KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan kisah mistis gunung kinabalu.Yuk mari kita membaca dengan seksama ya
Kisah Mistis Gunung Kinabalu
Gunung Kinabalu merupakan satu gunung tertinggi di kawasan Asia yang terletak di Malaysia.
Gunung Kinabalu memiliki tinggi mencapai 4.095 mdpl.
Pada dasarnya gunung ini terletak di Pulau Kalimantan, namun masuk dalam wilayah Malaysia.
Tak kalah cantik, Gunung Kinabalu juga tawarkan pengalaman menginap layaknya di hotel sebelum menuju puncak.
Gunung Kinabalu sendiri merupakan satu obyek wisata yang di tawarkan untuk pengemar wisata petualangan.
Nah, ternyata Gunung Kinabalu di percaya sebagai gunung suci bagi masyarakat Kandazan Dusun.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
“Kami percaya Gunung Kinabalu itu sebagai gunung yang suci. Gunung Kinabalu merupakan tempat tinggal bagi roh-roh manusia yang telah mati,” kata Bobby.
Ia mengatakan masyarakat Kandazan Dusun percaya jika orang-orang yang telah mati akan pergi ke Gunung Kinabalu sebelum beranjak ke surga.
Masyarakat Kandazan Dusun adalah satu suku asli masyarakat Sabah.
“Orang lokal (Kandazan Dusun) percaya, roh itu akan di tangkap oleh dukun. Dukun itu mengejar hingga ke Panar Laban dan di tangkap dengan ilmu yang di miliki oleh dukun itu,” jelasnya.
Setelah itu, lanjut Bobby, roh-roh yang tertangkap di Panar Laban akan tinggal di puncak-puncak Gunung Kinabalu.
Itulah cerita-cerita kepercayaan masyarakat setempat terkait Gunung Kinabalu.
Adapun Kinabalu sendiri terdiri dari dua suku kata dari bahasa Kandazan Dusun yang punya arti tersendiri.
Bobby mengatakan Kinabalu terdiri dari kata Aki dan Nabalu.
“Aki itu nenek moyang dan Nabalu itu batu-batu besar. Batu-batu besar itu tempat roh-roh tinggal,” jelasnya.
Nama Kinabalu sendiri punya arti yang terkait dengan kepercayaan masyarakat Kandazan Dusun.
Masyarakat setempat percaya ketika mati, mereka akan pergi ke Gunung Kinabalu.
Gunung Kinabalu bisa di akses melalui jalur Timpohon.
Sementara, jalur Mesilau hingga saat ini belum bisa di akses pasca gempa bumi bulan Juli 2015.