bunuh dan di mutilasi
Pada Senin (28/10) ia Sinta di bunuh dan di mutilasi oleh teman dekatnya, Fauzan Fahmi (43). Jasad Sinta kemudian di buang di Danau Muara Baru.
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia
Terungkapnya kasus pembunuhan Sinta bermula dari beberapa nelayan yang melihat kardus mengambang di Danau Muara Baru. Mereka pun mengadukan hal itu kepada pegawai SPBU. Kemudian bungkusan besar itu bersama-sama di bawa ke daratan.
Segera petugas SPBU melapor kepada polisi. Pihak berwajib pun datang, lalu memeriksa kardus tersebut. Rupanya berisi mayat perempuan tanpa kepala.
Tak lama kemudian polisi berhasil menemukan buntelan lain yang berjarak sekitar 600 meter dari lokasi pertama. Buntelan karung warna putih itu berisi kepala yang di duga perempuan.
Penyidikan berlangsung cepat. Dua potongan mayat itu di identifikasi. Hasilnya, itu merupakan mayat wanita bernama Sinta Handiyana. yang di mutilasi
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia
PENCARIAN PELAKU
Tak ingin membuang waktu, polisi mengumpulkan informasi dari berbagai pihak, termasuk menggaruk rekaman CCTV yang terpasang di sekitar kawasan Penjaringan.
Dari semua informasi tersebut akhirnya mengerucut kepada satu oknum, yaitu Fauzan Fahmi. Lelaki ini bekerja sebagai jagal kambing dan sapi juga merangkap makelar ikan. Bukan kebetulan pula Fauzan dan Sinta di kenal sebagai teman dekat
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia
Rekaman CCTV ini menunjukkan detik-detik pelaku (kaos abu-abu) di bantu pria lain berjaket merah membawa bungkusan besar di duga jasad Sinta.
Sepertinya pelaku santai saja mengangkut jasad korban dengan gerobak di tengah pemukiman padat. Tidak seorang pun warga setempat curiga di karenakan pelaku di kenal sebagai makelar ikan. Anggap saja itu ikan tuna.
Sinta di duga di habisi lebih dulu di dalam sebuah rumah sebelum jasadnya di buang terpisah. Sampai saat ini Polisi masih mendalami modus beserta motif Fauzan membunuh korban.
bunuh dan di mutilasi
PENANGKAPAN PELAKU
Hanya satu hari usai penemuan mayat korban, aparat menangkap Fauzan di rumahnya di Penjaringan. Di karenakan pelaku sempat melawan, polisi terpaksa membelai sayang kaki kanan pelaku dengan proyektil.
Penampakan pelaku agak mewing dan senjata yang di gunakan untuk mengeksekusi korban.
Yang membuat polisi yakin bahwa Fauzan merupakan pelaku bukanlah CCTV, melainkan potongan busa sofa di rumah pelaku yang masih meninggalkan bercak darah. Busa itu pun memiliki kemiripan dengan busa untuk membungkus jasad Sinta yang di temukan di danau. Ya Tuhan, alangkah baik dunia ini jika polisi kerja dengan benar.
Atas perbuatan tersebut, Fauzan Fahmi dijerat Pasal 340 atau Pasal 338 Jo. Pasal 55 Ayat (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Pembunuhan Sinta Handiyani meninggalkan duka dan kepedihan bagi keluarga. Sinta diketahui memiliki empat anak, tiga di antaranya masih sekolah. Dia harus menghidupi anak-anaknya seorang diri setelah suaminya meninggal beberapa tahun lalu karena penyakit jantung dan liver
Lotto02
Bandar Togel Indonesia, Agen Casino, Agen Slot Indonesia, Slot Online Gacor
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia