Arsip Kategori: Uncategorized

Kisah Taro – Selingkuh Dengan Tanteku Di Rumah Sakit

TAROSLOT Kisah Taro – Selingkuh Dengan Tanteku di Rumah Sakit, Bermula dari aku yang sedang di suruh keluargaku untuk menjaga tante dirumah sakit karena habis jatuh, dan kemudiaann…

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Cerita ini berawal saat Gue sedang menunggu tante Gue yang dirawat di rumah sakit. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya. Tante Gue terlibat kecelakaan saat dia mengendarai mobilnya. Tangannya yang kiri luka robek akibat terkena pecahan kaca.

Yang Gue rasakan ketika menunggu tante Gue ini ada enaknya juga ada tidak enaknya. Gue ambil contoh saja yang enaknya dulu, saat tante mau pipis, Gue pasti disuruh mengantar ke WC. Karena tangan tante sakit, dia menyuruh Gue untuk membukakan CD-nya dan Gue bisa lihat dgn jelas kemaluannya yang tertutup bulunya yang agak lebat. Dan yang tidak enaknya ketika dia mau buang air besar, sudah deh jangan diteruskan, anda semua pasti tahu apa yang Gue maksudkan.. OK.

Foto Hot Cerita Selingkuh dengan Tante di rumah sakit

Malam itu, Gue sendirian menjaga tante di rumah sakit.
Tiba-tiba tante memanggil Gue, “Doni.., cepet kemari..! Tolong tante ya..?” katanya.
“Ada apa tante..?” kata Gue.
“Perut tante sakit nich.., tolong gosokin perut tante pake minyak gosok, ya..?” katanya sambil membuka selimutnya.
Dan terlihatlah tubuh tante yang molek itu, meskipun dia masih memakai BH dan CD. Tapi samar-samar puting buah dadanya dan bulu kemaluan tante terlihat agak jelas. Melihat pemandangan itu, batang kemaluan Gue menjadi naik. Agar tidak terlihat oleh tante, Gue mencoba merapatkan tubuh bagian bawah Gue ke tepi ranjang.

“Lho Don.., apa yang kamu tunggu..? Ayo cepet ambil obat gosok di meja itu. Lalu gosok perut tante, awas jangan keras-keras ya..!” katanya.
“Ya tante..” kata Gue sambil mengambil obat gosok di meja yang ditunjuknya.
Setelah Gue mengambil obat gosok yang ada di meja, “Yang digosok bagian mana tante..?” tanyaku.
“Ya perut tante dong, masak memek tante.. khan nanti.. memek tante jadi sakit kepanasan.” katanya tanpa merasa risih. Cerita Dewasa dengan Tante Sendiri
“Akh.. tante bisa aja deh.. benci aku.. uhh..!” kata Gue.
“Ayo dong cepet, tante udah nggak tahan sakitnya nich..!” katanya sambil meringis.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Lalu Gue gosok bagian perutnya yang putih mulus dan berbulu itu. Gue menggosok dgn lemah-lembut seperti ketika Gue sedang menggosok tubuh cewek Gue.
“Ya gitu dong, huu.. enak juga gosokanmu Don. Belajar dimana kamu..?” katanya sambil mendesis.
“Nggak kok tante, biasa aja.” Gue jawab dgn pura-pura.
“Udahlah jangan bohong kamu.. Pasti kamu sering gosokin tubuh cewek kamu ya khan..?” tanyanya mendesak Gue.
“Kan Doni belum pernah gosokin cewek Doni, tante..!” kata Gue pura-pura lagi.
“Sekalian ya Don, pijitin kaki tante, bisa khan..?” katanya manja.
Gue hanya mengangguk dan mulai memijat kakinya yang membuat naik lagi batang kemaluan Gue. Kakinya begitu dingin, mulus dan merangsang Gue.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Lalu, “Sudah tante, capek nich..!” kata Gue.
“Lhoo.., yang di atas belum khan..?” katanya.
“Ah.., tante becanda ah.., Doni jadi malu..,” kata Gue.
“Ayo cepet dong, kamu nggak bakalan capek lagi. Coba deh pijit disini, di paha tante ini. Ayo dong, kamu nggak usah malu-malu, Doni khan keponakan tante sendiri, ayo cepet gih..!” katanya manja sambil menarik tangan Gue dgn tangan kanannya.

Sekarang Gue dapat melihat gundukan bukit kemaluanya yang menerawang dari balik kain tipis CD-nya itu. Wajah Gue langsung berubah merah menyala dgn pemandangan yang indah ini. Tante seperti tidak mengerti apa yang Gue rasakan, dia menyuruh mendekat masuk ke tengah-tengah selangkangannya dan mengambil kedua tangan Gue, meletakkan di masing-masing paha atasnya persis di tepi gundukan bukit kemaluannya.

“Iya di situ Don..,” katanya sambil mencoba melebarkan kakinya lebih lebar lagi.
Gue disuruh memijat lebih ke dalam lagi. Pikiran Gue mulai terganggu, karena bagaimanapun meremas-remas ‘zone eksklusif’ yang sedang terbuka menganga ini mau tidak mau membuat batang kejantanan Gue menjadi naik lagi.

Lalu, “Don, kamu udah punya cewek..?” katanya.
“Ya tante..,” kata Gue berterus terang.
“Ngomong-ngomong Doni udah pernah ngeseks sama cewek kamu, belum..?”
“Apa itu ngeseks tante..?” kata Gue pura-pura tidak mengerti.
“Maksudnya tidur sama cewek..” katanya.
“Ngmm.. belum pernah tante..” jawab Gue berbohong.
“Ah masak sih, coba tante lihat dan pegang punyamu itu..?” katanya sambil menarik tubuh Gue agar lebih dekat lagi, lalu dgn tangan kanannya dia meraba gundukan di celana Gue.
“Tante pengen tau kalo anumu bangunnya cepet berarti betul belum pernah..” katanya sambil meraba-raba batang kemaluan Gue lagi.

Entah artinya yang sengaja dibolak-balik atau memang ini bagian dari kelihaiannya membujuk Gue. Mungkin karena Gue masih berdarah muda, biarpun sudah terbiasa menghadapi perempuan tetapi kalau dirangsang dalam suasana begini tentu saja cepat batang kemaluan Gue naik mengeras. Kalau sudah sampai di sini sudah lebih mudah lagi buat dia.

“Wihh, besar sekali gundukanmu Don.. boleh lihat dalamnya punyamu..? Ayo bantu tante untuk membuka celanamu..!” katanya tanpa menunggu persetujuan dari Gue, dia sudah langsung bekerja membuka celana Gue dan membebaskan burung kaku Gue.
Memang, waktu batang kejantanan Gue terbuka bebas, matanya setengah heran setengah kagum melihat ukurannya. Terutama kepalanya yang menyerupai helm tentara “NAZI”.
Cerita Selingkuh dengan Tante di Rumah Sakit
“Bukan main kontolmu Doni.. besar dan keras banget punyamu..” katanya memuji kagum tapi justru melihat yang begini makin memburu nafsunya.
“Tapi masak sih Don, benda seindah begini belum pernah dipake ke memeknya cewek. Kalo gitu sini tante boleh nggak ngerasain sedikit lagi biar bisa tante tempelin di sini.” lanjutnya, lagi-lagi tanpa menunggu komentar Gue, dia dgn sebelah tangan bekerja cepat melepaskan CD-nya.
Terlihatlah hutan kemaluannya yang menggoda itu, lalu dia menyuruh Gue untuk naik ke ranjang dan menyuruh Gue untuk menempelkan kepala kemalua Gue di mulut lubang senggamanya. Di situ Gue disuruh menggosok-gosokkan ujung kemaluan Gue di celah liang senggamanya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Lalu dgn menggosok-gosokkan sendiri ujung kepala batang kejantanan Gue di mulut lubang senggamanya yang sudah terbuka lebar itu, menambah semakin tegang dalam nafsu diri Gue.
“Ahh.. aduh.., Don.. nikmatnya..,” katanya menjerit geli.
“Udah Don, tante nggak tahan. Sekarang giliran tante bikin nikmat kamu.., ok Gueng..?” katanya menyuruh Gue berdiri.
Lalu dia dgn satu tangannya langsung memegang batang kemaluan Gue dan mulai menjilati seputar batangnya, sambil sesekali mengulum kepalanya.

Beberapa saat kemudian, dia menarik Gue lagi, tubuh Gue berlutut di atas ranjangnya, dan kembali liang senggamanya memperlihatkan celah kenikmatan yang siap untuk Gue masuki. Dalam keadaan seperti itu, Gue betul-betul sudah lupa bahwa dia adalah tante Gue sendiri. Lalu, ujung batang kejantanan Gue mulai Gue tusukkan di lubang kenikmatannya yang segera Gue ikuti dgn gerakan maju-mundur, putar kanan-kiri untuk menusuk lebih dalam. Tante sendiri ikut membantu Gue dgn jari-jari tangan kanannya. Dia memperlebar bibir kemaluannya agar semakin lebih terbuka untuk lebih mempermudah masuknya batang kemaluan Gue.

Terus Gue genjot batang kemaluan Gue ke dalam liang kenikmatannya yang indah itu.
Dan akhirnya, “Hghh.., oo.. Donn.. yeess.., oohh..!” dgn erangannya, dia membuka orgasmenya yang juga disusul oleh Gue hanya berselang beberapa detik kemudian.
“Gimana Don rasanya barusan..?” katanya menguji Gue sambil tangannya mengusap, menyeka-nyeka keringat di dada Gue. Cerita Seks dengan Tante
“Aduh tante enak sekali, belum pernah Doni ngerasain yang seperti ini. Tapi tante sendiri, gimana rasanya..?” kata Gue balik bertanya.
“Tante baru sekarang lho ngerasain digituin cowok dgn kelembutan, tapi juga tidak meninggalkan kejantanannya yang perkasa, seperti punyamu ini, ‘Si Buta Dari Gua Memek’, tante jadi melayang ke langit yang ke-7. Ohh.. endangg..?” katanya.

Begitu selesai, Gue diajak tante ke kamar mandi. Dan waktu itu Gue bantu tante membersihkan kemaluannya. Sambil menyiram kemaluan tante, Gue mendekap dia dari belakang, dan tante yang sedang berdiri menjadi kegelian karena batang kejantanan Gue menyentuh bukit pantatnya. Seketika batang kejantanan Gue naik lagi karena yang Gue lihat sekarang lebih terlihat montoknya. Dan seketika itu, tangan lembut tante memegang batang kemaluan Gue. Gue gemetar karena pengalaman seperti ini luar biasa buat cowok perjaka seperti Gue ini. Buah dada tante menjulang, menantang dan tegar, kelihatan pori-porinya meremang karena udara sangat dingin di kamar mandi, apalagi ini sudah tengah malam. Dan bukit kemaluannya agak merekah merah terbuka bekas perbuatan yang tadi.

Gue tidak tahu harus berbuat apa selain meraba buah dadanya lagi yang kali ini dari depan. Tante menarik Gue dan mencium bibir Gue, Gue menurut saja. Tubuh kami saling merapat. Tangannya terus mengurut-urut batang kejantanan Gue. Dan Gue meraba pantatnya yang bulat dan sintal kencang. Buah kejantanan Gue pun diremas-remasnya pelan-pelan. Kemudian, tante mulai menaikkan kakinya yang sebelah ke atas bak dan dimasukkannya lagi kemaluan Gue ke liang senggamanya. Ngilu dan agak panas terasa di batang kejantanan Gue.

Tante mulai bergoyang maju mundur dan pantat Gue juga ditekannya dgn tangan kanannya agar Gue bisa mengikuti irama. Gue ikut saja menggoyangkan sambil memeluk, mengisap putingnya, mencium bibirnya. Beberapa saat kami bergoyang sama-sama, tapi paha tante mulai pegal rupanya, dan dicabutnya batang kemaluan Gue. Kemudian dia berbalik dan menungging sambil berpegangan dgn tangan kanannya ke bibir bak mandi. Gue gosokkan batang kejantanan Gue ke bibir kemaluannya. Benar-benar terasa panas bibir kemaluannya itu.

Kemudian Gue mendesak maju dan, “Bless..” Rudal milik Gue masuk bergesek-gesek dgn dinding lubang senggamanya.
Tante juga bereaksi dan pinggulnya berputar seperti penari ular. Aduh luar biasa sekali, Gue merasa keenakan dan tidak bisa berpikir jernih lagi. Pantat Gue maju mundur, rudal panjang Gue menggaruk-garuk lubang kenikmatannya. Dari posisi ini, Gue bisa melihat dgn jelas batang kejantanan Gue basah kuyup dan bibir kemaluan tante tertarik keluar masuk. Tangan Gue menjangkau ke depan, meremas buah dadanya yang menggantung besar dan bergoyang menggeletar, nafas tante mendengus desah.
“Ohh.. yess..!”
Akhirnya Gue meledak-ledak lagi dan tante rupanya sudah lebih dulu mengalami orgasme.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Setelah itu Gue mandikan tante Gue terGueng. Mulai detik itu, Gue punya tugas tambahan baru.

Kisah Taro – ML Bareng Cewek Amoy

TAROSLOT Kisah Taro ML Bareng Cewek Amoy, Kalau di tempat asalku sangat jarang untuk bergaul dgn orang Cina, maka di Surabaya hal itu bukan hal yang aneh. Aku bergaul akrab, bisa bermain-main, berkunjung dan berjalan-jalan dgn mereka. Keinginanku sejak menginjak Surabaya ialah merasakan nikmatnya tubuh wanita Cina. Itu memang menjadi obsesiku. Seorang wanita Cina atau kalau boleh lebih harus menjadi sasaran birahiku. Tak kusangka, semuanya berjalan lancar.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Wanita itu ialah Mey Lan. Kisahnya bermula dari Ibu Sherlly. Sesudah beberapa kali bersetubuh memuaskan wanita yang gede nafsu ini, aku menyatakan keinginanku untuk bersetubuh dgn seorang wanita Cina. Kupikir Bu Sherliana tak akan keberatan mencarikan wanita-wanita idamanku tersebut. Bukankah ia juga yang memperkenalkanku kepada Ibu Nina? “Bu Sher”, kataku satu malam, setelah melewati beberapa kali orgasme. “Ada apa, jantanku”, sahutnya sayu. “Bu Sher jangan marah ya”, sahutku sambil mengelus-elus kedua payudaranya yang bulat dan montok itu. “Nggak, kok”, sahutnya sambil mengelus kemaluanku yang mulai mengeras lagi. “Sudah berkali-kali saya bersetubuh dgn Ibu dan Ibu Nina.

Kalian berdua selalu puas dgn kejantananku. Hanya aku belum puas. Aku punya obsesi, menyetubuhi seorang wanita Cina. Kalau lebih dari satu itu lebih baik”, kataku. Hahahaha..”, Ibu Sherlliana tertawa.
“Ngapain pingin wanita Cina?”
“Di tempat asalku, sangat sukar bergaul dgn wanita Cina, apalagi bersetubuh dgn mereka. Ini jelas sangat menantangku. Ingin kurasakan, seperti apa nikmatnya bersetubuh dgn wanita Cina itu”, kataku “Kalau itu sih gampang”, sahut Ibu Sherlliana.
“Tapi kamu mesti kuat lho! Wanita Cina nafsunya gede-gede, kuat-kuat, sangat lama puasnya.”
“Kalau soal kuat, jangan khawatir”, sahutku. “Ibu khan sudah pernah merasakannya. Yah khan.” “Tentu jantanku. Itu kuakui”, sahut Ibu Sherlliana. “Mudah kok, ada Mey Lan. Suaminya sudah nggak kuat. Selalu ejakulasi dini. Mana bisa Mey puas. Sebentar, kutelepon Mey. Biar esok jadi hari pertamamu menikmati tubuh wanita Cina impianmu.” Tangannya menjangkau telepon di atas meja kecil di samping tempat tidur. Diputarnya angka-angka itu, sementara tanganku sendiri terus sibuk memutar-mutar kedua payudaranya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Halloo, Mey”, kata Ibu Sherlliana. “Nih ada kabar gembira untukmu. Ada penodong yang galak, mungkin bisa bantu kamu. Kan udah lama puasa. Gimana? Setuju? Besok siang? Okay! Dijamin deh, orangnya kuat. Malah Mey yang akan kewalahan. Pokoknya, Mey akan menjadi seperti pengantin baru. Nah, siap-siap yah? Gimana? Namanya Rino. Agak hitam. Tapi itu khan bukan soal. Yang perlu kan burungnya. Hahaa.. Gimana? Oh ya, itu sih gampang. Aku akan keluar dan kembali sore harinya. Jadi jangan khawatir. Kalian bisa menggunakan ruangan tamu di depan. Pokoknya buat seperti rumah sendiri deh! Tentu! Mau ngomong sendiri?” Gagang telepon diopernya kepadaku. Terdengar desah suara lembut dan sexy seorang wanita.

“Halloo, Bu Mey”, kataku sopan. “Rudy yah”, katanya. “Ini Mey. Belum kenal yah? Kata Sherlly kamu sangat kuat. Mau nemanin Ibu besok? Soalnya Ibu udah lama puasa nih. filmbokepjepang.sex Ibu mau bersenang-senang sedikit besok. Gimana? Bisa?” “Untuk Ibu aku selalu bersedia “, sahutku nakal. “Pokoknya, pasti memuaskan.” “Gimana? Puas dgn Bu Sherlliana”, katanya. “Wah, gawat. Nafsunya gede, kayaknya nggak pernah puas, tuh. Nih, lagi rebahan telanjang bulat di sampingku”, sahutku. “Sudah beberapa jam, tapi katanya belum puas dia. Maunya ditambah.” “Beruntung deh Sherlly “, sahutnya.

” Tapi ngomong-ngomong, hemat-hemat tenaga, yah. Besok Ibu mau sepuas-puasnya. Hihihihii..” “Siap deh, Bu”, sahutku. Telepon diputus. Aku menoleh, tersenyum kepada Ibu Sherlly, sambil terus mengelus tubuhnya yang mulus. Sebentar lagi tubuh indah itu akan kugumuli lagi, bukan saja karena aku suka, tetapi itu juga kerinduannya. “Nah, mana komisinya”, kata Bu Sherlly. “Komisi?”, sahutku pura-pura tak mengerti. “Yah, tentu dong”, katanya. “Kan sudah dicarikan wanita Cinanya. Jadinya, komisi itu wajib hukumnya.” Ia tersenyum nakal. Cepat aku bergerak menerkamnya. “

Ini komisinya”, sahutku sambil menerkam tubuhnya. Aku menyerangnya diiringi tawa cekikikannya yang membangkitkan birahi. “Jangan sekarang”, sahutnya genit. “Ibu lapar, pengen makan.” Walau nafsuku telah menggelegak, aku terpaksa bersabar dan menurutinya ke ruang makan, tanpa merasa perlu berpakaian. Ia pun tidak berpakaian, sehingga buah dada dan pantatnya yang motok, putih mulus itu bergoyang-goyang naik turun dgn indahnya. Aku menelan ludah sembari tersenyum penuh kemenangan. Pantat dan buah dada yang montok dan indah itu memang telah menjadi milikku. Bu Sherlliana memang milik suaminya, tetapi tubuhnya itu milikku. Sesudah makan kembali kami bergumul di ranjangnya. Dan kembali kami tenggelam dalam pertarungan birahi yang panas dan menegangkan. Kuhabiskan dua jam lagi untuk menggumuli tubuh montok itu, menyetubuhinya dan memuaskan nafsu birahinya. Dalam kepuasan yang luar biasa itu, aku tertidur di lekukan payudaranya, menanti hari pertama pertarunganku dgn seorang wanita Cina.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Ibu Mey Lan adalah seorang wanita berusia tiga puluh tiga tahun. Suaminya sering keluar. Kalaupun di rumah dan bersetubuh dgnnya, Ibu Mey tidak pernah puas. Setelah sekian lama tak pernah orgasme dan sekian sering harus puasa sex, kini ia sungguh membutuhkan seorang lelaki jantan di ranjangnya. Penyampaian Ibu Sherliana tepat waktunya. Aku tersenyum penuh kemenangan. Tidak kusangka, begitu mudah menjangkau tubuh seorang wanita Cina di sini. Hari masih cukup pagi, sekitar jam sembilan. Hawanya cukup sejuk, mendung dan kelihatannya akan hujan. Bagus, karena seakan menjadi pelindung baru. Aku baru saja bangun dari tidur dan mandi, setelah melewatkan malam menikmati hubungan kelamin yang panas dgn Ibu Sherlliana. Aku berdiri di depan cermin memandang tubuhku yang telanjang bulat.

Kupandangi kemaluanku yang panjang dihiasi bulu yang hitam lebat. Kemaluan yang sudah sekian banyak kali memasuki dan menyatu dgn tubuh Ibu Sherlliana dan Nina. artikelbokep.com Dan sekarang kemaluan yang kubanggakan ini akan memasuki babak baru pengalamannya, memuaskan birahi seorang wanita Cina. Pada saat itu kudengar derum lembut suara mobil. Sebuah mobil merah hati masuk ke halaman rumah Ibu Sherlliana. Dari balik kaca jendela kamarku, kulihat sesosok wanita turun. Wanita Cina cantik itu mengenakan baju merah muda berleher rendah dan celana panjang jeans biru. Rambutnya hitam legam, lebat panjang sampai hampir menyentuh pinggulnya, dibiarkan tergerai. Dari postur tubuhnya dan caranya berjalan, langsung dapat kulihat besar dan montok buah dada dan pantatnya.

Nafsu birahiku langsung menggelegak, ingin rasanya aku segera merengkuh tubuh montok itu dan menyetubuhinya. Tapi aku harus menahan diri. Aku harus menciptakan kesan baik, sehingga saatnya nanti dia akan mencariku untuk memuaskan nafsu birahinya. Kalau sudah demikian, seperti Ibu Sherliana, dia pun akan dapat kusetubuhi kapan saja aku mau. “Bu Mey sudah datang”, kata Ibu Sherlly sambil membuka pintu kamarku, memandang tubuhku yang telanjang bulat. “Pakai saja kamar tamu. Telepon sudah ku blok. Tak akan ada yang mengganggu. Selamat memuaskan birahi si montok itu. Aku akan keluar rumah, biar kalian leluasa ‘tempur’. Tetapi jangan lupa, malam nanti giliranku.” Tangannya terjulur menangkap kemaluanku, diusap-usapnya sejenak dan lantas diremasnya. Aku mengerang nikmat dan balas menggerayangi buah dadanya. Ia berbalik dan meninggalkanku. Kupandangi tubuhnya yang indah padat dibalut celana ketat.

Tubuh yang sudah sekian sering menyatu dgnku tetapi seakan selalu memiliki daya tarik yang baru, sehingga aku pun selalu rindu untuk menikmatinya. Dari balik jendela kulihat kedua wanita itu bertemu di teras, berpelukan, berbisik, saling menepuk bahu, lalu tertawa cekikikan. Kulihat Ibu Sherlly masuk ke dalam mobil sambil mengepalkan tangannya. Ibu Mey tertawa. Tak lama kemudian, mobil itu menderum meninggalkan rumah. Ibu Mey melambaikan tangannya dan berbalik memasuki ruang depan. Aku tersenyum dan berpakaian. Sekarang tidak ada lagi yang menghalangi hasratku. putri77.org Rumah ini segera menjadi arena pemuasan nafsu birahi Ibu Mey, dan sejalan dgn itu pemenuhan obsesiku, menikmati tubuh seorang wanita Cina. Betapa beruntungnya aku, wanita Cina pertama ini sungguh menawan. Tubuhnya begitu padat, pantatnya bulat besar, menggantung dan berayun lembut naik turun, dibalut ketat celananya. Payudaranya menonjol ke depan dgn jujurnya, dapat kubayangkan betapa nikmatnya meremas, mengisap dan berbaring di atas kedua bola montok itu. Aku turun menyambut Ibu Mey. Ia tersenyum manis sekali.

Walau baru kali ini bertemu, langsung saja ia merangkulku lembut. Sudah terasa getar birahinya yang menggelegar. Kupeluk tubuh montoknya itu dan membimbingnya masuk. Tanpa membuang waktu, segera mulutku mencari bibirnya. Bibir-bibir kami saling mengulum, berusaha menimbulkan hasrat birahi yang lebih besar. Dari bibirnya kurayapi pipi, telinga, leher dan mulai menuruni dadanya yang terbuka. Sementara itu tanganku dgn leluasa bermain di pantatnya yang besar tergantung lembut berayun-ayun itu. “Mau minum?”, tanyaku. Ia mengangguk. “Wiski? Anggur? Coke? Orange Juice?” “Anggur “, sahutnya. “Udara agak dingin, biar badanku menjadi panas. “Oh, kalau untuk itu Ibu Mey tak perlu kuatir”, sahutku tersenyum. “Ibu akan minum anggur yang lezat, dan menghangatkan badan”, sambungku nakal.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Ia tersenyum mencubit pinggangku, paham sepenuhnya akan maksudku. Kutuangkan anggur merah di gelas berkaki tinggi, satu untuknya, satu untukku. Kuangkat ke depannya membuat toast. Ia pun tersenyum sambil mengangkat gelasnya. Kuulurkan tanganku menjamah payudaranya, sementara tangannya terulur menangkap kemaluanku. Kami beradu gelas, meneguk sekali dan sama-sama meletakkan gelas di meja. Tangan saling mengulur, dan kami telah bertemu dalam pelukan hangat. Mulut kami bertemu dan bibir saling mengulum dgn penuh gairah. Kurasakan tubuhnya menggeletarkan nafsu birahi yang semakin tinggi. Dan gelas-gelas minuman itu sama sekali terlupakan. Aku merengkuh tubuhnya dan perlahan membimbingnya ke kamar tamu. Kudorong pintu itu dan tak lama kemudian kami telah berbaring di tempat tidur. Mulutku beralih menjarah lehernya. Ia menelentang sambil terus mendesah menahan gairah nafsu birahinya. Ia merentangkan tangannya lebar-lebar, bergerak-gerak agar mulut dan tanganku leluasa menjarah-rayah seluruh tubuhnya.

Ketika nafsunya yang menggila itu semakin memuncak, tanganku beralih membuka setiap lembar kain yang menutupi tubuhnya. Kulepaskan baju dan celananya. Tubuh bahenolnya itu dgn segera sangat merangsang kejantananku. Akupun melepaskan pakaianku. dgn kemaluan yang tegak sekeras laras senapan aku memandangi tubuhnya terbaring lurus di atas tempat tidur. BH kecil merah muda yang dikenakannya hanya menutup seperempat buah dadanya. Celana nilon tipis berwarna sama itu juga sama sekali tidak dapat menyembunyikan kemaluannya yang telah dipenuhi cairan. dgn tenang tapi penuh gairah kulingkarkan tanganku kebalik punggungnya untuk membuka kancing BH-nya. Kugeserkan kemaluanku yang tegak itu ke pahanya yang putih, besar, halus dan merangsang. Ia mendesah. Terlepasnya BH mencuatkan kedua buah dadanya, laksana dua buah gunung kembar. Tanganku menerkamnya dan dgn halus meremasnya. Ia mendesah-desah nikmat dan terus menggeliat-geliat dgn mata tertutup.

Perlahan ku susupkan tanganku ke balik celana dalamnya. Ia menjerit kecil dan membiarkan diriku menelanjanginya. Kini ia terbaring dgn tubuh telanjang bulat tanpa sehelai benang pun melekat di tubuh mulusnya. Kulepaskan tubuh mulus itu, mataku jalang menikmati semuanya. Matanya terpejam menikmati semua ini dgn mulut sedikit terbuka dan terus mendesah. Tanganku beralih merayapi segala lekuk tubuhnya, merasakan halus kulitnya dan padat tubuhnya. filmbokepjepang.sex Kubuka kedua pahanya dan nampaklah lubang kemaluannya yang telah basah itu. Tanganku menekan pinggirnya, sehingga terbukalah mulut kemaluannya menampakkan bagian dalamnya yang berwarna merah muda segar. Tanpa membuang waktu kudaratkan mulutku ke sana. Kujilat klitorisnya. “Auu..”, jeritnya tertahan dan tersentak bangun. Ditekannya kepalaku untuk lebih menyatu dgn selangkangnya. Lidahku menyelusup masuk dan dgn lincah mempermainkan klitorisnya. Ia menggeliat tak tentu arah, kehilangan pegangan sama sekali. Menyadari kalau ia telah berada di bawah kekuasaanku, aku tidak ingin membuang waktu lebih lama. Kurebahkan ia ke atas ranjang. Pahanya sudah membuka lebar, dgn bibir kemaluannya yang merekah siap menerima diriku. Kurasakan kemaluanku pun sudah mengeras ingin segera bersatu dgnnya. Perlahan-lahan kuturunkan pantatku. Di bibir kemaluannya aku berhenti sejenak sekedar mengungkit nafsunya. Ia menggeliat-geliat. Mendadak ia menghentakkan pantatnya ke atas, maka meluncurlah kemaluanku ke dalam kemaluannya tanpa kendali. Aku sepenuhnya bersatu dgnnya. Kurasakan ia menjepit kemaluanku lembut. Kenikmatanku adalah kenikmatan sempurna.

Jadi beginikah enaknya tubuh seorang wanita Cina? Perlahan tapi pasti aku menggerakkan pantatku naik turun. Ia menggeliat-geliat semakin tak tentu arah. Paha mulusnya menggeletar diiringi desah suaranya yang bergumam tak jelas. Gerakan pantatku semakin cepat dan keras, menciptakan sensasi yang tak tertanggungkan. Ia pun aktif memutar-mutar pantatnya yang montok memperbesar rasa nikmat yang semakin menggila. Jari-jarinya mencengkam seprei seakan mencari pegangan, namun ia telah mengapung seperti kapas kering tanpa sandaran sama sekali. “Aauu..”, erangnya. “Lebih keras! Lebih keras! Lebih keras lagi!” Aku tak perlu menunggu perintahnya. Kukencangkan otot perutku dan menaikkan irama gerakan pantatku. Kugenjot kemaluannya dgn kemaluanku yang semakin membesar, memanjang dan bertenaga. Melihat geliat tubuhnya dan desah nikmatnya, nafsuku pun semakin membara. Kemaluannya yang lembut basah berlendir itu semakin menantang. Ia sudah tak sanggup lagi menjepit batang kemaluanku. Jari-jariku erat mencengkeram kedua buah dadanya yang semakin mengeras. Putingnya sudah sekeras lada menusuk-nusuk telapak tanganku. Remasanku semakin kuat dan ia mengaduh-ngaduh dgn nikmatnya. “Ooouu..” desahnya. “Teruskan! Teruskan! Achh.. Achh..” Kutingkatkan kecepatan goyangan pantatku. Bunyi irama keluar masuknya kemaluanku berkecipak karena kemaluannya telah dipenuhi lendir licin. Ia menjerit keras dan meraih tubuhku ke dalam pelukannya.

Kujatuhkan diriku dan kurasakan empuk buah dadanya. Aku tahu ia mengalami orgasme saat itu. Tetapi aku belum. Aku berbaring tenang di atas tubuhnya, sementara kedua kakinya ketat membelit pinggangku. Kemaluanku masih tetap sekeras laras senapan. Aku melonggarkan sedikit belitan pahanya di pinggangku dan mulai bergerak lagi dgn cepat. “Ooohh..”, jeritnya. “Oh.. teruskan! Lebih keras! Lebih keras! Aaa..” Gerakanku telah menciptakan sensasi yang belum pernah dirasakannya. Ia betul menikmatinya. dgn satu gerakan yang teramat manis, kusentakkan pantatku dan membenamkan kemaluanku dalam-dalam. Ia menggelepar dan meninju-ninju punggungku. Jeritannya tersekat dibahuku. Aku merasakan spermaku memancar dgn derasnya, memasuki liang kemaluannya yang juga sudah basah kuyup. Hangat kunikmati geletar tubuhnya menahankan kenikmatan yang tak ada duanya. Lama kami diam membatu dgn kelamin yang terus berhubungan. Setengah jam lewat tanpa satu kata. Hanya desah napas yang menandai masih adanya kehidupan. Aku mengangkat tubuhku. Ia memandangku dan tersenyum manis sambil membelai-belai wajahku. Aku mengecup bibirnya yang merah merekah itu dgn penuh gairah. Kucabut keluar kemaluanku, meneteskan sisa-sisa cairan maniku yang bercampur dgn lendir kemaluannya ke atas perutnya. “Ternyata lebih jantan dari dugaanku”, sahutnya. “Sherliana pasti menjerit kepuasan setiap malam. Wah, iri hati aku”, katanya. “Kalau itu tak perlu khawatir”, kataku.

“Tinggal merancang bersama Bu Sherliana, kapan membagi waktunya. Aku juga perlu tubuh yang montok menawan ini”, lanjutku sambil mengelus-elus kedua payudara bulat dan montok. Kami pun beralih ke kamar mandi. Aku lebih dulu kembali ke kamar. Ia muncul dari sana dgn handuk yang menutupi bahunya tetapi terbuka dada hingga mata kakinya. Aku berdiri menikmati keindahan tubuhnya itu dgn gairah bernyala-nyala. Ia mendekatiku dgn gerakan nan gemulai, meggairahkan kelelakianku. Goyangan lembutnya itu terus menggodaku, sehingga kemaluanku kembali tegak. Tak sanggup menanti lebih lama, aku menerkam tubuhnya itu dan menggumulinya di atas tempat tidur. Ia menjerit-jerit dan tertawa keriangan. Ia pun menggeliat-geliat menyiapkan diri untuk persetubuhan gelombang kedua. Aku membalik tubuhnya. dgn diam-diam ia menungging. Pantatnya ditinggikan sehingga aku dgn mudah dapat menyetubuhinya dari belakang. Pantatnya yang bulat besar itu merangsang sungguh kelelakianku, namun pada mulanya menyulitkan aku ketika aku berusaha menggenjot lubang kemaluannya. Tetapi tentu saja aku tak akan menyerah, malah itu menantangku untuk beraksi dgn lebih lihai. Kemaluanku kugosok-gosokan ke pantatnya yang putih mulus. Ia mendesah, sementara itu kulihat kemaluannya telah bergerak-gerak, minta segera dikawini. Aku membiarkan ia penasaran menanti. “Masukkan sekarang!”serunya. “Masukkan sekarang juga! Aku tak tahan lagi! Oh, cepat! Cepat!” Kuturunkan pantatku dan mengamati kemaluanku yang tegak ke atas. Kugerakkan perlahan-lahan ke atas. Di depan pintu kemaluannya aku menggerakkan sejenak, membuat ia semakin menggeliat minta disetubuhi. Mendadak aku menerobos ke atas dgn gerakan cepat dan keras. “Aaa..!” jeritnya. “Aaacchh..!” Kepalanya mendongak ke atas, meneriakkan kenikmatan yang tak terkira. Untung rumah sudah tertutup rapat sehingga tak ada yang tahu apa yang terjadi.

Ia mengerang-ngerang dgn tubuh yang menggeletar hebat menahankan rasa nikmat yang tak terhingga. Aku terus menggenjot dgn cepat dan keras. Ia semakin tidak berdaya seperti kapas kering yang terapung. Akhirnya, dgn satu hentakan keras spermaku memancar dgn deras ke dalam lubang kemaluannya. Tangan dan lututnya melemas sehingga ia terjatuh ke bawah. Tubuhku pun melemas dan terjatuh menindihnya. Kemaluanku yang masih memancarkan sperma tercabut dari lubang kemaluannya sehingga pantatnya basah tersiram spermaku. Aku jatuh menindihnya, tanpa peduli dunia sekitar. Lima belas menit kami terbaring saling menindih tanpa kata-kata. Yang ada hanya geletar tubuh menahankan sisa-sisa kenikmatan. Ia bergerak sejenak dan berputar menghadapku. Lelehan spermaku membasahi perutnya. Ia tersenyum menatapku dgn mata berbinar menandakan kepuasan seksual. Dibelainya wajahku dan dikecupnya bibirku. Dadanya terasa hangat dan empuk di dadaku. “Terima kasih!” bisiknya. “Aku belum pernah sepuas ini.” Makan siang itu terasa lebih nikmat karena diselingi dgn gesekan-gesekan tubuh. Ketika rangsangan itu tak tertahankan lagi, aku pun menyetubuhinya langsung di meja makan itu. Sekali lagi ia menjerit-jerit nikmat karena sensasi sex.

Mendengar erangan dan melihat geliat tubuhnya itu, nafsuku justru semakin menggila. Aku menyetubuhinya dari segala posisi. Dari depan, dari belakang, dari atas atau dari bawah. Semuanya itu pengalaman baru baginya. Sore itu Ibu Sherliana pulang dan mendapati kami masih asyik bergulat di ruang tengah. Kami sama sekali tidak memperhatikan kalau Ibu Sherliana melihat segalanya dari balik kaca pintu. Ketika Mey menjerit-jerit karena orgasme yang kesekian kalinya, Ibu Sherliana masuk dan bertepuk tangan. Ibu Mey memerah wajahnya tertangkap sedang bersetubuh.

Kisah Taro Dosen Cantik

TAROSLOT Kisah Taro Dosen Cantik, Banyak orang yang memanggilku Bayu seorang mahasiswa dari salah satu kampus ternama di ibu kota. Dengan berpenampilan slengean membuatku bnayak di kenal, karena memiliki wajah keren di tambah otak yang encer juga. Sehingga bukan hanya sesama mahasiswa kampus namun dosenpun banyak yang mengenalku. Terlebih aku adalah anak dari salah satu donatur tetap kampus ini.

karena hal itulah aku banyak di dekati oleh banyak gadis kampus, mulai dari yang binal sampai yang santunpun mencari perhatian padaku. Tapi aku belum terpengaruh juga akhir-akhir ini karena aku merasa masih muak dengan hubungan yang ada statusnya. Apalagi aku lihat banyak gadis yang terlalu agresif mencoba mendekati aku dengan segala cara.

Cerita Sex Dosen Cantik, Hingga aku bosan hingga akhirnya aku bertemu dengan seorang wanita cantik, di tempat parkir pagi tadi. Aku yakin kalau dia mahasiswa baru di kampus ini, karena meskipun tidak tahu semua wajah gadis kampus ini. Namun untuk urusan gadis cantik dan seksi semua ada di memori otakku, tapi gadis satu ini begitu beda dia sangat cantik dengan wajah manisnya tanpa di penuhi make up tebal.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Hampir dari tadi aku mencarinya, namun aku tidak menemukannya juga, sampai akhirnya jam kuliahku berakhir. Dan akupulang dengan hati yang masih diliputi penasaran dengan cewek tadi, sebelum pulang kerumah aku masih mampir dulu di sebuah cafe tempatku biasa mangkal dengan teman kampusku. Tapi hari ini aku sendirian ke sana dan menduduki tempat strategis, yang dapat lalu lalang orang yang keluar masuk di cafe itu.

sampai akhirnya di saat aku sedang menyantap makanan yang aku pesan, aku melihat cewek tadi keluar dari cafe yang aku tempati. Aku segera berhenti dari makanku dan berlari keluar cafe namun ternyata lagi-lagi dia sudah menghilang. Ada perasaan kecewa dariku kenapa dari tadi aku tidak menyadari kalau dia ada di cafe itu, padahal bajunya masih sama dengan yang tadi.

Tapi aku malah melihat keluar jendela sejak masuk cafe ini. Dengan perasaan kecewa aku kembali pulang, sampai dirumah aku tidak semangat untuk belajar ataupun membaca buku yang yang biasany aku baca kembali setelah dari kampus. Yang ada aku mengambil laptop dan membuka situs dewasa di sana aku mencari cerita ngentot dan membacanya sampai beberapa cerita ngentot yang aku baca. Bandar Bola Maxbet

Hingga akhirnya akupun merasakan kantuk dan segera aku merebahkan diri di atas kasurku. Berharap dapat memimpikan gadis cantik yang membuatku penasaran tadi. Hingga keesokan harinya aku terbangun dengan tubuh lunglai, entah kenapa hari ini aku merasa capek yang teramat sangat bahkan aku segan untuk berangakt kuliah namun aku memaksa tubuhku untuk segera berangkat.

Sampai di kampus aku langsung masuk kelas namun tidak bersemangat juga, karena pikiranku masih terpikir pada gadis yang membuatku penasaran kemaren. Begitu dosen datang aku langsung mendengarkan penjelasannya sampai akhirnya jam pertama telah usai. Aku ingin segera meninggalkan kelas namun keburu dosen mata kuliah selanjutnya datang dan itu membuatku terkejut.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Cerita Sex Dosen Cantik, Bagaimana tidak ternyata dosen yang ada di depanku adalah cewek cantik yang menjadi rasa penasaranku mulai kemaren, akhirnya dari perkenalan tadi aku tahu kalau dia adalah dosen baru di kampus ini. Dan mulai hari itu aku langsung mencari perhatiannya mulai sering memberikan pertanyaan sampai menggodanya secara blak-blakan. Awalnya dia marah tapi lama-kelmaan tidak juga.

Hingga akhirnya aku dekat dengan Bu Dona nama dosen cantik itu, dia baru berumur 27 tahun pantas saja masih terlihat begitu muda dan sangat modis. Dan dari penuturannya aku tahu kalau dia juga baru pindah ke kota ini juga, dan diapun tinggal di tempat kos. Saat aku bilang untuk mencari rumah kontrakan saja, dia secara terang-terangan bilang kalau belum mampu melakukan itu.

Dapat membeli satu unit mobil saja sudah cukup baginya, karena dia harus membantu keluarganya juga di kampung. Setelah dua bulan mendekati Bu DOna akhirnya aku berani menembaknya, awalnya dia tidak menerima cinta dariku. Karena dia takut kalau aku hanya akan memainkan hatinya, tapi setelah aku memberi pengertian dan sikap yang lebih padanya akhirnya diapun menerimanya.

Cerita Sex Dosen Cantik, Tapi dengan syarat aku tidak boleh bersikap romantis di kampus bahkan aku harus menyembunyikan hubungan kami. Dengan alasan takut sampai dia di pecat di kampus ini. Aku begitu senangnya mendengar balasan cinta dari Dona, gadis yang terpaut 6 tahun umurku. Banyak mahasiswa kampus yang takjub dengan cara mengajar Bu Dona, dia bukan hanya idola bagi mahasiswa namun dosen yang belum menikahpun mencari perhatian bu DOna.

Hal itu membuatku cemburu tapi aku hanya bisa memendamnya, setiap mau pulang dari kampus dan ketika aku berniat mengantarnya. Maka Dona akan menungguku di halte depan atau dia akan sembunyi dari yang lain baru setelah itu dia akan masuk kedalam mobilku. Ketika Dona bertanya apa aku anak orang kaya, aku bilang kalau ayahku hanya pekerja kantoran biasa.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Dia menerima alasanku itu, karena dia bilang dia takut kalau berhubungan dengan seorang cowok anak dari orang kaya. Karena biasanya mereka hanya mengandalkan harta orang tuanya. Dan hal itu membuatku tidak jujur pada Dona, sampai akhirnya pada suatu hari ketika aku di panggil rektor kampus dan dari sana Dona tahu kalau aku anak dari donatur tetap kampus ini.

Dia langsung berubah sikapnya padaku. Dan tidak mau lagi berhubungan denganku bahkan hpnya tidak aktif lagi, akupun merasa bosan dan kesal akan sikapnya yang berubah drastis itu. Karena sudah 2 minggu akhirnya aku tidak sanggup juga dan bolos kuliah hingga hampir seminggu lebih padahal aku belum pernah begitu dan aku minta mamaku untuk bilang kalau aku sakit.

Setelah delapan hari aku di rumah terus, dan hampir setiap hari ada teman yang menjengukku namun aku bilang pada pembantuku untuk tidak menerima tamu kecuali seseorang dengan nama Dona. Dan hari itu Dona datang betapa senangnya aku kala itu, dengan berpura-pura berbaring di tempat tidurku . Aku menyuruh pembantuku untuk mengantar Dona ke kamarku dan kebetulan hari ini orang tuaku tidak ada di rumah.

Ketika Dona masuk langsung saja aku mempersilahkan dia masuk dan duduk di samping tempat tidurku. Sambil meraba-raba keningku aku hanya terdiam sambil menatapnya dengan begitu tajam, dan tanpa aku duga Dona langsung memeluk erat tubuhku kemudian dia menciumku bertubi-tubi saat itulah aku mengangkat tubuhnya dan memangkunya di atas tubuhku yang terlentang.

Kembali Dona menciumku tanpa sungkan lagi kami sama-sama saling melumat, dan aku langsung memnbuka baju DOna tapi dia ? Jangan Bayu.. aku takut kamu nanti.. ? Aku mengerti maksudnya langsung saja aku jawab ? Aku akan bertanggung jawab sayang? ? Kemudian aku langsung mencium Dona kembali dan kamipun saling bergumul di atas kasurku kala itu. Bandar Bola Sbobet

Tanpa menunggu lama kami sudah tanpa busana sehelaipun, dengan gairahnya aku tancapkan kontolku pada memek Dona yang sedari tadi melebarkan pahanya. Aku gerakan pelan pinggulku ? AAgghh? aaaaghhhh? aaaaghhh? uuuuggggghghhhhh? aaaaghh? sa.. yang.. ? Kataku di atas tubuh Dona sedangkan dia hanya menggigit bibirnya tanpa berani menatap mataku.

Dari sana aku tahu kalau dia baru pertama kali melakukan adegan sex seperti dalam cerita ngentot ini. Semakin lama aku tancapkan semua kontolku hingga masuk seluruhnya pada memek Dona ? OOuuugghh? ooouuuggghh? aaaagghh? ooouugghh? cepat sayang? nanti.. ada ?orang? aaaaghh?aaaghh?? Dia masih takut ketahuan ternyata karena aku kasihan sama Dona.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Cerita Sex Dosen Cantik, Akhirnya aku percepat goyanganku pada memek DOna, hingga terasa kontolku menembus memeknya ? OOuughh? aaaghh.. oooouugggghh? aaaaagghhhhhhhh? ooouuuugghhhh? aaaaagghhhh? terus? sayang? ? Tanpa aku sadar spermaku tumpah saat itu juga, sebenarnya aku merasa malu sama DOna. Tapi dia tidak ada pengalaman kurasa, karena begitu cepat aku klimaks.

Dia masih memeluku dengan eratnya sambil berkata ? Makasih ya sayang? ? Katanya dan mendekap erat tubuh bugilku. Aku berkali-kali mencium wajah Dona sambil terus membelai-belai tubuhnya yang memelukku erat. Kemudian aku berkata ? Sayang aku tahu kamu nggak percaya sama cowok sperti aku? karena itu aku berjanji kalau aku akan menjadi cowok yang lebih baik dari sebelumnya.. ? Dia memandangi wajahku lalu menciumku.

Kisah Taro Perpisahan Termanis

TAROSLOT Kisah Taro Perpisahan Termanis Matahari hari mulai terbenam di ufuk barat ketika Jamaluddin Rohani, yang lebih akrab dipanggil Rohani, baru saja bangun dari tidurnya. Dengan mata masih mengantuk, Rohani berusaha bangun dan mengambil handuk yang kemudian dililitkan dipinggangnya. Kemudian dia berjalan menuju sungai, yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya.

Anak Pak Kades Pemuda berusia 16 tahun, berwajah ganteng dan bertubuh atletis ini berjalan melintasi persawahan sambil bernyanyi kecil. Rohani adalah figur pemuda kampung yang supel, ramah dan pintar bergaul. Ayahnya Pak Brata adalah seorang petani yang cukup berhasil. Pak Brata memiliki tiga orang istri. Rohani anak satu-satunya dari isteri ketiga Pak Brata. Ibunya bernama Ani, biasa dipanggil Bu Ani, seorang penjual kue dipasar yang letaknya tidak begitu jauh dari kampungnya.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Menurut cerita orang-orang kampung, Rohani bukanlah anak kandung Pak Brata. Ibunya sudah hamil tiga bulan ketika dikawin Pak Brata. Ibunya dihamili majikannya sewaktu ibunya masih menjadi TKW di Arab. Makanya, wajah Rohani mirip dengan orang Arab. Singkat cerita, Rohani sudah hampir sampai disungai. Sore ini, Rohani merasakan ada sesuatu yang lain dari biasanya. Dimana sungai tempatnya mandi, biasanya ramai. Tumben hari ini sepi sekali. Oh, mungkin aku bangun kesorean, pikir Rohani dalam hati. Sambil melanjutkan langkahnya berjalan. Rohani dikejutkan oleh suara seorang perempuan sedang merintih dan mendesah-desah.

Suara itu datangnya dari arah sungai. Rohani merasa penasaran oleh suara-suara itu. Dia mendekati arah suara itu. Alangkah terkejutnya Rohani melihat pemandangan didepannya, yang membuat berdiri terpaku. Pemandangan yang baru pertama kali dilihatnya langsung. Dimana, Mbak Afifah tetangganya, sedang mandi sambil meraba-raba buah dadanya. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Rohani segera mencari tempat yang agak tersembunyi, mengintip Mbak Afifah. Mbak Afifah yang dalam keadaan telanjang bulat, tidak menyadari kalau didepannya seseorang sedang melihatnya dengan mata melotot dan jakun yang naik turun.

Wanita berusia 25 tahun, yang sudah setahun ditinggal suaminya menjadi TKI ini, semakin asyik meremas-remas buah dadanya.

“Akh.., ohh.., oohh.., ” desahan-desahan nikmat yang keluar dari mulutnya, membuat Rohani semakin terpukau memandangnya. Rohani merasakan kemaluannya menegang dibalik celana dalamnya. Tanpa sadar dia menyusupkan tangan ke balik celana dalamnya. Rohani meraba-raba kemaluannya yang makin lama makin mengeras. Rohani semakin bernafsu saat Mbak Afifah, meraba-raba kemaluannya sendiri. Kemudian Mbak Afifah memasukkan jari-jarinya ke dalam kemaluannya. Dicucuk-cucuknya kemaluannya sendiri sambil mulutnya mendesah-desah. Membuat Rohani semakin tak kuat menahan nafsu birahinya.

Rohani melepaskan handuk dan celana dalamnya lalu mengeluarkan kemaluannya yang sudah berdiri tegak. Diraihnya kemaluannya, kemudian dikocok-kocoknya. Saat Rohani sedang asik mengocok-ngocok kemaluannya. Tanpa disadarinya Mbak Afifah telah berdiri tanpa busana didepannya.

“Kamu lagi ngapaain Rohani,” tanya Mbak Afifah.

“Maaf.., Mbak.., maaf,” sahut Rohani tergagap, tanpa melepaskan pandangan dari tubuh telanjang Mbak Afifah.

“Kamu lihat ini ya,” tanya Mbak Afifah sambil menunjuk kemaluannya. Rohani hanya diam, tak menyahut. Hatinya berdebar-debar melihat tatapan mata Mbak Afifah. “Kamu suka Rohani,” tanya Mbak Afifah sambil tersenyum. Tanpa menunggu jawabab Rohani, Mbak Afifah menggerakkan tangannya meraih kemaluan Rohani.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Aow, kemaluanmu gede sekali Rohani, panjang lagi,” jerit Mbak Afifah. Mbak Afifah mengelus-elus lembut kemaluan Rohani dengan tangan kanannya. Sementara tangan kirinya meraba-raba buah pelir Rohani. Rohani merasakan badannya panas dingin. Baru kali ini kemaluannya dipegang dan dielus-elus seorang wanita. Mbak Afifah yang sudah berpengalaman bersetubuh dengan laki-laki, sangat tahu kalau Rohani sangat menginginkannya. Tanpa melepaskan kocokkannya pada kemaluan Rohani, Mbak Afifah mendekatkan mulutnya ke mulut Rohani.

Perlahan dikecupnya bibir Rohani. Mbak Afifah membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya mengisi rongga mulut Rohani yang mulai terbuka. Rohani menyambutnya lumatan Mbak Afifah dengan pagutan yang hebat pula. Cukup lama mereka bercumbu. Mbak Afifah kemudian melepaskan lumatannya pada mulut Rohani. Kemudian dia menjilati leher Rohani. Rohani mendesah-desah merasakan nikmat. Dengan sedikit membungkukkan badannya, Mbak Afifah kemudian menjilati dada Rohani lalu turun dan berhenti dibawah pusar Rohani. Cukup lama Mbak Afifah memainkan lidahnya di bawah pusar Rohani.

Kemudian Mbak Afifah berjongkok didepan Rohani. Mbak Afifah mendekatkan wajahnya keselangkangan Rohani. Mbak Afifah menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati kepala kemaluan Rohani.

“Oohh.., Mbakk.., akh.., nik.. mat,” desah Rohani penuh nafsu, ketika lidah Mbak Afifah berputar dan menari-nari dikepala kemaluannya. Mbak Afifah semakin bernafsu menjilati kemaluan Rohani, dari kepala kemaluan sampai kepangkal dijilatinya. Tanpa sejengkalpun terlewatkan.

“Oohh.., Mbak.., Mbak.., enak,” jerit Rohani saat Mbak Afifah memasukkan kemaluan Rohani ke mulutnya. Kepala Mbak Afifah bergerak maju mundur mengulum kemaluan Rohani. Kemaluan Rohani disedotnya kuat-kuat sampai pipi Mbak Afifah kempot.

“Akhh.., truss.., Mbakk.., truss,” suara Rohani seperti mengigau keenakan. Sekitar lima belas menit berlalu Mbak Afifah, menyudahi kulumannya. Kemudian dia membentangkan handuknya diatas rumput. Rohani disuruhnya tidur terlentang. Mbak Afifah kemudian berjongkok diatas selangkangan Rohani. Diraihnya batang kemaluan Rohani, dikocok-kocoknya sebentar lalu diarahkan tepat kelubang kemaluannya. Mbak Afifah mulai menurunkan pantatnya. Sedikit demi sedikit kemaluan Rohani memasuki lubang kemaluan Mbak Afifah. Semakin lama semakin dalam, hingga seluruh batang kemaluannya amblas kelubang kemaluan Mbak Afifah. Rohani merasakan kemaluannya seperti dipijit-pijit. Baru pertama kali inilah kemaluannya masuk kelubang kemaluan wanita.

Nikmatnya luar biasa. Apalagi saat Mbak Afifah mulai menaik turunkan pantatnya, membuat kemaluan Rohani keluar masuk dari lubang kemaluannya. Kenikmatan yang sama juga dirasakan Mbak Afifah. Sudah setahun lebih dia tidak merasakan nikmatnya bersetubuh. Apalagi kemaluan Rohani jauh lebih besar dari kepunyaan suaminya.

“Ohh.., Rohani.., kemaluanmu.., enak banget,” desis Mbak Afifah. Mbak Afifah semakin bersemangat menaik turunkan pantatnya. Diselingi gerakkan berputar dan bergoyang ke kiri dan ke kanan. Rohani tak mau tinggal diam, pantatnya disodok-sodokkan ke atas dan ke bawah seirama gerakkan Mbak Afifah. Tangannya meremas-remas pantat Mbak Afifah. Sekitar empat puluh menit sudah mereka bersetubuh. Mbak Afifah semakin mempercepat gerakan pantatnya, ketika dirasakannya orgasmenya hampir sampai. Demikian juga Rohani semakin cepat dia menyodok-nyodokkan pantatnya.

“Ohh.., Rohani.., akuu.., mauu.., keluarr,” jerit Mbak Afifah.

“Akuu.., juga.., Mbakk,” sahut Rohani. “Keluarin di dalem aja Rohani, lebih enak,” pinta Mbak Afifah. Rohani mengaggukkan kepalanya, menyetujui permintaan Mbak Afifah. Beberapa detik kemudian tubuh mereka sama-sama mengejang, keringat mereka bercucuran. Dan hampir bersamaan, mereka berteriak lantang ,

” Aku.., keluarr.” Dan tumpahlah sperma Rohani yang cukup banyak dilubang kemaluan Mbak Afifah. Mbak Afifah kemudian dia turun dari tubuh Rohani, dan berjongkok disamping. Diraihnya kemaluan Rohani dan dikocok-kocoknya sebentar. Mbak Afifah mendekatkan kepalanya keselangkangan Rohani. Sambil tersenyum penuh arti, Mbak Afifah menjilati kemaluan Rohani. Sisa-sisa sperma dikemaluan Rohani dijilatinya sampai bersih. Setelah beristirahat sebentar, Mbak Afifah kemudian mengenakan pakaiannya. Membiarkan Rohani yang masih terlentang tanpa busana.

“Rohani, nanti malam ke rumahku ya, akan kulayani kamu sampai pagi,” bisik Mbak Afifah ditelinga Rohani. Rohani mengangguk, kemudian bangkit dan mengecup bibir Mbak Afifah dengan mesra.

“Makasih Mbak, Mbak telah memberiku pelajaran yang luar biasa. Sambil melangkah pergi, Mbak Afifah tersenyum bangga, telah berhasil meraih keperjakaan Rohani.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Rohani kemudian turun kesungai untuk membersihkan. Dia merasa bangga, karena hari ini dia mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Pengalaman pertama kali menikmati enaknya kemaluan wanita. Pengalaman yang sudah lama diidam-idamkannya. Malam harinya Rohani datang kerumah Mbak Afifah, memenuhi undangannya. Rohani berdiri didepan pintu rumah, lalu mengetuknya.

Baca juga Kisah Mesum Bercinta Di Kereta

“Mbak, Mbak Afifah,” panggil Rohani.

“Masuk aja Rohani, nggak dikunci,” sahut Mbak Afifah dari dalam. Rohani kemudian masuk lalu mengunci pintu dari dalam. Dia melangkahkan kakinya mendekati kamar Mbak Afifah. Didalam kamar Mbak Afifah telah menunggunya. Saat Rohani memasuki kamar Mbak Afifah, didapatinya Mbak Afifah sedang duduk diatas ranjang tanpa mengenakan selembar benang. Kedua kakinya terbuka lebar-lebar. Mbak Afifah menyuruh Rohani mendekat dan berjongkok dilantai.

“Rohani, jilatin kemaluanku sayang,” pinta Mbak Afifah. Rohani menuruti permintaan Mbak Afifah. Dia lalu berjongkok dilatai. Wajahnya didekatkan keselangkangan Mbak Afifah. Lidahnya dijulurkan dan ditempelkan ke bibir kemaluan Mbak Afifah. Dan Rohani mulai menggerak-gerakkan lidahnya, menjilati bibir kemaluan Mbak Afifah.

“Ohh.., Rohani.., enakk.., truss.., truss,” desah Mbak Afifah keenakkan saat lidah Rohani memasuki lubang kemaluannya. Lidah Rohani menari-nari didalam kemaluan Mbak Afifah. Kelentit Mbak Afifah dicucuk-cucuk dan disedot-sedotnya. Pantat Mbak Afifah terangkat-angkat menerima jilatan Rohani. Bibirnya mendesis. Beritaseks.com Sesekali Rohani memindahkan jilatannya kelubang anus Mbak Afifah.

“Akhh.., akuu.., tak.., tahan.., Rohani,” desis Mbak Afifah sambil meraih kepala Rohani dan membenamkannya keselangkangannya. Beberapa menit berlalu, Rohani menyudahi jilatannya. Kemudian dia berdiri sambil melepaskan seluruh pakaiannya. Setelah semuanya terlepas, Rohani meraih kemaluannya yang sudah setengah tegang. Dikocok-kocoknya kemaluannya sendiri hingga tegang penuh. Setelah dirasa cukup Rohanipun menempelkan kemaluannya kelubang kemaluan Mbak Afifah. Didorongnya tubuh Mbak Afifah, hingga terlentang diranjang. Kedua kaki Mbak Afifah diangkat tinggi-tinggi, hingga ujung kaki Mbak Afifah berada diatas bahunya. Dengan sekali dorongan saja, kemaluan Rohani melesat masuk ke lubang kemaluan Mbak Afifah yang telah basah dan memerah.

“Aow Rohani, pelan-pelan sayang,” jerit Mbak Afifah. Tanpa menghiraukan jeritan Mbak Afifah, Rohani memaju mundurkan pantatnya, membuat kemaluannya keluar masuk dilubang kemaluan Mbak Afifah.

“Rohani.., teruss.., sayang.., sodok teruss,” pinta Mbak Afifah penuh nafsu. “Mbak.., enak.., banget.., Mbak,” sahut Rohani. Rohani semakin mempercepat sodokkannya ketika dirasakannya kemaluan Mbak Afifah berkedut-kedut, otot-otot kemaluan Mbak Afifah menegang dan menjepit kemaluannya. “Rohani,..akuu.., mauu.., ke., keluarr,” teriak Mbak Afifah. Beberapa menit kemudian Mbak Afifah menjerit sangat keras,

” Rohani.., akuu.., keluarr,”. Tubuh Mbak Afifah mengejang. Tangannya mencengkeram sprei dengan keras. Dan Mbak Afifahpun meraih orgasmenya. Cairan-cairan hangat merembes dari lubang kemaluannya. Membasahi kemaluan Rohani.

“Kamu belum keluar Rohani,” tanya Mbak Afifah beberapa saat setelah berhasil menguasai dirinya.

“Mbak akan puaskan kamu Rohani,” kata Mbak Afifah, sambil menarik tubuhnya. Mbak Afifah kemudian menungging, membelakangi Rohani, dengan kaki berpijak dilantai sementara tangannya mencengkeram tepi ranjang.

“Rohani, masukkin kemaluanmu keanusku,” perintah Mbak Afifah, sambil meraih kemaluan Rohani yang ada dibelakang pantatnya. Rohani memajukkan pantatnya, hingga kemaluannya menyentuh lubang anus Mbak Afifah. “Dorong Rohani, dorong,” pinta Mbak Afifah tak sabaran. Rohani menuruti kemauan Mbak Afifah, didorongnya pantatnya lebih maju. Dan sedikit demi sedikit batang kemaluannya memasuki lubang anus Mbak Afifah. Setelah seluruh batang kemaluannya masuk, Rohani mulai memaju mundurkan pantatnya. Sempitnya lubang anus Mbak Afifah menjepit kemaluan Rohani. Mbak Afifah mengimbangi gerakkan Rohani dengan menyodok-nyodokkan pantatnya, sambil mencucuk-cucuk kemaluannya sendiri. Rohani semakin bersemangat mendorong-dorong pantatnya, saat dirasakannya kemaluannya berkedut-kedut.

“Mbakk.., akuu.., mau., keluarr,” jerit Rohani dengan nafas terengah-engah.

“Aku juga Rohani, kita keluarin bareng Rohani,” sahut Mbak Afifah. Beberapa menit kemudian Rohani merasakan otot-ototnya menegang. Dan crot.. crot.. crot.. Rohani menumpahkan spermanya didalam lubang anus Mbak Afifah. Malam itu mereka bersetubuh sampai pagi. Sampai badan mereka kelelahan dan tertidur. Sejak saat itu, hampir setiap malam mereka menikmati persetubuhan. Rohani ketagihan atas pelayanan yang diberikan Mbak Afifah. Begitu juga Mbak Afifah sangat puas. Rasa kesepiannya yang telah setahun ditinggal suaminya, kini terobati. Nafsu birahinya yang meledak-ledak kini tersalurkan. Siang hari itu, Rohani pulang sekolah lebih awal dari biasanya. Dengan bernyanyi-nyanyi kecil dia melangkah menuju rumahnya. Begitu membuka pintu rumahnya Rohani terkejut, pintu rumahnya tidak terkunci. Rohani merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Dengan mengendap-endap Rohani masuk kedalam rumahnya. Samar-samar Rohani mendengar suara orang mendesah-desah diselingi rintihan-rintihan.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Rohani penasaran dibuatnya. Rohani berusaha mencari sumber suara-suara itu. Ketika dia mendekati kamar ibunya, suara-suara itu, semakin keras terdengar. Rohani menghentikan langkahnya didepan kamar ibunya. Suara itu semakin keras terdengar. Ibu lagi ngapain ya, pikirnya. Rasa ingin tahunya semakin kuat, Rohanipun mengintip dari lubang pintu. Alangkah terkejutnya Rohani, melihat pemandangan di dalam kamar ibunya. Didalam kamar, Bu Ani, ibunya sedang berdiri sambil memeluk tubuh Pak Kades. Tangan Bu Ani melingkar dipinggang Pak Kades. Sedangkan tangan Pak Kades sedang meremas-remas pantat Bu Ani, yang padat berisi. Tanpa melepaskan tangannya dari pantat Bu Ani, Pak Kades mencium pipi Bu Ani, kemudian menjulurkan lidahnya mengecup bibir Bu Ani. Bu Ani membuka mulutnya, menyambut kecupan Pak Kades dengan lumatan-lumatan yang tak kalah hebatnya.

Saking asiknya mereka bercumbu, tanpa mereka sadari sepasang mata sedang mengintip dengan hati yang panas. Bahkan percumbuan mereka makin panas saja. Beberapa saat berlalu, Pak Kades melepaskan lumatannya pada bibir Bu Ani. Tangannya kemudian bergerak melepaskan seluruh pakaian Bu Ani. Setelah semuanya terlepas, Pak Kades memandangi sebentar tubuh Bu Ani yang telanjang bulat sambil berdecak kagum. “Oh, luar biasa An, tubuhmu masih sexy,” puji Pak Kades. Bu Ani tersenyum mendengar pujian Pak Kades, sambil menggerakkan tangannya, melepaskan seluruh pakaian Pak Kades. Kini kedua insan berlainan jenis itu sama-sama telanjang bulat. Tanpa membuang waktu, Pak Kades menyuruh Bu Ani tidur terlentang diatas ranjang. Kemudian Pak Kades merangkak diatas tubuh Bu Ani dengan posisi sungsang. Selangkangan Pak Kades berada diatas wajah Bu Ani, begitu juga sebaliknya.

Wajah Pak Kades berada diatas selangkangan Bu Ani. Pak Kades membuka paha Bu Ani lebar-lebar, tangannya meraba-raba bibir kemaluan Bu Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Pak Kades mencucuk-cucuk lubang kemaluan Bu Ani dengan jari-jarinya.

“Ohh.., Mas.., enakk.., truss.., truss,” rintih Bu Ani saat Pak Kades mulai menjilati kemaluannya. Pak Kades menyedot-nyedot kelentit Bu Ani yang memerah dan basah. Pantat Bu Ani terangkat-angkat menyambut jilatan-jilatan Pak Kades pada lubang kemaluannya.

“Jilatin punyaku An,” pinta Pak Kades. Bu Ani menuruti saja permintan Pak Kades. Tangannya meraih kemaluan Pak Kades, yang sudah setengah tegang. Dikocok-kocoknya sebentar, kemudian diarahkannya kemulutnya. Pak Kades menurunkan pantatnya, hingga kemaluannya menyentuh mulut Bu Ani. Bu Ani membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya. Bu Ani mulai menjilati kepala kemaluan Pak Kades. Lidahnya berputar-putar di kepala kemaluan Pak Kades kemudian turun kepangkal. Seluruh Batang kemaluan Pak Kades dijilatinya tanpa sejengkalpun terlewatkan.

“Ohh.., An.., nikmatt.., truss.., kulum.., truss,” desis Pak kades saat Bu Ani memasukkan kemaluan Pak Kades kemulutnya. Pak Kades menaik turunkan pantatnya, membuat kemaluannya keluar masuk dari mulut Bu Ani. Sesekali Bu Ani menggigit kemaluan Pak Kades. Pak Kades meringis dibuatnya. Beritaseks.com Sekitar dua puluh menit berlalu, Pak Kades merubah posisinya. Kini dia tidur terlentang diatas ranjang. Bu Ani disuruhnya naik keatas tubuhnya. Bu Ani mengikuti saja perintah Pak Kades.

Bu Ani berjongkok diatas selangkangan Pak Kades. Diraihnya kemaluan Pak Kades, dituntunnya kelubang kemaluannya. Setelah dirasa pas, Bu Ani mulai menurunkan pantatnya. Sedikit demi sedikit kemaluan Pak Kades masuk kelubang kemaluan Bu Ani. BU Ani terus menurunkan pantatnya sampai seluruh batang kemaluan Pak Kades amblas tertelan lubang kemaluannya. Kemudian Bu Ani menggerakkan pantatnya naik turun. dimulai dengan irama pelan, semakin lama semakin cepat. Sesekali Bu Ani memutar-mutar pantatnya. Membuat kemaluan Pak Kades serasa dipelintir. Pak Kades tak mau ketinggalan. Dia menyodok-nyodokkan pantatnya mengimbangi gerakkan pantat Bu Ani. Rohani yang dari tadi mengintip ibunya sedang bersetubuh dengan Pak Kades, sedikit kagum melihat goyangan pantat ibunya diatas tubuh Pak Kades.

Nafsu birahinya bangkit. Dilepaskannya seluruh pakaian seragam sekolahnya. Setelah telanjang bulat, Rohani meraih kemaluannya. Dikocok-kocoknya kemaluannya sendiri sambil mengintip. Tak terasa sudah tiga puluh menit Bu Ani menggoyang-goyangkan pantatnya. Bu Ani semakin cepat menggenjot tubuh Pak Kades, saat dirasakannya orgasmenya sudah dekat. Demikian juga Pak Kades, sodokkan-sodokkan pantatnya semakin cepat.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

“Ohh.., Mas.., akuu.., mauu.., keluarr,” jerit Bu Ani. “Akuu.., jugaa.., An.., ” sahut Pak Kades. Beberapa saat kemudian kedua insan yang sedang bersetubuh itu, merasakan otot-ototnya menegang. Diiringi teriakkan yang hampir bersamaan, tubuh mereka menggelepar. Pak Kades menyemprotkan spermanya didalam lubang kemaluan Bu Ani. Setelah menuntaskan birahinya, Bu Ani turun dari atas tubuh Pak kades, kemudian merebahkan tubuh dan tertidur disamping Pak Kades. Pak Kades kemudian bangkit dan mengenakan pakaian. Dipandanginya tubuh Bu Ani yang sedang tertidur pulas.

Dengan melompati jendela kamar, Pak Kades keluar dari kamar Bu Ani. Begitu Pak Kades keluar dari kamar ibunya, Rohani yang sudah dirasuki nafsu birahi, segera membuka kamar ibunya. Sambil mengocok-ngocok kemaluannya yang sudah tegang, Rohani memandangi wajah ibunya yang sedang tertidur pulas. Nafsu setan sudah merasuki diri Rohani. Tanpa berpikir panjang Rohani segera menindih tubuh ibunya. Kedua kaki ibunya, dibukanya lebar-lebar. Kemudian Rohani menggenggam kemaluannya dan diarahkan kelubang kemaluan ibunya. Dan Rohani mulai menurunkan pantatnya, sedikit demi sedikit, sampai seluruh kemaluannya amblas tertelan lubang kemaluan ibunya. Saat Rohani mulai menggerakkan pantatnya naik turun, Bu Ani terbangun dari tidurnya. Betapa terkejutnya dia, saat tahu Rohani, anak kandungnya sedang menyetubuhinya.

“Rohani, jangan Rohani, aku ibumu,” teriaknya berusaha berontak. Tapi sia-sia. Rohani terlalu kuat baginya. Dengan mudah Rohani meringkus ibunya. Rohani memegang erat-erat kedua tangan ibunya dan menyumpal mulut ibunya dengan mulutnya. Dengan buasnya Rohani melumat mulut ibunya. Bu Ani yang sudah kehabisan separuh tenaganya, sehabis bersetubuh dengan Pak Kades tadi tak kuasa melawan keberingasan anaknya. Perlawanannya mulai melemah. Sodokan-sodokan kemaluan Rohani pada lubang kemaluannya, pelan-pelan membangkitkan nafsu birahinya. Tanpa sadar Bu Ani mengimbangi gerakan pantat Rohani, dengan menyodok-nyodokkan pantatnya. Sambil meracau dan mengeluarkan ucapan-ucapan yang sangat jorok, yang seharusnya tidak keluar dari mulut seorang ibu. Rohani semakin bersemangat menggopyang-goyangkan pantatnya.

“Ohh, Rohani truss Rohani, entot ibu Rohani,” rintih Bu Ani merasakan nikmat. Rohani semakin cepat memompa kemaluan ibunya, ketika dirasakannya kemaluan ibunya berkedut-kedut. Otot-otot kemaluan ibunya menegang. Bu Ani mencakar-cakar punggung Rohani disertai teriakkan panjang.

“Rohani.., ibu.., keluarr,” jeritnya. Kemaluannya menjepit kemaluan Rohani dan tangannya menarik pantat Rohani, membuat kemaluan Rohani semakin terbenam di lubang kemaluannya. Dan akhirnya Bu Ani mencapai orgasmenya. Cairan hangat membasahi dinding kemaluannya. Rohani yang belum mencapai orgasmenya, membalikkan tubuh ibunya lalu menarik kaki ibunya hingga menjuntai ke lantai. Kemudian dia mendekatkan wajahnya kelubang anus ibunya. Rohani menjulurkan lidahnya menjilati lubang anus ibunya. Jilatan-jilatan Rohani membangkitkan lagi nafsu birahi ibunya. Bu Ani pasrah saja atas perlakuan anaknya.

Bu Ani menggelinjang, saat Rohani mencucuk-cucuk lubang anusnya. Tangannya bergerak kebelakang meraih kepala Rohani, membenamkannya dipantatnya. Puas menjilati anus ibunya, Rohani meraih kemaluannya. Dituntunnya kelubang anus ibunya. BU Ani berteriak kesakitan, saat Rohani memaksakan kemaluannya menembus lubang anusnya. Rasa panas dan perih pada dinding dan bibir anusnya tak tertahankan lagi. Bu Ani berusaha berontak menghindar, tetapi tangan Rohani yang menekan punggungnya, membuatnya tak berdaya. Rohani mulai mendorong dan menarik pantatnya memompa lubang anus ibunya. Tubuh Bu Ani terguncang-guncang oleh sodokkan-sodokkan anaknya.

Dia melolong menahan rasa sakit yang luar biasa. Dengan terus menyodomi ibunya, Rohani memeluk tubuh ibunya dari belakang dan meremas-remas buah dada ibunya. Nafasnya terengah-engah. Nafsu birahinya benar-benar tak terkendali.Saat mendekati puncak birahinya, Rohani mempercepat pompaanya. Diiringi lolongan panjang, Rohani menyemprotkan spermanya dilubang anus ibunya. Membasahi bibir dan dinding anus ibunya. Sesaat kemudian Rohani bangkit dan menyuruh ibunya duduk ditepi ranjang. Rohani menyodorkan kemaluannya kemulut ibunya. Meminta ibunya menjilati sisa-sisa spermanya.

Bu Ani menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan, menolak permintaan anaknya. Tapi Rohani tak kehabisan akal. Ditariknya kepala ibunya dan dibenamkan keselangkangannya lalu dipencetnya hidung ibunya. Membuat ibunya kesulitan bernafas dan terpaksa membuka mulutnya. Saat itulah Rohani langsung menyodokkan kemaluannya dan menjejalkan kemulut ibunya. “Ayo Bu, isep sampai bersih,” pinta Rohani. Dengan sangat terpaksa, dan menahan rasa jijik, Bu Ani mengulum kemaluan anaknya dan menjilati sisa-sisa sperma anaknya. Malam itu, Rohani memaksa ibunya melayani nafsu birahinya sampai pagi. Sampai dia benar-benar puas. Bu Ani tak kuasa menolak keinginan anaknya.Hari-hari berikutnya, Bu Ani menjadi budak nafsu anaknya. Dia harus selalu siap melayani nafsu birahi anaknya. Mula-mula Bu Ani melakukannya dengan terpaksa, tetapi lama-lama dia ketagihan juga disetubuhi anaknya.

Untuk menyambut datangnya Tahun Baru, dikampung Rohani diadakan bermacam-macam hiburan. Mulai dari wayang kulit sampai dangdut. Hiburan yang paling disenangi Rohani adalah dangdut, terutama goyangan erotis penyanyi wanitanya yang membangkitkan nafsu birahi. Saat malam Tahun baru tiba, sekitar jam 20.00 WIB, Rohani bergegas berangkat kelapangan bola menonton dangdut bersama teman akrabnya Joni. Jaraknya sekitar dua kilo dari tempat tinggal Rohani. Acara baru saja mulai ketika Rohani tiba disana. Namanya juga acara gratis, penontonnya banyak sekali. Saking asiknya menikmati pertunjukkan, Rohani tak sadar kalau temannya Joni tak ada lagi disampingnya. Rohanipun celingukan mencari Joni.

Saat mencari Joni, Rohani bertemu dengan Titi, anak Pak Kades.

“Ti, ada lihat Joni nggak?,” tanya Rohani.

“Nggak tuh, aku juga lagi cari Mbak Yuli, kamu ada lihat nggak?,” Titi balik bertanya.

“Ngga ada,” sahut Rohani pendek. “Rohani, tolong anterin aku pulang ya!,” pinta Titi.

“Ntar deh, acaranya lagi bagus nih,” sahut Rohani.

“Tolong dong Rohani, aku takut pulang nih,” rengek Titi. Lama-lama Rohani kasihan juga sama Titi. Dengan setengah hati Rohani mengantar Titi pulang. Untuk menuju rumah Titi yang berdekatan dengan rumah Rohani, mereka harus melewati sawah dan kebun yang cukup gelap. Saat melewati perkebunan, tiba-tiba pohon berderak keras, mengejutkan mereka. Tanpa sadar Titi memeluk tubuh Rohani. Rohani tentu saja tak menyia-nyiakan kesempatan. Dibalasnya pelukan Titi dengan dekapan yang erat. Rohani mendekatkan bibirnya kebibir Titi. Dikecupnya bibir gadis itu.

Tanpa diduga Titi membalas kecupan Rohani. Mulutnya terbuka menyambut lidah Rohani yang terjulur dan memasukkan kemulutnya. Merasa mendapat angin segar, Rohani menggerakkan tangan kirinya mengelus-elus punggung Titi, kemudian Rohani menyusupkan tangan kirinya kebalik kaos ketat Titi. Semakin lama semakin panas mereka bercumbu. Sesaat kemudian, Rohani menyudahi cumbuannya. Dibopongnya tubuh Titi yang sexy, ke sebuah rumah kosong tak jauh dari situ. Ketika sampai di rumah itu, dengan posisi berdiri sejajar, mereka bercumbu lagi, bahkan lebih panas lagi. Setelah berhasil melepaskan kaos dan BH Titi, Rohani meremas-remas pantat Titi yang montok. Membuat Titi menggerinjal-gerinjal merasakan nikmat. Titi memainkan tangannya kearah kemaluan Rohani yang sudah setengah tegang.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Dan kemaluan Rohani semakin tegang saja, saat Titi menyusupkan tangan kebalik celana dalam Rohani. Dan mengocok-ngocok kemaluan Rohani. Luar biasa nikmat yang dirasakan Rohani, dia sama sekali tidak menyangka. Titi yang masih belia, dan baru berumur 15 tahun, sangat lihai memainkan kemaluannya. Beberapa saat kemudian Rohani menghentikan cumbuannya. Kemudian dia berjongkok di depan Titi. Rohani menyibak rok mini yang dikenakan Titi dan merenggangkan kedua kaki gadis itu. Sesaat Rohani terpana memandang paha Titi yang putih mulus. Pangkalnya menggunduk dibungkus celana dalam transparan, sehingga samar-samar Rohani dapat melihat bentuk kemaluan Titi yang dihiasi bulu tipis kemerahan. Sambil menciumi dan menjilati pangkal paha Titi, Rohani menyusupkan tangannya ke balik celana dalam Titi. Meremas-remas kemaluan Titi. Titi mendesah-desah merasakan nikmat.

“Ohh.., Mas.., enakk.., truss,” desah Titi saat Rohani menjilati kemaluan dari balik celana dalam. Membuat Rohani semakin bersemangat menjilati kemaluan gadis itu. Sesaat kemudian Rohani melepaskan rok dan celana dalam Titi. Kini kemaluan Titi yang dihiasi bulu-bulu tipis terpampang di depan mata Rohani. Mata Rohani terbelalak melihat pemandangan di depannya yang begitu indah. Rohani menjulurkan lidahnya dan memainkannya dibibir kemaluan Titi. Sedikit demi sedikit mulai masuk kelubang kemaluan Titi. Rohani mencucuk-cucuk kemaluan Titi sambil meremas-remas pantat gadis belia itu. Saking nikmatnya, Titi mendorong maju pantatnya dan membenamkan kepala Rohani di selangkangannya. Beberapa saat kemudian Titi merasakan otot-otot kemaluannya menegang.

“Mas.., akuu.., tak tahan,” jerit Titi dibarengi dengan keluarnya cairan hangat yang merembes didinding kemaluannya. Titi telah mencapai orgasmenya. Setelah diam beberapa saat, Rohani kemudian berdiri. Sambil melepaskan seluruh pakaiannya, Rohani menyuruh Titi tidur terlentang dilantai beralaskan celana dan kaosnya. Titi menuruti saja perintah Rohani. Kemudian Rohani mengangkangi wajah Titi. kemaluannya yang sudah tegang penuh, disodorkan kemulut Titi. Titi membuka mulut dan menjulurkan lidahnya. Dia mulai menjilati kemaluan Rohani, dari kepala turun kepangkal. Buah pelir Rohani tak luput dari jilatannya.

“Oohh.., Tii.., enak.., banget,” desis Rohani menahan nikmat, saat Titi memasukkan kemaluan Rohani kemulutnya. Rohani memaju mundurkan pantatnya, membuat kemaluannya keluar masuk dari mulut Titi. Sekitar dua puluh menit Titi mengulum kemaluan Rohani yang besar dan panjang. Rohani kemudian mencabut kemaluannya dari mulut Titi. Kemudian Rohani berjongkok diselangkangan Titi. kemaluannya diarahkan tepat kelubang kemaluan Titi.

“Aow.., sakit.., Mas.., jangan,” pekik Titi saat kemaluan Rohani yang keras dan kaku mulai menembus lubang kemaluannya yang masih perawan. “Tahan Ti, lama-lama pasti enak,” sahut Rohani sambil terus mendorong maju pantatnya. Baru setengah batang kemaluannya masuk, Rohani menarik lagi kemudian mendorongnya lagi.

“Aow.., Mas.., ampun,” pekik Titi lebih keras, saat seluruh batang kemaluan Rohani masuk kelubang kemaluannya dan merobek selaput daranya. Darah segar mengalir dari lubang kemaluan Titi, merembes kesela-sela pahanya. Rohani tak menghiraukan jeritan Titi. Dengan sangat bernafsu Rohani menaik turunkan pantatnya. Setelah sepuluh menit Rohani menggoyang-goyangkan pantatnya, jeritan-jeritan Titi mulai melemah kemudian menghilang, berganti dengan desahan-desahan nikmat. Desahan-desahan dan jeritan-jeritan kecil yang keluar dari mulut Titi membuat Rohani semakin bersemangat menaik turunkan pantatnya. Tiga puluh menit berlalu, Titi menjepitkan kedua kakinya kepinggang Rohani. Pantatnya terangkat. Tampak Titi akan orgasme. Rohani juga merasakan hal yang sama, kemaluannya berkedut-kedut. Rohani mempercepat gerakkan pantatnya. Beritaseks.com

“Oohh.., sshh.., oohh,” pekik mereka hampir bersamaan. Tubuh keduanya menggelinjang hebat saat mencapai puncak kenikmatan. Rohani membiarkan kemaluannya terbenam beberapa saat dilubang kemaluan Titi, kemudian dia merebahkan tubuhnya disamping gadis itu. Sesaat kemudian mereka tertidur pulas. Sekitar satu jam tertidur, Rohani terbangun karena merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak di selangkangannya. Rohani tersenyum ketika melihat Titi sedang mengocok batang kemaluannya. Pelan-pelan batang kemaluan Rohani mulai menegang. Ketika sudah tegang penuh, Titi menjilati, kemudian mengulum kemaluan Rohani.

“Truss.., Ti.., enakk.., nik.. matt,” desis Rohani tertahan, merasakan nikmatnya kuluman Titi pada batang kemaluannya. Selang beberapa menit, Titi menyudahi kulumannya. Kemudian Titi berjongkok diatas selangkangan Rohani. Tangan Titi meraih kemaluan Rohani dan mengarahkannya kelubang kemaluannya. Pelan-pelan Titi mulai menurunkan pantatnya dan sedikit demi sedikit batang kemaluan Rohani masuk kelubang kemaluannya. Rohani merasakan batang kemaluannya seperti dijepit dan dipijit-pijit oleh sempitnya lubang kemaluan Titi. Setelah seluruh batang kemaluan Rohani masuk kelubang kemaluannya, Titi segera menaik turunkan pantatnya. Mula-mula dengan irama pelan, semakin lama semakin cepat.

Rohani mengimbangi gerakan pantat Titi dengan menyodok-nyodokkan pantatnya keatas. Seirama gerakkan pantat Titi. Beberapa saat berlalu, mereka berganti posisi. Rohani menyuruh Titi menungging, dengan tangan dan lutut bertumpu dilantai. Kemudian Rohani berlutut dibelakang pantat Titi. Rohani menggenggam kemaluannya lalu membimbingnya kelubang kemaluan Titi. Kedua tangan Rohani memegang pinggang Titi.

“Aow.., enakk.., nikmat,” desah Titi, saat Rohani mulai mendorong pantatnya dan mendorongnya dari belakang. Kedua buah dada Titi bergoyang-goyang seirama dorongan pantat Rohani.Desahan dan jeritan Titi semakin keras ketika Rohani semakin cepat memaju mundurkan pantatnya.

“Oohh.., Mas.., aku.., nggak kuat.., aku.., mau,” pekik Titi terputus-putus. Beberapa saat kemudian tubuh Titi terhentak-hentak hebat dan mengejang mencapai klimaks. Setelah Titi mencapai orgasmenya, Rohani mencabut batang kemaluannya dari lubang kemaluan Titi. Kemudian dia berlutut dibelakang Titi, lalu dia mendekatkan wajahnya kepantat Titi. Rohani menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati lubang anus Titi. Titi hanya diam menunggu dan tak mengerti apa yang akan dilakukan Rohani. Dia membiarkan saja ketika lidah Rohani mencucuk-cucuk lubang anusnya. Sekitar lima belas menit berlalu, Rohani menyudahi jilatannya pada lubang anus Titi. Kini dia berdiri dibelakang Titi dan mengusap-usapkan kepala kemaluannya kelubang anus Titi.

Sbobet Online, Judi Bola, Bandar Togel, Bandar Slot Terbesar , Bandar Slot Terbesar

Titi menjerit keras menahan sakit saat Rohani mulai mendorong pantatnya dan batang kemaluannya memaksa masuk menembusi lubang anus Titi. Tanpa memperdulikan jeritan Titi Rohani terus mendorong pantatnya hingga seluruh batang kemaluannya amblas tertelan lubang anus Titi. Tanpa membuang waktu lagi Rohani langsung menggerakkan pantatnya maju mundur. Jeritan-jeritan Titi membuat Rohani semakin bernafsu dan semakin bersemangat menggerakkan pantatnya dengan irama yang semakin lama semakin cepat. Sekitar tiga puluh menit berlalu, Rohani merasakan orgasmenya sudah diambang pintu.

Dia menggerakkan pantatnya semakin cepat dan liar. Diiringi jeritan yang sangat panjang, Rohani mencapai orgasmenya. Dia menekankan pantatnya kuat-kuat dan mencengkeram erat pinggang Titi. Dia menyemburkan sperma yang cukup banyak di lubang anus Titi. Setelah menuntaskan orgasmenya, Rohani mencabut batang kemaluannya dan mendekatkannya ke wajah Titi. Sambil tersenyum Titi membuka mulutnya dan menjilati sisa-sisa sperma yang blepotan di kemaluan Rohani. Setelah beristirahat beberapa menit, mereka mengenakan pakaian masing-masing. Sekitar jam 24.00 WIb, Rohani mengantar Titi kerumahnya. Dalam perjalanan pulang, sambil memeluk erat pinggang Titi, Rohani tak henti-hentinya tersenyum. Senyum penuh kemenangan karena berhasil membobol perawan anak Pak Kades, orang terhormat dikampungnya.

Mas Boy Membuatku Basah Dan Lalu Menelanjangi Diriku

TAROSLOT Kisah Taro Hasrat Tanteku Namaku Lisa dengan usia yang masih 25 tahun aku sudah menyandang predikat janda Karena suamiku yang telah 3 tahun menikahiku, melakukan perselingkuhan dengan wanita yang bekerja di dalam satu kantor dengannya.

Akhirnya akupun menuntut cerai darinya karena emosi juga waktu itu.

Tapi setelah beberapa bulan kemudian aku menerima ganjaran dari perbuatanku, menuntut suamiku bercerai padahal waktu itu dia tidak mau dan beberapa kali pula meminta maaf padaku.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

karena menuruti emosi aku tidak mau mendengar penjelasannya, bahkan terbesit dalam hatiku untuk tidak lagi menerima cinta seorang laki-laki Tapi belum genap satu tahun aku sudah merindukan belaian laki-laki.

Pernah suatu hari ketika aku sedang membaca salah satu Novel Cerita Dewasa, tiba-tiba gairah dari dalam diriku memuncak.

Saat itu aku tidak tahu harus bagaimana akhirnya aku pegang dan tekan sendiri memekku pakai tanganku, tapi hal itu tidak membuatku puas Ingin rasanya aku membeli sebuah alat yang aku lihat di internet, tapi aku malu buat memesannya.

Hingga akhirnya akupun melancarkan aksiku dengan mencari seorang laki-laki yang mau memuaskan nafsuku.

Hingga singkat cerita aku mempunyai tetangga yang bersebelahan dengan rumahku juga.

Hampir setiap hari mereka selalu romantis dan merupakan pasangan muda juga, mereka mempunyai seorang anak yang baru berumur 2 tahun Setiap pagi sebelum berangkat kerja.

Mereka selalu bermesraan, bahkan beberapa kali juga aku melihatnya langsung ketika Dik Mina mencium bibir suaminya Mas Boy.

Saat itu aku sempat melihat kalau Mas Boy sepertinya memang sengaja membiarkan kau melihat mereka begituan.

Sebenarnya aku tidak beda jauh dengan umur mereka, bahkan kalau di lihat-lihat aku lebih cantik dari Dik Mina.

Mungkin ini kesempatanku untuk mendapatkan belaian seorang pria Akhirnya hampir setiap hari kalau ada Mas Boy di depan rumahnya dan dia sedang sendiri maka aku akan mencari perhatian darinya.

Kalau sore hari aku akan duduk santai di teras depan rumahku juga, ketika Mas Boy membawa jalan anaknya di lingkungan komplek, dia akan melihatku dan aku langsung memberinya senyuman manisku.

Setelah beberapa bulan dari itu, akhirnya kamipun dapat kesempatan untuk melakukan Novel Cerita Dewasa.

Baca Juga : Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Sebenarnya aku sudah mendengar kalau Dik Mina pulang ke kampung halamanya, karena ada acara keluarga katanya dan dia sempat pamit padaku.

Baca Juga : Aku Membuat B’Day Party Dengan 8 Daun Mudaku
Suaminya Mas Boy tidak sekalipun duduk santai di depan rumahnya seperti biasa Akhirnya akupun menggunakan cara untuk menarik perhatiannya.

Dan menitipkan suaminya kalau-kalau dia sakit atau kenapa. Akupun mengiyakan waktu itu, tapi selama 2 hari Dik Mina pergi.

Malam itu sebelum jam makan malam aku mendatangi rumah Mas Boy, beberapa kali aku memencet bel akhirnya diapun membuka pintunya ” Oh… Mbak Lisa.. silahkan masuk.. ” Akupun masuk sambil membawa makanan untuk alasan aku bisa masuk kemari.

Dia tersenyum dan kembali berkata ” Itu apa Mbak… ” Aku langsung menyerahkannya ” Ini makan malam buat Mas Boy.. ” Kataku, setelah itu Mas Boy bilang terima kasih dan kembali hening saat itu juga aku mencari cara lagi ” Dik aku bisa nggak numpang kamar mandinya sebentar saja.. ” Mas Boy mengantarku di mana letak kamar mandinya yang berada di kamar utamanya.

Akupun masuk dan pura-pura menggunakan kamar itu, setelah aku rasa cukup akhirnya akupun keluar.

Tapi di depan pintu kamar tiba-tiba Mas Boy menabrak tubuhku entah di sengaja atau tidak aku tidak lagi memikirkan.

karena aku rasa perangkapku sudah kena, dengan berada di dekapan Mas Boy akupun pura-pura tidak bisa bangun tapi tetap melihat ke arah Mas Boy.

saat itulah dia mendaratkan bibirnya padaku karena aku memang menuggu hal ini langsung saja aku balas mengulumnya bahkan ketika Mas Boy berusaha untuk menariknya.

Aku semakin merapatkan bibirku dan memainkan lidahku di dalam mulutnya Mas Boy tidak lagi berusaha mnenghindar dengan kedua tangannya dia menngerayangi tubuhku, aku yang sudah lama merasakan kepanasan.

langsung saja bagai kuda binal layaknya pemain dalam cerita dewasa aku mendorong tubuh Mas Boy hingga dia terjungkal dan jatuh pada tempat tidurnya, saat itu juga aku mencari kontolnya yang masih terbungkus rapi.

Dengan kedua tanganku aku buka celana pendeknya yang hanya sekali tarik langsung keluar kontol lemasnya, saat itulah aku langsung mengulumnya dalam mulutku.

Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Mas Boy bangun dan setengah duduk dia melihat aksi permainanku, dia menggelinjang manakala mulutku sudah melumat habis kontolnya.

Bahkan aku memasukkan semua kontolnya hingga tidak tersisa di mulutku, tapi lama-kelamaan aku merasakan kalau kontolnya sudah semakin membesar dan sampai-sampai tidak muat lagi dalam mulutku.

Semakin gila aku memainkannya.

Dengan mengemut ujung kontolnya berulang-ulang kali saat itulah Mas Boy mendesah

” Oouugghh… aaaaggghhh… oooouuugghhh… ooouughhh… Mbak…. Lisa… ”

Akhirnya dia menarik tubuhku hingga menghadap pada wajahnya, saat itu aku langsung memegang kontol Mas Boy dan mengarahkan pada lubang memekku.

Sekali tekan langsung menerobos masuk dalam memekku.

Kemudian aku goyang pantatku di atas tubuhku bahkan sampai keras juga aku memainkannya.

Dan berkali-kali pula Mas Boy mendesah sambil memegangi tetekku yang ikut bergoyang karena menggantung bagai buah pada pohonnya.

Baca Juga : Air Mani Trisno Muncrat Di Perut Novita
Akupun mengerang keras ketika dia meremas tetekku dengan keras sekali hingga aku merasakan sakit pada bagian dada itu.

Semakin gencar aku memainkan pantatku di atas tubuhnya, dan berkali-kali pula aku memutar pantatku.

“OOuughh… ooouuwww… ooouuuwwww.. Mbak… Lisa.. oouuuggghh… ”

Desahan Mas Boy semakin membuat aku bergairah bahkan sampai-sampai aku mengerang juga.

” Aaaaghhh.. aaaagghhh… aaaagghhh…. aaaagghhh… aaaagghhh… aaaaggh.. ” Tambah besar desahan nafsuku.

karena sudah lama juga aku bermain di atas tubuh Mas Boy akhirnya aku berbalik berada di bawah tubuh Mas Boy. Dan kini ganti Mas Boy yang menggoyang tubuhku dari bawah.

” Oouugghh… aaaagghh… terus…. aaaaggghhhh……. ooouuuggghhh… Dik.. Tomy… ooouuuggghhhhhhhh….. ”

Aku bergairah menerima hentakkan kontol seperti itu, begitu memuaskan.

Akhirnya aku mencoba mengimbangi permainan Novel Cerita Dewasa dari Mas Boy.

Dengan menggoyangkan pantatku ke kanan dan kekiri membuat Mas Boy bergelinjangan juga di buatnya, ” OOouuuugghh… ooouuugghhh… ooouuggghhh… aaaagghhhh…. aaaagghhh… aku… nggak… kuat… mbak… ooouuugghhhh… ” Semakin cepat juga dia bergoyang dan semakin lama.

Semakin cepat pula aku menggoyang dari bawah Dan hal itu membuat Mas Boy semakin gencar menghentakkan kontolnya, dan benar saja akhirnya Mas Boy mengejang dan menekan kontolnya semakin dalam.

Akhirnya muncratlah sperma kental Mas Boy pada lubang memekku, setelah cukup lama dia terkulai dalam dekapanku akhirnya dia turun juga kesamping tubuhku.

Akupun langsung memeluknya dengan erat sambil mengelus-elus tubuhnya, Mas Boy kemudian menciumku setelah mengatur nafasnya yang sedari tadi tersengal-sengal.

Taroslot Bandar Togel Online dan Bandar Slot Terbesar di Indonesia 2021

Kamipun saling tatap di atas tempat tidur itu, kemudian kami kembali bergumul dengan tubuh masih tanpa busana sehelaaipun.
Sungguh sebuah Novel Cerita Dewasa yang tidak akan pernah aku lupakan karena sejak hari itu kami sering melakukannya.