RAWON DAGING AYAH MERTUA

RAWON DAGING AYAH MERTUA

KASIR4D – Cerita kali ini Mimin akan menceritakan cerita misteri rawon daging ayah mertua. Yuk mari kita  membaca dengan seksama ya

Rawon Daging Ayah Mertua

“Tenang saja, Bu! Masih banyak kok di rumah, Ibu bisa ambil sebanyak yang Ibu mau, nanti,” jawabku, sambil tersenyum ramah memandang ibu mertua.
“Wah, benarkah itu, Janah?” tanyanya, sambil menunjukan tatapan mata berbinar bahagia.
“Iya, Bu. Bahkan sup tulangnya juga banyak, ambillah kalau Ibu suka, Janah bosan karena terlalu banyak. Ini ke warung Bu Ida saja karena Janah mau menukar rawon ini dengan lauk dan sayuran mentah, iyakan Bu Ida?”
Bu Ida, hanya menyunggingkan senyuman sinis mendengar pertanyaanku, entahlah kenapa dengan orang-orang itu? apakah perlu aku cinc4ng kalian seperti si ba*dot t*a itu, baru kalian mau memandangku ramah?

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

“Bagaimana, Bu Ida, boleh atau tidak?” tanyaku memastikan.
“Baiklah, Janah. Boleh saja kamu tukar dengan lauk mentah, tapi ditambah satu mangkuk sup, ya,” pintanya,
Akhirnya, aku pulang dengan membawa hasil tiga butir telur, dan sayur bayam serta kangkung. Lumayan untuk lauk hari ini, dari pada harus memakan daging ba*dot tua itu, hiiii … tidak sudi aku walaupun hanya untuk mencicipinya saja.
“Wah, Banyak sekali masakannya, Janah. Baunya sih sangat menggoda, tapi tidak tahu kalau rasanya, seperti apa?” ucap ibu mertuaku, dengan pongahnya.
“Cicipi saja, Bu! Kalau Ibu tidak suka tidak apa-apa, Janah bisa memberikannya pada

Tetangga Yang Lain, Nanti,” Sahutku Kesal.

Ibu mertuaku, menciduk satu centong rawon kedalam mangkuk, lalu sup tulangnya juga beliau ambil satu mangkuk. Tidak tanggung-tanggung, ibu mengambil tulang yang besar-besar entahlah itu tulang paha atau tulang lengan, si t*a bangka.
“Bagai mana rasanya, Bu, apakah enak?” tanyaku, dengan mulut mengulum senyum.
“Wah, masakanmu benar-benar enak, Janah. Dagingnya sangat lembut, baru kali ini aku makan daging rusa seenak ini,” kata ibu mertuaku sambil mengunyah daging rawon.
“Ha ha ha …. benarkah itu sangat enak, Bu?”
Tawaku pecah, saat melihat ibu mertuaku begitu lahap memakan daging suaminya sendiri.
“Kenapa kau, Janah? kau kesambet ya, sehabis pulang berburu rusa ini? dasar menantu gila!”
Ibu mertua masih saja mengejekku dengan kata-kata yang tidak enak didengar, padahal kurang baik apa aku selama ini padanya? buktinya sekarang saja aku memberikannya rawon serta sup tulang yang tentunya sangat mahal di luar sana, secara cuma-cuma.
“Maaf, Bu! Janah suka saja melihat Ibu begitu lahap memakan masakan, Janah.”
“Kalau Ibu suka, bawalah yang banyak, Bu! Tapi sisakan untuk suamiku barang satu atau dua mangkuk saja, siapa tahu Bang Herman suka juga dengan masakan daging rusa ini,”

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

Ibu mertuaku, duduk anteng memakan rawon beserta sup tulang suaminya. Aku yang memandanginya makan, lama-lama malah merasakan mual pada perutku, terasa seperti di aduk-aduk, jijik sekali. Bagaimana rasanya memakan bangkai manusia?
“Janah, seperti yang kamu katakan tadi, aku bawa semua rawon serta sup tulangnya! Nih, kubagi untuk suamimu satu mangkuk sup dan satu mangkuk rawonnya. Aku pulang sekarang, Kau antar lah nanti sisanya ya, awas jangan Kau bagikan orang di jalanan! Bisa habisnya nanti makananku,” sungut ibu mertuaku.

Dasar Manusia Serakah Batinku

Aku tak habis pikir, begitu picik dan serakahnya Ibu mertuaku itu, saat aku meminta bahkan hanya sekedar untuk meminjam bumbu-bumbu dapur saja, beliau begitu enggan untuk memberikannya, karena takut aku tidak bisa mengembalikan apa yang aku pinjam darinya.
Tapi giliran masakannya sudah jadi dan tinggal memakannya, dia orang yang paling rakus ingin menghabiskannya.
Untung saja itu bukan daging sapi atau daging rusa betulan, jadi aku tidak merasa keberatan walaupun dia mau menghabiskan semuanya.
Entah bagaimana, jika dia tahu itu bukanlah daging rusa, tapi daging suaminya yang selama dua hari ini sedang ia cari-cari, pastilah Ia akan menangis darah menyesali keserakahannya itu.

Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya

“Janah, Janah, mana sup tulang bagianku? jangan sampai dihabiskan semua oleh mertuamu yang serakah itu, kamu tadi kan sudah membawa tukarannya, Janah!”
Saat sedang menuang rawon serta sup ke dalam mangkok besar, untuk kubawa ke rumah ibu mertua, tiba-tiba saja ada teriakan dari, Bu Ida di luar rumahku.
Rupanya ia menagih sup tulang yang tadi kujanjikan sebagai tukaran, lauk telur dan sayur mentah yang kubawa dari warungnya.
aduh, aku sampai lupa memisahkan untuk, Bu Ida.
” Sebentar, Bu Ida saya ambilkan dulu,” sahutku.
Namun ketika aku akan menyidukan sup itu kedalam mangkuk, ibu mertua menepis keras tanganku, hingga membuat sup dalam centong itu tumpah berserakan di lantai.
“Apa yang Ibu lakukan? kenapa tangan, Janah di tepis seperti itu, Bu? supnya kan jadi tumpah,” dengusku kesal, dengan perlakuan ibu barusan.
Bukannya menjawab pertanyaanku barusan, ibu malah melenggang keluar rumah

Sambil Berkacak Pinggang Di Sana

“Heh Ida, masakan si Janah itu, semua sudah menjadi milikku, seenkanya saja kamu mau minta,” ketus ibu mertua sambil mencibir ke arah, Bu Ida.
“E, e, eh …. Bu Rosma ini seenaknya saja, tadi kan dengar sendiri menantumu itu mau menukar sup dengan lauk mentah dari warungku, bahkan lauk mentahnya saja sudah dia bawa tuh ke rumahnya. Apa Ibu, tidak bisa lihat?” ketus Bu Ida tidak mau kalah, membalas Ibu mertuaku.
“Ck … berapa sih harga semua yang, si Janah bawa dari warungmu itu? ini kubayar saja,” decak ibu mertuaku kesal.
“Lah tidak bisa begitu dong, Bu Rosma! Sayakan juga mau mencoba sup tulangnya. Situ jadi orang jangan serakah, Bu! Nanti kuburannya sempit,”
“Apa urusannya denganmu, Ida? mau kuburanku sempit atau pun kelebaran, itu tidak ada sangkut pautnya dengan hal ini. Jangan sok tahu jadi orang, pergi sana jika tak ingin ku bayar hutangnya, si Janah!”
“Apa yang sedang kalian ributkan, di rumahku?” ujar Bang Herman, yang baru saja sampai dengan membawa seorang wanita di belakang boncengan motornya.

Agen Togel, Bandar Togel, Casino Online, Agen Judi Online, Slot Online Terpercaya, Slot gacor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *