KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan kisah mistis kaeyawan pabrik . mari kita membaca dengan seksama ya
Kisah Mistis Karyawan Pabrik
Rupanya ada sebuah tradisi yang telah di lupakan, sehingga muncul kejadian yang menakutkan.
“Aaahh…. Aaauuhhh…. Aaahhh….
Apa itu? Tanyaku spontan. Kutoleh ke arah sumber suara jeritan itu.
Betapa kagetnya aku melihat seorang temanku yang sudah terkapar tak jauh dari tempatku berdiri.
“Aaahhh….aaahhh…!” dan suara jeritan dari arah lain menyahut.
Kembali ketika kutoleh, yang tampak adalah tubuh-tubuh yang terkapar.
Suara jeritan ketakutan bersahut-sahutan dan di ikuti tubuh yang terkapar.
Apa ini? Apa yang tejadi? Aku panik. Rasa takut tiba-tiba mengungkungku.
Pundak ini terasa sangat berat seolah ada yang menggelayutinya.
Aku takut, benar-benar takut.
Masih membawa keranjang berisi botol-botol minum, aku berlari menuju ke ruangan tempatku bekerja.
“Ada apa. Ta?” semua mengerumuniku, tapi aku tidak tahu bagaimana cara bercerita.
Ingatanku kembali berputar. Siang ini, aku ingin mengambil air minum.
“Titip botolku, ya, Ta!” seru Susi.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya..
Dan beberapa teman yang lain pun ikut titip botolnya untuk sekalian kuisi.
Sementara aku keluar, teman-teman tetap melanjutkan pekerjaan mereka.
Tapi siapa sangka justru sekarang aku harus melihat tubuh-tubuh yang terkapar dengan wajah ketakutan dan tak sadar.
Pabrik ini, tempat aku bekerja, adalah sebuah pabrik sepatu yang sangat besar.
Letak pabrik ini berada di sisi jalan lingkar yang belum lama di bangun.
Pembangunan jalan lingkar ini membabat hutan-hutan dan membelah bukit-bukit.
Tak heran kalau di kanan kiri jalan masih tampak tanah yang tinggi bekas di belah dan sisa-sisa hutan.
Pabrik ini berada di bekas hutan yang di babat.
Selama hampir lima tahun beroperasi, pabrik ini telah merekrut ribuan karyawan.
Pesanan sepatu dari luar kota dan bahkan luar negeri tiada hentinya.
Melihat ramainya pabrik ini, maka pabrik pun di perluas.
Pembabatan hutan terus semakin masuk menembus hutan, bahkan hampir mencapai desa di balik bukit.
Ada beberapa sendang yang di biarkan tetap berisi air, namun ada juga sendang yang di timbun dan di di rikan pondasi.
Dan ketika bangunan pabrik baru mendekati selesai, pabrik melakukan perekrutan karyawan dalam jumlah yang sangat besar mencapai ribuan orang.
Dan aku adalah satu dari sekian ribu karyawan yang akhirnya di terima bekerja di bagian produksi.
Bahkan dari kampungku sendiri tak kurang dari dua puluh orang yang di terima bekerja di pabrik ini.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya..
Suara orang-orang yang menjerit-jerit dan terkapar tak sadarkan diri semakin banyak dan seakan menyetrum, dari satu ruangan, bergeser ke ruangan lain.
Dan rasa takut yang mencekam semakin menusukku. Pundakku pun semakin berat terasa.
“Ta, kamu kenapa? Wajahmu pucat sekali,” aku masih sadar teman-teman mengerumuniku.
“Mata kamu kenapa merah seperti darah begitu, Ta?”
“Apa yang terjadi padamu, Ta?”
Semua panik melihatku. Mataku berkunang-kunang.
Rasa takut semakin mencekam, apalagi teman-teman yang mengerumuniku satu per satu mulai menjerit-jerit, kejang dan akhirnya tak sadarkan diri.
Melihat keadaan yang kacau dan mencekam, semua yang masih dalam keadaan sadar segera berlarian keluar dari gedung, menjauh dari gedung menuju tanah lapang.
“Ya, akhirnya sampai juga pada puncaknya.”
Semua akan berakhir setelah bulan Sapar berakhir.
Bukankah sekarang waktunya saparan?
Pabrik ini sudah melanggar wilayah kerajaan itu.
Tanpa permisi, tanpa kulanuwun, menerjang saja.
Bahkan tidak melakukan tradisi saparan sebagaimana biasanya harus di laksanakan.
“Akhirnya para warga kerajaan itu mengamuk dan merasuki orang-orang yang tidak berdosa.”
Semua menoleh ke asal suara itu.
Seorang kakek dengan pakaian ala punggawa kerajaan berbalik badan dan berjalan menjauh