KISAH HOROR BONEKA POCONG

 KISAH HOROR BONEKA POCONG

KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan kisah horor boneka pocong. mari kita  membaca dengan seksama ya

Kisah Mistis Boneka Pocong

Kiky men ceritakan ke jadian horor memeluk pocong itu terjadi saat di rinya mondok di sebuah pesantren di daerah Jawa Barat.

Kejadian bermula saat dia dan seniornya iseng mau menjahili salah satu teman bernama Agus, dengan membuat boneka pocong-pocongan.
Malam itu, Kiky dan seniornya sengaja cepat mengaji untuk mengeksekusi ide jahilnya, yang mau menakut-nakuti Agus dengan boneka pocong dari guling.

Mereka menggunakan mukena yang ada bagian tangannya, kemudian di isi dengan guling.

Terniat, Kiky dan seniornya juga sampai mencoret-coret boneka pocong tersebut dengan lipstik agar tampilannya seperti darah.

“Ini keisengan saya sama senior, mau ngerjain temen saya (Agus). Jadi jam setengah 9, kita udah ngaji. Kan ada mukena zaman dulu yang ada tangannya, kita ambil kita masukin guling, kita bikin pocong-pocongan. Kita coret-coret pakai lipstik, biar ada darah-darahnya. Kita gantung aja,” cerita Kiky,

Agar lebih menyeramkan, Kiky dan seniornya itu juga sampai mengikat boneka tersebut bak pocongan yang sebenarnya. Ada tujuh ikatan di pocong-pocongan itu.
Di akui Kiky, saat proses pembuatan boneka pocong-pocongan itu, di rinya merasa merinding. Namun karena sudah memiliki niat jahil, dia tetap melanjutkan aksinya.

“Kita ikatnya bener-bener persis (kayak pocong). Kita sampai mikir lho, ngebayangin si pocongnya berapa ikatan. Ada tujuh ikatan, biar bener-bener mirip. Itu kita lagi bikinnya aja bener-bener merinding. Kurang sobek-sobek, kita sobekin, terus di gantung,” tambahnya.

Malam itu, Kiky dan seniornya sengaja menyuruh Agus untuk membeli kopi saat mereka membuat boneka pocong di kamar.

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terperca

Setelah boneka pocong selesai di buat, mereka pun langsung menggantungkannya di dekat pintu kamar, dengan harapan Agus akan teriak karena kaget melihat boneka pocong tersebut.

Anehnya, Kiky dan seniornya yang menunggu di dekat tangga tak melihat kedatangan Agus. Padahal mereka sudah menunggu selama kurang lebih satu jam setengah.

Lantaran merasa ada yang janggal, Kiky dan seniornya pun mencoba mengecek ke kamar. Alangkah terkejutnya mereka, saat melihat Agus pingsan di kamar.

Anehnya, mereka tidak mendengar suara teriakan Agus.

“Kita nunggu di tangga sebelah kanan. Kita tungguin lama enggak ada pergerakan (Agus). Akhirnya dari jam setengah 9 sampai jam 10,” ujar Kiky.

“Kita buka, pintunya udah kebuka. Berarti udah kebuka, tapi enggak ada suara. Temen kita udah di situ (dalam kamar) pingsan tanpa suara,” tambahnya.

Melihat Agus yang pingsan, Kiky dan seniornya pun tertawa ngakak karena ide jahil mereka berhasil.

Namun keanehan mulai terjadi saat si senior menepuk-nepuk bagian bawah boneka pocong yang masih tergantung itu.
Tanpa berkata apapun kepada Kiky, si senior langsung kabur ke pelataran masjid pesantren setelah menepuk pocong-pocongan itu.

“Kita ketawa aja, sukses. Pocongannya di tepuk-tepuk sama temen saya, ada yang aneh. Kalau busa atau guling kan beda. Di lihat sama dia, dia langsung keluar tanpa ngomong, dia lari keluar. Saya enggak tau, kirain enggak takut,” imbuhnya.

Kiky yang tinggal sendiri di kamar pun di buat heran. Dia pun mencoba untuk menarik boneka pocong itu sambil memeluk bagian bawahnya.

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terperca

Anehnya, saat di tarik boneka pocong itu terasa begitu keras. Padahal dia merasa pocong-pocongan itu hanya di isi guling.

Tidak berhenti sampai di situ, dia pun merasakan ada goyangan dari pocong-pocongan yang di tariknya itu. Karena merasa aneh, dia pun langsung melihat ke arah atas.

Mata Kiky langsung terbelalak saat melihat ke bagian atas, karena yang di tariknya bukan boneka pocong-pocongan, melainkan pocong yang asli.

Kiky pun langsung kabur usai melihat sosok menyeramkan yang goyang-goyang di dekat pintu itu.

“Saya peluk (bagian bawah), mau saya tarik begitu. Kan tadi pakai benang doang, gampang. Pas saya tarik kok keras, saya tekan keras enggak kayak guling. Pas saya tarik lagi, goyang,” ujar Kiky.

“Saya lihat begini, dia (pocong) goyang. Wah ini pocong beneran saya bilang, saya kabur ke bawah. Ternyata senior saya pada di pelataran masjid belum masuk,” tambahnya.

Saat bertemu di bawah itulah, Kiky baru menanyakan kepada seniornya kenapa langsung kabur. Ternyata, si senior juga melihat sosok pocong asli yang tergantung di dekat pintu, bukan mainan.

“Pocong itu gerak, gua pas tepuk-tepuk itu gerak. Makanya saya lari, kok jadi beneran ya kata dia,” kata Kiky, menceritakan jawaban seniornya.

Kiky dan seniornya itu akhirnya menceritakan pengalaman horor tersebut ke senior yang lain. Meski dia tau, seniornya akan marah karena ide jahilnya berkaitan dengan makhluk astral.

Usai menceritakan ide jahilnya itu, Kiky dan seniornya akhirnya di minta untuk menguburkan boneka pocong-pocongan itu keesokan harinya.

“Mau gak mau kita ngomong sama senior. ‘Wah lu mah cari penyakit. Udah tau pesantrennya kayak begini,’ kata senior. Akhirnya di turunin, di kubur besok kainnya (pocong-pocongan),” tandasnya.

Kiky menceritakan, Agus sempat di rukyah usai kejadian itu. Setelah sadar, Agus mengatakan malam itu di rinya sudah memanggil Kiky sebelum masuk kamar, tapi tidak ada sahutan.

Saat masuk ke kamar pesantren itulah, dia di buat kaget karena ada pocong melayang yang bergoyang kanan-kiri. Itu sebabnya dia sampai pingsan.

Kejadian isengin teman dengan boneka pocong-pocongan berakhir dengan penampakan pocong asli pun membuat Agus jera, dan tak mau lagi melakukan hal serupa.

“Temen saya (pingsan) di rukyah. Baru di tanya ‘sebelum masuk udah teriak-teriak, tapi gak ada sahutan. Pas buka pintu si pocong itu gerak, goyang-goyang’,” lanjutnya.

“Logikanya siapa yang goyangin (pocong). Udah dari situ kita kapok ngerjain orang, apalagi tentang setan-setan begitu,” tandasnya.

Agen Togel, Bandar Togel, Casino Online, Agen Judi Online, Slot Online Terpercaya, Slot gacor

Updated: Juni 29, 2024 — 11:22 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *