KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan kisah mistis gedung kuning. mari kita membaca dengan seksama ya
Kisah Mistis Gedung Kuning
edung tua sering menjadi saksi bisu dari rentetan sejarah panjang, dan Gedung Kuning di Kota Semarang tidak terkecuali.
Terletak di Wilayah Kelurahan Bandarharjo, Ungaran Barat, gedung bersejarah ini tetap berdiri megah di tepi jalan, menjadi salah satu bukti nyata perkembangan penjajahan kolonial pada era Belanda.
Gedung Kuning, begitu masyarakat setempat menyebutnya, tidak hanya sebuah bangunan kosong.
Namun, ia adalah cagar sejarah yang masih menyimpan jejak-jejak masa lalu.
Penamaan Gedung Kuning tak lain karena seluruh material bangunan nya di cat dengan warna kuning yang mencolok.
Dengan sejarah yang membawanya hingga tahun 1916, Gedung Kuning dulunya merupakan rumah singgah yang di lengkapi dengan gudang untuk menyimpan hasil perniagaan.
Bangunan ini menjadi saksi bisu dari awal misi Belanda ke Indonesia, yang pada dasarnya adalah pencarian rempah-rempah untuk dijual dengan harga tinggi di Eropa.
Pada masa itu, Gedung Kuning menjadi pusat pengelolaan perniagaan hasil bumi di Karesidenan Semarang.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terperca
Di kelilingi oleh perkebunan teh, kopi, cengkeh, polo, karet, dan banyak lagi, gedung ini menjadi saksi perkembangan perdagangan pada zamannya.
Sektiantoro, pria yang sehari-harinya menjaga gedung tersebut, menyatakan bahwa fungsi asli gedung adalah sebagai tempat strategis untuk mengelola hasil-hasil bumi yang menjadi incaran utama Belanda.
Gedung Kuning bukan hanya tentang arsitektur dan sejarah.Ia juga menyimpan cerita mistis yang melekat erat.
Salah satu cerita yang menjadi pembicaraan adalah keberadaan noni Belanda yang sering menampakkan diri di balkon lantai dua.
Kisah ini telah menjadi legenda di kalangan warga sekitar.
Tak hanya itu, di depan gedung terdapat pohon beringin yang di percayai di huni oleh berbagai makhluk halus, seperti genderuwo.
Pada waktu tertentu, aroma bau bakaran ketela kerap tercium di sekitar pohon tersebut, menambah nuansa misteri.
Meskipun megah dalam sejarah dan penuh dengan misteri, Gedung Kuning menghadapi tantangan nyata.
Beberapa sudut bangunannya telah terkikis oleh usia, dan rencana renovasi menghadapi kendala biaya yang belum terpecahkan.
Sektiantoro menyampaikan bahwa meskipun Gedung Kuning memiliki potensi sebagai bangunan cagar budaya, pemberian status tersebut belum di resmikan oleh pemerintah.
Ironisnya, Gedung Kuning yang sarat dengan nilai sejarah belum mendapat perlindungan yang sepenuhnya pantas.Gedung Kuning ternyata menyimpan ruangan rahasia yang dahulu di percayai sebagai bunker.
Sayangnya, saat ini bunker tersebut sudah pampat karena khawatir akan di jarah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kekhawatiran adanya pencurian menjadi alasan bunker itu dicor dan tak lagi dapat digunakan.
Gedung Kuning Semarang, dengan segala megahnya, menghadapi dualitas antara sejarah dan misteri.
Dari kejayaan sebagai pusat perdagangan hingga kisah mistis yang menguar di setiap sudutnya, Gedung Kuning tetap menjadi pusat perhatian masyarakat Semarang.
Sembari menanti status cagar budaya dan upaya renovasi yang diperlukan, Gedung Kuning terus berdiri sebagai saksi bisu dari masa lalu yang kompleks dan misterius.