KASIR4D – kali ini Mimin akan cerita misteri ruang kantor kita membaca dengan seksama y
Cerita Misteri Ruang Kantor
di ruang kantor kami
Sering ada penampakan perempuan semampai rambut panjang menuju ruang salat.
Penampakan apa lagi yang terlihat di ruang kantor kami?
Kantor kami struktur ruangannya model terbuka.
Artinya, setiap bidang tugas atau bagian hanya di batasi dengan sekat dinding setinggi satu meter sehingga di antara karyawan bisa saling menyapa secara tatap muka.
Sedangkan untuk ruangan model tertutup ada tiga, yakni ruang pimpinan, ruang pertemuan dan satunya untuk shalat.
Meski ruang kerja karyawan serba terbuka, tapi ada beberapa kejadian aneh di kantor ini.
Banyak karyawan mengalaminya.
Baik siang, sore maupun malam hari.
Suatu hari, tiga orang karyawati, Ina, Rani dan Upik, tengah melaksanakan shalat Ashar.
Rani di tunjuk sebagai imam.
“Saat sudah dua rekaat, seperti ada gerakan seorang perempuan yang menyusul shalat, posisi di sebelah kanan agak ke belakang. Kami menduga itu pasti Si Intan, teman kantor,” cerita Upik, di iyakan Rani dan Ina.
Tapi setelah empat rekaat selesai, kereka tengok ke belakang tidak ada orang.
Mereka bertiga kemudian menanyakan ke semua karyawan, terutama Intan, tetapi jawabannya sama : tidak ada orang yang menyusul shalat.
Kejadian lain, ketika seorang karyawan bernama Joni kerja lembur.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Dia datang pukul 19.00 malam. Saat membuka pintu kantor, dia seperti melihat seorang perempuan berjalan cepat ke arah ruangan yang biasa di gunakan untuk shalat.
Rambutnya panjang hingga sebahu, badan tinggi semampai.
Joni berusaha tenang dan menguasai diri. Dia sadar ada sesuatu yang tidak nampak berusaha mengganggunya.
Lain lagi dengan cerita Santo; Di siang hari pernah melihat seorang perempuan keluar dari kamar mandi menuju ruang shalat.
Karena pakaian seragamnya berbeda dengan karyawan kantor, Santo curiga dan mendekati orang tersebut.
Tapi tidak di temukan orang yang di maksud. Di cari dan di tanyakan ke beberapa teman, semua mengatakan tidak tahu.
Apa yang dialami Joni, Santo dan beberapa teman lain ternyata terulang di waktu yang berbeda.
Tapi ‘tokoh’ yang dilihatnya hampir sama. Makhluk mirip seorang petrempuan dengan ciri-ciri tadi.
Dan selalu tidak menampakkan wajahnya.
Bahkan suatu malam Joni melihat kelebat perempuan itu bersama dua anak kecil.
Sekarang para karyawan mulai “berdamai” dengan “perempuan” yang sering menampakkan diri di kantor tersebut.