CERITA MISTERI TUKANG SATE DI BANDUNG
KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan cerita misteri tukang sate di bandung. Yuk mari kita membaca dengan seksama ya
Cerita Misteri Tukang Sate Di Bandung
Kisah pengalaman horor Nunik saat tinggal di Bandung
Ia membeli sate saat sepulang kerja malam hari. Tapi ternyata penjualnya bikin ia ketakutan. Mengapa?
Ini kisah nyata yang di alami seorang teman sebut saja Nunik pada tahun 2002.
Saat itu dia mengontrak rumah di pinggiran kota di Bandung.
Nunik adalah seorang wanita yang bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Hari itu, Nunik pergi bekerja seperti biasa.
Karena ada tugas lembur dari pekerjaannya, jadi pulangnya sampai larut malam.
Sampai di rumah, Nunik ke kamar berganti pakaian lalu rebahan sejenak.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Karena perutnya merasa lapar, dia mencari makanan di kulkas.
Tapi tak ada makanan di sana. Hanya ada tahu mentah dan ikan asin.
Jam di dinding menunjukkan pukul 12 tengah malam.
Saat sedang duduk-duduk di ruang tengah, terdengar tukang sate yang lewat depan rumah menawarkan dagangannya.
Nunik keluar rumah dan memanggil tukang sate itu.
Tukang Sate Bertopi Itu Pun Berhenti
Nunik segera mengambil piring dan memesan sate dan nasi.
Sambil menunggu sate matang, Nunik duduk dan menyetel lagu dari radio.
Aroma sate yang sedang di bakar begitu menggugah selera perut yang sedang lapar.
Nunik jadi membayangkan betapa sedapnya makan sate bersama nasi dan di campur acar mentimun yang di iris-iris kecil dengan sambal yang pedas.
Ah…rasanya sudah sampai di tenggorokan.
Apalagi udara sangat dingin cocok untuk menyantapnya.
Cukup lama menunggu.
Akhirnya sate pun sudah matang.
Nunik segera keluar sambil membawa uang untuk membayar sate.
Dengan kepala masih mengenakan topi, tukang sate itu menyodorkan sate pesanan Nunik .
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
Dan Nunik memberikan uang untuk membayar sate tersebut.
Ketika uang sampai di tangan tukang sate, dia membuka topinya dan mukanya melihat ke arah Nunik.
Mata Nunik terbelalak kaget… karena wajah tukang sate itu terlihat rata!
Dia mengucek-ngucek matanya dan mencoba memastikan penglihatannya.
Cahaya lampu di luar memang cukup terang.
Tiba-tiba tukang sate itu menghilang.
Spontan Nunik berteriak ketakutan dan segera masuk mengunci pintu rumahnya.
Saking kagetnya, piring berisi sate yang dia bawa jatuh sebagian dan berceceran di lantai.
Rasa laparnya pun seketika hilang begitu saja.