Viral Aksi Wanita Mendaki Gunung Dukono yang Lagi Erupsi

Maluku

Viral Aksi Wanita Mendaki Gunung Dukono yang Lagi Erupsi

Lotto02

Aksi nekat seorang wanita mendaki Gunung Dukono, di Maluku Utara yang tengah erupsi sedang viral di media sosial. Bukannya mendapatkan respons positif dari warganet, aksi nekat wanita tersebut justru banjir cibiran akibat aksinya yang di nilai kontroversial itu.

Video viral itu di bagikan akun X (dulunya Twitter) @dolanid. “Kaget dikit di akhir karena kena angin letusan gak ngaruh. Jangan di tiru ya kawan,” tulis keterangan unggahan pada Minggu, 1 Desember 2024 itu.

Wanita itu terlihat dengan sengaja menempatkan badannya hingga ke bibir lubang gunung yang sedang erupsi. Tak ada ekspresi ketakutan terlihat dari wajahnya. Ia justru terlihat menikmati dan puas dengan pencapaiannya.

Belum di ketahui dengan pasti identitas pendaki tersebut dan apa yang membuatnya begitu berani mendaki gunung yang sedang erupsi dan apakah petugas kawasan tersebut tidak mengetahui aksi wanita tersebut. Yang jelas, ia setidaknya mendaki bersama seseorang lagi, atau mungkin juga lebih dari satu orang, yang membuat video tersebut.

Dengan santainya dia bahkan membiarkan badannya berada di bibir lubang puncak gunung yang sedang mengeluarkan asap. Dari video yang di unggah, kondisi erupsi terbilang cukup serius. Sesekali terdengar suara gemuruh dari lubang gunung berapi tersebut, pun muncul lahar panas dari dalam perut gunung yang keluar.

Bukannya meninggalkan gunung, wanita ini justru malah menyaksikannya dan tidak menggunakan pelindung wajah. Aksi wanita tersebut viral dan mengundang kecaman warganet. Mereka dibuat emosi dan geram lantaran yang dilakukan wanita ini begitu membahayakan dan diharapkan jangan pernah ditiru oleh siapa pun.

“Bahaya banget ini, jangan ditiru,” komentar seorang warganet.

“Biar apa begitu?” tanya warganet lain.

“Buat tim SAR, yang begini gak usah di cari,” timpal yang lain.

“Ngeri takut tiba-tiba meledak,” sahut pengguna yang lain.

“Indah sekaligus ngeri,” tulis warganet yang lain.

“Aku gak simpati sama sekali sama orang2 yg membahayakan diri sendiri demi hal gak jelas,” ujar warganet lainnya.

Gunung Dukono Status Level II atau Waspada

Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Minggu pagi, 1 Desember 2024 sekitar pukul 08.27 Waktu Indonesia Timur kembali erupsi dengan mengeluarkan abu setinggi 1.200 meter di atas puncak gunung.

“Iya benar ada erupsi pagi tadi dengan mengeluarkan abu yang teramati kurang lebih 1.200 meter di atas puncak Gunung Dukono,” kata Petugas Pos PGA Dukono, Bambang Sugiono dalam keterangan tertulis yang dipantau dari Ternate

Iya benar ada erupsi pagi tadi dengan mengeluarkan abu yang teramati kurang lebih 1.200 meter di atas puncak Gunung Dukono,” kata Petugas Pos PGA Dukono, Bambang Sugiono dalam keterangan tertulis yang dipantau dari Ternate

Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Laut. Dia mengatakan, erupsi ini berhasil terekam pada seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 276.93 detik dari Pos PGA Dukono yang berada di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.

“Saat ini Gunung Dukono masih berada pada Status Level II atau Waspada,” ujar Bambang. Oleh karena itu, masyarakat atau pengunjung maupun wisatawan di minta untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah gunung. “Mereka dilarang atau mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius tiga kilometer,” harapnya.

Dia menjelaskan, saat ini mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landasan abunya tidak tetap. “Kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Api Dukono untuk selalu menyediakan masker dan kacamata untuk digunakan pada saat melakukan aktivitas di luar rumah, guna menghindari paparan bahaya abu vulkanik,” katta Bambang.

Letusan Gunung Dukono

Gunung Dukono sebelumnya mengalami erupsi pada Jumat pagi, 22 November 2024, pukul 06.37 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Dukono teramati mencapai 1.300 meter di atas puncak, atau sekitar 2.387 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Dukono teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung. Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Dukono dilarang beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 km.

Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Sepanjang 2024, Gunung Dukono di Halmahera Utara tercata sudah meletus sebanyak 45 kali. Hingga hari ini, Jumat, 22 November 2024, pukul 05.50 WIB, Gunung Dukono masih berstatus Waspada (Level II).

Gunung Dukono merupakan salah satu gunung aktif yang terletak di utara Pulau Halmahera, Maluku. Gunung Dukono yang memiliki tinggi 1.335 mdpl terdiri dari beberapa kawah berapi dengan aktivitas tinggi.

Salah Satu Gunung Paling Aktif di Indonesia

Mengutip dari laman Gunung Bagging, Sabtu, 16 Desember 2023, Gunung Dukono adalah gunung berapi paling utara dalam rangkaian gunung berapi di sepanjang sisi barat Halmahera Maluku dan dari selatan, Gunung Jailolo, Gunung Uno-Ranu, Gunung Gamkonora, Gunung Ibu.

Gunung Dukono adalah salah satu yang paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1933, gunung ini terus-menerus meletus. Pada letusan pada 1550, letusan lava mengisi selat di antara Pulau Halmahera dan lereng utara dari Gunung Mamuya. Letusannya bahkan mencapai skala 3 dari Volcanic Explosivity Index.

Letusan kecil terjadi selama rentang waktu 1719, 1868, dan 1901. Sejak 1933, Gunung Dukono terjadi letusan-letusan kecil secara berkelanjutan sampai saat ini.

Gunung Dukoro memiliki salah satu kawah aktif paling spektakuler di seluruh Indonesia. Inilah alasan gunung ini sangat layak untuk disambangi saat bepergian ke Halmahera utara, demi melihat kawahnya yang menakjubkan dan merasakan aktivitas vulkanisnya.

Kompleks pegunungan ini memiliki profil yang rendah dengan banyak kawah yang terkadang tertutup abu tebal sehingga menciptakan lanskap seperti bulan yang nyata. Kawah aktif Malupang Warirang mengeluarkan suara gemuruh yang dahsyat setiap menit atau lebih, seperti selusin pesawat jet lepas landas dengan gumpalan abu mengepul ratusan meter ke atas

Lotto02
Bandar Togel IndonesiaAgen CasinoAgen Slot IndonesiaSlot Online Gacor

Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia

Viral Tewas Seketika Dicakar Kucing Kesayangan Sendiri

tragedi

 

Lotto02

Kucing menjadi salah satu hewan yang paling banyak di pelihara manusia. Selain menggemaskan, memelihara kucing memberikan banyak manfaat, mulai dari penghilang stres hingga teman setia. Namun, siapa sangka hewan lucu ini dapat menjadi penyebab tragedi yang tidak terduga.

Seorang pria Rusia bernama Dmitry Ukhin (55) dari distrik Kirishi, wilayah Leningrad, mengalami nasib tragis pada 22 November 2024. Ia tewas setelah di cakar oleh kucing peliharaannya yang bernama Styopka di bagian kakinya. Luka akibat cakaran tersebut menyebabkan pendarahan hebat, yang di perparah oleh diabetes dan gangguan pembekuan darah yang di deritanya.

tragedi terjadi sekitar pukul 11 malam saat Ukhin menemukan kucingnya yang sering berjalan-jalan di sekitar lingkungan. Tak lama setelah membawa Styopka pulang, ia menelepon tetangganya dengan panik, melaporkan luka di kakinya yang terus mengucurkan darah. Ambulans datang, tetapi tim medis hanya bisa memastikan kematiannya.

Menurut istri Ukhin, Styopka adalah kucing besar yang di kenal jinak dan sangat dekat dengan almarhum. Namun, cakaran hewan tersebut di bagian kaki sang pemilik cukup dalam hingga memutus pembuluh darah atau arteri.

Dokter yang datang hanya mengonfirmasi kematian pria tersebut ujar juru bicara polisi setempat kepada media Kosomolskaya Pravda.

Pembuluh Darah Putus

Dmitry Ukhin menemukan kucing kesayangannya, Styopka, di lingkungan sekitar sebelum insiden terjadi. Ia membawa hewan itu pulang tanpa mengetahui apa yang akan terjadi berikutnya. Para saksi mata mengatakan, tidak ada tanda-tanda kucing itu akan bertindak agresif.

Luka akibat cakaran Styopka ternyata lebih parah dari yang terlihat. Cakaran di kaki Dmitry memutus pembuluh darah penting hingga menyebabkan pendarahan deras. Kondisinya semakin memburuk karena penyakit diabetes dan gangguan pembekuan darah yang di idapnya.

“Sekitar pukul 11 malam, seorang pria menelepon 112 untuk melaporkan bahwa temannya mengalami pendarahan di kaki akibat robekan pembuluh darah,” kata juru bicara polisi. Tetangganya sempat berusaha memberikan bantuan, tetapi darah terus mengalir tanpa henti.

Polisi: Bukan Kejahatan

Penyelidikan lebih lanjut di lakukan untuk memahami alasan Styopka menyerang tuannya. Kucing itu di kenal ramah dan dekat dengan Dmitry, sehingga serangan ini di anggap aneh oleh keluarganya. Istri Dmitry bahkan mengaku tidak percaya Styopka mencakar suaminya hingga menyebabkan kematian.

Polisi menyebut, tidak di temukan tanda-tanda kejahatan dalam insiden ini. “Jelas tidak ada tindak kejahatan di sana,” ujar juru bicara kepolisian setempat. Namun, pihak berwenang akan mendalami penyebab serangan tersebut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang memengaruhi perilaku kucing tersebut.

Dalam foto yang diunggah di media sosial, Styopka terlihat sebagai kucing besar dengan cakar yang cukup panjang. Para ahli menyebutkan, serangan semacam ini jarang terjadi, terutama pada kucing peliharaan yang jinak. Kejadian ini menjadi peringatan bahwa sifat buas kucing tetap dapat muncul di situasi tertentu.

Lotto02
Bandar Togel IndonesiaAgen CasinoAgen Slot IndonesiaSlot Online Gacor

Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia

Viral anak bunuh ayah dan nenek serta tikam ibu di Jaksel

Lotto02

Seorang anak berusia 14 tahun di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, di duga menusuk ayah dan neneknya hingga tewas pada Sabtu (30/11) dini hari. Sementara ibunya selamat kendati dalam kondisi kritis.

Anak berusia 14 tahun itu sempat melarikan diri namun di tangkap oleh petugas keamanan setempat.

Saat ini, terduga pelaku telah di amankan Polres Metro Jakarta Selatan, namun tidak di tahan karena masih di bawah umur. Oleh polisi, dia di titipkan di rumah aman milik Balai Pemasyarakatan.

Pemeriksaan terhadap pelaku masih berlangsung untuk mendalami motif pembunuhan.

kronologi kasus pembunuhan

Serangan yang berujung pada kematian ayah dan nenek terduga pelaku terjadi pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Anak berusia 14 tahun itu juga menyerang ibunya, namun ibunya berhasil di selamatkan.

“Korban perempuan inisial RM dan laki-laki inisial APW meninggal dunia, sementara korban inisial AP mengalami luka berat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, seperti di kutip dari kantor berita Antara.

Ade menyebut, usai melakukan aksinya remaja tersebut langsung di tangkap oleh petugas keamanan yang telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban.

Saat itu, awalnya pelaku terlihat berjalan cepat di taman Blok A Perumahan Bona Indah. Namun, saat dipanggil, pelaku tiba-tiba berlari menuju lampu merah Karang Tengah,” ujar Ade.

Saat d itangkap petugas keamanan, tampak kedua tangan serta pelaku berlumuran darah, kata Ade.

Barang bukti yang di amankan dari tempat kejadian perkara (TKP) adalah pisau, seprei dan baju yang berlumuran darah.

Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (30/11).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengungkap remaja tersebut membunuh ayahnya terlebih dahulu, lalu melukai ibu dan menusuk neneknya hingga tewas.

“Keterangan dari pelaku, ayahnya sedang tidur bersama ibunya. Dia turun mengambil pisau. Dari dapur, dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut,” kata Gogo

Setelah mengambil pisau dari dapur, kata Gogo, anak tersebut lalu naik ke lantai dua dan menusuk ayah dan ibunya yang sedang tidur. Ibunya kemudian berteriak dan berlari, sehingga neneknya keluar dari kamar.

Pada saat itulah, anak tersebut menyerang neneknya dengan pisau.

Gogo mengungkapkan korban meninggal mengalami luka di leher, punggung dan lengan. Sementara korban selamat menderita luka tusuk di punggung, lengan dan pipi.

Apa motif anak bunuh ayah dan nenek

Pemeriksaan terhadap pelaku masih berlangsung untuk mendalami motif pembunuhan.

Hingga kini belum di ketahui apa motif anak tersebut membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya sendiri.

Namun, menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung, dari pemeriksaan sementara pelaku mengaku mendapat “bisikan” yang “meresahkan”.

“Dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia, seperti itu,” ujar Gogo

“Kita masih dalami, kita belum bisa ambil kesimpulan,” lanjutnya.
Adapun, merujuk hasil pemeriksaan urine, anak tersebut tersebut dinyatakan negatif narkoba.

Untuk mendalami motif pembunuhan, kepolisian akan melakukan kejiwaan terhadap terduga pelaku.

“Kami sedang menggandeng Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik) untuk melakukan pendalaman motif ya, karena bagaimanapun anak harus didampingi ya

kondisi ibu yang ditusuk anaknya

asat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP AKBP Gogo Galesung, mengeklaim kondisi ibu yang menjadi korban penusukan anaknya mulai membaik.

“Korban di rawat di RS Fatmawati dan infonya sudah mulai membaik,” ujar Gogo pada Minggu (01/12), seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Ia mengatakan, korban terluka di bagian leher, lengan, punggung dan pipi. Hingga kini polisi belum meminta keterangan terhadapnya.

Gogo menambahkan jika kondisinya telah membaik, korban akan segera di periksa sebagai saksi.

Lotto02
Bandar Togel IndonesiaAgen CasinoAgen Slot IndonesiaSlot Online Gacor

Lotto02.com Situs Bandar Togel Dan Casino Terbesar di Indonesia