KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan kisah horor hantu anti ribut. mari kita membaca dengan seksama ya
Kisah Horor Hantu Anti Ribut
Roy yang sudah tamat SMU akhirnya di ijinkan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikannya di kota. Pekerjaan orang tuanya yang hanya seorang petani, mau tidak mau Roy harus mencari sebuah rumah kontrakan yang harganya pas-pasan.
Ketika itu juga ia memutuskan untuk pergi ke kota untuk mencari sebuah rumah yang sesuai keinginannya. Yang pastinya tidak terlalu jauh dari lokasi kampusnya.
Di saat ia melintas di sebuah jalan,tiba2 Roy terpana melihat sebuah rumah yang sungguh lumayan besar tapi tidak terawat.
Di sekelilingnya di tumbuhi pohon2 rambutan yang sangat rimbun. ”Wahh.. Besar juga rumah ini.. Tapi pasti harganya mahal..” bisiknya dalam hati. ”Sudahlah lupakan saja rumah itu,ayah pasti tidak punya uang untuk mengontraknya” ucapnya. Sejenak,datang seorang ibu2 yang dari tadi memperhatikan Roy,dan menghampirinya. ”Mau cari rumah ya nak?” tanya ibu tersebut. ”Iya,benar bu..” sahut Roy. ”Rumah ini murah loh nak..”sahut ibu itu sambil menunjuk rumah yang dari tadi di lihat Roy.
”Apa benar?” heran Roy. Singkat cerita,akhirnya Roy mau mengontrak rumah itu. Mumpung lagi murah pikirnya. Akan tetapi tetap saja ia merasa heran kenapa rumah yang sebesar itu harganya murah sekali. Tibalah waktu untuk berkemas,memindahkan barang2nya masuk kedalam rumah itu. Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Sementara Roy hampir saja selesai membereskan barang2nya. Akhirnya tepat pukul 8:25 malam selesai juga ia akan pekerjaannya. Hatinya sangat riang,senyuman kecil terlihat dari bibirnya. Di istirahatkannya tubuhnya sejenak. Suasana heningpun tercipta.
Yang terdengar hanya suara jangkrik di dalam gelapnya rimbunan pohon rambutan yang ada di sekeliling rumah itu. ”Sepi ya..” ucapnya .Dan ia coba untuk mainkan. ”Dari pada sepi,lebih baik nyanyi ah..”
Di tariknya kursi
yang ada di ruang tamu,hendak di bawanya ke teras rumah. ”Lohh.. Kok berat ya..” sambil menarik kursi itu sekuat tenaga. Gitar yang dari tadi di genggamannya tiba2 terjatuh. ”jreenngggg….” suara gitar itu. Dan tiba2 saja kursi yang di tariknya menjadi ringan. ”Kenapa ya??” herannya sambil merasakan ada sesuatu yang aneh. Roy menganggap itu hanya kebetulan saja. Bernyanyi2lah Roy di teras rumah itu dengan riangnya dengan di selingi alunan suara gitar nan merdu.
Suasana di rumah itupun berubah menjadi riuh mengalahkan sunyinya malam.
Tidak berapa lama tiba2 ada sesuatu berwarna putih lewat di tengah2 pepohonan rambutan itu. ”Wuuusssshhhh…”. Bulu kuduk Roy saat itu juga berdiri. Jantungnya berdetak tak karuan. Tangannya berhenti memainkan gitar. Pandangannya tertuju ke arah suara itu. Tapi tidak ada lagi. Sudah lenyap. Suasana sunyinya malam pun kembali. ”Apa itu??” bisiknya. Dia lihat jam dinding,ternyata sudah pukul 12 malam.
Malam semakin dingin yang di temani semilirnya angin bertiup. Longlongan anjing pun terdengar dari belakang rumah itu. Semakin lama semakin ribut. Roy yang dari tadi ada di teras hanya mampu terpaku. Dan niat untuk masuk kedalam rumah pun di urungnya,sangkin takutnya.
Tanpa basa-basi di lanjutnya main gitar.
”Emangnya aku takut..”teriaknya sambil memberanikan di rinya bermain gitar kembali. ”jreenngggg.. Jreennggg..” alunan gitarnya.
”Byuurrrr..” tiba2 suara air jatuh di kamar mandi. Alangkah terkejutnya Roy mendengarnya. ”Wuuussshhh..” tiba2 angin bertiup kencang di atas rumah itu. Keringat mengucur dengan derasnya membasahi seluruh pakaian Roy.
Seketika itu juga dari kegelapan tampak seseorang berpakaian putih compang-camping datang menuju ke arahnya.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Semakin dekat
semakin jelas wajah orang itu. Jantung Roy pun semakin berdetak kencang. Aliran darah tidak karuan. ”Siapa ya??” rintihnya. Ternyata muka orang itu tidak memiliki mulut. Yang ada cuma sepasang mata berwarna merah di balut oleh kulit yang terkelupas. Rambut acak2an yang terurai panjang. ”Hantuuuuu…” teriak Roy sambil membuang gitarnya begitu saja dan berlari kekamarnya. Di kuncinya pintu kamar rapat2,lalu masuk selimut. Suara bantingan gitar pun terdengar ”gubbrraakkkk”. Seakan hantu itu marah kepada Roy.
”Ya Tuhan,lindungilah aku..” ujar Roy lemah. Keringatpun membanjiri kasurnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi. Lalu tertidurlah Roy dalam ketakutannya.
Keesokan paginya ia mendatangi tetangganya yang bernama Pak Usman. ”Permisi Pak..” kata Roy. ”Iya..” sahut Pak Usman. ”Apa benar rumah itu berhantu ya pak?” tanya Roy sambil menunjuk kearah rumah kontrakannya. ”Kok tau nak?”jawab Pak Usman. ”Iya saya orang baru di sini. Semalam waktu saya main gitar tiba2 aja makhluk itu datang ganggu” sahut Roy terbata2. ”Iya nak dulu di rumah itu tinggal 2 orang bersaudara. Kakaknya perempuan meninggal karena di tusuk pisau oleh adiknya. Di tusuknya kedalam mulut hingga tenggorokan,hingga meninggal di tempat” jelas Pak Usman. ”Kenapa Pak ??” tanya Roy heran. ”Dengar2 kakaknya itu selalu marah kepada adiknya yang selalu ribut karena main gitar. Dia gak suka dengan keributan.Karena tidak tahan selalu di omelin,maka timbullah amarah adiknya yang berujung kepada kematian kakaknya” jelas Pak Usman. ”Ooo…” sahut Roy sambil mengelus2 bulu tangannya yang dari tadi berdiri. Saat itu juga Roy pindah dari rumah itu.