KISAH SILUMAN ULAR YANG SELALU MENEROR
KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan kisah siluman ular yang selalu meneror. Yuk mari kita membaca dengan seksama ya
Kisah Siluman Ular Yang Selalu Meneror
Sosok siluman ular memang begitu populer dalam cerita masyarakat, bahkan sebelum sosok kuntilanak, pocong, dan jelangkung malang melintang di layar lebar Indonesia. Siluman ular sempat jadi primadona di antara makhluk mitos Indonesia lainnya.
Makhluk mitologi ini tercatat sebagai pembuka pasar film horor Indonesia pada tahun 1934. Film ini merupakan karya sutradara keturunan Tionghoa, The Teng Chun yang menjadi film horor pertama yang di tayangkan di Indonesia. Film ini di produksi oleh Cino Motion Pictures dan di angkat dari legenda rakyat China.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Film ini mengisahkan perebutan hati seorang pemuda oleh dua jelmaan ular putih dan hitam. Kedua siluman itu menjelma menjadi wanita cantik usai bersemedi selama ratusan tahun. Perebutan ini kemudian di menangkan oleh sosok wanita ular putih.
Sebelum menikah, ternyata pemuda itu mengetahui identitas asli wanita ular putih dan berusaha membatalkan pernikahan, tetapi gagal. Pernikahan itu terpaksa di lakukan, bahkan pemuda itu mulai jatuh cinta kepada sosok siluman itu.
Namun seorang pendeta datang dan berusaha membunuh si wanita ular. Wanita siluman itu lantas kabur, tetapi pendeta berhasil menangkap sang siluman ular. Beruntung, nasib sang siluman ular ini di tolong oleh Dewi Kwan Im.
Film hitam putih ini di bawakan dengan bahasa Melayu dan di tayangkan ke berbagai layar lebar saat itu. Film ini pun menuai tanggapan positif hingga mampu di bawa ke negeri seberang seperti Singapura yang di huni mayoritas orang Tionghoa.
Siluman Ular Juga Pernah Meneror
Selain itu, siluman ular juga pernah meneror layar lebar Indonesia dengan sosok Nyi Blorong dalam periode 1980 an hingga 1990 an. Terhitung dari Nyi Blorong (1983), Petualangan Cinta Nyi Blorong (1986), dan Titisan Dewi Ular (1990).
Ketenaran karakter yang di perankan oleh sosok legenda perfilman Indonesia, Suzanna ini tidak hanya di lingkup lokal. Film Nyi Blorong versi 1982 sempat di buat dalam versi Bahasa Inggris bertajuk “The Snake Queen”.
Bahkan sosok siluman ular juga masuk dalam karakter film Fantastic Beast: The Crimes of Grindelwald. JK Rowling penulis terkenal serial Harry Potter menulis, siluman ular ini di ambil dari mitos ular naga, bernama Nagini yang berasal dari Indonesia.
Tentunya terlepas ucapan dari Rowling mengenai latar belakang inspirasinya ini, sosok ular jejadian yang misterius dan kuat memang menarik untuk diangkat ke dalam bentuk karya apapun. Karena kadung akrab dengan masyarakat Asia, khususnya Indonesia.