Seorang YouTuber asal Thailand ditangkap setelah dua tahun menjadi buronan di Indonesia.
Wanita bernama Natthamon Khongchak itu juga berusaha untuk menyamar menjadi penduduk lokal yang justru menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.
Aksi bohongnya terungkap ketika dia gagal menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ di depan pihak berwenang. Kerap di panggil Nutty, akhirnya ia pun di pulangkan ke Thailand bersama ibunya, Thaniya, pada 25 Oktober.
Mereka kini tengah menghadapi penyelidikan polisi atas penipuan yang mereka prakarsai dua tahun lalu, yang mengakibatkan lebih dari 6.000 korban kehilangan Rp 931 miliar, seperti yang di laporkan oleh Wissanu Chimtrakul, wakil direktur jenderal Departemen Investigasi Khusus (DSI), di lansir dari Bangkok Post
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia
Selanjutnya, Khongchak mengubah citranya menjadi investor dan pedagang mata uang asing yang sukses. Dalam sebuah acara TV Thailand, dia dan ibunya mengklaim keluarga mereka kaya, memiliki 14 mobil dan mempekerjakan 22 pengasuh anak.
Pada 2022, Khongchak mengubah citra di rinya sebagai investor dan trader forex yang sukses.
Ia meluncurkan skema investasi valas yang menjanjikan keuntungan luar biasa tinggi kepada para pengikutnya yakni 25 persen dalam tiga bulan, 30 persen dalam enam bulan, dan 35 persen dalam setahun, semuanya di cairkan setiap bulan.
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia
Ketika para korban tidak menerima keuntungan seperti yang di janjikan, Khongchak berdalih bahwa dia telah melakukan kesalahan perdagangan. Ia mengancam jika korban melaporkannya ke polisi, ia juga akan ikut di penjara, yang akhirnya korban tidak mendapat kembali uangnya.
Pada Juli 2022, Khongchak dan ibunya menghilang, bersama dengan sekretaris mereka, Nichaphat Rattanukrom.
Menurut petugas DSI Thawatchai Piyaneelabut, mereka menyeberang ke Malaysia melalui Thailand selatan sebelum memasuki Indonesia secara ilegal melalui laut.
Ia di laporkan mencoba mengajukan paspor Indonesia untuk bepergian ke luar negeri, tetapi petugas imigrasi mendeteksi aksen asingnya dan memintanya untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan membacakan konstitusi negara.
Ketika ia gagal menyanyikan lagu Indonesia Raya, identitas aslinya terungkap. Khongchak dan ibunya ditangkap di Provinsi Riau, Sumatera karena masuk secara ilegal pada tanggal 18 Oktober, sementara Rattanukrom masih buron.
DSI telah menyita aset senilai 16 juta baht (Rp 7,3 miliar) dan saat ini sedang menyelidiki jejak uang untuk memulihkan dana tambahan.
Phaisal Ruangri, seorang pengacara yang mewakili sekelompok korbannya, menyatakan bahwa Khongchak menggunakan popularitasnya untuk menipu para pengikutnya.
Di Thailand, hukuman penjara maksimum untuk penipuan adalah 20 tahun.
Lotto02
Bandar Togel Indonesia, Agen Casino, Agen Slot Indonesia, Slot Online Gacor
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia