Ramai di media sosial mengenai fenomena hujan jelly yang terjadi di Desa Leyao Kecamatan Tomilito Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Fenomena hujan jelly yang terjadi pada Sabtu malam, 15 Desember 2025, sekitar pukul 20.00 WITA, menjadi viral setelah beberapa warga merekam dan membagikan momen tersebut di media sosial.
Awalnya hujan turun deras seperti biasa, namun yang tampak di pekarangan rumah dan jalan bukanlah air hujan, melainkan gumpalan lembut transparan yang menyerupai jelly. Banyak warga yang penasaran dan tertarik untuk menyentuh jelly tersebut. Namun, sebagian warga memilih untuk menghindarinya, khawatir akan dampak yang belum di ketahui.
Prakirawan Stasiun Meteorologi (Stamet) Djalaluddin Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan mengungkap beberapa kemungkinan di balik fenomena hujan jelly yang menghebohkan warga. Salah satunya adalah fenomena biologis, di mana hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton bisa terbawa ke atmosfer akibat badai atau angin kencang. Partikel gelatin dari organisme ini kemudian turun ke permukaan tanah bersama hujan.
Kemungkinan Penyebabnya
Kemungkinan lain yang dapat menjelaskan fenomena hujan jelly adalah faktor meteorologi. Angin yang berkecepatan tinggi berpotensi mengangkat material dari permukaan laut atau perairan, yang kemudian terbawa ke atmosfer dan jatuh kembali sebagai hujan saat kondisi mendukung.
Selain itu, ada pula dugaan bahwa fenomena ini berkaitan dengan polusi atau limbah. Dalam beberapa kasus, hujan jelly di kaitkan dengan pencemaran industri atau limbah air yang menghasilkan material menyerupai jelly. Meskipun jarang terjadi, namun kemungkinan ini lebih berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Beberapa proses bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebabnya,” kata Naufal di Gorontalo
Meskipun BMKG telah mengungkap beberapa kemungkinan penyebabnya, Naufal menegaskan bahwa penelitian lebih mendalam tetap di perlukan untuk memastikan sumber pasti dari fenomena langka ini. Fenomena hujan jelly memang tergolong langka, namun perlu diketahui fenomena ini beberapa kali dilaporkan di berbagai belahan dunia.
Momen unik ini berhasil menarik perhatian netizen, yang langsung merespons dengan berbagai reaksi lucu dan kocak
Sempat mikir itu kayak kapas yang di popok yang kering terus ada yang iseng taburin ke jalan trus pas hujan jadi kayak jeli popok.” Tulis @l.i.a
Mungkin banyak yang bilang ubur-ubur ikan lele, jadinya di turunkan jelly ubur ubur kan leeee.” Tulis @Sisk
Saya khawatir yang ditaburkan untuk mencegah bencana dengan sistem tebar garam bukan garam
Bandar Togel Indonesia, Agen Casino, Agen Slot Indonesia, Slot Online Gacor
Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia