Misteri musibah tanah longsor

Misteri musibah tanah longsor

Cerita misteri ketika terjadi musibah tanah longsor dan sulit mencari jasad korban (Pramono Estu)

KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan kisah misteri ketika terjadi musibah tanah longsor dan sulit mencari jasad korban. Yuk mari kita  membaca dengan seksama ya.

Misteri musibah tanah longsor

kisah misteri ketika terjadi musibah tanah longsor dan sulit mencari jasad korban. Yang namanya musibah tentu tak ada yang menginginkannya. Begitu pula dengan musibah tanah longsor.
Ada satu korban yang sulit ditemukan jasadnya. Ini adalah cerita misteri ketika operator alat berat dibantu sosok anak kecil untuk menemukan jasad korban itu.

Sudah sepuluh tahun Salimin menjalankan alat berat, tentu banyak sekali pengalaman yang didapat Salimin. Beberapa kali dia di tugaskan pada lokasi yang terkena musibah tanah longsor.

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

Hujan yang turun tiga hari tiada henti, menyebabkan ada nya musibah tanah longsor daerah dusun Kuniran. Dua rumah tertimbun material longsoran tanah. Dua orang dewasa dan seorang anak menjadi kurban.

Salimin langsung berangkat ke lokasi begitu mendapat perintah atasannya. Sampai pada lokasi, Salimin mengamati kondisi tanah yang longsor. Dan segera masuk ke kabin eskavator, akan melakukan tugasnya.

“Kira-kira keberadaan anak kecil tersebut area sebelah sana, Pak,” ujar seorang warga sambil menunjuk arah sebelah barat.

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

Salimin lalu mengarahkan ‘telale’ eskavatornya ke arah barat. Tanah dan batu padas di keruk, lalu di tumpahkan ke arah selatan.

Sayang, usaha itu tidak membuahkan hasil.

Hal itu membuat para tim penolong begitu pula Salimin hampir saja putus asa. Dengan tenaga dan semangat yang masih tersisa, hari kelima Salimin dan tim penolong kembali melakukan pencarian.
Aneh.

Baru saja Salimin masuk ke dalam kabin, pundak Salimin merasa di tepuk. Bukan tangan orang dewasa, tapi tangan anak kecil. Tepukannya terasa sangat enteng.

Spontan Salimin menoleh ke arah belakang dan sang operator eskavator itu pun terheran pada area kabin eskavator tidak ada siapapun selain ia sendiri. Kembali ia berkonsentrasi ke arah tumpukan tanah dan bebatuan arah depannya.

Plek…plek…plek…! Kembali Salimin merasa ada tangan kecil menepuk pundaknya. Kali itu di barengi dengan suara anak kecil.
“Sedikit lagi ke kiri, Pak. Kira- kira dua meter lagi”. Dengan gerak reflek dia menoleh ke belakang. Lagi- lagi di kabin hanya ada dia seorang.

Insting Salimin jalan

Lalu mengarahkan ‘telale’ eskavatornya ke arah kiri, kira- kira dua meter. Sesuai dengan suara yang baru saja dia dengar. Tidak membutuhkan waktu lama, Poniran, bocah kurban tertimbun tanah langsor tersebut berhasil diketemukan.

Apakah yang menepuk pundak dan memberi informasi tadi Poniran? Salimin dan tim penolong tidak ada yang tahu.

Agen Togel, Bandar Togel, Casino Online, Agen Judi Online, Slot Online Terpercaya, Slot gacor

Updated: Mei 11, 2024 — 12:15 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *