KASIR4D – kali ini Mimin akan cerita misteri pulang kampung membaca dengan seksama ya
Cerita Misteri Pulang Kampung
Pulang kampungku saat itu di karenakan mengunjungi simbah kakung yang meninggal dunia, sehingga tidak bisa berlama-lama di kampung.
Sesampai di kampung saat pemakaman berlangsung. Setelah selesai pemakaman keesokan malamnya aku harus kembali lagi di kota di mana aku kuliah dan bekerja.
Setelah ikutan bacaan Yasin bersama keluarga, aku istirahat sebentar karena besok malam harus perjalanan malam dengan kereta lagi untuk kembali ke aktivitas kuliahdan bekerja. Jadi tidak bisa berlama-lama, karena tidak pas hari libur.
Benar juga setelah aku di antar ayah ke Stasiun Kutoarjo, segeralah aku masuk stasiun tanpa tolah-toleh kanan kiri di depanku rel paling dekat ada kereta yang berhenti dan pintunya terbuka.
Tanpa pikir panjang aku segera naik kereta itu dengan Pedenya, karena pintu kereta juga terbuka.
Segeralah aku duduki di tempat duduk yang sendirian yang masih kosong dipinggir jendela juga pinggir pintu tentu nyaman sekali karena kursi itu sendirian. Setelah aku duduk di kursi, segeralah dengan spontan kereta itu meninggalkan stasiun kereta Kutoarjo.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Setelah perlahan langsung nggeblas dengan cepatnya. Karena saat itu waktu adzan sholat Isya, maka segeralah aku tayamum dan melakukan sholat di kereta tersebut.
Aku jalankan sholat Isya dengan khusuk . Yang aku herankan, tadi kereta kok langsung berangkat setelah aku naik.
Selain itu, di stasiun Kutoarjo kok hanya aku yang naik kereta tersebut. Padahal di sana berjubel penumpang yang menunggu kereta datang atau berangkat.
Lebih aneh lagi penumoangnya kok berbaju putih semua dan para ibu-ibu yang seperti kulihat pada membisu. Biarlah apa yang ada dan terjadi memangnya gua pikirin, yang penting aku berangkat dan bisa sampai kos tepat waktu, karena besok juga harus kuliah.
Seperti biasanya kulelapkan mataku daripada pikirkan yang tidak-tidak dan baru terbangun kala kudengar terompet kereta dibunyikan secara otomatis. Ternyata tujuanku sudah sampai.
Lagi-lagi sampai stasiun tujuanku lebih cepat dari perkiraan waktu biasanya. Aku pun cuek saja, yang penting tujuan utamaku tetcapai yaitu cepat sampai kos dan besok berangkat kuliah.
Yang lebih membuat terkejutku lagi Para penumpang yang tadi ibu ibu tidak ada bapak-bapaknya berbaju putuh semuanya.
Setelah kutengok ternyata kosong alias penumpang berbaju putih berderet rapi tadi betul-betul tidak ada. Lalu aku turun.