KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan kisah horor hantu herlina. mari kita membaca dengan seksama ya
Kisah Horor Hantu Herlina
Kisah menyeramkan di pondok pesantren, berawal dari seorang santriwati yang tewas karena kecelakaan dan berubah menjadi sosok hantu Herlina.
Cerita mengenai hantu Herlina yang sudah menjadi urban legend itu di gadang-gadang berasal dari salah satu pondok pesantren di daerah Jawa Timur.
Di ceritakan hantu Herlina memang kerap meneror para santri maupun santriwati di pondok pesantren yang ingin berbalas dendam karena semasa hidupnya di perlakukan tidak menyenangkan oleh teman-temannya.
Ada beberapa versi mengenai cerita hantu Herlina. Namun banyak yang menyebut hantu Herlina merupakan sosok santriwati yang tewas karena kecelakaan saat sedang kabur dari pondok pesantren.
awal mulanya, Herlina merupakan sosok santriwati yang terkenal rajin dan sangat pintar di pondok pesantren tempat ia menimba ilmu.
Namun Herlina yang memang suka membantu kegiatan di pesantren di nilai oleh teman-temannya sedang mencari muka kepada para petinggi di pondok.
Herlina akhirnya pun di bully oleh teman-temannya dan di jauhi. Herlina yang merasa haus perhatian memilih untuk mencuri cincin milik pemilik pondok. Dengan maksud akan di beri perhatian lebih oleh pemilik pondok pesantren.
Namun bukannya mendapat perhatian lebih, Herlina malah di sangka sebagai pencuri keji oleh petugas keamanan pondok pesantren saat mendapati cincin sang kyai berada di saku Herlina.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Herlina pun di ancam akan di berikan sanksi yang tegas oleh petugas keamanan pondok karena berani mencuri cincin milik petinggi pesantren tersebut.
Akhirnya karena ketakutan, Herlina pun punya niatan kabur dari pondok tempat ia menimba ilmu itu. Namun kejadiaan naas di alami oleh Herlina saat di rinya ter peleset dan jatuh dari tangga gedung pondok. Hal itu pun menyebabkan Herlina tewas.
Melihat Herlina tewas karena ke celakaan,
bukan nya melapor kan ke jadian tersebut ke petinggi pondok,
petugas ke amanan itu malah diam diam mengubur Herlina.
Lalu petugas tersebut pun membuat laporan palsu ke petinggi pondok jika Herlina telah kabur karena ketahuan mencuri.
Petinggi pondok itu pun tak menyadari laporan palsu dari petugas keamanan tersebut. Sampai pada suatu ketika keluarga dari Herlina datang ke pondok pesantren untuk mengecek keberadaan anaknya yang lama tidak pulang itu.
Merasa tidak percaya dengan laporan dari pondok pesantren yang mengungkapkan jika anaknya kabur karena mencuri, orang tua Herlina pun mencoba mengelilingi pondok karena merasa curiga dengan laporan petugas pondok pesantren tersebut.
Orang tua Herlina masih tidak percaya jika anaknya sampai berani mencuri dan kabur dari pondok bahkan tidak pulang ke rumah.
Akhirnya bak memiliki ikatan batin, orang tua Herlina mendapati ada gundukan tanah basah di bawah pohon besar di belakang pondok pesantren.
Mereka pun kemudian membongkar gundukan tanah tersebut dan benar saja, Herlina di temukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Melihat anaknya meninggal, orang tua Herlina pun tidak rela dan mencoba melimpahkan jasad Herlina ke dukun untuk dihidupkan kembali.
Dukun tersebut sangat sakti dan akhirnya bisa menghidupkan jasad Herlina kembali, namun roh dari Herlina di isi dengan jin jahat.
Akhirnya Herlina pun kembali ke pondok pesantren tempat ia menimba ilmu. Banyak teman-temannya yang merasa heran karena Herlina sudah di nyatakan kabur tapi kok malah kembali dengan wajah yang pucat, tidak tampak seperti biasanya.
Banyak temannya yang melaporkan jika Herlina kerap keluar dari kamar setiap malam jumat kliwon dan tidak di ketahui keberadaanya.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Herlina pun tidak pernah bicara dan sering mengganggu temannya di saat sedang shalat. Sampai suatu ketika ada salah seorang santriwati yang mengaku sandalnya hilang sebelah.
Dan anehnya tak lama kemudian pemilik sandal itu tiba-tiba meninggal karena sakit. Sandal yang hilang itu di gadang-gadang telah di curi oleh Herlina yang menjadikan tumbal pemilik sandal tersebut.
Kemudian korban pun bertambah, banyak santriwati yang di nyatakan meninggal setelah kehilangan sandal. Namun anehnya santriwati yang meninggal itu terjadi pada malam Jumat Kliwon saja.
Melihat peristiwa yang janggal itu, sang petinggi pondok mencoba mencari tahu kejadian yang di nilainya aneh tersebut.
Akhirnya pada suatu malam, Kiai yang menjadi petinggi pondok mendapati Herlina tampak tidak seperti manusia biasa.
Dan sang kyai tersebut pun menyadari jika Herlina sebenarnya ialah jin jahat yang sedang mencari tumbal.
Sang kyai pun mencoba mengusir jin yang mendiami tubuh Herlina tersebut. Dengan segala keilmuannya kyai tersebut akhirnya berhasil mengusir jin jahat itu.
Sang kyai dan para petugas keamanan pun akhirnya meminta maaf kepada keluarga Herlina karena telah lalai menjaga anaknya. Mereka kemudian mengubur jasad Herlina dengan layak.***