PENGALAMAN HOROR POCONG IKUT NONTON
KASIR4D – kali ini Mimin akan cerita pengalaman horor pocong ikut nonton membaca dengan seksama y
Pengalaman Horor Pocong Ikut Nonton
Tiga bulan lalu Misto oleh Pimpinan perusahaan tempatnya dia bekerja, dipindah tugaskan ke Yogyakarta. Karena kesibukan mengurus kerja sambilannya, Bu Rame, Ibunya Misto, baru hari itu bisa menengok ke rumah kontrakan Misto.
“Kamu pintar memilih rumah kontrakan, Misto. Rumah ini cukup representatif untuk ditinggali keluarga kecil seperti kamu”, ujar Bu Rame begitu menginjakkan kakinya di rumah kontrakan Misto.
Bu Rame belum tahu kalau rumah kontrakan tiu sebenarnya angker, ada pocong suka menampakkan diri. Sore itu Misto, Isteri, dan dua anaknya yang masih kecil, pergi ke luar rumah. Menengok teman sekerjanya yang belum lama melahirkan anak.
Bu Rame sendirian duduk di kursi menghadap televisi yang sedang menayangkan acara ‘Kuncung- Bawuk’. Sebuah acara untuk anak- anak dari TVRI Stasiun Yogyakarta. Namun Bu Rame suka menonton tayangan tersebut.
Di belakang kursi yang diduduki bu Rame, terdapat meja dan kursi menghadap jendela, tempat untuk belajar anak- anak Misto.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Menonton ulah Kuncung, boneka yang merupakan tokoh anak yang cerdas, namun ‘kemaki’, Bu Rame cekikikan sendiri.
Bu Rame kaget. Ketika sedang cekikikan sendiri, di arah belakangnya juga terdengar suara cekikikan. Sepertinya suara anak kecil. Spontan Bu Rame menoleh ke belakang.
Ternyata di belakangnya sepi. Tidak ada siapa- siapa. “Jangan- jangan…”, pikir Bu Rame.
Bu Rame ingat, jauh sebelumnya, Misto pernah mengatakan jika rumah yang dia tinggali, angker.
Namun Misto tetap saja mengontraknya. Maklum, harga sewanya ‘miring’. Kembali Bu Rame menikmati tayangan Kuncung Bawuk yang belum selesai.
Tiba- tiba hidungnya mencium bau yang tidak enak. ‘Langu’, wengur, dan bau tanah. Namun bau tersebut dicuekin begitu saja oleh Bu Rame. Ketika tayangan Kuncung Bawuk rampung, Bu Rame beringsut. Menoleh ke belakang.
Gandrik! Di kursi tempat cucunya duduk belajar, Bu Rame melihat barang berwarna putih seperti guling. Dalam beberapa detik, guling berwarna putih itu berubah menjadi pocong.
Memang, Bu Rame hanya beberapa detik saja melihat pocong tersebut. Namun sudah membuat jantungnya seperti berhenti berdetak.
“Misto, antarkan aku pulang sekarang juga”, pinta Bu Rame begitu Misto, Isteri, dan dua anaknya pulang dari menengok bayi temannya sekantor.