Gadis 18 Tahun Penjual Gorengan Di temukan Tewas Terkubur di Padang Pariaman.
Nia Kurnia Sari (18 tahun), gadis penjual gorengan keliling yang di laporkan hilang sejak Jumat kemarin 6 September 2024 setelah berjualan gorengan di Korong Pasa Surau, Guguak, 2 x 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman di temukan dalam keadaan di kubur dan telah tewas di bunuh.
Pencarian yang di lakukan masyarakat bersama tim gabungan sejak jumat akhirnya menemukan lokasi Nia yang di kubur di hutan kawasan setempat Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 15.54 WIB.
Nia di ketahui memulai aktivitas berjualan gorengan keliling seperti biasanya, Jumat 06/09 sejak pukul 16.00 sd 18.00 WIB dan sekitar pukul 18.00 WIB, warga sekitar masih melihat keberadaannya. Namun, hingga pukul 20.00 WIB Nia belum juga pulang, keluarga Nia semakin mulai khawatir dan terus melakukan pencarian.
Dalam pencarian pihak keluarga menemukan jilbab dan jualan Nia berserakan, namun korban sendiri tidak di temukan.
Keluarga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman bekerja sama dengan pemerintah setempat, TNI, Polri, SAR, PMI serta warga setempat melakukan pencarian hingga Sabtu 7 September 2024 hingga pukul 02.00 dinihari, namun Nia belum juga di temukan.
Setelah pencarian intensif selama tiga hari, korban akhirnya di temukan Minggu 08/09 sekitar pukul 15.54 WIB, di lokasi berjarak sekitar 1,5 km dari rumahnya dan 1 km dari tempat jualan terakhirnya di temukan.
Korban di temukan dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi jasadnya terkubur.
Pukul 17.30 WIB tim gabungan melakukan evakuasi jenazah korban, segera di bawa ke RS Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Semangat Membantu Ekonomi Keluarga
Seorang gadis remaja yg bertahan hidup membantu keluarganya dgn menjual gorengan di duga di bunuh secara keji di padang. Ibunya menangis menahan pilu.
Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan keliling ditemukan Tim SAR dalam keadaan terkubur di dalam tanah di kawasan Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Korban merupakan tulang punggung keluarganya.
Selain itu, korban yang baru tamat SMA itu ingin kuliah. Mayat korban kini di autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Padang, untuk menyelidiki penyebab kematian korban
Korban di duga di perkosa sebelum dib unuh karena saat di temukan mayat korban dalam di temukan keadaan telanjang dengan tangan terikat.
ibu korban, Mila mengatakan bahwa anaknya selama ini menjadi tulang punggung keluarga karena ayah dan ibunya sudah berpisah. Sementara ibunya yang juga jualan gorengan keliling kadang tak bisa berjualan karena sakit.
Lotto02
Bandar Togel Indonesia, Agen Casino, Agen Slot Indonesia, Slot Online Gacor
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia