Uang Tunai
Di sebuah desa di Indramayu, Jawa Barat, peristiwa tak biasa membuat geger warga setempat. Ribuan lembar uang tunai senilai jutaan Rupiah.
mendadak tersebar di sebuah sungai kecil. Warga pun berbondong-bondong turun ke air untuk mengais uang tersebut.
Peristiwa itu terjad di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Seorang pengguna Facebook bernama Yuni Rusmini, membagikan potongan video saat warga beramai-ramai memungut uang di dalam sungai.
Video itupun viral dan jadi perbincangan. Di sebutkan, warga menemukan banyak uang pecahan Rp 100 ribu. Selain uang, ada juga barang berharga lain seperti kalung dan gelang.
“Infonya beredar katanya uang puluhan juta di buang di sungai beserta emas, seperti kalung, gelang, dan lain-lain. Spontan warga beramai-ramai mencari uang pecahan Rp 100 ribuan
Namun entah apa penyebabnya, sepulang dari luar negeri, Safiah mengalami gangguan jiwa. Meski begitu, keberadaan Safiah tidak membuat warga khawatir.
“Bisnisnya ayam potong. Sudah lama bisnis itu. Kalau istrinya memang alami gangguan kejiwaan, kalau lagi kumat ya begitu. Lima tahunan mulai kumat-kumatan gitu, sejak pulang jadi TKI,” katanya.
Rupanya, uang yang tersebar di sungai itu milik warga bernama Usman. Uang itu di buang dengan sengaja oleh istrinya, Safiah. Safiah di ketahui mengalami gangguan jiwa sepulang menjadi pekerja migran di luar negeri.
Kapolres Indramayu saat itu, AKBP M Yoris Marzuki menjelaskan, uang yang bertebaran di sungai kemudian di kumpulkan oleh warga setelah Usman memberi kabar jika istrinya membuang uang dengan sengaja.
Mendapat kabar itu, kata Yoris, warga berinisiatif membantu mengumpulkan uang yang kemudian diserahkan kembali ke Usman.
menjadi TKI
“Istri Pak Usman ini mengalami gangguan kejiwaan setelah menjadi TKI. Warga mendengar kabar bahwa istri Pak Usman buang uang ke sungai, akhirnya warga langsung mencari uangnya,” kata Yoris saat dihubungi detikcom.
“Terkumpul sekitar Rp 1 juta. Uang tersebut di kembalikan ke Pak Usman,” lanjutnya.
Usman di lingkungannya dikenal sebagai pengusaha ayam potong dan sosok yang ramah dengan tetangga. Karena itu, begitu kabar mengenai uang yang dibuang Safiah, warga secara sukarela membantu mengumpulkan uang tersebut.
Agus Khadiri jadi salah satu warga yang ikut mengumpulkan uang Usman di Sungai Tanjungsari. Agus bercerita, Usman sudah menggeluti bisnis ayam potong selama 10 tahun ketika itu. Sementara istrinya Safiah, baru pulang dari bekerja sebagai TKI.
Namun entah apa penyebabnya, sepulang dari luar negeri, Safiah mengalami gangguan jiwa. Meski begitu, keberadaan Safiah tidak membuat warga khawatir.
“Bisnisnya ayam potong. Sudah lama bisnis itu. Kalau istrinya memang alami gangguan kejiwaan, kalau lagi kumat ya begitu. Lima tahunan mulai kumat-kumatan gitu, sejak pulang jadi TKI,” katanya.
Nggak sampai ganggu tetangga. Ya begitu-begitu aja kalau kumat,” tandasnya.
Lotto02
Bandar Togel Indonesia, Agen Casino, Agen Slot Indonesia, Slot Online Gacor
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia