KASIR4D – kali ini Mimin akan cerita misteri ranjang tkw kita membaca dengan seksama ya
Cerita Misteri Ranjang Tkw
Menjadi seorang tenaga kerja wanita alias TKW tentu bukan cita-cita kaum Hawa. Tapi apa dayaku, hanya seorang ibu beranak tiga yang tanpa title. Seorang janda yang harus menjadi tulang punggung.
Seperti biasa, sebelum pemberangkatan ke Negara tujuan, kami diberi bekal bahasa dan keterampilan oleh pihak PJTKI. Kami tinggal di sebuah penampungan di bilangan Kota Tangerang.
Kegiatan kami tentu harus serba antre, dari; mandi, makan, cuci baju, bahkan buang air besar atau kecil juga harus antre. Sebagai orang baru, aku masih belum paham mana-mana tempat yang tidak boleh dijamah dan ditempati.
Pagi itu, aku mendapat giliran bersih-bersih kamar. Karena kamar besar dan panjang dengan ranjang yang berjejer atas bawah, maka aku tidak sendiri. Melainkan bersama ketiga teman yang sama-sama menempati kamar tersebut.
Dengan santainya, aku membersihkan ranjang yang ada di pojok kiri atas depan pintu masuk tanpa bertanya terlebih dahulu pada mereka yang sudah lama.
“Mbak, barusan kamu beresin ranjang di pojok kiri atas yang ada bonekanya, ya?” tanya seorang yang kebetulan piket bersamaku.
“Iya. Kenapa, Mbak?”
“Ranjang itu, ‘kan, ada penghuninya. Jadi tidak boleh sembarangan. Kamu kenapa berani sekali beresin ranjang itu?” bentaknya.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
“Maaf saya tidak tahu, Mbak.”
Konon, di ranjang itu ada sosok perempuan bernama Lisa. Calon TKI yang mati gantung diri di sebuah kamar mandi karena mengidap penyakit sehingga pihak PT tidak mau memberangkatkan dan keluarga tidak ada uang untuk menebusnya.
Malam menjelma, tepat di Malam Jumat Kliwon yang identik dengan horor. Hawa mistis seketika menggerayang.
Tepat pukul 01.00 dini hari, aku mendengar suara tangisan dan aku melihat jelas sosok perempuan berbaju merah di atas ranjang yang tadi pagi aku bereskan.
Rasa takut seketika menggerayang di tengkukku. Semakin lama suara itu semakin memekakan telinga.
Lalu aku membangunkan teman yang tidur satu ranjang denganku dan menceritakan semua, tapi dia tidak mendengar dan melihat apa-apa.
Anehnya, sosok itu seakan menatapku begitu tajam. Selang beberapa menit, tiba-tiba ada yang kerasukan.
Dia menjerit, menangis dan tertawa. Suaranya begitu memekakan telinga semua penghuni di kamar. Kami semua hanya diam ketika Ko Awi mengobati yang kerasukan.
Ternyata benar bahwa penghuni ranjang yang tadi pagi aku bereskan tidak terima tempatnya aku jamah