CERITA HOROR TUKANG SOL SEPATU
KASIR4D – kali ini Mimin akan cerita horor tukang sol sepatu membaca dengan seksama y
Cerita Horor Tukang Sol Sepatu
Sol sepatuuu… Sol sepatuuu…,” teriak Martan, seorang tukang sol sepatu, menawarkan jasanya kepada orang yang membutuhkan bantuannya.
Hampir seharian berkeliling dari kampung satu ke kampung lainnya. Belum ada satu orang pun memanggilnya.
Tak tahunya hari itu menjadi pengalaman horor bagi Martan karena ia di ajak bercanda lelembut kaki buntung yang membuatnya ketakutan luar biasa sampai pingsan.
Menjelang Azar, seseorang berteriak memanggilnya. “Hei kesini, Kang. Sudah beberapa hari aku menunggumu,” seru seseorang dari dalam sebuah bangunan kuna.
Ternyata sesosok laki-laki belum begitu tua. Duduk di atas kursi roda. “Tunggu sebentar ya. Tak ngambil sepatuku. Tolong di ganti solnya,” kata lelaki tersebut sambil mengayuh kursi rodanya, masuk ke dalam bangunan tersebut.
Keluar lagi, sosok lelaki tersebut membawa sebuah tas besar, tertutup rapat. Tas besar tersebut sepertinya tidak pernah di jamah tangan. Di bagian luarnya banyak debu tebal menempel.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
“Sepatuku ada di dalam tas ini. Tapi maaf, sulit di buka,” ucap sosok lelaki itu sambil mengayuh lagi kursi rodanya masuk ke dalam.
Martan menerima tas tersebut dan mencoba membukanya. Benar, amat sulit di buka. Dengan mengeluarkan tenaga ekstra, akhirnya berhasil juga tas tersebut di buka.
Tangan Martan merogoh ke dalam tas. Di dalam tas besar itu tangan Martan nyenggol sebuah sepatu. Pelan-pelan lalu dia keluarkan. Martan kaget. Matanya melotot. Seperti tidak percaya akan yang di lihatnya.
Sepatu tersebut ternyata masih membungkus sepotong kaki manusia orang dewasa. Sebatas lutut ke bawah. Saking kagetnya Martan sampai langsung tidak sadarkan diri.
Pada petang hari Martan di ketemukan oleh seorang penjual siomay kelilingan yang kebetulan lewat di depan bangunan kuna tersebut. “Ya ampun, kali ini tukang sol sepatu yang menjadi kurban,” kata penjual siomay tersebut.
Ketika sudah sadar, tukang siomay tersebut berceritera kepada Martan. Beberapa waktu lalu dia juga pernah dicandai lelembut berwujud sosok lelaki duduk di atas kursi roda, penghuni bangunan tua tersebut.
Dagangan siomaynya diborong. Dimakan sampai habis. Selesai menghabiskan dagangannya, ketika dimintai uang pembayaran, sosok lelaki duduk di kursi roda tersebut hanya kentut. Dhuuuut…!
Baunya amat sangat menusuk hidung. Mirip bau bangkai babi ‘temangsang’ di aliran kali.