CERITA HOROR ASRAMA GURU BERHANTU
KASIR4D – kali ini Mimin akan cerita horor asrama guru berhantu membaca dengan seksama ya
Cerita Horor Asrama Guru Berhantu
Putri mengalami mimpi buruk saat naik bus menuju luar kota
Mendapat informasi di terima bekerja merupakan hal membahagiakan. Perasaan itu juga di rasakan Putri. Dia di terima mengajar di salah satu sekolah swasta.
Mulanya, Putri sempat bimbang sebab lokasi sekolah berada di luar kota. Namun, kabar pihak sekolah bahwa tersedia asrama guru membuat Putri lega.
Putri berpikir tinggal di asrama dapat menghemat ongkos pengeluaran. Singkat cerita, Putri berangkat merantau.
Perjalanan ke tempat kerja Putri sekitar dua belas jam. Putri berangkat naik bus. Ia berangkat malam hari. Sepanjang perjalanan, Putri duduk bersama Ibu paruh baya. Karena larut malam dan hujan, Putri tertidur.
Dalam tidurnya, Putri bermimpi masuk sebuah rumah. Putri mendengar suara perempuan minta tolong. Putri begitu takut. Namun, ia memberanikan diri mencari sumber suara.
Tiba-tiba, sewaktu mendongak ke atas, Putri melihat perempuan menggantung. Putri terkejut sontak menjerit.
“Mbak..mbak tenang..sadar” kata Ibu di samping Putri . Putri membuka mata.
Rupanya mimpi buruk
.Nafas Putri tampak terengah. Botol minum yang di bawanya segera di tenggaknya.
“Mimpiin apa mbak?” tanya ibu tersebut.
“Oh, tidak apa-apa bu” kata Putri mengelak.
“Mungkin mbak kecapekan” sambung ibu tersebut.
“Iya, ibu benar” kata Putri sambil tersenyum.“Oh, tidak apa-apa bu” kata Putri mengelak.
“Mungkin mbak kecapekan” sambung ibu tersebut.
“Iya, ibu benar” kata Putri sambil tersenyum.
Seingat Putri, ia jarang bermimpi buruk. Apalagi, bermimpi orang bunuh diri. Ia berdoa lalu tertidur kembali. Keesokan harinya, bus yang di tumpangi Putri tiba di kota tujuan.
Turun dari bus, Putri melanjutkan perjalanan dengan ojek online. Hari ini sekolah masih libur. Jadi, Putri langsung ke asrama guru, sesuai perintah Bu Kamila, HRD sekolah.
Sampai di asrama, Bu Kamila sudah menunggu. Putri terperanjat melihat bangunan asrama mirip dalam mimpinya.
Besar dan berlantai dua.
Putri yang ketakutan melihat hantu berteriak tapi tak keluar suara.
Putri terperanjat melihat bangunan asrama mirip dalam mimpinya. Besar dan berlantai dua.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
“Putri ini asrama tempat tinggalmu” kata Bu Kamila.
“Saya tinggal dengan siapa di sini Bu?” tanya Putri.
“Kamu sendirian, sebab yang lain sudah pindah” kata Bu Kamila.
Putri hanya mengangguk. Setelah Bu Kamila pamit, ia segera menuju kamar dan menata barang yang di bawa. Suasana terasa ganjil di asrama itu. Putri merasa ada yang mengawasi. Namun, ia coba menepis takutnya.
Menjelang siang, Putri memutuskan makan siang dan mencari informasi asrama tempat tinggalnya. Putri tiba di sebuah warung tegal, sembari makan ia bertanya tentang asrama guru yang di tinggalinya.
“Itu horor mbak, angker” kata Pak Idrus pemilik warteg.
“Memangnya kenapa Pak?” tanya Putri.
“Tusuk sate, dan bekas bunuh diri” kata Pak Idrus.
Putri akhirnya tahu
. Asrama guru tempat tinggalnya, mulanya rumah warga yang di jual karena kasus bunuh diri seorang remaja. Banyak guru pindah dari asrama karena di tampaki wanita gantung diri.
Bulu kuduk Putri merinding. Ia mengingat mimpi buruknya semalam. Namun, ia tak punya pilihan lain. Bila cari tempat kost, biaya hidupnya membengkak.
Putri berdoa dalam hati agar ia tidak diganggu hantu asrama guru.
Malam harinya, sewaktu menjelang tidur, Putri dikagetkan suara pasir di atas atap. Kemudian, lemparan batu besar seolah menerjang atap. Putri ketakutan setengah mati.
Suara pintu kamar diketuk sembari terdengar bunyi orang tertawa. Hujan yang turun kian menambah suasana seram. Putri meringkuk di tempat tidurnya. Ia menutup mata dan menangis. Bulu kuduknya merinding.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, jantung Putri berdegub hebat. Saat ia mencoba membuka mata, sesosok perempuan dengan leher diikat muncul di hadapannya.
Putri berteriak sejadi-jadinya, tetapi suaranya seperti tak keluar. Perempuan tersebut mengatakan sesuatu kepada Putri. Namun, Putri hanya menggigil dan ia tidak ingat lagi apa yang terjadi.
Keesokan harinya, Bu Kamila menyambangi Putri. Selaku HRD, Bu Kamila bertanggung jawab atas karyawan barunya. Putri terisak-isak, ia menceritakan apa yang terjadi semalam.
“Arwah perempuan itu menggangu saya” kata Putri.
“Iya Putri, kamu sabar ya, para guru akan berdoa bersama di asrama ini,” kata Bu Kamila.
Setelah didoakan seminggu berturut-turut, asrama guru menjadi kondusif. Tidak ada gangguan-gangguan mistis lagi.