MISTERI KELERENG PEMBAWA KEBERUNTUNGAN

MISTERI KELERENG PEMBAWA KEBERUNTUNGAN

 

KASIR4D –  kali ini Mimin akan  cerita misteri kelereng pembawa keberuntungan mari kita  membaca dengan seksama y

Misteri Kelereng Pembawa Keberuntungan

di kejutkan cahaya kuning yang turun dari pohon serut

Di zaman sekarang jarang anak-anak bermain kelereng bahkan tidak tahu kelereng itu seperti apa. Kelereng itu bulat kecil dan keras. Yang akan penulis ceritakan ini kelereng bukan sembarang kelereng tetapi kelereng ghoib yang membawa keberuntungan.

Puluhan tahun yang lalu Pak Siswantara (nama samaran) yang tinggal di wilayah Yogyakarta bagian barat bekerja di Pracimantara. Dia bekerja dalam bidang pendidikan. Di Pracimantara ia menyewa rumah.

Tempat kerjanya dari sewa rumahnya tidak terlalu jauh kurang lebih ada 2 ½ Km. dari rumah sewanya sampai tempat kerjanya ia bersepeda dan sering sering berjalan kaki. Waktu itu sepeda motor masihjarang sekali.

Pak Siswantara memang pegawai yang rajin. Pukul 06.00 WIB biasanya sudah siap dan pukul 08.00 WIB sudah sampai tempat kerjanya.

Ia termasuk orang yang ramah dan supel (mudah bergaul) maka ia banyak temanya baik di tempat kerjanya ataupun di kampung tempat ia tinggal.

Pak Siswabtara di samping menjadi pegawai ia juga bisnis di rumahnya Yogyakarta ia juga punya toko sembako. Toko tersebut di urusi oleh adiknya. Hasil bisnisnya itu (keuntungannya) tiap bulan bisa mencapai Rp. 7.000.000.

Adiknya Pak Siswantara ada dua yaitu Darmi dan Jemiran keduanya bukan nama sebenarnya. Kedua adiknya itu yang mengurusi tokonya.

Pak Siswantara tiap hari minggu pasti pulang ke Yogyakarta. Hari sabtu sore ia berjalan
sampai Beduyo kemudian naik kendaraan umum lewat Semanu lalu Wonosari kota terus ke
Yogyakarta.

Pada minggu sore

ia harus berangkat ke Pracimantara karena hari senin ia harus bekerja di Pracimantara.

Pada hari Sabtu sore ia pulang ke Yogyakarta agak kemalaman karena di tempat kerjanya
ada rapat. Pak Siswantara hanya berjalan kaki karena memang waktu itu belum ada kendaraan
sampai ke Beduyo dan jalannya masih jalan desa belum di aspal.

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

Sampai perbatasan Wonogiri dan Wonosari sudah pukul 18.30 WIB. Ia khawatir kalau sudah tidak ada kendaraan yang sampai Wonosari.
Baru saja ia memikirkan itu tiba-tiba ia di kejutkan adanya cahaya kuning turun dari
pohon serut, hilangnya cahaya itu tampak kelereng bercahaya ungu di bawah pohon serut. Pak
Siswantara mendekati kelereng tersebut cahayanya lalu menghilang kemudian kelereng itu lalu
di ambilnya di masukkan ke dalam tas lalu Pak Siswantara meneruskan perjalanannya.

Kebetulan waktu itu ada kendaraan yang akan berangkat ke Yogyakarta maka Pak Siswantara segera ikut kendaraan tersebut. Pukul 22.00 WIB (10 malam) ia sudah sampai rumah
di Yogyakarta. Adiknya menyambut kedatangan Pak Siswantara dengan suka cita. Setelah

istirahat ia mandi lalu makan

Pak Siswantara bermimpi di datangi orang tua yang rambutnya di gelung.

Sebelum tidur Pak Siswantara menceritakan peristiwa yang di alami di perjalanan yaitu mendapatkan kelereng ajaib.

Kemudian kelereng itu

di tunjukkan kepada adiknya namaun adiknya tidak tertarik karena wujud kelereng itu biasa biasa saja. Sehari Pak Siswantara di Yogya. Minggu sore ia sudah berangkat ke Pracimantara sebab isterinya ada di Pracimantara dan hari Senin ia sudah mulai bekerja.

Pukul 21.00 WIB Pak Siswantara sudah di Pracimantara. Isterinya pun menyambut dengan gembira. Kemudian Pak Siswantara lalu mandi. Selesai mandi ia lalu makan malam.
Pukul 23.00 WIB ia mulai tidur.

Pukul 03.00 WIB ia bermimpi di datangi orang tua rambutnya di gelung. Tidak mempunyai gigi (ompong) memakai ikat kepala.

