KASIR4D – kali ini Mimin akan cerita horor supir truk membaca dengan seksama ya
Cerita Horor Supir Truk
Sebagai perusahaan manufaktur, tempat bekerja Diah memang tak luput dari kedatangan dan pengiriman barang. Truk-truk ekspedisi dengan segala jenis dan ukuran saban hari datang dan pergi.
Bahkan seringkali truk container harus rela menginap karena antrian loading atau bongkar yang padat.
Diah bekerja sebagai admin logistik. Dia memiliki tanggung jawab menginput hasil produksi serta membuatkan surat jalan untuk pengirimannya.
Dia mesti bolak-balik dari kantor ke gudang atau sebaliknya.
Kesehariannya, Diah banyak bergaul dengan helper muat dan sopir-sopir.
Ada beberapa sopir yang sudah sangat akrab saking seringnya mengambil barang, ada pula beberapa sopir baru yang pertama kali datang ke pabrik.
Pabrik menyediakan kamar mandi khusus untuk para sopir. Kemudian untuk tidurnya, sopir boleh menunggunakan masjid selama tidak menganggu ibadah.
Fasilitas ruang istirahat yang memadai untuk sopir memang masih sulit diwujudkan oleh pabrik. Bahan baku saja selalu meluber karena gudang penuh, apalagi membangun sarana yang kurang urgent.
Karena masjid diakses juga oleh karyawan shift malam saat jam istirahat, beberapa sopir memilih berada di truknya.
Pagi-pagi setibanya Diah di parkiran, seorang sopir mencegatnya. Diah selalu lebih awal sampai di pabrik karena dia sekalian mengantar anaknya yang SD berangkat sekolah.
“Ada apa, Mas?” tanya Diah kecut. Dia merasa tak nyaman belum jam kerja sudah dikejar-kejar sopir.
“Mbak, saya dimuat paling awal kan?”
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
“Harusnya secara urutan begitu, Mas. Namun kadang ada perintah khusus dari supervisor untuk mendahulukan truk dengan tujuan tertentu.”
“Usahakan saya yang dimuat duluan ya, Mbak. Surat jalannya tolong juga dipercepat ya, Mbak,” sopir memohon dengan raut memelas.
“Memang ada apa, Mas?” Diah menyelidik. Mata sopir itu tampak merah, wajahnya kuyu, sepertinya kurang tidur.
“Saya trauma, Mbak.”
“Hah trauma?! Kenapa?”
Sejurus kemudian sopir itu pun bercerita panjang lebar. Bermula dia yang memilih istirahat di truknya karena masjid penuh.
Dia menonton video untuk menghilangkan suntuk dan mengundang kantuk. Tiba-tiba kaca jendela truk diketuk. Sopir itu pun terperangah kala mendapati perempuan cantik ada di luar.
Cepat-cepat sopir itu membuka pintu. Namun perempuan cantik bergaun putih, berambut panjang itu sudah berbalik dan pergi.
Jalannya cepat sekali. Penasaran, sopir itu mengejar sambil memanggil-manggil. Sampai di kolam penampungan limbah, perempuan itu mengikik.
Punggungnya tiba-tiba muncul lubang yang mengerikan. Penuh darah dan belatung. Lalu perempuan itu menghilang.
Sopir berlari secepat-cepatnya menuju masjid. Tidak berani kembali ke truk yang parkir di area gudang tehnik.
Sekujur kulit Diah merinding mendengar cerita tersebut tetapi keingintahuannya yang sangat besar menggelitiknya untuk mengulik sesuatu.
“Memang Mas nonton video apa sewaktu di truk?
“Anu, Mbak. Saya nonton video dewasa,” aku sopir itu malu-malu.
Diah sejenak nyengir lalu menggeleng-gelengkan kepala. Pantas saja