KASIR4D – kali ini Mimin akan cerita miteri penunggu uks kita membaca dengan seksama ya
Cerita Misteri Penunggu Uks
tentang sosok penunggu sekolah angker yang enggan terusik oleh kegiatan di klat PMR dan UKS.
Hari ini di sekolahku di adakan kegiatan di klat PMR (Palang Merah Remaja) dan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dalam rangka penempuhan bed.
Di klat PMR dan UKS ini merupakan agenda rutin, salah satu ekstrakulikuler yang ada di sekolahku.
Dalam kegiatan ini di ikuti oleh 94 siswa dari kelas 7 sebanyak 34 siswa, kelas 8 sebanyak 30 siswa, kelas 9 sebanyak 15 siswa dan 5 siswa alumni.
Kegiatan di klat ini di mulai pukul 15.00 hari Sabtu hingga hari Minggu pukul 16.00. Upacara pembukaan di klat kali ini di buka oleh bapak kepala sekolah.
Setelah itu acara penyampaian agenda kegiatan di klat. Pukul 17.00 kegitan isoma, semua siswa beristirahat dan persiapan untuk menunaikan ibadah sholat maghrib.
Setelah sholat Maghrib semua siswa persiapan untuk makan bersama. Semua siswa berkumpul di aula. Namun tiba-tiba lampu padam kemudian hujan pun turun.
Salah seorang guru lalu menyalakan senter dari ponselnya. Setelah di tunggu hingga 10 menit lampu pun tak kunjung menyala. Anak – anak mulai resah.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Namun tiba – tiba terdengar tangisan seorang siswi dan sejenak kemudian ia berteiak “Ndang ngaliho.”
Sontak teriakan siswi tersebut membuat siswa – siswi lain jadi ikut histeris karena merasa ketakutan. Kondisi aula semakin gaduh.
Beberapa guru mulai menenangkan siswi yang histeris teriak – teriak, menangis dan meronta – ronta tadi. Ia terus teriak agar semua orang segera pergi dari sekolah tersebut.
Kemudian ada bapak guru yang kebetulan seorang kyai yang mencoba menenangkan siswa tersebut dan mencoba berkomunikasi.
Ternyata ia tidak suka karena ada beberapa anak yang berkata kotor kemudian buang kencing sembarangan juga kegaduhan yang mereka lakukan di gudang belakang yang memang.
Sesaat kemudian bapak guru tersebut membaca doa – doa yang ia tiupkan ke sebuah gelas yang berisi air putih yang kemudian di berikan kepada siswi yang kesurupan tadi.
Setelah minum air dari bapak guru tersebut, siswi itu mulai tenang. “Alhamdulillah,” suara semua siswa seolah diberi aba – aba saat lampu mulai menyala.
Anak – anak kembali mulai tersenyum. Acara pun dilanjutkan kembali.
Namun sebelumnya bapak guru tersebut memberikan nasehat agar semua anak dimanapun berada agar selalu menjaga sikap, berkata dan berperilaku yang baik agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan.
Acara – demi acara akhirnya berlanjut hingga acara penutupan di hari Minggu tanpa ada kendala.