KISAH MISTERI FAT CAT INCIDENT DI JEMBATAN YANGTZE

KISAH MISTERI FAT CAT INCIDENT DI JEMBATAN YANGTZE

KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan kisah misteri fat cat incident di jembatan yangtze.Yuk mari kita  membaca dengan seksama ya

 Kisah Misteri Fat Cat Incident Di Jembatan Yangtze

Warganet China riuh setelah mengetahui kabar seorang pemain gim daring Power Leveling (PL) mengakhiri hidup dalam kejadian yang di sebut “Fat Cat Incident”. Selebritas internet dengan julukan Fat Cat di media sosial China Weibo mengakhiri hidup dengan lompat dari jembatan Sungai Yangtze di Nanjing, China pada 11 April 2024. Jasad laki-laki 21 tahun asal Hunan itu di temukan pada 23 April 2024. Namun, kabar meninggalnya baru ramai di bicarakan warganet China sejak Rabu, 1 Mei 2024 kemarin. Insiden “Fat Cat” menjadi topik trending di China usai saudara perempuan korban membagikan kabar duka tersebut lewat media sosial. Pasalnya, Fat Cat hidup dengan kondisi menyedihkan demi sang pacar sebelum meninggal. Dia rela memberikan uang untuk pacarnya dalam jumlah besar meski harus bekerja 18 jam sehari dan makan seadanya. Nahas, cintanya tak berbalas sehingga Fat Cat frustasi

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

dan memilih mengakhiri hidup di Sungai Yangtze. Di ketahui, tak hanya Fat Cat, banyak orang sudah mengakhiri hidup di tempat yang sama, yaitu di jembatan Sungai Yangtze.

Nama jembatan Sungai Yangtze di Nanjing, China kembali di bicarakan saat fat cat incident menjadi topik trending di media sosial China. Direktur media Sankei Shimbun Jepang cabang Taipei, Akio Yaita mengungkapkan, kejadian tersebut menjadi tren di media sosial China pada awal Mei. Setelah Fat Cat meninggal, kakak perempuannya menduga korban mengalami hal tidak biasa. Dia lalu mengecek ponsel Fat Cat dan menemukan obrolan dengan sang pacar, Tan Zhu (27). “Fat Cat hidup hemat selama dua tahun demi membiayai bisnis pacarnya dan hanya berani memesan take-out seharga 10 yuan sehari (Rp 22.244),” ujar Akio, di beritakan News Di rectory, Senin (6/5/2024). Fat Cat bertemu Tan Zhu melalui gim dan jatuh cinta. Laki-laki itu rela pindah dari Hunan ke Chongqing agar dekat dengan pacarnya meski baru bertemu dua kali.

Tan Zhu Dulu Berjanji Mereka Akan Menikah

Pada Mei ini. Saat pacaran, Fat Cat menawarkan jasa bermain gim untuk orang lain selama 18 jam sehari demi mendapat uang. Selama dua tahun, dia mengirimkan sekitar Rp 13,4 juta ke Tan Zhu, di kutip dari VGT, Senin (6/5/2024). Sayangnya, sikap Tan Zhu kepada Fat Cat berubah pada 4 April 2024. Dia banyak mengeluh dan memberikan uang dari pacarnya untuk orang lain. Mereka pun akhirnya putus. Fat Cat berusaha mencegah kisah cintanya dengan Tan Zhu kandas dengan memberinya uang sekitar Rp 14,8 juta dan buket bunga mahal. Namun, hubungan mereka tidak membaik. Karena syok, Fat Cat mengakhiri hidup dengan lompat dari jembatan Sungai Yangtze. Setelah jenazah Fat Cat di temukan, warga China bersimpati dengan menaruh buket bunga dan makanan di pinggir jembatan Sungai Yangtze untuk mengenang Fat Cat.

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

Jembatan Sungai Yangtze di Nanjing, China di buka pada 1968. Jembatan dua tingkat ini dulu di rayakan sebagai bentuk prestasi China dalam bidang teknik. Di kutip dari Go Nanjing China, jembatan ini memiliki panjang 4.589 meter dan lebar 15 meter di bagian atas untuk jalan kendaraan dengan trotoar di kanan-kirinya. Di bagian bawah, ada jalur kereta api ganda sepanjang 6.772 meter dan lebar 14 meter. Tak hanya berteknologi canggih, jembatan ini juga punya pemandangan indah dan menjadi tempat wisata. Buku Rekor Dunia bahkan menempatkan jembatan Sungai Yangtze sebagai jembatan dengan jalan raya dan kereta api ganda terpanjang di dunia. Sayangnya, prestasi itu berakhir ketika jembatan Sungai Yangtze justru menjadi tempat mengakhiri hidup terbanyak di dunia, melampaui jembatan Golden Gate di San Francisco, AS. Data menunjukkan,

Jembatan Ini Menjadi Lokasi Lebih

Dari 3.000 nyawa hilang setiap tahun. Jumlahnya dapat bertambah jika ada jasad korban yang tidak di temukan.

Banyaknya kasus bunuh diri di jembatan Sungai Yangtze membuat seorang pria bernama Chen Si menghabiskan lebih dari 18 tahun hidupnya untuk berpatroli mencegah tindakan itu. Chen sukarela berjalan di jembatan untuk berbicara dengan ratusan orang yang berpikir untuk bunuh diri. Tindakan ini membuatnya dapat julukan “Malaikat Nanjing”, seperti di kutip dari SCMP (16/4/2021). Dia mulai mencegah orang lompat dari jembatan dengan mengajaknya bicara pada umur 22 tahun. Per 2021, dia mengaku telah menyelamatkan 412 orang atau satu orang setiap dua minggu. Tumbuh di desa miskin membuat Chen tahu perasaan orang putus asa. Tak hanya bicara, dia banyak membaca buku psikologi untuk bantu memahami orang lain. Untuk melepas beban usai membantu orang, dia pergi mengunjungi kuil. Chen kini memiliki

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

sukarelawan yang membantunya berbicara dengan orang-orang di jembatan. Dia juga mendirikan asrama bagi orang yang putus asa dan tidak punya tempat tidur. Chen mengatakan, dia hanya akan berhenti membantu orang-orang di Sungai Yangtze ketika tidak lagi punya kekuatan untuk menyeret orang turun dari pinggir jembatan. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini

Agen Togel, Bandar Togel, Casino Online, Agen Judi Online, Slot Online Terpercaya, Slot gacor

Updated: Mei 9, 2024 — 4:44 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *