Viral WANITA MABUK DI PERKOSA baru-baru ini seorang siswi SMK di Serdang, Sumatera Utara meninggal usai dicekoki miras oleh teman pria di sebuah kost.
Air mata sang ibu pun tak terbendung meratapi kepergian anaknya secara tragis tersebut.
Ibu korban itu bernama Isry Marlena, tangisnya pecah melihat tubuh putri sulungnya telah terbujur kaku.
Isry Marlena tak menyangka, putri kesayangannya pergi dengan cara tersebut.
Isry Marlena menyebut putrinya ini merupakan sosok anak yang baik di keluarga dan tidak pernah memiliki masalah apapun.
“Waktu hari Jumat itu dia nelpon, katanya lagi ekskul, dikirim fotonya sama ku,” ucapnya. “Kondisinya trauma kali, pokoknya dia kek ketakutan, terus saya peluk tiba-tiba dia menjerit,” bebernya.
Lebih lanjut, Marlena Marbun menuturkan, setelah selesai di rawat di rumah sakit Bhayangkara Medan, pihak keluarga memutuskan untuk membawa korban kembali ke rumah.
Menurut ayah korban, Udin Sagala, peristiwa yang menimpa putrinya ini terjadi, pada Jumat (1/12/2023) kemarin.
Awalnya, putri pertamanya ini berpamitan ke sekolah. Namun, hingga malam hari tidak kunjung pulang.
Pihak keluarga yang panik, mencoba mencari tahu keberadaan anaknya. Sebab, sebelumnya korban sempat mengabari pihak keluarga bahwa ia sedang ikut ekstrakurikuler.
“Anak saya itu awalnya bersekolah seperti biasa. Pergi pagi, biasa kalau Jumat itu sekolah nya cepat pulang.
Saya juga sempat menanyakan kepada kawan-kawannya, katanya anak saya lagi ikut ekstrakurikuler,” kata Udin kepada Tribun-medan, Senin (4/12/2023).
Lalu, hingga malam hari anaknya tidak kunjung pulang dan tidak ada kabar.
Ia pun semakin panik dan kuatir.
Kemudian, dia pun kembali menanyakan kembali keberadaan anaknya bersama temannya yang kebetulan tinggal di dekat rumah mereka. “Setelah jam 7 malam, saya tanya lagi sama temannya, sebetulnya di mana anak saya, kawannya jawab nggak tahu,” sebutnya.
Ia menjelaskan, tak lama teman anaknya ini mendapat telpon dari nomor korban. Lalu, temannya ini memberitahukan kepada orang tua korban.
“Bunyilah hp dia, kebetulan nomor anak saya yang manggil, saya angkat rupanya yang ngomong itu ibu-ibu ngasih tahu kondisi dan posisi anak saya,” ucapnya.
Sesampainya di kost dua lantai itu, kondisi di tempat itu sudah ramai. Lantas, ia pun segera mencari keberadaan anaknya.
“Saya naik tangga. Saya bertanya siapa yang bawa anak saya kemari. Jadi ada kawannya ngasih tahu bahwa mereka sedang ada acara manggang-manggang di situ,” ujarnya.
Lalu, ia pun langsung menuju ke salah satu kamar kost yang gelap gulita. Di sana, Udin Sagala melihat anaknya dalam kondisi tertidur dan ditutupi pakai kain panjang.Cobalotto02
“Di kamar itu, saya lihat anak saya tertidur sudah nggak sadarkan diri, pandangan kosong, badannya pucat,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga melihat adanya darah yang keluar dari kelamin anaknya ini. Selain itu, dia jug menemukan beberapa kotak alat kontrasepsi baru dan bekas. Kemudian, Udin pun curiga dengan salah seorang laki-laki yang saat itu berada di lokasi.
Lantas, ia pun mempertanyakan siapa yang membawa anaknya ke kostan tersebut sampai kondisi anaknya tidak sadarkan diri.
Lalu, teman laki-laki anaknya ini pun mengaku bahwa dia yang membawa korban ke kostan tersebut. “Saya tertuju sama satu orang perwakilannya itu seperti orang Nias, saya tanya dia akhirnya dia mengaku,” bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setelah itu anaknya pun dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, teman laki-lakinya itu di bawa ke Polsek Medan Tuntungan.
Keesokan harinya korban kembali kejang-kejang, mulut dan hidungnya mengeluarkan busa. Kemudian, keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Haji Adam Malik untuk di lakukan perawatan kembali, pada Sabtu (2/12/2023) dinihari.
Namun, setibanya di sana korban pun dinyatakan meninggal dunia. Ia pun berharap kepada pihak kepolisian, agar bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap terduga pelaku lainnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa, saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. Cobalotto02
Ia sangat merasa kehilangan atas kepergian putri cantiknya itu. Berikut postingan Marlena Marbun yang dikutip Tribun-Medan.com, Senin.
Saya ingin cerita agak panjang. Biar yang lain juga nggak pada nanya-nanya. Kenapa anak kak Lena meninggal. Saya ingin meluapkan rasa emosi, sedih dan rasa pedih di hatiku ini ..
Udah hari ke 2 ini saya nggak melihat wajah boru hasianku di rumah kami ini lagi. Saya merasa ini masih mimpi, saya blom kecarian, mungkin karena masih banyak kerabat di rumah.
Hari Jumat pagi, seperti biasa boruku hasian pamit pergi sekolah. Dia salam mama & papanya.
Setiap pagi dia rajin bangun, bahkan saya tidak pernah membangunkannya. Kalau ke sekolah pakaiannya sangat rapi. Hampir tiap hari dia cuci setrika dinasnya.
Boruku itu memang anak paling rajin se jagat raya .. Sebelum sekolah, dia jemur dulu pakaian yang sudah dicuci malam hari. Sumpah… Dia anak yang baik dan rajin. Setiap hari juga kami pesan dan ingatkan dia, supaya pulang sekolah langsung kerumah.
Bahkan masih di sekolah atau di angkot, udah bolak balik saya call. Tapi hari Jumat, dia nggak pulang-pulang lagi.
Jam 2 siang dia masih ngirim pesan samaku. “Mak,,saya eskul” katanya, dia kirim foto. Terus dengan cepat saya call dia. Tapi nggak diangkatnya.. Lalu dibalasnya. Mak nggak bisa pakai HP loh…Udah siap itu WA nya nggak aktif lagi.
Saat itu juga saya tidak mersa nyaman, hati nggak tenang. Bolak balik saya call dan chat tapi udah centang.
Saya berdoa dalam hati. Memohon pada Tuhan supaya anakku cepat pulang.
Tiap jam lihat gerbang apa dia udah datang, cek kamar siapa tau dia masuk dari samping pikirku. Cobalotto02
Tapi nggak datang-datang. Semua no kawan-kawannya dah aku call. Tapi tak ada yang tau. Tiba-tiba saya mersa tidak enak hati,, tiba-tiba aku mesara kesedihan yang sangat dalam sampai air mataku menetes.
Anakku yang kecil melihatku menangis kebetulan hari itu papanya nggak kerja. Pa lihat mama nangis katanya. Udah mulai sore, jantung mulai tak tenang hatiku gelisah.
Udah hampir magrib aku udah mulai ngoceh yg tidak-tidak. Tiba-tiba ada yang kasih kabar nelpon. Dia nelpon pakai no hp bukan WA. Pak.. Ini ada Puji sakit kesurupan katanya.
Dengan tidak memikirkan apapun, kami langsung ke TKP sesuai alamat yang ditunjukkan. Di sana saya melihat boru hasianku. Sudah kayak mayat dibuat orang jahat itu.
Hal yang tidak terbayangkan. Saya hanya bisa menjerit sekuat-kuatnya. Pujii. Pujiii annku sayanggg. Ini mama nakkkkkk. Ini mama cinta kuuuu.
Saya peluk annaku sayanggg. Ya Tuhann dia sangat trauma. Saya nggak bisa bayangkan. Berapa lama anakku mersakan sakittt seperti itu. Biadab kaliannnnn. Boruuku cintakuuuu, ankku sayanggggg. Mama & papa langsung bawa ke RS terdekat. Sempat masuk-masuk inpus anakku itu. Dia muntah-muntah dan penuh dar*h.
Satu malam itu kami membawanya ke 3 RS yang berbeda. Tapi jam 3 pagi Anakku tidak bernyawa lagi. Saya tidak percaya semua ini terjadi. Ini hanya mimpi. Dalam hatiku, Mama janji pelaku dan TKP nya akan membanyar semua ini sayangkkuu.. Cobalotto02
Mama,papa & semua keluarga akan berusaha sayanggkuhhh. Tenanglah kamu di dunia mu yang baru. Mama tau kamu akan selalu ada di hati mama. Dan dekat dengan mama. Walaupun tubuhmu tidak di samping ku lagi. Borukuu sayanggg, mama akan selalu mencintaimuu. Kamu adalah kekuatan dalam hidupku.
Tapi kamuu tega sama mamaaa. Kamu tinggalin mama nakk.
#jadi pelajaran buat yg lainya. Anak-anak Sekolah. Kalau udah pulang sekolah langsung pulang ke rumah. Sangat banyak orang jahat yang sadis di Dunia ini. #anakku_diperkosa_dan_dikasih_minuman_keras #sampai_over_dosis
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul ‘Biadab!’ Murka Ibu, Anaknya Tewas Dicekoki Miras di Kos, Ayah Syok di TKP, Temukan Alat Kontrasepsi
Cobalotto02