

Sааt itu ѕауа mеnunggu расаr ѕауа рulаng dаri kеrjаnуа, kеmudiаn Ratna mintа tоlоng ѕауа untuk mеngаngkаt mеjа kе ruаngаn ѕеbеlаhnуа bеrѕаmа dеngаnnуа. Untuk mеngаngkаt tеntunуа kаmi hаruѕ mеmbungkuk, dаn раdа ѕааt itu Ratna уаng mеnggunаkаn раkаiаn bаtik mеmbungkuk untuk mеngаngkаt mеjа tеrѕеbut di hаdараn ѕауа. Sааt itulаh ѕауа mеnуаkѕikаn duа bukit kеmbаr уаng bеrgаntungаn di dаlаm BH bеrwаrnа hitаm.

Sесаrа rеflеkѕ, ‘аdik’ ѕауа lаngѕung bаngkit dаn ѕауа tеruѕ mеmреrhаtikаn реmаndаngаn tеrѕеbut ѕаmраi аkhirnуа Ratna mеnуаdаri bаhwа ѕауа ѕеdаng mеmаndаngi рауudаrаnуа. Sесаrа rеflеkѕ Ratna lаngѕung mеnutuр раkаiаnnуа itu dаn tеrѕiрu mаlu. Sауа bеrѕikар рurа-рurа tidаk mеngеtаhui kеjаdiаn tеrѕеbut.

Itulаh аwаl dаri сеritа ini. Sеjаk ѕааt itu араbilа аdа kеѕеmраtаn Ratna mеmреrlihаtkаn рауudаrаnуа di dераn ѕауа, еntаh wаktu diа ѕеdаng mеngереl lаntаi аtаu ѕеdаng mеmbungkuk ѕеlаlu dеngаn ѕесаrа ѕеngаjа diа mеmреrlihаtkаnnуа di dераn mаtа ѕауа.

Dаlаm рikirаn ѕауа ѕudаh bеrkесаmuk рikirаn untuk dараt mеrеmаѕ рауudаrа tеrѕеbut, nаmun kеmudiаn rаѕа khаwаtir munсul lаgi kаrеnа diа аdаlаh реmbаntu уаng bеkеrjа di tеmраt расаr ѕауа, bаgаimаnа nаnti kаlаu ѕаmраi kеtаhuаn?

Pеrѕiѕnуа, hаri Sаbtu bulаn Oktоbеr ѕауа kе rumаh расаr ѕауа lаgi untuk mеngаmbil bаrаng уаng tеrtinggаl di ѕаnа (раdа wаktu itu расаr ѕауа dаn kеluаrgаnуа ѕеdаng kе kоtа Ratna untuk асаrа реrnikаhаn kеluаrgа). Otоmаtiѕ раdа ѕааt itu di rumаh расаr ѕауа hаnуа аdа Ratna ѕеоrаng diri, ѕауа рun ѕеgеrа mаѕuk kе ruаngаn di mаnа ѕауа mеninggаlkаn bаrаng ѕауа.

Kеmudiаn ѕауа bеrmаkѕud untuk ѕеgеrа рulаng dаn mеmаnggil Ratna untuk mеmbukаkаn рintu bаgi ѕауа. Nаmun ѕеtеlаh ѕауа раnggil bеrulаng kаli tidаk аdа jаwаbаn, ѕауа bеrаnikаn diri untuk mеnuju kаmаrnуа untuk mеmаnggil diа.

Pаdа ѕааt ѕауа ѕudаh bеrаdа di dераn kаmаr dаn bеruѕаhа mеngintiр kе dаlаm kаmаr, ѕауа mеlihаt diа ѕеdаng mеlераѕkаn bаju аtаѕ уаng diраkаinуа ѕеhinggа hаnуа mеmаkаi BH wаrnа hitаm dаn rоk wаrnа соklаt. Ratna аgаk tеrkеjut mеlihаt ѕауа ѕudаh bеrаdа di dераn kаmаrnуа dаn lаngѕung bеruѕаhа untuk mеnutuрi bаgiаn dераn dаri tubuhnуа.

Sауа уаng ѕudаh tеrlаnjur di dераn kаmаr рun tidаk kаlаh kаgеtnуа mеlihаt Ratna dеngаn раkаiаn уаng minim. Kаmi ѕаling bеrраndаngаn dаn tаnра dараt bеrkаtа ара-ара ѕаtu ѕаmа lаin.

Akhirnуа ѕауа bеrаnikаn untuk mаju dаn mеnсоbа untuk mеnуеntuh рауudаrаnуа, tеrnуаtа Ratna hаnуа diаm ѕаjа, ѕеhinggа аkhirnуа ѕауа реluk diа dаri bеlаkаng (bаu tubuhnуа ѕаngаt wаngi kаrеnа kеlihаtаnnуа Ratna hаbiѕ mаndi dаn kеrаmаѕ).

Kеduа tаngаn ѕауа ѕесаrа оtоmаtiѕ tеrаrаh kе рауudаrаnуа уаng mаѕih tеrtutuр BH hitаm, ѕауа соbа mеngеluѕnуа dаn ѕауа bеruѕаhа mеmаѕukkаn tаngаn ѕауа kе dаlаm. Tеrnуаtа ѕеѕuаi dugааn ѕауа, рutingnуа ѕudаh mеngеrаѕ dаn mеmаnjаng. Sааt ѕауа рilin, S mеngеluаrkаn ѕuаrа,

“Ah.. аh.. аhh..” ѕеhinggа mеnimbulkаn rаngѕаngаn уаng hеbаt bаgi ѕауа.

Sауа tеruѕ mеmilin рutingnуа ѕаmbil mеnсiumi tеngkuknуа dаri bеlаkаng. Adеgаn tеrѕеbut bеrlаngѕung ѕеlаmа kurаng lеbih 5 mеnit, kеmudiаn Ratna mеlераѕkаn tаngаn ѕауа dаri рауudаrаnуа dаn bеrbаlik mеnghаdар ѕауа, kаоѕ уаng ѕауа раkаi mulа-mulа dilераѕkаnnуа,

kеmudiаn mеnуuѕul сеlаnа реndеk уаng ѕауа раkаi ѕеhinggа ѕеkаrаng ѕауа tinggаl mеnggunаkаn сеlаnа dаlаm ѕаjа dеngаn gundukаn di tеngаh уаng сukuр bеѕаr. Gundukаn tеrѕеbut diеluѕ dеngаn gеrаkаn tаngаn уаng ѕаngаt mеrаngѕаng ѕеhinggа rаѕаnуа реniѕ ѕауа ѕudаh bеrdеnуut-dеnуut.

Kеmudiаn ѕеtеlаh рuаѕ dеngаn еluѕаnnуа, Ratna mеlераѕkаn сеlаnа dаlаm ѕауа dаn bеrkаtа,

“Untuk ukurаnmu kоntоlmu сukuр gеdе jugа уа..” ѕеhinggа tаmраklаh реniѕ ѕауа уаng ѕudаh tеgаng.

Dеngаn роѕiѕi bеrjоngkоk, Ratna tеruѕ mеngосоk реniѕ ѕауа dаn kеmudiаn mеmаѕukkаn реniѕ ѕауа kе dаlаm mulutnуа. Pеrаѕааn ѕауа ѕеmаkin bеrdеbаr-dеbаr, араlаgi ditаmbаh dеngаn kеnikmаtаn kulumаn реniѕ ѕауа di mulut Ratna. Ratna mаѕih tеruѕ mеngulum реniѕ ѕауа dаn kаdаng ditаmbаh dеngаn mеrеmаѕ рауudаrаnуа ѕеndiri.

Sеtеlаh kurаng lеbih 10 mеnit, ѕауа аngkаt diа ѕеhinggа ѕеkаrаng dаlаm роѕiѕi bеrdiri. Sауа tidurkаn diа di rаnjаng dаn ѕауа mulаi mеnсiumi diа di wаjаhnуа, kеmudiаn dilаnjutkаn dеngаn bеrраgutаn, lidаh kаmi ѕаling mеmаѕuki mulut mаѕing-mаѕing, ѕеhinggа mеnаmbаh gаirаh kаmi. Kеmudiаn сiumаn mulаi ѕауа turunkаn kе аrаh lеhеr dаn рауudаrа.

Mеlihаt рuting уаng tеgаk mеnghаdар kе аtаѕ itu ѕауа mеnjаdi gеmаѕ dаn ѕеgеrа ѕауа kulum dаn ѕауа gigit dеngаn реlаn, Ratna kеlihаtаn ѕаngаt tеrаngѕаng, tеrlihаt dаri gеrаkаn-gеrаkаn diа уаng mulаi tidаk tеrаtur dаn nараѕnуа уаng tеrѕеngаl-ѕеngаl.

Putingnуа mаѕih ѕауа gigit ѕаmраi 5 mеnit kеmudiаn, dаn tаngаn kаnаn ѕауа mulаi mеnuju kе bаgiаn bаwаh. Rоk уаng mаѕih digunаkаn ѕауа mintа untuk dilераѕ ѕеhinggа ѕеkаrаng tаmраklаh сеlаnа dаlаm wаrnа hitаm dеngаn bеntuk уаng ѕаngаt kесil, ѕеhinggа mеnаmbаh rаngѕаngаn bаgi ѕауа.

Tаngаn kiri ѕауа mаѕih ѕibuk mеmilin рutingnуа, ѕеdаngkаn tаngаn kаnаn ѕауа mulаi bеrgеrilуа kе bаgiаn dаlаm сеlаnа dаlаmnуа.

Bеgitu mеmаѕuki сеlаnа dаlаmnуа, tеrаѕа аdа rаmbut-rаmbut kеriting уаng ѕudаh ѕеdikit bаѕаh, ѕауа соbа gоѕоk-gоѕоk tеruѕ bаgiаn tеrѕеbut ѕаmbil ѕауа рilin рutingnуа.

Ratna tеruѕ mеndеѕаh, “Ah.. ѕhh.. ѕhh.. еnаk ѕеkаli Mаѕ..! Yаng lеbih сераt..!”

Sауа tingkаtkаn gоѕоkаn tаngаn kаnаn ѕауа di vаginаnуа. Dаn ѕеtеlаh bеbеrара ѕааt ѕауа bеrhеnti, Ratna уаng kеlihаtаnnуа hаmрir оrgаѕmе mеlihаt ѕауа dеngаn wаjаh kесеwа. Tарi kеmudiаn ѕауа ѕеgеrа mеngаngѕurkаn mulut ѕауа kе vаginаnуа ѕеtеlаh ѕеbеlumnуа сеlаnа dаlаmnуа ѕауа сороt.

Tаmраklаh bаgiаn V уаng ѕаngаt indаh, bulu-bulu kесil kеriting diроtоng dеngаn rарih mеngikuti jаlur V-nуа. Sауа ѕеgеrа mеnсiumi bаgiаn tеrѕеbut(ѕеbеlumnуа ѕауа mеrаѕа jijik untuk mеnсium vаginа сеwеk) dаn ѕауа mеnuju kе dаеrаh klitоriѕnуа, ѕауа tеmukаn klitоriѕnуа dаn ѕауа jilаti dеngаn lidаh ѕауа dеngаn сераt.

Ratna ѕеmаkin tidаk kаruаn. Mеnggеlinjаng kе ѕаnа kеmаri dаn mеngеluаrkаn ѕuаrа-ѕuаrа уаng ѕеmаkin kеrаѕ.

“Lеbih сераt Mаѕ, lеbih сераt..! Ah.. ѕhh.. ѕауа ndаk tаhаn udаh mаu kеluаr..!”

Mеndеngаt itu ѕауа ѕеmаkin bеrѕеmаngаt untuk mеnjilаti klitоriѕnуа ѕаmbil kаdаng mеrеmаѕ рауudаrаnуа. Tidаk lаmа kеmudiаn аkhirnуа mеnуеmрrоtlаh саirаn kеnikmаtаn dаri lubаng vаginаnуа dаn Ratna kеlihаtаn ѕаngаt рuаѕ ѕеkаli.

Sеtеlаh itu Ratna duduk dаn ѕауа dimintа untuk tidurаn di rаnjаngnуа, dеngаn ѕаngаt ѕеkѕi diа mulаi mеnсiumi dаdа ѕауа, реrut ѕауа dаn аkhirnуа ѕаmраi jugаlаh kе реniѕ ѕауа уаng ѕudаh еrеkѕi ѕеdеmikiаn hеbаt.

Ratna mulаi mеngulum lаgi реniѕ ѕауа, mulа-mulа dеngаn реlаn nаmun lаmа kеlаmааn ѕеmаkin bеrtаmbаh сераt ѕеhinggа ѕауа mеrаѕаkаn аkаn аdа ѕеѕuаtu уаng munсrаt dаri реniѕ ѕауа.

“Ratna ѕауа mаu kеluаr nih..! Ah..!”

Ratna kеmudiаn mеngеluаrkаn реniѕ ѕауа dаri dаlаm mulutnуа dаn mеngерitkаn реniѕ ѕауа di аntаrа kеduа dаdаnуа. Dеngаn gеrаkаn nаik turun Ratna mеngосоk реniѕ ѕауа dеngаn kеduа рауudаrаnуа. Akhirnуа реrtаhаnаn ѕауа jеbоl jugа.

“Ratna.., ѕауа kеluаr, аh..!”

Rаѕаnуа ѕереrti tеrbаng kе аwаng-аwаng, nikmаtnуа реniѕ ѕауа diреgаng оlеh сеwеk (biаѕаnуа ѕауа hаnуа mеlаkukаn оnаni ѕаmbil mеlihаt gаmbаr аtаu film BF).

Sеtеlаh itu kаmi bеrbаring di rаnjаng kаrеnа kеlеlаhаn. Ratna bеrсеritа kе ѕауа bаhwа diа ѕudаh lаmа ingin mеlаkukаn hubungаn ѕеkѕ dеngаn ѕауа, араlаgi ѕеtеlаh diа bеrсеrаi dеngаn ѕuаminуа. Sаmbil bеrсеritа, tаngаn Ratna mulаi mеrаbа реniѕ ѕауа lаgi ѕеhinggа mаu tidаk mаu реniѕ ѕауа kеmbаli tеgаk mеnаntаng.

Mеlihаt itu Ratna bеrkаtа, “Sауа mаѕukkаn kе mеmеkku уа Mаѕ..? Mаѕ mаu di bаwаh аtаu di аtаѕ?”

Sауа jаwаb ѕауа di bаwаh ѕаjа, jаdi dараt mеlihаt dаn mеrеmаѕ рауudаrаnуа.

Ratna bеrkаtа, “Mаѕ kоk nаkаl ѕih..? Ntаr kаn ѕаkit..!”

Kеmudiаn Ratna mulаi bаngkit dаn реlаn-реlаn kе аtаѕ ѕауа dаn mеmаѕukkаn реniѕ ѕауа kе dаlаm lubаng vаginаnуа. Mulаnуа tеrаѕа ѕеrеt ѕеkаli, nаmun аkhirnуа dараt jugа реniѕ ѕауа (ukurаn nуа tidаk tеrlаlu раnjаng mungkin ѕеkitаr 14 сm ѕаjа) mеmаѕuki liаng ѕеnggаmаnуа.

Ratna mulаi mеnggоуаng рinggulnуа di аtаѕ ѕауа dаn ѕауа mulаi mеrаѕаkаn kеnikmаtаn itu. Sауа ѕudаh mеmbауаngkаn kеnikmаtаnnуа wаktu mеlihаt film BF, nаmun ѕауа tidаk bеrаni mеmрrаktеkkаnnуа.

Gоуаngаn рinggul Ratna mеmbuаt рауudаrаnуа tеrgоnсаng-gоnсаng kе kiri dаn kе kаnаn. Sауа уаng bеrаdа di bаwаhnуа ѕаngаt tеrаngѕаng mеlihаt hаl itu, tаngаn ѕауа mulаi mеrеmаѕnуа.

“Ratna ѕuѕumu kоk bаguѕ bаngеt tоh, bеlum реntilnуа уаng gеdе bаngеt (wаktu itu рutingnуа ѕudаh dаlаm ukurаn mаkѕimаl dаn wаrnаnуа mеrаh ѕеkаli, mungkin kаrеnа ѕауа gigit tаdi)”

Sеmаkin lаmа gоуаngаn Ratna ѕеmаkin сераt dаn Ratna ѕudаh mеndараt оrgаѕmеnуа уаng kеduа. Sеtеlаh itu kаmi bеrgаnti роѕiѕi, ѕауа duduk di rаnjаng dаn dеngаn роѕiѕi bеrhаdараn ѕауа mintа Ratna mеmаѕukkаn реniѕ ѕауа kе lubаng vаginаnуа.

“Ratna сереt..! Aku udаh ndаk tаhаn nih..! Pеntilmu gеdе bаngеt..!” (bаgiаn уаng раling mеnаrik ѕауа dаri tubuh wаnitа аdаlаh рауudаrа, tеrutаmа рutingnуа)

Kеmudiаn Ratna mеnggiring реniѕ ѕауа mаѕuk kе dаlаm lubаng vаginаnуа, ѕауа mеngеluаrkаn dеѕаhаn tеrѕеbut dаn jugа Ratna ѕесаrа bеrѕаmааn jugа mеngеluаrkаn tеruѕ dеѕаhаn-dеѕаhаnnуа. Gоуаngаn уаng kаmi lаkukаn ѕеmаkin bеrtаmbаh сераt.

Sаmbil ѕауа rеmаѕ рауudаrаnуа, ѕауа mеnсium mulutnуа. Kаmi tеruѕ ѕаling bеrраgutаn ѕаmbil mеnggоуаngkаn рinggul mаѕing-mаѕing. Sеtеlаh 10 mеnit, ѕауа mеrаѕа ѕауа ѕudаh mаu ѕаmраi lаgi.

“Ratna аku udаh mаu kеluаr lаgi nih..! Dikеluаrin di dаlаm аtаu di luаr..?”

“Di dаlаm аjа, tunggu ѕеbеntаr уа, аku jugа mаu kеluаr nih..! Ah.., ѕh..!”

“Ratna аku udаh ndаk tаhаn nih..!”

“Aku jugа Mаѕ, аh..!”

Akhirnуа раdа ѕааt bеrѕаmааn kаmi mеngеluаrkаn саirаn kеnikmаtаn kаmi bеrѕаmа-ѕаmа di dаlаm lubаng vаginа Ratna.

Sеtеlаh itu Ratna mеngеluаrkаn реniѕ ѕауа dаri lubаng vаginаnуа dаn mеmbungkuk untuk mеnjilаti реniѕ ѕауа dаn mеmbеrѕihkаnnуа ѕаmраi ѕiѕа-ѕiѕа ѕреmа kаmi bеrѕih.

Itulаh реngаlаmаn ѕауа dеngаn Ratna. Sаmраi ѕааt ini kаmi mаѕih kаdаng mеlаkukаn hubungаn ѕеkѕ араbilа аdа kеѕеmраtаn, bаhkаn ѕауа ѕudаh mеniduri реmbаntu уаng lаin jugа уаng tubuhnуа lеbih bеhеnоl.

Kisah Taro – Merdunya Jeritan Tante Tania

TAROSLOT – Merdunya Jeritan Tante Tania, Aku mendapat kisah yang tak bisa terlupakan padahal kisah itu terjadi kira kira 1 tahun yang lalu tapi rasanya baru kemarin Aku rasakan, cerita ini berkisah tentang istri dari pamanku dimana pamanku baru saja melangsungkan pernikahannya walaupun bisa dikata telat, karena umurnya suah rada tua.

Pamanku terbilang orang sukses karena dalam bisnisnya lancer semua, mungkin sebab itu pamanku sibuk ke bisnisnya sampai lupa pendamping hidupnya, sudah disarankan kepada keluarganya dan dipilihakn wanita tapi selalu saja ada pertimbangan yang khusus dari paman sendiri, minta ini minta itu dan pada suatu saat paman membawa wanita yang sangat cantik.

Namanya Sofia seperti namanya dia juga cantik, tak cantik pula dia juga supel kepada kami, dia berusia 24 tahun dan saat itu ia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan teman pamanku itu.

Kemudian kami bercakap-cakap, ternyata Tania memang enak untuk diajak ngobrol. Dan Aku melihat sepertinya pamanku tertarik sekali dengannya, karena Aku tahu matanya tidak pernah lepas memandang wajah Tania.

Tapi tidak demikian halnya dengan Tania. Ia lebih sering memandangku, terutama ketika Aku berbicara, tatapannya dalam sekali, seolah-olah dapat menembus pikiranku. Aku mulai berpikir jangan-jangan Sofia lebih mendikaiku.

Tapi Aku tidak dapat berharap banyak, soalnya bukan Aku yang hendak dijodohkan. Tapi Aku tetap saja memandangnya ketika ia sedang berbicara, kupandangi dari ujung rambut ke kaki, rambutnya panjang seperti gadis di iklan sampo, kulitnya putih bersih, kakinya juga putih mulus, tapi sepertinya dadanya agak rata, tapi Aku tidak terlalu memikirkannya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Tidak terasa hari sudah mulai malam. Kemudian sebkamum mereka pulang, pamanku mentraktir mereka makan di sebuah restoran chinese food di dekat rumahnya di daerah Sunter. Ketika sampai di restorant tersebut, Aku langsung pergi ke wc dulu karena Aku sudah kebelet. Sebkamum Aku menutup pintu, tiba-tiba ada tangan yang menahan pintu tersebut. Ternyata adalah Tania.

“Eh, ada apa di?”
“Enggak, Aku pengen kasih kartu nama Aku, besok jangan lupa telpon Aku, ada yang mau Aku omongin, oke?”
“Kenapa enggak sekarang aja?”
“Jangan, ada paman kamu, pokoknya besok jangan lupa.”

Setelah acara makan malam itu, Aku pun pulang ke rumah dengan seribu satu pertanyaan di otakku, apa yang mau diomongin sama Tania sih. Tapi Aku tidak mau pikir panjang lagi, lagipula nanti Aku bisa-bisa susah tidur, soalnya kan besok harus masuk kerja.

Besoknya saat istirahat makan siang, Aku meneleponnya dan bertanya langsung padanya.

“Eh, apa sih yang mau kamu omongin, Aku penasaran banget?”
“Eeee, penasaran ya, hen?”
“Iya lah, ayo dong buruan!”
“Eh, slow aja lagi, napsu amet sih kamu.”
“Baru tahu yah, napsu Aku emang tinggi.”
“Napsu yang mana nih?” Sofia sepertinya memancingku.
“Napsu makan dong, Aku kan bkamum sempat makan siang!”

Aku sempat emosi juga rasanya, sepertinya ia tidak tahu Aku ini orang yang sangat menghargai waktu, terutama jam makan siang, soalnya Aku sambil makan dapat sekaligus main internet di tempat kerjAku, karena saat itu pasti bosku pergi makan kkamuar, jadi Aku bebas surfing di internet, gratis lagi.

“Yah udah, Aku cuma mau bilang bisa enggak kamu ke apartment Aku sore ini abis pulang kerja, soalnya Aku pengen ngobrol banyak sama kamu.”

Aku tidak habis pikir, nih orang kenapa tidak bilang kemarin saja.
Lalu katAku, “Kenapa enggak kemarin aja bilangnya?”
“Karena Aku mau kasih surprise buat kamu.” katanya manja.
“Ala, gitu aja pake surprise segala, yah udah entar Aku ke tempat kamu, kira-kira jam 6, alamat kamu di mana?”
Lalu Sofia bilang, “Nih catet yah, apartment XXX , lantai XX , pintu no. XXX ), jangan lupa yah!””Oke deh, tunggu aja nanti, bye!”
“Bye-bye hen.”

Setelah telepon terputus, lalu Aku mulai membayangkan apa yang akan dibicarakan, lalu pikiran nakalku mulai bekerja. Apa bisa Aku menyentuhnya nanti, tetapi langsung Aku berpikir tentang pamanku, bagaimana kalau nanti ketahuan, pasti tidak enak dengan pamanku. Lalu Aku pun mulai tenggelam dalam kesibukan pekerjaanku.

Tidak lama pun waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, sudah waktunya nih, pikirku. Lalu Aku pun mulai mengendarai motorku ke tempatnya. Lumayan dekat dari tempat kerjAku di Roxymas. Sesampainya di sana, Aku pun langsung menaiki lift ke lantai yang diberitahukan. Begitu sampai di lantai tersebut, Aku pun langsung melihatnya sedang membuka pintu ruanganya.

Langsung saja kutepuk pundaknya, “Hai, baru sampe yah, di..”
Sofia tersentak kaget, “Wah Aku kira siapa, pake tepuk segala.”
“Kamu khan kasih surprise buat Aku, jadi Aku juga mesti kasih surprise juga buat kamu.”
Lalu ia mencubit lenganku, “Nakal kamu yah, awas nanti!”
Kujawab saja, “Siapa tAkut, emang Aku pikirin!”
“Ayo masuk hen, santai aja, anggap aja rumah sendiri.” katanya setelah pintunya terbuka.

Ketika Aku masuk, Aku langsung terpana dengan apa yang ada di dalamnya, kulihat temboknya berbeda dengan tembok rumah orang-orang pada umumnya, temboknya dilukis dengan gambar-gambar pemandangan di luar negeri. Dia sepertinya orang yang berjiwa seniman, pikirku. Tapi hebat juga kalau cuma kerja sebagai sekretaris mampu menyewa apartment. Jangan-jangan ini cewek simpanan, pikirku.

Merdunya Jeritan Tante Tania
Sambil Aku berkeliling, Tania berkata, “Mau minum apa Hen?”
“Apa saja lah, asal bukan racun.” katAku bercanda.
“Oh, kalau gitu nanti saya campurin obat tidur deh.” kata Tania sambil tertawa.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sementara ia sedang membuat minuman, matAku secara tidak sengaja tertuju pada rak VCD-nya, ketika kulihat satu persatu, ternyata lebih banyak film yang berbau porno. Aku tidak sadar ketika ia sudah kembali, tahu-tahu ia nyeletuk, “Hen, kalo kamu mau nonHen, setel aja langsung..!”
Aku tersentak ketika ia ngomong seperti itu, lalu kubilang, “Apa Aku enggak salah denger nih..?”
Lalu katanya, “Kalo kamu merasa salah denger, yah Aku setelin aja sekarang deh..!”

Lalu ia pun mengambil sembarang film kemudian disetelnya. Wah, gila juga nih cewek, pikirku, apa ia tidak tahu kalau Aku ini laki-laki, baru kenal sehari saja, sudah seberani ini.

“Duduk sini Hen, jangan bengong aja, khan udah Aku bilang anggap aja rumah sendiri..!” kata Sofia sambil menepuk sofa mendiruhku duduk.

Kemudian Aku pun duduk dan nonHen di sampingnya, agak lama kami terdiam menyaksikan film panas itu, sampai akhirnya Aku pun buka mulut, “Eh di, tadi di telpon kamu bilang mau ngomong sesuatu, apa sih yang mau kamu ngomongin..?”

Sofia tidak langsung ngomong, tapi ia kemudian menggenggam jemariku, Aku tidak menyangka akan tindakannya itu, tapi Aku pun tidak berusaha untuk melepaskannya.

Agak lama kemudian baru ia ngomong, pelan sekali, “Kamu tau Hen, sejak kemarin bertemu, kayaknya Aku merasa pengen menatap kamu terus, ngobrol terus. Hen, Aku suka sama kamu.”

“Tapi khan kemarin kamu dikenalkan ke Paman Aku, apa kamu enggak merasa kalo kamu itu dijodohin ke Paman Aku, apa kamu enggak lihat reaksi Paman Aku ke kamu..?”

“Iya, tapi Aku enggak mau dijodohin sama Paman kamu, soalnya umurnya aja beda jauh, Aku pikir-pikir, kenapa hari itu bukannya kamu aja yang dijodohin ke Aku..?” kata Tania sambil mendesah.

Aku pun menjawab, “Aku sebenarnya juga suka sama kamu, tapi Aku enggak enak sama Paman Aku, entar dikiranya Aku kurang ajar sama yang lebih tua.”

Sofia diam saja, demikian juga Aku, sementara itu film semakin bertambah panas, tapi Sofia tidak melepaskan genggamannya.

Lalu secara tidak sadar otak pornoku mulai bekerja, soalnya kupikir sekarang kan tidak ada orang lain ini. Lalu mulai kuusap-usap tangannya, lalu ia menoleh padAku, kutatap matanya dalam-dalam, sambil berkata dengan pelan, “Tania, Aku cinta kamu.”

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Ia tidak menjawab, tapi memejamkan matanya. Kupikir ini saatnya, lalu pelan-pelan kukecup bibirnya sambil lidahku menerobos bertemu lidahnya. Tania pun lalu membalasnya sambil memkamukku erat-erat.

Tanganku tidak tinggal diam berusaha untuk meraba-raba buah dadanya, ternyata agak besar juga, walaupun tidak sebesar punyanya bintang film porno. Tania menggeliat seperti cacing kepanasan, mendesah-desah menikmati rangsangan yang diterima pada buah dadanya.

Kemudian Aku berusaha membuka satu persatu kancing bajunya, lalu kuremas-remas Tania dara yang masih terbungkus BRA itu.

“Aaaaahhh, buka aja BH-nya Hen, cepat.., oohh..!”

Kucari-cari pengaitnya di belakang, lalu kubuka. Wah, ternyata lumayan juga, masih padat dan kencang, walaupun tidak begitu besar. Langsung kusedot-sedot putingnya seperti anak bayi kehausan.

“Esshh.. ouww.. aduhh.. Hen.. nikmat sekali lidahmu.., teruss..!”

Setelah bosan dengan pSofiadaranya, lalu kubuka skamuruh pakaiannya sampai bugil total. Ia juga tidak mau kalah, lalu melepaskan semua yang kukenakan. Untuk sesaat kami saling berpandangan mengagumi keindahan masing-masing. Lalu ia menarik tanganku menuju ke kamarnya, tapi Aku melepaskan pegangannya lalu menggendongnya dengan kedua tanganku.

“Aouww Hen, kamu romantis sekali..!” katanya sambil kedua tangannya menggel Sofia manja melingkari leherku.

Kemudian kuletakkan Tania pelan-pelan di atas ranjangnya, lalu Aku menindih tubuhnya dari atas, untuk sesaat mulut kami saling pagut memagut dengan mesranya sambil berpkamukan erat. Lalu mulutku mulai turun ke buah dadanya, kujilat-jilat dengan lembut, Sofia mendesah-desah nikmat. Tidak lama Aku bermain di dadanya, mulutku pelan-pelan mulai menjilati turun ke perutnya, Sofia menggeliat kegelian.

“Aduh Hen, kamu ngerjain Aku yah, awas kamu nanti..!”
“Tapi kamu suka khan? Geli-geli nikmat..!”
“Udah ah, jilati aja memek Aku Hen..!”
“Oke boss.., siap laksanakan perintah..!”

Langsung saja kubuka paha lebar-lebar, tanpa menunggu lagi langsung saja kujilat-jilat klitorisnya yang sebesar kacang kedele. Tania menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan liar seakan-akan tidak mau kalah dengan permainan lidahku ini.

“Oohh esshhh aaouuw uuhh teeruss.., lebih dalemm, oohhh.. nikmat sekali..!”
Agak lama juga Aku bermain di klitorisnya sampai-sampai terlihat banjir di sekitar vaginanya.
“Hen, masukkin aja titit kamu ke lobang Aku, Aku udah enggak tahan lagi..!”

Dengan segera kuposisikan diriku untuk menembus kemaluannya, tapi ketika kutekan ujung penisku, ternyata tidak mau masuk. Aku baru tahu ternyata dia masih perawan.

“Tania, apa kamu tidak menyesal perawan kamu Aku tembus..?”
“Hen, Aku rela kalau kamu yang ngambil perawan Aku, bagi Aku di dunia ini cuma ada kita berdua aja.”

Merdunya Jeritan Tante Tania
Tanpa ragu-ragu lagi langsung kutusuk penisku dengan kuat, rasanya seperti ada sesuatu yang robek, mungkin itu perawannya, pikirku.

“Aduh sakit Hen, tahan dulu..!” katanya menahan sakit.

Aku pun diam sejenak, lalu kucium mulutnya untuk meredakan rasa sakitnya. Beberapa menit kemudian ia terangsang lagi, lalu tanpa buang waktu lagi kutekan pantatku sehingga batang kemaluanku masuk semuanya ke dalam lubangnya.

“Pelan-pelan Hen, masih sakit nih..!” katanya meringis.

Kugoyangkan pinggulku pelan-pelan, lama kelamaan kulihat dia mulai terangsang lagi. Lalu gerakanku mulai kupercepat sambil menyedot-nyedot puting susunya. Kulihat Sofia sangat menikmati sekali permainan ini.

Tidak lama kemudian ia mengejang, “Hen, aa.. Akuu.. mau kkamuarr.., teruss.. terus.., aahh..!”

Aku pun mulai merasakan hal yang sama, “di, Aku juga mau kkamuar, di dalam atau di luar..?”
“Kkamuarin di dalem aja Sayang… ohhh.. aahh..!” katanya sambil kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku dan terus menggoyangkan pantatnya.
Tiba-tiba dia menjerit histeris, “Oohh… sshh… sshh… sshh…”

Ternyata dia sudah kkamuar, Aku terus menggenjot pantatku semakin cepat dan keras hingga menyentuh ke dasar liang senggamanya.

“Sshh.. aahh..” dan, “Aagghh.. crett.. crett.. creet..!”

Kutekan pantatku hingga batang kejantananku menempel ke dasar liang kenikmatannya, dan kkamuarlah spermAku ke dalam liang surganya.

Saat terakhir air maniku kkamuar, Aku pun merasa lemas. Walaupun dalam keadaan lemas, tidak kucabut batang kemaluanku dari liangnya, melainkan menaikkan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas Aku dapat melihat bagaimana rudalku masuk ke dalam sarangnya yang dikelilingi oleh bulu kemaluannya yang menggoda. Kubelai bulu-bulu itu sambil sesekali menyentuh klitorisnya.

“Sshh.. aahh..!” hanya desisan saja yang menjadi jawaban atas perlAkuanku itu.

Setelah itu kami berdua sama-sama lemas. Kami saling berpkamukan selama kira-kira satu jam sambil meraba-raba.

Lalu ia berkata kepadAku, “Hen, mudah-mudahan kita bisa bersatu seperti ini Hen, Aku sangat sayang pada kamu.”

Aku diam sejenak, lalu kubilang begini, “Aku juga sayang kamu, tapi kamu mesti janji tidak boleh meladeni paman Aku kalo dia nyari-nyari kamu.”

“Oke bossss, siap laksanakan perintah..!” katanya sambil memkamukku lebih erat.

Sejak saat itu, kami menjadi sangat lengket, tiap malam minggu selalu kami bertingkah seperti suami istri. Tidak hanya di apartmentnya, kadang Aku datang ke tempat kerjanya dan melAkukannya bersama di WC, tentu saja setelah semua orang sudah pulang.

Kadang ia juga ke tempat kerjAku untuk minta jatahnya. Katanya pamanku sudah tidak pernah mencarinya lagi, soalnya tiap kali Tania ditelpon, yang menjawabnya adalah mesin penjawabnya, lalu tak pernah dibalas Tania, mungkin akhirnya pamanku jadi bosan sendiri.

Aku Dengan Calon Istri Pamanku sering jalan-jalan ke Mal-Mal, untungnya tidak pernah bertemu dengan pamanku itu. Sampai saat ini Aku masih jalan bersama, tapi ketika kutanya sampai kapan mau begini, ia tidak menjawabnya. Aku ingin sekali menikahinya, tapi sepertinya ia bukan tipe cewek yang ingin punya keluarga. Tapi lama-lama kupikir, tidak apalah, yang penting Aku dapat enaknya juga.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Kisah Taro – Nikmatnya Bersama Sepupuku

TAROSLOT Nikmatnya Bersama Sepupuku, Sebelumnya kuperkenalkan diri namaku Rudy tinggi 170 cm berat badan 55 kg umurku sekarang 20 tahun asalku dari Sragen sekarang aku telah masuk jenjang perguruan tinggi negeri di kota Solo. Pengalaman seks yang pertama kualami terjadi sekitar 4 tahun lalu, tepatnya waktu aku masih duduk di bangku SMU kelas 1 berumur 16 tahun.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Karena rumahku berasal dari desa maka aku kost dirumah kakakku. Saat itu aku tinggal bersama kakak sepupuku yang bernama Mbak Fitri berusia 30 tahun yang telah bersuami dan mempunyai 2 orang putri yang masih kecil-kecil, namun di tempat tinggal bukan hanya kami berempat tapi ada 2 orang lagi adik Mbak Fitri yang bernama Wina waktu itu berumur 19 tahun kelas 3 SMK dan adik dari suami Kak Fitri bernama Asih berusia 14 tahun. CeritaDewasa

Kejadian tersebut terjadi karena seringnya aku mengintip mereka betiga saat mandi lewat celah di dinding kamar mandi. Biarpun salah satu dianatara mereka suadah berumur kepala 3 tapi kondisi tubuhnya sangat seksi dan menggairahkan payudaranya montok, besar dan belahan vaginanya woow..terlihat sangat oh..ooght nggak ku-ku bo.. Saat malam hari saat aku tidur dilantai beralaskan tikar, di ruang tamu yang gelap bersama Mbak Wina, awalnya sich aku biasa-biasa saja tapi setelah lama seringnya aku tidur bersama Mbak Wina maka aku akhirnya tak tahan juga. Malam-malam pertama saat dia tertidur pulas aku cuma berani mencium kening dan membelai rambutnya yang harum.

Malam berikutnya aku sudah mulai berani mencium bibirnya yang seksi mungil, tanganku mulai meremas-remas buah dadanya yang padat berisi lalu memijat-mijat vaginanya yang, oh ternyata empuk bagai kue basah yang..oh..oh.., aku melihat matanya masih terpejam pertanda ia masih tertidur tapi dari mulutnya mendesah dengan suara yang tak karuan. “Ah..ught..hh..hmm” desahan Mbak Wina mulai terdengar.

Tanganku terus bergerilya menjamah seluruh tubuhnya.saat aku menciumi vaginanya yang masih tertutup calana, ia mulai terbangun aku takut sekali jangan-jangan ia akan berteriak atau marah-marah tapi dugaan ku meleset. Ia malah berkata, “Dik teruskan.. aku sudah lama mendambakan saat-saat seperti ini ayo teruskan saja..” Bagai mendapat angin segar aku mulai membuka t-shirt yang ia gunakan kini terpampang buah dada yang seksi masih terbungkus BH. BH-nya lalu kubuka dan aku mulai mengulum putingnya yang sudah mengeras gantian aku emut yang kiri dan kanan bergantian.

“Mbak, maafkan aku tak sanggup menahan nafsu birahiku!” “Nggak apa-apa kok Dik aku suka kok adik mau melekukan ini pada Mbak karena aku belum pernah merasakan yang seperti ini” jawab Mbak Wina.

CeritaDewasa Setelah puas kupermainkan payudarnya lalu aku mulai membuka rok bawahannya.biarpun kedaan gelap gulita aku tahu tempat vagina yang menggiurkan, terus kubuka CD nya, lalu kuciumi dengan lembut. “Cup..cup..sret.. srett”, suara jilatan lidahku. “Ought..ought..terus Dik enak..!!” Karena takut ketahuan penghuni rumah yang lain aku dengan segera mengangkan kedua kakinya lalu kumasukkan penisku yang mulai tegang kedalam vaginanya yang basah. “Ehmm..oh..ehh.. mmhh”, rintih kakakku keenakan. Setelah kira-kira setengah jam aku mulai merasakan kenikmatan yang akan segera memuncak demikian juga dengan dia. “Crot..cret..crett.. crett”, akhirnya spermaku kukeluarkan di dalam vaginanya. “Oh..” Rupanya ia masih perawan itu kuketahui karena mencium bau darah segar. “Terima kasih Dik kamu telah memuaskan Mbak, Mbak sayang padamu lain kali kita sambung lagi yach?” “Ok deh mbak”, sahutku.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Setelah selesai memakai pakaian kembali aku dan dia tidur berpelukan sampai pagi. Sebenarnya kejadian malam itu kurang leluasa karena takut penghuni rumah yang lain pada tahu, sehingga suatu ketika kejadian itu aku ulang lagi. Masih ingat dalam ingatan hari itu minggu pagi, saat Mbak Fitri dan adiknya Asih bersama keuarga yang lain pergi ke supermarket yang tidak terlalu jauh dari rumah kami.Karena keadaan rumah yang sepi yang ada hanya aku dan Mbak Wina, aku mulai menutup seluruh pintu dan jendela. Kulihat Mbak Wina sedang menyeterika dengan diam- diam aku memeluknya dengan erat dari balakang. “Dik jangan sekarang aku lagi nyetrika tunggu sebentar lagi yach.. sayang..!” pinta Kak Wina. Tapi aku yang sudah bernafsu nggak memperdulikan ocehannya, segera kumatikan setrika, kuciumi bibirnya dengan ganas. “Hm..eght.. hmm.. eght..!”

Karena masih dalam posisi berdiri sehingga tak leluasa melakukan cumbuan, aku bopong ia menuju ranjang kamar. Kubaringkan ia di ranjang yang bersih itu lalu segera kulucuti semua pakaiannya dan pakaian ku hinggas kami berdua telanjang bulat tanpa sehelai benang pun yang menempel. Wow..tubuh kakakku ini memang benar sempurna tinggi 165 cm berat sekitar 50 kg sungguh sangat ideal, payudaranya membusung putih bagaikan salju dengan puting merah jambu dan yang bikin dada ini bergetar dibawah pusarnya itu lho.. bukit kecil kembar ditengahnya mengalir sungai di hiasai semak-semak yang rimbun.

Kami berdua tertawa kecil karena melihat tubuh lawan jenis masing- masing itu terjadi sebab saat kami melakukan yang pertama keadaan sangat gelap gulita tanpa cahaya. Sehingga tidak bisa melihat tubuh masing-masing. Aku mulai menciumi muka tanpa ada yang terlewatkan, turun ke lehernya yang jenjang kukecupi sampai memerah lalu turun lagi ke payudaranya yang mulai mengeras, kujilati payudara gantian kanan kiri dan kugigit kecil bagian putingnya hingga ia menggelinjang tak karuan.

Setelah puas bermain di bukit kembar tersebut aku mulai turun ke bawah pusar, ku lipat kakinya hingga terpampang jelas seonggok daging yang kenyal di tumbuhi bulu yang lebat. Lidahku mulai menyapu bagian luar lanjut ke bagian dinding dalam vagina itu, biji klitorisnya ku gigit pelan sampai ia keenakan menjambak rambutku. “Ught..ugh..hah oh..oh..”desahan nikmat keluar dari mulut Kak Wina. Setelah kira-kira 15 menit aku permainkan vaginanya rasanya ada yang membanjir di vaginanya rasanya manis asin campur aduk tak karuan kusedot semua cairan itu sampai bersih, rupanya ia mulai orgasme.

Mungkin saking asyiknya kami bercumbu tanpa kami sadari rupanya dari tadi ada yang memperhatikan pergumulan kami berdua, Mbak Fitri dan adik suaminya, Asih sudah berdiri di pinggir pintu. Mungkin mereka pulang berdua tanpa suaminya dan kedua anaknya yang masih mampir ke rumah Pakdhenya mereka ketuk pintu tapi nggak ada sahutan lalu mereka menuju pintu daur yang lupa tak aku kunci.

Aku dan Mbak Wina kaget setengah mati, malu takut bercampur menjadi satu jangan-jangan mereka marah dan menceritakan kejadian ini pada orang lain. Tapi yang terjadi sungguh diluar dugaan kami berdua, mereka bahkan ikut nimbrung sehingga kami menjadi berempat. “Dik main gituan kok kakak nggak di ajak sich kan kakak juga mau, sudah seminggu ini suami kakak nggak ngajak gituan”, ucap Mbak Fitri. “Ini juga baru mulai kak!” sahutku.

“Mas aku boleh nyoba seks sama Mas?” tanya Asih. “Boleh”. Aku dan Kak Wina selanjutnya menyuruh mereka berdua melepas seluruh pakaiannya.

“Ck.. ck..ck..ck..”, guman ku. Sekarang aku dikerubung 3 bidadari cantik sungguh beruntung aku ini.

Mbak Fitri tubuhnya masih sangat kencang payudaranya putih agak besar kira-kira 36 B vaginanya indah sekali. Sedangkan Asih tubuhnya agak kecil tapi mulus, dadanya sudah sebesar buah apel ukuranya 34 A vaginanya kelihatan sempit baru ditumbuhi bulu yang belum begitu lebat.

Pertama yang kuserang adalah Mbak Fitri karena sudah lama aku membayangkan bersetubuh dengannya aku menciumi dengan rakus pentilnya kuhisap dalam-dalam agar air susunya keluar, setelah keluar kuminum sepuasnya rupanya Mbak Wina dan Asih juga kepingin merasakan air susu itu sehingga kami bertiga berebut untuk mendapatkan air susu tersebut, sambil tangan kami berempat saling remas, pegang dan memasukam ke dalam vagina satu sama lain.

Setelah puas dengan permainan itu, aku meminta agar mereka berbaring baris sehingga kini ada 6 gunung kembar yang montok berada di depanku. Aku mulai mengulum susu mereka satu per satu bergantian sampai 6, aku semakin beringas saat kusuruh mereka menungging semua, dari belakang aku menjilati vagina satu persatu rasanya bagai makan biscuit Oreo di jilat terus lidahku kumasukkan ke dalam vagina mereka. Giliran mereka mengulum penisku bergantian.

CeritaDewasa “Hoh.. hoo.. hh.. ehmm”, desah mereka bertiga. Aku yang dari tadi belum orgasme semakin buas memepermainkan payudara dan vagina mereka, posisi kami sekarang sudah tak beraturan. Saling peluk cium jilat dan sebagainya pokok nya yang bikin puas, hingga mereka memberi isyarat bahwa akan sampai puncak. “Dik aku mau keluar” “Mas aku juga” “Aku hampir sampai”, kata mereka bergantian.

“Jangan di buang percuma, biar aku minum!”, pintaku “Boleh”, kata Mbak Fitri. Aku mulai memasang posisi kutempelkan mulutku ke vagina mereka satu persatu lalu kuhisap dalam-dalam sampai tak tersisa, segarnya bukan main.

“Srep.., srep”. Heran, itulah yang ada di benakku, aku belum pernah nge-sex sama mereka kok udah pada keluar, memang mungkin aku yang terlalu kuat. Karena sudah tidak sabar aku mulai memasukkan penisku de dalam vagina Mbak Wina kugenjot naik turun pinggulku agar nikmat, sekitar 5 menit kemudian aku gantian ke Kak Fitri, biarpun sudah beranak 2 tapi vaginanya masih sempit seperti perawan saja. “Dik enak.. Uh.. oh..teruss!”, desahnya.

“Emang kok Kak.. hh ehmm..” “Mas giliranku kapan..?”, rupanya Asih juga sudah tak tahan. “Tunggu sebentar sayang.” Sekitar 10 menit aku main sama Kak Fitri sekarang giliran Asih, dengan pelan aku masukkin penisku, tapi yang masuk hanya
kepalanya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Mungkin ia masih perawan, baru pada tusukan yang ke 15 seluruh penisku bisa masuk ke liang vaginanya. “Mas.. sakit.. mas.. oght.. hhohh..”, jerit kecil Asih. “Nggak apa-apa nanti juga enak, Sih!”, ucapku memberi semangat agar ia senang. “Benar Mas sekarang nikmat sekali.. oh.. ought..” Rupanya bila kutinggal ngeseks dengan Asih, Kak Fitri dan Kak Wina tak ketinggalan mereka saling kulum, jilat dan saling memasukkan jari ke vaginanya masing-masing.

Posisiku di bawah Asih, di atas ia memutar-mutar pinggulnya memompa naik turun sehingga buah dadanya yang masih kecil terlihat bergoyang lucu, tanganku juga tidak tinggal diam kuremas-remas putingnya dan kusedot, kugigit sampai merah.

Karena sudah berlangsung sangat lama maka aku ingin segera mencapai puncak, dalam posisi masih seperti semula Asih berjongkok di atas penisku, kusuruh Mbak Fitri naik keatas perutku sambil membungkuk agar aku bisa menetek, eh.., bener juga lama-lama air susunya keluar lagi, kuminum manis sekali sampai terasa mual.

Mbak Wina yang belum dapat posisi segera kusuruh jongkok di atas mulutku sehingga vaginanya tepat di depan mulutku, dan kumainkan klitorisnya. Ia mendesah seperti kepedasan. “Ah.. huah.. hm..!” Tanganku yang satunya kumasukkan ke vagina Mbak Fitri, kontolku digarap Asih, mulutku disumpal kemaluan Mbak Wina, lengkap sudah. Kami bermain gaya itu sekitar 30 menit sampai akhirnya aku mencapai puncak kenikmatan. “Ought.. hmm.. cret.. crot..” “Enak Mas..!” desah Asih.

Spermaku ku semprotkan kedalam vagina Asih dan keluarlah cipratan spermaku bercampur darah menandakan bahwa ia masih perawan. Kami berempat sekarang telah mencapai puncak hampir bersamaan, lelah dan letih yang kami rasakan. Sebelum kami berpakaian kembali sisa- sisa sperma di penisku di jilati sampai habis oleh mereka bertiga. Setelah kejadian itu kami selalu mengulanginya lagi bila ada kesempatan baik berdua bertiga maupun berempat. CeritaDewasa

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Kisah Taro – Wawancara Kerja

TAROSLOT Kisah Taro – Wawancara Kerja, Pagi itu Manda berdandan lebih lama dari biasanya. Manda, itu namaku, di usiaku yg 31 ini aku sdh lama tdk keluar dan bekerja di dunia selain di rumah tangga. Beberapa tahun Manda hanya mengurus anak dirumah, sehingga terkucilkan dari dunia luar. Kini anakku sdh cukup besar, sehingga bisa kutitipkan ke orang tuaku. Cerita Sex.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Hari ini penampilanku harus jauh lebih baik dari biasanya..kukenakan sepatu hak tinggi yg lama di lemari. Rambut ku ikat keatas dgn rapi. Kukenakan tank top putih , kusemprotkan sedikit minyak wangi kesukaanku, lalu kudobel dgn blazer. Kugunakan lipstik berwarna pink muda secukupnya, hanya utk membuat bibirku tampak basah.

?hmmmm ? masih lumayan jg? ..sambil memegang perutku yg masih rata lalu tanganku menulusuri ke pinggangku.

Kemudian aku berputar melihat pantatku di balut ketat oleh CD g-string warna merah muda. Sengaja kukenakan G-string agar garis CD tdk nampak di rok-ku.

Cerita Sex Wawancara Kerja, Lalu kemudian aku mencoba menggunakan stocking agar tampak profesional sebelum akhirnya kupakai rok ukuran sepaha warna hitam. ?hari pertama diterima kerja di perusahaan besar, aku tdk boleh gagal ! ?Maka berangkatlah aku naik taxi ke pusat kota.

Suami Manda hanyalah karyawan kecil dgn gaji kecil, selama ini ekonomi keluarga cukup sulit. Dan Manda punya ambisi utk mencari uang sendiri, perdebatan panjang dgn suami mengenai bagaimana istri bekerja dgn penghasilan lebih besar sdh terjadi berkali kali, sampai akhirnya Manda diijinkan. Bukti Transfer Poker

Banyak janji terucap agar dirinya diijinkan bekerja. Seperti ?Nanti gajiku akan bisa menopang uang makan sehari-hari, dan gajimu buat ditabung membeli mobil atau rumah? ?Nanti aku tdk akan lagi minta uang saku dari kamu? dll dll dll. Karena itu Manda tdk boleh gagal sedikitpun, apalagi setelah diterima kerja dgn gaji 3 kali lipat gaji suaminya.Sesampai di kantor, Manda sdh kebingungan.. aduh aku harus menemui siapa ya.katanya aku akan ditraining hari ini. ?haduuh aku terlambat setengah jam lagi? gara-gara demo demo itu sih?.

?Permisi mbak , sy staf marketing baru, hari ini sy akan di training.. dgn pak? siapa ya..sy lupa?
?Nama siapa?? tanya front desk officer dgn ketus?
?Nama sy Manda?
?Oooo Manda? tadi sdh ditunggu sama trainernya setengah jam lalu, tp karena lama nggak muncul di tinggal keluar dulu, hari pertama ya??
?Iya betul mbak?
?Hari pertama koq udah telat sih..?
?Iya tadi jalanan macet mbak..?
?Yaah?selamat deeeh..?
?Gimana mbak..maksudnya gimana ??
?Yaa? gini? dulu pernah jg ada yg telat di hari pertama masa percobaan, langsung dihentikan?

Deg ! Jantungku serasa berhenti sejenak.

?Aduuh masak gitu sih mbak?

?Ditunggu aja nanti trainernya kembali ya, dia yg menentukan, bukan sy?

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sembari duduk menunggu hampir 2 jam lamanya. Manda terus memutar otak akan apa yg terjadi, membayangkan seribu skenario yg mungkin akan terjadi. Tp satu hal yg paling ia takuti yaitu kalau dia dipecat.Akhirnya muncul seorang bapak di depan kantor, penampilannya cukup macho dgn celana panjang dan T-shirt hitam membuat lengannya dan lekuk otot lengannya keliatan.Dan staf front desk itu menyapanya

?siang pak, ini tadi staf baru yg bapak tunggu setengah jam?
?sial bener ini staf front desk, pakai bilang tunggu segala?

Segera aku berdiri dan bersalaman.

?siang? jawab bapak itu singkat.
?mari ikut sy?

Cerita Sex Wawancara Kerja, Segera ku ambil tasku dan berjalan mengikutinya melalui staf-staf lain turun lift kemudian melewati lorong lorong sepi sampai di sebuah ruangan cukup besar. Ditengahnya ada meja panjang dikelilingi kursi, dan disekeliling ruangan banyak alat kesehatan yg dipajang berputar mengelilingi ruangan.?Duduk? perintah bapak itu. Segera aku duduk. Dia menatapku..dan aku terdiam memandang balik tatapan tajamnya.

?Kamu tdk minta maaf ?! kamu membuat sy membuang waktu, waktu itu sangat berharga, apakah kamu menghargai waktu??
?ehh..iya..pak..sy minta maaf..tadi sy terlambat karena jalannya macet ada demo?
?Tdk perlu menyebutkan alasan! minta maaf secara tulus tdk perlu alasan?
?ehh..iya pak maaf..? dgn suara mulai gemetar.
?Kamu ingin kerja disini kan? seberapa jauh kamu ingin mempertahankan pekerjaanmu disini? kamu tau, sy sempat berpikir kamu punya potensi, bahkan bisa sy promosikan jadi supervisor dgn gaji 2x lipat sekarang, tp kalau gini? ?
?Sy sangat ingin kerja disini pak, sungguh mati sy niat kerja pak, tolong kasih sy kesempatan pak, sy tdk bisa pulang kalau sy gagal pak.. sy sungguh akan malu? mata Manda berkaca-kaca.
?Oke, sy kasih kamu kesempatan, tp jangan sia-siakan kesempatan ini, kamu tau nama sy siapa? jabatan sy apa?? sambil tetap berdiri memandang tajam ke Manda.
?Ehh.. pak Eko..?
?NGAWUURR! nama sy pak HERMAN LUKITO, jabatan sy direktur Marketing, masak kamu lupa nama atasan kamu, kan dulu sdh dikenalkan HRD, wah repot..nama customer bisa bisa kamu lupakan nanti?
?tdk pak?sy akan ingat ingat baik baik? Pak Herman hanya memandang terdiam..

Tiba ? tiba

?Sy tdk bisa memberi kamu kesempatan lagi, sebaiknya kamu keluar aja?
?Paak.. tolong pak?jangan pak?sy harus bekerja disini pak. Sy yakin sy pasti bisa asal dikasih kesempatan?
?Kesempatan sdh sy berikan? Kata pak Herman.
?Tolong pak sy bersedia melakukan apapun asal jangan dikeluarkan pak?
?Kamu yakin ? karena bekerja disini memang membutuhkan tuntutan yg tinggi, di imbangi dgn gaji yg tinggi?
?iya pak, sy mohon pak, disuruh apa aja sy siap?
?Oke kalau gitu, coba kamu jelaskan dan peragakan cara penggunaan semua produk disini?.Segera Manda berdiri dan mendekati alat peraga yg ada nomor 1, sebuah baju operasi.Pak Herman memandang tubuh Manda dari ujung kaki sampai kepala..?mmm sexy??
?Ini adalah baju operasi yg digunakan ketika pasien akan di operasi?
?Dan ini adalah alat radiologi sejenis rontgen? lanjut Manda.
?Sebentar? Manda, kamu lepas blazermu, sy alergi bahan kain seperti blazermu itu bikin hidung sy gatel?
?Oh..maaf pak? segera aku melepaskan blazerku dan kusimpan dlm tas.

Hanya menggunakan tanktop dan rok sepaha membuat Manda tampak makin sexy..kulitnya yg putih makin terlihat, bahu dan lengannya tampak menggiurkan, dlm hati pak Herman mengaggumi ibu 1 anak ini.

?Ya lanjutkan!?
?Baik? ini adalah tiang utk menggantungkan alat infus..ujung atas ini utk mengkaitkan botol infusnya?.Sambil menunjuk ke atas, tampak lekuk badan Manda memang sexy, ketiaknya putih bersih, dan dadanya membusung ketika Manda menggapai ke atas.
?Sedangkan ini, adalah kursi utk wanita melahirkan, posisi kaki diletakan di atas sini dan wanita yg akan melahirkan?

?Kalau ini , ini adalah temperatur utk mengukur suhu badan, paling akurat bila digunakan di rectal atau di anus?
?ini utk memeriksa pap smear..atau memeriksa liang meqi?
?STOP !! Sy minta kamu memeragakannya, tdk hanya menunjuk nunjuk dan ngecipris, kamu harus tunjukkan cara penggunaannya agar customer jelas saat kamu presentasi,
?Sekarang ulangi dari awal? perintah pak Herman?

Cerita Sex Wawancara Kerja, Darahnya berdesir melihat body Manda yg mulus dan sexy?pahanya..dadanya..lekuk lengannya..lehernya ?ketiaknya?semua menggiurkan.

?Kamu coba peragakan baju operasi itu?
?Begini pak ?? sambil memasukkan satu tangannya ke lubang baju hijau itu..
?MANA BISA KAYAK GITU !? pak Herman segera berdiri dan menghampiri.Tangannya memegang bahu Manda..meraba kulitnya yg mulus dan empuk..

?LIHAT INI..BAGIAN DLM BAJU INI DIRANCANG KHUSUS ! utk langsung menempel kulit sehingga tdk akan jatuh atau tertiup walaupun tanpa diikat, jadi kamu harus lepas bajumu. itu ada tempat ganti? sambil menunjuk pojok ruang yg di tutupi selambu.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Cerita Sex Wawancara Kerja, Aku berjalan kesana sambil berpikir??aku harus berhasil, aku harus berhasil?tanpa pikir panjang dibalik kelambu itu kulepas tanktopku..kemudian aku berpikir lagi ?Apa BH ku jg harus aku lepas??kalau harus menempel kulit berarti harus dilepas, karena bagian punggungnya terbuka sama sekali.Maka kulepas saja BH itu.

Sementara diluar selambu, pak Herman sedang melihat pemandangan luar biasa.lampu terang dibalik selambu itu malah membuat isi dlm selambu terlihat cukup jelas dari luar.. dari dlm malah tdk bisa melihat keluar. ?Wow?susunya terlihat remang-remang dibalik selambu?mmmm putingnya samar samar keliatan ? susunya kenceng jg keliatannya? guman pak Herman.

Manda keluar dari balik selambu menggunakan baju operasi hijau menempel bagian atas tubuhnya? unsur dingin seperti air pada baju yg menempel kulitnya membuat putingnya menegak.. dan karena baju itu ternyata menempel erat bagian depan tubuhnya, bentuk dan lekuk tubuhnya keliatan sangat jelas. Seperti di cetak atau seperti mengenakan baju tipis yg basah?

?Coba kamu jelaskan, apa kelebihannya dan tunjukkan !?

Manda sdh belajar banyak soal produk produk ini, walaupun belum hafal seluruhnya tp dia ingat mengenai kelebihan baju ini..

?Ini pak, tdk perlu lama lama mengikat bagian belakangnya? seperti bisa dilihat bagian belakangnya terbuka tanpa tali.. sehingga proses operasi bisa langsung dilakukan? Punggung Manda bisa dilihat jelas oleh Herman, dia jg bisa melihat bekas tali beha yg membekas di punggung Manda.

Lekuk punggungnya mengalir kebawah dan hilang dibalik rok hitam Manda.

?Semua ditopang dibagian depan dimana ada gel yg mudah menempel kulit tanpa membuat kulit iritasi? lanjut Manda.

Pak Herman tersenyum tipis melihat lekuk toket Manda, ia bahkan bisa melihat lekuk puting Manda.

?Sekarang coba kamu peragakan kursi utk melahirkan itu!?
?Ehh..baik pak, sy ganti dulu ya pak??
?Tdk perlu, jangan buang waktu?
?Ya pak? sembari berusaha naik ke kursi melahirkan yg agak tinggi itu, posisi kursinya miring, sehingga begitu duduk langsung Manda terjatuh tersandar di kursi dan kakinya menggantung.

Tp bukan disitu posisi kaki yg seharusnya. Dia masih harus menaikkan lagi lebih tinggi. Dgn posisi paha menjepit Manda meletakan kakinya lebih tinggi di tempat kaki yg ada ditengah. Manda berusaha menutupi isi roknya dgn cara menekan roknya.

Pak Herman berdiri dan mendekat begitu kaki Manda sdh naik ke posisinya.

?Kamu lupa menjelaskan bahwa tangan ibu hamil dapat berpegangan di atas sini, sehingga mempermudah proses melahirkan!? sambil mengarahkan kedua tangan Manda ke atas di atas kepalanya dimana disana ada pegangan.

Mata pak Herman melirik lekuk ketiak Manda yg tampak sexy. Posisinya tampak pasrah tak berdaya.

?Dan ini harusnya tombol ini ditekan!? lanjut pak Herman.

Cerita Sex Wawancara Kerja, Tombol itu mengerakan posisi kaki yg tadinya keduanya ditengah, sekarang melebar..

?Eh..? Aku kelabakan ketika tiba tiba kedua kakiku ditarik melebar, dan tampaknya pak Herman tdk berhenti berhenti menekan tombol itu,sampai kedua kakiku terbuka 130 derajat mekangkang.

Rokku yg berusaha kutahan otomatis terdorong naik oleh pahaku sendiri ke arah pinggang, dan bagian bawah rok-ku terdorong sampai ke pantatku.Celana dlm G-stringku pasti keliatan jelas bila pak Herman berputar kearah sini.

Dan benar? pak Herman berjalan santai memutari kursi dan berhenti pas di depan selakanganku yg terexpose.

?hmmm? ? sambil memandangi dgn leluasa paha mulus Manda? melihat pori-porinya yg merinding?dan selangkangan Manda, gundukan kecil ditengah yg hanya tertutup kain pas hanya menutup bibir bawah Manda.

Dlm hati pak Herman mengguman ? WOW? sexy sekali? dan apa itu..ada basah-basah di selangkangannya..dan kayaknya ada spot basah di celana dalamnya, apa dia jg terangsang?

Pak Herman melirik ke arah ibu Manda yg sedang menutup matanya.. mungkin ia malu.Segera pak Herman mengeluarkan HP cameranya dan klik.memotret selangkangan Manda lengkap dgn wajah Manda yg sedang menutup wajahnya.

Tanpa menurunkan Manda dari posisinya pak Herman melanjutkan dgn memberikan termometer anus..

?sekarang coba peragakan cara penggunaanya, ingat sy mau kamu peragakan !?

Manda membuka matanya dan melihat termometer di tangannya.. ?aduuh ini kan Rectal termometer? pikirnya dlm hati.?apa baiknya aku pura-pura salah aja ya? tp nanti bisa-bisa aku dipecat, kalau aku dipecat bagaimana pembayaran cicilan rumah, mobil, bisa-bisa disita semua, dasar .. semua ini gara-gara suami tak berguna !?

?Begini pak? sambil berusaha mengarahkan termometer itu ke ketiaknya dan dijepitnya.
?BUKAAN ! Mana bisa itu dijepitkan disana ! jelas itu salah.. Kamu mau keluar dari pekerjaan ini ? atau kamu mau belajar cara yg benar ??, kalau kamu mau sy akan mengajari cara yg benar.? Pak Herman ingin memastikan apakah dia bisa melanjutkan permainan ini atau tdk.

Manda sambil mengangguk dan memandang pak Herman menjawab dgn suara pelan ?Sy mau belajar pak, sy siap?.

?Ini adalah rectal thermometer , kamu lihat ujungnya yg lebih gemuk dari biasanya dan lihat ujungnya yg tercover dgn stainless steel tampak lebih panjang.. sy akan tunjukkan cara pakainya? Sambil pak Herman memegang kedua paha Manda dan mendorongnya mengkangkang lebih lebar.

Cerita Sex Wawancara Kerja, Pak Herman melirik Manda ingin melihat responnya. Nampaknya Manda sdh pasrah? ia hanya memejamkan mata dan nafasnya tampak lebih cepat, bibirnya dikulum kedalam.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

?Sy harus mendorong celana dlm ini ke samping..ehm..? diselipkannya jari telunjuk dan jari tengahnya ke dlm karet celana dlm g-string Manda, dan kemudian ditariknya kesamping ?WOW !!? dlm hati pak Herman terkagum melihat pemandangan luar biasa dimana tampak rambut-rambut kemaluan Manda ditengahnya nampak dua gundukan bibir meqi Manda yg mengapit sebuah butir itil, ditengahnya keliatan lubang kenikmatan itu, tampak basah, bahkan ada cairan bening mengalir ke bawah melalui tengah-tengah cepitan pantat putih Manda, cairan itu berhenti pas di anus Manda yg berwarna krem muda.

Kisah Taro – Selingkuh Dengan Tanteku Di Rumah Sakit

TAROSLOT Kisah Taro – Selingkuh Dengan Tanteku di Rumah Sakit, Bermula dari aku yang sedang di suruh keluargaku untuk menjaga tante dirumah sakit karena habis jatuh, dan kemudiaann…

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Cerita ini berawal saat Gue sedang menunggu tante Gue yang dirawat di rumah sakit. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya. Tante Gue terlibat kecelakaan saat dia mengendarai mobilnya. Tangannya yang kiri luka robek akibat terkena pecahan kaca.

Yang Gue rasakan ketika menunggu tante Gue ini ada enaknya juga ada tidak enaknya. Gue ambil contoh saja yang enaknya dulu, saat tante mau pipis, Gue pasti disuruh mengantar ke WC. Karena tangan tante sakit, dia menyuruh Gue untuk membukakan CD-nya dan Gue bisa lihat dgn jelas kemaluannya yang tertutup bulunya yang agak lebat. Dan yang tidak enaknya ketika dia mau buang air besar, sudah deh jangan diteruskan, anda semua pasti tahu apa yang Gue maksudkan.. OK.

Foto Hot Cerita Selingkuh dengan Tante di rumah sakit

Malam itu, Gue sendirian menjaga tante di rumah sakit.
Tiba-tiba tante memanggil Gue, “Doni.., cepet kemari..! Tolong tante ya..?” katanya.
“Ada apa tante..?” kata Gue.
“Perut tante sakit nich.., tolong gosokin perut tante pake minyak gosok, ya..?” katanya sambil membuka selimutnya.
Dan terlihatlah tubuh tante yang molek itu, meskipun dia masih memakai BH dan CD. Tapi samar-samar puting buah dadanya dan bulu kemaluan tante terlihat agak jelas. Melihat pemandangan itu, batang kemaluan Gue menjadi naik. Agar tidak terlihat oleh tante, Gue mencoba merapatkan tubuh bagian bawah Gue ke tepi ranjang.

“Lho Don.., apa yang kamu tunggu..? Ayo cepet ambil obat gosok di meja itu. Lalu gosok perut tante, awas jangan keras-keras ya..!” katanya.
“Ya tante..” kata Gue sambil mengambil obat gosok di meja yang ditunjuknya.
Setelah Gue mengambil obat gosok yang ada di meja, “Yang digosok bagian mana tante..?” tanyaku.
“Ya perut tante dong, masak memek tante.. khan nanti.. memek tante jadi sakit kepanasan.” katanya tanpa merasa risih. Cerita Dewasa dengan Tante Sendiri
“Akh.. tante bisa aja deh.. benci aku.. uhh..!” kata Gue.
“Ayo dong cepet, tante udah nggak tahan sakitnya nich..!” katanya sambil meringis.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Lalu Gue gosok bagian perutnya yang putih mulus dan berbulu itu. Gue menggosok dgn lemah-lembut seperti ketika Gue sedang menggosok tubuh cewek Gue.
“Ya gitu dong, huu.. enak juga gosokanmu Don. Belajar dimana kamu..?” katanya sambil mendesis.
“Nggak kok tante, biasa aja.” Gue jawab dgn pura-pura.
“Udahlah jangan bohong kamu.. Pasti kamu sering gosokin tubuh cewek kamu ya khan..?” tanyanya mendesak Gue.
“Kan Doni belum pernah gosokin cewek Doni, tante..!” kata Gue pura-pura lagi.
“Sekalian ya Don, pijitin kaki tante, bisa khan..?” katanya manja.
Gue hanya mengangguk dan mulai memijat kakinya yang membuat naik lagi batang kemaluan Gue. Kakinya begitu dingin, mulus dan merangsang Gue.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Lalu, “Sudah tante, capek nich..!” kata Gue.
“Lhoo.., yang di atas belum khan..?” katanya.
“Ah.., tante becanda ah.., Doni jadi malu..,” kata Gue.
“Ayo cepet dong, kamu nggak bakalan capek lagi. Coba deh pijit disini, di paha tante ini. Ayo dong, kamu nggak usah malu-malu, Doni khan keponakan tante sendiri, ayo cepet gih..!” katanya manja sambil menarik tangan Gue dgn tangan kanannya.

Sekarang Gue dapat melihat gundukan bukit kemaluanya yang menerawang dari balik kain tipis CD-nya itu. Wajah Gue langsung berubah merah menyala dgn pemandangan yang indah ini. Tante seperti tidak mengerti apa yang Gue rasakan, dia menyuruh mendekat masuk ke tengah-tengah selangkangannya dan mengambil kedua tangan Gue, meletakkan di masing-masing paha atasnya persis di tepi gundukan bukit kemaluannya.

“Iya di situ Don..,” katanya sambil mencoba melebarkan kakinya lebih lebar lagi.
Gue disuruh memijat lebih ke dalam lagi. Pikiran Gue mulai terganggu, karena bagaimanapun meremas-remas ‘zone eksklusif’ yang sedang terbuka menganga ini mau tidak mau membuat batang kejantanan Gue menjadi naik lagi.

Lalu, “Don, kamu udah punya cewek..?” katanya.
“Ya tante..,” kata Gue berterus terang.
“Ngomong-ngomong Doni udah pernah ngeseks sama cewek kamu, belum..?”
“Apa itu ngeseks tante..?” kata Gue pura-pura tidak mengerti.
“Maksudnya tidur sama cewek..” katanya.
“Ngmm.. belum pernah tante..” jawab Gue berbohong.
“Ah masak sih, coba tante lihat dan pegang punyamu itu..?” katanya sambil menarik tubuh Gue agar lebih dekat lagi, lalu dgn tangan kanannya dia meraba gundukan di celana Gue.
“Tante pengen tau kalo anumu bangunnya cepet berarti betul belum pernah..” katanya sambil meraba-raba batang kemaluan Gue lagi.

Entah artinya yang sengaja dibolak-balik atau memang ini bagian dari kelihaiannya membujuk Gue. Mungkin karena Gue masih berdarah muda, biarpun sudah terbiasa menghadapi perempuan tetapi kalau dirangsang dalam suasana begini tentu saja cepat batang kemaluan Gue naik mengeras. Kalau sudah sampai di sini sudah lebih mudah lagi buat dia.

“Wihh, besar sekali gundukanmu Don.. boleh lihat dalamnya punyamu..? Ayo bantu tante untuk membuka celanamu..!” katanya tanpa menunggu persetujuan dari Gue, dia sudah langsung bekerja membuka celana Gue dan membebaskan burung kaku Gue.
Memang, waktu batang kejantanan Gue terbuka bebas, matanya setengah heran setengah kagum melihat ukurannya. Terutama kepalanya yang menyerupai helm tentara “NAZI”.
Cerita Selingkuh dengan Tante di Rumah Sakit
“Bukan main kontolmu Doni.. besar dan keras banget punyamu..” katanya memuji kagum tapi justru melihat yang begini makin memburu nafsunya.
“Tapi masak sih Don, benda seindah begini belum pernah dipake ke memeknya cewek. Kalo gitu sini tante boleh nggak ngerasain sedikit lagi biar bisa tante tempelin di sini.” lanjutnya, lagi-lagi tanpa menunggu komentar Gue, dia dgn sebelah tangan bekerja cepat melepaskan CD-nya.
Terlihatlah hutan kemaluannya yang menggoda itu, lalu dia menyuruh Gue untuk naik ke ranjang dan menyuruh Gue untuk menempelkan kepala kemalua Gue di mulut lubang senggamanya. Di situ Gue disuruh menggosok-gosokkan ujung kemaluan Gue di celah liang senggamanya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Lalu dgn menggosok-gosokkan sendiri ujung kepala batang kejantanan Gue di mulut lubang senggamanya yang sudah terbuka lebar itu, menambah semakin tegang dalam nafsu diri Gue.
“Ahh.. aduh.., Don.. nikmatnya..,” katanya menjerit geli.
“Udah Don, tante nggak tahan. Sekarang giliran tante bikin nikmat kamu.., ok Gueng..?” katanya menyuruh Gue berdiri.
Lalu dia dgn satu tangannya langsung memegang batang kemaluan Gue dan mulai menjilati seputar batangnya, sambil sesekali mengulum kepalanya.

Beberapa saat kemudian, dia menarik Gue lagi, tubuh Gue berlutut di atas ranjangnya, dan kembali liang senggamanya memperlihatkan celah kenikmatan yang siap untuk Gue masuki. Dalam keadaan seperti itu, Gue betul-betul sudah lupa bahwa dia adalah tante Gue sendiri. Lalu, ujung batang kejantanan Gue mulai Gue tusukkan di lubang kenikmatannya yang segera Gue ikuti dgn gerakan maju-mundur, putar kanan-kiri untuk menusuk lebih dalam. Tante sendiri ikut membantu Gue dgn jari-jari tangan kanannya. Dia memperlebar bibir kemaluannya agar semakin lebih terbuka untuk lebih mempermudah masuknya batang kemaluan Gue.

Terus Gue genjot batang kemaluan Gue ke dalam liang kenikmatannya yang indah itu.
Dan akhirnya, “Hghh.., oo.. Donn.. yeess.., oohh..!” dgn erangannya, dia membuka orgasmenya yang juga disusul oleh Gue hanya berselang beberapa detik kemudian.
“Gimana Don rasanya barusan..?” katanya menguji Gue sambil tangannya mengusap, menyeka-nyeka keringat di dada Gue. Cerita Seks dengan Tante
“Aduh tante enak sekali, belum pernah Doni ngerasain yang seperti ini. Tapi tante sendiri, gimana rasanya..?” kata Gue balik bertanya.
“Tante baru sekarang lho ngerasain digituin cowok dgn kelembutan, tapi juga tidak meninggalkan kejantanannya yang perkasa, seperti punyamu ini, ‘Si Buta Dari Gua Memek’, tante jadi melayang ke langit yang ke-7. Ohh.. endangg..?” katanya.

Begitu selesai, Gue diajak tante ke kamar mandi. Dan waktu itu Gue bantu tante membersihkan kemaluannya. Sambil menyiram kemaluan tante, Gue mendekap dia dari belakang, dan tante yang sedang berdiri menjadi kegelian karena batang kejantanan Gue menyentuh bukit pantatnya. Seketika batang kejantanan Gue naik lagi karena yang Gue lihat sekarang lebih terlihat montoknya. Dan seketika itu, tangan lembut tante memegang batang kemaluan Gue. Gue gemetar karena pengalaman seperti ini luar biasa buat cowok perjaka seperti Gue ini. Buah dada tante menjulang, menantang dan tegar, kelihatan pori-porinya meremang karena udara sangat dingin di kamar mandi, apalagi ini sudah tengah malam. Dan bukit kemaluannya agak merekah merah terbuka bekas perbuatan yang tadi.

Gue tidak tahu harus berbuat apa selain meraba buah dadanya lagi yang kali ini dari depan. Tante menarik Gue dan mencium bibir Gue, Gue menurut saja. Tubuh kami saling merapat. Tangannya terus mengurut-urut batang kejantanan Gue. Dan Gue meraba pantatnya yang bulat dan sintal kencang. Buah kejantanan Gue pun diremas-remasnya pelan-pelan. Kemudian, tante mulai menaikkan kakinya yang sebelah ke atas bak dan dimasukkannya lagi kemaluan Gue ke liang senggamanya. Ngilu dan agak panas terasa di batang kejantanan Gue.

Tante mulai bergoyang maju mundur dan pantat Gue juga ditekannya dgn tangan kanannya agar Gue bisa mengikuti irama. Gue ikut saja menggoyangkan sambil memeluk, mengisap putingnya, mencium bibirnya. Beberapa saat kami bergoyang sama-sama, tapi paha tante mulai pegal rupanya, dan dicabutnya batang kemaluan Gue. Kemudian dia berbalik dan menungging sambil berpegangan dgn tangan kanannya ke bibir bak mandi. Gue gosokkan batang kejantanan Gue ke bibir kemaluannya. Benar-benar terasa panas bibir kemaluannya itu.

Kemudian Gue mendesak maju dan, “Bless..” Rudal milik Gue masuk bergesek-gesek dgn dinding lubang senggamanya.
Tante juga bereaksi dan pinggulnya berputar seperti penari ular. Aduh luar biasa sekali, Gue merasa keenakan dan tidak bisa berpikir jernih lagi. Pantat Gue maju mundur, rudal panjang Gue menggaruk-garuk lubang kenikmatannya. Dari posisi ini, Gue bisa melihat dgn jelas batang kejantanan Gue basah kuyup dan bibir kemaluan tante tertarik keluar masuk. Tangan Gue menjangkau ke depan, meremas buah dadanya yang menggantung besar dan bergoyang menggeletar, nafas tante mendengus desah.
“Ohh.. yess..!”
Akhirnya Gue meledak-ledak lagi dan tante rupanya sudah lebih dulu mengalami orgasme.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Setelah itu Gue mandikan tante Gue terGueng. Mulai detik itu, Gue punya tugas tambahan baru.

Kisah Taro – ML Bareng Cewek Amoy

TAROSLOT Kisah Taro ML Bareng Cewek Amoy, Kalau di tempat asalku sangat jarang untuk bergaul dgn orang Cina, maka di Surabaya hal itu bukan hal yang aneh. Aku bergaul akrab, bisa bermain-main, berkunjung dan berjalan-jalan dgn mereka. Keinginanku sejak menginjak Surabaya ialah merasakan nikmatnya tubuh wanita Cina. Itu memang menjadi obsesiku. Seorang wanita Cina atau kalau boleh lebih harus menjadi sasaran birahiku. Tak kusangka, semuanya berjalan lancar.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Wanita itu ialah Mey Lan. Kisahnya bermula dari Ibu Sherlly. Sesudah beberapa kali bersetubuh memuaskan wanita yang gede nafsu ini, aku menyatakan keinginanku untuk bersetubuh dgn seorang wanita Cina. Kupikir Bu Sherliana tak akan keberatan mencarikan wanita-wanita idamanku tersebut. Bukankah ia juga yang memperkenalkanku kepada Ibu Nina? “Bu Sher”, kataku satu malam, setelah melewati beberapa kali orgasme. “Ada apa, jantanku”, sahutnya sayu. “Bu Sher jangan marah ya”, sahutku sambil mengelus-elus kedua payudaranya yang bulat dan montok itu. “Nggak, kok”, sahutnya sambil mengelus kemaluanku yang mulai mengeras lagi. “Sudah berkali-kali saya bersetubuh dgn Ibu dan Ibu Nina.

Kalian berdua selalu puas dgn kejantananku. Hanya aku belum puas. Aku punya obsesi, menyetubuhi seorang wanita Cina. Kalau lebih dari satu itu lebih baik”, kataku. Hahahaha..”, Ibu Sherlliana tertawa.
“Ngapain pingin wanita Cina?”
“Di tempat asalku, sangat sukar bergaul dgn wanita Cina, apalagi bersetubuh dgn mereka. Ini jelas sangat menantangku. Ingin kurasakan, seperti apa nikmatnya bersetubuh dgn wanita Cina itu”, kataku “Kalau itu sih gampang”, sahut Ibu Sherlliana.
“Tapi kamu mesti kuat lho! Wanita Cina nafsunya gede-gede, kuat-kuat, sangat lama puasnya.”
“Kalau soal kuat, jangan khawatir”, sahutku. “Ibu khan sudah pernah merasakannya. Yah khan.” “Tentu jantanku. Itu kuakui”, sahut Ibu Sherlliana. “Mudah kok, ada Mey Lan. Suaminya sudah nggak kuat. Selalu ejakulasi dini. Mana bisa Mey puas. Sebentar, kutelepon Mey. Biar esok jadi hari pertamamu menikmati tubuh wanita Cina impianmu.” Tangannya menjangkau telepon di atas meja kecil di samping tempat tidur. Diputarnya angka-angka itu, sementara tanganku sendiri terus sibuk memutar-mutar kedua payudaranya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Halloo, Mey”, kata Ibu Sherlliana. “Nih ada kabar gembira untukmu. Ada penodong yang galak, mungkin bisa bantu kamu. Kan udah lama puasa. Gimana? Setuju? Besok siang? Okay! Dijamin deh, orangnya kuat. Malah Mey yang akan kewalahan. Pokoknya, Mey akan menjadi seperti pengantin baru. Nah, siap-siap yah? Gimana? Namanya Rino. Agak hitam. Tapi itu khan bukan soal. Yang perlu kan burungnya. Hahaa.. Gimana? Oh ya, itu sih gampang. Aku akan keluar dan kembali sore harinya. Jadi jangan khawatir. Kalian bisa menggunakan ruangan tamu di depan. Pokoknya buat seperti rumah sendiri deh! Tentu! Mau ngomong sendiri?” Gagang telepon diopernya kepadaku. Terdengar desah suara lembut dan sexy seorang wanita.

“Halloo, Bu Mey”, kataku sopan. “Rudy yah”, katanya. “Ini Mey. Belum kenal yah? Kata Sherlly kamu sangat kuat. Mau nemanin Ibu besok? Soalnya Ibu udah lama puasa nih. filmbokepjepang.sex Ibu mau bersenang-senang sedikit besok. Gimana? Bisa?” “Untuk Ibu aku selalu bersedia “, sahutku nakal. “Pokoknya, pasti memuaskan.” “Gimana? Puas dgn Bu Sherlliana”, katanya. “Wah, gawat. Nafsunya gede, kayaknya nggak pernah puas, tuh. Nih, lagi rebahan telanjang bulat di sampingku”, sahutku. “Sudah beberapa jam, tapi katanya belum puas dia. Maunya ditambah.” “Beruntung deh Sherlly “, sahutnya.

” Tapi ngomong-ngomong, hemat-hemat tenaga, yah. Besok Ibu mau sepuas-puasnya. Hihihihii..” “Siap deh, Bu”, sahutku. Telepon diputus. Aku menoleh, tersenyum kepada Ibu Sherlly, sambil terus mengelus tubuhnya yang mulus. Sebentar lagi tubuh indah itu akan kugumuli lagi, bukan saja karena aku suka, tetapi itu juga kerinduannya. “Nah, mana komisinya”, kata Bu Sherlly. “Komisi?”, sahutku pura-pura tak mengerti. “Yah, tentu dong”, katanya. “Kan sudah dicarikan wanita Cinanya. Jadinya, komisi itu wajib hukumnya.” Ia tersenyum nakal. Cepat aku bergerak menerkamnya. “

Ini komisinya”, sahutku sambil menerkam tubuhnya. Aku menyerangnya diiringi tawa cekikikannya yang membangkitkan birahi. “Jangan sekarang”, sahutnya genit. “Ibu lapar, pengen makan.” Walau nafsuku telah menggelegak, aku terpaksa bersabar dan menurutinya ke ruang makan, tanpa merasa perlu berpakaian. Ia pun tidak berpakaian, sehingga buah dada dan pantatnya yang motok, putih mulus itu bergoyang-goyang naik turun dgn indahnya. Aku menelan ludah sembari tersenyum penuh kemenangan. Pantat dan buah dada yang montok dan indah itu memang telah menjadi milikku. Bu Sherlliana memang milik suaminya, tetapi tubuhnya itu milikku. Sesudah makan kembali kami bergumul di ranjangnya. Dan kembali kami tenggelam dalam pertarungan birahi yang panas dan menegangkan. Kuhabiskan dua jam lagi untuk menggumuli tubuh montok itu, menyetubuhinya dan memuaskan nafsu birahinya. Dalam kepuasan yang luar biasa itu, aku tertidur di lekukan payudaranya, menanti hari pertama pertarunganku dgn seorang wanita Cina.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Ibu Mey Lan adalah seorang wanita berusia tiga puluh tiga tahun. Suaminya sering keluar. Kalaupun di rumah dan bersetubuh dgnnya, Ibu Mey tidak pernah puas. Setelah sekian lama tak pernah orgasme dan sekian sering harus puasa sex, kini ia sungguh membutuhkan seorang lelaki jantan di ranjangnya. Penyampaian Ibu Sherliana tepat waktunya. Aku tersenyum penuh kemenangan. Tidak kusangka, begitu mudah menjangkau tubuh seorang wanita Cina di sini. Hari masih cukup pagi, sekitar jam sembilan. Hawanya cukup sejuk, mendung dan kelihatannya akan hujan. Bagus, karena seakan menjadi pelindung baru. Aku baru saja bangun dari tidur dan mandi, setelah melewatkan malam menikmati hubungan kelamin yang panas dgn Ibu Sherlliana. Aku berdiri di depan cermin memandang tubuhku yang telanjang bulat.

Kupandangi kemaluanku yang panjang dihiasi bulu yang hitam lebat. Kemaluan yang sudah sekian banyak kali memasuki dan menyatu dgn tubuh Ibu Sherlliana dan Nina. artikelbokep.com Dan sekarang kemaluan yang kubanggakan ini akan memasuki babak baru pengalamannya, memuaskan birahi seorang wanita Cina. Pada saat itu kudengar derum lembut suara mobil. Sebuah mobil merah hati masuk ke halaman rumah Ibu Sherlliana. Dari balik kaca jendela kamarku, kulihat sesosok wanita turun. Wanita Cina cantik itu mengenakan baju merah muda berleher rendah dan celana panjang jeans biru. Rambutnya hitam legam, lebat panjang sampai hampir menyentuh pinggulnya, dibiarkan tergerai. Dari postur tubuhnya dan caranya berjalan, langsung dapat kulihat besar dan montok buah dada dan pantatnya.

Nafsu birahiku langsung menggelegak, ingin rasanya aku segera merengkuh tubuh montok itu dan menyetubuhinya. Tapi aku harus menahan diri. Aku harus menciptakan kesan baik, sehingga saatnya nanti dia akan mencariku untuk memuaskan nafsu birahinya. Kalau sudah demikian, seperti Ibu Sherliana, dia pun akan dapat kusetubuhi kapan saja aku mau. “Bu Mey sudah datang”, kata Ibu Sherlly sambil membuka pintu kamarku, memandang tubuhku yang telanjang bulat. “Pakai saja kamar tamu. Telepon sudah ku blok. Tak akan ada yang mengganggu. Selamat memuaskan birahi si montok itu. Aku akan keluar rumah, biar kalian leluasa ‘tempur’. Tetapi jangan lupa, malam nanti giliranku.” Tangannya terjulur menangkap kemaluanku, diusap-usapnya sejenak dan lantas diremasnya. Aku mengerang nikmat dan balas menggerayangi buah dadanya. Ia berbalik dan meninggalkanku. Kupandangi tubuhnya yang indah padat dibalut celana ketat.

Tubuh yang sudah sekian sering menyatu dgnku tetapi seakan selalu memiliki daya tarik yang baru, sehingga aku pun selalu rindu untuk menikmatinya. Dari balik jendela kulihat kedua wanita itu bertemu di teras, berpelukan, berbisik, saling menepuk bahu, lalu tertawa cekikikan. Kulihat Ibu Sherlly masuk ke dalam mobil sambil mengepalkan tangannya. Ibu Mey tertawa. Tak lama kemudian, mobil itu menderum meninggalkan rumah. Ibu Mey melambaikan tangannya dan berbalik memasuki ruang depan. Aku tersenyum dan berpakaian. Sekarang tidak ada lagi yang menghalangi hasratku. putri77.org Rumah ini segera menjadi arena pemuasan nafsu birahi Ibu Mey, dan sejalan dgn itu pemenuhan obsesiku, menikmati tubuh seorang wanita Cina. Betapa beruntungnya aku, wanita Cina pertama ini sungguh menawan. Tubuhnya begitu padat, pantatnya bulat besar, menggantung dan berayun lembut naik turun, dibalut ketat celananya. Payudaranya menonjol ke depan dgn jujurnya, dapat kubayangkan betapa nikmatnya meremas, mengisap dan berbaring di atas kedua bola montok itu. Aku turun menyambut Ibu Mey. Ia tersenyum manis sekali.

Walau baru kali ini bertemu, langsung saja ia merangkulku lembut. Sudah terasa getar birahinya yang menggelegar. Kupeluk tubuh montoknya itu dan membimbingnya masuk. Tanpa membuang waktu, segera mulutku mencari bibirnya. Bibir-bibir kami saling mengulum, berusaha menimbulkan hasrat birahi yang lebih besar. Dari bibirnya kurayapi pipi, telinga, leher dan mulai menuruni dadanya yang terbuka. Sementara itu tanganku dgn leluasa bermain di pantatnya yang besar tergantung lembut berayun-ayun itu. “Mau minum?”, tanyaku. Ia mengangguk. “Wiski? Anggur? Coke? Orange Juice?” “Anggur “, sahutnya. “Udara agak dingin, biar badanku menjadi panas. “Oh, kalau untuk itu Ibu Mey tak perlu kuatir”, sahutku tersenyum. “Ibu akan minum anggur yang lezat, dan menghangatkan badan”, sambungku nakal.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Ia tersenyum mencubit pinggangku, paham sepenuhnya akan maksudku. Kutuangkan anggur merah di gelas berkaki tinggi, satu untuknya, satu untukku. Kuangkat ke depannya membuat toast. Ia pun tersenyum sambil mengangkat gelasnya. Kuulurkan tanganku menjamah payudaranya, sementara tangannya terulur menangkap kemaluanku. Kami beradu gelas, meneguk sekali dan sama-sama meletakkan gelas di meja. Tangan saling mengulur, dan kami telah bertemu dalam pelukan hangat. Mulut kami bertemu dan bibir saling mengulum dgn penuh gairah. Kurasakan tubuhnya menggeletarkan nafsu birahi yang semakin tinggi. Dan gelas-gelas minuman itu sama sekali terlupakan. Aku merengkuh tubuhnya dan perlahan membimbingnya ke kamar tamu. Kudorong pintu itu dan tak lama kemudian kami telah berbaring di tempat tidur. Mulutku beralih menjarah lehernya. Ia menelentang sambil terus mendesah menahan gairah nafsu birahinya. Ia merentangkan tangannya lebar-lebar, bergerak-gerak agar mulut dan tanganku leluasa menjarah-rayah seluruh tubuhnya.

Ketika nafsunya yang menggila itu semakin memuncak, tanganku beralih membuka setiap lembar kain yang menutupi tubuhnya. Kulepaskan baju dan celananya. Tubuh bahenolnya itu dgn segera sangat merangsang kejantananku. Akupun melepaskan pakaianku. dgn kemaluan yang tegak sekeras laras senapan aku memandangi tubuhnya terbaring lurus di atas tempat tidur. BH kecil merah muda yang dikenakannya hanya menutup seperempat buah dadanya. Celana nilon tipis berwarna sama itu juga sama sekali tidak dapat menyembunyikan kemaluannya yang telah dipenuhi cairan. dgn tenang tapi penuh gairah kulingkarkan tanganku kebalik punggungnya untuk membuka kancing BH-nya. Kugeserkan kemaluanku yang tegak itu ke pahanya yang putih, besar, halus dan merangsang. Ia mendesah. Terlepasnya BH mencuatkan kedua buah dadanya, laksana dua buah gunung kembar. Tanganku menerkamnya dan dgn halus meremasnya. Ia mendesah-desah nikmat dan terus menggeliat-geliat dgn mata tertutup.

Perlahan ku susupkan tanganku ke balik celana dalamnya. Ia menjerit kecil dan membiarkan diriku menelanjanginya. Kini ia terbaring dgn tubuh telanjang bulat tanpa sehelai benang pun melekat di tubuh mulusnya. Kulepaskan tubuh mulus itu, mataku jalang menikmati semuanya. Matanya terpejam menikmati semua ini dgn mulut sedikit terbuka dan terus mendesah. Tanganku beralih merayapi segala lekuk tubuhnya, merasakan halus kulitnya dan padat tubuhnya. filmbokepjepang.sex Kubuka kedua pahanya dan nampaklah lubang kemaluannya yang telah basah itu. Tanganku menekan pinggirnya, sehingga terbukalah mulut kemaluannya menampakkan bagian dalamnya yang berwarna merah muda segar. Tanpa membuang waktu kudaratkan mulutku ke sana. Kujilat klitorisnya. “Auu..”, jeritnya tertahan dan tersentak bangun. Ditekannya kepalaku untuk lebih menyatu dgn selangkangnya. Lidahku menyelusup masuk dan dgn lincah mempermainkan klitorisnya. Ia menggeliat tak tentu arah, kehilangan pegangan sama sekali. Menyadari kalau ia telah berada di bawah kekuasaanku, aku tidak ingin membuang waktu lebih lama. Kurebahkan ia ke atas ranjang. Pahanya sudah membuka lebar, dgn bibir kemaluannya yang merekah siap menerima diriku. Kurasakan kemaluanku pun sudah mengeras ingin segera bersatu dgnnya. Perlahan-lahan kuturunkan pantatku. Di bibir kemaluannya aku berhenti sejenak sekedar mengungkit nafsunya. Ia menggeliat-geliat. Mendadak ia menghentakkan pantatnya ke atas, maka meluncurlah kemaluanku ke dalam kemaluannya tanpa kendali. Aku sepenuhnya bersatu dgnnya. Kurasakan ia menjepit kemaluanku lembut. Kenikmatanku adalah kenikmatan sempurna.

Jadi beginikah enaknya tubuh seorang wanita Cina? Perlahan tapi pasti aku menggerakkan pantatku naik turun. Ia menggeliat-geliat semakin tak tentu arah. Paha mulusnya menggeletar diiringi desah suaranya yang bergumam tak jelas. Gerakan pantatku semakin cepat dan keras, menciptakan sensasi yang tak tertanggungkan. Ia pun aktif memutar-mutar pantatnya yang montok memperbesar rasa nikmat yang semakin menggila. Jari-jarinya mencengkam seprei seakan mencari pegangan, namun ia telah mengapung seperti kapas kering tanpa sandaran sama sekali. “Aauu..”, erangnya. “Lebih keras! Lebih keras! Lebih keras lagi!” Aku tak perlu menunggu perintahnya. Kukencangkan otot perutku dan menaikkan irama gerakan pantatku. Kugenjot kemaluannya dgn kemaluanku yang semakin membesar, memanjang dan bertenaga. Melihat geliat tubuhnya dan desah nikmatnya, nafsuku pun semakin membara. Kemaluannya yang lembut basah berlendir itu semakin menantang. Ia sudah tak sanggup lagi menjepit batang kemaluanku. Jari-jariku erat mencengkeram kedua buah dadanya yang semakin mengeras. Putingnya sudah sekeras lada menusuk-nusuk telapak tanganku. Remasanku semakin kuat dan ia mengaduh-ngaduh dgn nikmatnya. “Ooouu..” desahnya. “Teruskan! Teruskan! Achh.. Achh..” Kutingkatkan kecepatan goyangan pantatku. Bunyi irama keluar masuknya kemaluanku berkecipak karena kemaluannya telah dipenuhi lendir licin. Ia menjerit keras dan meraih tubuhku ke dalam pelukannya.

Kujatuhkan diriku dan kurasakan empuk buah dadanya. Aku tahu ia mengalami orgasme saat itu. Tetapi aku belum. Aku berbaring tenang di atas tubuhnya, sementara kedua kakinya ketat membelit pinggangku. Kemaluanku masih tetap sekeras laras senapan. Aku melonggarkan sedikit belitan pahanya di pinggangku dan mulai bergerak lagi dgn cepat. “Ooohh..”, jeritnya. “Oh.. teruskan! Lebih keras! Lebih keras! Aaa..” Gerakanku telah menciptakan sensasi yang belum pernah dirasakannya. Ia betul menikmatinya. dgn satu gerakan yang teramat manis, kusentakkan pantatku dan membenamkan kemaluanku dalam-dalam. Ia menggelepar dan meninju-ninju punggungku. Jeritannya tersekat dibahuku. Aku merasakan spermaku memancar dgn derasnya, memasuki liang kemaluannya yang juga sudah basah kuyup. Hangat kunikmati geletar tubuhnya menahankan kenikmatan yang tak ada duanya. Lama kami diam membatu dgn kelamin yang terus berhubungan. Setengah jam lewat tanpa satu kata. Hanya desah napas yang menandai masih adanya kehidupan. Aku mengangkat tubuhku. Ia memandangku dan tersenyum manis sambil membelai-belai wajahku. Aku mengecup bibirnya yang merah merekah itu dgn penuh gairah. Kucabut keluar kemaluanku, meneteskan sisa-sisa cairan maniku yang bercampur dgn lendir kemaluannya ke atas perutnya. “Ternyata lebih jantan dari dugaanku”, sahutnya. “Sherliana pasti menjerit kepuasan setiap malam. Wah, iri hati aku”, katanya. “Kalau itu tak perlu khawatir”, kataku.

“Tinggal merancang bersama Bu Sherliana, kapan membagi waktunya. Aku juga perlu tubuh yang montok menawan ini”, lanjutku sambil mengelus-elus kedua payudara bulat dan montok. Kami pun beralih ke kamar mandi. Aku lebih dulu kembali ke kamar. Ia muncul dari sana dgn handuk yang menutupi bahunya tetapi terbuka dada hingga mata kakinya. Aku berdiri menikmati keindahan tubuhnya itu dgn gairah bernyala-nyala. Ia mendekatiku dgn gerakan nan gemulai, meggairahkan kelelakianku. Goyangan lembutnya itu terus menggodaku, sehingga kemaluanku kembali tegak. Tak sanggup menanti lebih lama, aku menerkam tubuhnya itu dan menggumulinya di atas tempat tidur. Ia menjerit-jerit dan tertawa keriangan. Ia pun menggeliat-geliat menyiapkan diri untuk persetubuhan gelombang kedua. Aku membalik tubuhnya. dgn diam-diam ia menungging. Pantatnya ditinggikan sehingga aku dgn mudah dapat menyetubuhinya dari belakang. Pantatnya yang bulat besar itu merangsang sungguh kelelakianku, namun pada mulanya menyulitkan aku ketika aku berusaha menggenjot lubang kemaluannya. Tetapi tentu saja aku tak akan menyerah, malah itu menantangku untuk beraksi dgn lebih lihai. Kemaluanku kugosok-gosokan ke pantatnya yang putih mulus. Ia mendesah, sementara itu kulihat kemaluannya telah bergerak-gerak, minta segera dikawini. Aku membiarkan ia penasaran menanti. “Masukkan sekarang!”serunya. “Masukkan sekarang juga! Aku tak tahan lagi! Oh, cepat! Cepat!” Kuturunkan pantatku dan mengamati kemaluanku yang tegak ke atas. Kugerakkan perlahan-lahan ke atas. Di depan pintu kemaluannya aku menggerakkan sejenak, membuat ia semakin menggeliat minta disetubuhi. Mendadak aku menerobos ke atas dgn gerakan cepat dan keras. “Aaa..!” jeritnya. “Aaacchh..!” Kepalanya mendongak ke atas, meneriakkan kenikmatan yang tak terkira. Untung rumah sudah tertutup rapat sehingga tak ada yang tahu apa yang terjadi.

Ia mengerang-ngerang dgn tubuh yang menggeletar hebat menahankan rasa nikmat yang tak terhingga. Aku terus menggenjot dgn cepat dan keras. Ia semakin tidak berdaya seperti kapas kering yang terapung. Akhirnya, dgn satu hentakan keras spermaku memancar dgn deras ke dalam lubang kemaluannya. Tangan dan lututnya melemas sehingga ia terjatuh ke bawah. Tubuhku pun melemas dan terjatuh menindihnya. Kemaluanku yang masih memancarkan sperma tercabut dari lubang kemaluannya sehingga pantatnya basah tersiram spermaku. Aku jatuh menindihnya, tanpa peduli dunia sekitar. Lima belas menit kami terbaring saling menindih tanpa kata-kata. Yang ada hanya geletar tubuh menahankan sisa-sisa kenikmatan. Ia bergerak sejenak dan berputar menghadapku. Lelehan spermaku membasahi perutnya. Ia tersenyum menatapku dgn mata berbinar menandakan kepuasan seksual. Dibelainya wajahku dan dikecupnya bibirku. Dadanya terasa hangat dan empuk di dadaku. “Terima kasih!” bisiknya. “Aku belum pernah sepuas ini.” Makan siang itu terasa lebih nikmat karena diselingi dgn gesekan-gesekan tubuh. Ketika rangsangan itu tak tertahankan lagi, aku pun menyetubuhinya langsung di meja makan itu. Sekali lagi ia menjerit-jerit nikmat karena sensasi sex.

Mendengar erangan dan melihat geliat tubuhnya itu, nafsuku justru semakin menggila. Aku menyetubuhinya dari segala posisi. Dari depan, dari belakang, dari atas atau dari bawah. Semuanya itu pengalaman baru baginya. Sore itu Ibu Sherliana pulang dan mendapati kami masih asyik bergulat di ruang tengah. Kami sama sekali tidak memperhatikan kalau Ibu Sherliana melihat segalanya dari balik kaca pintu. Ketika Mey menjerit-jerit karena orgasme yang kesekian kalinya, Ibu Sherliana masuk dan bertepuk tangan. Ibu Mey memerah wajahnya tertangkap sedang bersetubuh.

Kisah Taro Dosen Cantik

TAROSLOT Kisah Taro Dosen Cantik, Banyak orang yang memanggilku Bayu seorang mahasiswa dari salah satu kampus ternama di ibu kota. Dengan berpenampilan slengean membuatku bnayak di kenal, karena memiliki wajah keren di tambah otak yang encer juga. Sehingga bukan hanya sesama mahasiswa kampus namun dosenpun banyak yang mengenalku. Terlebih aku adalah anak dari salah satu donatur tetap kampus ini.

karena hal itulah aku banyak di dekati oleh banyak gadis kampus, mulai dari yang binal sampai yang santunpun mencari perhatian padaku. Tapi aku belum terpengaruh juga akhir-akhir ini karena aku merasa masih muak dengan hubungan yang ada statusnya. Apalagi aku lihat banyak gadis yang terlalu agresif mencoba mendekati aku dengan segala cara.

Cerita Sex Dosen Cantik, Hingga aku bosan hingga akhirnya aku bertemu dengan seorang wanita cantik, di tempat parkir pagi tadi. Aku yakin kalau dia mahasiswa baru di kampus ini, karena meskipun tidak tahu semua wajah gadis kampus ini. Namun untuk urusan gadis cantik dan seksi semua ada di memori otakku, tapi gadis satu ini begitu beda dia sangat cantik dengan wajah manisnya tanpa di penuhi make up tebal.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Hampir dari tadi aku mencarinya, namun aku tidak menemukannya juga, sampai akhirnya jam kuliahku berakhir. Dan akupulang dengan hati yang masih diliputi penasaran dengan cewek tadi, sebelum pulang kerumah aku masih mampir dulu di sebuah cafe tempatku biasa mangkal dengan teman kampusku. Tapi hari ini aku sendirian ke sana dan menduduki tempat strategis, yang dapat lalu lalang orang yang keluar masuk di cafe itu.

sampai akhirnya di saat aku sedang menyantap makanan yang aku pesan, aku melihat cewek tadi keluar dari cafe yang aku tempati. Aku segera berhenti dari makanku dan berlari keluar cafe namun ternyata lagi-lagi dia sudah menghilang. Ada perasaan kecewa dariku kenapa dari tadi aku tidak menyadari kalau dia ada di cafe itu, padahal bajunya masih sama dengan yang tadi.

Tapi aku malah melihat keluar jendela sejak masuk cafe ini. Dengan perasaan kecewa aku kembali pulang, sampai dirumah aku tidak semangat untuk belajar ataupun membaca buku yang yang biasany aku baca kembali setelah dari kampus. Yang ada aku mengambil laptop dan membuka situs dewasa di sana aku mencari cerita ngentot dan membacanya sampai beberapa cerita ngentot yang aku baca. Bandar Bola Maxbet

Hingga akhirnya akupun merasakan kantuk dan segera aku merebahkan diri di atas kasurku. Berharap dapat memimpikan gadis cantik yang membuatku penasaran tadi. Hingga keesokan harinya aku terbangun dengan tubuh lunglai, entah kenapa hari ini aku merasa capek yang teramat sangat bahkan aku segan untuk berangakt kuliah namun aku memaksa tubuhku untuk segera berangkat.

Sampai di kampus aku langsung masuk kelas namun tidak bersemangat juga, karena pikiranku masih terpikir pada gadis yang membuatku penasaran kemaren. Begitu dosen datang aku langsung mendengarkan penjelasannya sampai akhirnya jam pertama telah usai. Aku ingin segera meninggalkan kelas namun keburu dosen mata kuliah selanjutnya datang dan itu membuatku terkejut.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Cerita Sex Dosen Cantik, Bagaimana tidak ternyata dosen yang ada di depanku adalah cewek cantik yang menjadi rasa penasaranku mulai kemaren, akhirnya dari perkenalan tadi aku tahu kalau dia adalah dosen baru di kampus ini. Dan mulai hari itu aku langsung mencari perhatiannya mulai sering memberikan pertanyaan sampai menggodanya secara blak-blakan. Awalnya dia marah tapi lama-kelmaan tidak juga.

Hingga akhirnya aku dekat dengan Bu Dona nama dosen cantik itu, dia baru berumur 27 tahun pantas saja masih terlihat begitu muda dan sangat modis. Dan dari penuturannya aku tahu kalau dia juga baru pindah ke kota ini juga, dan diapun tinggal di tempat kos. Saat aku bilang untuk mencari rumah kontrakan saja, dia secara terang-terangan bilang kalau belum mampu melakukan itu.

Dapat membeli satu unit mobil saja sudah cukup baginya, karena dia harus membantu keluarganya juga di kampung. Setelah dua bulan mendekati Bu DOna akhirnya aku berani menembaknya, awalnya dia tidak menerima cinta dariku. Karena dia takut kalau aku hanya akan memainkan hatinya, tapi setelah aku memberi pengertian dan sikap yang lebih padanya akhirnya diapun menerimanya.

Cerita Sex Dosen Cantik, Tapi dengan syarat aku tidak boleh bersikap romantis di kampus bahkan aku harus menyembunyikan hubungan kami. Dengan alasan takut sampai dia di pecat di kampus ini. Aku begitu senangnya mendengar balasan cinta dari Dona, gadis yang terpaut 6 tahun umurku. Banyak mahasiswa kampus yang takjub dengan cara mengajar Bu Dona, dia bukan hanya idola bagi mahasiswa namun dosen yang belum menikahpun mencari perhatian bu DOna.

Hal itu membuatku cemburu tapi aku hanya bisa memendamnya, setiap mau pulang dari kampus dan ketika aku berniat mengantarnya. Maka Dona akan menungguku di halte depan atau dia akan sembunyi dari yang lain baru setelah itu dia akan masuk kedalam mobilku. Ketika Dona bertanya apa aku anak orang kaya, aku bilang kalau ayahku hanya pekerja kantoran biasa.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Dia menerima alasanku itu, karena dia bilang dia takut kalau berhubungan dengan seorang cowok anak dari orang kaya. Karena biasanya mereka hanya mengandalkan harta orang tuanya. Dan hal itu membuatku tidak jujur pada Dona, sampai akhirnya pada suatu hari ketika aku di panggil rektor kampus dan dari sana Dona tahu kalau aku anak dari donatur tetap kampus ini.

Dia langsung berubah sikapnya padaku. Dan tidak mau lagi berhubungan denganku bahkan hpnya tidak aktif lagi, akupun merasa bosan dan kesal akan sikapnya yang berubah drastis itu. Karena sudah 2 minggu akhirnya aku tidak sanggup juga dan bolos kuliah hingga hampir seminggu lebih padahal aku belum pernah begitu dan aku minta mamaku untuk bilang kalau aku sakit.

Setelah delapan hari aku di rumah terus, dan hampir setiap hari ada teman yang menjengukku namun aku bilang pada pembantuku untuk tidak menerima tamu kecuali seseorang dengan nama Dona. Dan hari itu Dona datang betapa senangnya aku kala itu, dengan berpura-pura berbaring di tempat tidurku . Aku menyuruh pembantuku untuk mengantar Dona ke kamarku dan kebetulan hari ini orang tuaku tidak ada di rumah.

Ketika Dona masuk langsung saja aku mempersilahkan dia masuk dan duduk di samping tempat tidurku. Sambil meraba-raba keningku aku hanya terdiam sambil menatapnya dengan begitu tajam, dan tanpa aku duga Dona langsung memeluk erat tubuhku kemudian dia menciumku bertubi-tubi saat itulah aku mengangkat tubuhnya dan memangkunya di atas tubuhku yang terlentang.

Kembali Dona menciumku tanpa sungkan lagi kami sama-sama saling melumat, dan aku langsung memnbuka baju DOna tapi dia ? Jangan Bayu.. aku takut kamu nanti.. ? Aku mengerti maksudnya langsung saja aku jawab ? Aku akan bertanggung jawab sayang? ? Kemudian aku langsung mencium Dona kembali dan kamipun saling bergumul di atas kasurku kala itu. Bandar Bola Sbobet

Tanpa menunggu lama kami sudah tanpa busana sehelaipun, dengan gairahnya aku tancapkan kontolku pada memek Dona yang sedari tadi melebarkan pahanya. Aku gerakan pelan pinggulku ? AAgghh? aaaaghhhh? aaaaghhh? uuuuggggghghhhhh? aaaaghh? sa.. yang.. ? Kataku di atas tubuh Dona sedangkan dia hanya menggigit bibirnya tanpa berani menatap mataku.

Dari sana aku tahu kalau dia baru pertama kali melakukan adegan sex seperti dalam cerita ngentot ini. Semakin lama aku tancapkan semua kontolku hingga masuk seluruhnya pada memek Dona ? OOuuugghh? ooouuuggghh? aaaagghh? ooouugghh? cepat sayang? nanti.. ada ?orang? aaaaghh?aaaghh?? Dia masih takut ketahuan ternyata karena aku kasihan sama Dona.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Cerita Sex Dosen Cantik, Akhirnya aku percepat goyanganku pada memek DOna, hingga terasa kontolku menembus memeknya ? OOuughh? aaaghh.. oooouugggghh? aaaaagghhhhhhhh? ooouuuugghhhh? aaaaagghhhh? terus? sayang? ? Tanpa aku sadar spermaku tumpah saat itu juga, sebenarnya aku merasa malu sama DOna. Tapi dia tidak ada pengalaman kurasa, karena begitu cepat aku klimaks.

Dia masih memeluku dengan eratnya sambil berkata ? Makasih ya sayang? ? Katanya dan mendekap erat tubuh bugilku. Aku berkali-kali mencium wajah Dona sambil terus membelai-belai tubuhnya yang memelukku erat. Kemudian aku berkata ? Sayang aku tahu kamu nggak percaya sama cowok sperti aku? karena itu aku berjanji kalau aku akan menjadi cowok yang lebih baik dari sebelumnya.. ? Dia memandangi wajahku lalu menciumku.

Kisah Taro Perpisahan Termanis

TAROSLOT Kisah Taro Perpisahan Termanis Matahari hari mulai terbenam di ufuk barat ketika Jamaluddin Rohani, yang lebih akrab dipanggil Rohani, baru saja bangun dari tidurnya. Dengan mata masih mengantuk, Rohani berusaha bangun dan mengambil handuk yang kemudian dililitkan dipinggangnya. Kemudian dia berjalan menuju sungai, yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya.

Anak Pak Kades Pemuda berusia 16 tahun, berwajah ganteng dan bertubuh atletis ini berjalan melintasi persawahan sambil bernyanyi kecil. Rohani adalah figur pemuda kampung yang supel, ramah dan pintar bergaul. Ayahnya Pak Brata adalah seorang petani yang cukup berhasil. Pak Brata memiliki tiga orang istri. Rohani anak satu-satunya dari isteri ketiga Pak Brata. Ibunya bernama Ani, biasa dipanggil Bu Ani, seorang penjual kue dipasar yang letaknya tidak begitu jauh dari kampungnya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Menurut cerita orang-orang kampung, Rohani bukanlah anak kandung Pak Brata. Ibunya sudah hamil tiga bulan ketika dikawin Pak Brata. Ibunya dihamili majikannya sewaktu ibunya masih menjadi TKW di Arab. Makanya, wajah Rohani mirip dengan orang Arab. Singkat cerita, Rohani sudah hampir sampai disungai. Sore ini, Rohani merasakan ada sesuatu yang lain dari biasanya. Dimana sungai tempatnya mandi, biasanya ramai. Tumben hari ini sepi sekali. Oh, mungkin aku bangun kesorean, pikir Rohani dalam hati. Sambil melanjutkan langkahnya berjalan. Rohani dikejutkan oleh suara seorang perempuan sedang merintih dan mendesah-desah.

Suara itu datangnya dari arah sungai. Rohani merasa penasaran oleh suara-suara itu. Dia mendekati arah suara itu. Alangkah terkejutnya Rohani melihat pemandangan didepannya, yang membuat berdiri terpaku. Pemandangan yang baru pertama kali dilihatnya langsung. Dimana, Mbak Afifah tetangganya, sedang mandi sambil meraba-raba buah dadanya. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Rohani segera mencari tempat yang agak tersembunyi, mengintip Mbak Afifah. Mbak Afifah yang dalam keadaan telanjang bulat, tidak menyadari kalau didepannya seseorang sedang melihatnya dengan mata melotot dan jakun yang naik turun.

Wanita berusia 25 tahun, yang sudah setahun ditinggal suaminya menjadi TKI ini, semakin asyik meremas-remas buah dadanya.

“Akh.., ohh.., oohh.., ” desahan-desahan nikmat yang keluar dari mulutnya, membuat Rohani semakin terpukau memandangnya. Rohani merasakan kemaluannya menegang dibalik celana dalamnya. Tanpa sadar dia menyusupkan tangan ke balik celana dalamnya. Rohani meraba-raba kemaluannya yang makin lama makin mengeras. Rohani semakin bernafsu saat Mbak Afifah, meraba-raba kemaluannya sendiri. Kemudian Mbak Afifah memasukkan jari-jarinya ke dalam kemaluannya. Dicucuk-cucuknya kemaluannya sendiri sambil mulutnya mendesah-desah. Membuat Rohani semakin tak kuat menahan nafsu birahinya.

Rohani melepaskan handuk dan celana dalamnya lalu mengeluarkan kemaluannya yang sudah berdiri tegak. Diraihnya kemaluannya, kemudian dikocok-kocoknya. Saat Rohani sedang asik mengocok-ngocok kemaluannya. Tanpa disadarinya Mbak Afifah telah berdiri tanpa busana didepannya.

“Kamu lagi ngapaain Rohani,” tanya Mbak Afifah.

“Maaf.., Mbak.., maaf,” sahut Rohani tergagap, tanpa melepaskan pandangan dari tubuh telanjang Mbak Afifah.

“Kamu lihat ini ya,” tanya Mbak Afifah sambil menunjuk kemaluannya. Rohani hanya diam, tak menyahut. Hatinya berdebar-debar melihat tatapan mata Mbak Afifah. “Kamu suka Rohani,” tanya Mbak Afifah sambil tersenyum. Tanpa menunggu jawabab Rohani, Mbak Afifah menggerakkan tangannya meraih kemaluan Rohani.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Aow, kemaluanmu gede sekali Rohani, panjang lagi,” jerit Mbak Afifah. Mbak Afifah mengelus-elus lembut kemaluan Rohani dengan tangan kanannya. Sementara tangan kirinya meraba-raba buah pelir Rohani. Rohani merasakan badannya panas dingin. Baru kali ini kemaluannya dipegang dan dielus-elus seorang wanita. Mbak Afifah yang sudah berpengalaman bersetubuh dengan laki-laki, sangat tahu kalau Rohani sangat menginginkannya. Tanpa melepaskan kocokkannya pada kemaluan Rohani, Mbak Afifah mendekatkan mulutnya ke mulut Rohani.

Perlahan dikecupnya bibir Rohani. Mbak Afifah membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya mengisi rongga mulut Rohani yang mulai terbuka. Rohani menyambutnya lumatan Mbak Afifah dengan pagutan yang hebat pula. Cukup lama mereka bercumbu. Mbak Afifah kemudian melepaskan lumatannya pada mulut Rohani. Kemudian dia menjilati leher Rohani. Rohani mendesah-desah merasakan nikmat. Dengan sedikit membungkukkan badannya, Mbak Afifah kemudian menjilati dada Rohani lalu turun dan berhenti dibawah pusar Rohani. Cukup lama Mbak Afifah memainkan lidahnya di bawah pusar Rohani.

Kemudian Mbak Afifah berjongkok didepan Rohani. Mbak Afifah mendekatkan wajahnya keselangkangan Rohani. Mbak Afifah menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati kepala kemaluan Rohani.

“Oohh.., Mbakk.., akh.., nik.. mat,” desah Rohani penuh nafsu, ketika lidah Mbak Afifah berputar dan menari-nari dikepala kemaluannya. Mbak Afifah semakin bernafsu menjilati kemaluan Rohani, dari kepala kemaluan sampai kepangkal dijilatinya. Tanpa sejengkalpun terlewatkan.

“Oohh.., Mbak.., Mbak.., enak,” jerit Rohani saat Mbak Afifah memasukkan kemaluan Rohani ke mulutnya. Kepala Mbak Afifah bergerak maju mundur mengulum kemaluan Rohani. Kemaluan Rohani disedotnya kuat-kuat sampai pipi Mbak Afifah kempot.

“Akhh.., truss.., Mbakk.., truss,” suara Rohani seperti mengigau keenakan. Sekitar lima belas menit berlalu Mbak Afifah, menyudahi kulumannya. Kemudian dia membentangkan handuknya diatas rumput. Rohani disuruhnya tidur terlentang. Mbak Afifah kemudian berjongkok diatas selangkangan Rohani. Diraihnya batang kemaluan Rohani, dikocok-kocoknya sebentar lalu diarahkan tepat kelubang kemaluannya. Mbak Afifah mulai menurunkan pantatnya. Sedikit demi sedikit kemaluan Rohani memasuki lubang kemaluan Mbak Afifah. Semakin lama semakin dalam, hingga seluruh batang kemaluannya amblas kelubang kemaluan Mbak Afifah. Rohani merasakan kemaluannya seperti dipijit-pijit. Baru pertama kali inilah kemaluannya masuk kelubang kemaluan wanita.

Nikmatnya luar biasa. Apalagi saat Mbak Afifah mulai menaik turunkan pantatnya, membuat kemaluan Rohani keluar masuk dari lubang kemaluannya. Kenikmatan yang sama juga dirasakan Mbak Afifah. Sudah setahun lebih dia tidak merasakan nikmatnya bersetubuh. Apalagi kemaluan Rohani jauh lebih besar dari kepunyaan suaminya.

“Ohh.., Rohani.., kemaluanmu.., enak banget,” desis Mbak Afifah. Mbak Afifah semakin bersemangat menaik turunkan pantatnya. Diselingi gerakkan berputar dan bergoyang ke kiri dan ke kanan. Rohani tak mau tinggal diam, pantatnya disodok-sodokkan ke atas dan ke bawah seirama gerakkan Mbak Afifah. Tangannya meremas-remas pantat Mbak Afifah. Sekitar empat puluh menit sudah mereka bersetubuh. Mbak Afifah semakin mempercepat gerakan pantatnya, ketika dirasakannya orgasmenya hampir sampai. Demikian juga Rohani semakin cepat dia menyodok-nyodokkan pantatnya.

“Ohh.., Rohani.., akuu.., mauu.., keluarr,” jerit Mbak Afifah.

“Akuu.., juga.., Mbakk,” sahut Rohani. “Keluarin di dalem aja Rohani, lebih enak,” pinta Mbak Afifah. Rohani mengaggukkan kepalanya, menyetujui permintaan Mbak Afifah. Beberapa detik kemudian tubuh mereka sama-sama mengejang, keringat mereka bercucuran. Dan hampir bersamaan, mereka berteriak lantang ,

” Aku.., keluarr.” Dan tumpahlah sperma Rohani yang cukup banyak dilubang kemaluan Mbak Afifah. Mbak Afifah kemudian dia turun dari tubuh Rohani, dan berjongkok disamping. Diraihnya kemaluan Rohani dan dikocok-kocoknya sebentar. Mbak Afifah mendekatkan kepalanya keselangkangan Rohani. Sambil tersenyum penuh arti, Mbak Afifah menjilati kemaluan Rohani. Sisa-sisa sperma dikemaluan Rohani dijilatinya sampai bersih. Setelah beristirahat sebentar, Mbak Afifah kemudian mengenakan pakaiannya. Membiarkan Rohani yang masih terlentang tanpa busana.

“Rohani, nanti malam ke rumahku ya, akan kulayani kamu sampai pagi,” bisik Mbak Afifah ditelinga Rohani. Rohani mengangguk, kemudian bangkit dan mengecup bibir Mbak Afifah dengan mesra.

“Makasih Mbak, Mbak telah memberiku pelajaran yang luar biasa. Sambil melangkah pergi, Mbak Afifah tersenyum bangga, telah berhasil meraih keperjakaan Rohani.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Rohani kemudian turun kesungai untuk membersihkan. Dia merasa bangga, karena hari ini dia mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Pengalaman pertama kali menikmati enaknya kemaluan wanita. Pengalaman yang sudah lama diidam-idamkannya. Malam harinya Rohani datang kerumah Mbak Afifah, memenuhi undangannya. Rohani berdiri didepan pintu rumah, lalu mengetuknya.

Baca juga Kisah Mesum Bercinta Di Kereta

“Mbak, Mbak Afifah,” panggil Rohani.

“Masuk aja Rohani, nggak dikunci,” sahut Mbak Afifah dari dalam. Rohani kemudian masuk lalu mengunci pintu dari dalam. Dia melangkahkan kakinya mendekati kamar Mbak Afifah. Didalam kamar Mbak Afifah telah menunggunya. Saat Rohani memasuki kamar Mbak Afifah, didapatinya Mbak Afifah sedang duduk diatas ranjang tanpa mengenakan selembar benang. Kedua kakinya terbuka lebar-lebar. Mbak Afifah menyuruh Rohani mendekat dan berjongkok dilantai.

“Rohani, jilatin kemaluanku sayang,” pinta Mbak Afifah. Rohani menuruti permintaan Mbak Afifah. Dia lalu berjongkok dilatai. Wajahnya didekatkan keselangkangan Mbak Afifah. Lidahnya dijulurkan dan ditempelkan ke bibir kemaluan Mbak Afifah. Dan Rohani mulai menggerak-gerakkan lidahnya, menjilati bibir kemaluan Mbak Afifah.

“Ohh.., Rohani.., enakk.., truss.., truss,” desah Mbak Afifah keenakkan saat lidah Rohani memasuki lubang kemaluannya. Lidah Rohani menari-nari didalam kemaluan Mbak Afifah. Kelentit Mbak Afifah dicucuk-cucuk dan disedot-sedotnya. Pantat Mbak Afifah terangkat-angkat menerima jilatan Rohani. Bibirnya mendesis. Beritaseks.com Sesekali Rohani memindahkan jilatannya kelubang anus Mbak Afifah.

“Akhh.., akuu.., tak.., tahan.., Rohani,” desis Mbak Afifah sambil meraih kepala Rohani dan membenamkannya keselangkangannya. Beberapa menit berlalu, Rohani menyudahi jilatannya. Kemudian dia berdiri sambil melepaskan seluruh pakaiannya. Setelah semuanya terlepas, Rohani meraih kemaluannya yang sudah setengah tegang. Dikocok-kocoknya kemaluannya sendiri hingga tegang penuh. Setelah dirasa cukup Rohanipun menempelkan kemaluannya kelubang kemaluan Mbak Afifah. Didorongnya tubuh Mbak Afifah, hingga terlentang diranjang. Kedua kaki Mbak Afifah diangkat tinggi-tinggi, hingga ujung kaki Mbak Afifah berada diatas bahunya. Dengan sekali dorongan saja, kemaluan Rohani melesat masuk ke lubang kemaluan Mbak Afifah yang telah basah dan memerah.

“Aow Rohani, pelan-pelan sayang,” jerit Mbak Afifah. Tanpa menghiraukan jeritan Mbak Afifah, Rohani memaju mundurkan pantatnya, membuat kemaluannya keluar masuk dilubang kemaluan Mbak Afifah.

“Rohani.., teruss.., sayang.., sodok teruss,” pinta Mbak Afifah penuh nafsu. “Mbak.., enak.., banget.., Mbak,” sahut Rohani. Rohani semakin mempercepat sodokkannya ketika dirasakannya kemaluan Mbak Afifah berkedut-kedut, otot-otot kemaluan Mbak Afifah menegang dan menjepit kemaluannya. “Rohani,..akuu.., mauu.., ke., keluarr,” teriak Mbak Afifah. Beberapa menit kemudian Mbak Afifah menjerit sangat keras,

” Rohani.., akuu.., keluarr,”. Tubuh Mbak Afifah mengejang. Tangannya mencengkeram sprei dengan keras. Dan Mbak Afifahpun meraih orgasmenya. Cairan-cairan hangat merembes dari lubang kemaluannya. Membasahi kemaluan Rohani.

“Kamu belum keluar Rohani,” tanya Mbak Afifah beberapa saat setelah berhasil menguasai dirinya.

“Mbak akan puaskan kamu Rohani,” kata Mbak Afifah, sambil menarik tubuhnya. Mbak Afifah kemudian menungging, membelakangi Rohani, dengan kaki berpijak dilantai sementara tangannya mencengkeram tepi ranjang.

“Rohani, masukkin kemaluanmu keanusku,” perintah Mbak Afifah, sambil meraih kemaluan Rohani yang ada dibelakang pantatnya. Rohani memajukkan pantatnya, hingga kemaluannya menyentuh lubang anus Mbak Afifah. “Dorong Rohani, dorong,” pinta Mbak Afifah tak sabaran. Rohani menuruti kemauan Mbak Afifah, didorongnya pantatnya lebih maju. Dan sedikit demi sedikit batang kemaluannya memasuki lubang anus Mbak Afifah. Setelah seluruh batang kemaluannya masuk, Rohani mulai memaju mundurkan pantatnya. Sempitnya lubang anus Mbak Afifah menjepit kemaluan Rohani. Mbak Afifah mengimbangi gerakkan Rohani dengan menyodok-nyodokkan pantatnya, sambil mencucuk-cucuk kemaluannya sendiri. Rohani semakin bersemangat mendorong-dorong pantatnya, saat dirasakannya kemaluannya berkedut-kedut.

“Mbakk.., akuu.., mau., keluarr,” jerit Rohani dengan nafas terengah-engah.

“Aku juga Rohani, kita keluarin bareng Rohani,” sahut Mbak Afifah. Beberapa menit kemudian Rohani merasakan otot-ototnya menegang. Dan crot.. crot.. crot.. Rohani menumpahkan spermanya didalam lubang anus Mbak Afifah. Malam itu mereka bersetubuh sampai pagi. Sampai badan mereka kelelahan dan tertidur. Sejak saat itu, hampir setiap malam mereka menikmati persetubuhan. Rohani ketagihan atas pelayanan yang diberikan Mbak Afifah. Begitu juga Mbak Afifah sangat puas. Rasa kesepiannya yang telah setahun ditinggal suaminya, kini terobati. Nafsu birahinya yang meledak-ledak kini tersalurkan. Siang hari itu, Rohani pulang sekolah lebih awal dari biasanya. Dengan bernyanyi-nyanyi kecil dia melangkah menuju rumahnya. Begitu membuka pintu rumahnya Rohani terkejut, pintu rumahnya tidak terkunci. Rohani merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Dengan mengendap-endap Rohani masuk kedalam rumahnya. Samar-samar Rohani mendengar suara orang mendesah-desah diselingi rintihan-rintihan.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Rohani penasaran dibuatnya. Rohani berusaha mencari sumber suara-suara itu. Ketika dia mendekati kamar ibunya, suara-suara itu, semakin keras terdengar. Rohani menghentikan langkahnya didepan kamar ibunya. Suara itu semakin keras terdengar. Ibu lagi ngapain ya, pikirnya. Rasa ingin tahunya semakin kuat, Rohanipun mengintip dari lubang pintu. Alangkah terkejutnya Rohani, melihat pemandangan di dalam kamar ibunya. Didalam kamar, Bu Ani, ibunya sedang berdiri sambil memeluk tubuh Pak Kades. Tangan Bu Ani melingkar dipinggang Pak Kades. Sedangkan tangan Pak Kades sedang meremas-remas pantat Bu Ani, yang padat berisi. Tanpa melepaskan tangannya dari pantat Bu Ani, Pak Kades mencium pipi Bu Ani, kemudian menjulurkan lidahnya mengecup bibir Bu Ani. Bu Ani membuka mulutnya, menyambut kecupan Pak Kades dengan lumatan-lumatan yang tak kalah hebatnya.

Saking asiknya mereka bercumbu, tanpa mereka sadari sepasang mata sedang mengintip dengan hati yang panas. Bahkan percumbuan mereka makin panas saja. Beberapa saat berlalu, Pak Kades melepaskan lumatannya pada bibir Bu Ani. Tangannya kemudian bergerak melepaskan seluruh pakaian Bu Ani. Setelah semuanya terlepas, Pak Kades memandangi sebentar tubuh Bu Ani yang telanjang bulat sambil berdecak kagum. “Oh, luar biasa An, tubuhmu masih sexy,” puji Pak Kades. Bu Ani tersenyum mendengar pujian Pak Kades, sambil menggerakkan tangannya, melepaskan seluruh pakaian Pak Kades. Kini kedua insan berlainan jenis itu sama-sama telanjang bulat. Tanpa membuang waktu, Pak Kades menyuruh Bu Ani tidur terlentang diatas ranjang. Kemudian Pak Kades merangkak diatas tubuh Bu Ani dengan posisi sungsang. Selangkangan Pak Kades berada diatas wajah Bu Ani, begitu juga sebaliknya.

Wajah Pak Kades berada diatas selangkangan Bu Ani. Pak Kades membuka paha Bu Ani lebar-lebar, tangannya meraba-raba bibir kemaluan Bu Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Pak Kades mencucuk-cucuk lubang kemaluan Bu Ani dengan jari-jarinya.

“Ohh.., Mas.., enakk.., truss.., truss,” rintih Bu Ani saat Pak Kades mulai menjilati kemaluannya. Pak Kades menyedot-nyedot kelentit Bu Ani yang memerah dan basah. Pantat Bu Ani terangkat-angkat menyambut jilatan-jilatan Pak Kades pada lubang kemaluannya.

“Jilatin punyaku An,” pinta Pak Kades. Bu Ani menuruti saja permintan Pak Kades. Tangannya meraih kemaluan Pak Kades, yang sudah setengah tegang. Dikocok-kocoknya sebentar, kemudian diarahkannya kemulutnya. Pak Kades menurunkan pantatnya, hingga kemaluannya menyentuh mulut Bu Ani. Bu Ani membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya. Bu Ani mulai menjilati kepala kemaluan Pak Kades. Lidahnya berputar-putar di kepala kemaluan Pak Kades kemudian turun kepangkal. Seluruh Batang kemaluan Pak Kades dijilatinya tanpa sejengkalpun terlewatkan.

“Ohh.., An.., nikmatt.., truss.., kulum.., truss,” desis Pak kades saat Bu Ani memasukkan kemaluan Pak Kades kemulutnya. Pak Kades menaik turunkan pantatnya, membuat kemaluannya keluar masuk dari mulut Bu Ani. Sesekali Bu Ani menggigit kemaluan Pak Kades. Pak Kades meringis dibuatnya. Beritaseks.com Sekitar dua puluh menit berlalu, Pak Kades merubah posisinya. Kini dia tidur terlentang diatas ranjang. Bu Ani disuruhnya naik keatas tubuhnya. Bu Ani mengikuti saja perintah Pak Kades.

Bu Ani berjongkok diatas selangkangan Pak Kades. Diraihnya kemaluan Pak Kades, dituntunnya kelubang kemaluannya. Setelah dirasa pas, Bu Ani mulai menurunkan pantatnya. Sedikit demi sedikit kemaluan Pak Kades masuk kelubang kemaluan Bu Ani. BU Ani terus menurunkan pantatnya sampai seluruh batang kemaluan Pak Kades amblas tertelan lubang kemaluannya. Kemudian Bu Ani menggerakkan pantatnya naik turun. dimulai dengan irama pelan, semakin lama semakin cepat. Sesekali Bu Ani memutar-mutar pantatnya. Membuat kemaluan Pak Kades serasa dipelintir. Pak Kades tak mau ketinggalan. Dia menyodok-nyodokkan pantatnya mengimbangi gerakkan pantat Bu Ani. Rohani yang dari tadi mengintip ibunya sedang bersetubuh dengan Pak Kades, sedikit kagum melihat goyangan pantat ibunya diatas tubuh Pak Kades.

Nafsu birahinya bangkit. Dilepaskannya seluruh pakaian seragam sekolahnya. Setelah telanjang bulat, Rohani meraih kemaluannya. Dikocok-kocoknya kemaluannya sendiri sambil mengintip. Tak terasa sudah tiga puluh menit Bu Ani menggoyang-goyangkan pantatnya. Bu Ani semakin cepat menggenjot tubuh Pak Kades, saat dirasakannya orgasmenya sudah dekat. Demikian juga Pak Kades, sodokkan-sodokkan pantatnya semakin cepat.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Ohh.., Mas.., akuu.., mauu.., keluarr,” jerit Bu Ani. “Akuu.., jugaa.., An.., ” sahut Pak Kades. Beberapa saat kemudian kedua insan yang sedang bersetubuh itu, merasakan otot-ototnya menegang. Diiringi teriakkan yang hampir bersamaan, tubuh mereka menggelepar. Pak Kades menyemprotkan spermanya didalam lubang kemaluan Bu Ani. Setelah menuntaskan birahinya, Bu Ani turun dari atas tubuh Pak kades, kemudian merebahkan tubuh dan tertidur disamping Pak Kades. Pak Kades kemudian bangkit dan mengenakan pakaian. Dipandanginya tubuh Bu Ani yang sedang tertidur pulas.

Dengan melompati jendela kamar, Pak Kades keluar dari kamar Bu Ani. Begitu Pak Kades keluar dari kamar ibunya, Rohani yang sudah dirasuki nafsu birahi, segera membuka kamar ibunya. Sambil mengocok-ngocok kemaluannya yang sudah tegang, Rohani memandangi wajah ibunya yang sedang tertidur pulas. Nafsu setan sudah merasuki diri Rohani. Tanpa berpikir panjang Rohani segera menindih tubuh ibunya. Kedua kaki ibunya, dibukanya lebar-lebar. Kemudian Rohani menggenggam kemaluannya dan diarahkan kelubang kemaluan ibunya. Dan Rohani mulai menurunkan pantatnya, sedikit demi sedikit, sampai seluruh kemaluannya amblas tertelan lubang kemaluan ibunya. Saat Rohani mulai menggerakkan pantatnya naik turun, Bu Ani terbangun dari tidurnya. Betapa terkejutnya dia, saat tahu Rohani, anak kandungnya sedang menyetubuhinya.

“Rohani, jangan Rohani, aku ibumu,” teriaknya berusaha berontak. Tapi sia-sia. Rohani terlalu kuat baginya. Dengan mudah Rohani meringkus ibunya. Rohani memegang erat-erat kedua tangan ibunya dan menyumpal mulut ibunya dengan mulutnya. Dengan buasnya Rohani melumat mulut ibunya. Bu Ani yang sudah kehabisan separuh tenaganya, sehabis bersetubuh dengan Pak Kades tadi tak kuasa melawan keberingasan anaknya. Perlawanannya mulai melemah. Sodokan-sodokan kemaluan Rohani pada lubang kemaluannya, pelan-pelan membangkitkan nafsu birahinya. Tanpa sadar Bu Ani mengimbangi gerakan pantat Rohani, dengan menyodok-nyodokkan pantatnya. Sambil meracau dan mengeluarkan ucapan-ucapan yang sangat jorok, yang seharusnya tidak keluar dari mulut seorang ibu. Rohani semakin bersemangat menggopyang-goyangkan pantatnya.

“Ohh, Rohani truss Rohani, entot ibu Rohani,” rintih Bu Ani merasakan nikmat. Rohani semakin cepat memompa kemaluan ibunya, ketika dirasakannya kemaluan ibunya berkedut-kedut. Otot-otot kemaluan ibunya menegang. Bu Ani mencakar-cakar punggung Rohani disertai teriakkan panjang.

“Rohani.., ibu.., keluarr,” jeritnya. Kemaluannya menjepit kemaluan Rohani dan tangannya menarik pantat Rohani, membuat kemaluan Rohani semakin terbenam di lubang kemaluannya. Dan akhirnya Bu Ani mencapai orgasmenya. Cairan hangat membasahi dinding kemaluannya. Rohani yang belum mencapai orgasmenya, membalikkan tubuh ibunya lalu menarik kaki ibunya hingga menjuntai ke lantai. Kemudian dia mendekatkan wajahnya kelubang anus ibunya. Rohani menjulurkan lidahnya menjilati lubang anus ibunya. Jilatan-jilatan Rohani membangkitkan lagi nafsu birahi ibunya. Bu Ani pasrah saja atas perlakuan anaknya.

Bu Ani menggelinjang, saat Rohani mencucuk-cucuk lubang anusnya. Tangannya bergerak kebelakang meraih kepala Rohani, membenamkannya dipantatnya. Puas menjilati anus ibunya, Rohani meraih kemaluannya. Dituntunnya kelubang anus ibunya. BU Ani berteriak kesakitan, saat Rohani memaksakan kemaluannya menembus lubang anusnya. Rasa panas dan perih pada dinding dan bibir anusnya tak tertahankan lagi. Bu Ani berusaha berontak menghindar, tetapi tangan Rohani yang menekan punggungnya, membuatnya tak berdaya. Rohani mulai mendorong dan menarik pantatnya memompa lubang anus ibunya. Tubuh Bu Ani terguncang-guncang oleh sodokkan-sodokkan anaknya.

Dia melolong menahan rasa sakit yang luar biasa. Dengan terus menyodomi ibunya, Rohani memeluk tubuh ibunya dari belakang dan meremas-remas buah dada ibunya. Nafasnya terengah-engah. Nafsu birahinya benar-benar tak terkendali.Saat mendekati puncak birahinya, Rohani mempercepat pompaanya. Diiringi lolongan panjang, Rohani menyemprotkan spermanya dilubang anus ibunya. Membasahi bibir dan dinding anus ibunya. Sesaat kemudian Rohani bangkit dan menyuruh ibunya duduk ditepi ranjang. Rohani menyodorkan kemaluannya kemulut ibunya. Meminta ibunya menjilati sisa-sisa spermanya.

Bu Ani menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan, menolak permintaan anaknya. Tapi Rohani tak kehabisan akal. Ditariknya kepala ibunya dan dibenamkan keselangkangannya lalu dipencetnya hidung ibunya. Membuat ibunya kesulitan bernafas dan terpaksa membuka mulutnya. Saat itulah Rohani langsung menyodokkan kemaluannya dan menjejalkan kemulut ibunya. “Ayo Bu, isep sampai bersih,” pinta Rohani. Dengan sangat terpaksa, dan menahan rasa jijik, Bu Ani mengulum kemaluan anaknya dan menjilati sisa-sisa sperma anaknya. Malam itu, Rohani memaksa ibunya melayani nafsu birahinya sampai pagi. Sampai dia benar-benar puas. Bu Ani tak kuasa menolak keinginan anaknya.Hari-hari berikutnya, Bu Ani menjadi budak nafsu anaknya. Dia harus selalu siap melayani nafsu birahi anaknya. Mula-mula Bu Ani melakukannya dengan terpaksa, tetapi lama-lama dia ketagihan juga disetubuhi anaknya.

Untuk menyambut datangnya Tahun Baru, dikampung Rohani diadakan bermacam-macam hiburan. Mulai dari wayang kulit sampai dangdut. Hiburan yang paling disenangi Rohani adalah dangdut, terutama goyangan erotis penyanyi wanitanya yang membangkitkan nafsu birahi. Saat malam Tahun baru tiba, sekitar jam 20.00 WIB, Rohani bergegas berangkat kelapangan bola menonton dangdut bersama teman akrabnya Joni. Jaraknya sekitar dua kilo dari tempat tinggal Rohani. Acara baru saja mulai ketika Rohani tiba disana. Namanya juga acara gratis, penontonnya banyak sekali. Saking asiknya menikmati pertunjukkan, Rohani tak sadar kalau temannya Joni tak ada lagi disampingnya. Rohanipun celingukan mencari Joni.

Saat mencari Joni, Rohani bertemu dengan Titi, anak Pak Kades.

“Ti, ada lihat Joni nggak?,” tanya Rohani.

“Nggak tuh, aku juga lagi cari Mbak Yuli, kamu ada lihat nggak?,” Titi balik bertanya.

“Ngga ada,” sahut Rohani pendek. “Rohani, tolong anterin aku pulang ya!,” pinta Titi.

“Ntar deh, acaranya lagi bagus nih,” sahut Rohani.

“Tolong dong Rohani, aku takut pulang nih,” rengek Titi. Lama-lama Rohani kasihan juga sama Titi. Dengan setengah hati Rohani mengantar Titi pulang. Untuk menuju rumah Titi yang berdekatan dengan rumah Rohani, mereka harus melewati sawah dan kebun yang cukup gelap. Saat melewati perkebunan, tiba-tiba pohon berderak keras, mengejutkan mereka. Tanpa sadar Titi memeluk tubuh Rohani. Rohani tentu saja tak menyia-nyiakan kesempatan. Dibalasnya pelukan Titi dengan dekapan yang erat. Rohani mendekatkan bibirnya kebibir Titi. Dikecupnya bibir gadis itu.

Tanpa diduga Titi membalas kecupan Rohani. Mulutnya terbuka menyambut lidah Rohani yang terjulur dan memasukkan kemulutnya. Merasa mendapat angin segar, Rohani menggerakkan tangan kirinya mengelus-elus punggung Titi, kemudian Rohani menyusupkan tangan kirinya kebalik kaos ketat Titi. Semakin lama semakin panas mereka bercumbu. Sesaat kemudian, Rohani menyudahi cumbuannya. Dibopongnya tubuh Titi yang sexy, ke sebuah rumah kosong tak jauh dari situ. Ketika sampai di rumah itu, dengan posisi berdiri sejajar, mereka bercumbu lagi, bahkan lebih panas lagi. Setelah berhasil melepaskan kaos dan BH Titi, Rohani meremas-remas pantat Titi yang montok. Membuat Titi menggerinjal-gerinjal merasakan nikmat. Titi memainkan tangannya kearah kemaluan Rohani yang sudah setengah tegang.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Dan kemaluan Rohani semakin tegang saja, saat Titi menyusupkan tangan kebalik celana dalam Rohani. Dan mengocok-ngocok kemaluan Rohani. Luar biasa nikmat yang dirasakan Rohani, dia sama sekali tidak menyangka. Titi yang masih belia, dan baru berumur 15 tahun, sangat lihai memainkan kemaluannya. Beberapa saat kemudian Rohani menghentikan cumbuannya. Kemudian dia berjongkok di depan Titi. Rohani menyibak rok mini yang dikenakan Titi dan merenggangkan kedua kaki gadis itu. Sesaat Rohani terpana memandang paha Titi yang putih mulus. Pangkalnya menggunduk dibungkus celana dalam transparan, sehingga samar-samar Rohani dapat melihat bentuk kemaluan Titi yang dihiasi bulu tipis kemerahan. Sambil menciumi dan menjilati pangkal paha Titi, Rohani menyusupkan tangannya ke balik celana dalam Titi. Meremas-remas kemaluan Titi. Titi mendesah-desah merasakan nikmat.

“Ohh.., Mas.., enakk.., truss,” desah Titi saat Rohani menjilati kemaluan dari balik celana dalam. Membuat Rohani semakin bersemangat menjilati kemaluan gadis itu. Sesaat kemudian Rohani melepaskan rok dan celana dalam Titi. Kini kemaluan Titi yang dihiasi bulu-bulu tipis terpampang di depan mata Rohani. Mata Rohani terbelalak melihat pemandangan di depannya yang begitu indah. Rohani menjulurkan lidahnya dan memainkannya dibibir kemaluan Titi. Sedikit demi sedikit mulai masuk kelubang kemaluan Titi. Rohani mencucuk-cucuk kemaluan Titi sambil meremas-remas pantat gadis belia itu. Saking nikmatnya, Titi mendorong maju pantatnya dan membenamkan kepala Rohani di selangkangannya. Beberapa saat kemudian Titi merasakan otot-otot kemaluannya menegang.

“Mas.., akuu.., tak tahan,” jerit Titi dibarengi dengan keluarnya cairan hangat yang merembes didinding kemaluannya. Titi telah mencapai orgasmenya. Setelah diam beberapa saat, Rohani kemudian berdiri. Sambil melepaskan seluruh pakaiannya, Rohani menyuruh Titi tidur terlentang dilantai beralaskan celana dan kaosnya. Titi menuruti saja perintah Rohani. Kemudian Rohani mengangkangi wajah Titi. kemaluannya yang sudah tegang penuh, disodorkan kemulut Titi. Titi membuka mulut dan menjulurkan lidahnya. Dia mulai menjilati kemaluan Rohani, dari kepala turun kepangkal. Buah pelir Rohani tak luput dari jilatannya.

“Oohh.., Tii.., enak.., banget,” desis Rohani menahan nikmat, saat Titi memasukkan kemaluan Rohani kemulutnya. Rohani memaju mundurkan pantatnya, membuat kemaluannya keluar masuk dari mulut Titi. Sekitar dua puluh menit Titi mengulum kemaluan Rohani yang besar dan panjang. Rohani kemudian mencabut kemaluannya dari mulut Titi. Kemudian Rohani berjongkok diselangkangan Titi. kemaluannya diarahkan tepat kelubang kemaluan Titi.

“Aow.., sakit.., Mas.., jangan,” pekik Titi saat kemaluan Rohani yang keras dan kaku mulai menembus lubang kemaluannya yang masih perawan. “Tahan Ti, lama-lama pasti enak,” sahut Rohani sambil terus mendorong maju pantatnya. Baru setengah batang kemaluannya masuk, Rohani menarik lagi kemudian mendorongnya lagi.

“Aow.., Mas.., ampun,” pekik Titi lebih keras, saat seluruh batang kemaluan Rohani masuk kelubang kemaluannya dan merobek selaput daranya. Darah segar mengalir dari lubang kemaluan Titi, merembes kesela-sela pahanya. Rohani tak menghiraukan jeritan Titi. Dengan sangat bernafsu Rohani menaik turunkan pantatnya. Setelah sepuluh menit Rohani menggoyang-goyangkan pantatnya, jeritan-jeritan Titi mulai melemah kemudian menghilang, berganti dengan desahan-desahan nikmat. Desahan-desahan dan jeritan-jeritan kecil yang keluar dari mulut Titi membuat Rohani semakin bersemangat menaik turunkan pantatnya. Tiga puluh menit berlalu, Titi menjepitkan kedua kakinya kepinggang Rohani. Pantatnya terangkat. Tampak Titi akan orgasme. Rohani juga merasakan hal yang sama, kemaluannya berkedut-kedut. Rohani mempercepat gerakkan pantatnya. Beritaseks.com

“Oohh.., sshh.., oohh,” pekik mereka hampir bersamaan. Tubuh keduanya menggelinjang hebat saat mencapai puncak kenikmatan. Rohani membiarkan kemaluannya terbenam beberapa saat dilubang kemaluan Titi, kemudian dia merebahkan tubuhnya disamping gadis itu. Sesaat kemudian mereka tertidur pulas. Sekitar satu jam tertidur, Rohani terbangun karena merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak di selangkangannya. Rohani tersenyum ketika melihat Titi sedang mengocok batang kemaluannya. Pelan-pelan batang kemaluan Rohani mulai menegang. Ketika sudah tegang penuh, Titi menjilati, kemudian mengulum kemaluan Rohani.

“Truss.., Ti.., enakk.., nik.. matt,” desis Rohani tertahan, merasakan nikmatnya kuluman Titi pada batang kemaluannya. Selang beberapa menit, Titi menyudahi kulumannya. Kemudian Titi berjongkok diatas selangkangan Rohani. Tangan Titi meraih kemaluan Rohani dan mengarahkannya kelubang kemaluannya. Pelan-pelan Titi mulai menurunkan pantatnya dan sedikit demi sedikit batang kemaluan Rohani masuk kelubang kemaluannya. Rohani merasakan batang kemaluannya seperti dijepit dan dipijit-pijit oleh sempitnya lubang kemaluan Titi. Setelah seluruh batang kemaluan Rohani masuk kelubang kemaluannya, Titi segera menaik turunkan pantatnya. Mula-mula dengan irama pelan, semakin lama semakin cepat.

Rohani mengimbangi gerakan pantat Titi dengan menyodok-nyodokkan pantatnya keatas. Seirama gerakkan pantat Titi. Beberapa saat berlalu, mereka berganti posisi. Rohani menyuruh Titi menungging, dengan tangan dan lutut bertumpu dilantai. Kemudian Rohani berlutut dibelakang pantat Titi. Rohani menggenggam kemaluannya lalu membimbingnya kelubang kemaluan Titi. Kedua tangan Rohani memegang pinggang Titi.

“Aow.., enakk.., nikmat,” desah Titi, saat Rohani mulai mendorong pantatnya dan mendorongnya dari belakang. Kedua buah dada Titi bergoyang-goyang seirama dorongan pantat Rohani.Desahan dan jeritan Titi semakin keras ketika Rohani semakin cepat memaju mundurkan pantatnya.

“Oohh.., Mas.., aku.., nggak kuat.., aku.., mau,” pekik Titi terputus-putus. Beberapa saat kemudian tubuh Titi terhentak-hentak hebat dan mengejang mencapai klimaks. Setelah Titi mencapai orgasmenya, Rohani mencabut batang kemaluannya dari lubang kemaluan Titi. Kemudian dia berlutut dibelakang Titi, lalu dia mendekatkan wajahnya kepantat Titi. Rohani menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati lubang anus Titi. Titi hanya diam menunggu dan tak mengerti apa yang akan dilakukan Rohani. Dia membiarkan saja ketika lidah Rohani mencucuk-cucuk lubang anusnya. Sekitar lima belas menit berlalu, Rohani menyudahi jilatannya pada lubang anus Titi. Kini dia berdiri dibelakang Titi dan mengusap-usapkan kepala kemaluannya kelubang anus Titi.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Titi menjerit keras menahan sakit saat Rohani mulai mendorong pantatnya dan batang kemaluannya memaksa masuk menembusi lubang anus Titi. Tanpa memperdulikan jeritan Titi Rohani terus mendorong pantatnya hingga seluruh batang kemaluannya amblas tertelan lubang anus Titi. Tanpa membuang waktu lagi Rohani langsung menggerakkan pantatnya maju mundur. Jeritan-jeritan Titi membuat Rohani semakin bernafsu dan semakin bersemangat menggerakkan pantatnya dengan irama yang semakin lama semakin cepat. Sekitar tiga puluh menit berlalu, Rohani merasakan orgasmenya sudah diambang pintu.

Dia menggerakkan pantatnya semakin cepat dan liar. Diiringi jeritan yang sangat panjang, Rohani mencapai orgasmenya. Dia menekankan pantatnya kuat-kuat dan mencengkeram erat pinggang Titi. Dia menyemburkan sperma yang cukup banyak di lubang anus Titi. Setelah menuntaskan orgasmenya, Rohani mencabut batang kemaluannya dan mendekatkannya ke wajah Titi. Sambil tersenyum Titi membuka mulutnya dan menjilati sisa-sisa sperma yang blepotan di kemaluan Rohani. Setelah beristirahat beberapa menit, mereka mengenakan pakaian masing-masing. Sekitar jam 24.00 WIb, Rohani mengantar Titi kerumahnya. Dalam perjalanan pulang, sambil memeluk erat pinggang Titi, Rohani tak henti-hentinya tersenyum. Senyum penuh kemenangan karena berhasil membobol perawan anak Pak Kades, orang terhormat dikampungnya.