KASIR4D – kali ini Mimin akan cerita kisah misteri gedung setan membaca dengan seksama ya
Kisah Misteri Gedung Setan
Jika anda melintas di flyover Pasar Kembang menuju ke utara, mungkin akan merasa tegang saat melihat sebuah bangunan tua yang berdiri kokoh di sisi kiri jalan. Aroma mistis dan misteri terasa di dalamnya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangunan kuno, terutama yang telah berdiri berabad-abad, seringkali dih ubungkan dengan kisah-kisah misteri yang menyeramkan.
Bangunan tua yang di juluki Gedung Setan oleh warga setempat ini telah berdiri selama hampir dua abad. Yah, Gedung Setan di Jalan Banyuurip Wetan I A, Surabaya ini, di bangun di atas tanah seluas sekitar 400 meter persegi pada tahun 1809.
Sesuai sejarahnya, Gedung Setan di bangun oleh J.A Van Middle Koop, seorang pengusaha yang kemudian di tugaskan pemerintah kolonial Belanda menjabat sebagai gubernur Hindia Belanda di Maluku pada abad ke-18.
Gedung bercat putih dan atap genteng ini di bangun dengan total 40 ruangan di dalamnya. Van Middle Koop membangun gedung ini sebagai setelah membeli tanah dari pemerintah.
Yah, Gubernur Jenderal Daendels yang menghadapi keterbatasan dana dalam menjalankan roda pemerintahan, kemudian terpaksa menjual sebagian aset tanahnya kepada siapa pun yang berminat membeli sebagai upaya untuk mendapatkan sumber pendanaan yang di butuhkan.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Van Middle Koop akhirnya memutuskan untuk membeli tanah tersebut dan membangun sebuah rumah besar bergaya Eropa, sesuai dengan gaya arsitektur yang sedang populer pada saat itu.
Namun ironisnya, Van Middle Koop tidak pernah memiliki kesempatan untuk menempati rumah mewahnya tersebut. Sebab, ia dipanggil oleh pemerintah pusat di Batavia untuk menjabat sebagai gubernur jenderal Maluku dan terpaksa tinggal di sana hingga tahun 1822.
Sementara itu, lahan tempat bangunan itu berdiri kemudian di beli lagi oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels pada periode tahun 1808-1811. Namun setelah mengalami kebangkrutan, bangunan tersebut terbengkalai dan di biarkan kosong selama bertahun-tahun.
Kemudian, bangunan tersebut di akuisisi oleh seorang dokter berdarah Tionghoa bernama dr. Teng Sioe Hie. Sekitar tahun 1948, bangunan itu berubah fungsi menjadi tempat penampungan pengungsi keturunan Tionghoa yang memerlukan tempat perlindungan.
Sebagian lahan di sekitar gedung besar tersebut kemudian juga di jadikan sebagai pemakaman bagi keturunan Tionghoa.
Sayangnya, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan tanpa perawatan yang memadai. Sehingga sebagian temboknya sudah mulai mengelupas dan gentengnya terancam roboh.
Keadaan yang demikian membuat bayangan betapa menyeramkannya gedung ini, terutama karena telah lama ditinggalkan dan masih menyimpan misteri di dalamnya.
Saat berada di bawah kepemilikan dr. Teng Sioe Hie, rumah tersebut dikabarkan sering dihantui oleh penampakan seorang wanita Eropa berdaster putih.
Menurut cerita yang beredar, penampakan tersebut diyakini adalah roh asisten Van Middle Koop yang meninggal karena gantung diri di rumah tersebur.
Warga setempat kemudian menyebut bangunan tua itu sebagai “Gedung Setan.” Apalagi dengan adanya pemakaman Tionghoa di sekitarnya.
Pada malam hari, minimnya penerangan membuat tempat itu tampak angker. Hanya sedikit orang yang berani melewati kawasan tersebut