Ia bilang kepada Pak Siswantara:” Pak kelereng itu milikku dan kuberikan kepadamu rawatlah kamu akan mendapatkan rejeki besar”

Kemudian orang tua itu lalu menghilang. Gragap Pak Siswantara terbangun, ia berdebar-debar lalu duduk di tempat tidur.

Dengan mimpi tersebut Pak Siswantara tahu kalau orang tua dalam mimpinya itu yang
memberi kelereng. Ia berpikir betulkah kelereng itu akan mendatangkan rejeki? Pukul 06.00
WIB Pak Siswantara mandi kemudian makan pagi bersama isterinya.

Isterinya pun di beritahu bahwa ia mendapat kelereng dari bawah pohon serut. Kelereng
itu di tunjukkan pada isterinya. Tiba-tiba gebyar kelereng tersebut mengeluarkan 7 cahaya seperti pelangi yaitu merah,jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.

Tidak antara lama cahaya itu menghilang. Ririn (isterinya) Pak Siswantara bilang:” Pak kelereng itu memang kelereng ajaip”.

Pak Siswantara menjawab :” Memang iya semoga kelereng itu memperlancar rejeki”.

Beberapa menit kemudian Pak Siswantara berangkat kerja. Sebelumnya kelerengnya di masukkan dalam bungkusan yang terbuat dari mori putih yang di dalamnya juga di beri bunga melati dan bunga kamboja kuning. Setelah sampai tempat kerja ia siap-siap untuk bekerja.

Pukul 13.00 WIB ia pulang sudah sampai rumah. Isterinya sudah menghadang di halaman rumah. Stelah istirahat sebentar ia lalu makan sebab makanan sudah di sediakan lengkap oleh istrinya.

Pak Siswantara sudah

menikah sepuluh tahun tetapi belum di karuniai anak. Hal itu juga menyebabkan ia menjadi sedih. Untuk menghilangkan rasa sedih ia ikut kegiatan di kampung ia tinggal.

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

Kegiatan yang Pak Siswantara ikuti yaitu olah raga (bulu tangkis) dan klenengan. Bulu
tangkis di  adakan pada hari Kamis sore dan Minggu sore. Ia hanya bisa mengikuti olah raga pada hari Kamis sore karena Minggu sore ada di Yogyakarta.

hanya tiga tahun Pak Siswantara sudah menjadi orang kaya

Papa akhir bulan biasanya Pak Siswantara pulang di Yogyakarta untuk menghitung labanya selama satu bulan. Setelah untuk membayar adiknya bisanya ia masih mempunyai keuntungan Rp.
5.000.000. namun pada waktu itu ia sangat heran karena keuntungannya ada Rp. 8.000.000 dan
sudah di ambil untuk membayar adiknya.

Adiknya bilang kepada Pak Siswantara :” Mas sekarang yang belanja banyak saya sampai
kewalahan”
Pak Siswantara menjawab :” Bagus malah baik Dik untung kita banyak”

Selanjutnya Pak Siswantara bilang :” Dik kalau kewalahan nanti saya mencari satu orang karyawan lagi”.

Pak Siswantara kembali ke Pracimantara. Setelah sampai rumah
ia bilang kepada Isterinya :” Bu toko kita di Yogyakarta sekarang laris sekali”.
Istrinya tampak senang dan bilang : “Nanti saya ikut mengelola”. Kemudian Pak Siswantara menghitung uang Rp. 8.000.000 yang di terima dari adiknya.

Selesai menghitung uang Pak Siswantara mengambil kelereng dari dalam tasnya. Astaga ia heran di dalam kantong mori yang untuk menyimpan kelereng itu penuh uang.

Pak Siswantara lalu memanggil isterinya :” Bu lihatlah di kantong mori penuh uang”
Isterinya lalu mendekat kantong tersebut dan bilang :” Apakah Bapak mencarai pesugihan saya
tidak setuju itu dosa”.

Jawab Pak Siswantara : “ Tidak saya tidak mencari pesugihan”. Kemudian Pak Siswantara dan Isterinyamenghitung uang mereka lalu istirahat. Uang tersebut jumlahnya Rp. 10.000.000.

Malam harinya Pak

Siswantara lalu tidur namun tidak bisa nyenyak sebab selalu memikirkan uang tersebut. Ia ingat pesan orang tua dalam mimpinya bahwa kelereng yang ia temukan itu akan melancarkan rezekinya. Ia menyimpulkan bahwa uang tersebut pemberian orang tua yang ia temui di dalam mimpi.

Tiga tahun setelah ia mempunyai kelereng ajaib Pak Siswantara menjadi orang kaya.
Kemudian ia mengajukan pindah kerjanya ke wilayah DIY. Ternyata kepala kantornya
mengijinkan dan ia pindah ke Yogyakarta.

Setelah pindah ke Yoagyakarta ia bisa mengurusi tokonya secara langsung maka keuntungannya lebih besar di bandingkan dengan waktu ia masih bekerja di Pracimantara.

Tiap 3 bulan sekali dalam kantong tempat kelereng ajaib itu di simpan pasti ada uangnya
minimum 2 juta. Meskipun ia berkecukupan tetapi Pak Siswantara hatinya merasa tidak senang
karena tidak mempunyai anak. Lewat medis dan dukun sudah ia tempuh tetapi hasilnya nihil.

Malem Selasa kliwon ia gelisah sulit untuk tidur. Lebih kurang pukul 02.00 WIB dalam
keadaan setengah tidur ia di datangi orang tua yang memberikan kelereng ajaib dulu, hanya
pakainnya yang berbeda.

Orang tua tersebut tidak memakai ikat kepala lagi, pakaiannya serba putih dari matanya keluar cahaya merah.

suara dari langit Pak Siswantara minum air rebusan daun kemangi.

Malem Selasa kliwon Pak Siswantara gelisah sulit untuk tidur. Lebih kurang pukul 02.00 WIB dalam keadaan setengah tidur ia di datangi orang tua yang memberikan kelereng ajaib dulu, hanya pakainnya yang berbeda.

Orang tua tersebut

tidak memakai ikat kepala lagi, pakaiannya serba putih dari matanya keluar cahaya merah.

Orang tua tadi bilang kepada Pak Siswantara :” Pak besuk malam Jumat Kliwon duduk
lah di bawah pohon sukun apa yang kamu jumpai bawalah pulang dan kalau permohonan mu
sudah tercapai kelereng ajaib akan saya ambil”

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

Kemudian orang tua itu menghilang. Gragap Pak Siswantara bangun. Dia selalu memikirkan pesan dari orang tua tersebut.

Hari-hari berikutnya Pak Siswantara bekerja seperti biasanya. Setiap pulang dari kerja ia
lalu mengurusi tokonya, juga ikut melayani orang-orang yang membeli kebutuhan harian.
Tokonya tutup sampai pukul 21.00 WIB.

Malam Jum’at yang di nanti telah tiba. Pukul 21.00 WIB Pak Siswantara mulai duduk di bawah pohon sukun yang ada di belakang rumahnya. Pukul 24.00 WIB belum ada kejadian apa-apa namun pukul 02.00 WIB ada botol yang jatuh di depan Pak Siswantara di susul ada seuntai
daun kemangi yang jatuh di depan Pak Siswantara juga.

Kemudian terdengar suara dari langit :” He Pak Sis ambilah daun kemangi dan botol itu
dan rebuslah daun kemangi itu dengan air 3 gelas kemudian tuangilah rebusan itu dengan minyak kehidupanyang ada dalam botol itu kemudian kamu dan isterimu segera meminumnya”. Kemudian suara itu menghilang.

Dengan senang hati Pak Siswantara pulang dan melaksanakan perintah suara dari langit
itu. Kemudian Pak Siswantara dan Isternaya minum rebuasan air daun memangi sampai habis.

Selanjutnya Pak Siswantara

bekerja seperti biasanya. Alangkah terkejutnya Pak Siswantara pada malam hari ketika membuka kantong mori putih yang berisi kelereng ajaib karena kelereng ajaib itu sudah tidak ada.

Namun ia ingat pesan orang tua dalam mimpinya bahwa kelereng ajaib itu akan di ambilnya pada waktu permohonan Pak Siswantara itu sudah terkabulkan.
Kurang lebih 5 bulan sesudah kelereng ajaib itu hilang isterinya Pak Siswantara hamil. Ia
sering muntah muntah.

Di samping muntah-muntah isterinya Pak Siswantara juga ngidam yaitu setiap ia makan lalabanya harus daun kemangi. Kalau tidak ada daun kemangi ia pasti marah-marah. Karena waktu itu sulit mencari daun kemangi pernah Pak Siswantara membeli daun kemangi satu untai seharga Rp. 500.000.

Tiga bulan kemudian isterinya Pak Siswantara melahirkan anak perempuan yang di beri
nama Aela Kemangi Wulandari. Dengan lahirnya anak pertama itu berarti semua permohonan
Pak Siswantara telah terkabul.

Demikianlah khasiat dari kelereng ajaib yang di temukan Pak Siswantara di bawah pohon
serut. Kelereng tersebut banyak membawa keberuntungan baik materi ataupun non materi bagi
Pak Siswantara.

Pak Siswantara tidak mencari pesugihan hanya kebetulan ia menemukan kelereng tersebut yang
membawa keberuntungan.

Menurut pendapat Penulis memang ada Roh halus yang memberi keberuntungan bagi
manusia. Biasanya makhluk tersebut menyerupai manusia tua pada waktu menemui manusia.
Apakah keberuntungan itu minta tumbal atau tidak, penulis tidak bisa memastikan, hanya berharap semoga tidak minta tumbal.

Agen Togel, Bandar Togel, Casino Online, Agen Judi Online, Slot Online Terpercaya, Slot gacor

Updated: Agustus 21, 2024 — 10:21 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *